• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penularan dan Uji Ketahanan Genotipe Cabai (Capsicum spp.) terhadap Begomovirus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Metode Penularan dan Uji Ketahanan Genotipe Cabai (Capsicum spp.) terhadap Begomovirus"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)

Gambar

Tabel J. Daftar beberapa' genotipe cabai yang
Gambar 1. Gejala tanaman cabai akibat inft'ksi BegolTlovirus 1 = kuning, 2=kuning dan keriting, 3=kW1ing,
Tabel 3. Pengelompokan reaksi 27 genotipe cabai terhadap inlHsi b・ァセIjャIカゥイオD@hercias"Jrkan nilai irHensit:.ls penyakit

Referensi

Dokumen terkait

Peubah yang diamati sebanyak 37 peubah yaitu kejadian penyakit, masa inkubasi, periode serangan penyakit (dari percobaaan respon ketahanan), warna batang, warna

Tanggap genotipe PBC 619, Jatilaba, Cilibangi 5 dan Jayapura terhadap kondisi tercekam Al juga terlihat lebih baik dibandingkan genotipe lainnya, karena jumlah

Keragaan kerapatan trikoma pad a enam genotipe cabai fase kotilooon (daun ke-O) yang merupakan fase tanaman diinokulasi Begomovirus. N セLN [

Infeksi Begomovirus pada tanaman yang masih muda pada umumnya menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat, daun menjadi melengkung dan berkerut-kerut dengan ukuran yang lebih

PenlMian ketahanan terhadap patogen penyebab penya1cit antraknosa menggunakan enarn genotipe terpilih untuk membentuk populasi foil diallel yang terdiri dari enam

Peubah yang diamati sebanyak 37 peubah yaitu kejadian penyakit, masa inkubasi, periode serangan penyakit (dari percobaaan respon ketahanan), warna batang, warna

Tanggap genotipe PBC 619, Jatilaba, Cilibangi 5 dan Jayapura terhadap kondisi tercekam Al juga terlihat lebih baik dibandingkan genotipe lainnya, karena jumlah

Dalam analisis data untuk mengelompokkan 36 genotipe cabai tersebut digunakan 3 komponen utama (KU) yang dapat menjelaskan 42,499% dari variabilitas 31 peubah tersebut..