• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG SPEED HOP DAN Pengaruh Latihan Double Leg Speed Hop Dan Squat Jump Terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai Pemain Sepak Bola Club Salatiga.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG SPEED HOP DAN Pengaruh Latihan Double Leg Speed Hop Dan Squat Jump Terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai Pemain Sepak Bola Club Salatiga."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG SPEED HOP DAN

SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK

OTOT TUNGKAI PEMAIN SEPAK BOLA CLUB SALATIGA

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Tugas Akhir

Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi

Disusun Oleh :

Zuamatur Rosiyana

J120151103

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

 “Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia

akan melihat (balasan) nya.” QS: Al-Adiyat: 6

 “Nothing is impossible beyond determination.” (zuama)

 ”Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa

bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis, dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum.” (Mahatma Gandhi)

 “Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Karya Tulis Ilmiah saya persembahkan untuk:

 Terima Kasih Kepada ALLAH SWT atas segala limpahan nikmat dan rahmat yang telah di berikan.

 Ayah Agus suripto dan Ibu Tafrika kebangganku terima kasih atas semua cinta dan kasih sayang, doa serta dukungannya selama ini. Yang tak pernah berhenti untuk selalu mengarahkan dan membimbing dalam perjalanan hidupku. Semua ini untuk beliau yang tak pernah henti memeberikan semuanya untukku.

 Nafisatul Faridah adikku tersayang terima kasih untuk semua doa dan kasih sayang serta semangat nya selama ini.

 Teman baikku yang telah mendukungku, menyemangatiku, dan menyayangiku.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur “ Alhamdulillah “ penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT, yang telah memberikan rahmad, taufik dan hidayah-Nya serta dengan

usaha sungguh-sungguh penulis dapat menyelesaikan proposal skirpsi ini sebagai

salah satu syarat untuk memenuhi satu tugas akhir

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan karya tulis ini, penulis

tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah membantu

baik secara moril maupun materiil hingga terselesaikannya proposal skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Bambang Setiadji selaku Rektor Universitas Muhammdiyah

Surakarta.

2. Bapak Suwadji M. Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Surakarta.

3. Ibu Isnaini Herawati SSt.FT., M.Sc. selaku Kepala Prodi Fisioterapi.

4. Bapak Sugiono SST.Ft.,M.H.(Kes) selaku Pembimbing Akademik penulis

yang telah memberikan bimbingannya dari awal penulis hingga

terselesaikannya penulisan proposal skirpsi ini.

5. Dosen – dosen Prodi Fisioterapi yang telah mengajarkan berbagai ilmu

kepada penulis

6. Staf dan Karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

7. Ayah dan Ibu tercinta yang telah banyak membantu dan mendorong

(8)

viii

8. Teman- teman terbaikku, yang selalu memberikan motivasi kepada

penulis,

Akhirnya dengan kerendahan hati penulis berharap semoga proposal

skripsi yang telah tersusun ini dapat berguna sebagai bahan masukan bagi

penelitian selanjutnya. Dan sedikit banyak akan menambah khasanah bagi dunia

keilmuan dan pendidikan. Pada akhirnya akan dapat bermanfaat bagi kalangan

akademik pada khususnya dan pada masyarakat luas pada umumnya. Penulis

berharap semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada

mereka yang telah membantu dalam menyelesaikan proposal skirpsi ini.

Sukoharjo, 15 Juni 2016

(9)

ix

F. Prinsip Gerakan dalam jaringan ... 14

G. Kerangka Pikir ... 19

H. Kerangka Konsep ... 21

(10)

x

F. Definisi Operasional... 26

G. Jalannya Penelitian ... 27

H. Teknik Analisis Data ... 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian ... 29

2. Blangko pengukuran vertical jump test sebelum perlakuan 3. Blangko pengukuran vertical jump test setelah perlakuan 4. Hasil analisis Outpus SPSS

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Kriteria Obyektif Vertical Jump ... 9

Tabel 2.2 Fase Stretch Shorthening Cycle ... 17

Tabel 4.1 Usia Kelompok I dan Kelompok II ... 30

Tabel 4.2 Berat Badan Kelompok I dan Kelompok II ... 31

Tabel 4.3 Tinggi Badan Kelompok I dan kelompok II ... 32

Tabel 4.4 IMT Kelompok I dan Kelompok II ... 32

Tabel 4.5 Nilai Vertical Jump Test pada Squat jump ... 33

Tabel 4.6 Nilai Vertical Jump Test pada Double Leg Speed Hop ... 34

Tabel 4.7 Hasil Uji Kelompok I ... 34

Tabel 4.8 Hasil Uji Kelompok II ... 35

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Vertical Jump ... 9

Gambar 2.2 Latihan Double Leg Speed Hop ... 10

Gambar 2.3 Latihan Squat Jump ... 13

Gambar 2.4 Skema Gerak Komponen Elastis ... 16

Gambar 2.5 Kerangka Pikir... 19

(13)

xiii

ABSTRAK

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Skripsi, 15 Juni 2016 46 Halaman ZUAMATUR ROSIYANA/J120151103

“PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG SPEED HOP DAN SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PEMAIN SEPAK BOLA CLUB SALATIGA”

(Dibimbing Oleh Sigiono SST.Ft.,M.H.Kes)

Latar Belakang: Dalam olahraga sepak bola dibutuhkan kondisi fisik yang prima

untuk menghadapi kompetisi. Selama pertandingan sepak bola dibutuhkan daya ledak otot tubuh bagian bawah untuk menendang lebih jauh, melompat lebih tinggi, dan berlari lebih cepat. Daya ledak otot tungkai dapat ditingkatkan dengan latihan pliometrik double leg speed hop dan squat jump yang merupakan latihan untuk otot-otot pada tungkai. Dengan melakukan latihan double leg speed hop dan squat jump dapat meningkatakan daya ledak otot tungkai.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pemberian latihan double leg speed hop dan squat jump, serta mengetahui mana yang lebih baik antra latihan double leg speed hop dan squat jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pemain sepak bola club Salatiga.

Metoddologi Peneltian: Jenis penelitian ini adalah two group pre-post test design. Seluruh subjek dibagi menjadi dua kelompok secara acak. Analisa statistic menggunakan uji hipotesis non parametrik karena <30 yaitu menggunakan wilcoxon dan mann whitney. Kelompok I diberi perlakuan squat jump dan kelompok II diberikan perlakuan double leg speed hop. Perlakuan diberikan selama 4 minggu dengan frekuensi 3 kali setiap minggu.

Hasil Penelitian: Pada kelompok I (latihan squat jump) hasil uji beda nilai vertical jump test menggunakan uji wilcoxon pada pre post test diperoleh hasil p = 0,07 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan pengaruh antara sebelum dan setelah latihan squat jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. Sedangkan kelompok II (latihan double leg speed hop) hasil uji beda nilai vertical jump test menggunakan uji wilcoxon pada pre post test diperoleh hasil p = 0,05 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan pengaruh antara sebelum dan setelah latihan double leg speed hop terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. Pada uji mann whitney diperoleh hasil p = 0,035 (p<0,05) yang berarti ada perbedaan pengaruh yang bermakna antar kedua kelompok.

(14)

xiv

"EFFECT TRAINING DOUBLE LEG JUMP HOP AND SQUAT JUMP ON LEG EXPLOSIVE POWER SOCCER PLAYERS CLUB SALATIGA" (Guided By Sigiono SST.Ft., M.H.Kes)

Background: In the sport of soccer takes peak physical condition to face the

competition. During a football game takes the explosive power of the lower body muscles to kick farther, jump higher and run faster. Explosive power leg muscles can be improved with exercises plyometrics speed double leg hop and jump squat is an exercise for the muscles in the limbs. By doing a double leg speed hop and jump squats can increase the explosive power leg muscle.

Research Objectives: To determine the effect of exercise speed double leg hop

and jump squats, and to know which one is better antra workout speed double leg hop and jump squats to increased leg muscle explosive power of football players club Salatiga.

Metoddologi Of Study: The study is a two-group pre-post test design. All

subjects were divided into two groups randomly. Statistical analysis using non-parametric tests of hypotheses for <30 ie using Wilcoxon and Mann Whitney. Group I was treated squat jump and the second group was given treatment speed double leg hops. Treatment was given for 4 weeks with a frequency of 3 times per week.

Results: In group I (squats jump) results of different test values vertical jump test

using Wilcoxon test in the pre - post test result p = 0.07 (p <0.05), which means that there is a difference between the before and after effect jump squat exercises to increase leg muscle explosive power. While group II (double leg speed workout hop) results of different test values vertical jump test using Wilcoxon test in the pre - post test result p = 0.05 (p <0.05), which means that there is a difference between the before and after effects of exercise double leg hops to the increased speed of leg muscle explosive power. At the Mann Whitney test result p = 0.035 (p <0.05), which means there are significant differences in effect between the two groups.

Conclusion: Exercise speed double leg hop and jump squats can increase leg

muscle explosive power. Exercise double leg hops better speed compared with a jump squat exercises to improve leg muscle explosive power football players.

Keywords: Double leg speed hops, squat jump, vertical jump test, explosive

Gambar

Tabel 2.1 Kriteria Obyektif Vertical Jump ................................................

Referensi

Dokumen terkait

Menurut penelitian Budi dan Hajoeningtijas (2009) perlakuan varietas kedelai berpengaruh nyata terhadap komponen pertumbuhan dan hasil kedelai, varietas Sinabung dan Ijen

Keberhasilan hidup Anda sepenuhnya ada dalam tanggung jawab Anda.. Keberhasilan hidup Anda sepenuhnya ada dalam tanggung

Dilihat dari tabel perhitungan solvabilitas pada Debt to Asset Ratio cendrung mengalami peningkatan setiap tahun. peningkatan yang terjadi pada Debt to Asset

Yaitu kebutuhan untuk menguasai lingkungan manusia, membantah pendapat orang lain, ingin menjadi pemimpin kelompoknya, ingin dipandang sebagai pemimpin orang lain, ingin

Dengan demikian maka akan terbentuk keinginan siswa untuk dapat melakukan permainan sepakbola dengan cara yang telah dimodifikasi, sehingga dapat menghasilkan

DASUKI alias KIKI, karena saksi korban tidak terbiasa minum-minuman tuak tersebut menyebabkan kepala saksi korban terasa pusing lalu saksi korban rebahan dan berbaring

Skripsi dengan judul INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS MUSRO THE SUNAN HOTEL SOLO (Studi Deskriptif Kualitatif Kegiatan Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Musro