• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara Pengetahuan Ibu dan Faktor-Faktor Sosial ekonomi Orangtua dengan Praktik Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Desa Kemuning Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan antara Pengetahuan Ibu dan Faktor-Faktor Sosial ekonomi Orangtua dengan Praktik Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Desa Kemuning Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Yohana Indri Kusumaningrum. 2008. “Hubungan antara Pengetahuan Ibu dan Faktor-Faktor Sosial ekonomi Orangtua dengan Praktik Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Desa Kemuning Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang”. Skripsi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.

Kata Kunci: Pengetahuan Ibu tentang MP-ASI, faktor-faktor sosial ekonomi orangtua, praktik pemberian MP-ASI

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah hubungan antara pengetahuan ibu dan faktor-faktor sosial ekonomi orangtua dengan praktik pemberian MP-ASI di Desa Kemuning Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dan faktor-faktor sosial ekonomi orangtua dengan praktik pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan di Desa Kemuning Kecamatan Ampelgading Pemalang.

Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu dan faktor-faktor sosial ekonomi orangtua dan variabel terikat adalah praktik pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu di Desa Kemuning yang memiliki bayi usia 6-12 bulan, yaitu sebanyak 35 ibu. Teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi. Data primer diperoleh dengan cara wawancara dan observasi sedangkan data sekunder diperoleh dari balai Desa Kemuning dan bidan Desa Kemuning. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan

α

= 0,05.

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang MP-ASI berpengetahuan cukup dan baik sebesar 54,3 %, tingkat pendapatan orangtua yang tergolong rendah sebesar 54,3 %, status pekerjaan ibu yang bekerja sebesar 51,4 %, dan tingkat pendidikan ibu yang tergolong rendah sebesar 57,1 %, dan praktik pemberian MP-ASI yang buruk sebesar 65,7 %. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa antara pengetahuan ibu tentang MP-ASI dengan praktik pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan didapatkan p=0,004 antara tingkat pendapatan dengan praktik pemberian ASI dengan praktik pemberian MP-ASI didapatkan p=0,004. antara status pekerjaan ibu dengan praktik pemberian MP-MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan didapatkan p=0,009. antara tingkat pendidikan ibu dengan praktik pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan didapatkan p=0,002.

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan praktik pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan di Desa Kemuning Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang. Ada hubungan antara tingkat pendapatan orangtua, status pekerjaan ibu, dan tingkat pendidikan ibu dengan praktik pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan di Desa Kemuning Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang.

Saran yang dianjurkan bagi para ibu, hendaknya para ibu aktif dalam peningkatan pengetahuan tentang MP-ASI. Bagi para kader posyandu hendaknya secara rutin melakukan penyuluhan tentan MP-ASI. Bagi peneliti lain,hendaknya meneliti faktor-faktor lain yang berhubungan dengan praktik pemberian MP-ASI, misalnya faktor sosial budaya.

ABSTRACT

(2)

Key Words: mothers knowledge about MP-ASI, parents sosio-economic factors, practices of giving MP-ASI.

Problem studied this research was the association between mothers knowledge and parents sosio-economic factors with pratices of giving mothers milk counterparts (MP-ASI) to 6-12 months infants in Kemuning Village Ampelgading district Pemalang Regency. The purpose of the research was to identify relation between mothers knowledge and parents sosio-economic factors towars giving mothers milk counterparts (MP-ASI) to 6-12 months infants in Kemuning Village Ampelgading district Pemalang Regency.

Type of the research is analytic observational one using crossectional approach. Independence variable were mother’s knowledge and parents sosio economic factors, while dependence variable was practices of giving mothers milk counterparts to 6-12 month infants. The population of this research is all of mother in Kemuning Village, who have 6-12month infants is 35 mother. Tecnique of collecting data used total sampling which resulted 35 mother. Instrument used in this research were questionnaires and observation sheets. Prymary data was obtained from interview and observation of giving MP-ASI practices, whereas secondary data was obtained from village Office of Kemuning and Kemuning midwifery. Data analysis used chi square test with

α

= 0,05.

Based of the research result, it found that mother’s knowledge about pratices of giving MP-ASI categorized as quite and good was 54,3 %, the parent’s income is lower as much 54,3 %, mother’s occupation status was 51,4 %, low status mother’s education < 9 years was 57,1 %, and low practices of giving MP-ASI as much 65,7 %. The result showed that there were between mother’s knowledge and practices of giving MP-ASI to 6-12 resulted p=0,004, between parent’s income and practices of giving MP-ASI to 6-12 resulted p=0,004. between mother’s occupation status and practices of giving MP-ASI to 6-12 resulted p=0,009, between mother’s education and practices of giving MP-ASI to 6-12 resulted p=0,002.

The conclusions are that there were association between mother’s knowledge and practices of giving MP-ASI to 6-12 month infants in Kemuning Village, Ampelgading District, Pemalang Regency. There was association between, parent’s income, mother’s occupation status, mother’s education and practices of giving MP-ASI to 6-12 month infants in Kemuning Village, Ampelgading District, Pemalang Regency.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif antara profitabilitas dan pertumbuhan penjualan terhadap harga saham.. Dengan menggunakan taraf signifikan sebesar 5%

Sedangkan hasil analisis masalah ketiga menunjukkan dimensi kualitas jasa yang paling dianggap penting oleh konsumen Flamboyan Internet adalah dimensi keandalan (reliability)... vii

Mengajar shooting dengan gaya komando yang dimaksud adalah, guru mengatur siswa sedemikian rupa agar dalam pelaksanaan shooting semua siswa memperoleh kesempatan

[r]

− Tanggal terakhir penyelesaian transaksi saham dengan Nilai 15 Juli 2010 Nominal Lama di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi. − Tanggal Penentuan Rekening Efek yang Berhak

pemerintah Indonesia menerapkan pola a multiple assessment approach yaitu dengan mempertimbangkan hasil penilaian dari beberapa bentuk evaluasi misalkan dari pemerintah

Penelitian terdahulu menggunakan 7 variabel bebas dan 1 variabel terikat, variabel yang digunakan adalah kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, kepercayaan,

Konsentrasi asam sulfat bertindak sebagai agen dehidrasi yang bertindak pada gula untuk membentuk furfural dan turunannya yang kemudian dikombinasikan dengan alfa