• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis kontrastif Verba Transitif Bahasa Perancis Dengan Bahasa Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis kontrastif Verba Transitif Bahasa Perancis Dengan Bahasa Indonesia"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis kontrastif Verba Transitif Bahasa Perancis Dengan Bahasa Indonesia

Pengadilen Sembiring

Program Studi Linguistik Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan verba transitif bahasa Indonesia dan

bahasa Perancis dan mendeskripsikan persamaan dan perbedaan antara pola struktur verba

transitif bahasa Indonesia dengan rota struktur verba transitif bahasa Perancis yang mengacu pada

teori linguistik struktural yang dikemukakan oleh Tarigan (1992).

Metode yang digunakan adalah metode deskrpitif dan analisis kontrastif melalui studi

kepustakaan. Prosedur analisis data menggunakan pendapat Djajasudarma (1993) yang

menetapkan analisis data secara induktif melalui proses yang berlangsung dari data ke teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa verba transitif bahasa Indonesia dan bahasa Perancis dari ciri sintaksisnya memiliki persamaan yaitu dapat diikuti oleh sebuah atau lebih nomina. Sedangkan berdasarkan nomina yang menyertai verba transitif dalam bahasa Indonesia dan bahasa Perancis dibedakan atas verba ekatransitif, verba dwitransitif, dan verba semi transitif

Proses pembentukan verba transitif secara morfologis dalam bahasa Indonesia dapat terjadi melalui transposisi, afiksasi, reduplikas dan kemajemukan. Sedangkan dalam bahasa Perancis proses pembentukannya terjadi melalui konjugasi, dan penetapan modus dan kala.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk memperbandingkan pembentukan verba turunan bahasa Jawa dengan bahasa

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ ANALISIS KONTRASTIF VERBA SURU DALAM BAHASA JEPANG DENGAN MELAKUKAN/BERBUAT DALAM BAHASA INDONESIA ” ini

Verba denominatif (VDn) yang mengisi fungsi predikat dalam konstruksi kalimat deklaratif bahasa Indonesia memiliki tiga jenis ketransitifan, yaitu (a) intransitif, (b) transitif,

Persamaan antara keduanya adalah bahwa dalam kedua bahasa tersebut memiliki kata kerja transitif berobjek satu dan dua, sedangkan perbedaannya adalah bahwa dalam

adanya perbedaan pemakaian di dalam kalimat. Berbeda dengan kata kerja bantu dalam bahasa Belanda. e) Frase verba dalam kalimat tunggal bahasa Indonesia dapat

adanya perbedaan pemakaian di dalam kalimat. Berbeda dengan kata kerja bantu dalam bahasa Belanda. e) Frase verba dalam kalimat tunggal bahasa Indonesia dapat

Perbedaan antara keduanya yang signifikan adalah bahwa pembentukan verba dalam bahasa Arab selalu berkaitan dengan waktu, kuantitas, dan jenis kelamin, sedangkan pembentukan verba

Bentuk prefiks pada bahasa Jawa Serang antara lain {nge-}, {ng-}, {ny-}, {N-}, {di-}, {ke-}, {tak-} Persamaan Afiksasi Prefiks Verba Bahasa Jawa Serang dengan Bahasa Indonesia