i
PENULISAN HUKUM / SKRIPSI
PERAN POLTABES YOGYAKARTA DALAM MENAGGULANGI PEREDARAN MINUMAN KERAS ILEGAL DI KOTA
YOGYAKARTA
Disusun oleh:
HENDARU
NPM : 99 05 06712
Program Studi : Ilmu Hukum
Program Kekhususan : Penyelesaian dan Peradilan Sengketa Hukum
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
Fakultas Hukum
ii
PENULISAN HUKUM / SKRIPSI
PERAN POLTABES YOGYAKARTA DALAM MENAGGULANGI PEREDARAN MINUMAN KERAS ILEGAL DI KOTA
YOGYAKARTA
Disusun oleh:
HENDARU
NPM : 99 05 06712
Program Studi : Ilmu Hukum
Program Kekhususan : Penyelesaian dan Peradilan Sengketa Hukum
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
Fakultas Hukum
2009
iv
PERSEMBAHAN
Ku persembahkan skripsi ini untuk :
Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkat
dan rahmat dalam karya penulisan ini.
Bunda Maria atas jawaban dari Rosario mistika.
Bapak dan Ibu yang tercinta, karena kasih dan
sayangnya yang selalu menyertaiku.
v
MOTTO
“The love you take is equal to the love you
make.”
“Larilah dalam kebebasan kawanan kuda liar.
Hanya dengan begitu, kita mampu
mempurbudak waktu. Melambungkan mutu
dalam hidup yang cuma satu.”
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas limpahan berkat
dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum/skripsi dengan
judul “PERAN POLTABES YOGYAKARTA DALAM MENANGGULANGI
PEREDARAN MINUMAN KERAS ILEGAL DI KOTA YOGYAKARTA”
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak DR. J. Gunarto Suhardi, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
2. Bapak DR. Drs. Paulinus Soge, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing. Terima
kasih atas kritik, saran, dan bimbingan yang Bapak berikan kepada saya.
3. Bapak dan Ibu Dosen beserta karyawan yang telah membimbing serta membantu
penulis selama belajar di Fakultas Hukum Universitas Atmajaya Yogyakarta.
4. Bripka. Budi Fendi Timurwanto, S.H., anggota SatResKrim Poltabes Yogyakarta.
5. Kedua orang tuaku, Bapak dan Ibu yang selalu memberikan kasih sayang tanpa henti,
dan mendoakan aku, serta yang memberikan semangat dan dorongan tiada henti.
6. Keluarga di Jakarta dan Yogyakarta.
7. Teman-teman KKN dan para pihak yang membantu dalam KKN, khususnya Warung
Makan Tenda Arigato.
8. Komunitas “Anak Ayam”, ”Kamar 03 Jln Petung 22C” (Risko, Gendut, Bebex’the
Ninja, Timbul-thx boy simulasinya, Genduknya- mskipun telat), Kamar kos I-huy
(blkng PLN Jakal), Edo & Tiwi, Boell & Aprex (rock n roll guys), smua teman-teman
yang menemani aku nongkrong di kantin belakang, yang tak bisa aku sebutkan
satu-satu.
9. Komunitas ’ Boys dont cry’, Wisnu-Dhe (thx Pakde selama 14 tahun ini menemani
ku), Wulu (Run.. ide2 gila lu), Anak kos Kirana Saren, buay Cha2 yang sudah
menemani aku pertama kali aku melakukan penulisan ini, buat sahabatku Arsito
Nugroho (meskipun kau sudah di kehidupan yang lain, makasih kau temani
perjuanganku bro).
10. Untuk sekuntum mawar putih yang ada di dasar lautan, terima kasih atas doa-doamu
dan juga dukugan mu.
Akhir kata penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
hukum ini, baik dalam kalimat maupun isinya karena memang tidak ada yang sempurna.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
menyempurnakan penulisan hukum ini. Semoga penulisan hukum ini dapat berguna bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan semua pihak yang membutuhkannya.
Penulis
Hendaru
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
MOTTO ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
ABSTRACT... xi
PERNYATAAN KEASLIAN... xii
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 9
D. Manfaat Penelitian ... 9
E. Keaslian Penelitian ... 10
F. Batasan Konsep ... 10
G. Metode Penelitian ... 11
1. Jenis Penelitian ... 11
ix
3. Metode Pengumpulan Data ... 12
4. Lokasi Penelitian ... 12
5. Populasi Dan Metode Penetuan Sampel ... 13
6. Responden Dan Nerasumber ... 13
7. Metode Analisis Data ... 13
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN KAITANNYA DENGAN PERAN POLTABES YOGYAKARTA DALAM MENANGGULANGI PEREDARAN MINUMAN KERAS ILEGAL DI KOTA YOGYAKARTA ... 14
A. Pengertian Kepolisian Negara Republik Indonesia ... 14
B. Tinjauan Umum Tentang Minuman Keras ... 25
1. Pengertian Minuman Keras ... 25
2. Penggunaan Minuman Keras ... 28
3. Sebab Penyalahgunaan Minuman Keras Dan Permasalahan Yang Ditimbulkan ... 30
x
C. Tindakan Poltabes Dalam Menanggulangi Peredaran Minuman
Keras Ilegal Di Kota Yogyakarta ... 47
1. Langkah-Langkah Poltabes Dalam Menanggulangi Peredaran Minuman Keras Ilegal Di Kota Yogyakarta ... 47
2. Kendala-Kendala Yang Dihadapi Poltabes Yogyakarta Dalam Menanggulangi Peredaran Minuman Keras Ilegal Di Kota Yogyakarta ... 57
BAB III PENUTUP ... 59
A. Kesimpulan ... 59
B. Saran ... 61
xi
ABSTRACT
In order to achieve the wise of Indonesia state likes those which has been established in the Constitution of 1945 and participate in maintain the world order of which based on the independence, everlasting peace and social fairness, thus the development policy of which is polarized to the evenly development and its results need to be maintained and secured from various barriers and threats of which are the impacts of the globalization era. One of the barriers and threats is the misuse and illegal distribution of alcoholic drinking, in particularly by reason of Indonesia is an archipelago island and its strategic location to international traffic. It is similar to Yogyakarta Municipality of which is not merely as a student city and cultural city, however it is also a tourist destination city, thus it is very riskier towards the misuse and distribution of illegal alcoholic drinking. Presidential Decision Number 3 of 1997 on the Supervisory and Control of Alcoholic Drinking those which is meant by alcoholic drinking is “a drinking which contains ethanol of which is processed from the result of agricultural product containing carbohydrate by fermentation without distillation, either by giving or no give treatment initially.
Based on background of the problem aforementioned above, thus the problem formulation compiled in this legal writing are:
1. How are the efforts of Poltabes as legal enforcing apparatus in overwhelming the illegal distribution of alcoholic drinking in Yogyakarta municipality? 2. What barriers faced by Poltabes of Yogyakarta in overwhelming the illegal
distribution or alcoholic drinking.
The distribution of alcoholic drinking in area of Yogyakarta has very strong correlation to various kinds of criminal action, e.g. violence, extortion, robbing. The criminal action was conducted for fulfilling the necessities of those who has been addicted. In overwhelming the distribution of alcoholic drinking, it was conducted through two ways:
1. The effort of non-penal overwhelming comprises of preemptive and preventive actions.
2. The consolidation to the society i.e. an effort of the activity for society to inform and conduct some efforts.
The widely distribution of alcoholic drinking is a barrier for the legal enforcing apparatus, to look for any effort to prevent and minimize and eliminate the distribution of alcoholic drinking.
The conclusion of the result of this research is the illegal distribution of alcoholic drinking is closely related to various kinds of criminal act of which often happen in society, whereas the criminal action is conducted by purpose for fulfilling the needs of alcoholic drinking of which has been addicted by alcoholic drinking. For overwhelming the illegal distribution of alcoholic drinking, i.e. non-penal and non-penal efforts, i.e. the preventive efforts are perceived as more effective rather than penal effort (taking measures).