• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potensi Limbah Biomasa Pertanian Sebagai Bahan Baku Produksi Bioenergi (Biogas)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Potensi Limbah Biomasa Pertanian Sebagai Bahan Baku Produksi Bioenergi (Biogas)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN : 1693· 1750

OSIDI

SEMINAR

TJIPTO

utom

q セ⦅@

"'"

"

.;VOLUME 7 TAHUN 2010

SUMBER DAYA ALAM INDONESIA: .

PERANAN PENDlDlKAN DAN TEKNOLOGI KIMIA

.

.

r·-'-_.

BAEAfI

'

(2)

pl-Osidi"g$eJII

lnar.1Jipto Uiomo'20JO

IDStitUi

TemotoSi NasionaJ

KATAl?ENGANTAR

ISSN: 1693

Seminar Tjipto UtDmo 2010 merupakan seminar nasional ketujub yang diadakan

oleh Jurusan

dan

Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional

Bandung. Seminar

ini

diselenggarnkan sebagai forum interaksi dan diskusi

iImiah

antara

kalangan akademisi, peneliti, praktisi,

dan

pemerhati ilmu pengetahuan

dan

teknologi

kimia mengenai has ii-basil penelitian maupun pengalaman teknis lainnya yang telah

dicapai.

Secara khusus penyelenggaraan seminar

ini

ditujukan untuk memberikan

penghargaan

dan

penghonnatan kepada

Prof.

Ir.

Tjipto Utomo yang telah berjasa dalam

mengabdikan ilmu dan ,hidup beliau dalam meningkatkan

dan

mengembangkan pendidikan

tinggi

khususnya bidang Teknik Kimia.

Adapun tema

seminar

yang diambil tahun

ini

adaIah:

Sumber Daya A/am lridonesia: Peranan Pendidikan

dan

Telcnologi Kimia

dalam Pemanfaatannya secara BerJrelanjtan

Akhir

kata P.anitia Seminar. Tjipto Utomo 2010 mengucapkan terima kasih

kepada

セュオ。@

pihak yang

bait

secara langsung maupun tidak langsung tela.'t Illvombantu

erselenggaranya

acaia

seminar. dan pembuatan prosiding

ini.

Semoga 'seminar

ini

dapat

menembah khasanah

dan

wawasan ihnu pengetahuan

dan

eknologi kimia

di

Indonesia sebingga dapat memacu perkemhangan industri kimia di

Ialam ne$eri. Kepada semua

penyaji

makalah

dan

pesena

Seminar Tjipto Utomo 2010

llIDi mengucapkan selamat berseminar.

Bandung, 30 Agustus 2010

(3)

Fclindung

SUSUNAN PANlTlA

SEMINAR

TJlPTO UTOMO 2010

Rcktor: lnstitut Tcknologi Nasional

Prof. Dr. Harsono Taroepratjcka, MSIE

Tim Pcngarah dan Reviewer Makalah:

Prof. Dr. Harsono Tarocpratjcka, MSIE

Hr・セQッイ@

lTENAS)

Dr. lr. Danu Ariono (StafPengajc.r Jurusan Teknik IGmia 11'8)

ISSN, 1693

1:-. Maya Ramadianti Musadi , Ph.D (StafPcngajar Jumsan Tcl-nik

KimiaITENAS)

Dyah Set yo Pertiwi, Ph.D (StafPcngajar Jurusan Teknik Kimia ITENAS)

Ir. Supar.nan JlJhanda. M.Eng (Staf Pcngajar Jurusan Tcknik

kゥュセ。@

ITENAS)

Dicky Dcrmav"Ul, ST., MT. (StafPcngajar Jurusan Tcknik Kimia ITENAS)

Pcn"mggungJawab

: Kctus Jurus!ln Tcku ik Kimia ITENAS Bandung

If. CarLina Noersalim, MT.

Ketua U:nwn

:

Ir.

Suparman Juhanda, M.Eng.

Kcloa Pclak",""

: Salafudin, ST., M.Sc.

Sckretaris dan Bendahara

: Sirin Fairus, STP., MT.

Koordinator Acara

:

lr.

Supannan Juhanda, M.Eng.

Koor. Dana

dan

Publikasi

: Jono Suhartono, ST., MT.

Koor.

Logistik dan Umum

: Dicl"'Y Dcrmawan, ST.,

MT

Koor. Konsumsi

: Netty Kamal, Dra., M.Si.

Koor. Makalah dan

Dok. :

Haryono, ST., MT.

(4)

UeAPAN TERIMA KASIH

Panitia Seminar 1jiptG Utomo 2010 mengur..apkan tcrima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

L

Rektor Institut Teknologi NasionaI

(lTENAS) Bandung

2. Delain Fakultas Teknologi Industri,

Institut

Teknologi Nasional

3.

Sony Solistia

Wrrawan

(Kepala Balai

Rekayasa

Desain

dan

Sistem TelcrJologi

BPpn

4. Dr.

Tatang

Hemas

Soerawidjaja

(Institut Teknologi Bandung)

5.

Dyah

Setyo Pertiwi, Ph.D

(lnstitut

Teknologi Nasion31)

6. Prof. Dr.

Harsono Taroepratjeka,

MSIE

1.

Dr. lr. Danu Anono

(StafPengajar Jurusan Teknik

K.imla ITB,

8. Ir. Carlina

Noersalim;

MT

9.

Ir.

Suparman

Juhanda,

M.Eng

10. Ir. Maya Ramadianti mオセ。HャゥL@

Ph.D

11.

Dicky Dermawan, ST., Mf

dan

semua

pihak

yang

turut

membantu

dan

berperan

sebingga

seminar ini dapat

terselengara dengan baik.

". -( ... ,

..

(5)

セᄋセ セfoG Nゥ ゥ、ゥョァ@

Seminar 1JiplO VIQIlIO 2010

イセ イセゥセエ@

Tcknologi Nasion:! 1

..

A -I

A-4

A-5

p_-6 "

A-7

A-8

A-9

A - I O

A-I I

8- I

3-2

D-3

8-4

D-5

8 -6

IJ-7

B-8

B-9

B- I O

Makalah Seminar Tjipto Utomo 2010

Pcmctaan dan Prake!aya\..an Inc ustri Petrokimia Antara (Mapping And Prajea<;ibility /1Itermediate Pelroc/JemiccI1ndllslry)

Ekstraksi Tanin dari Pulrimalu scbagai PcwanHI A[ami

Tcknik Pclapisan Logam dan Non Logam dcngan Alat Sputtering ARC- 12M

Pcmlmatan Karbon Aktif dari To ngkol J:\gung Untuk Adsorpsi Cu, Pb dan Amoni ",

Pengaruh SurfakL1n dan Plastiz iscr tc rhadap kua litas acrated concretc

Perancangan da n Pembuatan Hcater untuk Sensor Gas ;>.j lu lan

Karaktcris.1si Ko ndisi Desti lasi Kul"us Bcrtekanan Minyak Ni lam Asa l Tana Tor:ti a

Karnktcrisasi KClcbalan Pcndcpos isian Fi lm Tiris d<::ngan MClode Sputtcring

I)cngaru h Dioda Panas Terhudap Suhu A ir

Pcag:mJh Laju Ca iran dan Ukm,lO Is i:m terhadap Di s.ribllsi Ukura n TelCs da: alll l<:olollJ f:;ian

Mold Relcase agcnt Da lam I3cntu k Emulsi Minyak A ir unwk CClnkan GClltc ng Bctol;

In vcntarisas i Bcb:!n Pc nccmar BOD Air Sunga; C itarum d i Wilayah Kabt.patcn !:landung

Ana/ isis Kclaydrnn Usaha Fcngo/ah.:m Satilpah Kola

Pcnyisihan Feno l pada A ir Limbah Proses Pcncuc ian dan Pcndin ginan Gas Hasi! Gas ifikas i Sckam radi dcngan Cam Adsorpsi Karbon Aktjf

Pcmbuatan Bioetanol dari Bahan Bcrbasis se lulo!'.1

Pengaruh Campuran Sampah tcrhada p Pl!llI uuatan Brikct Limbah Jarak P&gar (Jatropha Cureas Linn)

Karakteri slik Pertumbuhan Mikroalga dalam Med ia Limbnlt Cair Agroindustri

Potcnsi Limbah Biomassa Pertanian Sebnga i Dah an Baku Produksi Diocnergi (Biogas)

Pcmbualan papan partikcl dari sckam padi dan scrabut kc lapa dcngan semen putih scbagai binder

Pcrbaiknn Proses Pengolahan Limbah lat Wama di Industri Tekstil

(6)

ISSN : ) 693 - 1750

Pilot Plant

c-

J

OptiCa18Si

Perancangan Reaktor

Fixed

&d

de!1gan Simulasi Koroputer (Studi Kasus CS2

da.;

Metana dan Sulfur)

C-2 Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Sebagai Katnlis Heterogen Dalam Pembuatan Biodiesel

Dari

Bahan Baku Minyak Goreng Bekas (Waste Cooking Oil)

C-3 Pengaruh Variabel

Operasi

Reaktor Venturi Bersirkulasi terhadap Kalsium Karbonat Presipitat yang

Dihasi1kan

C-4 Penelitian Teknik Pembuata., Hidrogen Deng-Wl Elektrolisa Larutan Air-Methanol Dan Energi Surya

0-1 Kinelja Biodegradasi Zat Wama AzJJ Meoggunakan Bioreaktor Membrammoksik-Oksik Kont:nu Pada Umur Lumpur yang Berbeda

D-2 . Penambahan Natrium Beozoat dalam Pembuatan saus nanas

D-3 Usaha Pemanfaatan Ragi dalam Percobaan Pembuatan Sari Btw.h (Clear Juice) dari Buah plsang matang ( mU3& parad!&£ca I)

D-4

Penganlh Penambahan Karagenan Tmtad3p beberapa

icarakteib1ik

yoghurt

beang hijau .

)-5 Penambahan Teptmg Agar dan Wortel untuk Memperkaya Serat pada Beras Jagung Instan

Penganth Suhu Penyimpanan terbadap Perubahan Kimia Yogurt Kaea:lg Hijau

(phaeseolus イ。、ゥセウL@ lfnn)

),,7 Pembuatan Konsentrat Pakan Sapi

Berprotein

Tinggi cbn Ekonomis dari Limbah
(7)

.. Prosiding Seminar Tjipto Utomo 2010

Institut Teknologi Nasional ISSN : ] 693 - 1750

POTENSI LIMBAH BIOMASSA PERTANIAN

.. SEBAGAI BAHAN BAKU PRODUKSI BIOENERGI

(BIOGAS)

Muhammad

rッュQセ@

Suprihalin,

Nastiti

Siswi

Indrasti,

Angga Yuhistira Aryanto

Bsgian Teknik dan

Manajemen Lingkungan, Dep81-temen Telaiologi Industri Pertanian,

Fakultas Telmologi PertaruaL, Institut Pertanian Bogor

セーセ@

IPa

dセ。L@

ll9.

bッセ@

220,

tセャーャf。クZ@

0251-8621974,

eュセャ@

:

mromli@hotmail.com

Abstract

It

is

e.uimated that an appI'oximore oj J 45 M tonnes of agricultural biomass

is

produced yearly in Indonesia.

Thp.

orgar.ic biomass contains a large amount

0/

organics ::md' nutr.ients that are essential for plants. but its utilization

is

nClt yet optimum. The management of the agri.:ultural GuZ。NNセO・ウ@ needs 10 be integrated with the rer.ycling C?f organic mailers to generate renewable energy (biogas) and to recover nuJrienls for (lgricullw«i

pwpQSes, This

セ@

/Je reali?ed U$ing

a

SQlkI su/Jstrafe «fl{Iero/Jic

「ゥqイ・セヲqイ@

system to convert organic substances to biogas and in the same time to recover th'! nutrients contained in biomass. This paper presents the potential use of agricultural

セャセセウ@ . セ@ a rtlW material in biogas production with respects to qllantity,

biodegradability charCiCteristics, and production rale. The preliminary results oj the experimental wor,u using rice straw and organic fraction qf commercial solid wastes -s/fow t/l(Jt the materIals can be converted 、ゥイ・」エセカ@ to biogas. This organic and nuJrient recycling

can

prcwide multiplier effects, namely 4'Jroducing bioenergy (biogas), reducing

the

inorganic fertilizer C3nsumplion, mceasing

,r.e

crop producJivity as result nf irnproV¢ s,ojls ウセセエオイ・@ (physicalt chemicalr and microbiological)

as

well as reducing the environmental load. Such

a

practice will contribute to the development of sustainable agriculture; which

is

a ehallenge of modem agricultural practices.

Kejntlonls: agricUltural waste, biogas, nutrient recycling, sustainable agrictdture

AbstraJc

Soot ini d{aerldraJ-.on

145

M ton biomasa pertanian diprodulrsi di Ir.donesia setiap toJnmnya dan pe11llJnjaatannya belum di/akukan secara optimum, padahal biomasa tersebut mengandung bahan-bahan orgalJl'K dan unsur hara yang berslfat

esensiaJ

bagi

tanaman.

Pengel'olaan

dan

peman/aatan limhah hiomas pertanian perlu diarah!ran agar

lebih terintegrasi,

yang

diharapkan berkontribusi terhadap upaya

MdT

ulang bahan organik

pada

biomas un/uk pembangldtan energi alternatif (bioenergi)

dan

upaya

pml,lehm kembali rm.fur hara rmtuk dikembalikml ke lamm. "«I

in;

d«P«l dil«kukan

dengan suatu sislem bioreaktor anaerobik dengan media suhstral padat untuk mengkonversi bahan organik menjadi biogas dan semligus memperoleh lremba/i (reCQveryj unsur llara yang tertk;pat dalam hiomasa. Paper ini menyajikan jJO.tensi pe17l41l/aatan biomassa pertanian sebaga; bahan baku produksi bioenergi (metana),

ditinjau dati

kuantitaJ,

Qイ。イ。ォエ・セォ@ biodegmdasi biomassa pertonian, dan lcuantitas

PrP4Hl:sI.

"mil セQiQQTQQ@

numggunqlcan

sampel blomassa perlanlon berupaJeraml pad/,

IWah

sayur-sayuran dan

huah-buahan

(limbah pasar) menunjukkan bahwa biomassa

pertanialr

padat

dapat

langnmg

dikonversi menjadi bioenergi. Daur-u/ang bahan

ーイァセHエL@ ョセ[・ョG@ I mmera/ dari li",hah pertanion ini dapat memberilran eft! heruntun .'

(8)

Prosiding Seminar 1JipiO Ulomo 2010

Institut Teknologi Nasional ISSN: 1693 - 1750

(multiplier effects). yairu menghasilkan bioenergi (biogas). mengurangi penggunaall pupuk anorganik, meningkallcan produJctivilas akibat perbaikan karakterislik tanah (fisik, kimia dan mikrobiologis) dan sekaligus mengurangi beban pencemaran lingkungan. Praktek demilcian berkontribusi tt'.rhadap pengembangan pertanian yang berkelanjutan (slialainable agriculture). yang men .. pakan

tuntutan

bagi praktek pertaniD1l modem.

Sala

kUllc;: timftah

perlun;oll. iJiugas.

dcur u/ar.g

nutrient pertaniall

「セイォ・mHャェオャ。イN@

1. peセahuluaQセ@

Saat ini diperkirakan sekitar 145 M ton hiomasa pertanian diprodu..lcsi di Indonesia setiap tahunny.:.

Sebagai

ゥャセゥL@ セ・ョオイオエ@ セセ@

B:p8

セセ@ セYPHゥL@ iセ@ ウ。セ@

di Indonesia adalah 11 ,9

ェオセ@

ha

berpotensi meoghasilkan jerami padi sekitar

kurang

119 juta ton (potensi produksi jerami padi:

10-15 ton

I

bal. Jer.uni padi mengandung kurang lebih 39% selulosa dan 27,5% hemiselulosa. Kedua

「セセセ@

plliisakmda

Zセゥ@

dapa.t

セセゥセセYQゥセゥセ@ セ・セェセセ@ セケセキセ@ ケセs@ iセセゥィ@ ウセセセセN@

!Il\Sil t;i4rolisis

tersebu: 3elanjutnyn dapat difermentasi menjadi etanol atau metana.

Naman karena fennentasi

biomru:a uotuk menghasilkan bioetanol relaill' lcbih kompleks dan belum ada o:e!ode pra-perJakuan

yanlS

efC?ktit;

ュ。セ@

pc?nS1JUI'..&iIJl

biom

2Sll

セ・ャ_。Nウ。ゥ@ セ「c_イ@ 「ゥセセ@

(metana)

ュセiQjp。ォ。ョ@

pilihan

ケ。ョセ@

lebih

ウエイ。エ・ァゥセN@

Jerami selama ini helum dimanfaatkan

secant

optimum, dan berpotensi untuk

dikonversi menjadi biogas.

Akan tetapi. untuk

dapat

memanfaatkan poteosi

te ....

sebut suatu peneJiti3Jl yang komprehensif

dan

ウゥセ・ュ。エゥォ@

masih diperlukan' untuk mendapatlcan teknik peogeJolaan sumberdaya secara lebih

terintegrasi der.gan fokus

tidak

bagya pada optimasi prose<; konversi menjadi biogas tet.api juga juga

pada putensi peroleban kembaIi

(recovery)

unsur hara yang esensiaJ bagi pertumbuhan tanaman.

P<.miliban metode da'Jt-ulang kompooen-komronen tersebut harus didasarkan paoa kelayakan teknis

(efisiensi energi tinSb,j), kelayakan ekonomi (biaya rendah)

dan

pertimbangan lingkungan (beban

polutao rendah). Untuk menjawah tujuan tersebut dipedukan suat.! metode yang sesuai untuk

memanfaatka.'l biomassa pertanian

secani

efisien sebagai surnber energi ,jan swnber unsur hara yan3

berkesinsuubungan.

iューャセュ・ッエ。ウゥ@ scatu

pelidekatan yang sesWli uowk peogelohsan iimbah pertaniau lebih dikehendaki

karc;na mampLi mencipt2kan

win-win solution

bagi pengelolaan pertanian

dan

Hngkungan yang la)'llk

セ@

ekonomis sekaligus teknis. Metode daur-ulang biom3Sa denlW1 fermentasi media padat

berpotensi menjawab perSoaian tersebut, sebagaimana diilustrasikan

pada

Gambar 1 •

... ---"

·

.

·

.

·

: 8krnaSI:

.

!

TetpGIwI

i

·

セ@

t]]Mセ@

セ@

hl⦅MMMZfNZ^BMセョiiiiiM

...

_ ...

MMセQM

aoGAS

!_ummu._uJ

7"'"

[image:8.598.98.480.581.702.2]

R.FUICCNA

Gambar 1. Model daur-ulang baban organik dan uosur bam limbah pcrtmian

87-2

(9)

: Prosiding Seminar Tjipla Utama 2010

Institut Teknologi Nasional ISSN : 1693 - 1750

Pengomposan hahan organik memang dapat mereduksi emisi gas rumah kaca (metana) dan menghasilkan produk セゥエ。ゥ@ ekonomi berupa kompos dan pupuk cairo Akan tetapi sebagian besar bahan organik dikoriversi'inenjadi karbon diokasida dan

air.

Untuk memanfaatkan bahan organik dalam Iimbah pertanian, yang produksinya di Indonesia sangat melimpah, penelitian ini akan

ュ・セァ・ュ「。ョァォ。ョ@ suatu metode daur-ulang bahan organik melalui fennentasi media p&dat dengan kondisi yang terkenduli. Keunggula., r-tetode ini dibanctingkan dt:ngan fennentasi media cair d&l1 ilC=ngcmpoWl

disaj!kan pada

TabeJ

!.

Pengomposan

Fennentasi media calr

Fennentasi Media

PaOOt

Anaerobik

a・イッ「ゥォOセ。・イッ「ゥォ@

Kompos (humus, bahan organik)

Pupuk cair (nutrien,

dan

mineral

Energi (biogas) Slud e u uk

Energi (biogas) Kompos (humus) tupuk calr (nutrien, dan mineral

Oewasa ini ada セ・」・ョ、・イオョァ。ョ@ yang menunjuJ.-.kan adanya pert.atian yang sem2k1n menlngkat pada penggunaan bahan organik untuk produksi biogas. Hasil dari berbagai peneJitian menunjukkan bahwa konversi bahan organik menjadi energi menempati hierarki tertinggi dalam manajemen dan penanganan limbah organik. Hal

ini

wena

semaJcin

langkanya bahan

bakar

fusil. peueUdan

dan

-praktek

produbi

biogas selama ini lebih banyak dilakukan dengan menggunakan bahan organik terlarut, misalnya dalam limbah cair industri minyak sawit, industri pati, atau industri

peternakan.

p・ョセuエゥ。ョ@ セ。ョ@ ー・ョ・イ。ーセ@ teknologi konversi limbah organik padat pertanian

masih

tetbatas, meskipun

telah ada indikasi potensi yang tinggi untuk mengkonversi bahan organik menjadi biogas dengan fennentasi media padat (dry fermentation) (Fisher dan Krieg. 2001; Macilts-Corral eI 01 •• 2008; Juanga

・セ@

al.

セooW[@ セ@ aイ。セQ@ 20(9).

Paper ini menyajilcan hasH

pellCliHan

pc.ndahuluan untuk menghasilkan basis

data

bagi metode

daur-セセセ@ セセ@ セーGゥセ@ セセ@ セ@

ham,

ュ・ョ」セー@ uji pendahuluan ヲセ」ョセ@ ュセゥ。@ ー。セセエ@ |ャョエオセ@ klJnversi berbagai jenis limbah pertanian menjad! bioenergi (biogas) dan pupuk organik

(digestatlkOJilllc?s

dan lindilpupuk cair).

2. METODOLOGI

Dua jenis limbah pertanian 、ゥ・カ。ャオ。ウセ@ yaitu i) jerami padi, dan ii) Iimbah sintetik campuran berbagai jenis dauo, limbah

sayuran

dan 「オ。ィセ「オ。ィ。ョ@ (limbah pasar), yang diperoleb dari

pasar

Gunung

Batu

Bogor (sampah pasar-l), dan Pasar Laladon Bogor (sampah pasar-2). Limbah

jerami

dimaksdukan untuk merepresentasikan jenis Iimbab yang relatif sulit エ・イ、・ァイ。ウセ@ sedangkan campuran berbagai jenis

daun,

limbab

セ@

dan

buah-:-buafum

untuk

ュ・セョエャウゥォ。ョ@

limbah

yang

relltif mudah

terdegradasi. Alat utama untuk penelitian adalah fennentor (bioreaktor) anaerobik yang dilengkapi dengan

tanki

penampung ャゥョ、セ@ pompa untuk resirkulasi dan

aI.

ukur produksi biogas. Peralatan yang

、ャセ@ dalam penelltlan Ini yaltu digester anaeroblk skaln laboratorlum v()lume

I,S

liter

berbahan polietilen (PE) dan peralatan untuk analisa parameter yang diuji sepecti COD analyzer, Kjeldahl

apparatus,

pH meter, spektrofotometer, pompa peristaltik, dan alat-alat gelas.

Bahan-bahan yang dipakai dalam penelitian ini meliputi limbah pertanian (jerami dan sampah pasar) yang diperoleh di wilayah Bogor. Bahan-bahan kimia untuk analisis COD, TKN, TS, VS dan lainnya. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik dan Manajemen Lingkungan Industrl, Departemen

(10)

We

.. '

ォZセACゥセァセセュNALA_ャ{@

1J(Jt{t? ljlf!mo 20 I 0

iLエUエゥセ@ rebatogl Naslonal ISSN: 1693 - 1750

セooセpNヲセセ@ セセセZュカ」エセゥ@ ュ」エーェセセゥ@ セB@ セゥYセセセセ@ セセョ@ @If: qュセセ@ ュ」ZュゥュヲAュセョ@ セAAィAid@ セイァ`Nゥセ@

dalam Iimbah pertanian, yang produksinya di Indonesia sangat melimpah, penelitian ini akan mengembangkan s08tu metode daur-ulang bahan organik melalui fermentasi media padat dengan

kァュセセセゥ@ セァ@ セAエセセAZ@ kセセァセAセ@ ュセセqcjセ@ AセA@ セセAjセTNTAセ@ セセセァセ@ ヲセAュセョセゥ@ ュセ\jAセ@ セ@ セ@

pengcmpcsan disajikan pada Tabel 1.

TOOI;;I I. i(eWtggu[an fermentasi moou;. pat.itt dibandiJ1gku dellgan pengcmposan セ・ョエ。ウゥ@ ャdセゥ。@ cair

t・ォョッャセァゥ@ Kondisi Proses Substrat Produk

Pengomposan a・イッ「ゥQセ@ Padat

-

Kompos (humus, bahan organik)

-

Pupuk cair (nutrien, dan minei8l)

Fennentasi media Ailaerobik PadatiCair

..

Energi (biogas) cair NHウオウセョウゥI@

-

Sludge (pupUk) Fermentasi Media Aerobi!<lAnaerobik Padat

-

Euergi (biogas) Padat

.

-

Kompos

O'IUillUS)

-

Pupuk ccir Hョオエイゥ・セ@ dan

mineraQ

.-セセ@

irn

[|セセ@ ォセョTセヲyョァaa@ y@.g ュセセBBェセセ@ アセyi@ セュセエセーNセ@ ケセァ@ セイイ。セョ@ ァBAセョィセセセ@ ーセセ@ pcnggunaan bahan organik uotuk produksi biogas. Hasil dari

beibag&i

penelitian menunjukkan 「セキ。@

konversi bahan organik menjadi energi menempati hierarki tertinggi dalam manajemen dan

ih_セセセセ@ hュャ^セ@ Yイセセセ@ ABAセA@

in!

セセセ@ セセョ@ Aセセセ@ セセセ@ ャ^セ@ ヲqセhセ@ pセAGAセセAョセ@ セ@

praktek produksi biogas :;elama ini lebih banyak dilakukan dengan menggunakan' bahan organik tertarut, misatnya da1mn limhah cair industri minyak sawit, industri pati, atau indusbi petemakan. Pellelitian dan penerapa.'l teknologi konversi limbah organik padat pertanian masih terbata.o;, meskipun telah ada indikasi potensi yang tinggi untuk ュ・ョセッョカ・イウゥ@ bahan organik menjadi biogas dengan fermentasi media padat (dry fermentation) (Fisher dan Krieg, 2001; Macias-Conal et al., 2008; Juanga

et al., 2007; dan Arati, 20(9).

Paper ini ·menyajikan hasil penelitian pendahuluan untuk menghasilkan basis data bagi metode daur-ulan$ bahan orwmik dan unsur セ@ meocakup ujl pendahuluan fermentasi media padat オセセォ@ konversi

berhagai

jenis limbah pertanian menjadi bioenergi (biogas) dan pupuk organik (digestat/kompos dan lindilpupuk cair).

Dua jenis limbab pertanian dievaluasi, yaitu i} jerami padi, dan ii) limbah sintetik campuran berbagai

jenis daun, limbah

sayuran

dan

buafa;.buahan (Iimbah ー。ウ。イIセ@

yang

diperoleh dati

pasar

Gunung Batu Boger (sampah pasar-l), dan PasarLaladon Bogor (sampah pasar-2). Limbah jerami 、ゥュ。ォウ、セ@

untuk

merepreseDtasikan

jenis

llinbah

yang relatif sulit terdegrasi,

sedangkan

campuran berbagai jenis daun, limbab sayuran dan bualFbuahan untuJc meaepresenmsikan limbah yang relatif mudah terde&radasi. Alat' utama untuk penelitian adalah fenuentor (bioreaktor) anaerobik yang dileogkapi dengan

tanki

penampung lindi, pompa untuk resirirulasi dan alat ukur produJcsi biogas. Peralatan yang

、ゥセ@

daJam

penelitian

ini

)'8itu

、ゥセ・ウエ・イ@ anaerobik skala Iaboratorium volume I セ@ liter berbahan

polietilen (PE) dan

peralatan

untuk analisa parameter yang diuji seperti COD annlyzer, Kjeldahl apparatus, pH meter, spektrofotometer, pompa peristaltik,

dan

alat-alat gelas.

Bab ....

_kn. .... - .U.,.ah·:.I I ' .

Ii • ••

r . r ...

.

(j

. d

...

:y

•• : ••• 9.trH9H94J

nog

"'tnHlft'

"ftdlm

セョセN@ エゥmセN@ ュセ@

..

p.yp.

Gュセ@ セューNhoo@ セイョュL@

.. oo

Mmtm.!! セj@

yang diperoJeb di wilayah Bogor. Bahan-bahan kimia untuk analisis COD, TKN. TS, VS dan lainny&. Penetitian dilakukan di Laboratorium. Teknik

dan

Manajemen Lingkungan Industri. Departemen

:1

(11)

pイHIセ ゥ 、ゥャャァ@ セエ[ュゥヲャ。イ@ 1]ipLO Uf()1II0 20 JU

Institul Tcknologi Nasional ISSN: 1693 - 1750

tセエョ YN A ァァ A@ AュィA セ N hゥ@ イ セョゥ|ョ ゥゥュN@ fヲAセ|AAAゥャウ@ t セ セAA Y G YNァ A@ A Iセ ヲAュャゥ[ュ@ wA セ L@ i|ュセ Aゥ Dゥセ@ Aイイセイゥh Y イゥュョ@ セ AAA[AAュ ォョョ@

sesuai dcngan mclodc APHA (2005). Pcne litian in i dibagi IIlcnj ad i bcl>crapa tahapan scbaga i bcrikut.

Karaktcrisasi Bahan Bak"U . Karaktcrisasi セゥャ。セオセ_ZAセ@ セセセセセ@ ヲA Qエ_ A ュT_セセ A hセ A@ イNゥAセ A@ AGᆬNセ セᄋ Xセ@ セ[ュ@ y_ZヲAセA@ kompos is i limbab biomasa,' ュ セ ゥゥーセエェ G ーセ[[セセ」ゥ」 G[Gォセ 、 セ@ air, padatall lotal, padt lan orpnik, dan padalan anorganik untuk masir.g·masing j cnis iェュャ^。A セ@ ynng dilc liti.

Pcng\!.i ian Diokonversi . ュ セウセ イゥヲア ァ ャャ@ HAゥAキMNyセ [ャ ャャ@ ldlltV.1\ ヲQQ Gゥゥ ョ ァGゥ wセケゥ@ Dセ NィュAQ@ m!!fI? ?rul;!r, ァイァA|ョ セ@ ynflg

dilcliti dapat mcngalami dcgrad:.si. Pada pcnclitian di lakukan fcrmcnlasi b .. han organ ik limbah pertan ian mcnggunakan botol p lastik dcngan volumc 1,5 liter, dcngan jumlah b..'1h a.!l yang 、[ ァ オ ョ。セSョ@ 500 gram per boto L Skcma pcnlatan pcnclitian yang d:gunaka..<J. pada penelitian ini dapat di lillal pada Ga mbar 2.

Gambar 2. Rcaklor fcnnentas i volume 1,5 lil-:r

Knrnktcrisas i Bio ga:;. Kompo:; dan Lindi Hーャャーセ ャ ォ@ Cair). p;!c!<; ェj セアセ ャゥ ャゥ[ャョ@ in i kllr;!k!erisasi bi og!ls y:\ng dihasi lkan baru tc rbatas pada voiumc dan laj u prvduksi, bc lum mCllc:lkup komposisi l· iogas (terut31l13 i<ndar mctana). Karaklcrisasi kOlllpos dar. pupuk cair yang d ih .. s ilkan dilal.."Ukan mc lain; anal isis A セセセ セ q 」エセュL@ ヲャャ」NN[ヲャセyp@ ーN _イョ itG cN_ セ \N_ イ@ p セセセQ@ セ ッセ[ | Q@ セ セ ャ@ p _ \Qセセ セ ヲッ@ 9fgl,l.n! k· k_ヲ_セBQ\N_Aゥセゥ@ [!n9i ョセ\N_AQ\N__[ォケー@

kadar padatan 10 t.,1, p.'1dalan c rganik, kadar :'a.h3n org:lII ik (COD/Chemical Oxygen Vellum.:!), pH dan fosfor (unsur

harn

penting bagi tanaman).

3.1. k。エBXォエ」イゥウエゥセb。 ィ hッ@

Karakterisasi Cirobah pcrtan ian dila.lcuk..an untllk ュ・ャャ セ 」エ。ィオゥ ᄋ@ icomposisi baJum, meliputi parame ter kadar air, padalan total, dan padatan organ ii< untuk sctiap j enis b iomassa. Dari hasil karakterisasi d ipcrolch infomtasi bahwr.. j crami memil iki kadar air yang Icbih rendah dan Kadar abu yang Icbih

エゥ ョセ ゥ@ 、ゥ「。ョ、 ゥョ セ@ limbah pasar. kョイョォエ」イゥセエゥォ@ limbah buah dnn sayuran di dom inas; o leh kandunF air

yang linggi. Karakteristik biomassa lim bah pcrtan.ian dis.ajikan pada Tabcl I . Sebagai pcmhanding, disajik..1.njuga basil penel:tian Biswas ttl

oJ.

(2007) .

lenis

Biomassa

I Kulil Disano

Tobel J.

Kadar

Abu (%)

,3

!7,6 1

.

,;.

.

...

Padatan

lolal

(%)

79,0 12,39

1,00

(% w.b)

60,7

1 1,49

,52

0,8' 12

(% d ,)

7(

8' ,6:

9:

セi@ kセャ\NuセセャャZョ・ョ。ウセ

セセ

ZZZ}]セ@

PI セBVVQ

セ@

:,73 07

l!

:

セセ[ Nセoo WQ G@

0..2!.'-"---JL-'"

XY Gセ⦅NRTMlMMLMLL

Q@ oセL@

76-L._!L!91"

W セXMMMlMセ

qPQ セX Y@

[image:11.604.61.542.119.368.2]
(12)

pイャ_セェエAAョァ@ s・ュェョセイ@ Tjipll? l!lOmo 2010

Institut Teknologi Nasional ISSN: )693 - )750

kNョャセョ`@ YiYlg セイエョァ@ セセエキNョセ@ Dセセァ`セ@ セセ@ セュセ@

mc;nHi!i

ォセセセゥィュ@ セュュャュォゥュ@ hュセaa@

pertanian secara anaerobik adalah produksi biogas, penurunan padatan organik (VS),

dan

produksi distilat. Hasil karakteristisasi menunjukkan bahwa bahan biomassa memiliki kandungan padatan

qイァセAセ@ セセ@ Wセ@ セpセA@ _セ@ セセセセ@ セセAセ@ セセイュァZ@ セセyョァセ@ ケセ@ ュセhセェAAセ@ セセセ@ qセセ@ セァ@

berpotensi dapat dikonversi secara anaerobik menjadi biogas.

Dari Si3i kll3fl.titas,

jer2ll1i padi merupaka.l

saJah satu

limbah penanian yang befum banyak dimanfaatkan di Indonesia. Jerami padi

b3l'ganya

sangat mwah dan memiliki kandungan sefulosa yang cukup tinggi yaitu mencapai 39%. Komposisi kimia lainnya yaitu hemiselulosa 27,5%, lignin 23,5% dan abu 10%. Potensi jerami kurang lebm 1,4 kali dari basil panen (Kim dan DaI, 2004).

Rata-rata produktivitas p&di uasional adalah

48,95

kulha,

sehingga jumJah jeremi yang dibasillcan'kurang lebih 68,53 kulha. Potensi jcrami yang sangat besaI ini sebagian besar masihdisia-siakan-oJeh ェI・エN。NョゥNMNセᆳ

s・セ。ョ@ besar Jerami hanya dibakar menjadi 。「セ@ セ。ョ@ keell dfmanfaatkan untuk

paIam

temale.

Jerami padi setelah panen memililci kadar air sekitar 400'{' (Lei et al., 2010). Komposisi kimiajerami padi ウ。ョァ。セ@ bervariasi bal ini dipengaruhi oleb varietas pam, rempat tumbuh, serta pupuk yang

、ゥセiNjd。ォ。ョN@ hセゥi@ peneHtia!l

iu.i

menun)u..'dan bahwa jerami padi エセ、ゥイゥ@ atas 18,30% 。ゥイセ@ bahan

a!lorganik 2 j ,0%, dan ballan organik 60,7% (Gambar 3).

3.2. Produksi Gas

ヲセセ@ セBセhーG[ュ@

h!i

セュセァ@ ヲュュュセゥ@ セゥwゥpNャ@

prgooik

iゥュj_セセ@ セイョュゥヲjョ@ ュセョァァケョセョN@ ャ^セエYNj@ ーNエセセ@

dengan volume

1,5

liter. Subu reaktor dikontrol pada

32°C

dengan menggunakan tennostal. Produksi gas kumulatif dari jerami disajikan pada Gambar

4.

Laju

produlcsi

gas harlan untuk

bahan

jerami

セョァァ@ セ@ セュュ@ セ@

-

セ@ セセセセ@ ーAセ@ セセ@

?:

ヲイq」Aセゥ@ セ@ セQAAAョヲ@ セ@ セセ@ セ@

disajikan

pada Grunbar

6. Gas

terbentuk dengan laju yang

tioggi

pzda

awal proses fermentasi, kemudian semakin lama laju produksi gas semakin menun:n. Hal ini disebabkan karena

pada

awal fennent3$i tersedia lebib

banyak

baban

organik

yang mudah

terdepadasi.

Produksi

gas jerami

kering

dan busuk menunjukkan basil yang

berbeda.

Hal

ini

disebabkan

karena pada jerami

busuk

sebagian

bahan organik telah terdegradasi sebelum proses fermentasi. Pada jerami

kering

produksi gas

mulai mengalami kondisi

steady

pada

bari

keo-21

denganjumfah sekitar

8S0

m4 sedang

padajerami busulc teljadi pada hari ke-41 dengan jumlah produlcsi gas sekitar 800

mL.

Hesil peneUtian menunJukkan bahwa produlcsl

$.3S

speslfik

darl

Jlmbah

pertanJan berldsar

antara 1.500 sampai 4.500 ml per kilogram biomassa. Produlcsi gas spesifik yang terbanyak

adaJah

biomassa dari sarnpah pasar-l. Sampah pasar

ini

terdiri atas daun pisang 7,5%, kulitjaguog 24,2%, pare 14,8%, kol

19?90A?

805in

VセaA@ ォ。ョセセ@

1?90A?

sawi X_oセ@

wOlteI

dan

fain-Jain

QQセEN@

Produbi

p.s

spesifik yang terendah

adaIah

limbah kol.

Produksi gas

spesifik biomassa

dapat

dilihat

pada

Tabel

2.

Secara

umum, produksi biogas spesifik sebagaimana ditunjukkanpada Tabcl 2

masib

sangat

bell

dibandingkan dengan produksi biogas spesifik yang secara

toritis

dapat dicapai.

Secara toritis;

tingkat perolebaii (yield) -biogas 、。セエ@

niencapal

180-940 L per kg

baIian

,tmng (TS) tergantung jenIs
(13)

';.,,:

セN@

セNZセN@ セ@ NセNセNZ@ .. [ANNAᄋエセBZᄋBZAセセGB@ •

ISSN : 1

セYS@

ZセQゥBNQZsVィNエ|ォウiᄋ|@

.

GセIセ[Zセj@

セN

[@

....

ーイセヲエAセセァ@

セGABAAセセ@

Qjゥーセエ_@

セセエ_ュッ@

2qJO

;iristitut

Teknologi Nasional

;.',"

ャAB「セQpケヲエ@

(Anm,

セqqセIA@

qiセィ@

セiャ@

ゥセ@

ュセゥT@

セョセイャセ@

セィbセBセooヲエ@

yョセ@

ュセョゥーNエmNョ@

:; perolehan, misaInya melalui perbaikan komposisi bahan umpan. pra-perlakukan umpan,

dan

perbaikan

ikondisi proses.

.500

j

1000

....

..

:;

セ@

セ@

i

200

1110

160

, 140

. 120

i

100

I

80

6Q

40

20

セ@

0

500

400

t300

....

!

1

200

!

100

o o

5 W n セ@ セ@ セ@ セ@ セ@ a

ojセセ@

.Jaaribud

g。エイ「セイ@ 4 Laju Produks: Gas Kumulatif dilli Jerami

.Jenllni Kering

5 10 1:5 セ@ 2S 30 35

WUiu(buiJ

Sampab Pasar-J

46 45

...

セL@

..

セ@

... .

S 10 IS 20 2S

WaJau (blri)

87-6

(14)

pイャ_セATAャAァ@ DヲAセAョッO@ tェゥーセャ_@ l.jtl?ml? 2010

Institut Teknologi Nasional ISSN: J 693 - 17S(r

Tabe12 Produks· 1 Gas S ;PCSI ·fik B· lomassa

2500

2000

i

1

1500

セ@

:a

o 1000

i

>

500

Bahan Biomassa

Jerami

Segar

Jenmtl Bust!k

Kulit pis2ng Kol

.Sampah Pasar-]

Sampah

Pasar-2

KuIitnenas

PrO<!uksi

(}as

Spesifik

(mllkg bゥッュセlM

1.800

1.56(j

2.480 1.520 4.500 2.320

1.720

Aklhpiwlg OKol

NセBGNNウ。イMi@

Ciamiw 6. Laju ProdWtsi Gas KumuJatif dari Berbagai Jenis Bahan Penyusun Sarnpah Pasar

3.3. Karaktr.ristik Digestat

Selain

dihasilkim

biogas

dari

proses fermentasi biomassa, dihasilkan pula

digestat (dapat dijadilwl

Jrompos)

dM lindi (m..pRt

dijadikan pupGk

cair).

Karalcteristik

digestat disajikan

pada t。「・QSセ@

Setelah

proses

fermen.asi

selima

45

had

aJicstat

biomassa

memiliki 'kar.dung:m. kad8r

air heJidsar' 79,20

sampai 94,53 perseo,

yang

terendah diperoleb oJeh jerami

sedangkan

yang tertinggi didapatkan

dan limbah kot

Dari

analisis VS basis kering

diperoleb hasil antara 76,9 sampai 93,8

persen,

hal

ini

menunjdkkan

bahwa

bamplr semus biomassa maslh mengandung

baban

organik

yang

tinggi,

sehlogga

[image:14.603.82.441.101.459.2]

dapat

dijadikan kompos.

.

Tabel3

.

Karaberistik D· 1 estat

Padatan

Padatan organilc

(%)

Kadar air

(%)

Kadar

total

Basis

Basis

AAt4

(Yt!)

(%)

basah

Kering

(w.b)

(d.h)

lm.mi

WセjZq@

4.3Q

ZQ.3

16.QQ

76,9

Kuiit

pisang

92,32

1,00

7,68

6,68

87,0

KoJ

94,53

0,38 5,47 5,08

93,1

セー。ィ@

}Wili'-l

89.,15.

1,fi9.

IO.aS

9..16

84,4

(15)

r

pイセゥセサセァ@

セセセゥセッO@

1JipllJ

セOッュッ@

20 J 0

I

InstilUt Teknologi Nasional ISSN: 1693 - 1750

i

I

,

Sampab

psar-2 92,95 1,01

7,05

6,04

8S,7

Kulit Nenas.

89,78 0,63 10,22 9,58 93,8

1.4. Karakteristlk Lindi

sセャ。ュ。@ proses fenneotasi cioma..--s& juga dibasilkan Jino; (dapat dijf&dikan pupuk cair). Ka.ooakteristik

lindi disajilatn pada Tabel 4. Hasil

penelitian

ュセョオョェオォォ。ョ@ semua air lindi dan bio:nassa memiJiki nilai pH

berkisir

anwa 3,7 - 5,6. ltal ini menandakim

bahwa kandungan

asam relatif maslh tlnggi. Kegagalan ーセ@ pencernaan anaerobik dalam digester biogas bisa disebabkan

tidak seiUlbangnya

populasi bakteri metanogenik terhadap bakteri asam yar.g menycbabkan

lingkungan

menjadi sangat asam (pH セァ@

dati

7) yang selanjutnya mengilanlbat ォ・ャ・ゥQァウオョセ@ bIdup セ・イャ@ metanogenik.

Kondisi

keasaman yang optunal padH pencemaan anaer"bik yaitu sekitar pH 6,8 sampai 8, laju pencemaan

akaa

menurun pada koodisi pH yang lebih iinggi atau rendah. . ' . . ,

.

---_

..

-

....

_--_

...

_-_._--セ]tZNNM

..

.. ._ ... _.u ..•.. ___ ._ ... ___ ..•.• ... . ...

-_

..

--

--

GMGMBGセ@ i'adlltan organ:k (%)

COD

KadarP

Jenis Biomassa

Air

(%) aーセ@ (%.) Basis Basis

pH

(mglJ) (mgll)

I basah !cering

.-l'ab,"i4.

kセュGZ\エ・イゥウエNゥォ@

Air.

Lindi

Jerami 99,10 0,30 0,90 66,7 4,6 6.000 41,30 KuHt pisang 98,66 0,42 1,34 68,7 5,2 14.000 22,35

Kol 98,92 O,2() :,08 81,S 4,6 12.000 43,03

Sampah pasar-J

98,24

0,46

1,76

73,9 5.6 30.000 35,17

Sampah pasar-2 97,82 0,55 2,18 74,8

5,0

32.000 47,21 .-: KulitNenas 97,42 0,30 2,5f 88,4 3,7 44.000 23,75

PHP-Hn 9Mi

セセィュァjュ@ ヲqセYイ@ ャセイhセセャ@ セセキB@ セイョ@ .. セ@ BゥYュセセ@ ュセャヲャュォゥ@ セセィュセョ@ ヲセヲYイ@

m,&

セBァァゥ@

sekitar 22,35 sampai 47,27 mgIL. Fosfor tennasuk unsur.hara esensial bagi tanaman dengan

fungsi

sebagai

pemindah energi

yang

tidak

dapat

diganti dengan

haP.l

lain. Ketidakcukupan

pasokan

P

ュセセャェセ@

セ@

•. m!n

ァセ@

キNュセセ@

セセセセゥュセセ@

セセセ@

pqセョセA@

エMmゥセセ@

ーセ@

セゥAュセG@

セケ@

セセ@

セャ_セ@

menyempumakan proses reprodulcsi セョァ@ normal.

Peranan

P

daJam

taoaman sebagai per:lyimpanan

dan pemindahan

energi

yang

berpengaruh

terhadap berbag:li ーセ@ lain dalam tauaman. Adan}1l P dibutubkan untule reaksi biokimiawi penting, セNエゥ@ pemindahan ion, kerja osmotik,. reaksiibtosintesis

dan

glikolisis.

HasiJ

peuelitiHll

yang

sudah diperoleh hingga saat

ini

masih terbatas pada karakteri.stik awal degradasi

limbah biomasa

pertanian. Penelitian yang saat

ini

sedang

berlangsung

meliputi evaluasi kioerja konversi biomasa pada digester skala 10 L dan 100 L dengan kondisi dan mode operasi batch dan sequencing batch

denpn

atau tanpa recycle digestatJllodi. Dari ォ・セ。エ。ョ@ peneUtlau

ran.

sedang

beclangsung

ini

akan

dihasilkan

berbagai

parameter kioelja digester yang

dapat

digunakan

sebagai

basis perancangan sistem

dan

proses

kODversi

bahan organik menjadi biogas skala ッー・イ。ウゥod。セ@

meliputi laju pembebanan orpnik HセvsャュャNィ。イゥIL@

produksi

「ゥッセ@ spesifik (m3 「ゥッセj@

vs

tersisihkan) dan komposisi biogas, produksi dan karakteristik digestat dan lindi, desain operasi digester, dan analisis biaya dan maufaat.

Limbah

pertanian

memiliki

potensi yang

besar

untuk produksi

bioenergi (biogas),

karena

terdiri

(16)

1]ipfO ljlOlnO 2010

,knoJog;

NasioJl:!1 ISSN: 1693 - 1750

l lilfiuni

P.ilQi セセ@ iゥョQY セィ@セGケセ イ\Ajャ@ sセ イQ[GA@ セャA[セ ャ ャM 「ャA セ ィ。ョ@ (frAks i q イァセャi ゥォ@ limbqh ーNセ ウョ イI@ ュ セ イセAーセセ QャQゥ@ 「AッAtャセ ウウ[ A@ pcrt31l ian yang dapal langsung <liko nvcrs i mcnj ad i b iocncrgi (biogas), lllcskipun hasil pcnclitian in i juga ュ・ャャuャセオォォ。ョ@ lIl::J.Sih adanya keb uluilan untuk mcn ingkatk:m pero lcha n (yield) biogas. B asi l

ァェァャ__uAセ@ セセAャ@

w!Q!

ァセセA@ qゥェセセセセセ@ セ Yュ pY_@ 、セ セ@ ーセーセォ@ セセゥイ@

: '¥!g

セ セセセヲセセ@ セセァA@ キNAヲAセセセ@ qAャセ@

perbaikan kamk.-tcristik tallah. Daur-ulang hahn .... orgt:l! ik, nutncrJrninerc.1 dap limbah pcrt:Jnian ini bcrpotensi d:,.p:'!! Tllcmbcri k:l.n

d ek

acnmlun (multiplier ・ヲ ヲ ・」 エ Nセ I L@ Y:li tu Illcng has iJkan biocllergi,

ュ 」 ョ ァNセNュ@ ... ngi ー」ョセオイNZZ。 イZ@ pupuk Z uゥ 」 イァセ イZ ゥjZL@ mcr.in!,;!<a1kna pfO{tu ktivil c.s akio::ll ー」 イエZN。 [ォ。 セ ャ@ ォョイ。ケN エ セイ [ ウ ZNゥ ォ@

t,mah ( fi s ik, kimia dan mikrob io lo gis) dan ウ・ ォセ ャ ゥァオウ@ mcnguffing i !:>chan pcnccm:1I'nn lingkunga n. Praktck demikian berkontribusi temadap pengembang:ln pcrtan ia.n bcrkesinambungan (sustainable agrictllture). yang Qii ᄋセ イオー。ォ。ョ@ tuntutan bagi prakt ek pcrtanian modern,

VCArAN ,[£RIMA KASfR

Tcrima kasih di2UlJ!aikau ju£<l pada Sdr. Az iz Wildan dan Febri Is ni Prajayan:l alaS b:lntuan nya daJ.:un

pcla'-s:maan J>C"erj aan laboralO;,iuUl . ls i paper in i sebag ian dari hasi! pcllcliti:m ini di bi:.ya i o lch Hibah Pcndit b.tl SIr.ltc,g is Unggulan ( PSU) IIlB T ahn 20 10.

fi] AP I'IA., (20 0S). "Standard M ethods for the Examination o f Wnter and Wastcwalcr".201l> cd.

A merican Public h ・。 エゥNャ セ@ Assoc iat io n, APIiA, New Yo rk .

[21 Arali. J.M., (2009). " EvlliL;aring the Eco:1omic Fcas ibiiit), of Anaerobic Digest io n or Kaw:lng\"arc M:ukct Waste·'. !JS Thesis. k。 ョ セャs@ SI:llc Univers ity , Manlwuan, Kallsas.

I3J

Bi swas J., C ho wdh ur/, R., Dhallacharya, I")., (2007). "Mnt hcmal icnl !nodcl ing for Ihe predic;ion of bi()gas gcneration cl1arnctherist ic o f an anacrc..bic diges tcr based o n foodlvegeltlble residues" .

J. BiotrlrJSs alld Bwenei-gy, Vo l. 3 1, p. 80 - 86.

(41 Fischer, T. dan hrrc&. A .. (2001) . Zur TrockcnfcnnCll t:)tio u in c er L .. md winc.haft (About Dry Fennclltatioll in Agriculture). Biogas Jourl/ai Nr, I , Mai 200 I, p. J 2- 16 .

lSi

Juanga J.P., Visvanathan,

C.

dan Josef Trankier, J ., (20Q7). "Optimization o f anaerobic

、ゥァ」 セ エゥ 」ョ@ of mu!lic ipal solid was tl;: in combined process and sequential s taging". Waste Afallage

Res 25, p. 30-38

[6] I\im, S. dqn

p,

0;1 1, Q.E" (2004). Bg i YYセ Q@ ャI ッ エ セ ョエゥ セ Q@ Qioclhanol I)roduction from WqslJ;<! <;::r9Ps and Crop Residucs", J Biomass and Bioellergy. Vo lume 26, Issue 4. April 2004 , p. 36 1-375

(7] セゥL セᄋ@

J,

セセァL@ \[Z LセN@ セY@ セセァAセ@

N ..

H セ YAYI L@ B ヲ|NQc_DNセセ」ZZ@

r!'9<JUc::t19!1

ft1?m

rゥ セc_@ Dセ キ@ セェᄁN@

Acclimated Anaerobic Sludge : Effect of Phosphate Supplementation", J Bioresource Technology. Vol 10 I, p. 4343 - 4348

[8J mセ セゥセッイイNA ャL@ M" S'!JTI'"1i, Z. , I-IWlsoq, A·, セQj| [ エィL@

9"

ヲセョA\N@ P., ケセL@ 1'1., kongworth,

i "

GOO8).

" Anacrobic di gcstion of municipal so lid waste and 。ァイゥ セ オャエオイョャ@ waste and the effcct o f

co-d igestion with co-da iry cow manure", Bioresource Technology 99, p. 828&-8293

1l

7

-9

Gambar

Gambar 1. Model daur-ulang baban organik dan uosur bam limbah pcrtmian
Gambar 2. Gambar 2. Rcaklor fcnnentasi volume 1,5 lil-:r
Tabel3 . Karaberistik

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan empat faktor pendekatan perilaku politik tersebut, penelitian ini mencoba menggambarkan dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi Kecenderungan perilaku

Berdasarkan kuesioner, hasil yang diperoleh sebagian besar responden menjawab setuju dengan ketiga pertanyaan, namun terdapat kontradiksi sebagian besar juga terdapat

bekantan Pulau Curiak, Barito Kuala adalah: 1) kegiatan pengabdian masyarakat untuk penanaman bibit-bibit mangrove rambai ( Sonneratia Caseolaris ) pada lahan- lahan

Jumlah keseluruhan nilai pembiayaan berikut margin keuntungan yang dibayar secara bulanan adalah sejumlah 18.455.317,- per bulan.Mengenai ketentuan jaminan, akad

Berdasarkan hasil pengamatan pada (Tabel 1) diperoleh dari hasil pengamatan burung Sriti atau Layang-layang (Hirundo tahitica) dan burung Gereja Erasia (Passer

Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah pada bagaimana wanita Jepang dalam masyarakat zaman Taisho memperjuangkan dan mempertahankan hak-haknya sebagai wanita yang merupakan

migran internasional di wilayah Kabupaten Kendal. Tempat penelitian yang digunakan yaitu Desa Taman Gede Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal. Waktu penelitian mulai

Hal ini berarti, sebelum dana tersebut dapat dirilis untuk sistem terdesentralisasi, pemangku kepentingan sanitasi dan kesehatan dari masing-masing kota akan diminta untuk bertemu