1.1 Latar Belakang
Teknologi komputer yang berkembang semakin pesat, memberikan kemudahan bagi kita untuk melakukan komunikasi dan pertukaran data atau informasi. Salah satu komunikasi dan pertukaran data yang dilakukan adalah dalam bentuk file citra. Perkembangan teknologi komputer tersebut membuat data atau informasi dalam bentuk file citra menjadi sangat rentan untuk diketahui, diambil atau bahkan dimanipulasi dan disalahgunakan oleh pihak yang tidak berwenang. Untuk itu diperlukannya keamanan data dalam bentuk file citra, dengan menggunakan salah satu metode keamanan yang telah dikembangkan untuk melindungi dan menjaga informasi yaitu metode kriptografi.
Kriptografi berasal dari bahasa yunani, menurut bahasa tersebut kata kriptografi dibagi menjadi dua, yaitu kripto dan graphia. Kripto berarti secret (rahasia) dan graphia berarti writing (tulisan). Dalam proses kriptografi banyak algoritma atau metode yang dapat digunakan untuk mengamankan data atau informasi. Maka disini penulis menggunakan Algoritma Rivest Shamir Adleman with Chinese Remainder Theorem (RSA-CRT) dan Algoritma Affine Cipher. Algoritma RSA-CRT adalah algoritma kunci asimetris yang diusulkan oleh Quisquarter & Couvreur pada tahun 1982. Algoritma ini merupakan varian dari RSA berdasarkan Chinese Remainder Theorem (CRT). Algoritma RSA-CRT dapat mempercepat kerja kunci dekripsi.
Setiap metode kriptografi mempunyai kelebihan dan kelemahannya masing masing baik dari segi kecepatan enkripsi dan dekripsimaupun dari segi keamanannya. Maka dari itu disini penulis akan menggunakan metode hybrid cryptosystem. metode
hybrid cryptosystem merupakan perpaduan dari algoritma simetris dan algoritma asimetris. Kriptografi hibrid sering dipakai karena memanfaatkan keunggulan kecepatan pemrosesan data oleh algoritma simetris dan kemudahan transfer kunci menggunakan algoritma asimetris, hal ini mengakibatkan peningkatan kecepatan tanpa mengurangi kenyamanan serta keamanan.(Fauzi, A. 2014)
Pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Achmad Fauzi dalam tesis yang berjudul Analisis Hybrid Cryptosystem Algoritma Elgamal dan Algoritma Triple Des
menyimpulkan bahwa Hybrid Cryptosystem algoritma elgamal dan algoritma tripel des tersebut hanyalah untuk mengatasi adanya penyerangan sebuah pesan supaya lebih aman karena setiap algoritma mempunyai panjang kunci yang berbeda.
1.2 Rumusan Masalah
Peningkatan pengamanan file citra dapat dilakukan dengan metode hybrid cryptosystem, diperlukannya suatu tahapan penelitian untuk melihat efek dari penggunaan metode hybrid cryptosystem. Pada penelitian ini akan dilakukan enkripsi-dekripsi citra dengan Algoritma Affine Cipher dan enkripsi-enkripsi-dekripsi kunci dengan Algoritma RSA-CRT, parameter yang akan di observasi adalah waktu eksekusi enkripsi-dekripsi dan juga pengaruhnya terhadap ukuran file citra.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah yang dapat diambil dari latar belakang di atas adalah :
1. Pada Konsep Hybrid Cryptosystem Algoritma Affine Cipher digunakan untuk mengenkripsi gambar dan Algoritma RSA-CRT digunakan untuk mengenkripsi kunci.
2. Pembangkit bilangan prima yang digunakan menggunakan Metode Lehmann 3. Teknik pengamanan hanya dilakukan pada file citra dengan ekstensi (.*bmp). 4. Bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman C#.
5. Ukuran file citra adalah 700 piksel x 700 piksel.
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah :
1. Membuat aplikasi pengamanan file citra dengan mengkombinasikan Algoritma RSA-CRT dan Algoritma Affine Cipher.
2. Menganalisis waktu enkripsi dan dekripsi pada pengamanan file citra dalam skema
hybrid cryptosystem.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Membuat sistem yang dapat mengamankan file citra.
2. Menambah pengetahuan penulis dalam melakukan proses enkripsi dan dekripsi suatu pesan dengan menggunakan algoritma RSA-CRT dan Affine Cipher.
3. Menjadi bahan referensi bagi penelitian lain yang memiliki keterkaitan topik.
1.6 Metodologi Penelitian
Tahapan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : 1. Studi Literatur
Pada tahap ini merupakan tahapan mengumpulkan referensi yang berkaitan dengan penelitian. Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi dan data yang terkait dengan metode Affine Cipher dan RSA-CRT. Referensi yang digunakan berupa buku, jurnal, tesis, skripsi, artikel yang berkaitan dengan penelitian ini.
2. Analisis dan Perancangan
Tahap ini digunakan untuk mengolah data dari hasil studi literatur yang kemudian dilakukan analisis dan perancangan menggunakan algoritma Affine Cipher dan RSA-CRT sehingga menjadi suatu aplikasi yang tersetruktur dan jelas. Pada proses ini meliputi pembuatan algoritma program, Arsitektur umum sistem, Use case Scenario, flowchart sistem, flowchart algoritma, rancangan aplikasi, dan pembuatan User Interface aplikasi.
3. Implementasi
4. Pengujian
Menguji apakah aplikasi yang di buat telah berhasil berjalan sesuai dengan keinginan dan melakukan perbaikan kesalahan jika masih tedapat error pada aplikasi.
5. Dokumentasi
Pada tahap ini berisi laporan dan kesimpulan akhir dari hasil akhir analisa dan pengujian dalam bentuk skripsi.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama yang dijelaskan seperti berikut.
BAB 1 PENDAHULUAN
Menjelaskan latar belakang dari penelitian yang dilakukan, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan dari skripsi.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Berisi tentang penjelasan mengenai kriptografi, Algoritma Affine Cipher,
AlgoritmaRSA-CRT, dan beberapa penelitian terdahulu yang relevan.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
Membahas analisis terhadap masalah penelitian, analisis kebutuhan dalam membangun sistem dan perancangan terhadap sistem yang akan dibangun.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN