• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERILAKU MAHSISWA DALAM PEMBELIAN SARI APEL(Studi Kasus pada mahasiswa Universitas Brawijaya Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERILAKU MAHSISWA DALAM PEMBELIAN SARI APEL(Studi Kasus pada mahasiswa Universitas Brawijaya Malang)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PERILAKU MAHSISWA DALAM PEMBELIAN SARI APEL(Studi Kasus

pada mahasiswa Universitas Brawijaya Malang)

Oleh: Rizky Dyah Ayu Pramesari (02720043) AGRIBISNIS

Dibuat: 2007-04-02 , dengan 3 file(s).

Keywords: perilaku, mahasiswa, sari apel

Areal kampus merupakan daerah yang sangat strategis untuk menguasai pangsa pasar produk sari apel, khususnya di kalangan mahasiswa. Oleh karena itu, untuk

menguasai pangsa pasar mahasiswa yang sangat potensial sebagai konsumen, maka produsen produk agroindustri sari apel memasarkan produknya dengan menekankan pada

keunggulankeunggulan pada atribut produk saria apel yang mereka pasarkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis frekuensi pembelian sari apel di

kalangan mahasiswa dan hubungan antara atribut produk dengan frekuensi pembelian sari apel di kalangan mahasiswa Universitas Brawijaya Kota Malang.

Pengambilan sampel dengan metode accidental sampling. Jumlah sampel yang

diambil sebanyak 31 responden. Data dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi Pearson Product Moment.

Hasil penelitian menunjukkan, (1) frekuensi pembelian produk sari apel yang

dilakukan oleh konsumen mahasiswa Universitas Brawijaya Malang yaitu berkisar antara 1 sampai 20 gelas per bulan. Frekuensi pembelian yang dilakukan oleh mahasiswa ini tergolong kecil. Hal ini disebabkan oleh tingkat daya beli mahasiswa per bulan. Daya beli mahasiswa tergantung pada dana dari orang tua. Dana ini pada dasarnya lebih diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan mereka seharihari,

seperti makan, sewa kamar, membeli buku, fotokopi diktat/modul, biaya listrik dan telepon, transportasi, dan lain sebagainya sehingga tidak terlalu banyak dana yang tersedia untuk

pembelian produk sari apel, (2) korelasi antara variabel produk dengan frekuensi pembelian sari apel sebesar 46,8% yang menunjukkan adanya korelasi yang sedang. Korelasi antara variable harga dengan frekuensi pembelian sari apel sebesar 58,5% yang menunjukkan adanya hubungan atau korelasi yang sedang. Korelasi hubungan antara variabel promosi dengan frekuensi

pembelian sari apel sebesar 71,5% yang menunjukkan adanya hubungan atau korelasi yang tinggi (kuat). Korelasi hubungan antara variabel tempat dengan frekuensi

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism,

Berdasarkan kajian teori model pembelajaran kolaboratif dan teknik learning cell maka peneliti membuat langkah-langkah model pembelajaran kolaboratif dengan teknik

Kemudian terdapat juga Shanghai Cooperation Organization – Interbank Consorium , yang dalam hal ini berusaha untuk memperkuat dan mendukung kerjasama ekonomi

Biasanya anak usia dini selalu tertarik dengan hal-hal yang baru dan teknologi adalah sesuatu yang baru bagi anak, maka dari itu guru harus bisa memanfaatkan

6. Google akan memilih halaman dengan memadukan gambar, video yang terkait pada tulisan. Google memilih halaman yang terkandung kata kunci / keyword yang berkaitan. Semua itu

phlegmatis , yaitu: memahami informasi dengan cara melihat soal kemudian membuat gambar, memahami yang diketahui dengan mengubah informasi ke bentuk matematika, dan melihat soal

Representasi Visual Anak Cerdas dari Sudut Pandang Orang Tua. Paparan media dan teknologi yang berkembang dinamis mengakibatkan terjadinya perubahan pola pikir masyarakat

Pengamatan morfologi bakteri dilakukan dengan mengamati koloni bakteri yang meliputi bentuk koloni, ukuran, margin, elevasi, pertumbuhan pada media miring dan tegak seperti