• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pemanfaatan Kawasan Wisata Danau Toba Terhadap Pengembangan Wilayah Dan Pengaruhnya Bagi...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Pemanfaatan Kawasan Wisata Danau Toba Terhadap Pengembangan Wilayah Dan Pengaruhnya Bagi..."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PEMANFAATAN KAWASAN WISATA DANAU

TOBA TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH DAN

PENGARUHNYA BAGI PENDAPATAN DAERAH

(Studi Kasus : Kabupaten Simalungun)

TESIS

OLEH :

THEODORA MARYANA VIOLENTA NAINGGOLAN

047003031 / PWD

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2006

Theodora Maryana Violenta Nainggolan : Analisis Pemenfaatan Kawasan Wisata Danau Toba…, 2006

(2)

RINGKASAN

Penelitian ini berjudul “Analisis Pemanfaatan Kawasan Wisata Danau Toba Terhadap Pengembangan Wilayah Dan Pengaruhnya Bagi Pendapatan Daerah” dibawah bimbingan: Prof. Ir. Zulkifli Nasution, MSc. Ph.D sebagai Ketua, Drs. Robinson Tarigan, MRP dan lic . rer. reg. Sirojuzilam, SE sebagai Anggota.

Sesuai perkembangan kepariwisataan bertujuan memberikan k e u n t u n g a n b a i k b a g i w i s a t a w a n m a u p u n w a r g a s e t e m p a t . Pariwisata dapat memberikan kehidupan standar kepada warga setempat melalui keuntungan ekonomi yang didapat dari tempat tujuan wisata. Objek dan daya tarik wisata adalah suatu bentuk dan/atau aktivitas dan fasilitas yang berhubungan, yang dapat menarik minat wisatawan atau pengunjung untuk datang ke suatu d a e r a h / t e m p a t t e r t e n t u . D a y a t a r i k y a n g t i d a k a t a u b e l u m d i k e mba n gk an s e ma t a - ma t a h a ny a me r up a k an su mb e r d aya potensial dan belum dapat disebut sebagai daya tarik wisata sampai adanya suatu jenis pengembangan tertentu. Kota Parapat terletak di sisi Danau Toba adalah kota wisata sebagai salah satu lokasi wisata Sumatera Utara yang terbesar. Daerah ini terletak kira-kira 176 km dari kota Medan di bagian utara pantai Danau Toba di Kabupaten Simalungun.

Berkaitan dengan perkembangan pariwisata perlu dilakukan penelitian sejauh mana pemanfaatan kawasan Danau Toba untuk pengembangan pariwisata dan pengaruhnya terhadap Pendapatan A s l i D a e r a h ( P A D ) K a b u p a t e n S i m a l u n g u n . P e n e l i t i a n i n i menggunakan data sekunder tentang pemanfaatan kawasan Danau Toba dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Simalungun yang bersumber dari Dinas Pendapatan, Dinas Pariwisata, Kantor Statistik Kabupaten serta instansi terkait lainnya. Data penelitian selama kurun waktu 20 tahun. Untuk mengetahui pemanfaatan kawasan Danau Toba dalam pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Simalungun, dilakukan analisa secara deskriptif. Pengujian hipotesa penelitian menggunakan metode analisis statistik untuk mengetahui pengaruh pengembangan pariwisata (jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik) terhadap PAD Kabupaten Simalungun, dilakukan uji regresi berganda.

Theodora Maryana Violenta Nainggolan : Analisis Pemenfaatan Kawasan Wisata Danau Toba…, 2006

(3)

Pemanfaatan kawasan Danau Toba terhadap pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Simalungun adalah sebanyak 33 objek wisata meliputi : a) objek wisata alam (17 lokasi), b) objek wisata budaya (6 lokasi), c) objek wisata rekreasi (6 lokasi) dan d) objek wisata agro (4 lokasi). Dan pemanfatan dari sisi sumber daya air Danau Toba meliputi : (a)Sumber daya air dan (b). Sarana dan Prasarana.

Terdapat kecenderungan penurunan kunjungan wisata, dimana selama 20 tahun menunjukkan trend penurunan baik dari jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini memberikan dampak terhadap PAD Sektor Pariwisata cenderung mengalami penurunan.

Jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara pada pengujian =5% berpengaruh secara signifikan namun untuk tingkat hunian wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik memberikan pengaruh secara signifikan pada pengujian =10% dimana tingkat hunian wisatawan domestik lebih besar pengaruhnya dari pada tingkat hunian wisatawan mancanegara terhadap PAD Sektor Pariwisata Kabupaten Simalungun. Disarankan beberapa kebijakan. Perlu ditingkatkan Pembangunan sarana dan prasaran pariwisata hendaknya diprioritaskan pada kawasan atau objek wisata yang protensial, sehingga anggaran pembangunan yang dikeluarkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik m a u p un m a n c a n e g a r a . P e m e r i n t a h K a b u p a t e n S i m a l u n g u n , khususnya Dinas Pariwisata hendaknya melakukan analisa situasi secara lebih mendalam, untuk mengetahui penyebab adanya kecenderungan penurunan jumlah kunjungan wisatawan maupun PAD Sektor Pariwisata di Kabupaten Simalungun, karena hal ini me r u p a k an s a l a h s a tu i nd ik a to r ke ti d akb e rha s i l a n p ro gr a m pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Simalungun.

Theodora Maryana Violenta Nainggolan : Analisis Pemenfaatan Kawasan Wisata Danau Toba…, 2006

USU Repository © 2007

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil estimasi tersebut bahwa variabel jumlah wisatawan mancanegara (UWM) memberikan parameter bertanda negatif namun tidak signifikan, sedangkan variabel produk

Berdasarkan hasil estimasi tersebut bahwa variabel jumlah wisatawan mancanegara (LJWM) memberikan parameter bertanda negatif namun tidak signifikan, sedangkan variabel produk domestik

Melalui jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, pariwisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan faktor lain yang berpengaruh terhadap

Menurut hasil analisa, penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan hunian hotel terhadap penerimaan sektor PDRB industri

Berdasarkan uraian tersebut , maka untuk mengetahui jumlah kunjungan wisatawan, tingkat hunian kamar hotel dan jumlah kamar hotel apakah berpengaruh simultan dan parsial

Pengolahan data penelitian ini menggunakan bantuan program E- views versi 8.0.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Jumlah Hunian

Antusiasme wisatawan baik mancanegara maupun domestik yang secara statistik memberikan kontribusi dalam kunjungan ke Kabupaten Nias Selatan seharusnya dapat dijadikan sebagai salah

H₀ : Jumlah Objek Wisata, Jumlah Kunjungan Wisatawan, Rata-rata Lama Menginap Wisatawan, Tingkat Hunian Hotel, PDRB, dan Tingkat Inflasi tidak berpengaruh