• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris pada perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 tahun 2014-2016)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi empiris pada perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 tahun 2014-2016)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

e-jurnal Riset Manajemen PRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.idemail : e.jrm.feunisma@gmail.com

14 ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP

NILAI PERUSAHAAN

(Studi empiris pada perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 tahun 2014-2016) Oleh

Lufi Khomsiatin Nulhaniya*) Rony Malavia**)

Agus Salim***)

ABSTRACT

The purpose of thisstudywastodetermineandanalyzefinancial performance, goodcorporategovernance, andcorporatesocialresponsibilitytowardsthefirmvalue of empiricalstudies on companieslistedin LQ-45 on the 2014-2016 sampling techniqueusingpurposive sampling is a consideration of certaincriteria. . The data analysistoolusedinthisstudyistheMultiple Linear RegressionAnalysis.

Based on theresults of thisstudy, itisknownthatthevalue of t arithmetic on the ROE -100 variableshowstheSigvalue of 0.920 smallerthan 0.05 andthe t valueiscalculated on the CSR variable of -0.532 with a Sig 0.597 sothatitcanbeconcludedthat ROE and CSR have a significantpositiveeffect on thevalue of thecompany. Whilethe GCG variable has a value of 0.316 twith a value of 0.753 sigdoes not have a significantpositiveeffect on companyvalue.

(2)

e-jurnal Riset Manajemen PRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.idemail : e.jrm.feunisma@gmail.com

15 1.1 PENDAHULUAN

Perusahaan adalah suatu organisasi yang meliputikelompok orang yang bekerja demi memperoleh tujuan bersama-sama. Kepentingan yang paling pokok untuk perusahaan adalah untuk mendapatkan Keuntungan dan Laba maksimum serta untuk meningkatkan kesejahteraan pemilik dan pemegang saham Perusahaan. Menurut (Anggraini, 2013), “peningkatan nilai perusahaan yang tinggi merupakan tujuan jangka panjang yang seharusnya dicapai perusahaan, yang akan tercermin dari harga pasar sahamnya, karena penilaian para investor terhadap perusahaan dapat diamati melalui pergerakan harga saham perusahaan tersebut. Salah satu faktor yang mempengaruhi harga saham adalah kemampuan perusahaan dalam membayar dividen”.

Tujuan lain dalam mendirikan perusahaan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan yang didirikan dimana nilai Perusahaan dapat tercerminkan dalam harga saham Perusahaan itu sendiri. Setiap perusahaan pasti menginginkan nilai perusahaan yang tinggi karena ini juga menyiratkan bahwa kesejahteraan pemegang saham itu juga akan naik (Ardimas, 2012). “Nilai dapat dilihat dari perusahaan itu sendiri dari seberapa baik atau buruknya manajemen mengelola kekayaan, hal ini bisa dilihat dari pengukuran kinerja keuangan yang diperoleh. Suatu perusahaan akan berusaha dalam memaksimalkan nilai perusahaannya dan peningkatan nilai perusahaan biasanya ditandai dengan naiknya harga saham di pasaran”.

Untuk menjaga kinerja keuangan Perusahaan dengan sebaik mungkin adalah antara lain strategi perusahaan dalam mencapai tujuan untuk perusahaan, sementara untuk menambah kinerja keuangan adalah suatu kewajiban, sehingga Saham Perusahaan menarik bagi investor. Laba yang tinggi tidak selalu mencerminkan kas besar, dalam hal ini arus kas memiliki nilai lebih untuk menjamin kinerja perusahaan dimasa depan.

Jika Kinerja Keuangan menunjukkan prospek yang baik, maka saham akan diminati oleh investor dan mempengaruhi nilai jual saham itu sendiri. Biasanya investor meninjau rasio keuangan sebagai alat evaluasi investasi.

Banyak penelitian menguji pengaruh kinerja keuangan pada nilai perusahaan seperti menurut Ulupui (2007). “Teori yang mendasari penelitian-penelitian tersebut adalah semakin tinggi kinerja keuangan, maka semakin tinggi pula nilai perusahaan. Melalui rasio-rasio keuangan tersebut dapat dilihat seberapa berhasilnya manajemen perusahaan mengelola aset dan modal yang dimilikinya untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Ukuran dari keberhasilan pencapaian alasan ini adalah angka ROE yang berhasil dicapai. Semakin besar ROE mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi pemegang saham. Secara teori, sebuah bisnis yang menunjukkan laba atas ekuitas tinggi cenderung lebih mampu menghasilkan laba secara internal”.

Good Corporate Governance atau tata kelola perusahaan yang membentuk hubungan yang baik dan kondusif dan bertanggung jawabkan antara elemen perusahaan (Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan pemegang saham), untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Secara umum kelangsungan hidup dalam perusahaan sangat dipengaruhi oleh tata kelola perusahaan.

(3)

e-jurnal Riset Manajemen PRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.idemail : e.jrm.feunisma@gmail.com

16 Corporate Social Responsibility tujuan dalam berkontribusi pada perkembangan kemajuan ekonomi yang berkelanjutan dengan mengamati tanggung jawab sosial terhadap para pemangku kepentingan dan menekankan keseimbangan antara memperhatikan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan dan masyarakat.

Menurut Rahman (2009:10) suatu kegiatan dalam praktiknya disebut CSR apabila memiliki unsur continuityandsustainability (berkesinambungan dan berkelanjutan), twowayscommunication (komunikasi dua arah), dan communityemploitment (pemberdayaan komunitas). Penerapan CSR dapat dipercaya meningkatkan kinerja perusahaan, dimana para investor cenderung menanamkan modal kepada perusahaan yang melakukan kegiatan CSR.

LQ-45 adalah nilai pasar keseluruhan dari 45 saham yang likuid, mempunyai nilai keseluruhan yang tinggi, ini menunjukkanindicator terhadap likuiditas. Indeks LQ-45, memiliki 45 saham yang merupakan saham dengan pelunasan yang paling banyak di Bursa Efek Indonesia. Indeks LQ-45 terdiri atas 45 saham, dipilih sesuai kriteria seleksi, sehingga mereka terdiri dari saham dengan memenuhi kewajiban jangka pendek yang tinggi dan kapitalisasi pasar.

Dengan latar belakang di atas, menjadi dasar pertimbangan penulis untuk mengetahui bagaimana Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan, menganalisis Pengaruh Good Corporate Government Terhadap Nilai Perusahaan, menganalisis Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan, dan menganalisis Pengaruh Kinerja Keuangan, GCG, dan CSR terhadap nilai Keseluruhan Perusahaan.

Berdasarkan hal tersebut penulis mengambil judul ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Studi empiris pada perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 tahun 2014-2016

1.2 Rmusan Masalah

1. Apakah Kinerja Keuangan, berpengaruh secara parsial terhadap nilai Perusahaa.

2. Apakah GoodCorporeateGovernanceberpengaruh secara parsial terhadap nilai Perusahaa.

3. Apakah Corporate Social Responsibilityberpengaruh secara parsial terhadap nilai Perusahaa.

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah variabel Kinerja Keungan, berpengaruh secara simultan terhadap nilai Perusahaan.

2. Untuk mengetahui apakah variabel Good Corporate Governanceberpengaruh secara simultan terhadap nilai Perusahaan. 3. Untuk mengetahui apakah variabel Corporate Social

Responsibilityberpengaruh secara Parsial terhadap nilai Perusahaan

1.4 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan teori mengenaiAnalisis Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate

(4)

e-jurnal Riset Manajemen PRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.idemail : e.jrm.feunisma@gmail.com

17 Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan yang termasuk dalam LQ-45 (2014-2016).

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Perusahaan, Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi dalam rangka memaksimalkan nilai perusahaan.

b. Bagi Investor, berkontribusi pada investor untuk menambah studi dan pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan investasi.

c. Untuk Akademisi, Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan untuk teori sebagai bahan penelitian lebih lanjut.

KERANGKA TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Kinerja Keuangan (ROE)

Menurut Fahmi (2011:2), “kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan dalam pelaksanaan keuangan secara benar dan baik. Kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis menggunakan alat-alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui tentang baik buruknya keadaan keuangan suatu perusahaan yang menunjukkan prestasi kerja dalam periode tertentu”. Good Corporate Governance(GCG)

Menurut Kurniawan (2012:27) menyatakan bahwa Good Corporate Governance adalah rangkaian hubungan yang terjadi antara manajemen, direktur, pemegang saham dan pengelola kepentingan lainnya seperti karyawan, kreditur dan masyarakat sosial.

Corporate Social Responsibility(CSR)

Maryanti (2013:48) memperluas tanggung jawab perusahaan untuk menyediakan laporan keuangan kepada pemilik modal, terutama pemegang saham.

Nilai Perusahaan

Menurut (Nurlela dan Islahuddin, 2008), “nilai suatu perusahaan dapat dicerminkan dalam nilai pasar. Dalam hal ini perusahaan dapat memberikan kesejahteraan kepada pemegang saham secara maksimal jika harga saham perusahaan meningkat. Jadi semakin tinggi harga saham, semakin tinggi kemakmuran pemegang saham”.

(5)

e-jurnal Riset Manajemen PRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.idemail : e.jrm.feunisma@gmail.com

18 Kerangka Konseptual

Gambar 2.1 Krangka Konseptual

Hipotesis

1. Bahwa Kinerja Keuangan, berpengaruh secara parsial terhadap Nilai Perusahaan.

2. Bahwa GoodCorprateGovernance, berpengaruh secara parsial terhadap Nilai Perusahaan.

3. BahwaCorporate socialResponsibility,berpengaruh secara parsial terhadap Nilai Perusahaan.

METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah Perusahaan perusahaan yang Terdaftar dalam LQ45 Tahun 2014-2016 dengan jumlah 45 Perusahaan. Adapun kriteria dalam pengambilan sampel penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan yang terdaftar dalam LQ45 tahun 2014-2016

2. Perusahaan yang tidak memiliki laporan keuangan Lengkap selama periode 2014-2016.

3. Perusahaan yang tidak menyediakan secara lengkap komponen keuangan berupa(GCG)dan (CSR).

Dari kriteria sampel yang disebutkan diatas ada 54 perusahaan yang terdaftar dalam LQ45 dan ada 30 perusahaan yang termasuk dalam kriteria tersebut.

2.2 Operasional Variabel dan Indikator 1. Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan di penelitian ini diproksikan menggunakan Return on Equity(ROE). ROE menunjukkan apakah manajemen meningkatkan nilai perusahaan pada tingkat yang dapat diterima. Untuk mendapatkan nilai ROE, dihitung dengan rumus:

𝑅𝑂𝐸 = Laba Bersih Setelah pajak

(Modal Sendiri) 𝑥100%

2. Good Corporate Governance

Good Corporate Governancediwakili menggunakan cara: Dewan Komisaris dihitung menggunakan total jumlah anggota dewan komisaris di Kinerja Keuangan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Nilai Perusahaan

(6)

e-jurnal Riset Manajemen PRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.idemail : e.jrm.feunisma@gmail.com

19 perusahaan. pengukuran Dewan Komisaris dapat dirumuskan sebagai berikut:

Board Size: Jumlah anggota dewan komisaris

3. Corporate Social Responsibility

Informasi tentang tanggung jawab sosial (CSR) didasarkan pada standar Global ReportingInitiative. GRI terdiri dari 6 faktor, seperti: komunitas, praktik perburuhan, lingkungan, produk/jasa, ekonomi dan hak asasi manusia.

4. Saluran Distribusi

Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini nilai perusahaan

diukur dengan menggunakanTobin’s Q, Tobin’s Q diperoleh dengan rumus :

Tobin’s Q = {(𝐶𝑙𝑜𝑠𝑖𝑛𝑔 𝑝𝑟𝑖𝑐𝑒 x jumlah saham yang beredar) + 𝐷𝑒𝑏𝑡}

(𝐸𝐵𝑉 + 𝐷𝑒𝑏𝑡) Debt: Nilai buku dari total hutang EBV: Nilai buku dari total aktiva. 3.1 Sumber dan Metode Pengumpulan Data

Sumber yang digunakan untuk mengolah penelitian ini yaitu data sekunder, yaitu data berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam LQ45 tahun 2014-2016 kosmetik, data dapat diperoleh di websitenyawww.idx.co.id data yang dibutuhkan adalah Laporan keuangan tiga tahun dari tahun 2014-2016. 3.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah: 1. Studi Literatur (Pustaka)

Penelitian ini mengumpulkan data dan teori yang relevan sesuai dengan masalah yang dipelajari dengan melakukan studi Literatur dan bahan pustaka lainnya yang dapat memperkuat penelitian ini seperti artikel, jurnal, buku dan juga penelitian sebelumnya.

2. Studi Dokumenter

Pengumpulan data dokumenter yang merupakan Laporan Keuangan tahunan dari masing-masing perusahaan ini diperoleh dari website perusahaan, dan juga dari situs-situs lainnya yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. Data dokumenter tersebut menjadi bahan atau dasar analisis dalam penelitian. 3.3 Metode Analisis Data

1. Uji Normalitas

“Ghozali (2006) menyatakan bahwa uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model gangguan atas sisa pembiasaan variabel memiliki distribusi normal. Jika ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid atau jumlah sampelnya kecil. Untuk mendeteksi residual normal atau tidak distribusi dilakukan dengan dua cara yaitu, analisis grafik dan uji statistik”. Untuk menguji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji kolmogrof-smirnof.

(7)

e-jurnal Riset Manajemen PRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.idemail : e.jrm.feunisma@gmail.com

20 merupakan tahap awal yang digunakan sebelum analisis regresi lineer. Ada dua penyimpanan asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu multikolinearitas, dan heterroskedastisitas.

3. Uji Regresi Linear Beranda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y)

4. Pengujian Hipotesis

“Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara individual dalam menjelaskan variabel dependen (Ghozali, 2006)”.

4.1 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dari tabel 4.12 diketahui nilai variabel ROE yang dihitung adalah -0.100 dengan nilai signifikansi 0.920 kurang dari 0,05 Jadi bisa di lihat hasil bahwa Kinerja Keuangan (ROE) mempengaruhi positif yang signifikan pada Nilai Perusahaan.

Dari hasil uji t hitung nilai variabel GCG adalah 0.316 dengan hasil signifikansi pada GCG menunjukkan 0,753 lebih dari 0,05 oleh sebab itu dapat disimpulkan GCG tidak memiliki hubungan positif signifikan terhadap Nilai Perusahaan.

Hasil pengujian nilai t menghitung variabel CSR menunjukkan -0.531. Hasil signifikansi pada CSR adalah 0.597 kurang dari 0.05. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa CSR memilikiberpengaruh positif signifikan pada Nilai Perusahaan.

SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan

1. Variabel Kinerja Keuangan berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Ini menunjukan bahwa meningkatnya ROE, semakin efisiensi dalam menggunakan dan mengelola modal sendiri dan berhasil memperoleh laba yang tinggi. Semakin tinggi laba yang di dapat, semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk membayar dividen dan semakin tinggi harga saham perusahaanini menyebabkan nilai perusahaan meningkat.

2. Variabel Good Corporate Governanceberpengaruh positif signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Hal ini menunjukan bahwa ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, independensi dewan komisaris dan jumlah komite audit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan LQ 45. Hal tersebut dapat disebabkan oleh rendahnya kesadaran para pelaku ekonomi untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik pada perusahaanya,

3. Variabel Corporate Social Responsibilityberpengaruh positif signifikan terhadap Nilai Perusahaan. CSR memiliki pengaruhsignifikan terhadap nilai perusahaan pada uji parsial. Hal ini menunjukkan bahwa ukuranpraktik CSR mempengaruhi peningkatan nilai perusahaan. Jika perusahaan dapatmemaksimalkan manfaat yang diterima oleh pemangku kepentingan,akan

(8)

e-jurnal Riset Manajemen PRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.idemail : e.jrm.feunisma@gmail.com

21 ada kepuasan bagi pemangku kepentingandan para pemegang saham yang akan meningkatkan nilai perusahaan.

Keterbatasan

1. Sampel yang digunakan pada penelitian ini terbatas pada perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 sehingga tidak bisa dijadikan generalisasi untuk seluruh perusahaan. Masih banyak jenis perusahaan yang masih bisa digunakan dalam perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 dan yang memiliki laporan keuangan lengkap selama periode penelitian.

2. Periode-periode yang terbatas selama tiga tahun pengamatan, yaitu tahun 2014-2016. Yang kurang mencerminkan keadaan jangka panjang yang mungkin hasilnya juga akan berbeda pada setiap kurun waktu tertentu.

5.2 Saran

Dalam penelitian ini, tentunya penulis memiliki beberapa saran demi kebaikan dan kesempurnaan penelitian selanjutnya, adapun saran-saran tersebut antara lain:

1. Penelitian lebih lanjut, harus memikirkan penambahan sampel yang luas. Sehingga bertujuan untuk kesimpulan yang dapat dihasilkan mempunyai lingkup yang lebih luas.

2. Disarankan agar melakukan penelitian menggunakan periode yang lama. Hal ini dilakukan agar memperluas hasil penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Ardimas, 2012. Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Bank Go Public Yang Terdaftar Di BEI.

Black, 2001. The corporategovernancebehaviorandmarketvalue of Russianfirms. Emergingmarketsreview, 2(2), 89-108.

Black, B. S., Jang, H., & Kim, W. 2003. Doescorporategovernanceaffectfirmvalue?: evidencefrom Korea. University of Chicago Law School, Law andEconomicsWorkshop.

Ghozali, I. 2006. Statistik nonparametrik. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Ghozali, I. 2006. Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Indaryanto, 2004. Konsepsi Goodcorporategovernance, dalam Suprayitno. G., Indaryanto, KG, Yasni, S., Krismatono, D., Rita, L., dan Rahayu, RG, Komitmen MenengakkanGoodcorporategovernance, The Indonesian Institute for corporategovernance, Jakarta, Indonesia.

Islahuddin. 2008. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai perusahaan.

Kurniawan, E. 2012. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Doctoraldissertation, Prodi Akuntansi UnikaSoegijapranata). Laila, N., & SYAICHU, M. 2011. Analisis Pengaruh Good Corporate Governance

terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2009) (Doctoraldissertation, Universitas Diponegoro).

(9)

e-jurnal Riset Manajemen PRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma

Website : www.fe.unisma.ac.idemail : e.jrm.feunisma@gmail.com

22 Maryanti, E. &Tjahjadi, B. 2013. ANALISIS DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA

KEUANGAN YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN

MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Airlangga (JEBA)| Journal of Economicsand Business Airlangga, 23(1).

Muliani, L. E., Yuniarta, G. A., AK, S., & SINARWATI, N. K. 2014. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responcibility Dan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 2(1).

Novrianti, V., &Armas, R. 2013. Pengaruh Corporate Sosial Responsibility Dan Good Corporate GovernanceTerhadap Kinerja Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Di Bei Tahun 2009-2011). Jurnal Akuntansi (Media Riset Akuntansi & Keuangan), 1(1), 1-11.

Rahman, 2009. Safety andfeasibility of

percutaneoustracheostomyperformedbyneurointensivists. Neurocriticalcare, 10(3) , 264.

Robbins, Stephen P., dan Coulter, Mary, 2005. Manajemen. Edisi ke 7 Jilid 1. Indeks Group Gramedia, Jakarta.

Sawir, A. 2005. Analisis kinerja keuangan dan perencanaan keuangan perusahaan. Suandy.2003. Perilaku Organisasi. Edisi Pertama. Jilid Pertama. Jakarta. Salemba

Empat.

Sugiyono. 2012. “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”. Bandung. Alfabeta Surya, I., &Yustiavandana, I. 2006. Penerapan Good Corporate Governance. Lembaga Kajian Pasar Modal dan Keuangan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta.

Tarigan, J. 2007. Kepemilikan Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 9(1), pp-1.

Umar, F. 2014. Pengaruh Corporate GovernanceDankeputusan Pendanaan Perusahaan Terhadap Kinerja Profitabilitas Dan Implikasinya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Bumn Yang Listing Di Bei Tahun 2008-2011). Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis (e-journal), 11(2).

Lufi Khomsiatin Nulhaniya*) Rony Malavia**)

Gambar

Gambar 2.1 Krangka Konseptual

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan mengindentifikasi potensi ekonomi kreatif, menilai potensi ekonomi kreatif unggulan dan memetakan potensi ekonomi kreatif berbasis sistem

Durasi yang dianjurkan adalah 30-60 menit setiap kali berolahraga.Sebaiknya penderita DM melakukan latihan fisik tidak lebih dari 60 menit, karena dapat menimbulkan

This study discusses two approaches in testing the causal ordering of a model, i.e., the Granger and Sim’s tests as well as SCDTs test of causality, which could be either used

Karena biasanya tidak mungkin bagi bayi mengkonsumsi makanan hewani dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan zat besi, seng atau kalsium, bila secara ekonomi

Hasil penelitian siklus II tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran melalui model kooperatif tipe Jigsaw berbasis media visual perlu untuk dilanjutkan ke siklus III

Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkna bahwa melalui penerapan TGT dalam proses pembelajaran di SD mampu untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN

Jantung sekolah ada pada pembelajaran. Bila pembelajaran berhenti, berhenti pula hakikat sekolah. Pembelajaran yang dilakukan asal-asalan akan meluluskan siswa yang biasa-

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) produksi dan ekspor karet di Provinsi Jambi; 2) pengaruh ekspor karet terhadap PDRB Provinsi Jambi. Analisis