• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PEMASARAN TAPE 31 DI KABUPATEN BONDOWOSO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STRATEGI PEMASARAN TAPE 31 DI KABUPATEN BONDOWOSO"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PEMASARAN TAPE 31 DI KABUPATEN BONDOWOSO

Oleh: Yusuf Hermawan ( 99720101 )

Agribisnis

Dibuat: 2007-01-18 , dengan 3 file(s).

Keywords: STRATEGI PEMASARAN, TAPE 31

Pertanian mempunyai peranan penting dalam mendukung industri, sektor pertanian menghasilan beberapa komoditi Dalam hal ini komoditi pertanian khususnya ketela pohon adalah merupakan salah satu hasil pertanian Diketahui bahwa Indonesia merupakan penghasil ketela pohon terbesar Dengan keadaan tersebut mendorong kesempatan untuk mengutamakan pendayagunaan ketela pohon sebagai : Pelet, Chip, Tapioka, Tape Strategi pengembangan yang ideal harus mampu menumbuhkan industri dipedesaan, pertumbuhan ekonomi, peningkatan nilai tambah dalam rangka menanggulangi konsentrasi sector informal di kota industri tape Bondowoso adalah makanan khas daerah yang sudah dikenal dimana-mana, disamping harganya yang relative murah dan mudah membawanya sehingga sering dijadikan oleh-oleh bagi tamu yang berkunjung key Bondowoso. Kegiatan indutri tape termasuk kelompok agro industri yang dapat memberi peluang bagi para petani Pemasaran tape sampai saat ini hanya skala local saja dan dibeberapa dearah sekitar Kabupaten Bondowoso.

Manajemen pemasaran nantinya akan memunculkan bebrbagai strategi-strategi pemasarean untuk mengatasi masalah perusahaan dan mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan memerlukan analisa SWOT (Srengjh, Weakness, Opportunity, Treats). Pada

penelitian ini dilakukan di Perusahaan Tape 31 di Kabubaten Bondowos. Data primer didapatkan dari pihak manajemen Perusahaan sedangkan data skunder hanya berupa dokumentasi

Perusahaan.

Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui strategi pemasaran, segmentasi Pasar, kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan tape dan mengetahui bagaimana strategi pemasaran yang ideal berdasarkan analisa SWOT.

Metode penentuan Daerah Penelitian dilakuakan di Perusahaan Tape 31, Kecamatan

Bondowoso, Kabupaten Bondowoso. Perusahaan Tape 31 dipilih sebagai tempat atau obyek penelitian karena merupakan salah satu produsen tape di Kabupaten Bondowoso. Metode Pengambilan Sampel Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang akan diteliti. Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi yaitu pihak Perusahaan Tape 31 dan konsumen. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaukan terhadap manajemen perusahaan Tape 31 diketahui bahwa strategi yang digunakan pada intinya mengacu pada faktor internal dan eksternal

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan penerapan model Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan keterangan berikut:

Mendapatkan model regresi nonparametrik multirespon spline terbaik yang dapat menjelaskan hubungan antara variabel- variabel yang diduga memiliki pengaruh signifikan

Untuk mengetahui perbedaan pola dan ukuran lipatan langit-langit mulut antara ras Deutro Melayu dengan ras Arabik pada identifikasi forensik.. Nama

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa responden menghadapi permasalahan akademik, permasalahan personal, dan permasalahan sosial selama menempuh studi program doktor

Dari hasil penelitian yang dilaksanakan di Laboratorium Jalan dan Aspal Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar, sudah menunjukkan

Tapubuet suroh peujeuoh teugah Aceh nyang meugah beutatem jaga Pakon lawet nyoe jinoe meu ubah Seuramoe Mekkah tatem peu cama Hana le meuri aneuk ngon ayah Ka le meu ubah agam

Pada saat menyusun rencana pengajuan masalah, subjek melibatkan aktivitas metakognitif planning saat memikirkan bentuk bangun ruang, ukuran bangun dan pertanyaan

Asosiasi merek (brand association) menurut Aaker (2007) adalah segala aspek yang berhubungan dengan ingatan tentang merek sebuah perusahaan. Keterkaitan pelanggakan