• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi simulasi tryout ujian nasional berbasis android :(studi kasus Pasundan 1 Bandung)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi simulasi tryout ujian nasional berbasis android :(studi kasus Pasundan 1 Bandung)"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)

Bahwa yang hertandatangan dihawah ini, penulis dan pihak perusahaan tempat penelitian, Menyetujui:

-LIntuk memberikan kepada Universitas Kornputer Indonesia flak Bebas Royalty Noneksklusif alas penelitian ini dan bersedia untuk di-online-kan scsuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kepentingan riset dan pendidikan".

Bandung, Fehruari 2014

Mengetahui, Pembimbing

Imelda, ST., MI.

NIP. 4127.70.26.012 Penulis,

Daniel Kristiawan

(2)
(3)
(4)

Nama Lengkap : Daniel Kristiawan

Jenis Kelamin : Laki – Laki

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 30 Oktober 1991

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Khatolik

Alamat lengkap : Jl Sekeloa gang amad Bandung

PENDIDIKAN

SD : SD NEGERI 02 RAMBUTAN (2003)

SMP : SMP NEGERI 188 JAKARTA (2006)

SMA : SMA IGN. SLAMET RIYADI (2009)

(5)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Daniel Kristiawan

1.05.09.026

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(6)

iii

atas kebaikan dan anugrah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi dengan judul “APLIKASI SIMULASI TRYOUT UJIAN NASIONAL BERBASIS ANDROID” disusun guna memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) pada program studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik & Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

Dalam penyusunan skripsi ini, Penulis mengalami berbagai hambatan dan rintangan. Tetapi dengan do’a dan dukungan moril serta materil dari berbagai pihak akhirnya Penulis dapat menyelesaikannya dengan hasil yang cukup baik. Untuk itu Penulis dalam kesempatan ini ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberiikan dukungan baik moril maupun materil. Oleh karena itu, pada kesempatan ini juga Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia

2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

(7)

iv

5. Imelda,ST., MT. selaku dosen pembimbing yang telah sabar membimbing penyusun, meluangkan waktu serta memberikan masukan dan dorongan sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Julian Chandra W S.Kom., M.Kom selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan.

7. Segenap dosen Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, atas ilmu yang diberikan.

8. Seluruh staf dan karyawan Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, atas bantuan dalam urusan administrasi Penulis.

9. Drs. H. A Sobandi, M.M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA Pasundan 1 Bandung yang telah memberikan kesempatan kepada penyusun melaksanakan penelitian.

10. Dra. Nurjanah dan seluruh staff di SMA Pasundan 1 Bandung yang telah membimbing penulis selama penelitian.

11. Keluarga terutama Bapak tercinta yang selalu memberikan do’a, semangat dan dorongan moril maupun materil.

(8)

v

14. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu-persatu terima kasih atas dorongan, do’a, serta motivasi yang sangat berharga bagi penulis.

Semoga segala bantuan dan bimbingan yang telah diberikan menjadi suatu nilai kebaikan dan suatu nilai ibadah. Dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas dengan balasan yang lebih baik lagi. Amin.

Penyusun menyadari bahwa pada Laporan Skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan, baik dalam cara penyajian laporan maupun kelengkapan data. Oleh karena itu, kritik dan saran pembaca akan sangat penulis hargai dan harapkan. Akhirnya penulis berharap semoga hasil Skripsi ini bermanfaat.

Bandung, Januari 2014 Penulis

(9)

vi

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR SIMBOL ...xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1. Maksud Penelitian... 4

1.4. Kegunaan Penelitian ... 4

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 4

1.4.2. Kegunaan Akademis ... 5

1.5. Batasan Masalah ... 6

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Perangkat Lunak(software)... 8

2.2.Try Out ...9

2.3. Ujian Nasional ... 9

2.4. Android... 10

(10)

vii

BAB III

OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian... 20

3.1.1. Sejarah Perusahaan... 20

3.1.2. Visi dan misi ... 25

3.1.3. Struktur Organisasi ... 27

3.2. Metode Penelitian ... 27

3.2.1. Desain Penelitian... 27

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 28

3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 28

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 29

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 29

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem... 29

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem... 30

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan... 31

3.2.4. PengujianSoftware...34

3.2.4.1. Pengujian Black Box... 35

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 36

4.1.1. Analisis Objek ... 36

4.1.1.1. Use caseyang sedang berjalan ... 36

4.1.1.2. Aktivitas Diagram... 42

4.1.2. Evaluasi Sistem yang sedang berjalan... 45

4.2. Perancangan Sistem ... 46

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem... 46

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 47

(11)

viii

4.2.3.4. ClassDiagram ... 61

4.2.3.5. ComponentDiagram ... 63

4.2.3.6. DeploymentDiagram ... 63

4.2.4. Perancangan Antar Muka ... 64

4.2.4.1. TampilanSplash Screen ... 64

4.2.4.2. TampilanMain Menu ... 65

4.2.4.3. Tampilan Materi pelajaran... 65

4.2.4.4. Tampilan list materi pelajaran ... 66

4.2.4.5. Tampilan materi... 66

4.2.4.6. Tampilan menu soal... 67

4.2.4.7. Tampilan halaman soal ... 67

4.2.4.8. Tampilan halaman nilai ... 68

4.2.4.9. Tampilan halaman bantuan... 69

4.2.4.10.Tampilan halaman tentang... 62

4.2.4.11.Tampilan halaman history nilai ... 70

4.2.4.12.Tampilan halaman input soal... 71

BAB V IMPLEMENTASI dan PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi ... 72

5.1.1. Batasan Implementasi... 72

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 72

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ... 73

5.1.4. Implementasi Basis Data ... 74

5.1.5. Implementasi Antar Muka... 75

5.2. Pengujian Sistem ... 81

5.2.1. Rencana Pengujian ... 81

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 82

(12)

ix

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(13)

Al-Bahra, 2013.Analisis Sistem Informasi.Graha Ilmu. Tangerang

Bella Hardiyana dan Julian Chandra W.2013. Belajar Pemrograman Berorientasi Objek. Megatama. Bandung

Nazruddin Safaat H. 2012 Android pemrograman aplikasi mobile smartphone dan tablet pc berbasis android (edisi revisi). Informatika Bandung

Nazruddin Safaat H. 2013Aplikasi berbasis android. Informatika Bandung

Rosa A S dan M Shalahuddin, 2011.Rekayasa Perangkat Lunak.Modula. Bandung

Yasmi Afrizal dan Wahyuni. 2013.Rekayasa Perangkat Lunak.Unikom Bandung

Sumber Website :

http://id.wikipedia.org/

http://elib.unikom.ac.id/

http://developer.android.com/index.html

http://stackoverflow.com/

http://www.android-indonesia.com/

(14)

1

1.1. Latar Belakang Penelitian

Di era globalisasi saat ini perkembangan teknologi dan informasi sangatlah cepat dan pesat. Salah satunya di bidang komunikasi, dimana pada saat ini komunikasi yang praktis dan cepat sangat dibutuhkan.Smartphonemerupakan salah satu perangkat yang mendukung perkembangan teknologi dan informasi tersebut. Dengan menggunakan smartphone kita dapat berbagi informasi tanpa mengenal batas dimanapun dan kapanpun. Akan tetapi belum semua individu memanfaatkan kemajuan teknologi ini, bahkan ada yang belum mengenalnya sama sekali karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan tentang teknologi.

Salah satu smartphone yang sedang berkembang dan banyak di gandrungi masyarakat saat ini adalah smartphone yang di dukung oleh sistem operasi Android. Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux yang bersifat Open Source,platform ini memiliki tujuan utama untuk memajukan inovasi piranti telepon bergerak agar pengguna mampu mengeksplorasi kemampuan dan menambah pengalaman lebih dibandingkan denganplatform mobile lainnya.

(15)

menyelesaikan salah satu jenjang pendidikan untuk menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Apabila siswa tidak lulus, maka siswa tersebut tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. SMA Pasundan 1 Bandung harus mempersiapkan para siswanya dalam menghadapi Ujian Nasional, salah satu cara untuk mengukur kemampuan para siswa-siswi tersebut adalah dengan melakukan atau mengadakanTry OutUjian Nasional.

Akan tetapi berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan pihak SMA Pasundan 1 Bandung, ditemukan beberapa masalah dalam pelaksanaan tryout Ujian Nasional, yaitu sistem tryout yang selama ini dilaksanakan masih kurang efektif dan efisien. Misalnya, test tryout yang dilakukan di SMA Pasundan 1 Bandung masih melakukan test tulisan secara langsung, hal ini memiliki beberapa kekurangan seperti dalam hal waktu yang diberikan oleh guru akan sedikit berkurang dengan adanya kegiatan membagikan lembar soal. Begitupun dari segi pembuatan lembar soal – soal latihan yang membutuhkan banyak kertas dan biaya untuk membuat lembar soal – soal latihan tersebut. Selain itu, para siswa harus menunggu beberapa hari untuk mengetahui hasilnya karena sistem pengkoreksian yang masih manual.

(16)

memahami pelajaran-pelajaran yang ikut di uji di Ujian Nasional. Oleh karena itu, penulis tertarik membuat suatu aplikasi berbasis mobile phone dengan judul “APLIKASI SIMULASITRY OUTUJIAN NASIONAL BERBASIS ANDROID”

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Sebagai hasil kajian terhadap latar belakang munculnya permasalahan di atas, maka penulis dapat mengidentifikasi permasalahan menjadi beberapa pertanyaan untuk dijawab dengan harapan dapat memperoleh solusi dari permasalahan yang terjadi. Adapun identifikasi dan rumusan masalahnya

1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dijelaskan maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Belum adanya aplikasi Try Out untuk memenuhi kebutuhan soal-soal latihan secaramobile.

2. Belum adanya sistem pencocokan antara soal dengan kunci jawaban secara otomatis.

3. Banyaknya kertas yang digunakan dalam pelaksanaan Try Out memerlukan biaya ekstra yang dibebankan kepada siswa-siswi.

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

(17)

2. Bagaimana pengujian aplikasi Try Out pada SMA Pasundan 1 BANDUNG.

3. Bagaimana implementasi aplikasiTry Outuntuk para siswa kelas 3 SMA.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Dapat membantu para siswa di kelas 3 SMA dalam pemahaman materi pelajaran yang akan di uji di Ujian Nasional.

2. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para siswa-siswi kelas 3 SMA Pasundan 1 Bandung dalam mengerjakan soal-soal yang di ujikan.

3. Untuk memprsiapkan diri dalam menghadapi Ujian Nasional sehingga siswa dapat memberikan hasil yang maksimal dan memuaskan.

1.4. Kegunaan Penelitian

Penulis berharap dalam penyusunan penelitian ini dapat berguna bagi berbagai pihak, diantaranya:

1.4.1. Kegunaan Praktis

(18)

1. Dengan adanya Aplikasi SimulasiTry OutUjian Nasional Berbasis Android ini penulis berharap siswa-siswi kelas 3 di SMA Pasundan 1 Bandung dapat lebih siap dalam menghadapi Ujian Nasional sesungguhnya.

2. Memberikan kemudahan bagi para siswa untuk mengetahui kemampuannya dan dapat meningkatkan ilmu pengetahuannya dimana saja dan kapan saja karena aplikasi ini berbasismobile.

1.4.2. Kegunaan Akademis

Secara akademis diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat diantaranya :

1. Bagi Pengembang Ilmu Pengetahuan

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan informasi bagi pengembangan ilmu, terutama mengenai pembuatan aplikasi mobile. Sehingga nantinya penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi pengembang sumber daya manusia oleh para praktisi pendidikan.

2. Bagi Penyusun

(19)

3. Bagi Peneliti lain

Hasil penelitian ini dapat menjadi tambahan informasi dan menjadi refrensi bagi peniliti lain yang mengkaji topik-topik yang sama dengan yang di bahas di dalam penelitian ini.

1.5. Batasan Masalah

1. Tipe soal pada aplikasi latihan Try Out ini hanya berupa pilihan ganda (multiple choice).

2. Belum adanya fasilitas pembahasan terhadap jawaban soal-soal.

3. AplikasiTry Out ujian ini hanya berupa simulasi yang dikhususkan untuk

Try OutUjian Nasional.

4. Aplikasi ini tidak sebagai pengganti sistem tryout yang sedang berjalan, karena tidak semua siswa memilikismarthphoneandroid.

5. AplikasiTryoutini di khususkan untuk jurusan IPA & IPS.

6. Sistem informasi yang diusulkan hanya diperuntukkan bagi siswa-siswi kelas 3 (tiga) SMA.

7. Aplikasi ini berjalan secaraoffline.

(20)

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi pelaksanaan penelitian SMA Pasundan 1 Bandung yang beralamat di Jalan Jl. Balonggede No.28 Telp.(022)-4210443 Berikut adalah tabel pelaksanaan penelitian :

Tabel 1.1tabel pelaksanaan penelitian

Kegiatan

-Perancangan Desain antar muka aplikasi

(21)

8

dengan permasalahan yang akan dibahas sebagai dasar dalam pemahaman dalam sebuah sistem serta metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangan terhadap sistem itu sendiri.

2.1. Perangkat Lunak(software)

Istilah aplikasi berasal dari bahasa inggris "application" yang berarti penerapan, lamaran ataupun penggunaan. Sedangkan secara istilah, pengertian aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang akan dituju. Menurut kamus komputer eksekutif, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan salah satu tehnik pemrosesan data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah komputansi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan data yang diharapkan.

(22)

muka yang mempunyai kesamaan sehingga dapat dengan mudah digunakan atau dipelajari penggunaan tiap aplikasi tersebut

2.2.Try Out

“Try out adalah suatu mekanisme yang digunakan sebagai sebuah latihan bagi siswa sebelum melaksanakan ujian yang sesungguhnya.” (Nashirah Dian,

Seminar Penelitian Periode Juni 2009)

2.3. Ujian Nasional

Sumber Wikipedia (15:12:2013) Ujian Nasional biasa disingkat UN / UNAS adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan, Depdiknas di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional dilakukan evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Lebih lanjut dinyatakan bahwa evaluasi dilakukan oleh lembaga yang mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistematik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan dan proses pemantauan evaluasi tersebut harus dilakukan secara berkesinambungan.

Proses pemantauan evaluasi tersebut dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan pada akhirnya akan dapat membenahi mutu pendidikan. Pembenahan mutu pendidikan dimulai dengan penentuan standar.

(23)

pendidikan adalah penentuan nilai batas (cut off score). Seseorang dikatakan sudah lulus/kompeten bila telah melewati nilai batas tersebut berupa nilai batas antara peserta didik yang sudah menguasai kompetensi tertentu dengan peserta didik yang belum menguasai kompetensi tertentu. Bila itu terjadi pada ujian nasional atau sekolah maka nilai batas berfungsi untuk memisahkan antara peserta didik yang lulus dan tidak lulus disebut batas kelulusan, kegiatan penentuan batas kelulusan disebutstandard setting.

Manfaat pengaturan standar ujian akhir:

1. Adanya batas kelulusan setiap mata pelajaran sesuai dengan tuntutan kompetensi minimum.

2. Adanya standar yang sama untuk setiap mata pelajaran sebagai standar minimum pencapaian kompetensi.

2.4. Android

Menurut Nazruddin Safaat H (2012:1) “Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi,

middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka”.

2.4.1. Sejarah Android

(24)

Google berencana untuk masuk ke pasar ponsel meski belum diketahui akan seperti apa andil Google di dunia ponsel.

Di Google tim yang dipimpin oleh Andy Rubin mengembangkan

platformperangkat bergerak dengan dasar kernel Linux yang dipasarkan kepada produsen handset dan layanan telekomunikasi. Saat itu beredar kabar bahwa Google telah memiliki jajaran komponen. hardware dan partner software serta memberi tanda kepada penyedia layanan telekomunikasi bahwa yang mereka tawarkan bersifat terbuka. Spekulasi sasaran Google untuk ponsel pun semakin berkembang bahwa mereka akan segera mengumumkannya di bulan Desember 2006. Kemudian September 2007, Google diketahui sedang mengajukan hak paten di bidang telepon selular. Pada 5 November 2007 baru Android resmi di rilis dengan dibentuknya Open Handset Alliance (OHA) untuk pusat pengembangannya

Perangkat pertama yang menjalankan Android adalah smartphone yang dikembangkan oleh HTC Dream atau T-Mobile G1, yang secara resmi diluncurkan pada 23 September 2008. Penjualan perangkat ini di pasar AS dimulai pada bulan Oktober 2008. Segera setelah itu beberapa produsen

smartphone juga mengumumkan niat mereka untuk merilis perangkat berdasarkanplatformAndroid.

(25)

2.4.2. Arsitektur An

Arsitektur A terdapat pada sistem digambarkan pada Ga

(Sumberhttp://id.wi

1. Linux Kernel Android Kernel, yaitu sistem service

Android

Android menunjukkan komponen-kompone em operasi Android. Berikut ini arsitektur Gambar berikut

Gambar 2.1Arsitektur Android

d.wikipedia.org/wiki/Berkas:Android-System-Arc

oid bukan Linux, akan tetapi Android dibangun u versi 2.6 sehingga kehandalannya bisa diper

ice Linux yang digunakan seperti keamana

ponen utama yang ur Android yang

rchitecture.svg)

(26)

memori, proses manajemen, network, dan driver model. Seperti yang terlihat digambar, Linux Kernel menyediakan Driver Layar, Kamera, Keypad, WiFi, Flash Memory, Audio, dan IPC (Interprocess Communication) untuk mengatur aplikasi dan keamanan.

2. Libraries

Android menyertakanlibrariesC/C++ yang digunakan oleh berbagai komponen dari sistem Android. Kemampuan ini disediakan kepada

Developer aplikasi melalui Framework Aplikasi Android. Beberapa inti librariestercantum dibawah ini:

a. System C Library – Variasi dari implementasi BSD-berasal pelaksana sistem standar Clibrary (libc), sesuai untuk perangkat embedded berbasis Linux.

b. Media Libraries – PacketVideo berdasarkan OpenCORE; librarymedukung pemutaran rekaman dan populer banyak format

audio dan video, serta file gambar, termasuk MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, dan PNG.

c. Surface Manager – mengelola akses ke subsistem layar, lapisan komposit 2D dan grafis 3D dari beberapa aplikasi.

d. LibWebCore – mesin web modern yang powerfull yang baik

browserAndroid embedded web.

(27)

3D (apabila tersedia) atau yang disertakan, sangat optimal 3D software rasterizer.

f. FreeType – bitmap dan vektor font rendering

g. SQLite – mesin database yang kuat dan ringan, dan penghubung tersedia untuk semua aplikasi.

3. AndroidRuntime

Android terdiri dari satu set core libraries yang menyediakan sebagian besar fungsi yang sama dengan yang terdapat pada corelibraries bahasa pemrograman Java. Setiap aplikasi menjalankan prosesnya sendiri dalam Android, dengan masing-masing instan dari mesin virtual Dalvik (Dalvik VM). Dalvik dirancang agar perangkat dapat menjalankan

multiple VMs secara efisien. Mesin Virtual Dalvik mengeksekusi file dalam Dalvik executable (.dex), sebuah format yang dioptimalkan untuk memori yang kecil.

Dalvik VM berbasis, berjalan, dan dikompilasi oleh compiler bahasa Java yang telah ditransformasikan ke dalam .dex format oleh tool “dx” yang telah disertakan. Dalvik VM bergantung pada kernel Linux untuk berfungsi seperti threading dan manajemen memori tingkat rendahnya

4. Frameworks

(28)

mudah. Setiap aplikasi dapat memanfaatkan kemampuan ini (sesuai dengan batasan keamanan yang didefinisikan oleh framework). Mekanisme yang sama memungkinkan komponen untuk diganti oleh pengguna.

2.4.3. Komponen Aplikasi Android

Aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemrograman java. Kode java dikompilasi bersama dengan data file resource yang dibutuhkan oleh aplikasi di mana prosesnya di package oleh tools yang dinamakan “apt tools” ke dalam paket Android sehingga menghasilkan file dengan ekstensi apk. File apk itulah yang kita sebut dengan aplikasi, dan nantinya dapat di install di perangkat mobile. Ada enam jenis komponen pada aplikasi Android yaitu:

a. Activities

Suatuactivityakan menyajikanuser interface(UI) kepada pengguna, sehingga pengguna dapat melakukan interaksi. Banyaknya activity tergantung pada tujuan aplikasi dan desain dari aplikasi tersebut. b. Service

Servicetidak memiliki Graphic User Interface (GUI), tetapi service berjalan secara background. Service dijalankan pada thread utama dari proses aplikasi.

c. Broadcast Receiver

(29)

d. Content Provider

Content provider membuat kumpulan suatu aplikasi data secara spesifik sehingga bisa digunakan oleh aplikasi lain. Data disimpan dalam file system seperti database SQLite. Content provider menyediakan cara untuk mengakses data yang dibutuhkan oleh suatu activity.

2.4.4. Versi Android

Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2010 diperkirakan hamper semua vendor seluler di dunia menggunakan Android sebagai operating system. Adapun versi-versi Android yang pernah dirilis adalah sebagai berikut:

1. Android versi 1.1

Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaharuan estetis pada aplikasi, jam, alarm,

voice search(pancairan suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

2. Android versi 1.5 (Cupcake)

(30)

kamera, meng-upload video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengansystem.

3. Android versi 1.6 (Donut)

Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menapilkan proses pencarian yang lebih baik dibandingkan sebelumnya, penggunaan bateraiindicatordancontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera,,camcorder, dantext-to-speech engine, kemampuan dial kontak, teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel, pengadaan resolusi VWGA.

4. Android versi 2.0/2.1 (Éclair)

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Éclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk manera 3,2MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

5. Android versi 2.2 (Froyo : Frozen Yoghurt)

(31)

inilah dipakai di Samsung FX tab yang sudah dip saran. Fitur yang tersedia di Android versi inii sudah kompleks di antaranya adalah: a. Kerangka aplikasi memungkinan pengguna dan penghapusan

komponen yang tersedia.

b. Dalvik Virtual Machine dioptimalkan untuk perangkatmobile. c. Grafik, grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkanlibraries OpenGL d. SQLite untuk penyimpanan data.

e. Mendukung media : audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)

f. GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardwareindependent) g. Kamera, Global Positioning system (GPS), kompas, dan

accelerometer (tergantunghardware). 6. Android versi 2.3 (Gingerbread)

Android versi 2.3 diluncurkan pada Desember 2010, hal-hal yang direvisi dari versi sebelumnya adalah kemampuan adalah SIP-based VoIp, Near Field Communications (NFC), Gyroscope dan sensor,

Multiple cameras support, mixable audio effect, Downnload manager.

7. Android versi 3.0 (Honeycomb)

(32)

8. Android versi 3.1

Dirilis Mei 2011 sedangkan android 3.1 versi 2 juga dirilis mei 2011, serta android 3.1 revision 3 dirilis pada Juli 2011.

9. Android versi 4.3

(33)

20

3.1.Objek Penelitian

3.1.1. Sejarah Perusahaan

A. LATAR BELAKANG

Pada Tanggal 01 Agustus 1948, Pengurus Besar PARKI mendirikan Badan Pendidikan dan Pengajaran BPP PARKI yang diketuai oleh Bapak Ahmad Atmadja.

Atas usaha BPP PARKI ini maka berdirilah beberapa SMP PARKI dibeberapa kota seperti di Bandung, Garut, Tasikmalaya, Sukabumi dan Cianjur Tenaga pengajar di SMP-SMP PARKI ini diperoleh dengan cara mengangkat guru- guru dari pegawai RI yang tidak bersedia lagi bekerja di pemerintah tetapi bersedia untuk menjadi tenaga pengajar.

Sampai Tahun 1955, SMP - SMP PARKI maju dan berkembang dengan pesat, demikian pula SMP PARKI yang berlokasi di Jl. Pasundan 14 Bandung.

(34)

waktu itu menjabat sebagai kepala SMP PARKI Bandung) mereka memecah SMP PARKI yang terletak di Jl. Pasundan l4 Bandung.

Atas dasar kesepakatan itu, kepala Jawatan Pendidikan Umum (JAPU), berdasarkan SK. Kementrian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan, Kepala Bagian Subsidi, nomor 135426 pada tanggal 20 Desember SMP PARKI Jl. Pasundan 14 Bandung dipecah menjadi SMP PARKI 1 yang belajar pagi dan SMP PARKI 2 yang belajar siang hari

Pada tahun 1956 itu, selain muncul gagasan membagi dua SMP PARKI muncul juga gagasan untuk mendirikan SMA PARKI. Gagasan itu datang dari Himpunan Alumni SMP PARKI yang terdiri dari : Ketua : Hidajat Nataprawira ( Guru SMA,IB Negeri 3 Bandung) Wakil ketua : Sjamsu Abdul Rodjak

Sekretaris : 1. Lien Karlina (Guru SMP PARKI Bandung ) 2. Nining Sukarni (Guru SMP PARKI Bandung) Gagasan tersebut, selanjutnya disarnpaikan kepada Bapak Soekardjo yang menyambut dengan positif. Demikian pula guru-guru manyambutnya dengan baik.

B. PROSES PENDIRIAN

(35)

dipimpin oleh Bapak Soekarjo memutuskan adanva pembagian tugas sebagai berikut :

1. Bapak Soekarjo menjabat Kepala SMA Bagian C PARKI Bandung

2. Bapak Tatang Kosasih, berusaha untuk memperoleh tenaga pengajar dari PTPG Bandung.

3. Bapak Hidayat Nataprawira berusaha memperoleh tenaga pengajar dari PTPG Bandung.

4. Bapak Sjamsu Abdul Rojak mengadakan hubungan dengan Kepala SMP Negeri dan Swasta di Bandung. 5. Bapak Mochamad Yunus, selaku bagian Hubungan

Masyarakat (Humas) meyebarkan surat-surat edaran dan brosur-brosur Penerimaan Siswa Baru.

Pada tanggal 17 Agustus 1957 SMA Pasundan 1 Bandung diresmikan oleh Pengurus Besar Paguyuban Pasundan /BPP Pasundan vaitu Bapak R.S. Soeradiradja dan bapak Ahmad Atmadja.

Atas Seijin Bapak R.S. Soeradiraja. ruangan/ tempat belajar para siswa di Sekolah ini adalah menggunakan ruang di abas Apotik Abadi Jalan Dalem Kaum Bandung.

C. SAAT DIMULAINYA KEGIATAN OPERASIONAL

(36)

ruangan itu dengan dinding bambu sehingga menjadi 4 ruangan. Sedangkan kantor Administrasi mengunakan gang masuk ke ruangan atas,

Untuk pertama kalinya siswa yang belajar di SMA Pasundan 1 Bandung ini ada 70 orang yang dibina oleh 15 orang guru yaitu :

1. Bapak Tatang Kosasih mengaiar Sejarah 2. Bapak Sjamsu Abdul Rodjak mengajar Aljabar 3. Bapak Mochamad Yunus mengajar Ilmu Bumi 4. Bapak Maman Sudyaatmadja mengajar Tata Buku 5. Ibu Itje Suwenda mengajar Biologi

6. Bapak Iwa Sukiswa mengajar Hitung Dagang 7. Bapak Komarudin mengajar Ekonomi

8. Bapak T. Margana Mengajar Bahasa lnggris 9. Bapak Drs. Zakaria mengajar Ekonomi 10. Bapak Kosasih Djahiri mengajar Ekonomi

11. Bapak Payung Bangun mengaiar Bahasa Indonesia 12. Bapak Marbun S,P'H. mengaiar Bahasa Jerman 13. Bapak Anam mengaiar Menggambar

14. Bapak Hanafi mengajar Sejarah Budaya

15. Bapak Drs. I.A. Rifai mengajar Pendidikan jasmani

Sedangkan yang menangani bidang Administrasi ada 3 orang yaitu 2 orang pria dan seorang wanita.

(37)

2. Bapak Suardja 3. Ibu Endah Rukayah

Dengan meningkatnya jumlah siswa dari tahun ke tahun, maka lokal belajar ditambah 2 lokal yang terletak di Jl. Balonggede 28 Bandung yang pada waktu itu lokasi ini merupakan Gedung Asrama Putri. Penggunaan 2 ruangan di Asrama Putri ini, terletak di halaman depan, dilaksanakan tahun 1966 atas seizin ibu Asrama.

ARTI DAN MAKNA LAMBANG SMA PASUNDAN 1

BANDUNG

Bentuk segilima megambil dari landasan idiil Pancasila dengan kata-kata SEKOLAH MENEGAH ATAS PASUNDAN 1 BANDUNG. Di dalam garis segi lima terdapat lukisan komponen-komponen lambang yang dibagian bawahnya terdapat semboyan GRHA WIYATA ADHI WIBAWA" Adapun arti dan makna komponen komponen lambang itu adalah :

1. Bintang segi lima : lambang Ketuhanan Yang Maha Esa sumber hakiki hidup dan kehidupan y.ng tidak Erpisahkan dari landasan idiil Parrasili.

2. Senjata Kujang : Lambang Kebesaran daerah Jawa Barat ciri khas kebanggaan Tatar Sunda, senjata sakti warisan nenek moyang ki Sunda.

(38)

pendidikan sebagai obor penerang pedoman hidup yang sedang ditempuh.

4. Sayap Garuda : l.ambang wahana pendidikan dalam rangka mengurangi angkasa kehidupan.

5. Wadah : lambang tempat bernaung hasrat mereguk llmu untuk senjata beramal bakti.

6. Kubah: Lambang dasar agama sebagai ciri hakiki kesadaran mahluk Tuhan vang mengabdi berbakti,

Semboyan yang tercantum dibawah lukisan komponen lambang-lambang adalah : GRAHA WIYATA ADHI WIBAWA yang mempunvai arti/makna TEMPAT PENDIDIKAN LUHUNG BERWIBAWA atau secara idiil yang diharapkan dari arti dan makna dengan tafsiran bebas adalah

"LEMBAGA PENDIDIKAN TEMPAT MENGGEMBLENG MANUSIA . MANUSIA AGAR MENJADI LUHUNG DAN BERWIBAWA". (luhung = tinggi)

3.1.2. Visi dan misi

1. Visi: “ BERKARYA NYATA, BERPRESTASI TINGGI

DILANDASI ETIKA ISLAMI ”

2. Misi:

a. MENCIPTAKAN SEKOLAH UNGGUL DALAM

KOMPETISI AKADEMIK, SENI BUDAYA DAN

(39)

b. MEMBANGUN SDM GURU DAN KARYAWAN SECARA

PROFESIONAL YANG MAMPU MELAKSANAKAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSINYA.

c. MENUMBUH DAN MENGEMBANGKAN SISWA YANG KREATIF, INOVATIF, DAN BERPRESTASI DILANDASI ETIKA ISLAMI.

3. Tujuan

a. MEMBENTUIK SISWA YANG UNGGUL DALAM

PRESTASI AKADEMIK ( BIDANG ILMU DAN

TEKNOLOGI )

b. MEMBENTUK SISWA YANG UNGGUL DALAM

EKSTRAKURIKULER YAITU : KESENIAN SUNDA,

OLAHRAGA, KEGIATAN AGAMA ISLAM DAN

TATAKRAMA.

c. MEMBENTUK SISWA YANG UNGGUL DALAM

DISIPLIN, TANGGUNGJAWAB, BERFIKIR DAN

BERTINDAK BERNUANSA KESUNDAAN SERTA

BERAKHLAKUL KARIMAH.

d. MEMBENTUK SISWA YANG UNGGUL DALAM

(40)

3.1.3. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian baik secara posisi maupun tugas yang ada pada perusahaan. Berikut struktur organisasi SMA Pasundan 1 Bandung

Gambar 3.1struktur Organisasi SMA Pasundan 1 Bandung

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

3.2.1. Desain Penelitian

(41)

Metode penelitian yang akan digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif, pada metode ini penulis harus mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan terlebih dahulu, kemudian penulis mengolah dan membahas sampai pada suatu kesimpulan yang akhirnya dapat di jadikan suatu laporan.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Jenis metode pengumpulan data digunakan penulis untuk mendapatkan data sebagai bahan kajian dalam penulisan skripsi dengan tujuan membuat suatu Aplikasi Simulasi Tryout Ujian Nasional Berbasis Android. Penulis menggunakan metode pengumpulan data berupa sumber data primer dan sumber data sekunder.

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah informasi yang diperoleh pertama kali oleh peneliti menyangkut variabel yang menjadi tujuan utama penelitian, seperti wawancara dan observasi langsung pada objek yang diteliti dalam hal ini adalah SMA Pasundan 1 BANDUNG.:

1. Observasi

(42)

2. Wawancara

Dalam hal ini penyusun melakukan wawancara untuk melengkapi bahan yang sudah ada selama observasi. Penyusun melakukan tanya jawab kepada divisi kurkulum yang memiliki wewenang dalam pelaksanaantryout.

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang digunakan untuk mendukung data primer. Data tersebut dapat kita gunakan sebagai pemicu untuk memahami persoalan yang muncul dalam perusahaan tersebut dan yang akan kita gunakan sebagai masalah penelitian. Data sekunder yang penulis ambil yaitu silabus dari setiap mata pelajaran yang di ujikan di Ujian Nasional, profil perusahaan, struktur organisasi, sejarah SMA Pasundan 1 Bandung.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem menggambarkan tahapan-tahapan dalam proses penelitian guna memecahkan masalah penelitian dari awal perencanaan hingga tercapainya tujuan penelitian dan pengembangan sistem.

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

(43)

pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek.

Adapun alat bantu yang digunakan peneliti dalam menganalisis dan merancang aplikasi dengan menggunakan Unified Modelling

Language (UML). UML adalah sebuah bahasa yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem dengan berfokus pada objek. Berikut ini adalah delapan jenis diagram didalam UML yaitu : Use case diagram, Class

diagram, Statechart diagram Activity diagram, Sequence diagram,

Collaboration diagram, Component diagram, Deployment diagram.

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam pengembangan system yaitu metode pengembangan prototype.

(44)

Metode Pengembangan Prototype digunakan dalam mendefinisikan kebutuhan pertama user sehingga kebutuhan dan keinginan user dapat diketahui kemudian membangun prototype yang sesuai dengan keinginan user, baru setelah itu dibuat aplikasi perangkat lunak yang sesungguhnya berdasarkan komentaruserterhadap prototype. Kelebihan model :user dapat langsung melihat wujud aplikasi perangkat lunak yang akan dibangun dan dari sana dapat digali kebutuhan yang lebih dalam sebagai bahan penyusunan perangkat lunak berikutnya.

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Dengan metode pendekatan system yang berorientasi objek, maka penulis akan menggambarkan bagaimana karakteristik system tersebut dengan menggunakan pemodelan yang disebut Unifield

ModellingLanguage (UML). 1. Use Case Diagram

(45)

Use-case diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk menangkap requirement sistem dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja. Selama tahap

desain,use-case diagram berperan untuk menetapkan perilaku (behavior) sistem saat diimplementasikan. Dalam sebuah model mungkin terdapat satu atau beberapa use-case diagram. Kebutuhan atau

requirements system adalah fungsionalitas apa yang harus disediakan oleh sistem kemudian didokumentasikan pada model

use-case yang menggambarkan fungsi sistem yang diharapkan (use-case), dan yang mengelilinginya (actor), serta hubungan antaraactordenganuse-case (use-case diagram)itu sendiri.

2. Activity Diagram

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi

di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena ituactivity diagramtidak menggambarkanbehaviour

(46)

aktivitas dari level atas secara umum. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis. Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow

Diagrampada perancangan terstruktur. Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan

3. Sequence Diagram

Sequence diagram (diagram urutan) adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek tersebut termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa pesan/message.

Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian/even untuk menghasilkan output tertentu. Sequence Diagram diawali dari apa yang me-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use casediagram.Sequence

(47)

Sequence diagram juga dapat merubahatribut atau method pada class yang telah dibentuk oleh class diagram, bahkan menciptakan sebuah class baru. Sequence diagram memodelkan aliran logika dalam sebuahsystemdalam cara yang visual.

4. Component Diagram

Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul padacompile time, link time, maupunrun time.

5. Deployment Diagram

Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Sebuah

node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya.

3.2.4. PengujianSoftware

(48)

perangkat lunak dengan baik atau belum berfungsi dengan baik. Pengujian perangkat lunak yang dikembangkan pada penelitian ini menggunakan pengujianblack box.

3.2.4.1. Pengujian Black Box

Pengujian Black Box merupakan suatu metode pengujian terhadap fungsionalsystempada perangkat lunak dengan berusaha mencari kesalahan-kesalahan dalam bentuk sebagai berikut :

1. Fungsi-fungsi yang tidak berjalan/rusak. 2. KesalahanInterfaceperangkat lunak. 3. Kesalahan struktur data.

4. Kesalahan kinerja.

Sifat-Sifat Black Box Testing :

1. Robustness testing (menguji kekuatan sistem yang ada) untuk menjamin sistem sekalipun dimasukan data-data abnormal sekalipun.

2. Performance testing (menguji kinerja sistem yang ada) menguji

softwarebagian dari sistem kepadahardware.

3. Endurance testing(menguji daya tahan sistem) menguji daya tahan terhadap software apakah sistem tersebut dapat bertahan dari gangguan yang mengganggu.

(49)

36

4.1.Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul, hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga mengarah kepada solusi dengan kebutuhan serta perkembangan teknologi.

4.1.1. Analisis Objek

Analisis sistem yang sedang berjalan SMA Pasundan 1 Bandung dibuat oleh penulis dalam bentuk use case diagram dan activity diagram, karena kedua notasi Unified Modelling Language(UML) ini mewakili secara sederhana dan bisa dijadikan sebagai bahan dalam evaluasi sistem yang berjalan secara efektif, sehingga sistem dapat terlihat tanpa harus mengetahui secara detail prosedur yang berjalan

4.1.1.1. Use caseyang sedang berjalan

(50)

1. Sistem yaitu sesuatu yang hendak kita bangun.

2. Aktor, entitas – entitas luar yang berkomunikasi dengan system.

3. Use case adalah fungsionalitas yang dipersepsi oleh aktor.

Berikut ini adalah model Use case diagram pada sistem informasi aplikasi try out ujian nasional di SMA Pasundan 1 Bandung

Gambar 4.1usecasediagram sistem ysng berjalan DeskripsiUse caseyang sedang berjalan

1. NamaUse case : Penyusunan soal dan Jadwaltry out Aktor : Bagian Kurikulum

Deskripsi :Meliputi proses pembuatan serta penggandaan soal dan jadwaltry out.

2. NamaUse case : Memeriksa Soal dan Jadwal Aktor : Kepala Sekolah

kurikulum

guru

kepala sekolah

siswa penyusunan soal dan jadwal

memeriksa soal dan jadwal

pelaksanaan tryout

(51)

Deskripsi : meliputi proses pemeriksaan jadwal yang sebelumnya telah di buat oleh bagian Kurikulum yang mana akan diberikan kepada guru untuk pelaksaan try out ujian nasional.

3. NamaUse case : pelaksanaantry out Actor : guru pengajar

(52)

1. Sekenariouse casepenyusunan soal dan jadwaltryout

Tabel 4.1skenario penyusunan soal dan jadwal Zidentifikasi

No Use Case UC-01

Nama Use Case penyusunan soal dan jadwaltryout

Aktor Kurikulum

Sekenario Utama

Aksi Reaksi

1. Bagian kurikulum membuat jadwal

2. Menggandakan jadwal

3. Guru mendapatkan jadwal

4. Kurikulum membuat soal

5. Kurikulum menggandakan soal

(53)

2. Sekenariousecasememeriksa soal dan jadwal

Tabel 4.2skenariousecasememeriksa soal dan jadwal

Identifikasi

No Use Case UC-01

Nama Use Case memeriksa soal dan jadwal

Aktor Kepala Sekolah

Sekenario Utama

Aksi Reaksi

1. Bagian kurikulum membuat jadwal

2. Menggandakan jadwal

3. Kepala sekolah memeriksa soal dan jadwal

4. Guru mendapatkan jadwal

5. Kurikulum membuat soal

6. Kurikulum menggandakan soal

(54)

3. Sekenariousecasepelaksanaantryout

Tabel 4.3skenariousecasepelaksanaantryout

Identifikasi

No Use Case UC-01

Nama Use Case Pelaksanaantryout

Aktor Kepala Sekolah

Sekenario Utama

Aksi Reaksi

1. Guru mengumumkan jadwal tryout

2. Murid mendapatkan jadwaltryout

3. Guru membagikan soal tryoutA dan B

4. Murid mengerjakan soaltryout 5. Guru memeriksa jawaban

(55)

4.1.1.2. Aktivitas Diagram

Berbeda dengan diagram use case yang hanya menggambarkan apa yang dilakukan oleh sistem. Pada diagram aktivitas, bagaimana sistem melakukan suatu aksi dijelaskan lebih rinci. Diagram aktivitas adalah bentuk objek dari flowchart dan DFD.

Dan berdasarkanUse casediagram yang sedang berjalan pada SMA Pasundan 1 Bandung di atas, maka dapat di gambarkan aktivitas diagram sebagai berikut:

1. Aktivitas Diagrampenyusunan soaltry outdan jadwal

Gambar 4.2Aktivitas Diagrampenyusunan soaltry outdan jadwal

Kurikulum Guru

Membuat jadwal

Perbanyak jadwal jadwal

Menyusun soal Try Out

(56)

2. Aktivitas Diagrammemeriksa jadwal

Gambar 4.3Aktivitas Diagrammemeriksa jadwal

Kurikulum Kepala Sekolah Guru

Membuat jadwal

Perbanyak jadwal jadwal Try Out

Menyusun soal Try Out

(57)

3. Aktivitas Diagrampelaksanaantry out

Gambar 4.4Aktivitas Diagrampelaksanaantry out

Kepala Sekolah Guru Siswa-siswi

Pengumuman jadwal Tryout Pengumuman jadwal Tryout

Soal Try Out a dan b

mengerjakan soal Try Out

hasil jawaban memeriksa jawaban

laporan nilai Try Out laporan nilai Try Out

(58)

4.1.2. Evaluasi Sistem yang sedang berjalan

Berdasarkan hasil evaluasi, di sekolah SMA Pasundan 1 Bandung masih mengalami masalah dalam melakukan aktivitastryout. Adapun masalah yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan adalah :

Tabel 4.4Evaluasi Sistem yang sedang berjalan

No. Permasalahan Bagian Rancangan Pemecahan 1. Belum adanya aplikasi

Try outuntuk memenuhi kebutuhan soal-soal latihan secaramobile.

Siswa Dengan adanya aplikasi simulasi try out ini lebih memudahkan pelatihan try out dimanapun dan kapanpun 2. Belum adanya sistem

pencocokan antara soal dengan kunci jawaban secara otomatis.

Guru Dengan menggunakan sistem aplikasitry out pencocokan antara soal dengan kunci jawaban Akan lebih simpel dan efisien. 3. Banyaknya kertas yang

digunakan dalam pelaksanaan Try out memerlukan biaya ekstra yang dibebankan kepada siswa-siswi.

(59)

4.2.Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan setelah tahapan analisis sistem yang berjalan selesai dikerjakan. Tahap perancangan merupakan kelanjutan dari proses analisis dimana dilakukan perubahan – perubahan terhadap sistem yang sedang berjalan. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan yang ada, memudahkan pekerjaan yang dilakukan oleh aktor yang terlibat dan menghemat waktu pekerjaan. Selain itu perancangan sistem dibuat sebagai tahapan untuk mempersiapkan proses implementasi sistem, dan untuk menggambarkan secara jelas proses-proses yang diinginkan oleh pemakai (user).

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem ini adalah untuk merancang sistem yang diusulkan setelah melewati proses analisis dan evaluasi permasalahan dari sistem yang sedang berjalan, sehingga sistem yang diusulkan dapat mengatasi berbagai masalah yang ada pada sistem yang sedang berjalan. Tahap ini sangat penting dalam menentukan baik atau tidaknya hasil perancangan sistem yang diperoleh. Tahap perancangan sistem dapat digambarkan sebagai perancangan untuk membangun suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang lebih baik.

Tujuan dari perancangan sistem ini sendiri berguna untuk menghasilkan suatu aplikasiTryoutyang berbasismobileyang mampu:

(60)

2. Untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Ujian Nasional,sehingga siswa dapat memberikan hasil yang maksimal dan memuaskan.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Pada tahap analisis sistem informasi yang berjalan, penulis mencoba menganalisis sistem yang berjalan di SMA Pasundan 1 Bandung. Dari hasil analisis ternyata sistem yang sudah berjalan masih memiliki permasalahan seperti yang di jelaskan diatas. beberapa permasalahan seperti yang telah di jelakskan di atas. Maka penulis mencoba mengusulkan suatu rancangan sistem berupa aplikasi android dengan harapan sistem yang penulis usulkan dapat membantu SMA Pasundan 1 Bandung, terutama dalam mata pelajaran yang akan di ujikan di Ujian Nasional.

(61)

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Dalam perancangan prosedur yang diusulkan akan berorientasi objek dengan menggunakan notasi UML yang berfungsi sebagai perancangan, dokumentasi dan visualisasi.

4.2.4.1. Use case Diagram

Diagram use case atau use case diagram menyajikan interaksi antara use case dan aktor. Permodelan ini dimaksudkan untuk menggambarkan proses-proses dan hubungan yang terjadi antara aktor dan use case di dalam sistem yang diusulkan. Diagram use case sistem yang diusulkan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

.

Gambar 4.5usecasediagram sistem yang di usulkan

Pada gambar diatas mendeskripsikan bahwa pengguna dapat memilih menu materi serta menampilkan materi pelajaran pengguna

membaca materi

mengerjakan soal

lihat history nilai

(62)

dan dapat memilih menu latihan soal dimana pengguna dapat menjawab soal-soal Tryout dan mengetahui hasil atau nilai setelah menjawab soal-soal tersebut.

1. Identifikasi Aktor

Aktor adalah seseorang atau siapa saja (pengguna sistem) yang berhubungan dengan sistem. Adapun aktor yang terlibat dalam sistem Aplikasi Simulasi Try Out Ujian Nasional Berbasis Android diantaranya adalah:

Tabel 4.5Tabel Identifikasi Aktor

No Aktor Deskripsi

A-01 Aktor Merupakan aktor yang menggunakan aplikasiMobile Tryout

2. DeskripsiUse Case

Deskripsi Use Case bertujuan untuk menggambarkan proses-proses yang terdapat pada Use

(63)

Tabel 4.6deskripsiusecasememilih materi

Identifikasi

No Use Case UC-01

Nama Use Case Memilih Materi

Aktor Pengguna

Fungsi Masuk ke halaman materi pelajaran

Sekenario Utama

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Memilih menu materi pelajaran

2. Menampilkan mata pelajaran

3. Memilih salah satu mata pelajaran

4. Menampilkan materi dari pelajaran yang dipilih

5. Memilih materi pelajaran

(64)

Tabel 4.7deskripsiusecasememilih menu soal

Identifikasi

No Use Case UC-02

Nama Use Case Memilih menu Soal

Aktor Pengguna

Fungsi Masuk ke halaman latihan soal

Sekenario Utama

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Memilih menu latihan soal pelajaran

2. Menampilkan menu latihan soal

3. Memilih salah satu soal mata pelajaran

4. Menampilkan isi darilatihan soal yang dipilih

5. Mengerjakan soal

(65)

Tabel 4.8deskripsiusecaseMenu history

Identifikasi

No Use Case UC-03

Nama Use Case Melihat history nilai

Aktor Pengguna

Fungsi Masuk ke halaman History

Sekenario Utama

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Memilih menu history nilai

2. Menampilkan history nilai

Tabel 4.9deskripsiusecasememilih bantuan

Identifikasi

No Use Case UC-04

Nama Use Case Memilih Bantuan

Aktor Pengguna

Fungsi Masuk ke halaman bantuan

Sekenario Utama

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Memilih menu bantuan

(66)

Tabel 4.10deskripsiusecasememilih tentang

Identifikasi

No Use Case UC-05

Nama Use Case Melihat Tentang

Aktor Pengguna

Fungsi Masuk ke halaman tentang

Sekenario Utama

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Memilih menu tentang

2. Menampilkan informasi pembuat aplikasiTry Out

Tabel 4.11deskripsiusecasemenambah soal

Identifikasi

No Use Case UC-06

Nama Use Case Menambah soal

Aktor Pengguna

Fungsi Menambahkan soal

Sekenario Utama

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Memilih menu

tambahsoal

2. Menampilkan halaman tambah soal

3. Menambahkan soal

(67)

4.2.4.2. ActivityDiagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.

Berikut adalah Activity Diagram yang terdapat pada aplikasi Tryout yang mengacu pada use case yang sudah dibuat sebelumnya:

1. Activity DiagramMateri Pelajaran

Gambar 4.5Activity DiagramMateri Pelajaran

Pengguna Sistem

memilih menu materi menampilkan mata pelajaran

memilih mata pelajaran menampilkan list materi

(68)

2. Activity Diagram Latihan Soal

Gambar 4.6Activity Diagramlatihan soal

Pengguna Sistem

memilih menu latihan soal menampilkan menu latihan

memilih list mata pelajaran menampilkan soal Try Out

(69)

3. Activty Diagram Menu History Nilai

Gambar 4.7Activity Diagramhistory nilai 4. Activity DiagramMenu Bantuan

Gambar 4.8Activity Diagrammenu bantuan

Pengguna Sistem

memilih menu history nilai

menampilkan history nilai

Pengguna Sistem

(70)

5. Activity DiagramMenu Tentang

Gambar 4.9Activity Diagrammenu tentang 6. Activity DiagramMenu Tambah Soal

Gambar 4.10Activity Diagrammenu tambah soal

Pengguna Sistem

memilih menu tentang menampilkan informasi pembuat

pengguna sistem

memilih menu tambah soal menampilkan halaman tambah soal

(71)

4.2.4.3. SequenceDiagram

Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk user, display, dan sebagainya).

Sequence Diagram terdiri atas dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

Berikut adalah Sequence Diagram yang terdapat pada aplikasiTryout:

1. SequenceDiagram MateriTryout

Gambar 4.11SequenceDiagram MateriTryout

pengguna tryout activity materi pelajaran daftar materi materi

1 : membuka aplikasi()

2 : onClick()

3 : onClickListener()

4 : onClickListener()

(72)

2. SequenceDiagram LatihanTryout

Gambar 4.12SequenceDiagram LatihanTryout 3. SequenceDiagram history nilai

Gambar 4.13SequenceDiagram histori nilai

pengguna tryout activity latihan daftar pelajaran

1 : membuka aplikasi()

2 : onClick()

3 : onClickListener()

4 : onClick()

5 : menampilkan hasil tryout()

6 : historyNilai()

7 : menampilkan history nilai()

pengguna tryout activity history nilai

1 : membuka aplikasi()

2 : onClick()

3 : onClickListener()

(73)

4. SequenceDiagram Bantuan

Gambar 4.14SequenceDiagram Bantuan

5. SequenceDiagram Tentang

Gambar 4.15SequenceDiagram Tentang

pengguna tryout activity bantuan

1 : membuka aplikasi()

2 : onClick()

3 : onClickListener()

4 : menampilkan halaman bantuan()

pengguna tryout activity tentang

1 : membuka aplikasi()

2 : onClick()

(74)

6. Sequencediagram Tambah Soal

Gambar 4.16SequenceDiagram Tambah Soal

4.2.4.4. ClassDiagram

Diagram kelas atau class diagram dibangun untuk mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam system dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat diantara tiap class. Diagram kelas merupakan suatu diagram yang menggambarkan atau memvisualisasikan struktur sistem dari kelas-kelas serta hubungannya. Diagram kelas ini juga menampilkan interaksi dalam kelas-kelas tersebut, atribut apa yang dimiliki atau operasi/metode apa yang dimiliki kelas itu.

Berikut adalah diagram Class diagram aplikasi tryout Ujian Nasional berbasis android:

pengguna tryout activity tambah soal

1 : membuka aplikasi()

2 : onClick()

(75)
(76)

4.2.4.5. Component Diagram

Component Diagram dibawah ini menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak aplikasi

Tryout dalam suatu package.

Gambar 4.18Component diagram aplikasitryout

4.2.4.6. Deployment Diagram

Deployment Diagram dibawah ini menggambarkan komponen pada deploy dalam suatu infrastruktur sistem Tryout Android beserta hubungannya.

Gambar 4.19Deployment diagram aplikasitryout

TryOut.apk

XML

Class

MainMenu.xml

AndroidManifest.xml

MainMenu.class

Tryout

aplikasi Tryout

(77)

4.2.4. Perancangan Antar Muka

Perancangan antarmuka dibutuhkan untuk mewakili keadaan sebenarnya dari aplikasi yang akan dibangun, berikut akan disajikan perancangan antarmuka dari aplikasi yang akan dibangun. Perancangan ini merupakan hasil transformasi dari analisa ke dalam perancangan yang nantinya akan di implementasikan.

4.2.4.1. TampilanSplash Screen

Tampilan Splash Screen aplikasi ini menampilkan gambar pada saat aplikasi mulai dibuka.

(78)

4.2.4.2. TampilanMain Menu

Pada Main Menu menyediakan beberapa menu untuk pengguna. Pengguna dapat memilih menu sesuai dengan keinginannya.

Gambar 4.21TampilanMain Menu

4.2.4.3. Tampilan Materi pelajaran

Tampilan materi pelajaran menyediakan beberapa pilihan mata pelajaran yang bisa di pilih untuk melihat materi-materi pelajaran tersebut.

(79)

4.2.4.4. Tampilan list materi pelajaran

Tampilan list materi merupakan kumpulan materi-materi pada pelajaran yang telah dipilih pada form pelajaran sebelumnya.

Gambar 4.23Tampilan list materi pelajaran

4.2.4.5. Tampilan materi

Pada form ini akan di tampilkan pembahasan dari materi pelajaran yang telah di pilih.

(80)

4.2.4.6. Tampilan menu soal

Pada form latihan ini pengguna dapat memilih latihan soal berdasarkan mata pelajaran.

Gambar 4.25Tampilan Menu Soal

4.2.4.7. Tampilan halaman soal

Ini adalah tampilan soal yang telah di pilih sebelumnya. Para pengguna dapat mengisi soal-soal dengan memilih salah satu jawaban .

(81)

4.2.4.8. Tampilan halaman nilai

Pada form ini akan di tampilkan hasil dari latihan soal yang telah di kerjakan sebelumnya, yang menyangkut jumlah soal yang sudah di isi, jumlah jawaban yang benar, jumlah jawaban yang salah, serta nilai score. Sehingga pengguna mengetahui sampai mana kemampuannya.

(82)

4.2.4.9. Tampilan halaman bantuan

Tampilan bantuan merupakan tampilan yang menampilkan halaman bantuan u ntuk mengoperasikan aplikasi

Tryoutini.

Gambar 4.28Tampilan Halaman Bantuan

4.2.4.10. Tampilan halaman tentang

Halama ini menampilkan informasi tentang pembuat aplikasiTryout.

(83)

4.2.4.11. Tampilan halaman history nilai

Pada halaman ini akan di tampilkan informasi mengenai history nilai, sehingga pengguna dapat mengetahui sejauh mana perkembangannya dalam mengerjakan soal

(84)

4.2.4.12. Tampilan halaman input soal

Pada halaman ini pengguna dapat memasukan soal-soal dengan cara mengisi text sesuai dengan ketantuannya. Setelah di rasa sukup pengguna diharuskan mengklik tombolinput guna menyimpan soal yang telah di isi tadi.

(85)

72

Tujuan implementasi sistem adalah untuk menjelaskan tentang manual modul kepada semuauseryang akan menggunakan sistem. Sehingga pengguna dapat merespon apa yang ditampilkan di sistem dan memberikan masukan kepada pembuat sistem untuk dilakukan perbaikan agar sistem menjadi lebih baik. Dalam menerapkan rancangan yang telah dibuat, ada beberapa hal yang harus dibutuhkan. Perangkat keras dan perangkat lunak merupakan dua hal yang selalu dibutuhkan dalam mengimplementasikan rancangan yang telah ada.

5.1.1. Batasan Implementasi

Dalam pengimplementasian Aplikasi Simulasi Tryout Ujian Nasional Berbasis Android ini, penulis menetapkan beberapa hal yang menjadi batasan implementasi :

1. Aplikasi Simulasi Tryout ini dirancang untuk perangkat mobile berbasis android dengan minimum Android versi 2.2

2. Aplikasi ini ditujukan khusus bagi siswa-siswi kelas 3 SMA atau sederajat

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan selama pembangunan aplikasi ini memiliki spesifikasi sebagai berikut :

(86)

Environment)

3. Android SDK (SofwareDevelopmentKit) 4. ADT (AndroidDevelopmentTools) 5. SQLite sebagai database

6. Star UML sebagai UML Modeler 7. Sistem Operasi Windows 7

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk implementasi Aplikasi Sistem Informasi Skripsi dan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

a. Spesifikasi perangkat keras handphone

Handphone digunakan untuk menjalankan aplikasi yang telah di bangun, adapun handphone yang digunakan adalah Samsung Galaxy SIII Mini dengan spesifikasi sebagai berikut :

Tabel 5.1spesifikasi perangkat keras

Komponen Perangkat Keras Spesifikasi 1. Sistem Operasi Android 4.1.2 (Jelly Bean)

2. CPU 1 GHz Dualcore

3. Memory 1GB Ram

(87)

Komputer yang dugunakan untuk membangun aplikasi. Adapun spesifikasinya sebagai berikut :

Tabel 5.2spesifikasi perangkat lunak

Komponen Perangkat Keras Spesifikasi 1. Sistem Operasi Windows 7

2. CPU Intel core i5-2450M 2,50GHz

3. Memory 4GB RAM

4. Hardisk 500GB

5.1.4. Implementasi Basis Data

Implementasi basis data diambil berdasarkan kebutuhan data untuk aplikasi, secara fisik, implementasi basis data diimplementasikan menggunakan perangkat lunak SQLite browser, Tabel-tabel berikut menggambarkan struktur tabel yang diimplementasikan pada basis data.

1. Tabel Soal

Create table "t_soal" ("id" INTEGER PRIMARY KEY AUTOINCREMENT NOT NULL , "soal"TEXT, "type"TEXT)

2. Tabel Jawaaban

Create table "t_jawaban" ("id" INTEGER PRIMARY KEY AUTOINCREMENT NOT NULL , "jawaban" TEXT, "kunci_jawaban" CHAR, “id_soal” INTEGER)

3. TabelScore

(88)

Implementasi sistem merupakan tahap dimana sistem siap dioperasikan pada tahap yang sebenarnya, sehingga diketahui apakah sistem telah dibuat sesuaidengan yang direncanakan. Pada implementasi perangkat lunak ini akan dijelaskan bagaimana program sistem ini bekerja dengan memberikan tampilan aplikasi yang dibuat.

1. TampilanOpening

Tampilan pertama yang muncul saat menjalankan aplikasi,

(89)

Pada halaman ini ada beberapa pilihan yaitu materi, latihan, tentang, help, history nilai dan keluar.

Gambar 5.2tampilan main menu

3. Tampilan Menu Pelajaran

Tampilan menu pelajaran user akan diberikan pilihan pelajaran untuk masuk kedalam menu materi pelajaran tersebut.

(90)

Tampilan list materi user akan di hadapkan kepada materi pelajaran yang sudah di pilih di halaman menu pelajaran, kemudian user harus memilih materi pelajaran yang akan di bahas.

Gambar 5.4tampilan list menu materi pelajaran

5. Tampilan Materi

Pada tampilan ini user akan dihadapkan terhadat materi pembahasan yang telah di pilih pada halaman menu materi.

(91)

Pada tampilan menu soal, user akan di berikan pilihan menu mata pelajaran yang akan dikerjakan, dimana pada setiap menu mempunyai isi yang berbeda.

Gambar 5.6tampilan menu soal

7. Tampilan Halaman Soal

Pada tampilan halaman soal, maka sistem akan menampilkan soal test secara acak yang berjumlah 10 soal dalam setiap mata pelajaran

(92)

Tampilan halaman nilai, sistem akan mengeluarkan informasi hasil dari soal-soal yang telah di isi. Diantaranya, jumlah soal yang di jawab, jumlah jawaban benar, jumlah jawaban salah, waktu mengerjakan danscore

Gambar 5.8tampilan halaman nilai .

9. Tampilan Input Nilai

Pada tampilan iniuserharus menginputkan nama untuk mencatat

scorekedalam database.

(93)

Tampilan history nilai akan memberikan informasi pencatatan nilai, agar user dapat mengetahui sejauh mana perkrembangannya.

Gambar 5.10tampilan halaman history nilai

11. Tampilan Halaman Bantuan

Tampilan halaman bantun akan menampilkan informasi konten-konten apa yang terdapat di dalam aplikasi.

(94)

Di tampilan halaman tentang sistem akan menampilkan informasi tetnang aplikasi ini dan pembuatnya.

Gambar 5.12tampilan halaman tentang 5.2. Pengujian Sistem

Pengujian sistem merupakan hal terpenting yang bertujuan untuk menemukan kesalahan – kesalahan atau kekurangan – kekurangan pada perangkat lunak yang diuji. Pengujian bermaksud untuk mengetahui perangkat lunak yang dibuat sudah memenuhi kriteria yang sesuai dengan tujuan perancangan perangkat lunak tersebut.

5.2.1. Rencana Pengujian

Gambar

Gambar 3.1 struktur Organisasi SMA Pasundan 1 Bandung
Gambar 3.2 metode pengembangan prototype
Tabel 4.3 skenario usecase pelaksanaan tryout
Gambar 4.2 Aktivitas Diagram penyusunan soal try out dan jadwal
+7

Referensi

Dokumen terkait

Itik alabio memiliki persentase komponen karkas yang lebih tinggi dibandingkan dengan itik cihateup dan itik cihateup-alabio (CA) seperti persentase dada utuh,

(4) Jalan kabupaten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan jalan lokal dalam sistem jaringan jalan primer yang tidak termasuk pada ayat (2) dan ayat (3), yang

Saran yang dapat diberikan yaitu untuk seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah diharapkan lebih giat dalam menggali potensi daerahnya terutama dalam kebijakan pajak dan

[r]

Tuntutan pelaksanaan program pendekatan kegiatan tingkat lokal berdasar kebijakan nasional & kerangka kerja kelembagaan yang menunjukkan runusan perencanaan

Pada hari ini Kamis tanggal Sembilan Belas Bulan Juli Tahun Dua Ribu Dua Belas, Kami yang bertanda tangan di bawah ini Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi Sumber Dana APBD Provinsi

Peneliti dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “ IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SCIENTIFIC EXPLANATION SISWA KELAS X MIPA PADA

[r]