• Tidak ada hasil yang ditemukan

Apa Itu Glikosida Antrakuinon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Apa Itu Glikosida Antrakuinon"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Apa Itu Glikosida Antrakuinon?

Glikosida

yang

aglikonnya

sekerabat

dengan antrasena yang memiliki gugus

karbonil pada kedua atom C yang

berseberangan (atom C9 dan C10) atau

hanya C9 (antron) dan C9 ada gugus

hidroksil (antranol). Zat ini berkhasiat

sebagai laksativum. Adapun strukturnya

adalah sebagai berikut:

(3)

Di alam, terdapat sekitar 40 turunan

antrakuinon yang berbeda. Umumnya

antrakinon ditemukan pada Lichenes dan

(4)

Pada tumbuhan monokotil, antrakuinon ditemukan

pada tumbuhan famili Liliaceae

Pada tumbuhan dikotil, ditemukan pada famili

Rubiaceae, Leguminosae, Rhamnaceae, Ericaceae,

(5)

Struktur

Glikosida antrakinon bersifat

mudah terhidrolisis

seperti glikosida lainnya.

Glikosida ini jika terhidrolisis menghasilkan aglikon

di-, tri-, atau tetrahidroksi antrakuinon atau

modifikasinya, . Sementara bagian gulanya tidak

menentu. Contohnya jika frangulin dihidrolisis

maka akan mengasilkan emodin

(1,6,8-trihidroksi-3-metil antrakuinon) dan rhamnosa.

Antrakuinon bebas hanya memiliki sedikit aktivitas

(6)
(7)

Turunan Antrakuinon

Turunan antrakuinon mumnya berwarna merah

oranye dan dapat dilihat langsung serta

terdapat dalam bahan-bahan purgativum

(laksativum atau pencahar)

Turunan antrakuinon berbentuk dihidroksi fenol

seperti krisofanol, berbentuk trihidroksi fenol

seperti emodin, atau tetrahidroksi fenol seperti

asam karminat.

Seringkali terdapat gugus-gugus lain seperti

(8)

A. Antranol dan

Antron

Antron bewarna kuning pucat, tidak menunjukkan fluoresensi dan tidak larut dalam alkali

Terdapat bebas di alamAntron adalah bentuk kurangteroksigenasi dari antrakinon

Antranol bewarna kuning

kecoklatan dan dengan alkali membentuk larutan berpendar (berfluoresensi) kuat

Larut dalam air panas dan alkohol encer

(9)

B. Oksantron

Oksantron

merupakan

zat

antara

antara antrakinon dan

antranol

Senyawa ini terdapat dalam

Frangulae cortex

Frangulae Cortex Frangulae

(10)

C. Diantron

senyawa dimer tunggal atau

campuran

dari molekul antron

hasil oksidasi antron (misalnya

larutan

dalam aseton yang diaerasi

dengan

udara)

Diantron merupakan aglikon

penting

(11)

Sifat-sifat antrakuinon

Daya pencahar yang cukup tinggi (kadar dan

aktivitasnya tidak sesuai)

Mengandung campuran yang menyebabkan daya

kerja sinergis

Daya kerja antranol jauh lebih tinggi daripada antrakuinon dengan jumlah yang sama

Aktivitas simplisia yang mengandung antrakuinon

tergantung sifat antrakuinon dan glikosida

Jumlah dalam suatu simplisia tidak menggambarkan

aktivitasnya

Pada daun kering kadar antranol lebih sedikit

(12)

Contoh Tanaman

Aloe vera (lidah buaya)

Dikenal lebih 180 spesies aloe, herba, dan semak

yang bunganya berbentuk mayang, bewarna putih,

kuning, atau merah. Daun aloe bardaging, diliputi

kutikula yang kuat, dan umumnya berduri di

bagian tepinya. Apabila daun aloe diiris malintang

maka susunan strukturnya terdiri dari epidermis

dengan kutikula kuat dan banyak mengandung

stomata, parnkim dengan banyak klorofil, dan

daerah pusat yang terdiri dari sel parenkim berisi

lendir. Bila daun dipotong, getah aloe akan

(13)
(14)

Aloe (lidah buaya)

Varietas:

Cape dari Aloe ferox,

Curaçao dari Aloe barbadensis,

Socotrine dan Zanzibar dari Aloe perryi

kandungan

C-glikosida dan resin (aloin, barbaloin, dan isobarbaloin)sebagian barbaloin →β-barbaloin (amorf, C-glikosida

turunan 10-glukopiranosil aloe-emodin-antron).

C-glikosida ini tidak mempan dihidrolisis oleh asam, alkali atau panas, diuraikan dengan cara hidrolisis oksidatif (FeCl3)

(15)

Rhei Radix

Rhei radix (kelembak) adalah akar tanaman Rheum

officinale Baill, famili Poligonaceae yang telah dikeringkan dan bebas dari kulitnya. Kelembak diperoleh dari tanaman liar atau budi daya dari

kawasan dataran tinggi Asia, mulai dari tibet sampai Asia Tenggara.

Nama rheum berasal dari bahasa latin rha, yaitu suatu

tempat berupa sungai yang sekarang disebut sebagai sungai Volga. Ditempat tersebut banyak tubuh

(16)
(17)

Farmakologi

Daerah kerja

Antrakuinon bebas → dinding usus besar

Efek lambat, 10-15 jam

Glikosida antrakuinon → diserap di usus halus

Masuk ke darah, dibuang oleh usus besar

Tingkat keaktifan

Rhein < krisofanol < emodin <antranol

(18)

Kegunaan

purgativum (pencahar), aktivitas bertambah

dengan sedikit garam alkali

efek karminatifnya (mengeluarkan angin

perut): mengurangi kecenderungan mulas.

Tradisional: (getahnya) untuk mengobati luka

baru, luka terbakar, lecet, dan iritasi pada

kulit luka bakar akibat akibat pengaruh

sinar-x dan radiasi nuklir.

Sediaan farmasinya: Aloe-OintmentAloe dan

(19)

Kegunaan

-stomakhikum pahit

-dalam pengobatan diare

-efek astrigensia (setelah efek urus-urus hilang muncul efek sembelit)

(20)

Kandungan kimia

• Rheum mengandung antrakuinon:

o Tanpa gugus karboksil, ex: krisofanol, aloe-emodi, emodin, dan fision dengan bentuk glokusida, krisofanein dan gluko-aloe-emodin

o Antrakuinon dengan gugus karboksil, ex: Rhein dengan bentuk glukosida, glukorhein

o Antron atau diantron dari krisofanol atau emodiin atau fision

• Heterodiantron yang berasal dari dua molekul antron yang berbeda, ex: palmidin A dari aloe-emodin antron dan emodin antron; palmidin B dari aloe-emodin antron dan

krisofanol antron; dan palmidin C dari emodin antron dan krisofanol antron. Diantron-diantron tersebut dapat

(21)

Kegunaan

Kelembak digunakan sebagai

stomakhikum

pahit

dan dalam pengobatan diare

Daya pencaharnya

diikuti dengan

efek

astringensia

(setelah efek urus-urus hilang

muncul efek sembelit)

Kelembak cocok digunakan sebagai

pencahar

bila

pemakaian sekali-kali

dan

tidak baik

digunakan untuk mengobati

(22)

Sennae Folium

Daun sennae adalah daun kering dari

tanaman

Cassia senna

Linn

atau

Cassia angustifolia

Vahl

( famili

Leguminosae)

Tanaman ini

berupa semak kecil setinggi

antara 1 m

dan

daun majemuk menyirip

ganda.

C. senna

berasal dari

Afrika

sedangkan

(23)

Con’d

Ciri makroskopi

: anak daun bertangkai kuat, bagian tepai helaian daun rata, pucuk lancip, pangkal daun

asimetris, permukaan daun berbulu, bau lemah tapi khas, rasa berlendir serta agak pahit, dan tidak enak

Ciri mikroskopi:

memiliki struktur bilateral dengan sel epidermis yang dinding tersebar mengandung

banyak lendir, kedua permukaan berambut kasar, stomata memiliki dua sel tetangga dengan poros

(24)

Kandungan kimia

Daun sena mengandung turunan antrakuinon, aloe

emodin, dan rhein

Terdapat pula dua glikosida lain yang aktif, yaitu

senosida A dan senosida B yang mana bila dihidrolisis akan memberikan dua molekul glukosa dan aglikon senidin A dan B.

Senidin A memutar ke kanan dan senidin B merupakan

bentuk meso yang terjadi karena kompensasi intramolekuler

Daun sena juga mengandung zat warna flavanol kuning

kaempferol (3,4,5,7-trihidroksi flavon) dengan bentuk glukosida kaempferin dan isoramnetin.

Ditemukan juga sterol, glukosida sterol, musilago,

kalsium oksalat dan resin

Dalam kecambah sena yang muda krisofanol merupakan

senyawa yang pertama kali di bentuk, selanjutnnya aloe-emodin dan rhein dengan adanya cahaya maka akan

terjadi glikosilasi dan kemudian glikosida diangkut ke daun dan bunga

Selama perkembangan buah glikosia aloe-emodin dan

(25)

Kegunaan

Kegunaan utama daun sena

adalah

sebagai

purgativum dalam

kasus konstipasi

.

Sena

tidak memiliki efek ikutan

astrigensia seperti

(26)

Kaskara sagrada

adalah

 

kulit kayu kering dari 

tanaman Rhamnus purshiana, 

familia Rhamnaceae, yang telah 

disimpan dalam waktu 

sedikitnya 1 tahun sebelum 

digunakan . Kulit dikumpulkan 

dari pohon yang tingginya sudah 

(27)

Kandungan kimia

Kaskara mengandung 6-9% turunan antrasenna yang terdapat, baik sebagai O-glikosida yang normal maupun sebagai C-glikosida sebagai berikut:

1.Empat glikosida primer atau kaskarosida A,B,C, dan D.

Semuanya memiliki kedua bentuk hubungan O-glikosida yang maupun C-glikosida. Strukturnya merupakan C-10-isomer dari 8-O--D-glukopiranosida serta dari aloein dan krisofanol

2.Dua aloin, barbaloin yang berasal dari aloe-emodin antron dan krisalioin yang berasal dari krisofanol antron. C-glikosida ini mungkin hasil pemecahan dari glikosida

3.Sejumlah O-glikosida yang berasal dari emodin, emodin oksantron, aloe-emodin, da krisofanol

4.Bermacam-macam diantrin meliputi heterodiantrin serta palmidin A, B, dan C

(28)

Kegunaan

Glukosida primer lebih aktif daripada aloin

Sementara antrakuinon bebas mempunyai aktivitas

pencahar yang kecil

Kaskarosida memiliki rasa manis dan lebih enak

dibandingkan dengan aloin. Disarankan untuk

mengevaluasi kulit kaskara agar kaskarosida dan aloin diektraksi secara terpisah

Antrakuinon bebas terbetuk dan disimpan di dalam kulit

kayu, terutama dalam bentuk C-glikosida.

Kulit kayu yang lebih tua mengandung C-glikosida lebih

banyak

Hidrolisis dari glukosida total akan menghasilkan rhamnosa

(29)

Frangula

merupakan

kulit kayu dari

tanaman Rhamnus frangula

Linn (famili Rhamnaceae) yang

telah dikeringkan. Rhamnus

frangula Linn merupakan

(30)

Kandungan kimia

Frangula mengandung

2-4% turunan

antrakuinon

, terutama berbentuk glikosida,

yaitu

Rhamnosida frangulosida atau frangulin

Saat ini diketahui bahwa glikosida tersebut

terdiri dari dua isomer frangulosida A dan B

yang terbentuk dari hidrolisis sebagian dari

Rhamnoglukosida A dan B.

Kulit yang segar juga mengandung antranol

dan antron yang tidak stabil dan mudah

(31)

Kegunaan

Kaskara adalah purgativum dengan daya

kerja yang kira-kira setara dengan sena

Banyak digunakan dalam bentuk ekstrak

encer atau eliksir atau tablet yang dibuat

dari ekstrak kering

Dapat digunakan pula sebagai obat hewan

Rasa pahit dan efeknya akan banyak

berkurang apabila ekstraksinya direaksikan

dengan logam-logam alkali tanah atau

Referensi

Dokumen terkait

Katalis asam akan memprotonasi gugus karbonil pada atom oksigen yang diikuti oleh pelepasan proton dari karbon α membentuk enol. Reaktivitas

untuk gugus C karbonil yang terkhelasi dengan gugus hidroksil pada pergeseran kimia δ C 168,8, namun.. disini nilai pergeseran kimianya agak rendah, dimana lazimnya C

Keton merupakan senyawa turunan alkana dengan atom H pada gugus C karbonil dari aldehid digantikan oleh alkil.. Struktur keton dapat dituliskan

Perbedaan yang jelas dari ketiga senyawa ini hanya terdapat pada gugus yang lain menempel selain gugus karbonil yaitu gugus H pada aldehid, gugus OH pada asam

Sterik yang meruah dari struktur 1,3-difeniltiourea menghalangi serangan gugus nukleofilik N terhadap gugus karbonil benzoil sehingga hanya satu amina yang

Keton adalah suatu adalah suatu senyaw senyawa organik yang mempunyai sebuah gugus a organik yang mempunyai sebuah gugus karbonil (C=O) terikat pada dua karbonil (C=O) terikat

Menurut model atom bohr, elektron – elektron mengelilingi inti pada lintasan – lintasan tertentu yang disebut kulit eletron atau tingkat energy.. Tingat energy paling rendah

Prosen hasil N-(4-nitrobenzoil)tiourea lebih kecil karena adanya gugus nitro pada posisi para (p) yang dapat mempengaruhi kereaktifan atom C karbonil yang bereaksi dengan