• Tidak ada hasil yang ditemukan

POTENSI KOMODITI “ENBAL” UNTUK MENDUKUNG SEKTOR PARIWISATA DI KABUPATEN MALUKU TENGGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "POTENSI KOMODITI “ENBAL” UNTUK MENDUKUNG SEKTOR PARIWISATA DI KABUPATEN MALUKU TENGGARA"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

POTENSI

KOMODITI “ENBAL”UNTUK MENDUKUNG SEKTOR

PARIWISATA DI KABUPATEN MALUKU TENGGARA

Oleh: Fauzia Laame ( 01720018 ) Agribisnis

Dibuat: 2006-08-07 , dengan 3 file(s).

Keywords: potensi Komoditi, ENBAL

Pengembangan komoditas unggulan di Kabupaten Maluku Tenggara lebih di fokuskan pada sektor pertanian khususnya perkebunan antara lain yaitu ketela pohon, kacang-kacangan ubi talas umbi-umbian, kelapa, cengkeh pala kopi, kapuk, coklat, jambu mete dan kemiri, dan sektor perikanan dan kelautan antara lain ikan, teripang, lola dan mutiara, karena sebagian besar wilayahnya dikelilinggi oleh laut yang memiliki panorama yang indah, sehingga dapat menarik perhatian para wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke daerah tersebut. Melihat kondisi yang demikian maka untuk mencapai tujuan pengembangan pariwisata yang terintegrasi, terencana, dan komprehensip, maka perlu mencermati dan memperhatikan serta memperhitungkan berbagai permasalahan umum didaerah tersebut antara lain mengetahui seberapa besar pengaruh potensi komoditi enbal sebagai bahan makanan pokok untuk

meningkatkan kesehjahteraan penduduk dan sejauh mana potensi komoditi enbal untuk

mendukung sektor pariwisata di daerah tersebut. serta mencari solusi dari permasalahan yang ada dilihat dari aspek lingkungan internal dan eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancama, sehingga dalam penelitian ini menetapkan untuk mengadakan penelitian mengenai potensi komoditi enbal untuk mendukung sektor pariwisata di Tual Kabupaten Maluku

Tenggara. Berdasarkan Hasil analisis mengenai lingkungan kepariwisataan di wilayah Maluku Tenggara yang berpengaruh terhadap kekuatan dan kelemahan yang ada pada meliputi bidang pemasaran, sumber daya manusia (personalia), sarana dan prasarana. Sedangkan terhadap lingkungan ekstern yang berpengaruh terhadap peluang dan ancaman yang dihadapi meliputi bidang ekonomi, demografi, pemerintah, dan sosial budaya. Berdasarkan analisis terhadap lingkungan intern maka dapat disimpulkan bahwa perbandingan antara kekuatan dan kelemahan yanga da dari pemasaran kepariwisataan daerah Maluku Tenggara, lebih besar kekuatan dari pada kelemahan yang ada. Dengan demikian kondisi beragamnya obyek wisata alam yang ada di daerah Maluku Tenggara, serta adanya makanan khas sebagai identitas makanan budaya khas Maluku Tenggara berupa Enbal, ternyata mempunyai peran yang cukup besar dalam menunjang pemasaran potensi daerah. Kondisi demikian tentu sangat membantu semakin memperkuat citra positif kekhasan adat dan budaya di Maluku Tenggara untuk di’jual’ kepada para calon

Referensi

Dokumen terkait

Dan dari hasil analisis data model antrian nyata (model pelayanan tunggal) diketahui bahwa dengan rata-rata tingkat kedatangan ( ) sebesar 87,6154 penumpang/menit

Metode pembuatan alat ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan Research and Development (R & D). Tahap-tahap penelitian mengacu pada model

Agar layanan kepada pelanggan berjalan dengan baik, pastikan komitmen Perusahaan / Organisasi pada layanan pelanggan secara internal sesuai dengan fokus

Hasil penelitian menunjukan bahwa Kualitas Pelayanan Pegawai Produktifitas Kerja, Prestasi Kerja, dari pegawai Kantor Kelurahan dalam memberikan pelayanan kepada

Data minimum ialah minimum ialah data data yang paling yang paling sederhana yang sederhana yang masih masih dapat mengenal dapat mengenal suatu kasus kanker yang

Variable EPStidak berpengaruh secara signi- fikan terhadap DPR dengan nilai koefisien regresi -0,0073, t hitung sebesar -1,31944 dan signifikan 0,094 dimana nilainya diatas

Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini bertujuan mengetahui (i) paramater kimia, fisik dan kualitas perairan menggunakan indeks kualitas perairan (WQI), (ii)

ulawesi Selatan merupakan Propinsi di Indonesia yang banyak memiliki suku bangsa diantaranya Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja dimana setiap suku mempunyai