• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI TEOREMA POLYA DALAM MENENTUKAN BANYAK GRAF SEDERHANA YANG TIDAK ISOMORFIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "APLIKASI TEOREMA POLYA DALAM MENENTUKAN BANYAK GRAF SEDERHANA YANG TIDAK ISOMORFIK"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TUGAS AKHIR

Topik Tugas Akhir Kajian Matematika Murni

APLIKASI TEOREMA POLYA DALAM MENENTUKAN BANYAK GRAF SEDERHANA YANG TIDAK ISOMORFIK

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Matematika

Oleh:

FIKI ROUDLOTUL JANNAH NIM: 201010060311047

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

MOTTO

“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah SWT) dengan sabar dan shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu

sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.”

(QS: Al-Baqarah: 45)

“Barang siapa menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”

(HR Muslim)

“Berangkat dengan penuh keyakinan. Berjalan dengan penuh keikhlasan. Istiqomah dalam menghadapi cobaan.”

“YAKIN, IKHLAS, ISTIQOMAH.”

“Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.”

(Thomas Alfa Edison)

(6)

PERSEMBAHAN

Syukur alhamdulillah kepada Allah SWT. yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya serta Rosulullah SAW. yang telah memberikan petunjuk

ke jalan yang terang dan benar sehingga penulis bisa menyelesaikan Tugas Akhir

ini. Dengan tulus ku persembahkan Tugas Akhir ini untuk:

1. Ayahanda Warsito dan Ibunda Tumini (Almh), terima kasih banyak atas do’a,

nasihat, semangat, dan kasih sayang kepadaku setiap waktu.

2. Adik-adikku tercinta Syaifullah Ahmad, M. Miftahul Huda, dan Nahdliyah S.

Jamilah, dengan candaan dan ulah mereka yang mampu membangkitkan

semangatku lagi.

3. Dosen-dosen program studi Pendidikan Matematika FKIP UMM yang telah

mendidik, membimbing dan memberikan arahan kepadaku selama ini.

4. Sahabat Seperjuanganku Ida Prawati, Mba Anggi, Mba Feni, Yoni Oktavia,

Devi Yolanda, Erni MS dan Frimadana S. Terima kasih atas kebersamaan,

candaan, motivasi, masukan ide serta dukungan yang kalian berikan.

5. Terimakasih juga untuk rekan-rekan sejawat (Matkom 2010, khususnya kelas

A) yang telah banyak memberikan dukungan dan sumbangan pikiran yang

bermanfaat dalam penulisan skripsi ini.

6. Sahabat Shohib Kos, Mba Umi, Mba Wiwik, Mba Devi, Mba Nika dan

seluruh penghuni Salsabila Apartment yang selalu menghibur, memberi

semangat dan menemani dengan candaan yang luar biasa.

7. Mamasku Dana YC beserta keluarga tercinta, terima kasih atas dukungan,

semangat, nasihat, dan kehadiranmu yang mampu memberi warna di hidupku

(7)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Aplikasi Teorema Polya dalam Menentukan Banyak Graf Sederhana yang tidak Isomorfik”. Sholawat serta salam tercurahkan kepada

Rasulullah Muhammad SAW, keluarga serta sahabatnya.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini dapat terselesaikan berkat bimbingan,

bantuan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan hati yang tulus

penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada:

1. Dr. Yus M. Cholily, M.Si selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan

waktu dan kesabaran dalam memberi bimbingan, pengarahan serta nasihat

kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

2. Drs. Hendarto Cahyono, M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah

meluangkan waktu dan kesabaran dalam memberi bimbingan, pengarahan

serta nasihat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

3. Teman-teman tercinta yang selalu memberi semangat dan pihak-pihak lain

yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang juga turut mendukung

terselesaikannya tugas akhir ini.

Penulis menyadari tentunya tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena, itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi

menjadikan skripsi ini lebih sempurna. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada

khususnya. Amin.

Malang, 14 Oktober 2014

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

LEMBAR PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 4

1.3. Batasan Masalah ... 5

1.4. Tujuan Penelitian ... 5

1.5. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Dasar Graf ... 6

2.2. Macam-macam Graf ... 12

2.3. Graf Isomorfik (Isomorphic Graph) ... 13

2.4. Definisi dan Teorema Aljabar yang Mendukung Teorema Polya ... 15

2.5. Teorema Polya ... 23

2.6. Aplikasi Teorema Polya pada Graf Sederhana dengan Banyak Titik ... 27

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Teorema Polya pada Graf Sederhana ... 34

(9)

3.1.2. Aplikasi Teorema Polya II ... 39

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan ... 41

4.2. Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Contoh graf ... 3

Gambar 1.2 (a) isomorfik dengan (b), tetapi (a) tidak isomorfik dengan (c) ... 3

Gambar 2.1 Graf kosong ... 6

Gambar 2.2 Contoh representasi graf ... 7

Gambar 2.3 Contoh graf (a) graf dengan loop dan (b) graf sederhana ... 7

Gambar 2.4 Contoh adjancent dan incident ... 8

Gambar 2.5 Contoh derajat titik ... 8

Gambar 2.6 Contoh jalan, jejak, lintasan, dan sikel ... 10

Gambar 2.7 Contoh graf terhubung dan graf tidak terhubung ... 11

Gambar 2.8 Graf lengkap ... 12

Gambar 2.9 Graf teratur (a) Derajat 0, (b) Derajat 1, dan (c) Derajat 2 ... 12

Gambar 2.10 Graf lingkaran ... 13

Gambar 2.11 isomorfik dengan , tetapi tidak isomorfik dengan .... 13

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Elemen-elemen ... 46

Lampiran 2: Pembangkit indeks sikel ... 47

Lampiran 3: Elemen-elemen ... 48

Lampiran 4: Pembangkit indeks sikel ... 49

Lampiran 5: Elemen-elemen ... 51

Lampiran 6: Pembangkit indeks sikel ... 53

Lampiran 7: Elemen-elemen ... 55

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Abdussakir, Azizah, Nilna Niswatin., dan Nofandika, Fifi Framelia. 2009. Teori Graf Topik Dasar untuk Tugas Akhir/Skripsi. Malang: UIN-Malang Press.

Aldous, Joan M. dan Wilson, Robin J. 2004. Graphs and Applications an Introductory Approach. London: Springer.

Beachy, John A. dan Blair, William D. 2006. Abstract Algebra Third Edition. Long Grove: Waveland Press.

Cahyono, Hendarto. 2000. Pengantar Teori Graph. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Gutman, Ivan. 2008. The Chemical Formula and Its Mathematical background. The Teaching of Mathematics Vol. XI No. 2 Hal. 53-61.

Harris, John, Hirst, Jeffry L., dan Mossinghoff, Michael. 2008. Combinatorics and Graph Theory. New York: Springer.

Judson, Thomas W. 2009. Abstract Algebra Theory and Applications. Boston: GNU Free Documentation Lisence.

Lipschutz, Seymour, dan Lipson, Marc. 2007. Schaum’s Outlines of Theory and Problems of Discrete Mathematics. New York: McGRAW-HILL.

Munir, Rinaldi. 2012. Matematika Diskrit. Bandung: Informatika.

Ni’mah, Khomsiatun. 2013. Aplikasi Teorema Polya untuk Menghitung Banyaknya Graf Sederhana yang Tidak Isomorfik. Cakrawala Pendidikan Vol. 15, No. 2 Oktober 2013, Hal. 184-193.

Riyanto, M. Zaki. 2011. Pengantar Aljabar Abstrak I: Pendahuluan Teori Grup. Hal. 18-23.

Rotman, Joseph J. 2005. A First Course in Abstract Algebra Third Edition. Urbana: Prentice Hall.

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Konsep graf yang sederhana dapat digunakan untuk menggambarkan suatu

hubungan antara objek-objek. Graf juga dapat digambarkan dengan berbagai cara.

Teori graf mempunyai banyak aplikasi di berbagai disiplin ilmu, seperti kimia,

fisika, teknik, teknologi komputer, ekonomi, dan masih banyak yang lain untuk

memudahkan menyelesaikan permasalahan. Teori graf juga berkaitan dengan

beberapa cabang ilmu matematika yang lainnya, misalnya matrik, metode

numerik, peluang, topologi, dan kombinatorika. Aplikasi graf yang begitu luas

menjadikan graf dapat digunakan di berbagai disiplin ilmu maupun kehidupan

sehari-hari untuk memodelkan permasalahan.

Teori graf pertama kali dikenalkan pada tahun 1736 oleh seorang

matematikawan Swiss bernama Leonhard Euler. Teori graf pertama muncul

digunakan untuk menyelesaikan masalah jembatan Konigsberg yang tidak bisa

dipecahkan dengan menggunakan pendekatan matematika klasik. Ia

menggambarkan sebuah diagram untuk menggambarkan jembatan Konigsberg

dan dengan bantuan diagram tersebut permasalahan terpecahkan (Harris dkk,

2008).

Secara sederhana, graf merupakan himpunan titik dan sisi. Sedangkan

secara formal, graf didefinisikan sebagai pasangan himpunan ) )).

) adalah himpunan tak kosong dan berhingga dari objek-objek yang disebut titik. Sedangkan ) adalah himpunan pasangan tak berurutan dari titik-titik

yang berbeda di ) yang disebut sisi (Abdussakir dkk, 2009). Hal khusus,

apabila ) (tidak memiliki sisi) maka dalam kasus ini dinamakan graf

kosong (empty graph).

Secara garis besar pokok permasalahan yang berhubungan dengan graf

dapat diklasifikasikan menjadi empat bagian, yaitu: 1) Masalah eksistensi, yang

berhubungan dengan kemungkinan adanya suatu graf yang dapat dibuat atau

(14)

2

pengkonstruksian suatu graf; 3) Masalah enumerasi, yang berhubungan dengan

penghitungan atau pencacahan graf; dan 4) Masalah optimasi, yang berhubungan

dengan pengambilan keputusan (Aldous & Wilson, 2004).

Pokok permasalahan enumerasi memiliki dua tipe, yaitu masalah

menghitung berapa banyak objek tertentu dan masalah mencacah semua daftar

objek-objek. Secara umum, permasalahan menghitung dan mencacah sangat erat

hubungannya. Sebagai contoh, menghitung berapa banyak semua kemungkinan

dan kemudian mencacah atau mendaftar semua kemungkinan yang ada. Jika kita

menghitung kemungkinan dengan objek yang relatif kecil bisa dengan mudah kita

menghitung dan mendaftar semua kemungkinannya, namun apabila objek yang

ada banyak maka akan membutuhkan waktu dan usaha yang lebih untuk

menyelesaikannya. Oleh karena itu dibutuhkan suatu metode atau alat bantu untuk

mempermudah perhitungan atau menyelesaikan permasalahan enumerasi, yaitu

dengan menggunakan Teorema Polya.

Teorema Polya pertama kali digunakan untuk menentukan banyaknya

isomer pada senyawa hidrokarbon alkana pada bidang ilmu kimia. Teorema Polya

diperkenalkan pada tahun 1935 oleh seorang matematikawan berkebangsaan

Hungaria George Polya (1887-1985) (Gutman, 2008).

Teorema Polya dapat juga diterapkan dalam bidang teori graf. Salah

satunya adalah digunakan untuk menentukan banyak graf sederhana yang tidak

isomorfik. Secara umum, suatu graf dikatakan sederhana jika graf tersebut tidak

memiliki sisi ganda dan loop.

[image:14.595.170.456.589.696.2]

(15)

3

Gambar 1.1 bagian (a) di atas bukan merupakan graf sederhana karena

memiliki loop. Karena pada Gambar 1.1 bagian (b) tidak terdapat loop, maka (b)

merupakan graf sederhana.

Dua buah graf, dan dikatakan isomorfik jika kedua graf terdapat

korespondensi satu-satu antara titik-titik keduanya dan antara sisi-sisi keduanya

sedemikian sehingga jika sisi bersisian dengan titik dan di , maka sisi

yang berkoresponden di juga harus bersisian dengan titik dan di

(Munir, 2009).

Gambar 1.2 (a) isomorfik dengan (b), tetapi (a) tidak isomorfik dengan (c).

Tulisan ini merupakan penggabungan dua bidang, yaitu aljabar abstrak dan

teori graf. Aljabar abstrak melalui teorema Polya akan digunakan untuk

menyelesaikan masalah enumerasi pada graf sederhana. Selain itu, Tulisan ini

akan membahas mengenai menentukan banyak graf sederhana yang saling tidak

isomorfik dengan menggunakan Teorema Polya I dan mencacah atau mendaftar

semua bentuk graf sederhana yang tidak saling isomorfik dengan menggunakan

Teorema Polya II. Penelitian sebelumnya juga telah mengaplikasikan Teorema

Polya dalam menentukan banyak graf sederhana yang tidak saling isomorfik

dengan 5 titik (Ni’mah, 2013). Oleh karena itu, tulisan ini melanjutkan penelitian

sebelumnya yaitu mengaplikasikan Teorema Polya dalam menentukan banyak

graf sederhana yang tidak saling isomorfik dengan jumlah maksimal titik adalah 6

titik.

Langkah awal yang digunakan dalam tulisan ini adalah menentukan suatu

himpunan yang terdiri dari 6 titik, kemudian menguraikan grup simetri, tipe

[image:15.595.151.468.283.385.2]
(16)

4

indeks sikel polinomial. Selanjutnya, persamaan indeks sikel polinomial

diaplikasikan pada teorema Polya I dan II untuk mengetahui banyak graf

sederhana yang saling tidak isomorfik serta bentuk-bentuknya.

Berdasarkan penjelasan dan latar belakang permasalahan yang telah

diuraikan, penulis bertujuan untuk mengetahui aplikasi Teorema Polya pada

enumerasi graf sederhana dengan jumlah maksimal titik adalah 6 titik dengan

judul penelitian “Aplikasi Teorema Polya dalam Menentukan Banyak Graf Sederhana yang Tidak Isomorfik”.

1.2. Rumusan Masalah

Teori graf mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan

sehari-hari. Pokok permasalahan yang sering digunakan untuk mengetahui berapa

banyak graf yang bisa terbentuk dan bentuk-bentuknya. Teorema Polya

merupakan metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan

enumerasi. Teorema Polya terdiri dari Teorema Polya I dan Teorema Polya II.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai

berikut:

1. Bagaimana menentukan banyak graf sederhana yang tidak saling isomorfik

dengan menggunakan Teorema Polya I?

2. Bagaimana mengetahui bentuk-bentuk graf sederhana yang tidak saling

isomorfik dengan menggunakan Teorema Polya II?

1.3. Batasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya pembahasan maka penulis membatasi

permasalahan. Pembahasan difokuskan pada menentukan banyak graf sederhana

yang tidak saling isomorfik dengan maksimal titik sebanyak 6 titik menggunakan

Teorema Polya I dan bentuk-bentuk graf sederhana yang tidak saling isomorfik

dengan maksimal titik sebanyak 6 titik menggunakan Teorema Polya II. Graf

(17)

5

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah dirumuskan

mengenai aplikasi Teorema Polya pada enumerasi graf sederhana yang

menggunakan graf sikel dengan jumlah maksimal titik adalah 6 titik, maka tujuan

yang ingin dicapai oleh penulis ini adalah:

1. Mengetahui banyaknya graf sederhana yang tidak saling isomorfik dengan

menggunakan Teorema Polya I.

2. Mengetahui bentuk-bentuk graf sederhana yang tidak saling isomorfik dengan

menggunakan Teorema Polya II.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dalam pembuatan tulisan ini secara teori dan aplikasinya adalah

memberikan alternatif solusi dalam menyelesaikan permasalahan enumerasi graf,

yaitu menentukan banyaknya graf sederhana yang tidak saling isomorfik serta

bentuk-bentuknya dengan menggunakan Teorema Polya. Menambah referensi

untuk mengembangkan metode yang dapat digunakan untuk memecahkan

permasalahan yang berhubungan dengan graf. Dan penulisan ini diharapkan dapat

Gambar

Gambar 1.1 Contoh graf (a) graf dengan loop dan (b) graf sederhana.
Gambar 1.2 (a) isomorfik dengan (b), tetapi (a) tidak isomorfik dengan (c).

Referensi

Dokumen terkait

iln cm7| nqhdr

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan bentuk umum jumlah pohon rentang pada graf roda (Wn) dengan menggunakan teorema matriks-pohon.. Berdasarkan hasil

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan bentuk umum banyaknya pohon rentangan pada graf bipartisi komplit Km,n dengan menggunakan aplikasi teorema matriks-pohon Dalam

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang diangkat dalam tugas akhir ini adalah bagaimana menghitung banyaknya (jumlah) graf sederhana yang tidak isomorfis

itu, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “ Profil Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Teorema Pythagoras. Berdasarkan Tahapan

Untuk melakukan enumerasi tersebut, kita akan menggunakan salah satu teorema yang terdapat dalam bidang ilmu Aljabar, yaitu teorema yang disebut Teorema Polya I dan II

Oleh karena itu, penulis mengkaji salah satu aplikasi Teori Graf pada ilmu kimia yaitu Aplikasi Cayley Tree dalam menentukan banyak isomer senyawa

Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Perumuman Bilangan Ramsey untuk