ii
APLIKASI INFORMASI SERVICE LEVEL AGGREMENT
PASANG BARU JARINGAN INTERNET SPEEDY BERBASIS
WEB PADA PT. TELKOM INDONESIA TBK, DIVISI
REGIONAL TIMUR
KERJA PRAKTEK
Nama
:
Asdi Atmin Fildananto
NIM
:
10.41010.0120
Program
: S1 (Strata Satu)
Jurusan
:
Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER
SURABAYA
2013
STIKOM
ii
ABSTRAKSI
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebagai perusahaan penyedia jasa
telekomunikasi dan informasi terbesar di Indonesia. Berusaha memberikan
layanan yang terbaik bagi pelanggan melalui proses bisnis yang memudahkan
dalam perbaikan dan evaluasi. Terutama pada proses bisnis yang berkaitan
langsung dengan pelanggan, seperti proses bisnis penanganan pasang baru
jaringan akses speedy.
Service Level Agreement (SLG) adalah janji Telkom kepada pelanggan
mengenai maximum resolution time penanganan pasang baru pasang baru jaringan
akses speedy. Dokumen ini mencakup deskripsi layanan, waktu layanan dan
penalti. Dokumen kontrol SLG adalah keseluruhan dari proses bisnis penanganan
kompensasi pasang baru yang merupakan kesepakatan antara penanggung jawab
setiap aktivitas dalam proses bisnis penanganan kompensasi pasang baru.
Dokumen kontrol ini memuat deskripsi service, peserta kerjasama, cakupan
service (waktu, kondisi, kualitas), laporan dan dokumentasi. Perubahan pada
perjanjian, evaluasi, dan penalti atau hukuman service jika terjadi pelanggaran.
Dengan adanya aplikasi informasi SLG untuk penanganan pasang baru
jaringan internet speedy diharapkan mampu meningkatkan tingkat kepercayaan
dan kepuasan pelanggan terhadap perusahaan, karena pelanggan diberi
kompensasi keterlambatan penanganan pasang baru jaringan akses internet speedy
dengan cepat dan sesusai dengan ketentuan yang berlaku.
Keyword: Service Level Aggrement, Pasang Baru, Internet Speedy
STIKOM
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ... ii
PENDAHULUAN... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang... Error! Bookmark not defined.
1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.3 Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.4 Tujuan ... Error! Bookmark not defined.
1.5 Manfaat ... Error! Bookmark not defined.
1.6 Sistematika Penulisan ... Error! Bookmark not defined.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... Error! Bookmark not defined.
2.1 Sejarah PT. TELKOM INDONESIA TBK, DIVISI REGIONAL TIMUR
... Error! Bookmark not defined.
2.2 Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan ... Error! Bookmark not defined.
2.2.1 Visi PT. TELKOM INDONESIA TBK, DIVISI REGIONAL
TIMUR ... Error! Bookmark not defined.
2.2.2 Misi PT. TELKOM INDONESIA TBK, DIVISI REGIONAL
TIMUR ... Error! Bookmark not defined.
2.2.3 Tujuan PT. TELKOM INDONESIA TBK, DIVISI REGIONAL
TIMUR ... Error! Bookmark not defined.
2.3 Struktur Organisasi ... Error! Bookmark not defined.
LANDASAN TEORI ... Error! Bookmark not defined.
3.1 Aplikasi... Error! Bookmark not defined.
3.2 Informasi... Error! Bookmark not defined.
3.3 Service Level Agreement ... Error! Bookmark not defined.
3.4 Jaringan Internet ... Error! Bookmark not defined.
STIKOM
iii
3.5 Speedy ... Error! Bookmark not defined.
3.6 Data Flow Diagram (DFD) ... Error! Bookmark not defined.
3.7 PHP ... Error! Bookmark not defined.
3.8 Oracle ... Error! Bookmark not defined.
DESKRIPSI KERJA PRAKTEK ... Error! Bookmark not defined.
4.1 Analisa Sistem ... Error! Bookmark not defined.
4.2 Perancangan Sistem ... Error! Bookmark not defined.
4.2.1 System Flow ... Error! Bookmark not defined.
4.2.2 Diagram Jenjang/Hierarchy plus Input Process Output (HIPO)
Error! Bookmark not defined.
4.2.3 Context Diagram ... Error! Bookmark not defined.
4.2.4 DFD Level 0 Service Level Agreement Pasang baru Speedy.. Error! Bookmark not defined.
4.2.5 Conceptual Data Model (CDM) ... Error! Bookmark not defined.
4.2.6 Physical Data Model (PDM) ... Error! Bookmark not defined.
4.2.7 Struktur Tabel... Error! Bookmark not defined.
4.3 Kebutuhan Sistem ... Error! Bookmark not defined.
4.3.1 Perangkat Keras ... Error! Bookmark not defined.
4.3.2 Perangkat Lunak... Error! Bookmark not defined.
4.4 Desain Input/Output ... Error! Bookmark not defined.
4.4.1 Login Pengguna ... Error! Bookmark not defined.
4.4.2 Rekap Pasang Baru Speedy ... Error! Bookmark not defined.
4.4.3 Detail Rekap Pasang Baru Speedy ... Error! Bookmark not defined.
4.5 Implementasi Input Output ... Error! Bookmark not defined.
4.5.1 Form Login Pengguna ... Error! Bookmark not defined.
4.5.2 Form Halaman Utama ... Error! Bookmark not defined.
4.5.3 Form Rekap Pasang Baru Speedy .... Error! Bookmark not defined.
STIKOM
iv
4.5.4 Form Detail Rekap Pasang Baru Speedy ... Error! Bookmark not defined.
4.5.5 Laporan Rekap Grafik ... Error! Bookmark not defined.
4.5.6 Laporan Rekap Pasang Baru SpeedyError! Bookmark not defined.
4.5.7 Laporan Detail Rekap Pasang Baru Speedy... Error! Bookmark not defined.
4.6 Testing dan Implementasi Sistem ... Error! Bookmark not defined.
4.6.1 Hasil Testing dan Implementasi ... Error! Bookmark not defined.
PENUTUP ... Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.
STIKOM
ii
DAFTAR TABEL
Table 2.1 Struktur organisasi PT.TELKOM ... Error! Bookmark not defined.
Table 3.1 Simbol Data Flow Diagram ... Error! Bookmark not defined.
Table 4.1 Struktur Tabel I_Psb_Detil ... Error! Bookmark not defined.
Table 4.2 Tabel Testing dan Implementasi pada SLG pasang baru Speedy .. Error! Bookmark not defined.
STIKOM
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi berbasis pita lebar (broadband) semakin
mempersempit jarak antara penggunanya. Teknologi broadband
memberikan pilihan luas bagi end user untuk membangun komunikasi
dengan mitranya di daerah atau negara lain, dengan sangat efektif dan
biaya yang sangat efisien dibandingkan dengan menghubungi via layanan
telekomunikasi biasa.
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebagai perusahaan penyedia
jasa telekomunikasi dan informasi terbesar di Indonesia, selalu berusaha
memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan melalui proses bisnis
yang memudahkan dalam perbaikan dan evaluasi terutama pada proses
bisnis yang berkaitan langsung dengan pelanggan, seperti proses bisnis
penanganan pasang baru jaringan akses speedy. Hasil audit menunjukkan
bahwa penanganan pasang baru jaringan akses speedy masih belum sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan. Selain itu juga dapat berfungsi
sebagai alat ukur dan kontrol terhadap proses bisnis yang bersangkutan
sehingga memudahkan melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap proses
bisnis
Berdasarkan permasalahan yang ada, bagian Sistem Informasi
PT.TELKOM membutuhkan aplikasi yang mampu memberikan hasil audit
penanganan layanan pasang baru jaringan internet speedy yang cepat dan
tepat. Oleh karena itu dibuatlah sebuah aplikasi SLG untuk pasang baru
STIKOM
2
jaringan internet speedy yang dapat memudahkan evaluasi dan perbaikan
terhadap proses bisnis yang ada.
Dengan adanya aplikasi informasi SLG untuk penanganan pasang
baru jaringan internet speedy diharapkan mampu meningkatkan tingkat
kepercayaan dan kepuasan pelanggan terhadap perusahaan, karena
pelanggan diberi kompensasi keterlambatan penanganan pasang baru
jaringan akses internet speedy dengan cepat dan sesusai dengan ketentuan
yang berlaku.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang dan membangun Aplikasi Informasi Service Level
Agreement di PT. TELKOM INDONESIA TBK, DIVISI REGIONAL
TIMUR.
2. Bagaimana memproses perhitungan kompensasi secara otomatis sehingga
proses kompenasi Service Level Agreement dapat dilakukan dengan cepat dan
tepat.
3. Bagaimana menyajikan laporan hasil perhitungan kompensasi yang mudah
dimengerti dan menarik.
STIKOM
3
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan-batasan masalah pada sistem informasi penggajian ini
adalah sebagai berikut:
1. Sistem hanya menangani sistem service level aggrement pada pasang baru
jaringan internet speedy.
2. Dalam pembuatan Aplikasi ini menggunakan Hypertext Preprocessor (PHP)
dan database Oracle 10g.
3. Laporan-laporan yang dihasilkan dari sistem ini diantaranya adalah Laporan
Daftar Data Pelanggan yang penanganan pasang baru diatas tolak ukur serta
biaya yang dikeluarkan pihak Telkom untuk biaya kompensasi kepada
pelanggan.
1.4 Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah yang telah disampaikan sebelumnya,
tujuan pembuatan Aplikasi SLG ini adalah sebagai berikut:
1. Merancang dan membangun Aplikasi Informasi Service Level Agreement di
PT. TELKOM INDONESIA TBK, DIVISI REGIONAL TIMUR.
2. Aplikasi memproses perhitungan kompensasi secara otomatis sehingga proses
kompenasi Service Level Aggrement dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
3. Laporan yang di hasilkan berupa tabel dan grafik yang dapat dipilih sesuai
keinginan pengguna.
STIKOM
4
1.5 Manfaat
Aplikasi SLG dapat mendatangkan manfaat bagi Pengguna, yaitu:
a. Bagian Sistem Informasi
Memudahkan dan mempercepat proses penghitungan kompensasi
pelanggan yang tidak sesuai tolak ukur.
b. Pimpinan
Memudahkan dan mempercepat dalam mengetahui semua perhitungan
kompensasi yang terjadi berdasarkan laporan.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang memuat uraian secara garis besar ini setiap
bab-bab yang dibahas didalamnya sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan, sistematika penulisan laporan kerja
praktek.
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
Pada bab ini dijelaskan gambaran umum PT. TELKOM INDONESIA
TBK, DIVISI REGIONAL TIMUR tentang sejarah singkat PT.
TELKOM INDONESIA TBK, DIVISI REGIONAL TIMUR, Visi,
Misi dan Tujuan, Filosofi, Lokasi Perusahaan, serta Struktur
Organisasi.
STIKOM
5
BAB III LANDASAN TEORI
Berisi penjelasan teori-teori yang digunakan dalam membantu proses
analisa dan desain sistem, yaitu Sistem Informasi, Analisa dan
Perancangan, Arsip, Bagan Alir Sistem, Data Flow Diagram, serta
Oracle.
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
Berisi penjelasan mengenai perancangan sistem yang akan digunakan,
implemantasi dari rancangan sistem yang telah dibuat, dan evaluasi
terhadap sistem yang telah diuji coba.
BAB V PENUTUP
Bab ini membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan
sistem ini serta saran yang bertujuan untuk pengembangan sistem ini
dimasa yang akan datang.
LAMPIRAN
Dalam bagian ini penulis menyertakan beberapa lampiran yang
menunjang kerja praktek ini.
STIKOM
1
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1
1.1 Sejarah PT. TELKOM INDONESIA TBK, DIVISI REGIONAL
TIMUR
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM atau Perusahaan)
merupakan perusahaan InfoComm yang memiliki layanan paling lengkap
dan jaringan terbesar di Indonesia, saat ini telah memperluas portofolio
bisnisnya menjadi Telekomunikasi, Informasi, Media dan Edutainment
(TIME). Dengan meningkatkan infrastruktur, memperluas teknologi Next
Generation Network (NGN) dan memobilisasi sinergi di seluruh jajaran
TELKOM Group, TELKOM dapat mewujudkan dan memberdayakan
pelanggan ritel dan korporasi dengan memberikan kualitas, kecepatan,
kehandalan dan layanan pelanggan yang lebih baik. (www.telkom.co.id, 2013)
Selama 2009, pertumbuhan pelanggan TELKOM adalah sebesar
21,2%, yang mencapai 105,1 juta pelanggan, terdiri dari 8,4 juta pelanggan
telepon tidak bergerak kabel, 15,1 juta pelanggan telepon tidak bergerak
nirkabel, dan 81,6 juta pelanggan telepon selular. Saham TELKOM sampai
dengan 31 Desember 2009 dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia
(52,47%) dan pemegang saham publik (47,53%). (EC4). Tidak ada
perubahan struktur kepemilikan saham TELKOM dibanding tahun
sebelumnya. Saham TELKOM tercatat di Bursa Efek Indonesia (“BEI”),
New York (“NYSE”), London Stock Exchange (“LSE”) dan Tokyo Stock
Exchange (tanpa tercatat). Harga saham TELKOM di BEI pada akhir
STIKOM
2
Desember 2009 adalah Rp9.450. Nilai kapitalisasi pasar saham TELKOM
pada akhir tahun 2009 mencapai Rp190.152 miliar atau 9,43% dari
kapitalisasi pasar BEI. Selama tahun 2009 telah terjadi perubahan
kepemilikan saham TELKOM di anak perusahaan dengan kepemilikian
langsung di PT Infomedia Nusantara yang semula 51% menjadi 100%.
Sedangkan perubahan di anak perusahaan dengan kepemilikan tidak
langsung yang di PT Balebat Dedikasi Prima yang semula 33,15% menjadi
65% melalui kepemilikan PT Infomedia Nusantara. (www.telkom.co.id,
2013)
TELKOM dalam keorganisasian bergabung dengan
perusahaan-perusahaan sejenis baik lokal maupun internasional. Untuk lingkup nasional
TELKOM menjadi anggota di Masyarakat Telematika Indonesia
(MASTEL), Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI), Asosiasi Kliring
Telekomunikasi Indonesia (ASKITEL), Corporate Forum for Community
Development (CFCD). Untuk lingkup Internasional TELKOM menjadi
anggota di Asia Pacific Network Information Centre (APNIC), yaitu
organisasi non profit yang bertujuan untuk menjaga sumber daya internet di
kawasan Asia Pasifik agar stabil dan handal. Keanggotaan di ITU-D
(bertanggungjawab membuat kebijakan dan menyediakan program pelatihan
serta strategi pendanaan untuk negara-negara berkembang di bidang
telekomunikasi) dan ITU-T (bertanggung jawab dalam pembuatan
standar-standar telekomunikasi). (www.telkom.co.id, 2013)
STIKOM
3
1.2 Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan
1.2.1 Visi PT. TELKOM INDONESIA TBK, DIVISI REGIONAL TIMUR
Visi dari PT. TELKOM INDONESIA TBK, DIVISI REGIONAL
TIMUR, yaitu:
To become a leading Telecommunication, Information, Media,
Edutainment & Services (TIMES) Player in the Region.
1.2.2 Misi PT. TELKOM INDONESIA TBK, DIVISI REGIONAL TIMUR
Misi dari PT. TELKOM INDONESIA TBK, DIVISI REGIONAL
TIMUR, yaitu:
1. To Provide TIME Services with Excellent Quality & Competitive
Price.
2. To be the Role Model as the Best Managed Indonesian Corporation
1.2.3 Tujuan PT. TELKOM INDONESIA TBK, DIVISI REGIONAL
TIMUR
Tujuan perusahaan adalah :
Menciptakan posisi unggul dengan memperkokoh bisnis legacy &
meningkatkan bisnis new wave untuk memperoleh 60% dari pendapatan
industri pada tahun 2015.
STIKOM
4
1.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi PT. TELKOM INDONESIA TBK, DIVISI
REGIONAL TIMUR tampak pada gamabar 2.1
Table 1.1Struktur organisasi PT.TELKOM
Gambar 1.1 Struktur Organisasi PT. TELKOM
STIKOM
1 BAB III
LANDASAN TEORI
1
1.1 Aplikasi
Aplikasi (application) adalah software yang dibuat oleh suatu
perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya
Microsoft Word, Microsoft Excel (Dhanta (2009:32). Aplikasi adalah
penerapan, penggunaan atau penambahan Dari pengertian diatas, dapat
disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software yang berfungsi untuk
melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas-tugas tertentu seperti
penerapan, penggunaan dan penambahan data (Anisyah, 2000:30).
1.2 Informasi
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia
bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari
suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu
obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan
terjadi (Jogiyanto HM, 1999:692).
1.3 Service Level Agreement
Service Level Agreement (SLG), yang merupakan kesepakatan
antara penyedia jasa dan pengguna jasa mengenai tingkat (mutu) layanan,
adalah komponen kunci dari keseluruhan strategi Service Level
STIKOM
2
Management (SLM) suatu organisasi TI. Suatu SLG yang bagus sekaligus
dapat berfungsi sebagai sarana komunikasi yang baik pula bagi Anda
(perusahaan) dengan para pelanggan Anda dalam menangani harapan
masing-masing pihak.
Dilihat dari definisinya, SLG lebih merupakan suatu kesepakatan,
bukan suatu kontrak. Baik Anda bekerja pada bagian TI yang menjalankan
pelayanan bagi pelanggan internal seperti untuk bagian personalia, maupun
sebagai konsultan yang menawarkan jasa TI pada para pelanggan, SLG
Anda haruslah merupakan keterangan yang jelas, baik bagi pihak yang
menerima jasa maupun yang menyediakannya. (www.telkom.co.id, 2013)
1.4 Jaringan Internet
Internet adalah sekumpulan jaringan komputer yang saling
terhubung secara fisik dan memiliki kemampuan untuk membaca dan
menguraikan protokol komunikasi tertentu yang disebut Internet Protocol
(IP) dan Transmission Control Protocol (TCP). Protokol adalah spesifikasi
sederhana mengenai bagaimana komputer saling bertukar informasi (Allan,
2005 : 12).
1.5 Speedy
Speedy adalah merupakan layanan broadband akses internet dari
Telkom Indonesia berkualitas tinggi bagi perumahan serta Small Medium
Enterprise (SME). Speedy menggunakan teknologi Asymmetric Digital Line
Subscriber (ADSL), Multi Service Access Node (MSAN), dan Gigabit
STIKOM
3
Passive Optical Network (GPON), yang menghantarkan sinyal digital
berkecepatan tinggi melalui jaringan telepon secara optimal bagi keperluan
konsumsi konten internet, dengan kecepatan data dari 384 kbps hingga 100
Mbps. Tetapi tidak menutup kemungkinan penggunaan teknologi baru lain
yang lebih baik/terbaru (www.telkom.co.id, 2013).
1.6 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram yang lebih dikenal dengan DFD adalah sebuah
alat dokumentasi grafis yang mengguanakan beberapa symbol, sebagaimana
terdaftar pada tabel 3.1, untuk menggambarkan bagaimana data mengalir
melalui proses-proses yang saling terhubung(Gene dan Serson, 1977).
Table 1.1 Simbol Data Flow Diagram
No Simbol Nama
Simbol
Keterangan
1 External
Entity
Simbol ini menunjukkan
kesatuan dilingkungan
luar sistem yang dapat
berupa orang, organisasi
atau sistem lain yang
berada di lingkungan
luarnya yang akan
memberikan pengaruh
berupa input atau
menerima output
STIKOM
4
2 Aliran
Data
Aliran data dapat
digambarkan dengan
tanda panah dan garis
yang diberi nama
dari aliran data
tersebut
3
0
PRCS_1
\
Proses
Dalam simbol
tersebut dituliskan
nama proses yang
akan dikerjakan oleh
sistem dari
transformasi aliran
data yang kelur.
Suatu proses
mempuyai satu atau
lebih input data dan
menghasilkan satu
atau lebih output
data.
4
1 Stor_3
Data
Store
Data store
merupakan simpanan
dari data yang dapat
berupa file atau
catatan menual, dan
STIKOM
5
suatu agenda atau
buku. Data store
digunakan untuk
menyimpan data
sebelum dan sesudah
proses lebih lanjut
1.7 PHP
PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan
dijalankan pada sisi server. Artinya semua sintak yang diberikan akan
sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser
hanya hasilnya saja (Suryatiningsih, 2009 : 141).
1.8 Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS)
untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena
kemampuannya dalam hal sebagai berikut (Larry Ellison ,1977):
Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
Menangani manajemen space dan basis data yang besar
Mendukung akses data secara simultan
Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
Menjamin ketersediaan yang terkontrol
Lingkungan yang terreplikasi
STIKOM
1
BAB IV
DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
1
1.1 Analisa Sistem
Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem
baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara dan pengamatan, dalam hal
ini sistem informasi penggajian pada PT. TELKOM INDONESIA TBK, DIVISI
REGIONAL TIMUR. Wawancara dilakukan terhadap bagian-bagian yang
berkaitan langsung dengan proses yaitu: bagian Sistem Informasi (Siswo).
Pengamatan dilakukan dengan cara observasi langsung ke lapangan untuk melihat
proses yang ada, dengan mengetahui proses yang ada diharapkan dapat
membangun sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan user. Hasil dari
wawancara yang dilakukan adalah selama ini proses yang dilakukan oleh pihak
perusahaan masih secara manual dalam pemrosesan data yang ada. Dari
permasalahan yang ada penganalisa manawarkan sebuah sistem yang disebut
sebagai SLG.
1.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan
masalah pada sistem yang sedang berjalan saat ini sehingga dapat menjadi lebih
baik dengan adanya sistem terkomputerisasi. Dalam merancang sistem yang baik,
harus melalui tahap-tahap perancangan sistem. Tahap-tahap perancangan sistem
adalah meliputi :
1. Pembuatan alur sistem aplikasi (System Flow)
2. Diagram berjenjang/Hierarch y plus Input Process Output (HIPO)
STIKOM
2
3. DFD (contex diagram, level 0 dan level 1),
4. Entity Relasionship Diagram (ERD) yaitu Conceptual Data Model (CDM)
dan Physical Data Model (PDM).
1.2.1 System Flow
Berikut ini gambaran System Flow dari Aplikasi Informasi SLG Pasang
Baru Jaringan Internet Speedy tampak dalam gambar 4.1
Aplikasi Informasi SLG pasang Baru Internet Speedy
User System
START
Kawasan Witel, Datel, Tanggal
Ambil Data Sesuai Inputan
Ambil Jenis Layanan
Ambil tolak Ukur I_PSB_DETIL
Hitung Jumlah SS Yang Penyelesaiannya <=
Tolak UKur
Hitung Jumlah SS Yang Penyelesaiannya >=
Tolak Ukur Hitung Jumlah Jam Untuk Seluruh Pemasangan Speedy Hitung Jumlah Jam Untuk Seluruh Pemasangan Speedy
Hitung Rata - Rata Hitung Rata - Rata
Jumlah SS / Jumlah SS Total
Jumlah SS / Jumlah SS Total Hitung Jumlah
SS Untuk Seluruh Pemasangan Speedy Hitung Jumlah Jam Untuk Seluruh Pemasangan Speedy Rata - Rata = Jumlah Jam / Jumlah SS
Gambar 1.1 Sistem Flow Laporan Pasang baru Speedy
STIKOM
3
Aplikasi Informasi SLG pasang Baru Internet Speedy
User System
P
h
as
e
DISPLAY
Menampilkan Hasil Perhitungan
Tampilkan Detail ?
Convert To Excel ?
END Tampilkan Detail
Y
Convert Data To Excel
T
Y
Detail
T
Gambar 1.2 Sistem Flow Laporan Pasang Baru Speedy (Lanjutan)
Dalam gambar 4.1 dan gambar 4.2 menjelaskan bagaimana proses perhitungan
data sehingga menjadi sebuah laporan yang bisa di pakai oleh pihak PT.
TELKOM INDONESIA TBK, DIVISI REGIONAL TIMUR
STIKOM
4
1.2.2 Diagram Jenjang/Hierarchy plus Input Process Output (HIPO)
Berikut gambaran diagram HIPO dari Aplikasi Informasi SLG
Pemasangan Jaringan Internet Speedy tampak dalam gambar 4.3
0 Service Level Agreement
1 Login
1.1 Proses Data
1.1.1.1.1.1 Konversi Laporan Pasang Baru Ke
excel 1.1.1
Menghitung jumlah pasang baru yang penangan > tolak ukur
1.2.1
Mengitung Biaya Yang dikeluarkan
1.1.1.1
Menampilkan Rekap Data Pasang Baru
1.1.1.1.1 Detail Pasang Baru
1.2.1.1.1.1 Konversi Laporan biaya Ke excel
1.2.1.1
Menampilkan Rekap Data Biaya
1.2.1.1.1 Detail Biaya
Gambar 1.3 Diagram Jenjang SLG Pasang Baru Jaringan Speedy
STIKOM
5
1.2.3 Context Diagram
Context diagram dari SLG pemasangan jaringan speedy menggambarkan
proses secara umum yang terjadi pada pembuatan rekap data di PT. TELKOM
INDONESIA TBK, DIVISI REGIONAL TIMUR. Dalam Context Diagram ini
melibatkan 3 entity yaitu : Bagian siswo, bagian keuangan, dan bagian teknisi
jaringan tampak dalam gambar 4.4
data detail Rekap
data detail rekap pas ang baru
data detail rekap biaya Data Rekap
data pilih kawasan data input kawasan
data kawasan
data rekap pasang baru
data rekap biaya
data log in siswo
data log in keuang an 0 data log in_teknis i
Aplikasi Informasi SLG Pasang Baru Jaringan Internet Speedy
+ Bag Siswo
bag keuang an
bag teknisi jaringan
Gambar 1.4 Diagram Konteks SLG Pasang Baru Speedy
Dalam gambar 4.4 menjelaskan context diagram tersebut bahwa pada
bagian siswo melakukan masukan data login dan kawasan, dan dari sistem akan
memberikan timbal balik berupa data rekap dan data detail rekap, begitu pula
untuk bagian keuangan dan bagian teknisi jaringan.
STIKOM
6
1.2.4 DFD Level 0 Service Level Agreement Pasang baru Speedy
Berikut ini gambaran DFD level 0 dari Aplikasi Informasi SLG Pasang
Baru Jaringan Internet Speedy tampak dalam gambar 4.5
[data detail rekap biaya] [data detail Rekap]
[data detail rekap pasang baru]
data detail biaya data detail pasang baru
data hasil perhitung an data biaya data hasil perhitung an data pas ang baru
[data rekap biaya] [data rekap pas ang baru]
[Data Rekap]
data biaya [data log in keuangan]
[data log in_teknisi]
[data kawas an]
data Hak Akses
data pasang baru speedy
data pasang baru
[data input kawas an] [data pilih kawasan]
[data log in s is wo]
bag keuang an
bag teknisi jaringan
bag teknisi jaring an
bag keuang an Bag Siswo
Bag Siswo
bag keuang an
bag teknisi
jaring an Bag Siswo
1
Login
2
Proses Data
1 Fact Fault
Close
3
Meng hitung jumlah pasang baru
4
Meng hitung biaya yang dikeluarkan
5 Menampilkan
Rekap Data Pasang Baru
6
Menampilkan Rekap data biaya
7 Menampilkan Detail Pas ang
Baru
8
Menampilkan Detail Biaya
Gambar 1.5 DFD Level 0 SLG Pasang Baru Speedy
Dalam gambar 4.5 menjelaskan tentang DFD level 0 terdapat proses login
yang kemudian di lanjutkan dengan proses data, di proses data ini dibagi menjadi
dua proses yaitu proses menghitung jumlah pasang baru dan menghitung biaya
yang dikeluarkan, dimana dimasing-masing proses akan menampilkan data rekap
dan data detail rekap.
STIKOM
7
1.2.5 Conceptual Data Model (CDM)
Berikut ini gambaran CDM dari Aplikasi Informasi SLG Pasang Baru
Jaringan Internet Speedy tampak dalam gambar 4.6
I_PSB_DETIL # o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o ID_PSB THNTAG BLNTAG REG AREA LAREA MDF LMDF LSTO NCLI NDOS ND KINST CPRIO_DRGT TGL_VA TGL_PS PS_VA TGL_VA_AKHIR DATEN_MS DATEN_RS CCAT RK PRIMER DP SEKUNDER KLEM_DP ABRV_PRIO_DRGT ABRV_PROD LCAT NAMA KOTA DISTRIK JALAN NOJALAN RT MNT_ABOT LTARIF PRIORITE_NA LPRIORITE_NA KAWASAN WITEL DATEL Integer Date Date
Variable characters (3) Variable characters (4) Variable characters (18) Variable characters (5) Variable characters (17) Variable characters (15) Variable characters (10) Variable characters (3) Variable characters (12) Variable characters (3) Variable characters (3) Date & Time
Date & Time
Variable characters (3) Date & Time
Date & Time
Variable characters (5) Variable characters (3) Variable characters (5) Variable characters (10) Variable characters (8) Variable characters (12) Variable characters (4) Variable characters (5) Variable characters (4) Variable characters (12) Variable characters (35) Variable characters (15) Variable characters (15) Variable characters (25) Variable characters (15) Integer
Variable characters (9) Variable characters (35) Variable characters (5) Variable characters (25) Variable characters (10) Variable characters (35) Variable characters (12)
Gambar 1.6 CDM Aplikasi Informsi SLG Pasang Baru Speedy
Dalam Gambar 4.6 menjelaskan tentang desain data CDM yang akan
digunakan sebagai tabel dalam aplikasi SLG pasang baru jaringan speedy, dalam
CDM ini memiliki atribut id_psb
STIKOM
8
1.2.6 Physical Data Model (PDM)
Berikut ini gambaran CDM dari Aplikasi Informasi SLG Pasang Baru
Jaringan Internet Speedy tampak dalam gambar 4.7
I_PSB_DETIL ID_PSB THNTAG BLNTAG REG AREA LAREA MDF LMDF LSTO NCLI NDOS ND KINST CPRIO_DRGT TGL_VA TGL_PS PS_VA TGL_VA_AKHIR DATEN_MS DATEN_RS CCAT RK PRIMER DP SEKUNDER KLEM_DP ABRV_PRIO_DRGT ABRV_PROD LCAT NAMA KOTA DISTRIK JALAN NOJALAN RT MNT_ABOT LTARIF PRIORITE_NA LPRIORITE_NA KAWASAN WITEL DATEL ... int datetime datetime varchar(3) varchar(4) varchar(18) varchar(5) varchar(17) varchar(15) varchar(10) varchar(3) varchar(12) varchar(3) varchar(3) datetime datetime varchar(3) datetime datetime varchar(5) varchar(3) varchar(5) varchar(10) varchar(8) varchar(12) varchar(4) varchar(5) varchar(4) varchar(12) varchar(35) varchar(15) varchar(15) varchar(25) varchar(15) int varchar(9) varchar(35) varchar(5) varchar(25) varchar(10) varchar(35) varchar(12) <pk>
Gambar 1.7 PDM Aplikasi Informasi SLG Pasang Baru Speedy
Dalam Gambar 4.7 menjelaskan tentang desain data PDM yang akan
digunakan sebagai tabel dalam aplikasi informasi SLG pasang baru jaringan
speedy, dalam PDM ini memiliki atribut id_psb
STIKOM
9
1.2.7 Struktur Tabel
Dalam pengembangan aplikasi informasi SLG jaringan internet speedy ini,
menggunakan 1 tabel. Tabel tersebut adalah I_PSB_DETIL. Berikut akan
dijelaskan tentang table-tabel yang digunakan.
A. Tabel I_PSB_DETIL
Primary key : ID_PSB
Foreign key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data pasang baru speedy pada
PT. TELKOM INDONESIA TBK, DIVISI
REGIONAL TIMUR
Table 1.1 Struktur Tabel I_Psb_Detil
Field Tipe Panjang Keterangan
ID_PSB Integer
THNTAG Datetime
BLNTAG Datetime
REG Varchar 3
AREA Varchar 4
LAREA Varchar 18
MDF Varchar 5
LMDF Varchar 17
LSTO Varchar 15
NCLI Varchar 10
NDOS Varchar 3
ND Varchar 12
KINST Varchar 3
CPRIO_DRGT Varchar 3
TGL_VA Datetime
TGL_PS Datetime
PS_VA Varchar 3
TGL_VA_AKHIR Datetime
DATEN_MS Datetime
DATEN_RS Varchar 5
CCAT Varchar 3
RK Varchar 5
PRIMER Varchar 10
STIKOM
10
DP Varchar 8
SEKUNDER Varchar 12
KLEM_DP Varchar 4
ABRV_PRIO_DRGT Varchar 5
ABRV_PROD Varchar 4
LCAT Varchar 12
NAMA Varchar 35
KOTA Varchar 15
DISTRIK Varchar 15
JALAN Varchar 25
NOJALAN Varchar 15
RT Integer
MNT_ABOT Varchar 9
LTARIF Varchar 35
PRIORITE_NA Varchar 5
LPRIORITE Varchar 25
KAWASAN Varchar 10
WITEL Varchar 35
DATEL Varchar 12
1.3 Kebutuhan Sistem
1.3.1 Perangkat Keras
Perangkat keras yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi adalah
komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Prosessor Intel Core 2 Duo minimal 2.00 Ghz
2. Memory minimal 1.00 Gb
3. Harddisk minimal 40 Gb
1.3.2 Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi adalah
sebagai berikut:
1. Web Browser
2. Apache (Xampp)
3. Windows 7 Professional
STIKOM
11
1.4 Desain Input/Output
Desain Input/Output digunakan untuk memberikan gambaran
terhadap desain aplikasi yang akan dibangun. Berikut ini adalah desain I/O
dari APLIKASI INFORMASI SLG PASANG BARU JARINGAN
INTERNET SPEEDY BERBASIS WEB PADA PT. TELKOM
INDONESIA TBK, DIVISI REGIONAL TIMUR.
1.4.1 Login Pengguna
Desain halaman login pengguna digambarkan seperti dalam gambar 4.8
berikut ini:
LOGIN
Username:
Password:
LOGIN
Gambar 1.8 Desain Input/Output Login pengguna
Dalam gambar 4.8 menjelaskan Desain Input/Output yang digunakan
sebagai pintu masuk ke aplikasi SLG, pengguna harus memasukkan username dan
password yang dimilikinnya.
STIKOM
12
1.4.2 Rekap Pasang Baru Speedy
Desain halaman rekap pasang baru speedy digambarkan seperti dalam
gambar 4.9 berikut ini:
SLG PASANG BARU SPEEDY
Picture
LOGOUT
--KAWASAN-- --WITEL--
--KAWASAN----BULAN--
--TAHUN--GRID FIEW HASIL REKAP PASANG BARU SPEEDY KAWASAN
WITEL
DATEL
BULAN/TAHUN
Gambar 1.9 Desain Input/Output Rekap Gangguan Speedy
Dalam gambar 4.9 menjelaskan Desain Input/Output yang digunakan
untuk memproses dan menampilkan rekap data pasang baru speedy, di dalam
halaman ini terdapat combo box untuk memilih kawasan, witel, datel dan
bulan/tahun serta button untuk mencetak dan meng-convert rekap ke format file
MS. Excel.
STIKOM
13
1.4.3 Detail Rekap Pasang Baru Speedy
Desain halaman rekap pasang baru speedy digambarkan seperti dalam
gambar 4.10 berikut ini:
SLG PASANG BARU SPEEDY
DETAIL REKAP DATEL
WITEL
TELKOM
ABRV_PRIO_DRGT
Gambar 1.10 Desain Input/Output Detail Rekap Pasang Baru Speedy
Dalam gambar 4.9 menjelaskan desain Input/Output yang digunakan untuk
menampilkan detail rekap data pasang baru speedy, di dalam halaman ini terdapat
keterangan tentang datel, witel, ABRV_PRIO_DRGT, telkom, witel dan kandatel
serta sebuah button untuk meng-convert detail rekap ke format file MS. Excel.
STIKOM
14
1.5 Implementasi Input Output
1.5.1 Form Login Pengguna
Form login pengguna pada aplikasi SLG pasang baru speedy yang
digambarkan dalam gambar 4.11 berikut ini:
Gambar 1.11 Form Login Pengguna Aplikasi SLG Pasang Baru Speedy
Dalam gambar 4.11 Form Login Pengguna merupakan salah satu
pengaman ketika akan masuk kedalam aplikasi, pengguna memasukkan username
dan password.
1.5.2 Form Halaman Utama
Form Halaman Utama pada aplikasi SLG pasang baru speedy yang
[image:34.595.41.553.179.730.2]digambarkan dalam gambar 4.12 berikut ini:
Gambar 1.12 Form Halaman Utama Aplikasi SLG Pasang Baru Speedy
STIKOM
15
Dalam gambar 4.12 menjelaskan form halaman utama yang didalamnya
terdapat beberapa sub menu seperti, Logout, Pasang Baru Speedy, Gangguan
Speedy dan Gangguan Pots.
1.5.3 Form Rekap Pasang Baru Speedy
Form Rekap Pasang Baru Speedy pada aplikasi SLG pasang baru speedy
yang digambarkan dalam gambar 4.13 berikut ini:
Gambar 1.13 Form Rekap Pasang Baru Speedy
Dalam gambar 4.13 menjelaskan form Rekap Pasang Baru Speedy ini
berfungsi untuk menampilkan hasil rekap data pasang baru speedy berdasarkan
jenis layanan yang diberikan oleh pihak TELKOM.
1.5.4 Form Detail Rekap Pasang Baru Speedy
Form Detail Rekap Pasang Baru Speedy pada aplikasi SLG pasang baru
speedy yang digambarkan dalam gambar 4.14 berikut ini:
STIKOM
16
Gambar 1.14 Form Detail Rekap Pasang Baru Speedy
Dalam gambar 4.14 menjelaskan form Detail Rekap Pasang Baru Speedy
ini berfungsi untuk menampilkan data pasang baru speedy secara mendetail mulai
dari nomer pelanggan sampai penangan yang dilakukan untuk mengatasi pasang
baru.
1.5.5 Laporan Rekap Grafik
Form Laporan Rekap Grafik Pasang Baru pada aplikasi SLG Speedy yang
[image:36.595.67.556.84.689.2]digambarkan dalam gambar 4.15 berikut ini:
Gambar 1.15 Laporan Rekap Grafik Pasang Baru Speedy
STIKOM
17
Dalam gambar 4.15 menjelaskan laporan rekap grafik yang
menggambarkan jumlah penangan pasang baru yang lebih dari tolak ukur per jenis
pelanggan, yaitu : Platinum, Gold, Silver, dan Standar. Selain jenis grafik batang
laporan rekap ini bisa di ganti sesuai kebutuhan seperti : diagram pie, diagram
garis, dll.
1.5.6 Laporan Rekap Pasang Baru Speedy
Laporan Rekap Pasang Baru Aplikasi SLG Pasang Baru Speedy
digambarkan dalam gambar 4.16 berikut ini:
Gambar 1.16 Laporan Rekap aplikasi SLG Pasang Baru Speedy
Dalam gambar 4.16 menjelaskan tentang laporan rekap pasang baru
speedy berupa file MS. Excel yang di dapat dari hasil convert form rekap pasang
baru speedy, laporan berbentuk seperti ini bertujuan untuk mempermudah
pengguna untuk mengedit laporan.
1.5.7 Laporan Detail Rekap Pasang Baru Speedy
Laporan detail rekap pasang baru speedy pada aplikasi SLG pasang baru
Speedy yang digambarkan dalam gambar 4.17:
STIKOM
[image:37.595.47.544.154.683.2]18
Gambar 1.17 Laporan Detail Rekap Aplikasi SLG Pasang Baru Speedy
Dalam gambar 4.17 menjelaskan tentang laporan detail rekap pasang baru
speedy berupa file MS. Excel yang di dapat dari hasil convert form detail rekap
pasang baru speedy, laporan berbentuk seperti ini bertujuan untuk mempermudah
pengguna untuk mengedit laporan.
1.6 Testing dan Implementasi Sistem
Tahapan ini merupakan tahapan dilakukan uji coba pada sistem sehingga
siap untuk diimplementasikan. Proses pengujian menggunakan Black Box Testing
dimana aplikasi akan diuji dengan melakukan berbagai percobaan untuk
membuktikan apakah aplikasi yang telah dibuat sudah sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai.
1.6.1 Hasil Testing dan Implementasi
Proses pengujian sistem adalah menggunakan Black Box Testing dimana
aplikasi akan diuji dengan berbagai percobaan untuk membuktikan apakah
STIKOM
19
aplikasi yang telah dibuat sudah sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Berikut
ini adalah tabel testing yang dilakukan pada sistem informasi eksekutif.
Table 1.2 Tabel Testing dan Implementasi pada SLG pasang baru Speedy
No Tujuan Input Hasil yang
diharapkan
Output sistem
1 Mengecek
validasi proses login jika menggunakan Username dan Password yang salah Username : aaaaa (acak) Password : 12345 (acak) Gagal masuk kedalam sistem Gagal masuk kedalam sistem dengan pesan
“maaf data yang
anda masukan
tidak benar”
2 Mengecek
validasi proses
login jika
menggunakan
Username dan
Password yang
benar
Username :
ADMIN
(username yg
valid)
Password :
ADMIN
(Password yg
valid)
Berhasil masuk dalam sistem
Berhasil masuk ke dalam sistem informasi dan masuk ke halaman utama
3 Mengecek
tampilan data
rekap dengan
memasukan data
yang salah
Kawasan :
iaaasnd (acak)
witel :
sdsadsadsa
(acak)
datel : sdsadsa
(acak)
Rekap data tidak
bisa ditampilkan.
Rekap data tidak
tampil.
4 Mengecek Kawasan : Rekap data bisa Rekap data
STIKOM
20
tampilan data
rekap dengan
memasukan data
yang benar
Indonesia bag.
timur (acak)
witel : Jatim
(acak)
datel : surabaya
(acak)
ditampilkan. tampil.
STIKOM
1
BAB V
PENUTUP
1
1.1 Kesimpulan
Dari proses pengembangan Aplikasi Informasi SLG pasang baru internet
speedy pada PT.TELKOM INDONESIA Tbk, DIVISI REGIONAL TIMUR,
dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Dapat memberikan kemudahan dalam proses pelaporan per wilayah, per
daerah, per penanganan lebih dari tolak ukur.
2. Dapat memudahkan dalam proses pengeditan hasil laporan, dikarenakan
dapat di-convert melalui micrsoft excel.
3. Dapat membantu bagian keuangan dalam proses perhitungan jumlah yang
harus dikeluarkan untuk biaya kompensasi diatas tolak ukur.
1.2 Saran
Dalam Aplikasi Informasi SLG pasang baru internet speedy ini, terdapat
beberapa kelemahan yang disadari oleh penulis. Penulis memiliki beberapa saran
dalam pengembangan sistem ini kedepannya, yaitu antara lain:
1. Penggunaan sms gateway untuk membantu dalam pemberian informasi
lewat sms ke masing masing bagian yang terhubung.
2. Dapat dikoneksikan langsung aplikasi billing yang berada di pusat. Agar
biaya kompensasi dalam langsung bisa diproses secara langsung.
STIKOM
1
DAFTAR PUSTAKA
Adhit. Koneksi PHP dengan Oracle.
http://adhit.net/2011/06/koneksi-php-dengan-oracle/. Diakses pada 10 juli 2013
Fredy. Cara Menampilkan Tabel di Oracle menggunakan PHP.
http://fredysinau.wordpress.com/2012/01/13/koneksi-php-ke-oracle/.
Diakses pada 10 juli 2013
Gonzalez, R.C., Woods, R.E. 2002. Digital Image Processing, Second Edition.
Prentice Hall, New Jersey.
Imansyah, Muhammad. 2003. PHP dan MySQL untuk Orang Awam.
CV.Maxikom, Palembang.
Jogiyanto. 1990.Analisis dan Disain Sistem Informasi.Yogyakarta: ANDI
OFFSET.
Kadir, A. 2002. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP.
Yogyakarta : Penerbit Andi.
Loney, K., Dan Bryla, B. 2005. Oracle Database 10g DBA Handbook.
McGrawHill/Osborne, New York.
Oracle Corporation. 2005. Oracle Data Mining Administrator’s 10g Release 2.
Oracle Corporation, United States
Rosihan Ari's. Membuat Grafik Chart di PHP.
http://blog.rosihanari.net/membuat-grafik-chart-di-php/. Diakses pada 10
juli 2013
Wahana, Komputer. 2006. Paanduan Lengkap Menguasai Pemrograman
Webdengan PHP 5. Yogyakarta : Penerbit Andi.