• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknologi umpan berbahan aktif khitosan untuk pengelolaan rayap tanah coptotermes curvignathus holmgren (isoptera: rhinotermitidae)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Teknologi umpan berbahan aktif khitosan untuk pengelolaan rayap tanah coptotermes curvignathus holmgren (isoptera: rhinotermitidae)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Ringkasan Hasil Penelitian Dosen Muda Tahun 2006

TEKNOLOGI UMPAN BERBAHAN AKTIF KHITOSAN UNTUK PENGELOLAAN

RAYAP TANAH

COPTOTERMES CURVIGNATHUS

HOLMGREN (ISOPTERA:

RHINOTERMITIDAE)

Arinana1)

Kerusakan bangunan dan isi bangunan karena serangan rayap

Coptotermes curvignathus sangat besar. Di Indonesia sudah ada metode

pengendalian yang ramah lingkungan yaitu dengan sistim umpan, akan tetapi harganya masih relatif mahal karena hanya ada satu produk. Khitosan diketahui mempunyai 1kemampuan bioaktif sebagai penghambat

pertumbuhan kapang dan jamur. Berdasarkan hal tersebut, khitosan diperkirakan mampu digunakan pula sebagai bahan yang dapat membunuh rayap tanah dengan sistim umpan yang ramah lingkungan.

Senyawa khitosan dilarutkan dalam pelarut asam asetat. Konsentrasi larutan khitosan yang digunakan dalam pengujian adalah sebesar 0% (kontrol) 0,25%, 0,5%, 1%, 2%, 3%, 4% dan 5%. Contoh uji berupa kertas saring. Pengamatan yang akan dilakukan berupa data persentase mortalitas rayap dan persentase kehilangan berat.

Pada konsentrasi khitosan 0,5% telah memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap mortalitas rayap C. curvignathus. Persentase mortalitas rayap C. curvignathus tertinggi pada konsentrasi larutan khitosan 4% yaitu sebesar 94,2%. Sedangkan persentase kehilangan berat kertas uji memberikan pengaruh yang sangat nyata pada konsentrasi 1,0%. Persentase kehilangan berat kertas uji terrendah juga pada konsentrasi larutan khitosan 4% yaitu sebesar 7,4%.

Referensi

Dokumen terkait

Preferensi Makan Rayap Tanah Coptotermes curvignathus Holmgren (Isoptera:Rhinotermitidae) Terhadap Kayu Pinus T ermodifikasi secara Fisis dan Hayati.. Eni Suhesti P

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam tesis saya yang berjudul: Patogenisitas Beberapa Isolat Cendawan Entomopatogen terhadap Rayap Tanah

PENGUJIAN KEAMPUHAN UMPAN HEXAFLUMURON TERHADAP KOLONI RAYAP TANAH Schetiorhinotermes Javanicus Kemner (Isoptera: Rhinotermitidae)..

Suatu penelitian laborato~urn dilakukan untuk rnengevaluasi konsumsi makan dan daya tahan hidup rayap tanah C.. mwig7zathas Holmgren mengikxti metode Modified Wood Block

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa selama penelitian di luar ruangan (arboretum) tidak jarang terjadi hujan sehingga diduga rayap pada kayu umpan

Arkhiadi Benauli Tarigan, “Pengaruh Cordyceps militaris terhadap mortalitas rayap (Coptotermes curvignathus Holmgren) (Isoptera: Rhinotermitidae) di laboratorium”, dibawah

Arkhiadi Benauli Tarigan, “Pengaruh Cordyceps militaris terhadap mortalitas rayap (Coptotermes curvignathus Holmgren) (Isoptera: Rhinotermitidae) di laboratorium”, dibawah

mengungkapkan bahwa sekresi pertahanan diri dari fontanel kasta prajurit rayap memiliki senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai pestisida hayati yang mampu