MEMPELAJARI PENGWRUH PEMASANGAN
lSIlLATOR GETARWM TERMADAP PENURUNAN GETARAN
PADA TRAKTOR TANGAM
B
185 PR
Oleh DICKY SATRIO
F 24. 1022
1 9 9 1
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dicky Satrio. F 2 4 . 1 0 2 2 . Mempelajari Pengaruh Pemasang- an Isolator Getaran pada Traktor Tangan B 1 8 5 PR. Di ba- wah bimbingan Ir. Kusen Morgan, MS. dan Ir. Sam Herodian.
RINGKASAN
Aplikasi teknologi di bidang pertanian tidak tere- lakkan lagi, mengingat kebutuhan manusia akan bahan pa- ngan terus meningkat baik dalam kualitas maupun kuanti- tas. Penggunaan traktor tangan di bidang pertanian juga mengikuti fenomena ini.
Akan tetapi, seringkali terlihat bahwa perhatian terhadap efek samping yang mungkin timbul pada manusia yang berinteraksi dengan peralatan yang dipergunakan ma- sih sangat kurang. Satu di antaranya adalah akibat ge- taran sumber tenaga mekanisnya. Penelitian secara khusus terhadap efek dari getaran motor penggerak traktor tangan terhadap operator belum banyak dilakukan, akan tetapi berdasarkan analogi dari penelitian sejenis, dapat dira- malkan bahwa gejala yang akan terlihat adalah rendahnya efisiensi kerja dan terjadinya gangguan pada organ tubuh tertentu dari operator, khususnya
VWP
(vibration-induced white finger), baru terdeteksi setelan beberapa tahun.roda karet tanpa implemen. Pengukuran dilakukan secara tiga dimensi, yaitu terhadap sumbu X , sumbu
Y
dan sumbu Ztangan operator pada stang kiri maupun kanan; untuk trak- tor dalam keadaan standar sebagai kontrol dan traktor yang dimodifikasi dengan penambahan isolator getaran.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa rata-rata penurunan getaran pada ketiga kondisi la- han tersebut untuk RPM motor operasional masing-masing adalah 17.63% sampai 63.62% pada pengujian di aspal; 13.66% sampai 72.59% di sawah; dan 41.47% sampai 75.95% di lahan kering.
Berdasarkan standar IS0 5349-1986, pada traktor standar, 10% operator akan mengalami gangguan setelah mengoperasikan traktor lebih dari 1.2-2.2 tahun dan 50% setelah lebih dari 4.0-5.5 tahun untuk pengoperasian di sawah; dan untuk pengoperasian di lahan kering, setelah lebih dari 1.2-1.9 tahun (10%) dan setelah lebih dari 3.2-4.6 tahun (50%). Operator yang menggunakan traktor yang telah dimodifikasi dengan isolator getaran baru mengalami gangguan setelah bekerja lebih dari 3.6-4.7
tahun (10%) dan lebih dari 7.7-15.0 tahun (50%) untuk pengoperasian di sawah; dan untuk pengoperasian di lahan kering, setelah bekerja lebih dari 3.5-6.1 tahun (10%) dan setelah lebih dari 8.7-14.6 tahun (50%).
M E M P E L A J A R I P E N G A R U H P E M A S A N G A N
I S O L A T O R G E T A R A N T E R H A D A P P E N U R U N A N G E T A R A N
P A D A T R A K T O R T A N G A N B 1 8 5 P R
Oleh :
MASALAH
KHUSUS
Sebagai sakah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertanian
pada Jurusan Mekanisasi Pertanian
Fakultas Teknoiogi Pertanian Institut Pertanian Bogor
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUI' PERTANIAN BOGOR
INSTITUT I'EII7'ANIAN I3OGOII FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
M E M P E L A J A R I P E N G A R U H P E M A S A N G A N
I S O L A T O R G E T A R A N T E R H A D A P P E N U R U N A N G E T A R A N
P A D A T R A K T O R T A N G A N B 1 8 5 P R
IMASALAH KHUSUS
Sebagai salah satu syarat untuk rnemperoieh gelar Sarjana Teknologi Pertanian
pada Jurusan Mekanisasi Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
DICKY SATRIO
F 24.1022
Tanggal Kelulusan : 1!4 September 1991
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah S.W.T yang telah memberi
rahmat-Nya sehingga skripsi ini dapat tersusun.
Ucapan terinia kasih setulus hati penulis sampaikan lcepada :
1. Bapak Ir. Kusen Morgan, MS sebagai dosen pembimbing uta- ma dan Kepala Laboratorium Ergonomika dan Elektronika Pertanian yang telah banyak memberikan petunjuk dan sa- ran yang dibutuhkan;
2. Bapak Ir. Sam Herodian selaku dosen pembimbing pendam- ping yang selalu mendorong dan membimbing penelitian ini ;
3. Team Penguji yang terdiri dari : Bapak Ir. Kusen Morgan, MS;
Bapak Ir. Sam Herodian;
Bapak Ir. John Kumendong, MS;
4. Bapak Dr. Drs. Soedjatmiko, MA atas saran, pandangan dan dulcungan moril yang telah diberikan;
5. Bapak Ir. Agung Hendriadi yang telah banyak membantu de- ngan saran dan bantuannya;
6. Bapak Djamiril yang telah bersusah payah membantu pengu- jian di lapang
7. Mr. Fuji'i yang banyak memberikan masukan untuk perba- ikan hasil penelitian ini ;
9. Pihak Pusat Enjineering Pertanian yang telah memberi bantuan peralaLan yang dibutuhkan;
10. Pihak PT Bina Pertiwi-Bhineka Swadaya Inti (BP-BSI) atas bantuan materil dan teknis yang telah diberikan;
11. Pihak Perun~ Sang Hyang Seri yang telah memberi kesem- patan dan fasilitas yang dibutuhkan selama pengujian;
12. Teman dan sahabat yang telah memberi bantuan baik secara moril maupun materiil.
Akhirnya, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan perbaikan dalam penulisan selanjutnya. Semoga karya ini bermanfaat.
Bogor, September 1991
DAFTAR IS1
Halaman
...
KATA PENGANTAR i i i
DAFTAR TABEL
...
vi iDAFTAR GAMBAR
. . .
viiiDAFTAR LAMPIRAN
...
xi i I.
PENDAHULUAN...
1...
A.
LATAR BELAKANG 1 B.
MASALAH...
5C
.
TUJUAN...
7I1
.
TINJAUAN PUSTAKA...
8...
.
A ERGONOMI 8 B.
PENGARUH GETARAN TERHADAP MANUSIA...
121
.
Penelitian Pengaruh Getaran terhadap Manusia...
122
.
Standar Getaran yang Ditransmisikan Melalui Tangan...
23C
.
MOTOR BAKAR DIESEL...
25D
.
GETARAN MEKANIS...
281
.
Getaran Paksa...
312
.
Getaran Alami...
333
.
Transmisibilitas...
354
.
Peredaman...
37D
.
ISOLATOR GETARAN...
411
.
Metoda Isolasi Getaran...
41 2.
Pertimbangan dalam Pemilihan IsolatorD
.
P E G A S. . .
1
.
P e g a s B a j a. . .
2
.
P e g a s K a r e t d a n N e o p r e n e...
3
.
P e g a s U d a r a. . .
4
.
P e r e d a m F l u i d a...
5
.
P e g a s F l u i d a. . .
I11
.
P E N D E K A T A N D I S A I N...
A
.
K R I T E R I A D I S A I N. . .
B.
D I S A I N F U N G S I O N A L...
1
.
I s o l a t o r G e t a r a n a n t a r a M o t o r - R a n g k a D e p a n...
2
.
I s o l a t o r G e t a r a n pada R a n g k a D e p a n - K o t a k T r a n s m i s i...
3
.
I s o l a t o r G e t a r a n pada K o t a k T r a n s m i s i -K e m u d i U t a m a
...
4.
I s o l a t o r G e t a r a n a n t a r a K e m u d i U t a m a -...
S t a n g K e m u d i
5
.
I s o l a t o r G e t a r a n pada S t a n g K e m u d i -...
Tangan O p e r a t o r
C
.
D I S A I N S T R U K T U R A L...
I V
.
M E T O D E P E N E L I T I A N...
A.
WAKTU DAN T E M P A T. . .
. . .
.
B A L A T DAN BAHAN
C
.
P R O S E D U R P E N E L I T I A N...
1
.
K o m p o n e n y a n g D i p a s a n g I s o l a t o r G e t a r -a n
. . .
2
.
P e m a s a n g a n S e n s o r...
. . .
.
3 P e n g u j i a n G e t a r a n
V . IiASTL DAN PEMBAHASAN
. . .
A . FAKTOR-FAKTOR Y A N G BERPENGARUH PADA HASIL
PENGUKURAN
...
1 . G e t a r a n M o t o r P e n g g e r a k
...
2 . K o n s t r u k s i Komponen t r a k t o r t a n g a n
. .
3 . U k u r a n Komponen T r a k t o r T a n g a n
. . .
4 . B a h a n Komponen T r a k t o r T a n g a n
...
5 . K e a d a a n d a n J e n i s T a n a h
. . .
6 . O p e r a t o r
. . .
7 . P e n g u k u r a n , A l a t U k u r d a n S e n s o r
....
B . PEMILIHAN DAN DISAIN ISOLATOR GETARAN
. .
1 . I s o l a t o r a n t a r a M o t o r d a n R a n g k a D e p a n 2 . I s o l a t o r a n t a r a F r o n t Frame d a n K o t a k T r a n s m i s i
. . .
3 . I s o l a t o r a n t a r a Kemudi U t a m a d e n g a n S t a n g Kemudi
...
C . PENGARUH PEMASANGAN ISOLATOR GETARAN
...
1 . P e r c e p a t a n
...
2 . P r o s e n t a s e P e n g u r a n g a n G e t a r a n ( P e r c e -p a t a n RMS)
...
3 . P e r c e p a t a n RMS Maksimum
...
4 . H u b u n g a n a n t a r a F r e k u e n s i d a n P e r c e - p a t a n y a n g T e r j a d i p a d a B e r b a g a i RPM M o t o r
...
5 . B a t a s J a m K e r j a p e r H a r i (BSI/DD43 1 9 7 5 )
. . .
MEMPELAJARI PENGWRUH PEMASANGAN
lSIlLATOR GETARWM TERMADAP PENURUNAN GETARAN
PADA TRAKTOR TANGAM
B
185 PR
Oleh DICKY SATRIO
F 24. 1022
1 9 9 1
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dicky Satrio. F 2 4 . 1 0 2 2 . Mempelajari Pengaruh Pemasang- an Isolator Getaran pada Traktor Tangan B 1 8 5 PR. Di ba- wah bimbingan Ir. Kusen Morgan, MS. dan Ir. Sam Herodian.
RINGKASAN
Aplikasi teknologi di bidang pertanian tidak tere- lakkan lagi, mengingat kebutuhan manusia akan bahan pa- ngan terus meningkat baik dalam kualitas maupun kuanti- tas. Penggunaan traktor tangan di bidang pertanian juga mengikuti fenomena ini.
Akan tetapi, seringkali terlihat bahwa perhatian terhadap efek samping yang mungkin timbul pada manusia yang berinteraksi dengan peralatan yang dipergunakan ma- sih sangat kurang. Satu di antaranya adalah akibat ge- taran sumber tenaga mekanisnya. Penelitian secara khusus terhadap efek dari getaran motor penggerak traktor tangan terhadap operator belum banyak dilakukan, akan tetapi berdasarkan analogi dari penelitian sejenis, dapat dira- malkan bahwa gejala yang akan terlihat adalah rendahnya efisiensi kerja dan terjadinya gangguan pada organ tubuh tertentu dari operator, khususnya
VWP
(vibration-induced white finger), baru terdeteksi setelan beberapa tahun.roda karet tanpa implemen. Pengukuran dilakukan secara tiga dimensi, yaitu terhadap sumbu X , sumbu
Y
dan sumbu Ztangan operator pada stang kiri maupun kanan; untuk trak- tor dalam keadaan standar sebagai kontrol dan traktor yang dimodifikasi dengan penambahan isolator getaran.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa rata-rata penurunan getaran pada ketiga kondisi la- han tersebut untuk RPM motor operasional masing-masing adalah 17.63% sampai 63.62% pada pengujian di aspal; 13.66% sampai 72.59% di sawah; dan 41.47% sampai 75.95% di lahan kering.
Berdasarkan standar IS0 5349-1986, pada traktor standar, 10% operator akan mengalami gangguan setelah mengoperasikan traktor lebih dari 1.2-2.2 tahun dan 50% setelah lebih dari 4.0-5.5 tahun untuk pengoperasian di sawah; dan untuk pengoperasian di lahan kering, setelah lebih dari 1.2-1.9 tahun (10%) dan setelah lebih dari 3.2-4.6 tahun (50%). Operator yang menggunakan traktor yang telah dimodifikasi dengan isolator getaran baru mengalami gangguan setelah bekerja lebih dari 3.6-4.7
tahun (10%) dan lebih dari 7.7-15.0 tahun (50%) untuk pengoperasian di sawah; dan untuk pengoperasian di lahan kering, setelah bekerja lebih dari 3.5-6.1 tahun (10%) dan setelah lebih dari 8.7-14.6 tahun (50%).
M E M P E L A J A R I P E N G A R U H P E M A S A N G A N
I S O L A T O R G E T A R A N T E R H A D A P P E N U R U N A N G E T A R A N
P A D A T R A K T O R T A N G A N B 1 8 5 P R
Oleh :
MASALAH
KHUSUS
Sebagai sakah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertanian
pada Jurusan Mekanisasi Pertanian
Fakultas Teknoiogi Pertanian Institut Pertanian Bogor
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUI' PERTANIAN BOGOR
INSTITUT I'EII7'ANIAN I3OGOII FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
M E M P E L A J A R I P E N G A R U H P E M A S A N G A N
I S O L A T O R G E T A R A N T E R H A D A P P E N U R U N A N G E T A R A N
P A D A T R A K T O R T A N G A N B 1 8 5 P R
IMASALAH KHUSUS
Sebagai salah satu syarat untuk rnemperoieh gelar Sarjana Teknologi Pertanian
pada Jurusan Mekanisasi Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
DICKY SATRIO
F 24.1022
Tanggal Kelulusan : 1!4 September 1991
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah S.W.T yang telah memberi
rahmat-Nya sehingga skripsi ini dapat tersusun.
Ucapan terinia kasih setulus hati penulis sampaikan lcepada :
1. Bapak Ir. Kusen Morgan, MS sebagai dosen pembimbing uta- ma dan Kepala Laboratorium Ergonomika dan Elektronika Pertanian yang telah banyak memberikan petunjuk dan sa- ran yang dibutuhkan;
2. Bapak Ir. Sam Herodian selaku dosen pembimbing pendam- ping yang selalu mendorong dan membimbing penelitian ini ;
3. Team Penguji yang terdiri dari : Bapak Ir. Kusen Morgan, MS;
Bapak Ir. Sam Herodian;
Bapak Ir. John Kumendong, MS;
4. Bapak Dr. Drs. Soedjatmiko, MA atas saran, pandangan dan dulcungan moril yang telah diberikan;
5. Bapak Ir. Agung Hendriadi yang telah banyak membantu de- ngan saran dan bantuannya;
6. Bapak Djamiril yang telah bersusah payah membantu pengu- jian di lapang
7. Mr. Fuji'i yang banyak memberikan masukan untuk perba- ikan hasil penelitian ini ;
9. Pihak Pusat Enjineering Pertanian yang telah memberi bantuan peralaLan yang dibutuhkan;
10. Pihak PT Bina Pertiwi-Bhineka Swadaya Inti (BP-BSI) atas bantuan materil dan teknis yang telah diberikan;
11. Pihak Perun~ Sang Hyang Seri yang telah memberi kesem- patan dan fasilitas yang dibutuhkan selama pengujian;
12. Teman dan sahabat yang telah memberi bantuan baik secara moril maupun materiil.
Akhirnya, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan perbaikan dalam penulisan selanjutnya. Semoga karya ini bermanfaat.
Bogor, September 1991
DAFTAR IS1
Halaman
...
KATA PENGANTAR i i i
DAFTAR TABEL
...
vi iDAFTAR GAMBAR
. . .
viiiDAFTAR LAMPIRAN
...
xi i I.
PENDAHULUAN...
1...
A.
LATAR BELAKANG 1 B.
MASALAH...
5C
.
TUJUAN...
7I1
.
TINJAUAN PUSTAKA...
8...
.
A ERGONOMI 8 B.
PENGARUH GETARAN TERHADAP MANUSIA...
121
.
Penelitian Pengaruh Getaran terhadap Manusia...
122
.
Standar Getaran yang Ditransmisikan Melalui Tangan...
23C
.
MOTOR BAKAR DIESEL...
25D
.
GETARAN MEKANIS...
281
.
Getaran Paksa...
312
.
Getaran Alami...
333
.
Transmisibilitas...
354
.
Peredaman...
37D
.
ISOLATOR GETARAN...
411
.
Metoda Isolasi Getaran...
41 2.
Pertimbangan dalam Pemilihan IsolatorD
.
P E G A S. . .
1
.
P e g a s B a j a. . .
2
.
P e g a s K a r e t d a n N e o p r e n e...
3
.
P e g a s U d a r a. . .
4
.
P e r e d a m F l u i d a...
5
.
P e g a s F l u i d a. . .
I11
.
P E N D E K A T A N D I S A I N...
A
.
K R I T E R I A D I S A I N. . .
B.
D I S A I N F U N G S I O N A L...
1
.
I s o l a t o r G e t a r a n a n t a r a M o t o r - R a n g k a D e p a n...
2
.
I s o l a t o r G e t a r a n pada R a n g k a D e p a n - K o t a k T r a n s m i s i...
3
.
I s o l a t o r G e t a r a n pada K o t a k T r a n s m i s i -K e m u d i U t a m a
...
4.
I s o l a t o r G e t a r a n a n t a r a K e m u d i U t a m a -...
S t a n g K e m u d i
5
.
I s o l a t o r G e t a r a n pada S t a n g K e m u d i -...
Tangan O p e r a t o r
C
.
D I S A I N S T R U K T U R A L...
I V
.
M E T O D E P E N E L I T I A N...
A.
WAKTU DAN T E M P A T. . .
. . .
.
B A L A T DAN BAHAN
C
.
P R O S E D U R P E N E L I T I A N...
1
.
K o m p o n e n y a n g D i p a s a n g I s o l a t o r G e t a r -a n
. . .
2
.
P e m a s a n g a n S e n s o r...
. . .
.
3 P e n g u j i a n G e t a r a n
V . IiASTL DAN PEMBAHASAN
. . .
A . FAKTOR-FAKTOR Y A N G BERPENGARUH PADA HASIL
PENGUKURAN
...
1 . G e t a r a n M o t o r P e n g g e r a k
...
2 . K o n s t r u k s i Komponen t r a k t o r t a n g a n
. .
3 . U k u r a n Komponen T r a k t o r T a n g a n
. . .
4 . B a h a n Komponen T r a k t o r T a n g a n
...
5 . K e a d a a n d a n J e n i s T a n a h
. . .
6 . O p e r a t o r
. . .
7 . P e n g u k u r a n , A l a t U k u r d a n S e n s o r
....
B . PEMILIHAN DAN DISAIN ISOLATOR GETARAN
. .
1 . I s o l a t o r a n t a r a M o t o r d a n R a n g k a D e p a n 2 . I s o l a t o r a n t a r a F r o n t Frame d a n K o t a k T r a n s m i s i
. . .
3 . I s o l a t o r a n t a r a Kemudi U t a m a d e n g a n S t a n g Kemudi
...
C . PENGARUH PEMASANGAN ISOLATOR GETARAN
...
1 . P e r c e p a t a n
...
2 . P r o s e n t a s e P e n g u r a n g a n G e t a r a n ( P e r c e -p a t a n RMS)
...
3 . P e r c e p a t a n RMS Maksimum
...
4 . H u b u n g a n a n t a r a F r e k u e n s i d a n P e r c e - p a t a n y a n g T e r j a d i p a d a B e r b a g a i RPM M o t o r
...
5 . B a t a s J a m K e r j a p e r H a r i (BSI/DD43 1 9 7 5 )
. . .