• Tidak ada hasil yang ditemukan

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PENGAW AS OBAT DAN MAKANAN REPUBLI K I NDONESI A

LAMPIRAN VI

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR HK.03.1.23.12.11.09909 TAHUN 2011

TENTANG

PENGAWASAN KLAIM DALAM LABEL DAN IKLAN PANGAN OLAHAN

METODE STANDAR PENENTUAN INDEKS GLIKEMIK PANGAN

Prosedur penentuan indeks glikemik pangan adalah sebagai berikut :

1.

Ruang lingkup penelitian

a.

Untuk pangan yang diperuntukkan bagi penyandang diabetes.

Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui indeks glikemik pangan

pada penyandang diabetes melitus tipe 2 yang terkendali dengan

diet saja atau diet dan obat hipoglikemik oral.

b.

Untuk pangan yang diperuntukkan bagi orang normal.

Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui indeks glikemik pangan

pada orang normal yang terkendali dengan diet.

2.

Cara pemilihan subyek

a.

Subyek adalah penyandang diabetes yang terkendali baik, tidak

hamil dan tidak mempunyai komplikasi lain seperti kelainan ginjal,

fungsi hati, tidak menderita anemia. Pemilihan subyek berdasarkan

pemeriksaan laboratorium :

-

Glukosa darah untuk mengetahui apakah diabetes melitus

terkendali yaitu glukosa darah puasa dan 2 jam post prandial.

Akan lebih baik jika diperiksa juga HbA1C.

-

SGPT

-

Kreatinin darah

-

Hb

-

Albumin, globulin

b.

Subyek adalah orang normal.

3.

Jumlah subyek 10 orang.

4.

Data yang dikumpulkan

Data yang dikumpulkan adalah data kadar glukosa darah dari semua

subyek setelah diberi beban berupa glukosa murni kemudian diberi

bahan makanan yang akan diperiksa indeks glikemiknya. Bahan yang

(2)

BADAN PENGAW AS OBAT DAN MAKANAN REPUBLI K I NDONESI A

- 2 -

akan diteliti adalah makanan yang paling sedikit mengandung 40 g

karbohidrat dalam 1 porsinya (setara 1 penukar sumber karbohidrat),

sebanyak 200 kalori setara dengan 50 g glukosa murni.

5.

Prosedur penentuan indeks glikemik pangan

-

Mula-mula subyek puasa sekurangnya 10 jam (dari jam 22.00

sampai jam 8.00). Subyek diambil dan diperiksa kadar glukosa

darahnya, selanjutnya obat diabetes melitus yang biasa dipakai

diberikan, 10 menit kemudian diberi beban glukosa murni 50 g

dalam segelas air (200 ml).

-

Subyek diambil dan diperiksa kembali glukosa darahnya 30 menit

setelah beban diberikan. Selanjutnya glukosa darah diperiksa lagi

untuk waktu 60 menit, 90 menit dan terakhir 120 menit setelah

pemberian beban.

-

Hasil pengukuran glukosa darah tersebut dimasukkan dalam tabel.

-

Perlakuan selanjutnya dengan selang waktu yang telah ditentukan,

glukosa murni digantikan dengan pangan yang akan diteliti indeks

glikemiknya yang mengandung 40 g karbohidrat.

-

Jarak setiap penelitian untuk masing-masing pangan adalah 4-7

hari.

-

Kadar glukosa darah (pada setiap waktu pengambilan glukosa

darah) ditebarkan pada dua sumbu yaitu sumbu waktu (absis) dan

sumbu kadar glukosa darah (ordinat).

-

Indeks glikemik ditentukan dengan cara membandingkan luas

daerah di bawah kurva antara pangan yang diukur indeks

glikemiknya dengan glukosa murni.

Gambar A

Gambar B

[image:2.612.87.471.650.799.2]

Gambar Kurva Pengukuran Indeks Glikemik Pangan

K

ad

ar

G

lu

ko

sa

(m

g/dL)

Waktu (jam) Waktu (jam) 100%

X%; IG=X

60 120 60 120

30 90 30 90

(3)

BADAN PENGAW AS OBAT DAN MAKANAN REPUBLI K I NDONESI A

- 3 -

(A) kurva respons glukosa darah setelah mendapat pangan yang diukur

IG; (B) kurva respons glukosa darah setelah mendapat glukosa murni

Rumus/Perhitungan :

IG =

luas area di bawah kurva respons glukosa darah setelah mendapat pangan

yang diukur IG

luas area di bawah kurva respons glukosa darah setelah mendapat glukosa

murni

L

=

(

Δ

30 – 0

)

x t

+ (

Δ

60 – 0

)

x t

+ (

Δ

60 – 30

)

x t

+ (

Δ

90 – 0

)

x t

+ (

Δ

60 – 90

)

x t

+ (

Δ

120 – 0

)

x t

+ (

Δ

90 – 120

)

x t

2

2

2

2

Keterangan :

L : luas area di bawah kurva

t : waktu

Δ

: kadar glukosa darah

KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

KUSTANTINAH

Gambar

Gambar Kurva Pengukuran Indeks Glikemik Pangan

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan normalisasi Banjir Barat didasarkan pada hasil analisa kondisi eksisting sungai dengan software HEC RAS dimana pada beberapa titik, penampang yang

4.4.b.- Si va a depender de algún objeto de los que se hallan en nuestra área de trabajo: tras seleccionar esta opción, pulsaremos sobre los objetos de los que dependerá este

Karena penilaian DP3 terhadap staf Dishubpostel Provinsi Kepulauan ruau terlihat terus mengalami peningkatan, hal ini melahirkan suatu pertanyaan bahwa apakah kineIja

Penelitian yang di lakukan oleh peneliti pada mahasiswa UIN Raden Intan Lampung sedikit mengalami kendala dalam proses pengumpulan data mahasiswa yang telah

Di Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2010, lebih dari separuh (57,95 persen) lulusan SMK yang bekerja berstatus sebagai buruh/karyawan/pegawai, dan pada tahun 2018,

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata skor management self care fatigue pada klien ESRD yang menjalani terapi hemodialisa pada kelompok kontrol sebelum

yang memiliki fungsi menghasilkan enzim amylase, protease dan selulase ( Maulida., 2014) tetapi dalam penelitian ini komponen mikroba probiotik lokal diduga tidak