DEFINISI DEFINISI
Neoplasm
Neoplasma berasal dari bahasa Yunani, yaitu neo = baru, dan plasma = yang dibentuk.a berasal dari bahasa Yunani, yaitu neo = baru, dan plasma = yang dibentuk. Neoplasm
Neoplasma (a ( New Growth New Growth) didefinisikan sebagai pembentukan sel baru yang abnormal, terus) didefinisikan sebagai pembentukan sel baru yang abnormal, terus tumbuh secara progresif dan tidak pernah mencapai maturitas, serta mampu melakukan tumbuh secara progresif dan tidak pernah mencapai maturitas, serta mampu melakukan metastase. Menurut seorang onkologis bernama Willis, neoplasma merupakan massa metastase. Menurut seorang onkologis bernama Willis, neoplasma merupakan massa abnormal dari jaringan, di mana pertumbuhannya berlebihan dan tidak terkoordinasi oleh abnormal dari jaringan, di mana pertumbuhannya berlebihan dan tidak terkoordinasi oleh pertumbuhan
pertumbuhan jaringan jaringan normal, normal, dan dan menetap menetap walaupun walaupun telah telah dilakukadilakukan n penghentianpenghentian rangsangan yang semula menyebabkannya.
rangsangan yang semula menyebabkannya. Terminologi
Terminologi lain lain yaituyaitu Tumor Tumor ( ( Latin) Latin) artinya : artinya : 1. benjolan, 1. benjolan, 2. pertumbuhan 2. pertumbuhan sel-selsel-sel secara otonom. Ada pula istilah lain yaitu kanker (cancer = kepiting), berhubungan dengan secara otonom. Ada pula istilah lain yaitu kanker (cancer = kepiting), berhubungan dengan sifatnya yang
sifatnya yang ‘membandel’‘membandel’ seperti kepiting yaitu menempel ke mana-mana. Secara klinisseperti kepiting yaitu menempel ke mana-mana. Secara klinis tumor dibedakan atas neoplasma dan non neoplasma (misalnya kista, radang, hipertrofi). Sel tumor dibedakan atas neoplasma dan non neoplasma (misalnya kista, radang, hipertrofi). Sel tumor sendiri merupakan sel tubuh yang mengalami transformasi dan tumbuh secara otonom tumor sendiri merupakan sel tubuh yang mengalami transformasi dan tumbuh secara otonom lepas dari kendali pertumbuhan sel normal sehingga sel ini berbeda dari sel normal dalam lepas dari kendali pertumbuhan sel normal sehingga sel ini berbeda dari sel normal dalam bentuk
bentuk dan dan strukturnya. strukturnya. PerbedaaPerbedaan n sifat sifat sel sel tergantuntergantung g dari dari besarnya penyimpangan besarnya penyimpangan dalamdalam bentuk
bentuk dan dan fungsi, fungsi, otonominya dalam otonominya dalam pertumbuhanpertumbuhan, , kemamkemampuannya puannya mengadmengadakan akan infiltrasiinfiltrasi dan menyebabkan metastasis.
dan menyebabkan metastasis. Neoplasm
Neoplasma a dibedakan dibedakan menjadmenjadi i jinak jinak dan dan ganas. ganas. NeoplasmNeoplasma a ganas ganas disebut disebut jugajuga kanker. Neoplasma ganas atau kanker terjadi karena timbul dan berkembang biaknya sel-sel kanker. Neoplasma ganas atau kanker terjadi karena timbul dan berkembang biaknya sel-sel secara tidak terkendali sehingga sel-sel ini tumbuh terus merusak bentuk dan fungsi organ secara tidak terkendali sehingga sel-sel ini tumbuh terus merusak bentuk dan fungsi organ tempat tumbuhnya. Neoplasma ganas ini tumbuh menyusup ke jaringan sekitarnya (infiltratif) tempat tumbuhnya. Neoplasma ganas ini tumbuh menyusup ke jaringan sekitarnya (infiltratif) sambil merusaknya dekstruktif) dapat menyebar ke bagian lain tubuh dan umumnya fatal jika sambil merusaknya dekstruktif) dapat menyebar ke bagian lain tubuh dan umumnya fatal jika dibiarkan. Neoplasma jinak tumbuh dengan batas tegas dan tidak menyusup, tidak merusak dibiarkan. Neoplasma jinak tumbuh dengan batas tegas dan tidak menyusup, tidak merusak tetapi membesar dan menekan jaringan sekitarnya (ekspansif) dan umumnya tidak tetapi membesar dan menekan jaringan sekitarnya (ekspansif) dan umumnya tidak bermetasta
Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.2
2
Berikut ini ringkasan perbedaan antara neoplasma jinak dan ganas, yaitu : Berikut ini ringkasan perbedaan antara neoplasma jinak dan ganas, yaitu :
Ganas Jinak
Ganas Jinak
1.
1. Cepat Cepat tumbuhnya tumbuhnya 1. 1. Lambat Lambat tumbuhnyatumbuhnya 2.
2. Ekspansif Ekspansif dan dan infiltratif infiltratif 2.Tidakmenyebar 2.Tidakmenyebar dan dan menginfiltrmenginfiltrasiasi 3.
3. Bermetastase Bermetastase 3. 3. Tidak Tidak bermetastasebermetastase 4.
4. Prognosis Prognosis buruk, buruk, walaupun walaupun tidak tidak selalu selalu 4. 4. Prognosis Prognosis biasanya biasanya baik baik dengandengan pembedah
pembedahanan
Neoplasm
Neoplasma a ganas ganas ini ini membemembentuk ntuk suatu suatu golongan golongan besar besar penyakit penyakit yang yang memilikmemilikii berbagai m
berbagai macam sifaacam sifat. Namun st. Namun secara umecara umum, um, ada 2 sifaada 2 sifat yang sat yang sama yaitu ma yaitu :: 1. Pembentukannya tidak terkontrol (otonom)
1. Pembentukannya tidak terkontrol (otonom)
2. Penyebaran dalam bentuk yang berbeda dengan sel-sel dari organ yang dihinggapinya 2. Penyebaran dalam bentuk yang berbeda dengan sel-sel dari organ yang dihinggapinya
(morfologi yang tidak khas) (morfologi yang tidak khas) Neoplasm
Neoplasma a bertingkabertingkah h laku laku seperti seperti parasit, parasit, yaitu yaitu ia ia berkompeberkompetisi tisi dengan dengan jaringan jaringan normalnormal demi mendapatkan nutrisi dan suplai yang dibutuhkannya, dengan tidak memandang status demi mendapatkan nutrisi dan suplai yang dibutuhkannya, dengan tidak memandang status gizi si host.
gizi si host.
Klasifikasi patologi tumor dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopik pada Klasifikasi patologi tumor dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan mikroskopik pada jaringan dan sel tumor. Dari pemeriks
jaringan dan sel tumor. Dari pemeriksaan mikroskopik ini tamaan mikroskopik ini tampak gambaran keganpak gambaran keganasan yangasan yang sangat bervariasi mulai dari yang relatif jinak sampai yang paling ganas.
sangat bervariasi mulai dari yang relatif jinak sampai yang paling ganas.
Ilmu yang mempelajari neoplasma baik jinak maupun ganas disebut onkologi (oncos = Ilmu yang mempelajari neoplasma baik jinak maupun ganas disebut onkologi (oncos = benjolan), s
benjolan), sedangkaedangkan istilah n istilah cancerologcancerology jarang y jarang dipakai.dipakai.
TATA NAMA TATA NAMA
Pada umumnya tumor jinak diberikan sufiks
Pada umumnya tumor jinak diberikan sufiks – – oma dari nama sel asal. Contohnya :oma dari nama sel asal. Contohnya : adenoma, adalah tumor yang membentuk pola kelenjar, atau berasal dari kelenjar, tumor dari adenoma, adalah tumor yang membentuk pola kelenjar, atau berasal dari kelenjar, tumor dari sel fibroblastik disebut fibroma, dari jaringan kartilago disebut kondroma, dan dari jaringan sel fibroblastik disebut fibroma, dari jaringan kartilago disebut kondroma, dan dari jaringan tulang disebut osteoma. Penamaan lain antara lain papiloma, yang dinamakan demikian tulang disebut osteoma. Penamaan lain antara lain papiloma, yang dinamakan demikian karena secara mikroskopik berbentuk seperti jari-jari tangan, dan ada pula yang dinamakan karena secara mikroskopik berbentuk seperti jari-jari tangan, dan ada pula yang dinamakan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.3
3
liposarkoma
liposarkoma, leiomiosarkoma (otot polos), dan , leiomiosarkoma (otot polos), dan rhabdomrhabdomiosarkoma (otot lurik). iosarkoma (otot lurik). Tumor ganasTumor ganas dari sel epitel disebut karsinoma. Sel dengan jaringan glandular disebut adenokarsinoma, dan dari sel epitel disebut karsinoma. Sel dengan jaringan glandular disebut adenokarsinoma, dan yang berasal dari sel skuamosa disebut karsinoma sel skuamosa. Kadang-kadang tumor ganas yang berasal dari sel skuamosa disebut karsinoma sel skuamosa. Kadang-kadang tumor ganas tumbuh dalam pola yang tidak terdiferensiasi baik sehingga sulit untuk mengidentifikasi tumbuh dalam pola yang tidak terdiferensiasi baik sehingga sulit untuk mengidentifikasi jaringan as
jaringan asalnya.alnya.
EPIDEMIOLOGI EPIDEMIOLOGI
Pada tahun 2003, diperkirakan 1.334.000 kasus baru kanker terdiagnosis di Amerika Pada tahun 2003, diperkirakan 1.334.000 kasus baru kanker terdiagnosis di Amerika Serikat, dan diperkirakan 556.500 orang akan meninggal karena kanker pada tahun yang Serikat, dan diperkirakan 556.500 orang akan meninggal karena kanker pada tahun yang sama. Kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di AS, hanya kalah oleh kematian sama. Kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di AS, hanya kalah oleh kematian akibat penyakit jantung. Dengan meningkatnya usia harapan hidup masyarakat akibat dari akibat penyakit jantung. Dengan meningkatnya usia harapan hidup masyarakat akibat dari reduksi penyebab-penyebab kematian yang lain seperti infeksi dan gangguan kardiovaskular, reduksi penyebab-penyebab kematian yang lain seperti infeksi dan gangguan kardiovaskular, kanker dapat menjadi penyebab kematian yang utama. Saat ini kanker telah menjadi kanker dapat menjadi penyebab kematian yang utama. Saat ini kanker telah menjadi penyebab kematian nomor
penyebab kematian nomor satu pada satu pada wanita kelompok usia wanita kelompok usia 40-79 40-79 tahun dan tahun dan pria kelompokpria kelompok usia 60-79 tahun.
usia 60-79 tahun.
Di seluruh dunia, diperkirakan ada 8,1 juta kasus baru kanker pada tahun 1990, Di seluruh dunia, diperkirakan ada 8,1 juta kasus baru kanker pada tahun 1990, meningkat 37% dibandingkan tahun 1975. Terlihat bahwa angka pertumbuhan jumlah meningkat 37% dibandingkan tahun 1975. Terlihat bahwa angka pertumbuhan jumlah penderita
penderita kanker kanker meningkameningkat t 2,1% 2,1% per per tahun, tahun, lebih lebih cepat cepat daripada daripada pertumbpertumbuhan uhan jumlahjumlah penduduk dunia
penduduk dunia yang 1,7% yang 1,7% per per tahun. Kanker tahun. Kanker paru-paru adalah paru-paru adalah kanker terbanyak di kanker terbanyak di dunia,dunia, sekitar 1,04 juta kasus baru dan 921.000 kematian per tahun. Di tempat kedua adalah kanker sekitar 1,04 juta kasus baru dan 921.000 kematian per tahun. Di tempat kedua adalah kanker abdomen, yaitu sebanyak 789.000 kasus baru dan 628.000 kematian per tahun. Sedangkan di abdomen, yaitu sebanyak 789.000 kasus baru dan 628.000 kematian per tahun. Sedangkan di tempat ketiga adalah kanker payudara, dengan 796.000 kasus baru per tahun.
tempat ketiga adalah kanker payudara, dengan 796.000 kasus baru per tahun.
Kanker terbanyak pada pria adalah kanker prostat, diikuti oleh kanker paru-paru dan Kanker terbanyak pada pria adalah kanker prostat, diikuti oleh kanker paru-paru dan bronkus,
bronkus, kemudian kanker kemudian kanker colon colon dan dan rektum. Sedangkan rektum. Sedangkan pada pada wanita, tiga wanita, tiga besar besar ditempatiditempati oleh kanker payudara, kanker paru-paru dan brokus, dan kanker colon dan rektum. Namun oleh kanker payudara, kanker paru-paru dan brokus, dan kanker colon dan rektum. Namun demikian, penyebab kematian
demikian, penyebab kematian terbanyak pada terbanyak pada pria dan pria dan wanita justru kanker paru-paru danwanita justru kanker paru-paru dan bronkus.
bronkus.
Frekuensi relatif kanker pada beberapa daerah di Indonesia tidak sama. Yang banyak Frekuensi relatif kanker pada beberapa daerah di Indonesia tidak sama. Yang banyak
Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.4
4
REGISTRASI KANKER REGISTRASI KANKER
Registrasi kanker adalah suatu sistem tentang pengumpulan, pencatatan dan Registrasi kanker adalah suatu sistem tentang pengumpulan, pencatatan dan pengolahan
pengolahan data data tentang tentang kanker kanker secara secara sistemasistematik tik dan dan terus terus menerus. menerus. Data Data kanker kanker yangyang dicatat secara insidensial dalam waktu tertentu bukanlah registrasi suatu registrasi kanker, dicatat secara insidensial dalam waktu tertentu bukanlah registrasi suatu registrasi kanker, melainkan suatu survai kanker. Dalam registrasi kanker data yang dicatat tidak terbatas pada melainkan suatu survai kanker. Dalam registrasi kanker data yang dicatat tidak terbatas pada kanker atau
kanker atau tumor ganas tumor ganas saja, tetapi saja, tetapi data tumor data tumor lainnya, sehingga registrasi kanker lainnya, sehingga registrasi kanker jugajuga disebut Registrasi Tumor dan kedua istilah itu mempunyai arti yang sama. Registrasi kanker disebut Registrasi Tumor dan kedua istilah itu mempunyai arti yang sama. Registrasi kanker diperlukan karena kanker merupakan penyakit kronik yang sangat kompleks dan memerlukan diperlukan karena kanker merupakan penyakit kronik yang sangat kompleks dan memerlukan follow
follow upup seumur hidup, dan tanpa registrasi kanker yang baik tidak mungkin dapat seumur hidup, dan tanpa registrasi kanker yang baik tidak mungkin dapat melakukan follow up dalam jangka waktu yang lama.
melakukan follow up dalam jangka waktu yang lama.
Pusat Registrasi Kanker yaitu tempat pengerjaan atau registrasi kanker, dapat di Pusat Registrasi Kanker yaitu tempat pengerjaan atau registrasi kanker, dapat di rumah sakit atau di luar rumah sakit, seperti di yayasan kanker. Jadi pusat registrasi di rumah rumah sakit atau di luar rumah sakit, seperti di yayasan kanker. Jadi pusat registrasi di rumah sakit dapat berfungsi sebagai Registrai Kanker Rumah Sakit dan Registrasi Kanker sakit dapat berfungsi sebagai Registrai Kanker Rumah Sakit dan Registrasi Kanker Penduduk.
Penduduk.
Tujuan Tujuan 1.
1. Mengetahui besar dan luas masalah kanker yang dihadapiMengetahui besar dan luas masalah kanker yang dihadapi
Data mengenai kanker diperlukan untuk melakukan perencanaan tentang pencegahan, Data mengenai kanker diperlukan untuk melakukan perencanaan tentang pencegahan, pengobatan
pengobatan, dan pen, dan pengendaliagendalian kanker yn kanker yang baikang baik. Data y. Data yang perlu dikang perlu diketahui yetahui yaitu :aitu :
Insidensi / frekuensi relatifInsidensi / frekuensi relatif
Jenis kankerJenis kanker
Distribusi umur, seks dan Distribusi umur, seks dan geografigeografi
Etiologi dan faktor resikoEtiologi dan faktor resiko
Sebab kelambatan dan kematianSebab kelambatan dan kematian
2.
2. Dapat memberikan pelayanan yang baik kepada penderitaDapat memberikan pelayanan yang baik kepada penderita Data yang diperlukan yaitu :
Data yang diperlukan yaitu :
Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.5
5
Tujuan, cara, macam dan urutan terapiTujuan, cara, macam dan urutan terapi
Hasil dan komplikasi terapiHasil dan komplikasi terapi
Follow upFollow up
3.
3. Bahan pendidikan bagi tenaga kesehatan dan mahasiswaBahan pendidikan bagi tenaga kesehatan dan mahasiswa
Kasus kanker yang dijumpai di rumah sakit sehari-hari merupakan cermin keadaan Kasus kanker yang dijumpai di rumah sakit sehari-hari merupakan cermin keadaan kanker di wilayah itu, merupakan bahan yang baik untuk pendidikan mahasiswa, dokter kanker di wilayah itu, merupakan bahan yang baik untuk pendidikan mahasiswa, dokter ahli atau paramedik. Mengapa kita harus memilih suatu cara tertentu dalam pengelolaan ahli atau paramedik. Mengapa kita harus memilih suatu cara tertentu dalam pengelolaan kanker, haruslah didasarkan atas pengalaman yang telah ada dan merupakan umpan balik kanker, haruslah didasarkan atas pengalaman yang telah ada dan merupakan umpan balik untuk menyempurnakan pengelolaan kanker selanjutnya. Tenaga-tenaga medik haruslah untuk menyempurnakan pengelolaan kanker selanjutnya. Tenaga-tenaga medik haruslah memahami bagaimana mengelola kanker yang banyak terdapat di wilayah itu.
memahami bagaimana mengelola kanker yang banyak terdapat di wilayah itu.
4.
4. Bahan penelitianBahan penelitian
Untuk pengembangan pengelolaan kanker
Untuk pengembangan pengelolaan kanker haruslah didasari atas haruslah didasari atas hasil penelitian hasil penelitian kanker,kanker, dan registrasi kanker merupakan sumber data yang baik untuk penelitian epidemiologi dan registrasi kanker merupakan sumber data yang baik untuk penelitian epidemiologi dan klinik.
dan klinik.
5.
5. Bahan studi perbandinganBahan studi perbandingan
Penyakit kanker tersebar di seluruh dunia. Dengan mengadakan studi perbandingan Penyakit kanker tersebar di seluruh dunia. Dengan mengadakan studi perbandingan antara beberapa daerah baik lokal, regional dan internasional yang mempunyai insidensi antara beberapa daerah baik lokal, regional dan internasional yang mempunyai insidensi kanker tinggi atau rendah dengan keadaan lingungan hidup dapat menguak etiologi kanker tinggi atau rendah dengan keadaan lingungan hidup dapat menguak etiologi kanker. Demikian pula tentang studi migrasi penduduk pada beberapa generasi.
kanker. Demikian pula tentang studi migrasi penduduk pada beberapa generasi.
MACAM REGISTRASI KANKER MACAM REGISTRASI KANKER
Ada 3 macam registrasi kanker yang saling melengkapi : Ada 3 macam registrasi kanker yang saling melengkapi : 1.
1. Registrasi Kanker Rumah SakitRegistrasi Kanker Rumah Sakit (Hospital cancer Registry)(Hospital cancer Registry)
Registrasi kanker rumah sakit adalah registrasi penderita kanker yang dating ke rumah Registrasi kanker rumah sakit adalah registrasi penderita kanker yang dating ke rumah sakit itu. Penderita kanker dari wilayah dimana rumah sakit itu berada belum tentu dating sakit itu. Penderita kanker dari wilayah dimana rumah sakit itu berada belum tentu dating
Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.6
6
Karena itu registrasi rumah sakit tidak menggambarkan keadaan kanker di suatu wilayah Karena itu registrasi rumah sakit tidak menggambarkan keadaan kanker di suatu wilayah kecuali diadakan koordinasi registrasi kanker dari seluruh rumah sakit yang ada. Makin kecuali diadakan koordinasi registrasi kanker dari seluruh rumah sakit yang ada. Makin banyak dan
banyak dan luas luas rumah rumah sakit sakit yang yang terlibat terlibat makin mendekati makin mendekati keadaakeadaan n kanker kanker yang yang ada.ada. Menurut standard di Amerika registrasi kanker rumah sakit diperlukan jika tedapat Menurut standard di Amerika registrasi kanker rumah sakit diperlukan jika tedapat kanker sebanyak 3% dari penderita yang dirawat atau 400 kanker pertahun.
kanker sebanyak 3% dari penderita yang dirawat atau 400 kanker pertahun.
2.
2. Registrasi Kanker Penduduk Registrasi Kanker Penduduk ( ( Population B Population Based Canceased Cancer Registry)r Registry)
Registrasi kanker penduduk adalah registrasi kanker dari seluruh penduduk yang terdapat Registrasi kanker penduduk adalah registrasi kanker dari seluruh penduduk yang terdapat dalam wilayah tertentu
dalam wilayah tertentu (geographically defined population).(geographically defined population). Registrasi kanker pendudukRegistrasi kanker penduduk memberikan data tentang insidensi dan prevalensi, distribusu kelamin, geografi, memberikan data tentang insidensi dan prevalensi, distribusu kelamin, geografi, morbiditas dan mortalitas kanker, kecenderungan kanker disuatu wilayah. Besar morbiditas dan mortalitas kanker, kecenderungan kanker disuatu wilayah. Besar penduduk yang memerlukan registras
penduduk yang memerlukan registrasi kanker yang optimal ialah 3i kanker yang optimal ialah 3 -5 juta, walaupun ada-5 juta, walaupun ada yang menjalankan registrasi pada penduduk yang jumlahnya 200.000 penduduk atau yang menjalankan registrasi pada penduduk yang jumlahnya 200.000 penduduk atau lebih dari 17 juta. Kalau jumlah penduduk terlalu besar sukar dapat mempertahankan lebih dari 17 juta. Kalau jumlah penduduk terlalu besar sukar dapat mempertahankan registrasi yang baik sedang kalau terlalu sedikit data yang diperoleh kurang mempunyai registrasi yang baik sedang kalau terlalu sedikit data yang diperoleh kurang mempunyai makna.
makna.
3.
3. Registrasi Kanker KhususRegistrasi Kanker Khusus (Special Cancer Registry)(Special Cancer Registry) a.
a. Registrasi Registrasi kanker kanker patologipatologi
Registrasi kanker yang diagnosanya dipastikan dengan pemeriksaan patologi Registrasi kanker yang diagnosanya dipastikan dengan pemeriksaan patologi anatomi/ keuntungannya ialah data yang dicatat pasti kanker. Kerugiannya ialah anatomi/ keuntungannya ialah data yang dicatat pasti kanker. Kerugiannya ialah kanker yang diagnosanya tidak dikonfirmasikan secara patologi tidak teregister. kanker yang diagnosanya tidak dikonfirmasikan secara patologi tidak teregister. Tidak semua kasus kanker dapat diambil bahannya untuk pemeriksaan patologi, baik Tidak semua kasus kanker dapat diambil bahannya untuk pemeriksaan patologi, baik karena penderita menolak dikerjakan biopsi atau operasi atau karena keadaan karena penderita menolak dikerjakan biopsi atau operasi atau karena keadaan penderita tidak
penderita tidak memungkmemungkinkan inkan mendapamendapatkan bahan tkan bahan biopsi. Sebelum biopsi. Sebelum ada mikroskopada mikroskop yaitu sebelum abad ke-17 tidak ada kanker yang diagnosanya dikonfirmasikan secara yaitu sebelum abad ke-17 tidak ada kanker yang diagnosanya dikonfirmasikan secara patologi.
patologi. Registrasi Registrasi kanker pkanker patologi matologi memberikan emberikan data insidedata insidens kanker mns kanker minimum.inimum. b.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.7
7
DATA YANG PERLU DICATAT DATA YANG PERLU DICATAT
Data yang dicatat dalam registrasi kanker ialah data yang dilaporkan ke Pusat Data yang dicatat dalam registrasi kanker ialah data yang dilaporkan ke Pusat Registrasi Kanker dari kerbagai bagian atau laboratorium. Dalam melaporkan data ke Pusat Registrasi Kanker dari kerbagai bagian atau laboratorium. Dalam melaporkan data ke Pusat Registrasi kanker hendaknya mengikuti nomenklatur seperti yang dipakai dalam ICD Registrasi kanker hendaknya mengikuti nomenklatur seperti yang dipakai dalam ICD (International Classification of Diseases),
(International Classification of Diseases), berikut dengan nomor ICD agar tidak terdapat berikut dengan nomor ICD agar tidak terdapat kesalahan persepsi.
kesalahan persepsi. Data itu meliputi : Data itu meliputi :
Data penderita : Biodata dan data medikData penderita : Biodata dan data medik
Data waktu kejadianData waktu kejadian
Data tempat perawatanData tempat perawatan
Data dokter yang merawatData dokter yang merawat
Karena banyak sekali data yang perlu dicatat WHO juga memberikan data minimum yang Karena banyak sekali data yang perlu dicatat WHO juga memberikan data minimum yang perlu
perlu dicatat. Data dicatat. Data minimum ialah minimum ialah data data yang paling yang paling sederhana yang sederhana yang masih masih dapat mengenaldapat mengenal suatu kasus kanker yang dilaporkan belum atau sudah pernah dilaporkan sebelumnya untuk suatu kasus kanker yang dilaporkan belum atau sudah pernah dilaporkan sebelumnya untuk menghindari suatu kasus tercatat lebih dari satu kali. Untuk registrasi kanker yang sederhana menghindari suatu kasus tercatat lebih dari satu kali. Untuk registrasi kanker yang sederhana WHO menganjurkan mencatat minimum 10 data.
WHO menganjurkan mencatat minimum 10 data.
No. Urut
No. Urut BUTIR DABUTIR DATA TA KeterangaKeterangann PENDERITA
PENDERITA 1
1 - - Nama Nama - - Nama Nama lengkaplengkap 2
Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.8
8
10
10 - - No. No. registrasi registrasi - - Untuk Untuk memudahkan memudahkan mencari mencari informasiinformasi - Nama dokter, dsb
- Nama dokter, dsb
ICD NEOPLASMA ICD NEOPLASMA
Untuk keseragaman di seluruh dunia dalam diagnosis dan pelaporan kemudahan dalam Untuk keseragaman di seluruh dunia dalam diagnosis dan pelaporan kemudahan dalam pendataan
pendataan mengemengenai nai neoplasmneoplasma a serta serta pada pada tubuh, tubuh, maka maka diatur diatur suatu suatu sistem sistem pengkodeapengkodeann khusus di dalam ICD X, yaitu sebagai berikut :
khusus di dalam ICD X, yaitu sebagai berikut : C00-D48 Neoplasms
C00-D48 Neoplasms
C00-C14 Malignant neoplasms of lip, oral cavity and pharynx C00-C14 Malignant neoplasms of lip, oral cavity and pharynx C15-C26 Malignant neoplasms of digestive organs
C15-C26 Malignant neoplasms of digestive organs
C30-C39 Malignant neoplasm of respiratory and intrathoracic organs C30-C39 Malignant neoplasm of respiratory and intrathoracic organs C40-C41 Malignant neoplasm of bone and articular cartilage
C40-C41 Malignant neoplasm of bone and articular cartilage C43-C44 Melanoma and other malignant neoplasms of skin C43-C44 Melanoma and other malignant neoplasms of skin C45-C49 Malignant neoplasms of mesothelial and soft tissue C45-C49 Malignant neoplasms of mesothelial and soft tissue C50-C50 Malignant neoplasm of breast
C50-C50 Malignant neoplasm of breast
C51-C58 Malignant neoplasms of female genital organs C51-C58 Malignant neoplasms of female genital organs C60-C63 Malignant neoplasms of male genital organs C60-C63 Malignant neoplasms of male genital organs C64-C68 Malignant neoplasm of urinary tract
C64-C68 Malignant neoplasm of urinary tract
C69-C72 Malignant neoplasms of eye, brain and other parts of central nervous system C69-C72 Malignant neoplasms of eye, brain and other parts of central nervous system C73-C75 Malignant neoplasms of thyroid and other endocrine glands
C73-C75 Malignant neoplasms of thyroid and other endocrine glands
C76-C80 Malignant neoplasms of ill-defined, secondary and unspecified sites C76-C80 Malignant neoplasms of ill-defined, secondary and unspecified sites C81-C96 Malignant neoplasm of lymphoid, haematopoietic and related tissue C81-C96 Malignant neoplasm of lymphoid, haematopoietic and related tissue
Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.9
9
pertumbuhan
pertumbuhan yang yang abnormal abnormal akibat akibat berfungsinyberfungsinya a onkogen onkogen atau atau termutasinytermutasinya a gen gen supresorsupresor tumor sehingga tidak berfungsi. Proses karsinogenesis ini juga dipikirkan sebagai suatu tumor sehingga tidak berfungsi. Proses karsinogenesis ini juga dipikirkan sebagai suatu akumulasi dari modifikasi genetik. Proses ini dapat muncul karena perubahan yang akumulasi dari modifikasi genetik. Proses ini dapat muncul karena perubahan yang disebabkan oleh interaksi langsung dari toksin lingkungan pada sel, perubahan genetik yang disebabkan oleh interaksi langsung dari toksin lingkungan pada sel, perubahan genetik yang diturunkan atau didapat, yang muncul saat replikasi DNA dan pembelahan sel. Karena diturunkan atau didapat, yang muncul saat replikasi DNA dan pembelahan sel. Karena perubahan g
perubahan genetik yenetik yang progresif, ang progresif, fenotip dafenotip dari sel kari sel kanker nker dapat dapat dikarakteridikarakteristikkanstikkan dengan perubahan morfologi inti sel
dengan perubahan morfologi inti sel dan sel dan sel itu sendiri. Secara umum,transformasi neoplasiaitu sendiri. Secara umum,transformasi neoplasia ini dapat disebabkan oleh karsinogen kimiawi, fisik, faktor genetik, dan faktor geografik. ini dapat disebabkan oleh karsinogen kimiawi, fisik, faktor genetik, dan faktor geografik.
Kecepatan tumbuh tumor dinyatakan dengan tumor doubling time (TDT) yaitu waktu Kecepatan tumbuh tumor dinyatakan dengan tumor doubling time (TDT) yaitu waktu yang diperlukan sel tumor untuk menambah jumlah sel 2 kali dari jumlah sebelumnya. TDT yang diperlukan sel tumor untuk menambah jumlah sel 2 kali dari jumlah sebelumnya. TDT dari neoplasma bervariasi antara 8-600 hari, rata-rata 20-100 hari. Pengukuran TDT dapat dari neoplasma bervariasi antara 8-600 hari, rata-rata 20-100 hari. Pengukuran TDT dapat membantu menentukan prognosis, evaluasi terhadap respon kemoterapi dan membandingkan membantu menentukan prognosis, evaluasi terhadap respon kemoterapi dan membandingkan respon terhadap berbagai macam pemberian terapi.
respon terhadap berbagai macam pemberian terapi.
Faktor yang mempengaruhi kecepatan tumbuh tumor : Faktor yang mempengaruhi kecepatan tumbuh tumor : 1.
1. Faktor PenderitaFaktor Penderita a.
a. Umur : Kanker yang tumbuh pada anak-anak umumnya berkembang cepatUmur : Kanker yang tumbuh pada anak-anak umumnya berkembang cepat b.
b. Jenis kelamin : Umumnya karena hormonal pada laki-laki dan perempuanJenis kelamin : Umumnya karena hormonal pada laki-laki dan perempuan berbeda
berbeda c.
c. Penyakit : Pada penderita penyakit tertentu tumbuhnya kanker lebih cepatPenyakit : Pada penderita penyakit tertentu tumbuhnya kanker lebih cepat
2.
2. Faktor TumorFaktor Tumor a.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.10
10
f.
f. Besar tumor : Makin besar tumor makin terbatas pasokan pembuluh darahBesar tumor : Makin besar tumor makin terbatas pasokan pembuluh darah dan semakin lambat tumbuhnya
dan semakin lambat tumbuhnya
3.
3. Faktor LingkunganFaktor Lingkungan a.
a. Ruang tempat tumbuhRuang tempat tumbuh b.
b. Dibatasi oleh barier alamiah seperti fascia, periosteum atau rongga tubuhDibatasi oleh barier alamiah seperti fascia, periosteum atau rongga tubuh c.
c. Pasokan darahPasokan darah d.
d. Penyakit-penyakit tertentuPenyakit-penyakit tertentu
Kebanyakan tumor pada manusia paling tidak berada 1 tahun atau bahkan 10 tahun Kebanyakan tumor pada manusia paling tidak berada 1 tahun atau bahkan 10 tahun dalam tubuh sebelum terdeteksi secara klinis. Jadi terdapat waktu yang panjang antara mulai dalam tubuh sebelum terdeteksi secara klinis. Jadi terdapat waktu yang panjang antara mulai terjadi transformasi hingga timbul gejala klinis kanker. Selama periode ini dapat dilakukan terjadi transformasi hingga timbul gejala klinis kanker. Selama periode ini dapat dilakukan deteksi dini dan terapi bedah yang memungkinkan kesembuhan. Jika masainterbal preklinik deteksi dini dan terapi bedah yang memungkinkan kesembuhan. Jika masainterbal preklinik ini dapat dideteksi sedini mungkin maka mungkin akan dihasilkan terapi bedah lebih ini dapat dideteksi sedini mungkin maka mungkin akan dihasilkan terapi bedah lebih memuaskan.
memuaskan.
ONKOGEN DAN GEN SUPRESOR TUMOR ONKOGEN DAN GEN SUPRESOR TUMOR
Di dalam tubuh manusia telah diketahui terdapat 3 golongan gen pengatur
Di dalam tubuh manusia telah diketahui terdapat 3 golongan gen pengatur
pertumbuhan normal, yaitu:
pertumbuhan normal, yaitu:
1. Proto-onkogen (mutasi pada proto-onkogen ini yang paling sering).
1. Proto-onkogen (mutasi pada proto-onkogen ini yang paling sering).
2.Tumor supresor gen/anti-onkogen.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.11
11
4. Amplifikasi gen 4. Amplifikasi gen 5. Mutasi titik 5. Mutasi titikKelompok kedua yang berperan dalam mekanisme kejadian kanker adalah karena Kelompok kedua yang berperan dalam mekanisme kejadian kanker adalah karena kegagalan fungsi gen penekan tumor, misalnya p53 dan Rb. Gen ini dapat menekan kegagalan fungsi gen penekan tumor, misalnya p53 dan Rb. Gen ini dapat menekan terjadinya kanker melalui 2 cara, yaitu menggunakan jalur kelompok protein yang mengelola terjadinya kanker melalui 2 cara, yaitu menggunakan jalur kelompok protein yang mengelola dan mempertahankan DNA repair sehingga terhindar dari mutasi atau melalui jalur kelompok dan mempertahankan DNA repair sehingga terhindar dari mutasi atau melalui jalur kelompok protein
protein yang yang bertanggung bertanggung jawab jawab terhadap terhadap kematiakematian n sel sel dan dan cell cell cycle cycle arrest. arrest. Jika Jika terjaditerjadi kegagalan terapi dengan
kegagalan terapi dengan menggunakan sasaran onkogen menggunakan sasaran onkogen sebagai suatu sebagai suatu target, target, maka maka perluperlu dipertimbangkan adanya keterlibatan gangguan fungsi tumor suppressor gen tersebut.
dipertimbangkan adanya keterlibatan gangguan fungsi tumor suppressor gen tersebut.
Pengertian tentang gen supresi tumor ini banyak diperoleh melalui penelitian Pengertian tentang gen supresi tumor ini banyak diperoleh melalui penelitian Knudsen tentang retinoblastoma. Knudsen menemukan bahwa 40% penderita retinoblastoma Knudsen tentang retinoblastoma. Knudsen menemukan bahwa 40% penderita retinoblastoma terjadi tumor multipel pada usia muda dan sering ada riwayat keluarga yang menunjukkan terjadi tumor multipel pada usia muda dan sering ada riwayat keluarga yang menunjukkan pola
pola yang yang diwariskan. Sebagai diwariskan. Sebagai kontras, kontras, 60% 60% lainnya lainnya biasanya biasanya hanya hanya menderita satu menderita satu tumortumor saja dan muncul pada usia yang lebih tua. Berdasarkan hasil dari observasi ini, Knudsen saja dan muncul pada usia yang lebih tua. Berdasarkan hasil dari observasi ini, Knudsen mengajukan suatu teori yang dapat menjelaskan perkembangan retinoblastoma pada 2 grup mengajukan suatu teori yang dapat menjelaskan perkembangan retinoblastoma pada 2 grup ini, yang dinamakan ‘two
ini, yang dinamakan ‘two--hit hypothesis’. Secara normal, satu sel memiliki dua kopi darihit hypothesis’. Secara normal, satu sel memiliki dua kopi dari suatu tumor supresi gen, pada kasus ini gen retinoblastoma. Supaya tumorigenesis terjadi, suatu tumor supresi gen, pada kasus ini gen retinoblastoma. Supaya tumorigenesis terjadi, maka kedua kopi gen ini harus termutasi, yang menghasilkan protein yang tidak efektif. Pada maka kedua kopi gen ini harus termutasi, yang menghasilkan protein yang tidak efektif. Pada bentuk retinobla
bentuk retinoblastoma yang diwastoma yang diwariskan, Knudsen mriskan, Knudsen menarik hipotesenarik hipotesis, para pasien ini mis, para pasien ini memilikiemiliki mutasi pertama yang muncul di germ line dan karena itu menyebar pada semua sel di seluruh mutasi pertama yang muncul di germ line dan karena itu menyebar pada semua sel di seluruh tubuh. Mutasi sekunder muncul pada retinoblas menyebabkan retinoblastoma. Frekuensi tubuh. Mutasi sekunder muncul pada retinoblas menyebabkan retinoblastoma. Frekuensi penderita
Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.12
12
3.
3. Pengaktifan reseptor TNF superfamili melalui caspase 8-10 yang kemudianPengaktifan reseptor TNF superfamili melalui caspase 8-10 yang kemudian mengaktifkan caspase 3
mengaktifkan caspase 3 4.
4. Pengaktifan sekresi ion Ca2+ yang akan memacu caspase 12Pengaktifan sekresi ion Ca2+ yang akan memacu caspase 12 Jalur apoptosis itu sendiri dapat dihambat oleh
Jalur apoptosis itu sendiri dapat dihambat oleh gen bcl-2.gen bcl-2.
METASTASIS METASTASIS
Perbedaan antara tumor jinak dan ganas adalah kemampuan untuk menginvasi Perbedaan antara tumor jinak dan ganas adalah kemampuan untuk menginvasi jaringan sekitar
jaringan sekitar dan dan menyebamenyebar r ke ke seluruh tubuh. seluruh tubuh. MetastaMetastasis sis menyebamenyebar r dari dari tempat asal tempat asal dandan membentuk tumor baru di tempat yang jauh. Metastasis terdari dari sekumpulan proses yang membentuk tumor baru di tempat yang jauh. Metastasis terdari dari sekumpulan proses yang terdiri dari beberapa tahap. Pertama, kanker primernya harus mendapatkan akses ke sirkulasi terdiri dari beberapa tahap. Pertama, kanker primernya harus mendapatkan akses ke sirkulasi yaitu aliran darah atau limfatik. Setelah sel-sel kanker masuk ke sirkulasi, mereka harus tetap yaitu aliran darah atau limfatik. Setelah sel-sel kanker masuk ke sirkulasi, mereka harus tetap bertahan,
bertahan, kemudiakemudian n sel-sel sel-sel kanker kanker itu itu mengalamengalami mi ekstravasasekstravasasi i ke ke jaringan jaringan baru, baru, dandan selanjutnya menginisiasi pertumbuhan di sana dan membangun vaskularisasi baru
selanjutnya menginisiasi pertumbuhan di sana dan membangun vaskularisasi baru Langkah-langkah utama pembentukan metastasis itu sendiri menurut Fidler : Langkah-langkah utama pembentukan metastasis itu sendiri menurut Fidler : 1.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.13
13
kanker. Penemuan sindroma tersebut dapat membantu untuk diagnosis kanker lebih
kanker. Penemuan sindroma tersebut dapat membantu untuk diagnosis kanker lebih
awal. Dalam beberapa situasi, penyakit dasarnya mungkin tak dapat diterapi, tetapi
awal. Dalam beberapa situasi, penyakit dasarnya mungkin tak dapat diterapi, tetapi
gejala dan komplikasi dari sindroma paraneoplastik dapat diatasi
gejala dan komplikasi dari sindroma paraneoplastik dapat diatasi
Sindroma paraneoplastik merupakan kumpulan gejala klinik yang penting
Sindroma paraneoplastik merupakan kumpulan gejala klinik yang penting
untuk diperhatikan, karena: (1) sindroma ini terdapat bersamaan dengan pertumbuhan
untuk diperhatikan, karena: (1) sindroma ini terdapat bersamaan dengan pertumbuhan
neoplasma, dan dapat menjadi petunjuk awal dari tipe kanker tertentu, (2) pengobatan
neoplasma, dan dapat menjadi petunjuk awal dari tipe kanker tertentu, (2) pengobatan
yang efektif terhadap tumor dapat diikuti dengan meredanya sindroma
yang efektif terhadap tumor dapat diikuti dengan meredanya sindroma
paraneoplastik,
paraneoplastik, (3)
(3) efek
efek metabolik
metabolik dan
dan toksik
toksik dari
dari sindroma
sindroma ini
ini dapat
dapat lebih
lebih
membahayakan daripada keganasannya sendiri (contoh: hiperkalsemia, hiponatremia)
membahayakan daripada keganasannya sendiri (contoh: hiperkalsemia, hiponatremia)
Sindroma paraneoplastik m
Sindroma paraneoplastik m
erupakan suatu kumpulan gejala yang disebabkan oleh efekerupakan suatu kumpulan gejala yang disebabkan oleh efek sistemik non-metastatik dari suatu keganasan, Merupakan kumpulan gejala yang muncul sistemik non-metastatik dari suatu keganasan, Merupakan kumpulan gejala yang muncul akibat substansi yang dilepaskan oleh sel-sel tumor, dan gejala itu sendiri jauh dari tumor. akibat substansi yang dilepaskan oleh sel-sel tumor, dan gejala itu sendiri jauh dari tumor. Gejala-gejala yang dapat muncul berupa gejala endokrin, neuromuskular atau Gejala-gejala yang dapat muncul berupa gejala endokrin, neuromuskular atauTrusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.14
14
terhadap adanya suatu tumor ganas. Pada suatu neoplasma tertentu dapat timbul lebih
terhadap adanya suatu tumor ganas. Pada suatu neoplasma tertentu dapat timbul lebih
dari satu sindroma.
dari satu sindroma.
Terdapat beberapa mekanisme untuk menjelaskan penyakit ini, termasuk
Terdapat beberapa mekanisme untuk menjelaskan penyakit ini, termasuk
pelepasan bahan
pelepasan bahan neurotoksik oleh
neurotoksik oleh tumor, infeksi
tumor, infeksi jaringan tumor
jaringan tumor atau saraf
atau saraf oleh virus
oleh virus
biasa
biasa atau
atau retrovirus,
retrovirus, dan
dan reaktivitas
reaktivitas humoral
humoral dan
dan seluler
seluler terhadap
terhadap antigen
antigen yang
yang
dimiliki tumor dan sel neuron yang sakit.
dimiliki tumor dan sel neuron yang sakit.
Frekuensi terjadinya sekresi hormon ektopik bervariasi, sesuai dengan criteria
Frekuensi terjadinya sekresi hormon ektopik bervariasi, sesuai dengan criteria
yang digunakan untuk diagnosis. Sindroma yang paling sering ditemukan adalah
yang digunakan untuk diagnosis. Sindroma yang paling sering ditemukan adalah
sindroma hipersekresi ACTH, hiperkalsemia, dan hipoglikemia organik. Sekresi
sindroma hipersekresi ACTH, hiperkalsemia, dan hipoglikemia organik. Sekresi
ACTH ektopik terjadi pada sekitar 15-20% pasien sindroma cushing. Hampir 50%
ACTH ektopik terjadi pada sekitar 15-20% pasien sindroma cushing. Hampir 50%
pasien
pasien hiperkalsemia
hiperkalsemia yang
yang tidak
tidak berhubungan
berhubungan
dengan
dengan deplesi
deplesi volume,
volume,
hipervitaminosis D, atau sarkoidosis, ternyata lebih cenderung menderita keganasan
hipervitaminosis D, atau sarkoidosis, ternyata lebih cenderung menderita keganasan
daripada hiperparatiroidisme. Dan dari jumlah tersebut, sekitar 70% mensekresikan
daripada hiperparatiroidisme. Dan dari jumlah tersebut, sekitar 70% mensekresikan
suatu peptida hiperkalsemik, suatu hormon yang berkaitan dengan hormon paratiroid,
suatu peptida hiperkalsemik, suatu hormon yang berkaitan dengan hormon paratiroid,
Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.15
15
terhadap protein serum.
terhadap protein serum. Protein
Protein losing
losing enteropathy
enteropathy ditemukan pada keganasan
ditemukan pada keganasan
saluran cerna, sarkoma Kaposi, serta penyakit Hodgkin dan non-Hodgkin pada usus.
saluran cerna, sarkoma Kaposi, serta penyakit Hodgkin dan non-Hodgkin pada usus.
Pasien dengan
Pasien dengan protein losing enteropathy
protein losing enteropathy paraneoplastik menunjukkan
paraneoplastik menunjukkan
edema perifer, debilitas, dan hipoproteinemia. Penanganannya adalah terhadap kanker
edema perifer, debilitas, dan hipoproteinemia. Penanganannya adalah terhadap kanker
primer dan terapi diet.
primer dan terapi diet.
Diare cair yang dapat terjadi pada tumor rektosigmoid dan karsinoma medulla
Diare cair yang dapat terjadi pada tumor rektosigmoid dan karsinoma medulla
tiroid yang memproduksi prostaglandin yang dapat menyebabkan malabsorpsi. Sel
tiroid yang memproduksi prostaglandin yang dapat menyebabkan malabsorpsi. Sel
tumor juga melepaskan produk yang dapat meningkatkan motilitas dan aktivitas
tumor juga melepaskan produk yang dapat meningkatkan motilitas dan aktivitas
sekretorik.
sekretorik.
Sindroma
anorexia-cachexia
pada
kanker
(CACS)
merupakan
sindroma
Sindroma
anorexia-cachexia
pada
kanker
(CACS)
merupakan
sindroma
paraneoplastik
paraneoplastik yang
yang tersering.
tersering. Sindroma
Sindroma ini
ini ditandai
ditandai oleh
oleh anorexia,
anorexia, penurunan
penurunan berat
berat
badan,
badan, atropi
atropi otot,
otot, hilangnya
hilangnya lemak
lemak subkutan,
subkutan, lemas,
lemas, anemia,
anemia, asthenia,
asthenia, dan
dan
peningkatan metabolisme pada seluruh substrat energi.
peningkatan metabolisme pada seluruh substrat energi.
Cachexia diinduksi oleh berbagai mediator seperti
Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.16
16
nonprotein berupa lemak. Selain itu dapat diberikan agen farmakologi seperti
nonprotein berupa lemak. Selain itu dapat diberikan agen farmakologi seperti
progestational dan prokinetik.
progestational dan prokinetik.
Demam adalah tanda lain yang berkaitan dengan keganasan, dan biasanya
Demam adalah tanda lain yang berkaitan dengan keganasan, dan biasanya
disebabkan oleh infeksi. Penyebab lain dari demam pada pasien kanker adalah tumor,
disebabkan oleh infeksi. Penyebab lain dari demam pada pasien kanker adalah tumor,
drug
drug fever, reaksi terhadap produk darah, dan penyakit autoimun. Infeksi terjadi
fever, reaksi terhadap produk darah, dan penyakit autoimun. Infeksi terjadi
akibat depresi granulosit dan sel mononukleus dalam darah akibat tindakan terapi
akibat depresi granulosit dan sel mononukleus dalam darah akibat tindakan terapi
yang agresif. Demam juga mungkin disebabkan oleh sitokin (IL-1, TNF, IL-6,
yang agresif. Demam juga mungkin disebabkan oleh sitokin (IL-1, TNF, IL-6,
interferon) yang dilepaskan sel radang atau oleh intrinsik pada tumor itu sendiri.
interferon) yang dilepaskan sel radang atau oleh intrinsik pada tumor itu sendiri.
Demam sering terjadi pada penyakit limfoproliferatif, karsinoma sel renal, leukemia,
Demam sering terjadi pada penyakit limfoproliferatif, karsinoma sel renal, leukemia,
demam dapat juga timbul pada keganasan lain. Demam dapat hilang dengan
demam dapat juga timbul pada keganasan lain. Demam dapat hilang dengan
penanganan
penanganan pada
pada tumor.
tumor. Apabila
Apabila penanganan
penanganan terhadap
terhadap tumor
tumor tidak
tidak mungkin
mungkin
dilakukan atau tidak efektif, anti inflamasi dapat diberikan.
dilakukan atau tidak efektif, anti inflamasi dapat diberikan.
Keterlibatan ginjal pada perjalanan penyakit keganasan dapat terjadi akibat
Keterlibatan ginjal pada perjalanan penyakit keganasan dapat terjadi akibat
infiltrasi tumor pada parenkim, atau merupakan suatu sindroma paraneoplastik.
infiltrasi tumor pada parenkim, atau merupakan suatu sindroma paraneoplastik.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members
Try Scribd
FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.Trusted by over 1 million members