• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Selang Kelahiran Anak di Jawa Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Selang Kelahiran Anak di Jawa Barat"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SELANG I@LAHIRAN ANAK DI

JAWA

BARAT

OLEH

JAIH IBROHIM

JURUSAN STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETWAN

&AM

(2)

JAlH IBROHIM. Analisis selang kelahiran analt di Jawa Barat (di bawah bimbingan Khairil A. Noto- diputro sebagai ketua dan Aunuddin sebagai anggota).

Tujuan penelitian ini adalah ingin melihat faktor-faktor yang terkait dengan panjang atau pendeknya selang kelahiran anak di Jawa Barat.

Data yang digunakan adalah data primer dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 1 9 9 1 (SDKI'91) khusus untdk Propinsi J a w a Barat. Cakupan penelitian ini adalah i b u yang melahirltan anak pertama sejalt tahun 1 9 8 0 sarnpai dengan tahun 1 9 9 1 dan mernpunyai 2 sampai dengan 5 orang anak. Jurnlah responden penelitian ini adalah 3 7 0 ibu dengan 980 anak yang dila- hirkan hidup.

Peubah-peubah yang diarnati adalah X, (umur i b u pada saat melahirkan anak pertama), D-daer (ternpat tinggal: daerah perkotaanlpedesaan), D-pend (status pendidikan ibu yang terdiri dari tiga kategori) dan D-peke (status pekerjaan ibu yang terdiri dari tiga ltategori).

Berdasarkan analisis regresi berganda y a n g diperoleh, ternyata semaltin tinggi jenjang pendidiltan ibu semakin besar selang kelahirannya. Ibu yang bekerja d i sektor non-formal mempunyai selang kelahiran yang lebih kecil dibanding ibu yang bekerja di sektor formal. Semakin besar usia ibu saat rnelahirkan analt pertama sernaltin pendek selang kelahirannya.

(3)

ANALISIS

SELANG

KELAHIRAN ANAK DI JAWA BARAT

Oleh

Jaih k r o h i m

Karya Ilmiah

sebagai Salah Satu Syarat

untuk Mernperoleh Gelar Sarjana Statistika

pada Jurusan Statistika

Falcultas Maternatika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Pertanian Bogor

JURUSAN STATISTIKA

FAKULTAS

MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

&AM

(4)

JuduI Karya Ilmiah

:

ANALISIS SELANG KELAHIRAN ANAK

DI

JAWA BARAT

Nama Mahasiswa

:

Jaih Ibrohii

Nomor Pokok

:

G26. 1713

Menyetujui

1. Komisi Pembirnbing

Dr. Ir. Khairil A'. Notodiputro

&A>-

/

Dr. Ir. Aunuddin

.

Ketua Jurusan

Abdurrauf Rambe, MSt.

(5)

Penulis dilahirkan di Tangerang pada tanggal 1 3 juli 1 9 6 4 sebagai anak kedua dari 6 bersaudara.

Lulus SD Negeri 0 1 Cipulir tahun 1 9 7 6 , kernudian rnelanjutkan ke SMP Negeri 4 8 Jakarta dan selesai tahun 1980. Pada tahun 1 9 8 3 lulus dari SMA Negeri 35 Jakarta, selan- jutnya pada tahun 1 9 8 7 penulis berhasil rnenarnatkan pendidikan di Akaderni llrnu Statistik Jakarta.

Selesai rnenarnatkan kuliah di Akaderni llrnu Statistik, penulis ditugaskan di Provinsi Jawa Barat pada Bidang Pengolahan Data. Pada tahun 1991 rnendapat kesernpatan tugas belajar di lnstitut Pertanian Bogor rnelalui Program STAID.

U C A P A N T E R I M A K A S I H

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahrnat dan karunia- Nya, sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan.

Pada kesernpatan ini penulis rnengucapkan banyak terirnakasih kepada

:

1. Bapak Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro sebagai pernbirnbing ketua dan Dr. Ir. Aunuddin sebagai pernbirnbing anggota yang telah rneluangkan waktunya guna rnernberikan petunjuk dan birnbingan yang sangat berguna.

2. Kedua orang tua terhorrnat yang tidak pernah henti rnendoakan penulis agar dapat

rnenyelesaikan karya tulis ini.

3.

lstri dan kedua anakku yang tercinta sebagai surnber inpirasi dan pendorong bagi penu- lis dalarn rnenyelesaikan karya tulis ini.

4. Ternan-ternan STAID-IPB, staf perpustakaan IPB, staf T.U IPB dan ternan-ternan seja- w a t di Kantor Statistik Propinsi Jawa Barat bidang pengolahan data.

Sernoga Allah Yang Maha Kuasa rnelirnpahkan rahrnat dan berkahNya kepada kita sernua. Arniin

...

I.

Bogor, Juni 1994

(6)

DAFTAR

IS1

halaman

DAFTAR IS1

...

iii

DAFTAR TABEL

...

iv

DAFTAR GAMBAR

...

v

I

.

PENDAHULUAN

...

1

1 . 1 . Latar Belakang Dan Permasalahan

...

1

1 . 2 . Tujuan Penelitian

...

1

I1

.

TINJAUAN PUSTAKA

...

1

2 . 1 . Selang Kelahiran Anak

...

1

2 . 2 . Model Hubungan Antara selang Kelahiran Dengan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya

...

1

3.11. DATA DAN METODE PENELITIAN

...

2

3 . 1 . Karakteristik Data

...

2

3 . 2 . Peubah Yang Diamati

...

2

3 . 3 . Metode Penelitian

...

3

IV

.

HASIL DAN PEMBAHASAN

...

3

4.1. Pemilihan Model Terbaik

...

5

4 . 2 . Interpretasi Koefisien

...

6

V

.

KESIMPULAN

...

8

DAFTAR PUSTAKA

...

8
(7)

DAFTAR

TABEL

halaman

Teks

H a s i l P e n q o l a h a n P r o s e d u r R e q r e s i B e r t a t a r ( a = 5 % )

...

5

H a s i l P e n q o l a h a n P r o s e d u r Himpunan B a q i a n T e r b a i k

( b e s t = 3 )

...

6

p e m i l i h a n Model T e r b a i k B e r d a s a r k a n P r o s e d u r ~ e g r e s i

B e r t a t a r , Himpunan B a q i a n T e r b a i k Dan PRESS

...

6

~ n a l i s i s Raqam Model R e q r e s i T e r p i l i h

...

6

u j i

F P a r s i a l ( 5 p e u b a h ) Model R e g r e s i T e r p i l i h

...

7

R a t a - r a t a J u m l a h Anak Yang D i l a h i r k a n Menurut

Kelompok u s i a I b u s a a t M e l a h i r k a n Anak P e r t a m a

...

7

L a m p i r a n

P e r s e n t a s e J u m l a h I b u Menurut Kelompok R a t a - r a t a

S e l a n g K e l a h i r a n

...

9

R a t a - r a t a s e l a n q K e l a h i r a n Menurut J e n i s Kelamin, ~ i d u p / M a t i

Anak s e b e l u m n y a Dan u r u t a n K e l a h i r a n

...

9

R a t a - r a t a S e l a n q K e l a h i r a n Menurut J u m l a h Anak

(8)

DAFTAR

GAMBAR

Nornor

halaman

Teks

1.

Histogram Rata-rata Selang Kelahiran (Ya) menurut

~ersentase

Jumlah Ibu Di Jawa Barat Tahun 1980

-

1991

...

4

2 .

Histogram ~ata-rata

selang Kelahiran

(Y,)

menurut

...

Persentase Jumlah Ibu Di Jawa Barat Tahun 1969

-

1979

4

3.

Plot Rata-rata Selang kelahiran Dengan Jenis Kelamin

Anak Yang Dilahirkan sebelumnya

...

4

4 .

Plot Rata-rata Selang kelahiran Dengan status

Anak Yang Dilahirkan sebelumnya (Hidup/Mati)

...

4

5 .

Plot Rata-rata Selang Kelahiran Dengan

urutan Kelahiran

...

5

6.

Plot Rata-rata Selang Kelahiran Dengan

Jumlah Anak Yang Dilahirkan

...

5

Lampiran

1.

Plot sisaan Dengan

fa

untuk Model Penuh

...

(P

= 6 )

10

2.

Plot Sisaan Dengan Log ?a untuk Model Penuh

(P

=

6 )

...

10

3 .

Plot Kuantil-kuantil Dengan Sisaan Untuk Model Tecpilih

...

(P

=

5)

11

4 .

Plot Sisaan Dengan Log

Pa

Untuk Model Terplih

...

(P

=

5)

11

(9)

I.

PENDAHULUAN

1.1.

Latar

B e l a k a n g D a n P e r m a s a l a i i a n

Laju pertumbuhan penduduk yang cepat

rnerupakan salah satu masalah kependudukan yang

sering dihadapi negara-negara herkembang temlasuk

Indonesia. Pertumbuhan penduduk yang cepat ini

tentu akan diikuti dengan meningkatnyaJumlah pen-

duduk yang herusia muda. Secara ekonomis pendu-

duk lnuda ini akan menguntungkan, karena sebagian

besar penduduk herada pada usia kerja. Akan tetapi

ha1 ini dapat menimhulkan masalah pemenuhan

kebutuhan seperti pendidikan, penyediaanlapangan

kerja, perurnallan dan kesehatan (Anonim. 1990).

T i g a faktor utama yang menentukan per-

turnbullan penduduk yaitu fumlah kelahiran. Jurnlali

k e ~ n a t i a n dan perpindahan penduduk. Diantara

ketiga faktor tersebut, Jumlah kelahiran rnerupa-

kan faktor yang sangat menentukan. Salah satu

faktor yang sangat dominan terhadap jumlah kelahi-

ran adalah selang kelahiran, yaitu Jangka waktu

aiitara kelahiran satu anak dengan anak herikulnya.

1.2.

T u , j u a n Penelitian

Tqjuan penelitian ini adalah ingin mempela-

jari faktor-faktor yang terkait dengan panjang atau

pendeknya selang kelahiran anak.

I I .

TlNJAUAN PUSTAKA

2.1.

S e l a n g K e l a h i r n n A n a k

Seperti dikemukakan oleh Ruzicka (1984),

ada beberapa cara untuk mengukur selang kelahiran

anak. Misalnya antara mulai satu kehamilan dengan

keliamilan berikutnya. antara dua kelahiran hidup

yang berurutan atau antara ke'lahiran seorang anak

dengan mulainya kehamilan berikutnya.

Dalam penelitian ini yang dicatat sebagai

selang kelahiran adalah Jarak antara dua kelahiran

hidup yang herurutan. Batasan ini dipakai karena

disesuaikan dengan dqta yang tersedia pada SDKI

1991 yaitu tanggal dan urutan kelahiran seorang

anak.

Beherapa peneliti telah melakukan peneli-

tian yang menunjukkan bahwa selang kelahiran yanS

pendek dapat berpengaruh negatip terhadap anak.

Status gizi anak akan lehih baik pada selang kelahi-

ran yang lehih hesar dari 36 bulan dan terburuk un-

tuk selang kelahiran dibawah 1 2 bulan (Anonim,

1990). Di Columbia ada indikasi tingginya tingkat

kurang gizi pada anak-anak dengan selang kelahiran

kurang dari 3 6 bulan (\Vray dan Aquirre. 1969).

Demikian pula anak yang dilahirkan dengan selang

kurang dari 24 bulan mempunyai peluang hesar un-

tuk mati (Anonim, 1993).

Faktor-faktor yang mempengaruhi selany

kelalliran diklasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu :

faktor langsung dan tidak langsung. Faktor langsung

mencakup lamanya ibu menyusui, pemakaian alat

kontrasepsi dan banyaknya "kumpul". Sedan:: faktor

tidak langsung antara lain: pendidikan, pekerjaan,

pengetahuan KB, tempat tinggal, umur ibu pada saat

melahirkan anak pertama dan status sosial (Anonim,

1993).

2.2.

M o d e l H u b u n g a n A n t a r a S e l a n g

Ke

l a h i r a n D e n g a n F a k t o r - f a k t o r Y a n g

M e m p e n g a r u h i

Huhungan antara selang kelahiran dengan

faktor-faktor yang mempengaruhi dapat dianalisis

dengan model regresi. Misalkan Ye sebagai peubah

rata-rata selang kelahiran dan X I , X,,

. . .

XP

adalah faktor-faktor yang mempengaruhi. Model re-

gresinya beibentuk :

Yd

= I!,

+

111 XI,+

I\,

XZi

+

. . .

+

Up

Xpi

+

E ,
(10)

p = banyaknya peuhali behas; -

ci

-

sisaan

Untuk menduga parameter Ito,

. . .

.

I) dalam P model ini dapat digunakan metode kuadrat terkecil

(least square).

Dalam model regresi, anggapan-anggapan

yang harus terpenuhi adalah kenormalan, kelio-

rnogenan ragam dan kehebasan sisaan. Jika satu atau

lebih anggapan yang disyaratkan tidak terpenuhi

maka sifat optimum dari pendugaamya dapat menu-

run.

Untuk memperolelt persamaan regresi ter-

haik dapat digunakan prosedur regresi bertatar.

himpunan bagian terbaik dan PRESS. Prosedur her-

tatar dianggap lebili menghemat waktu dan mence-

gah masuknya peuhah lain yang tidak diperlukan da-

lam model (Draper dan Smith. 1981). Prosedur

himpunan bagian terbaik dapat memberikan niodel

alternatif apabila model yang terpilih dari prosedur

bertatar sulit diterima. Jika diperoleh lebih dari satu

model dari kedua prosedur tersebut, penentuan

model terhaik dilakukan dengan prosedur PRESS.

Draper dan Smith (1981) menyebutkan : Prosedrrr

PRESS rrtcrrrp~rrryni kelel~ihnrt k n r o t n r ~ ~ e ~ r t b e r i

bn~ryrrk irr$orrrtnsi t c r i ~ t c i terrm~ig kcsrohilrr~t pcrsn-

rrtaart regresi dolor~t renrtg dnfnr~jn.

Ill.

DATA DAN METODE PENELITIAN

3.1.

K a r a k t e r i s t i k

Data

Surnber data penelitian ini adalah data Survei

Dernografi dan Kesehatan Indonesia tahun 1991

(SDKI'91) untuk Provinsi Jawa Barat. Responden

dari SDKI'91 adalah wanita pernah kawin. Ob.jek

penelitian i n i adalah anak yang dilahirkan hidup,

yaitu bayi yang pada saat dilahirkan menunjukkan

tanda-tanda kehidupan.

Walaupun responden dari SDK1'91 adalali

wanita pernali kawin. tetapi untuk keperluan peneli-

tian ini dianalisis ibu yang nielahirkan anak pertama

se,jak tahun 1980-1991 dan metniliki 2-5 orang anak.

Untuk selang kelahiran dibentuk dengan asumsi: ke-

lahiran kemhar dianggap kelahiran tunggal, suatu

kelahiran yang terputus oleh kejadian kegugurnn,

l a h i r mati d a n d i g u g u r k a n tetap d i a n g g a p satu

kelahiran antara dua kelahiran hidup berumtan.

3.2.

P e u h a h Yang D i a m a t i

Peuhali-peubah yang digunakan pada pene-

litian ini adalah :

1 .

Ye

= Rata-rata selang kelahiran.

2. X = Umur ibu pada saat melahirkan anak

I

pertania (tahun). Peubah X I i u i d i b e n t u k

dengan pertirnbangan bahwa pada umumnya

seorang ibu akan menunda kelahiran anak

herikutnya setelali melahirkan anak pertama.

3 . D-daer = Daerah pencacahan tempat tinggal

responden. Peubah ini rnerupakan peubali

honeka yaitu 1 untuk daerah perkotaan dan 0

daerah pedesaan.

4. D j e n d = Peuhah ini merupakanpeubali kale gorik statusljenjang pendidikan ibu. Peubali ini

diklasifikasikan sehagai berikut :

Status Pcndidikan Ibu tidak pernah bcrsekolah

5 . D-peke = Peubah i n i merupakan peubah

kategorik status pekerjaan ibu. Peubah ini

diklasifikasikan sebagai berikut :

5 0 dan SLTP

s m , akadcmi dan univeraitas

1 0

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)

ANALISIS SELANG I@LAHIRAN ANAK DI

JAWA

BARAT

OLEH

JAIH IBROHIM

JURUSAN STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETWAN

&AM

(23)

JAlH IBROHIM. Analisis selang kelahiran analt di Jawa Barat (di bawah bimbingan Khairil A. Noto- diputro sebagai ketua dan Aunuddin sebagai anggota).

Tujuan penelitian ini adalah ingin melihat faktor-faktor yang terkait dengan panjang atau pendeknya selang kelahiran anak di Jawa Barat.

Data yang digunakan adalah data primer dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 1 9 9 1 (SDKI'91) khusus untdk Propinsi J a w a Barat. Cakupan penelitian ini adalah i b u yang melahirltan anak pertama sejalt tahun 1 9 8 0 sarnpai dengan tahun 1 9 9 1 dan mernpunyai 2 sampai dengan 5 orang anak. Jurnlah responden penelitian ini adalah 3 7 0 ibu dengan 980 anak yang dila- hirkan hidup.

Peubah-peubah yang diarnati adalah X, (umur i b u pada saat melahirkan anak pertama), D-daer (ternpat tinggal: daerah perkotaanlpedesaan), D-pend (status pendidikan ibu yang terdiri dari tiga kategori) dan D-peke (status pekerjaan ibu yang terdiri dari tiga ltategori).

Berdasarkan analisis regresi berganda y a n g diperoleh, ternyata semaltin tinggi jenjang pendidiltan ibu semakin besar selang kelahirannya. Ibu yang bekerja d i sektor non-formal mempunyai selang kelahiran yang lebih kecil dibanding ibu yang bekerja di sektor formal. Semakin besar usia ibu saat rnelahirkan analt pertama sernaltin pendek selang kelahirannya.

(24)

ANALISIS

SELANG

KELAHIRAN ANAK DI JAWA BARAT

Oleh

Jaih k r o h i m

Karya Ilmiah

sebagai Salah Satu Syarat

untuk Mernperoleh Gelar Sarjana Statistika

pada Jurusan Statistika

Falcultas Maternatika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Pertanian Bogor

JURUSAN STATISTIKA

FAKULTAS

MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

&AM

(25)

JuduI Karya Ilmiah

:

ANALISIS SELANG KELAHIRAN ANAK

DI

JAWA BARAT

Nama Mahasiswa

:

Jaih Ibrohii

Nomor Pokok

:

G26. 1713

Menyetujui

1. Komisi Pembirnbing

Dr. Ir. Khairil A'. Notodiputro

&A>-

/

Dr. Ir. Aunuddin

.

Ketua Jurusan

Abdurrauf Rambe, MSt.

(26)

Penulis dilahirkan di Tangerang pada tanggal 1 3 juli 1 9 6 4 sebagai anak kedua dari 6 bersaudara.

Lulus SD Negeri 0 1 Cipulir tahun 1 9 7 6 , kernudian rnelanjutkan ke SMP Negeri 4 8 Jakarta dan selesai tahun 1980. Pada tahun 1 9 8 3 lulus dari SMA Negeri 35 Jakarta, selan- jutnya pada tahun 1 9 8 7 penulis berhasil rnenarnatkan pendidikan di Akaderni llrnu Statistik Jakarta.

Selesai rnenarnatkan kuliah di Akaderni llrnu Statistik, penulis ditugaskan di Provinsi Jawa Barat pada Bidang Pengolahan Data. Pada tahun 1991 rnendapat kesernpatan tugas belajar di lnstitut Pertanian Bogor rnelalui Program STAID.

U C A P A N T E R I M A K A S I H

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahrnat dan karunia- Nya, sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan.

Pada kesernpatan ini penulis rnengucapkan banyak terirnakasih kepada

:

1. Bapak Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro sebagai pernbirnbing ketua dan Dr. Ir. Aunuddin sebagai pernbirnbing anggota yang telah rneluangkan waktunya guna rnernberikan petunjuk dan birnbingan yang sangat berguna.

2. Kedua orang tua terhorrnat yang tidak pernah henti rnendoakan penulis agar dapat

rnenyelesaikan karya tulis ini.

3.

lstri dan kedua anakku yang tercinta sebagai surnber inpirasi dan pendorong bagi penu- lis dalarn rnenyelesaikan karya tulis ini.

4. Ternan-ternan STAID-IPB, staf perpustakaan IPB, staf T.U IPB dan ternan-ternan seja- w a t di Kantor Statistik Propinsi Jawa Barat bidang pengolahan data.

Sernoga Allah Yang Maha Kuasa rnelirnpahkan rahrnat dan berkahNya kepada kita sernua. Arniin

...

I.

Bogor, Juni 1994

(27)

DAFTAR

IS1

halaman

DAFTAR IS1

...

iii

DAFTAR TABEL

...

iv

DAFTAR GAMBAR

...

v

I

.

PENDAHULUAN

...

1 1 . 1 . Latar Belakang Dan Permasalahan

...

1 1 . 2 . Tujuan Penelitian

...

1

I1

.

TINJAUAN PUSTAKA

...

1 2 . 1 . Selang Kelahiran Anak

...

1 2 . 2 . Model Hubungan Antara selang Kelahiran

Dengan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya

...

1

3.11. DATA DAN METODE PENELITIAN

...

2 3 . 1 . Karakteristik Data

...

2 3 . 2 . Peubah Yang Diamati

...

2 3 . 3 . Metode Penelitian

...

3

IV

.

HASIL DAN PEMBAHASAN

...

3

4.1. Pemilihan Model Terbaik

...

5 4 . 2 . Interpretasi Koefisien

...

6

V

.

KESIMPULAN

...

8

DAFTAR PUSTAKA

...

8
(28)

DAFTAR

TABEL

halaman

Teks

H a s i l P e n q o l a h a n P r o s e d u r R e q r e s i B e r t a t a r ( a = 5 % )

...

5

H a s i l P e n q o l a h a n P r o s e d u r Himpunan B a q i a n T e r b a i k

( b e s t = 3 )

...

6

p e m i l i h a n Model T e r b a i k B e r d a s a r k a n P r o s e d u r ~ e g r e s i

B e r t a t a r , Himpunan B a q i a n T e r b a i k Dan PRESS

...

6

~ n a l i s i s Raqam Model R e q r e s i T e r p i l i h

...

6

u j i

F P a r s i a l ( 5 p e u b a h ) Model R e g r e s i T e r p i l i h

...

7

R a t a - r a t a J u m l a h Anak Yang D i l a h i r k a n Menurut

Kelompok u s i a I b u s a a t M e l a h i r k a n Anak P e r t a m a

...

7

L a m p i r a n

P e r s e n t a s e J u m l a h I b u Menurut Kelompok R a t a - r a t a

S e l a n g K e l a h i r a n

...

9

R a t a - r a t a s e l a n q K e l a h i r a n Menurut J e n i s Kelamin, ~ i d u p / M a t i

Anak s e b e l u m n y a Dan u r u t a n K e l a h i r a n

...

9

R a t a - r a t a S e l a n q K e l a h i r a n Menurut J u m l a h Anak

(29)

DAFTAR

GAMBAR

Nornor

halaman

Teks

1.

Histogram Rata-rata Selang Kelahiran (Ya) menurut

~ersentase

Jumlah Ibu Di Jawa Barat Tahun 1980

-

1991

...

4

2 .

Histogram ~ata-rata

selang Kelahiran

(Y,)

menurut

...

Persentase Jumlah Ibu Di Jawa Barat Tahun 1969

-

1979

4

3.

Plot Rata-rata Selang kelahiran Dengan Jenis Kelamin

Anak Yang Dilahirkan sebelumnya

...

4

4 .

Plot Rata-rata Selang kelahiran Dengan status

Anak Yang Dilahirkan sebelumnya (Hidup/Mati)

...

4

5 .

Plot Rata-rata Selang Kelahiran Dengan

urutan Kelahiran

...

5

6.

Plot Rata-rata Selang Kelahiran Dengan

Jumlah Anak Yang Dilahirkan

...

5

Lampiran

1.

Plot sisaan Dengan

fa

untuk Model Penuh

...

(P

= 6 )

10

2.

Plot Sisaan Dengan Log ?a untuk Model Penuh

(P

=

6 )

...

10

3 .

Plot Kuantil-kuantil Dengan Sisaan Untuk Model Tecpilih

...

(P

=

5)

11

4 .

Plot Sisaan Dengan Log

Pa

Untuk Model Terplih

...

(P

=

5)

11

(30)

I.

PENDAHULUAN

1.1.

Latar

B e l a k a n g D a n P e r m a s a l a i i a n

Laju pertumbuhan penduduk yang cepat

rnerupakan salah satu masalah kependudukan yang

sering dihadapi negara-negara herkembang temlasuk

Indonesia. Pertumbuhan penduduk yang cepat ini

tentu akan diikuti dengan meningkatnyaJumlah pen-

duduk yang herusia muda. Secara ekonomis pendu-

duk lnuda ini akan menguntungkan, karena sebagian

besar penduduk herada pada usia kerja. Akan tetapi

ha1 ini dapat menimhulkan masalah pemenuhan

kebutuhan seperti pendidikan, penyediaanlapangan

kerja, perurnallan dan kesehatan (Anonim. 1990).

T i g a faktor utama yang menentukan per-

turnbullan penduduk yaitu fumlah kelahiran. Jurnlali

k e ~ n a t i a n dan perpindahan penduduk. Diantara

ketiga faktor tersebut, Jumlah kelahiran rnerupa-

kan faktor yang sangat menentukan. Salah satu

faktor yang sangat dominan terhadap jumlah kelahi-

ran adalah selang kelahiran, yaitu Jangka waktu

aiitara kelahiran satu anak dengan anak herikulnya.

1.2.

T u , j u a n Penelitian

Tqjuan penelitian ini adalah ingin mempela-

jari faktor-faktor yang terkait dengan panjang atau

pendeknya selang kelahiran anak.

I I .

TlNJAUAN PUSTAKA

2.1.

S e l a n g K e l a h i r n n A n a k

Seperti dikemukakan oleh Ruzicka (1984),

ada beberapa cara untuk mengukur selang kelahiran

anak. Misalnya antara mulai satu kehamilan dengan

keliamilan berikutnya. antara dua kelahiran hidup

yang berurutan atau antara ke'lahiran seorang anak

dengan mulainya kehamilan berikutnya.

Dalam penelitian ini yang dicatat sebagai

selang kelahiran adalah Jarak antara dua kelahiran

hidup yang herurutan. Batasan ini dipakai karena

disesuaikan dengan dqta yang tersedia pada SDKI

1991 yaitu tanggal dan urutan kelahiran seorang

anak.

Beherapa peneliti telah melakukan peneli-

tian yang menunjukkan bahwa selang kelahiran yanS

pendek dapat berpengaruh negatip terhadap anak.

Status gizi anak akan lehih baik pada selang kelahi-

ran yang lehih hesar dari 36 bulan dan terburuk un-

tuk selang kelahiran dibawah 1 2 bulan (Anonim,

1990). Di Columbia ada indikasi tingginya tingkat

kurang gizi pada anak-anak dengan selang kelahiran

kurang dari 3 6 bulan (\Vray dan Aquirre. 1969).

Demikian pula anak yang dilahirkan dengan selang

kurang dari 24 bulan mempunyai peluang hesar un-

tuk mati (Anonim, 1993).

Faktor-faktor yang mempengaruhi selany

kelalliran diklasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu :

faktor langsung dan tidak langsung. Faktor langsung

mencakup lamanya ibu menyusui, pemakaian alat

kontrasepsi dan banyaknya "kumpul". Sedan:: faktor

tidak langsung antara lain: pendidikan, pekerjaan,

pengetahuan KB, tempat tinggal, umur ibu pada saat

melahirkan anak pertama dan status sosial (Anonim,

1993).

2.2.

M o d e l H u b u n g a n A n t a r a S e l a n g

Ke

l a h i r a n D e n g a n F a k t o r - f a k t o r Y a n g

M e m p e n g a r u h i

Huhungan antara selang kelahiran dengan

faktor-faktor yang mempengaruhi dapat dianalisis

dengan model regresi. Misalkan Ye sebagai peubah

rata-rata selang kelahiran dan X I , X,,

. . .

XP

adalah faktor-faktor yang mempengaruhi. Model re-

gresinya beibentuk :

Yd

= I!,

+

111 XI,+

I\,

XZi

+

. . .

+

Up

Xpi

+

E ,
(31)

p = banyaknya peuhali behas; -

ci

-

sisaan

Untuk menduga parameter Ito,

. . .

.

I) dalam P model ini dapat digunakan metode kuadrat terkecil

(least square).

Dalam model regresi, anggapan-anggapan

yang harus terpenuhi adalah kenormalan, kelio-

rnogenan ragam dan kehebasan sisaan. Jika satu atau

lebih anggapan yang disyaratkan tidak terpenuhi

maka sifat optimum dari pendugaamya dapat menu-

run.

Untuk memperolelt persamaan regresi ter-

haik dapat digunakan prosedur regresi bertatar.

himpunan bagian terbaik dan PRESS. Prosedur her-

tatar dianggap lebili menghemat waktu dan mence-

gah masuknya peuhah lain yang tidak diperlukan da-

lam model (Draper dan Smith. 1981). Prosedur

himpunan bagian terbaik dapat memberikan niodel

alternatif apabila model yang terpilih dari prosedur

bertatar sulit diterima. Jika diperoleh lebih dari satu

model dari kedua prosedur tersebut, penentuan

model terhaik dilakukan dengan prosedur PRESS.

Draper dan Smith (1981) menyebutkan : Prosedrrr

PRESS rrtcrrrp~rrryni kelel~ihnrt k n r o t n r ~ ~ e ~ r t b e r i

bn~ryrrk irr$orrrtnsi t c r i ~ t c i terrm~ig kcsrohilrr~t pcrsn-

rrtaart regresi dolor~t renrtg dnfnr~jn.

Ill.

DATA DAN METODE PENELITIAN

3.1.

K a r a k t e r i s t i k

Data

Surnber data penelitian ini adalah data Survei

Dernografi dan Kesehatan Indonesia tahun 1991

(SDKI'91) untuk Provinsi Jawa Barat. Responden

dari SDKI'91 adalah wanita pernah kawin. Ob.jek

penelitian i n i adalah anak yang dilahirkan hidup,

yaitu bayi yang pada saat dilahirkan menunjukkan

tanda-tanda kehidupan.

Walaupun responden dari SDK1'91 adalali

wanita pernali kawin. tetapi untuk keperluan peneli-

tian ini dianalisis ibu yang nielahirkan anak pertama

se,jak tahun 1980-1991 dan metniliki 2-5 orang anak.

Untuk selang kelahiran dibentuk dengan asumsi: ke-

lahiran kemhar dianggap kelahiran tunggal, suatu

kelahiran yang terputus oleh kejadian kegugurnn,

l a h i r mati d a n d i g u g u r k a n tetap d i a n g g a p satu

kelahiran antara dua kelahiran hidup berumtan.

3.2.

P e u h a h Yang D i a m a t i

Peuhali-peubah yang digunakan pada pene-

litian ini adalah :

1 .

Ye

= Rata-rata selang kelahiran.

2. X = Umur ibu pada saat melahirkan anak

I

pertania (tahun). Peubah X I i u i d i b e n t u k

dengan pertirnbangan bahwa pada umumnya

seorang ibu akan menunda kelahiran anak

herikutnya setelali melahirkan anak pertama.

3 . D-daer = Daerah pencacahan tempat tinggal

responden. Peubah ini rnerupakan peubali

honeka yaitu 1 untuk daerah perkotaan dan 0

daerah pedesaan.

4. D j e n d = Peuhah ini merupakanpeubali kale gorik statusljenjang pendidikan ibu. Peubali ini

diklasifikasikan sehagai berikut :

Status Pcndidikan Ibu tidak pernah bcrsekolah

5 . D-peke = Peubah i n i merupakan peubah

kategorik status pekerjaan ibu. Peubah ini

diklasifikasikan sebagai berikut :

5 0 dan SLTP

s m , akadcmi dan univeraitas

1 0

(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)

Referensi

Dokumen terkait

Yang menjadi informan di dalam penelitian ini terdiri dari tiga: Informan kunci ( Key Information ) yaitu Kepala Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan Kota Medan, informan

tentang “PERANAN DINAS TATA RUANG DAN TATA BANGUNAN KOTA MEDAN ( Studi Tentang Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan Di. Kecamatan Medan

We demonstrated that the stereo photogrammetric processing workflow can generate point clouds of sufficiently high resolution if it is given image sets of high quality and

Amperemeter mempunyai hambatan d alam yang sangat kecil, pemakaiannya harus d ihubungkan secara seri pa d a rangkaian yang d iukur, sehingga jarum menunjuk angka yang

The photometric stereo technique enables the normal vector at each point of the object surface to be determined for a single viewpoint, using the principle that the intensity of

Pada sistem Satuan Internasional (SI), ada tujuh besaran pokok yang berdimensi, sedangkan dua besaran pokok tambahan tidak berdimensi. Cara penulisan dimensi dari suatu

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-5, 2014 ISPRS Technical Commission V Symposium, 23 – 25 June 2014, Riva

Karena kebutuhan beda potensial alat sama maka harus dipilih rangkaian yang memiliki beda potensial sama yaitu paralel.Contoh cara merangkai alat-alat listrik di rumah ini