• Tidak ada hasil yang ditemukan

IbM Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IbM Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PROGRAM IPTEK BAGI MASYARAKAT

(IbM)

IbM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DIABETES

MELITUS

Oleh:

Yanuar Primanda, S.Kep., Ns., MNS (NIK: 173177)

Ferika Indarwati, S.Kep., Ns., M.Ng (NIK: 173081)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul IbM: Pemberdayaan masyarakat sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes melitus

1. Nama Mitra Program IbM (1) : Ranting Muhammadiyah Tamantirto Selatan 2. Nama Mitra Program IbM (2) : Ranting Aisyiyah Tamantirto Selatan 3. Ketua Tim Pengusul

 Nama : Yanuar Primanda, S.Kep., Ns., MNS

 NIDN : 0503018502/173177

 Jabatan/Golongan : Asisten Ahli/Penata Muda

 Jurusan/Fakultas : Keperawatan/ Kedokteran dan Ilmu Kesehatan  Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta  Bidang Keahlian : Keperawatan Medikal Bedah

 Alamat Kantor/Telp/Faks/E-mail : Jl. Ringroad Barat, Tamantirto, Kasihan, Bantul / 0274 387656 / profesiners_umy@yahoo.co.id

 Alamat Rumah/Telp/Faks/E-mail : Tamantirto, Kasihan / andromeda_prim@yahoo.com / yanuarprimanda@umy.ac.id

4. Anggota Tim Pengusul

 Jumlah Anggota : Dosen 2 orang

 Nama Anggota I/bidang keahlian : Ferika Indarwati, S.Kep., Ns., M.Ng/ Keperawatan Anak  Nama Anggota I/bidang keahlian : Mir’atun Nisa, M.Ag/ Pusat Studi Keperawatan Islam  Mahasiswa yang terlibat : 7 orang

5. Lokasi Kegiatan/Mitra (1)

 Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) : Ranting Muhammadiyah Tamantirto Selatan  Kabupaten/Kota : Bantul

 Propinsi : DIY

 Jarak PT ke lokasi mitra (km) : 3 km 6. Lokasi Kegiatan/Mitra (2)

 Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) : Ranting Aisyiyah Tamantirto Selatan  Kabupaten/Kota : Bantul

 Propinsi : DIY

 Jarak PT ke lokasi mitra (km) : 3 km

7. Luaran yang dihasilkan : Pemberdayaan masyarakat sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes melitus

8. Jangka waktu pelaksanaan : 6 bulan 9. Biaya Total : Rp.10.000.000 10.Sumber lain (sebutkan ….) : tidak ada

Yogyakarta, 20 Juli 2016

Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan

Sri Sumaryani, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Mat NIK: 19770313200104173046

Ketua Tim Peneliti,

Yanuar Primanda, S.Kep., Ns., MNS NIK: 1985103201110173 177

Mengetahui

Ketua LP3M Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……… 1

HALAMAN PENGESAHAN………. 2

DAFTAR ISI……… 3

RINGKASAN……….. 4

BAB 1 PENDAHULUAN………... 5

A.Analisis Situasi……… 5

B.Permasalahan Mitra ..……….. 6

C.Solusi yang Ditawarkan………... 8

BAB 2 TARGET DAN KELUARAN……….. 11

BAB 3 METODE PELAKSANAAN……… 12

BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI………. 14

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN...………... 16

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 19

DAFTAR PUSTAKAN... 20

(4)

RINGKASAN

Pengabdian masyarakat skema IbM yang diusulkan oleh tim pengusul ini adalah pengabdian masyarakat di bidang kesehatan yang akan dilaksanakan di Desa Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, yang melibatkan warga Ranting Muhammadiyah dan Ranting Aisyiyah Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta yang berfokus pada usaha pemberdayaan masyarakat sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes melitus di wilayah tersebut.

Tahapan tahapan dalam program IbM ini dilaksanakan terintegrasi dengan kegiatan Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Pimpinan Ranting Aisyiyah. Tahapan pertama berupa peningkatan spiritualitas yang diisi kegiatan pengajian. Tahap kedua berupa senam bersama yang dipimpin oleh instruktur senam profesional. Tahap ketiga adalah pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan berat badan, tekanan darah, kadar kolesterol, kadar gula darah, dan kadar asam urat. Tahap keempat adalah pemeriksaan oleh dokter dan pemberian obat yang bekerjasama dengan PKU Muhammadiyah Gamping. Tahap kelima adalah

pemberian edukasi untuk mencegah DM dan komplikasinya serta meningkatkan kualitas hidup.

(5)

PRAKATA

Puji Syukur Alhamdulillahirobbil’alamin penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat iman, Islam, ihsan, waktu luang dan kesehatan yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan pengabdian masyarakat ini sebagai salah satu bentuk Tri Dharma perguruan tinggi.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih, rasa hormat, dan penghargaan kepada semua pihak yang telah turut membimbing, mendidik, dan membantu penulis dalam bentuk apapun selama melaksanakan kegiatan ini. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih dan rasa hormat kepada: 1. Prof. Dr. Bambang Cipto, MA selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta.

2. Hilman Latief, MA., Ph.D. Selaku ketua PL3M UMY beserta seluruh staffnya. 3. dr.Ardi Pramono, Sp.An. M.Kes. selaku Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan UMY.

4. Sri Sumaryani, S.Kep., Ns., M.Kep.Sp.Mat. Selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan FKIK UMY.

5. LP3M UMY sebagai sponsor utama sehingga kami dapat melaksnanakan kegiatan ini.

6. Pimpinan Ranting Aisyiyah dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Tamantirto Selatan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

7. Rekan-rekan mahasiswa, alumni, dan asisten dosen yang telah membatu

persiapan dan pelaksanaan kegiatan.

8. Semua pihak yang tidak memungkinkan untuk penulis sebutkan satu persatu

yang telah membantu dalam kegiatan ini.

Semoga segala bantuan dan kebaikan, serta dukungan yang telah diberikan kepada kami mendapatkan imbalan yang tak terhingga dan dicatat sebagai amal sholeh dari Allah SWT. Amiin.

(6)

BAB 1. PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Diabetes melitus (DM) adalah salah satu penyakit kronis yang menjadi permasalahan global. Di Indonesia, jumlahnya meningkat dari waktu ke waktu. Jumlah penderita DM di seluruh dunia hampir mencapai 200 juta (World Health Organization [WHO], 2011). Indonesia sendiri menempati urutan ke empat jumlah penderita DM tertinggi setelah India, Cina, dan Amerika Serikat dengan jumlah penderita 5,6 juta (Wild, Roglic, Green, Sicree, & King, 2004). Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), jumlah penderita DM mencapai 7434 jiwa dan termasuk 10 penyebab kematian di rumah sakit (Dinas Kesehatan DIY, 2012).

Berdasarkan Profil Kesehatan Kabupaten Bantul tahun 2013, DM menjadi penyakit ke enam tertinggi dengan jumlah penderita mencapai 5.888 penderita (Dinas Kesehatan Bantul, 2014). Puskesmas Kasihan I dimana wilayah kerjanya mencakup Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, tercatat

pada tahun 2012 jumlah penderita DM mencapai angka 1.028 penderita. Jumlah ini termasuk tinggi untuk jumlah penderita DM di sebuah wilayah

kerja Puskesmas jika dibandingkan dengan jumlah keseluruhan penderita DM di Kabupaten Bantul.

Sejalan dengan tingginya jumlah penderita DM, resiko terjadinya komplikasi akibat DM juga semakin meningkat. Pasien DM beresiko mengalami baik komplikasi akut maupun kronik. Komplikasi akut meliputi hipoglikemia, diabetes ketoasidosis (DKA), dan hyperglycemic hyperosmolar nonketotic coma (HHNC). Komplikasi kronik meliputi retinopati diabetik, nefropati diabetik, neuropati, dislipidemia, dan hipertensi yang dapat berujung pada kematian (Baradero, Dayrit, & Siswadi 2009). Berbagai komplikasi tersebut akan berdampak terhadap kulaitas hidup penderita DM.

(7)

meter diatas permukaan laut. Jarak Kantor Kepala Desa Tamantirto ke Pusat Pemerintahan (Ibukota) Kabupaten Bantul adalah 9 Km. Desa Tamantirto beriklim seperti layaknya daerah dataran rendah di daerah tropis dengan dengan cuaca panas sebagai ciri khasnya. Bentangan wilayah di Desa Tamantirto 80% berupa daerah yang datar sampai berombak dan 20% berupa daerah yang berombak sampai berbukit.

Desa Tamantirto dimana terdapat Ranting Muhammadiyah dan Ranting Aisyiyah Tamantirto Selatan berada dalam satu wilayah desa yang sama dimana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berada. Hal ini memungkinkan masyarakatnya untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya anggota Muhammadiyah dan Aisyiyah yang ada di wilayah ini.

Ranting Muhammadiyah dan Ranting Aisyiyah Tamantirto Selatan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta mencakup beberapa wilayah di Desa Tamantirto, yaitu Jetis, Kasihan, Mblotongan, Mbayaran, Gunung Sempu, Perumahan Asyifa, Kembaran, dan Gonjen. Wilayah yang dekat dengan UMY dan ring road memudahkan transportasi dan tersedianya fasilitas-fasilitas baik fasilitas pendidikan, kesehatan, dan fasilitas umum lainnya.

Meskipun demikian, program peningkatan kualitas hidup bagi penderita DM di Ranting Muhammadiyah dan Ranting Aisyiyah Tamantirto Selatan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta ini belum pernah dilakukan. Selain itu, meski jumlah penderita DM cukup banyak di wilayah ini, kelompok swabantu

yang dapat memfasilitasi penderita DM untuk saling mendukung satu sama lain masih belum ada.

B. Permasalahan Mitra

(8)

berusia dewasa akhir dan lansia yang juga menderita DM. Meskipun demikian belum ada data yang pasti terkait jumlah penderita DM di wilayah ini. Data di Puskesmas Kasihan I, dimana Ranting Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah merupakan wilayah kerjanya, hanya disebutkan jumlah kunjungan untuk 10 besar penyakit.

Pada tahun 2010 dan 2011, DM menjadi penyakit tertinggi ke 7

berdasarkan data kunjungan di Puskesmas Kasihan I, tetapi jumlah ini terus meningkat sehingga pada tahun 2012, DM meningkat menjadi penyakit tertinggi ke 6 dengan jumlah penderita sebanyak 1028 penderita. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah penderita DM semakin meningat dari waktu ke waktu, termasuk di wilayah Ranting Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Tamantiro Selatan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

Peningkatan jumlah penderita DM berarti kemungkinan resiko peningkatan komplikasi akibat DM juga akan meningkat. Ditambah lagi, karena DM tidak dapat disembuhkan dan hanya dapat dikontrol, maka dapat dipastikan bahwa penyakit ini akan berdampak terhadap kualitas hidup penderitanya. Penurunan kualitas hidup lebih lanjut akan menurunkan produktivitas dan keaktivan warga Ranting Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Tamantirto Selatan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

Peningkatan jumlah penderita DM yang berdampak serius ini belum diimbangi dengan peningkatan usaha pencegahan terhadap komplikasi yang mungkin muncul akibat DM dan peningkatan kualitas hidup penderitanya. Hal

ini ditandai dengan belum pernah adanya penyuluhan maupun program edukasi untuk meningkatkan kualitas hidup penderita DM. Penderita DM di

wilayan ini mendapatkan informasi terkait penyakitnya dari media yang ada misalnya dari koran maupun majalah yang dapat diakses. Pengetahuan yang baik dan mudah diakses dapat membantu pasien untuk melakukan perilaku yang sehat bagi penderita DM sehingga gula darah terkontrol dan komplikasi penyakit DM dapat dicegah atau diperlambat.

(9)

Selain itu, belum terdapat kelompok swabantu bagi penderita DM. Sehingga belum ada kelompok yang dapat mewadahi penderita DM ini dan memfasilitasi anggotanya untuk dapat bersama-sama meningkatkan kualitas hidupnya. Kelompok swabantu sangat penting untuk memfasilitasi penderita DM agar dapat tetap berperan aktif dan memiliki kualitas hidup yang baik.

C. Solusi yang Ditawarkan

Kedua mitra yaitu Ranting Muhammadiyah Tamantirto Selatan dan Ranting ‘Aisyiyah Tamantiro Selatan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta akan diberikan edukasi dan pelatihan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes melitus. Peserta program ini adalah warga Ranting Muhammadiyah Tamantirto Selatan dan Ranting ‘Aisyiyah Tamantiro Selatan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta baik yang sudah menderita DM, beresiko menderita DM, maupun yang belum atau tidak menderita DM.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilakukan dalam lima tahap. Tahapan pertama berupa peningkatan spiritualitas dengan kegiatan pengajian. Pengajian diharapkan dapat meningkatkan spiritualitas masyarakat terutama penderita DM. Spiritualitas yang baik akan meningkatkan penerimaan diri terhadap kondisi yang dialalami sehingga dapat mencegah stress dan kualitas hidup dapat meningkat.

Tahap kedua berupa senam bersama yang dipimpin oleh instruktur senam profesional. Senam bersama bermanfaat untuk meningkatkan

kebugaran, meningkatkan sistem imun, menurunkan stres dan bagi penderita DM, dapat bermanfaat untuk meningkatkan sensitifitas insulin sehingga dapat

mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh.

(10)

skrining kesehatan untuk mengetahui status kesehatannya saat ini sehingga dapat diambil tindakan pencegahan lebih lanjut. Bagi penderita DM, terkontrolnya status kesehatan dapat mencegah atau minimal memperlambat munculnya komplikasi.

Tahap keempat adalah pemeriksaan oleh dokter dan pemberian obat yang bekerjasama dengan PKU Muhammadiyah Gamping. Kegiatan ini

melibatkan PKU Muhammadiyah Gamping yang memberikan fasilitas dokter dan obat-obatan yang dapat dimanfaatkan bagi penderita DM maupun masyarakat peserta kegiatan untuk mendapatkan pengobatan sesuai kondisi yang dialaminya saat ini.

Tahap kelima adalah pemberian edukasi untuk mencegah DM dan komplikasinya serta meningkatkan kualitas hidup. Peserta kegiatan pengabdian masyarakat ini, khususnya penderita DM diharapkan dapat mengaplikasikan materi penyuluhan yang telah diberikan.

(11)

BAB 2. TARGET DAN LUARAN

Target dan luaran program IbM pemberdayaan masyarakat sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes melitus di wilayah Ranting Muhammadiyah dan Ranting ‘Aisyiyah Tamantirto Selatan Bantul Yogyakarta adalah:

1. Terselenggaranya progam peningkatan spiritualitas dalam bentuk pengajian akbar

2. Terselenggaranya senam bersama yang dipimpin oleh instruktur senam profesional

3. Terselenggaranya pemeriksaan kesehatan pada penderita DM dan masyarakat meliputi pemeriksaan berat badan, tekanan darah, kadar kolesterol, kadar gula darah, dan kadar asam urat

4. Terselenggaranya pemeriksaan oleh dokter dan pemberian obat yang bekerjasama dengan PKU Muhammadiyah Gamping

5. Terselenggaranya pemberian edukasi untuk mencegah DM dan komplikasinya

serta meningkatkan kualitas hidup

Skema target dan luaran adalah sebagai berikut:

Target Jenis Luaran Luaran

Di akhir kegiatan

1.Produk Jasa

Berupa hasil pemeriksaan kesehatan, peningkatan pengetahuan dan kesehatan penderita DM dan peserta secara umum.

2.Produk Barang

(12)

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Program ini diberikan khususnya pada masyarakat penderita diabetes melitus dan pada masyarakat luas di wilayah Ranting Muhammadiyah dan Ranting ‘Aisyiyah Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta yang ingin berpartisipasi. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di Ranting Muhammadiyah dan Ranting ‘Aisyiyah Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Proses pelatihan akan dilakukan sebanyak 4 kali, yaitu:

1. Tahapan 1 berupa kegiatan peningkatan spiritualitas dalam bentuk pengajian. Pengajian diisi oleh ustadzah yang memberikan kajian tentang peran manusia di muka bumi ini. Pemberian tausyiah dari ustadzah diharapkan dapat meningkatkan spiritualitas masyarakat terutama penderita DM. Spiritualitas yang baik akan meningkatkan penerimaan diri terhadap kondisi yang dialalami sehingga dapat mencegah stress dan kualitas hidup dapat meningkat.

2. Tahap 2 berupa senam bersama yang dipimpin oleh instruktur senam

profesional. Senam yang dilakukan berupa senam aerobic low-moderate impact yang bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran, meningkatkan

sistem imun, menurunkan stres dan bagi penderita DM, dapat bermanfaat untuk meningkatkan sensitifitas insulin sehingga dapat mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh. Senam dilaksanakan selama 60 menit.

(13)

4. Tahap 4 adalah pemeriksaan oleh dokter dan pemberian obat yang bekerjasama dengan PKU Muhammadiyah Gamping. Kegiatan ini melibatkan PKU Muhammadiyah Gamping yang memberikan fasilitas dokter dan obat-obatan yang dapat dimanfaatkan bagi penderita DM maupun masyarakat peserta kegiatan untuk mendapatkan pengobatan sesuai kondisi yang dialaminya saat ini.

5. Tahap 5 adalah pemberian edukasi untuk mencegah DM dan komplikasinya serta meningkatkan kualitas hidup. Peserta kegiatan pengabdian masyarakat ini, khususnya penderita DM diharapkan dapat mengaplikasikan materi penyuluhan yang telah diberikan.

(14)

BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Program pengabdian kepada masyarakat di tahun 2015 ini disosialisasikan oleh LP3M UMY yang selama beberapa tahun terakhir ini telah bekerja sangat baik dan gigih dalam menyemangati para dosen untuk terlibat dalam berbagai program baik penelitian maupun pengabdian masyarakat. Sehingga di tahun 2013-2014, banyak dosen yang lolos program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik ditingkat universitas maupun nasional. Sosialisasi terus menerus dilakukan di tiap fakultas serta pelatihan pembuatan proposal sering diadakan. Di tahun 2015 ini, kembali LP3M UMY berupaya agar semakin banyak usulan proposal dosen yang lolos dalam program pengabdian kepada masyarakat.

Program IbM ini diusulkan oleh Tim Pengusul yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Program Studi Ilmu Keperawatan. Kepakaran yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah keahlian pendidikan kesehatan dan pembuatan media, keahlian keperawatan dewasa dan keperawatan anak, yang akan membekali penderita DM

dalam meningkatkan kualitas hidupnya. UMY memiliki Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yang di dalamnya terdapat Prodi Ilmu Keperawatan yang terdiri

dari program S1 keperawatan yang mempelajari keperawatan secara umum dan program S2 keperawatan yang memfokuskan pada peminatan keperawatan medikal bedah.

(15)

merancang media pelatihan, meliputi sarana audiovisual, kelengkapan untuk pelatihan, termasuk ketersediaan alat dan bahan untuk pemeriksaan penderita DM.

Anggota Pengusul 1 adalah dosen dan praktisi di keperawatan anak yang bertanggungjawab dalam melakukan pendekatan-pendekatan yang dapat digunakan dalam implementasi rencana kegiatan. Anggota Pengusul 2 adalah dosen Agama Islam dan Kemuhammadiyahan di PSIK FKIK UMY yang juga

(16)

BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan yang diagendakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini teah berhasil dilaksanakan. Jumlah peserta yang mengikuti tahap 1 dan 2

(pengajian dan senam bersama) sebanyak 263 orang yang berasal dari Dusun Kembaran, Jetis, Gonjen, Kasihan, Gangin, Sumberan, Jadan, Bayaran, dan

Ngrame yang termasuk dalam wilayah Ranting Aisyiyah dan Muhammadiyah Tamantirto Selatan. Kegiatan di tahap 3, 4, dan 5 berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan serta edukasi diikuti oleh 219 orang. Tidak semua peserta yang terlibat dalam fase 1 dan 2 mengikuti kegiatan di Fase 3, 4, dan 5. Hal tersebut karena pasien merasa masih muda dan tidak mengalami masalah kesehatan. Hasil distribudi frekuensi gambaran demografis dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Gambaran Demografis Peserta Program (N = 263)

Karakteristik Jumlah Prosentase (%)

Jenis kelamin Perempuan 199 75,7

Laki-laki 64 24,3

Usia ≤ 40 87 33,1

41 – 60 127 48,3

61– 80 49 18,6

(17)

Tabel 2. Gambaran Hasil Pemeriksaan Kesehatan

Karakteristik Jumlah Prosentase (%)

Jenis kelamin (N = 219) Perempuan 170 77,6

(18)

gula darah sewaktu diatas 200 mg/dl sehingga perlu pemeriksaan lanjutan seperti kadar gula darah puasa maupun HbA1C untuk memastikan apakah peserta menderita DM atau tidak, dan status kontrol gula darah bagi yang sudah memiliki riwayat DM. Sebanyak 26,1% peserta dari 180 orang memiliki kadar kolesterol total melebihi kadar normal. Responden yang memeriksa kadar asam urat sebanyak 50 orang dan 78% diantaranya memiliki kadar asam urat normal.

Dari segi proses pelaksanaan kegiatan, kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik. Pimpinan Ranting Aisyiyah dan Muhammadiyah sangat membantu dalam pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Gebyar Musyawarah Ranting Aisyiyah dan Muhammadiyah Tamantirto Selatan, sehingga selain membawa kemanfaatan bagi penderita DM dan masyarakat, kegiatan ini sekaligus sebagai kegiatan dakwah PRM dan PRA Tamantirto Selatan.

(19)

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil implementasi program ini, dapat diambil beberapa

kesimpulan:

1. Sebanyak 59,4% peserta memiliki tekanan sistole dalam rentang normal

dan 90,4% memiliki tekanan diastole dalam rentang normal

2. Sebanyak 22,5% termasuk kedalam golongan pre diabetes dan 19,1% memiliki gula darah sewaktu diatas 200 mg/dl

3. Sebanyak 26,1% peserta dari 180 orang memiliki kadar kolesterol total melebihi kadar normal

4. Responden yang memeriksa kadar asam urat sebanyak 50 orang dan 78% diantaranya memiliki kadar asam urat normal

5. Peserta dapat memahami penjelasan yang diberikan saat edukasi 6. Booklet dan leaflet yang diberikan bermanfaat bagi peserta

B. Saran

1. Kegiatan ini dapat dilakukan ulang secara rutin minimal 1 tahun sekali agar peserta dapat mengetahui progress status kesehatannya

2. Kegiatan serupa dapat dilakukan di tempat lain yang belum pernah dilakukan

(20)

DAFTAR PUSTAKA

American Diabetes Association., (2013). Clinical Practice Recommendations,

Suppelement 1. Diakses 9 Februari 2013, dari

http://care.diabetesjournals.org/content/36/Supplement_1/S1.full.pdf+html

American Diabetes Association. (2008). Nutrition Recommendations and Interventions for Diabetes. Diakses 12 Desember 2012, dari http://care.diabetesjournals.org/content/31/Supplement_1/S61.extract

American Diabetes Association. (2009). Standars of Medical Care in Diabetes

2009. Article S13. Diakses 12 Desember 2012, dari

http://care.diabetesjournals.org/content/32/Supplement 1/S13.full

American Diabetes Association. (2010). Diagnosis and Classification of Diabetes

Mellitus. Diakses 23 Desember 2012, dari

http://care.diabetesjournals.org/content/33/Supplement_1/S62.full.pdf+html

American Diabetes Association: Nutrition recommendations and interventions for diabetes—2006. Diabetes Care29:2140–2157, 2006.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan, Republik Indoensia. (2008). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar

(RISKESDAS) tahun 2007. Diakses 29 Desember 2012, dari

http://www.gizi.depkes.go.id/download/statgizi-nas-riskesdas%202007.pdf

Bilous, R. & Donnely, R. (2010). Handbook of Diabetes,4th ed. United Kingdom. Wiley-Blackwell, Ltd., Publication.

Dinas kesehatan propinsi DIY, (2012). Profil kesehatan DIY tahun 2011. Diakses 15 Februari 2013, dari http://dinkes.jogjaprov.go.id/files/7e804-Profil-DIY-2011.pdf

Franz MJ, VanWormer JJ, Crain AL, Boucher JL, Histon T, Caplan W, Bowman JD, Pronk NP: Weight-loss outcomes: a systematic review and metaanalysis of weight-loss clinical trials with a minimum 1-year follow-up. J Am Diet Assoc 107:1755–1767, 2007.

Holt, I.G. Richard., Cockram, C., Flyvbjerg, A., & Goldstein, B.J. (2010).

Textbook of Diabetes, 4th ed. United Kingdom. Wiley-Blackwell.

(21)

Inzucchi, S.E. (2005). The Diabetes Mellitus Manual: A primary care companion

to Ellenberg and Rifkin’s, Sixth Edition. Singapore. Mc Graw Hill.

Klein S, Sheard NF, Pi-Sunyer X, Daly A, Wylie-Rosett J, Kulkarni K, Clark NG: Weight management through lifestyle modification for the prevention and management of type 2 diabetes: rationale and strategies: a statement of the American Diabetes Association, the North American Association for the Study of Obesity, and the American Society for Clinical Nutrition.

DiabetesCare 27:2067–2073, 2004.

Lubis, Juniyanti, P.S., (2012). Perilaku penderita diabetes melitus (DM) rawat jalan di RSUD Rantauprapat kabupaten Labuhan Batu dalam pengaturan pola makan. Diakses 2 Nopember 2012, dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/33728/7/Cover.pdf

Norris SL, Zhang X, Avenell A, Gregg E, Schmid CH, Kim C, Lau J: Efficacy of pharmacotherapy for weight loss in adults with type 2 diabetes mellitus: a meta-analysis. Arch Intern Med 164: 1395–1404, 2004.

Persatuan Endokrinologi Indonesia. (2011). Konsensus dan Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Diakses tanggal 19 Maret 2013, dari http://www.perkeni.org/download/Konsensus%20DM%202011.zip

Potter, P.A., & Perry, A.G. (2009). Fundamental Keperawatan. Buku 1 Edisi 7. p.1035. Jakarta. Salemba Medika.

Smeltzer S.C., & Bare B.G., (2002). Buku ajar: keperawatan medikal-bedah Brunner & Suddarth, ed.8, vol.2. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Soegondo, S., Soewondo, P., & Subekti, I. (2007). Penatalaksanaan diabetes

melitus terpadu. Jakarta. Balai penerbit FKUI.

Suyono, J. (2000). Pencegahan Diabetes Melitus: Laporan Kelompok Studi WHO.

Hipokrates, Jakarta.

Wolf AM, Conaway MR, Crowther JQ, Hazen KY, Nadler L, Oneida B, Bovbjerg VE: Translating lifestyle intervention to practice in obese patients with type 2 diabetes: Improving Control with Activity and Nutrition (ICAN) study.

DiabetesCare 27:1570–1576, 2004.

World Health Organization. (2006). Definition and Diagnosis of Diabetes Mellitus and Intermediate Hyperglycaemia. Diakses 8 Januari 2013, dari

(22)

LAMPIRAN 1.

BUKU CATATAN

KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LOG BOOK)

Judul : IbM Pemberdayaan masyarakat sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes melitus

Ketua : Yanuar Primanda, S.Kep., Ns

Anggota : 1. Ferika Indarwati, S.Kep., Ns., MNg 2. Mir’atun Nisa, M.Ag

Dibiayai oleh LP3M UMY

Lembaga Pengembangan Pendidikan, Penelitian dan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

(23)

Keterangan Pengabdian kepada Masyarakat

Judul : IbM Pemberdayaan masyarakat sebagai upaya

meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes melitus Nama Ketua Pelaksana : Yanuar Primanda, S.Kep., Ns., MNS

Institusi : PSIK FKIK UMY UMY

Bidang Ilmu : Kesehatan

Tahun Pelaksanaan : 2016

Biaya : Rp. 10.000.000

Tujuan : Meningkatkan kualitas hidup penderita DM pada

khususnya dan masyarakat secara umum melalui peningkatan spiritualitas, olahraga, pemeriksaan kesehatan, dan edukasi.

Sasaran :  Didapatkannya hasil pemeriksaan kesehatan, peningkatan pengetahuan dan kesehatan penderita DM dan peserta secara umum.

 Tersusunnya booklet dan leaflet yang dapat digunakan sebagai pedoman bagi penderita DM untuk melakukan perawatan dirinya

(24)

CATATAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

No. Tanggal dan jam

Kegiatan Catatan Kemajuan (berisi data yang diperoleh, keterangan data, sketsa gambar, analisis singkat dsb)

Rapat persiapan awal dengan PRA dan PRM Tamantirto Selatan untuk membahas rencana kegiatan, susunan kepanitiaan, penentuan

2. 16

Penyusunan rundown acara dan teknis pelaksanaan program

3. 9 April

Pengajian oleh ustadzah selama 60 menit

5. 10

(25)

6. 10 April 2016 Jam 8.00 – 12.00 WIB

Tahap 3 Pemeriksaan kesehatan

Anamnesis pasien Pemeriksaan berat badan Pemeriksaan tekanan darah Pemeriksaan gula darah sewaktu Pemeriksaan asam urat

(26)
(27)

LAMPIRAN 2. CV PENGUSUL

a. Ketua Pengabdian Masyarakat

Nama : Yanuar Primanda, S. Kep., Ns., MNS., HNC Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tgl Lahir: Kediri/ 3 Januari 1985 Agama : Islam

Alamat Rumah : Kembaran RT 07, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta

No HP : +62878 383 05050

Alamat Kantor : Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Jl. Lingkar Barat ,Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta Indonesia

No Telp Kantor/Fax : +6274 387656 (ext:215) / +6274 387646 E-mail : andromeda_prim@yahoo.com

NIK/NIDN : 19850103201110173177 / 0503018502

Jabatan Saat ini : Sekretaris Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta

PENDIDIKAN FORMAL

Tahun Level Pendidikan

1999 - 2002 SMU Negeri 2 Kediri

2002 - 2006 Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (S.Kep) 2006 - 2008 Program Pendidikan Profesi, Program Studi Ilmu Keperawatan,

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Ners)

2009 - 2011 Master of Nursing Science, International Program, Prince of Songkla University Thailand (MNS)

DAFTAR PUBLIKASI

No. Tahun Judul Jurnal

1. 2011 Review: Self-management support program on dietary behaviors in patients with type 2 diabetes mellitus

Nurse Media Journal of Nursing (Vol 1, No 1, 2011, ISSN 2087-7811), Semarang, Indonesia

2. 2011 Dietary Behaviors among patients with type 2 diabetes mellitus in Yogyakarta, Indonesia

(28)

No. Tahun Judul Jurnal

3. 2010 VAP and related factors in COPD patients with mechanical

ventilator

Proceeding of the international

seminar “The role of Indonesian

students in the scientific development

in Indonesia”, Indonesian Student in Thailand, Bangkok September 24-25th, 2010, Thailand

4. 2010 Collaboration among advance practice nurse and physician: Barriers and strategies to overcome

Proceeding of the international

seminar “The role of Indonesian

students in the scientific development

in Indonesia”, Indonesian Student in

Thailand, Bangkok September 24-25th, 2010, Thailand

DAFTAR PENELITIAN

2011 Effect of Dietary Self-Management Support Program on Dietary Behaviors among Patients with Type 2 DM in Yogyakarta, Indonesia

2013 Kebutuhan Pasien Diabetes Melitus untuk Meningkatkan

Kemampuan Self-Management (Manajemen Diri): Persepsi Pasien 2014 Pengaruh video edukasi tentang perawatan kaki terhadap

pengetahuan sikap, dan praktek perawatan kaki pada pasien DM di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

2014 Pengaruh Cleansing dengan Ekstrak Biji Kelor (Moringa oleifera) terhadap Jumlah Polimorfonuklear (PMN) pada Luka Bakar Derajat II

2014 Interactive Game Based Learning Sebagai Alat Bantu Belajar Mahasiswa Dalam Berlatih Skil Pemasangan Infus

2014 Pengaruh Program Manajemen Diet Puasa Terhadap Perilaku Diet Pasien DM Saat Puasa Ramadhan Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

DAFTAR PENGABDIAN MASYARAKAT

2012 Demam berdarah dan pencegahannya di Dusun Ngebel, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta

2012 Pelatihan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan anak di rumah tangga di Dusun Cepet Purwobinangun Pakem Sleman Yogyakarta

2013 Bakti sosial di Desa Bangun Jiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 2014 Penyuluhan dan Petalihan Penanganan Demam Berdarah di Rumah

Tangga Desa Ngebel RT 03 Tamantirto

2014 Pendidikan Kesehatan Tentang Diabetes Melitus dan Pemeriksaan Kadar Gula Darah di RUMPI PENDIAM (Rumah Peduli Penderita DM) di Dusun Tlogo, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 2014 Skrining Resiko Diabetes Melitus pada Wanita di Ranting

(29)

2014 Pelatihan Manajemen Diet Pada Penderita DM di RUMPI PENDIAM (Rumah Peduli Penderita DM) di Dusun Tlogo, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta

2014 Pelatihan Manajemen Diet, Olahraga, dan Minum Obat saat Puasa Pada Penderita DM di RUMPI PENDIAM (Rumah Peduli

Penderita DM) di Dusun Tlogo, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta

AWARD

2011 The best thesis award, Prince of Songkla University, Thailand

b. Anggota Pengabdian Masyarakat 1

Nama : Ferika Indarwati

Nip/Nik : 19840706200710173081

Tempat Dan Tanggal Lahir : Surakarta, 7 Juni 1984 Jenis Kelamin : Perempuan*

Status Perkawinan : Kawin *

Agama : Islam

Nama Instansi : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Alamat :Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan

Yogyakarta

Telp./Faks. : (0274)387656 EXT. 215 FAX(0274)387658 Alamat Rumah : Perum Pku Muhammadiyah Yogayakrta,

C39 Ngrame, Tamantirto, Kasihan, Yogyakarta

Telp./Faks./HP. : 082223333584

Alamat e-mail : ferika.sonumy@gmail.com

*coret yang tidak perlu

Tahun Lulus

Program Pendidikan/Profesi

Perguruan Tinggi Jurusan/ Program Studi 2012 Master Flinders University

Australia

Master of Nursing

2007 Ners Universitas Diponegoro Semarang

Ilmu

Keperawatan 2006 Bachelor Universitas Diponegoro

Semarang

Ilmu

(30)

Tahun 2011 Literature review the effectiveness of

nutrition education as a management for children with malnutrition

Ketua Mandiri

2012 Analysis of social determinant of health in correlation with nurse home visit in South Australia

Ketua Mandiri

2012 Care giver perspective on growth and development promotion in child care center in Yogayakarta, Indonesia Primary health care services, Bantul, Yogyakarta 2014 Analysis factors that influence MTBS

implementation in Primary Health Care Services, Bantul, Yogyakarta

Ketua FKIK UMY

2014 The effect of Interactive Game based Learning (IGEBEL) on students’ skill in performing Intra Venous catheter procedure.

Anggota LP3M

2014 Analyzing nurses’ knowledge in the promotion of child growth and development in Primary Health Care Services, Bantul Yogyakarta

Ketua LP3M

Publications

Year Title

2012 Oral Presenter, JINC-UNDIP, The effectiveness of health education to reduce malnutrition in developing countries, A literature review.

2013 Oral Presenter, USIM-Malaysia, Factors influence the prevalence of child tuberculosis in Bantul

2013 Poster Presenter, AIC HHC-Yogyakarta, Nurse home visiting addressing social determinants of health.

2015 Muhammadiyah Nursing Journal: The perspectives of nurses on MTBS in Primary health care services, Bantul, Yogyakarta

(31)

LAMPIRAN 3.

(32)

LAMPIRAN 4.

(33)
(34)
(35)
(36)

Gambar

Tabel 1. Gambaran Demografis Peserta Program (N = 263)
gambar, analisis singkat dsb)

Referensi

Dokumen terkait

Jika dalam spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh Pertamina mensyaratkan Pemilik Kapal untuk menyediakan peralatan untuk Ship to Ship (STS) Transfer, maka Pemilik Kapal

Berdasarkan hasil penelitian ini, pemberian loading 500 cc Hidroxylethyl starch 130/0,4 (6%), diperoleh data bahwa terdapat perbedaan antara urine 15 menit

Contoh lain, seorang siswa yang ingin meningkatkan intensitas penggunaan bahasa Jawanya walaupun terbiasa menggunakan bahasa Indonesia agar dapat melaksanakan hari

Penggunaan  komputer  tidak  hanya  terbatas  digunakan  sebagai  perangkat  pengganti  mesin  ketik  saja,  namun  telah  banyak  dikembangkan  aplikasi  yang 

Keseluruhan kegiatan yang dilaksanakan telah mendukung 5 (lima) sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Badan Litbang ESDM Tahun 2010 – 2014 yaitu : a.)

Pada tanggal 31 Desember 2020, jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing meningkat sebesar deviasi yang telah disebutkan diatas dengan semua variabel

Tahapan pelaksanaan Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan judul; Pelatihan Communications Skills untuk Pelayanan Publik menuju Pelayanan Prima (Service

Pada penelitian ini, untuk mengembangkan rule base fuzzy dari 9 rules menjadi 25 dan 49 rules adalah dengan cara penambahan fungsi keanggotaan masukan error (e) dan perubahan