• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEKUATAN PEMBUKTIAN ALAT BUKTI INFORMASI ATAU DOKUMEN ELEKTRONIK DALAM PERADILAN PERKARA PIDANA KORUPSI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEKUATAN PEMBUKTIAN ALAT BUKTI INFORMASI ATAU DOKUMEN ELEKTRONIK DALAM PERADILAN PERKARA PIDANA KORUPSI."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Data elektronik yang dimaksud menurut undang-undang tentang Informasi Transaksi Elektronik adalah alat bukti yang memiliki Informasi Elektronik atau Dokumen

Dewasa ini informasi elektronik telah dapat dijadikan sebagai alat bukti pada kasus-kasus yang bersifat khusus, sebagaimana Undang-undang telah mengaturnya sebagai alat

Berkenaan dengan belum adanya undang-undang yang mengatur bukti elektronik pada hukum pidana Indonesia, penulis menyarankan agar aparat penegak hukum, baik hakim,

Maka penulis membuat perumusan masalah mengenai kedudukan alat bukti informasi elektronik dalam tindak pidana cyberbullying dan bagaimana kekuatan alat bukti

dokumen elektronik adalah sebagai salat satu alat bukti yang berdiri sendiri selain. alat bukti yang sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun

Alat bukti yang sah dalam pemeriksaan perkara tindak pidana teknologi informasi dalam penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di sidang pengadilan yaitu alat bukti

Pembuktian dalam pemerikaan perkara pidana melalui pemeriksaan alat bukti informasi dan dokumen elektronik perlu dilakukan dengan cermat dan teliti mengingat

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa alat bukti penyadapan telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan alat bukti