KAJIAN BIOAKTIF KARANG LUNAK (Octocorallia; Aleyonacea) Gorgonian sp Lobophytum sp, HASIL FRAGMENTASI BUATAN SEBAGAI PENYEDIA
BAHAN OBAT-OBATAN DARI LAUT
Hefni Effendi1), Dedi Soedharma2), Mujizat Kawaroe, Beginer Subhan, Dondy Arafat3) 1)
Staf Pengajar Dep. Manajemen Sumberdaya Perikanan, FPIK IPB,
2)
Staf Pengajar Ilmu Teknologi Kelautan, FPIK IPB,
3)
Staf Pengajar Dep. IKL, Sekolah Pasca Sarjana IPB
Abstrak
Salah satu anggota coelenterata yang berperan penting dalam pembentukan fisik terumbu karang adalah karang lunak (Octocoral, soft coral) atau yang lebih sering dikenal dengan AlcyonariaPotensi besar yang dimiliki karang lunak harus dikembangkan dalam penelitian. Pengembangan produksi dengan teknologi transplantasi karang lunak hasil fragmentasi buatan merupakan solusi yang diharapkan pada penelitian ini sehingga
menghasilkan ekstrak kasar/senyawa bioaktif karang lunak, sedangkan novel substance
yang memiliki sifat farmakologis dapat diproduksi dengan jalan membuat prasintesis atau sintetisnya. Indikator karang lunak yang memiliki potensi farmakologis dapat diketahui dengan jalan melakukan pengujian bioaktifitas antibakteri patogen ekstrak kasar (crude extract) jenis karang hasil fragmentasi buatan yang ditransplantasikan di laut. Tujuan
penelitian ini adalah (1) mengkaji tingkat kelangsungan hidup (survival rate) karang
lunak jenis Sinularia dura, Lobophytum strictum, Sarcophytum roseum hasil fragmentasi buatan, dan (2) menganalisis laju pertumbuhan karang lunak (Octocorallia; Alcynacea)
Sinularia dura, Lobophytum strictum dan Sarcophyton roseum. Hasil penelitian ini
adalah (1) Spesies Sinularia dura, Lobophytum strictum memiliki tingkat kelangsungan
hidup 100%, sedangkan spesies Sarcophyton roseum dengan tingkat kelangsungan hidup