Informasi Dokumen
- Penulis:
- Baharuddin Adam Priyatmanto
- Pengajar:
- Sigit Prayitno Yosep, S.T.
- Sekolah: Stikom Surabaya
- Mata Pelajaran: Desain Komunikasi Visual
- Topik: Perancangan Media Motion Graphic OBB Program TV Holiday Night di Kompas TV Surabaya
- Tipe: kerja praktik
- Tahun: 2013
- Kota: Surabaya
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini memberikan gambaran umum mengenai latar belakang pentingnya perancangan media motion graphic untuk program televisi 'Holiday Night' di KOMPAS TV Surabaya. Penulis menjelaskan bahwa televisi sebagai media komunikasi yang berkembang pesat, memerlukan inovasi dalam penyajian program untuk menarik perhatian audiens. Penulis juga menjelaskan tujuan dan manfaat dari pembuatan motion graphic ini, yang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan desain grafis tetapi juga untuk meningkatkan daya tarik visual program.
1.1 Latar Belakang
Latar belakang menjelaskan pentingnya teknologi dalam penyampaian informasi melalui media televisi. Dengan meningkatnya jumlah stasiun televisi lokal, persaingan untuk menarik perhatian pemirsa semakin ketat. KOMPAS TV Surabaya, sebagai salah satu stasiun lokal, berupaya untuk menghadirkan program yang kreatif dan inovatif, seperti 'Holiday Night', yang merupakan program hiburan dengan tema musik. Penulis menggarisbawahi pentingnya desain grafis dalam meningkatkan kualitas tayangan.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah mencakup tiga pertanyaan utama yang menjadi fokus penelitian. Pertama, proses desain motion graphic OBB pada program 'Holiday Night'. Kedua, persiapan yang diperlukan dalam merancang motion graphic. Ketiga, cara mengemas motion graphic agar sesuai dengan genre tayangan musik. Pertanyaan-pertanyaan ini bertujuan untuk mengarahkan penelitian dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah ditentukan untuk memperjelas fokus penelitian. Motion graphic yang dirancang adalah jenis animasi 2D menggunakan software Adobe After Effects CS5 dan Adobe Illustrator CS5. Selain itu, format file video yang digunakan adalah .AVI. Dengan batasan ini, penulis berharap dapat mengoptimalkan proses desain dan menghasilkan karya yang sesuai dengan kebutuhan program.
1.4 Tujuan
Tujuan dari kerja praktik ini adalah untuk memahami proses desain motion graphic OBB, mengetahui persiapan yang diperlukan, serta mengemas motion graphic sesuai dengan genre tayangan musik. Dengan mencapai tujuan ini, penulis berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan desain grafis di KOMPAS TV Surabaya dan meningkatkan keterampilan dalam bidang desain.
1.5 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini terbagi menjadi dua kategori: teoritis dan praktis. Secara teoritis, hasil penelitian diharapkan menjadi referensi bagi kalangan akademis, khususnya di bidang desain komunikasi visual. Secara praktis, penelitian ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan grafis dan produksi di KOMPAS TV Surabaya, serta meningkatkan keterampilan penulis di bidang desain dan multimedia.
1.6 Pelaksanaan
Pelaksanaan kerja praktik dilakukan di PT. Oxcy Media Televisi Surabaya (KOMPAS TV) dari tanggal 8 Juli 2013 hingga 7 Agustus 2013. Penulis terlibat dalam divisi Production Department, yang memberikan kesempatan untuk belajar langsung mengenai proses perancangan elemen desain untuk media televisi. Detail pelaksanaan ini penting untuk memberikan konteks terhadap hasil yang dicapai.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan dibagi menjadi beberapa bab yang mencakup: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode Perancangan, Gambaran Umum Perusahaan, Implementasi Karya, dan Penutup. Setiap bab memiliki sub-bab yang menjelaskan aspek-aspek penting dari penelitian dan hasil kerja praktik, sehingga memudahkan pembaca dalam memahami isi laporan.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka ini membahas berbagai teori dan konsep yang mendasari perancangan media motion graphic. Penulis menjelaskan istilah-istilah kunci serta prinsip-prinsip yang berkaitan dengan desain grafis dan multimedia. Penjelasan ini bertujuan untuk memberikan landasan teoritis yang kuat bagi proses perancangan motion graphic OBB untuk program 'Holiday Night'.
2.1 Perancangan
Perancangan merupakan langkah awal dalam pengembangan produk atau sistem. Dalam konteks motion graphic, perancangan melibatkan penerapan teknik dan prinsip desain untuk menghasilkan karya yang efektif. Proses ini mencakup identifikasi kebutuhan, pengumpulan informasi, dan realisasi desain. Penulis menekankan pentingnya perancangan yang matang untuk mencapai hasil yang diinginkan.
2.2 Media
Media berfungsi sebagai sarana komunikasi yang menghubungkan pengirim dan penerima informasi. Dalam konteks motion graphic, media mencakup berbagai bentuk penyampaian visual dan audio yang dapat mempengaruhi cara pesan disampaikan. Penulis menjelaskan pentingnya pemilihan media yang tepat untuk mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan.
2.3 Multimedia
Multimedia adalah kombinasi dari berbagai elemen, seperti teks, gambar, audio, dan video, yang disajikan secara interaktif. Penulis menjelaskan sejarah dan perkembangan multimedia, serta peran pentingnya dalam dunia desain. Dengan memahami multimedia, penulis berharap dapat mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam perancangan motion graphic yang menarik dan efektif.
2.4 Desain Grafis
Desain grafis adalah seni terapan yang digunakan untuk mengkomunikasikan pesan melalui elemen visual. Penulis menjelaskan elemen-elemen dasar desain grafis, seperti garis, bidang, warna, tekstur, dan komposisi. Pemahaman yang mendalam tentang desain grafis sangat penting untuk menciptakan motion graphic yang efektif dan menarik.
2.5 Motion Graphic
Motion graphic adalah bentuk desain grafis yang menggabungkan elemen visual dan audio untuk menciptakan gerakan. Penulis membahas sejarah dan karakteristik motion graphic, serta peran pentingnya dalam industri pertelevisian. Dengan memahami motion graphic, penulis dapat merancang elemen-elemen yang sesuai untuk program 'Holiday Night'.
2.6 Animasi
Animasi adalah teknik untuk menciptakan ilusi gerakan melalui pengaturan gambar. Penulis menjelaskan berbagai jenis animasi dan prinsip-prinsip dasar yang harus dipahami oleh animator. Dengan pengetahuan ini, penulis dapat menerapkan teknik animasi yang tepat dalam pembuatan motion graphic untuk program televisi.
2.7 Istilah Dalam Dunia Broadcast
Dalam dunia broadcast, terdapat banyak istilah yang digunakan untuk memandu proses produksi dan desain grafis. Penulis menjelaskan istilah-istilah penting seperti OBB (Opening Bumper Break) dan Lower Third, yang relevan dengan perancangan motion graphic untuk program 'Holiday Night'. Pemahaman istilah ini penting untuk memastikan komunikasi yang efektif antara tim produksi.
2.8 Program Televisi
Program televisi adalah produk yang disajikan oleh stasiun televisi untuk memenuhi kebutuhan audiens. Penulis menjelaskan berbagai jenis program, termasuk program informasi dan hiburan, serta pentingnya program musik dalam menarik perhatian pemirsa. Dengan memahami jenis program, penulis dapat merancang motion graphic yang sesuai dengan karakteristik 'Holiday Night'.
III. METODE PERANCANGAN
Metode perancangan ini menjelaskan langkah-langkah yang diambil dalam proses desain motion graphic OBB. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendapatkan data deskriptif yang mendalam. Proses ini meliputi pengumpulan data melalui observasi, studi pustaka, dan wawancara dengan para ahli di bidangnya.
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, yang memungkinkan penulis untuk menggali data secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses perancangan motion graphic dan tantangan yang dihadapi. Dengan pendekatan ini, penulis dapat mengumpulkan informasi yang relevan untuk mendukung laporan kerja praktik.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, studi pustaka, dan wawancara. Observasi dilakukan untuk menganalisis program 'Holiday Night' dan elemen desain yang digunakan. Studi pustaka dilakukan untuk mencari referensi teori yang mendukung perancangan motion graphic. Wawancara dilakukan dengan para ahli untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang proses desain.
3.3 Analisa Data
Analisis data dilakukan untuk mengidentifikasi pola dan tren dalam pengumpulan informasi. Penulis menganalisis hasil observasi dan wawancara untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang elemen-elemen desain yang diperlukan dalam motion graphic. Dengan analisis yang tepat, penulis dapat mengembangkan desain yang sesuai dengan kebutuhan program.
3.4 Proses Pembuatan Desain Motion Graphic
Proses pembuatan desain motion graphic mencakup beberapa langkah, seperti penentuan konsep, pemilihan software, layout, warna, dan tipografi. Penulis menjelaskan setiap langkah secara rinci untuk memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana desain motion graphic OBB dihasilkan. Dengan mengikuti proses ini, penulis berharap dapat menciptakan karya yang berkualitas.
IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bagian ini memberikan gambaran umum tentang KOMPAS TV Surabaya, termasuk sejarah, visi, misi, dan struktur organisasi. Penulis menjelaskan pentingnya memahami perusahaan tempat kerja praktik untuk konteks perancangan motion graphic yang dilakukan.
4.1 Sejarah dan Profil KOMPAS TV Surabaya
KOMPAS TV Surabaya merupakan stasiun televisi lokal yang telah beroperasi sejak 9 September 2012. Sebagai anak cabang dari KOMPAS TV nasional, stasiun ini memiliki program-program yang diproduksi sendiri. Penulis menjelaskan sejarah dan perkembangan KOMPAS TV Surabaya untuk memberikan konteks terhadap proyek kerja praktik yang dilakukan.
4.2 Visi dan Misi KOMPAS TV Surabaya
Visi dan misi KOMPAS TV Surabaya adalah memberikan informasi yang akurat dan berkualitas kepada masyarakat. Penulis menjelaskan bagaimana visi dan misi ini mempengaruhi program-program yang disiarkan, termasuk 'Holiday Night', sehingga penting untuk merancang motion graphic yang sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.
4.3 Wilayah Jangkauan Penyiaran KOMPAS TV Surabaya
KOMPAS TV Surabaya memiliki jangkauan penyiaran yang mencakup wilayah Surabaya dan sekitarnya. Penulis menjelaskan pentingnya memahami wilayah jangkauan ini untuk merancang program yang relevan dengan audiens lokal. Dengan memahami karakteristik audiens, penulis dapat menciptakan motion graphic yang menarik dan sesuai.
4.4 Struktur Organisasi KOMPAS TV Surabaya
Struktur organisasi KOMPAS TV Surabaya terdiri dari berbagai divisi yang mendukung operasional stasiun televisi. Penulis menjelaskan peran masing-masing divisi dalam produksi program, termasuk divisi produksi dan desain grafis. Pemahaman tentang struktur organisasi ini penting untuk kolaborasi yang efektif dalam proyek kerja praktik.
V. IMPLEMENTASI KARYA
Bagian ini menjelaskan hasil implementasi desain motion graphic OBB untuk program 'Holiday Night'. Penulis menjelaskan elemen-elemen yang digunakan dalam desain dan bagaimana desain tersebut diaplikasikan dalam tayangan.
5.1 Logo Holiday Night
Logo 'Holiday Night' dirancang untuk mencerminkan tema musik dan hiburan dari program. Penulis menjelaskan proses desain logo, termasuk pemilihan warna, tipografi, dan elemen visual lainnya. Logo ini berfungsi sebagai identitas visual yang kuat untuk program dan diharapkan menarik perhatian audiens.
5.2 Elemen-Elemen Motion Graphic OBB
Elemen-elemen motion graphic OBB mencakup animasi logo, transisi, dan efek visual yang digunakan dalam pembukaan program. Penulis menjelaskan bagaimana elemen-elemen ini dirancang untuk menciptakan pengalaman visual yang menarik bagi pemirsa. Implementasi elemen ini penting untuk memperkuat identitas program.
5.3 Elemen-Elemen Motion Graphic Lower Third
Lower third adalah elemen grafis yang muncul di bagian bawah layar untuk memberikan informasi tambahan kepada pemirsa. Penulis menjelaskan desain dan fungsi lower third dalam program 'Holiday Night'. Elemen ini dirancang untuk menyampaikan informasi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh audiens.
5.4 Screen Shoot Motion Graphic OBB
Penulis menyertakan screenshot dari motion graphic OBB yang telah dirancang untuk program 'Holiday Night'. Screenshot ini memberikan gambaran visual tentang bagaimana desain diterapkan dalam tayangan. Penulis berharap bahwa hasil desain ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap kualitas visual program.
Referensi Dokumen
- Motion Graphic Design: Applied History and Aesthetics ( Jon Krasner )
- Tips n Trix Computer Graphics Design! ( Hendi Hendratman )
- The Magic of Adobe After Effects ( Hendi Hendratman )
- Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu ( Morissan )
- Manajamen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi ( Morissan )