Tugas Kelompok Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia
Oleh :
Kelompok 2 kelas A
Jurusan Kimia
Tugas Kelompok Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia
Oleh :
Kelompok 2 kelas A
Jurusan Kimia
Nama Anggota Kelompok :
1. Hilyatul Maknunah 16630001
2. Hanif Nur Rozaq 16630009
3. Fitri Fatimah 16630016
4. Ismi Kholidah 16630018
5. Khairul Amri 16630023
6. Muhammad Teguh Laksono 16630036
BAB I
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Ketika suatu Negara telah merdeka, artinya telah berhak mengurus tatanan negaranya sendiri tanpa kekangan dari bangsa lain, contohnya Indonesia, yang telah merdeka kurang lebih tujuh puluh tahun yang lalu, dan indonesiapun telah beberapa kali menerapkan ideologi dalam tatanan atau sistem pemerintahan sehingga pada saat ini Indonesia berideologikan pancasila.
Saat ini, terutama di era reformasi, membicarakan pancasila dianggap sebagai keinginan untuk kembali ke kejayaan masa orde baru. Bahkan sebagian orang memandang sinis terhadap pancasila sebagai sesuatu yang salah.
Kecenderungan demikian wajar oleh karena pada masa orde baru, pancasila dijadikan sebagai legitimasi ideologis dalam rangka mempertahankan dan
memperluas kekuasaannya secara masif. Akibatnya, pancasila ikut dikaitkan atau diidentikkan dengan tumbangnya pemerintahan orde baru, pancasila ikut
disalahkan dan pantas menanggung beban, akibat kesalaahan sebuah kekuasaan politik.
Namun, sebagai sebuah ideologi dan dasar filsafat negara, pancasila layak untuk dikaji kembali relevansinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui perjalanan panjang negara Indonesia sejak merdeka hingga saat ini, pancasila ikut berproses pada kehidupan bangsa Indonesia. Pancasila tetap sebagai dasar negara namun interpretasi dan perluasan maknanya ternyata digunakan untuk kepentingan kekuasaan yang silih berganti.
Harapannya tentu saja, agar tidak terjadi lagi kesalahan dalam
2. Tujuan
2.1 Menjelaskan tentang makna Ideologi bagi Negara
2.2 Menjelaskan tentang makna Pancasila sebagai ideologi bangsa dan nasional
2.3 Menjelaskan tentang etika pancasila
2.4 Menjelaskan perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi lain
BAB II
Pembahasan
1. Makna Ideologi bagi Negara
Ideologi adalah gabungan dari dua kata mejemuk, yaitu idea dan logos, secara sederhana, ideologi berarti suatu gagasan yang berdasarkan pemikiran sedalam-dalamnya dan merupakan pemikiran filsafat, secara luas, istilah ini digunakan untuk segala kelompok cita cita, nilai-nilai dasar, dan keyakinan-keyakinan yang mau dijunjung tinggi sebagai pedoman normatif, jadi, dapat disimpulkan bahwa ideologi adalah dasar, landasan atau pedoman suatu negara dalam mengatur sistem kenegaraannya sesuai dengan ideologi yang dianutnya.
2. Makna Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Nasional
Pancasila sebagai ideologi nasional mengandung nilai-nilai budaya bangsa Indonesia, yaitu cara berpikir dan kepribadiannya. Pancasila perlu dipahami dengan latar belakang sejarahperjuangan bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara, pancasila perlu dipahami dengan latar belakang konstitusi proklamasi atau hukum dasar kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.
Pancasila bersifat Integralistik, yaitu paham tentang hakikat negara yang dilandasi dengan konsep kehidupan bernegara. Menurut supomo, dalam kerangka negara Integralistik, untuk membedakan paham-paham yang digunakan oleh pemikir kenegaraan lain. Untuk memahami konsep pancasila bersifat integralistik, maka terlebih dahulu kita harus melihat beberapa teori mengenai dasar negara, yaitu sebagai berikut :
2.1 Teori Perseorangan (Herbert Spencer)
individu bebas tersebut. Cara pandang individualistis ini, sebagaimana dijelaskan oleh profesor Supomo didalam rapat BPUPKI, tidak kita pilih atau kita ikuti. Cara pandang ini mendapat pertentangan dari pihak Eropa
2.2 Teori Golongan (Karl Marx)
Negara merupakan penjelmaan dari pertentangan-pertentangan kekuatan ekonomi. Negara digunakan sebagai alat oleh mereka yang kuat untuk menindas golongan ekonomi yang lemah.