• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Algoritma Rijndael Dan Rsa Pada Pengamanan Data Teks

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Algoritma Rijndael Dan Rsa Pada Pengamanan Data Teks"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3.8.
Gambar 3.8 Flowchart Proses Dekripsi Cipherkey pada Algoritma RSA
Gambar 3.9 Flowchart Gambaran Umum Sistem
Gambar 3.10 Use Case Diagram pada Sistem Enkripsi Rijndael dan RSA
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada proses enkripsi pada algoritma OTP diperlukan kunci sepanjang plainteks, sehingga agar hasil dekripsi relevan dan valid, maka cipherteks akan dibandingkan dahulu

Untuk enkripsi simetris, menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi dan dekripsi, sedangkan enkripsi asimetris mengharuskan setiap orang untuk memiliki satu kunci

Algoritma simetri juga sering disebut algoritma klasik, dimana untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi dapat menggunakan kunci yang sama.. Sistem algoritma

Kelebihan menggunakan kunci simetris yaitu kecepatan operasi enkripsi dan dekripsi lebih tinggi bila dibandingkan dengan algoritma asimetris walaupun hal ini berbanding lurus

Penelitian ini menerapkan metode kriptografi hibrida sebagai pengamanan file teks dengan menggunakan algoritma Affine Cipher untuk enkripsi dan dekripsi isi file teks dan

Pada penelitian ini akan dilakukan enkripsi- dekripsi citra dengan Algoritma Affine Cipher dan enkripsi-dekripsi kunci dengan Algoritma RSA-CRT, parameter yang akan di

Enkripsi, dekripsi dan pembuatan kunci untuk teknik enkripsi asimetris memerlukan komputasi yang lebih intensif dibandingkan enkripsi simetris, karena

Maka di penelitian ini akan dilakukan perbandingan algoritma kriptografi Rijndael dan algoritma Twofish, untuk mengetahui kecepatan waktu proses enkripsi dan dekripsi menggunakan