• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ONLINE PRODUK HASIL PERTANIAN DAN INDUSTRI KABUPATEN KARANGNYAR DAN SEKITAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ONLINE PRODUK HASIL PERTANIAN DAN INDUSTRI KABUPATEN KARANGNYAR DAN SEKITAR"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK

PENJUALAN ONLINE PRODUK HASIL PERTANIAN DAN INDUSTRI KABUPATEN KARANGNYAR DAN SEKITAR

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Ilmu Komputer

Diajukan Oleh: WAHYU ARI SAFITRI

NIM. M3107060

PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER

(2)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2010

(3)

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK

PENJUALAN ONLINE PRODUK HASIL PERTANIAN DAN INDUSTRI KABUPATEN KARANGNYAR DAN SEKITAR

Disusun Oleh :

WAHYU ARI SAFITRI NIM. M3107060

Tugas akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan

di hadapan dewan penguji pada tanggal _______________________

Pembimbing Utama

(4)

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK

PENJUALAN ONLINE PRODUK HASIL PERTANIAN, INDUSTRI DAN KABUPATEN KARANGNYAR DAN SEKITAR

Disusun Oleh : WAHYU ARI SAFITRI

NIM. M3107060 Dibimbing Oleh : Pembimbing Utama Ristu Saptono, S.Si, M.T NIP. 19790210 200212 1 001

Tugas akhir ini telah diterima dan disahkan oleh dewan penguji tugas akhir Program Diploma III Ilmu Komputer

pada hari _________ tanggal __________________

Disahkan Oleh :

Dekan Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret

Ketua Program Diploma III Ilmu Komputer

FMIPA UNS

Prof. Drs. Sutarno, MSc, Ph.D NIP. 19600809 198612 1 001

Drs. Y.S Palgunadi, M.Sc . NIP. 19560407 198303 1 004

(5)

ABSTRAC

Wahyu Ari Safitri. 2010. Online Sales Software Development Products of Agriculture and Industry Karanganyar County and Surrounding Areas. ProgramDiploma III Computer Science. Techniques of Informatics. Faculty of Mathematics and Natural Sciences. Eleven University of Surakarta in March.

On line sales system is a site that functions as well as media sales and promos. In this sales system, there are two rights of access that is as user and as admin. For the user has access rights to purchase goods, and provide confirmation to pay if it pays.

While for the admin has permissions to add items, type of goods or make

the goods originally sold are not sold anymore.

This sales system is expected to make the farmers and entrepreneurs have a wider competitiveness so constantly made better

(6)

HALAMAN INTISARI

Wahyu Ari Safitri. 2010. Pembangunan Perangkat Lunak Penjualan Online Produk Hasil Pertanian dan Industri Kabupaten Karanganyar dan Sekitarnya. ProgramDiploma III Ilmu Komputer. Tehnik Informatika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sistem penjualan online adalah sebuah situs yang berfungsi sebagai penjualan dan sekaligus sebagai media promo. Dalam sistenm penjualan ini terdapat dua hak akses yaitu sebagai user dan sebagai admin. Untuk user memiliki hak akses untuk membali barang, memesan barang jika barang tidak ada dan memberikan konfirmasi membayar jika sudah membayar.

Sedangkan untuk admin memiliki hak akses untuk memvalidasi user, menambah barang, jenis barang maupun membuat barang yang semula dijual menjadi tidak dijual lagi.

Sistem penjualan ini diharapkan menjadikan para petani dan pengusaha memiliki daya saing yang lebih luas sehingga terus menerus menjadikan lebih baik.

Keyword : On Line, Penjualan, Promosi

(7)

MOTTO

“Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri.”(An-Nisa':79)

“Karena kusanggup walau aku tak mau,

(8)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Subhanallah, Alhamdulillah, Allhu akbar Kepada DZAT yang selalu memberi nikmat kepada umatnya walaupun sering terlupakan nikmatnya, hanya kepada MU lah tempatku mohon pertolongan

Rasullulloh Muhammad Shallahu alaihi wasalam yang sebenar benarnya suri tauladan bagi setiap muslim Rinduku sangat besar pada mu ya Rasulluloh, sholawat dan

salam tercurah hanya padamu

Teruntuk Ibu nun jauh disana semangatmu ketegaranmu sungguh mengilhamiku maafkan segala kesalahanku, doaku untukmu selamanya

Bapak ku tercinta darimu aku belajar menghadapi ujian hidup, belajar

untuk bangkit

Ibu Bapak seperti apapun beratnya hidup yang aku jalani aku iklas, jangan pernah menyalahkan siapapun. Belajarlah untuk menerima dengan iklas.

(9)

KATA PENGANTAR Assalamu’alaykum Warohmatullohi Wabarokatuh.

Bismillahirrohmanirrohim, Puji dan rasa syukur selalu penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala yang telah melimpahkan segala kemudahannya hingga akhirnya penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir dan menuliskan laporannya tepat waktu. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wasalam, beserta keluarga beliau dan seluruh para sahabatnya.

Laporan tugas akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memenuhi kelulusan Program Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta. Selama pelaksanaan Tugas Akhir dan dalam penyusunan laporan ini, penulis mendapatkan banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Tidak lupa rasa hormat, penghargaan dan terima kasih kami sampaikan kepada :

1. Bapak Prof. Drs. Sutarno, M.Sc, Ph. D selaku dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. YS. Palgunadi, M.Sc selaku kepala program DIII Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Ristu Saptono, S.Si, M.T selaku dosen pembimbing tugas akhir, yang telah banyak membimbing, memberi petunjuk, motivasi dan masukan selama pembuatan tugas akhir.

4. Keluarga penulis, ibu Kanthi rahayu yang telah memberi contoh semangat perjuangan hidup, ayah Wahono yang memberi contoh ketegaran hidup dan adik Ita yang selalu memberikan pencerahan positif. 5. Semua mahasiswa Diploma III Teknik Informatika kelas A angkatan

(10)

Akhir kata penulis berharap dengan adanya laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca, khususnya bagi mahasiswa program studi Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta. Terimakasih.

Wassalamu’alaykum Warohmatullohi Wabarokatuh.

Surakarta, Juni 2010

Penulis

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……….………... i

HALAMAN PERSETUJUAN ……… ii

HALAMAN PENGESAHAN ……….. iii

ABSTRACT ……….. iv

HALAMAN INTISARI……….... v

MOTTO………. vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ………. vii

KATA PENGANTAR ……….. viii

DAFTAR ISI ………. viii

DAFTAR GAMBAR ……… xii

DAFTAR TABEL ……… xiii

BAB I PENDAHULUAN …... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Perumusan Masalah ... 2

1.3Batasan Masalah ... 2

1.4Tujuan Manfaat ... 3

1.5Metodologi Penelitian ... 3

1.6Sistematika penulisa ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1Unified Modeling Language (UML) ... 6

2.1.1. Use Case Diagram ... 7

2.1.2. Sequence Diagram ... 8

2.1.3. Class Diagram ... 8

2.2Rational Unifield Proccess (RUP) ... 9

2.2.1. Pengertian ... 9

2.2.2. Fase RUP ... 11

2.2.3. Peran Use Case pada setiap fase RUP ... 12

(12)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN………. 14

3.1Spesifikasi Sistem ………. 14

3.2Use Case Diagram ………... 14

3.2.1. Definisi Aktor .……… 14

3.2.2. Definisi User ……….. 15

3.2.3. Gambar Use Case ……… 16

3.3Skenario Diagram ………. 16

3.4Class Diagram tahap analisis ……….. 22

3.5Sequence Diagram ………. 23

3.6Class Diagram Tahap Perancangan ………. 28

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1.Implementasi Sistem ………. 29

4.1.1 Langkah Pembuatan Sistem ……… 29

4.1.2 Kebutuhan Program ……… 29

4.1.3 Implementasi Class …….……… 30

4.1.4 Implementasi Antar Muka ……….. 30

4.1.4.1Sign In ……… 30 4.1.4.2Menu User ……….. 30

4.1.4.3Menu Admin ……..………. 31

4.1.4.4Menu Utama …….………... 31

4.2.Evaluasi Sistem ………. 32

BAB V PENUTUP ………. 36

DAFTAR PUSTAKA ...……… 37

(13)

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1. Klarifikasi dari skema diagram UML ………... 7

2. Gambar 2. Skema Use Case sederhana ……….. 8

3. Gambar 3. Notifikasi Sequence ………. 9

4. Gambar 4. Notifikasi Class Diagram……….. 10

5. Gambar 5. Arsitektur Rational Unified Process ……… 12

6. Gambar 6. Use Case Diagram ……….. 18

7. Gambar 7. Class Diagram Tahap Analisis ……….. 25

8. Gambar 8. Sequence Diagram Sign Up………. 26

9. Gambar 9. Sequence Diagram Sign In ……… 27

10.Gambar 10. Sequence diagram membeli ………. 28

11.Gambar 11. Sequence Diagram konfirmasi_pembayaran ………... 28

12.Gambar 12. Sequence Diagram memesan_barang ……….. 29

13.Gambar 13. Sequence Diagram inventaris_barang ………. 29

14.Gambar 14. Sequence Diagram mengecek_stok_barang ……… 30

15.Gambar 15. Class Diagram tahap perancangan ……….. 31

16.Gambar 16. Sign In……….. 33

17.Gambar 17. Menu User ………... 34

18.Gambar 18. Menu Admin ……… 34

19.Gambar 19. Tambah Barang ……… 34

(14)

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1. Definisi Aktor ………... 16

2. Tabel 2. Definisi Use Case……….. 17

3. Tabel 3. Skenario Sign Up ..……… 18

4. Tabel 4. Skenario Sign In……… 20

5. Tabel 5. Skenario Membeli ………. 21

6. Tabel 6. Skenario Konfirmasi Membayar ………... 22

7. Tabel 7. Skenario Memesan Barang ………... 22

8. Tabel 8. Skenario Investasi Barang ………. 23

9. Tabel 9. Skenario Mengecek Stok Barang ……….. 24

10.Tabel 10. Paket Class……….. 33

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi sangatlah pesat, dan hampir seluruh aspek

kehidupan tersentuh oleh perkembangan teknologi. Hal ini biasa dimanfaatkan

secara positif namun tak sedikit yang memanfaatkannya untuk perbuatan yang

kurang baik sehingga membuat resah masyarakat. Seperti perkembangan sebuah

situs, dahulu hanya digunakan sebagai media informasi saja dan bersifat

non-komersil. Namun seiring berjalannya waktu, perkembangan peradaban manusia.

Saat ini situspun digunakan sebagai media penjualan on line . Sehingga jaringan

pasar lebih luas sehingga penjualan bias lebih meningkat dan produk lebih

dikenal.

Tahun 2010 mulai dibuka perdagangan bebas dengan China atau yang lebih

dikenal dengan AFTA. Hampir seluruh barang-barang yang tersedia di pasar saat

ini terdapat produk dari China. Mulai dari telephone genggam sampai batik.

AFTA sebenarnya adalah peluang bagus bagi pengusaha Indonesia yang secara

kualitas lebih unggul dari China. Namun seperti yang kita ketahui barang-barang

China yang masuk ke Indonesia dapat dijual lebih murah dibandingkan barang

hasil produsen local. Sehingga secara persaingan di dalam negri produk local

hamper tidak memiliki penggemar. Menurut para pengusaha hal ini dikarenakan

banyak hal, mulai dari tariff listrik yang mahal, kredit Bank yang berat sampai

pada birokrasi yang berbelit-belit.

Kesulitan pemasaran berlaku juga bagi para petani dan pengusaha

Kabupaten Karanganyar yang terkenal dengan INTANPARI (Industri, Tani,

Pariwisata) dan Kota Solo yang terkenal dengan batiknya. Para petani maupun

pengusaha mulai mengeluhkan produk dari China yang dapat dijual lebih murah.

(16)

2

Hal ini terlihat pada barang yang mereka produksi mulai sedikit peminatnya yang

berpengaruh pada pendapatan mereka.

Namun mengeluh saja dan menunggu reaksi dari pemerintah untuk

mengatasi seluruh keluhan pengusaha adalah hal yang sia-sia, pengusaha diharap

bias mandiri. Saat ini yang dapat penulis bantu bukanlah menurunkan tarif listrik

ataupun memberikan kredit usaha, tapi memberikan media promosi sekaligus

layanan penjualan on line. Saat ini banyak pelaku usaha membidik Eropa sebagai

target pasar. Sehingga layanan secara on line memiliki target pasar yang lebih

luas, tidak hanya diliar negeri tapi juga di dalam negeri.

1.2 Perumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan maka dapat dibuat sebuah

perumusan masalah yaitu bagaimana membangun sebuah situs penjualan secara

on line yang dapat memberikan informasi serta layanan penjualan barang-barang yang di produksi oleh Kabupaten Karanganyar dan daerah sekitar.

1.3 Batasan Masalah

Dari perumussan masalah yang ada dapat dijabarkan poin-poin batasan

masalah. Fungsi dari adanya batasan masalah tersebut adalah agar pembahasan

difokuskan pada pembahasan masalah dan tidak menyimpang dari permasalahan

yang lain, yang membuat ketidak jelasan permasalahan inti yang seharusnya

dibahas. Dalam penulisan tugas akhir ini penulis membatasi pokok permasalahan

pada :

1. Membangun perangkat lunak berbasis web yang sesuai kebutuhan promosi dan penjualan on line.

2. Pembangunan situs yang memfasilitasi input kategori, input barang,

(17)

3

3. Pembuatan situs yang mampu melayani penjualan, konfirmasi

pembelian dan pemesanan.

4. Pembuatan situs yang memberikan laporan penjualan.

1.4 Tujuan dan Manfaat

Memiliki tujuan yaitu membangun sebuah situs penjualan secara on line

yang dapat memberikan informasi serta layanan penjualan barang-barang yang di

produksi Kabupaten Karanganyar dan daerah sekitar.

Sedangkan manfaat yang dapat diambil dari pembuatan tugas akhir ini

adalah terciptanya sebuah situs penjualan yang yang tidak hanya menjual namun

memberikan informasi tentang potensi daerah, untuk saat ini masih Kabupaten

Karanganyar dan sekitarnya. Sehingga membuka peluang untuk masuknya

investor dari luar.

1.5 Metodologi Penelitian

Metode pengumpulan data yang digunakan penulis pada pembuatan tugas

akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Observasi

Metode pengumpulan data dengan pengamatan secara langsung pada

sebuah objek yang akan diteliti dan kemudian dilakukan pencatatan

proses-proses yang akan terjadi pada objek yang akan diteliti.

(18)

4

Studi pustaka adalah pengumpulan data dengan membaca buku atau

literatures yang berhubungan dengan permasalahan yang dijadikan objek dalam penelitian

3. Pengembangan perangkat lunak

a) Tahap analisis

Tahap analisis adalah suatu proses mengumpulkan dan

menginterpetasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosa

persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki system.

Dalam tahap ini yang dilakukan adalah :

 Mengidentifikasi masalah untuk mendapatkan pengertian sebenarnya dari masalah yang dihadapi yaitu dengan

 Mengidentifikasi penyebab masalah dan bagaimana langkah menyelesaikannya.

 Memahami system kerja yang ada dengan mengumpulkan data hasil observasi dan memahami system yang ada.

 Menganalisa kelemahan aplikasi dan kebutuhan informasi.

 Membuat use case diagram, scenario diagram, class diagram

tahap analisis.

b) Tahap perancangan

Perancangan system atau desain system disusun untuk menentukan

fasilitas-fasilitas yang ada dalam aplikasi sehingga system menjadi

powerfull dengan fasilitas-fasilitas yang bermanfaat. Pada tahap

perancangan membuat sequence diagram, class diagram tahap

perancangan.

(19)

5

Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengimplementasikan

rancangan yang telah disusun agar dapat diwujudkan. Tahapan

implementasi mencakup pengkodean program dan deployment

program.

d) Evaluasi system

Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap system yang telah

selesai dibuat.

Evaluasi dilaksanakan dengan metode field trial yaitu uji coba

lapangan. Proses uji coba ini diperlukan untuk memastikan bahwa

system yang dibuat sudah benar, sesuai dengan yang diharapkan,

dan tidak ada kesalahan kesalahan yang terkandung didalamnya.

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan sistematika penulisan

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan secara umum latar belakang masalah, perumusan

masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan landasan teoritis yang digunakan oleh penulis dalam

pembuatan tugas akhir. Landasan teori ini diperoleh pada saat penulis penelitian

studi pustaka. Dasar-dasar teori tersebut berdasarkan penjelasan mengenai system

yang akan dibuat dan metode pemecahan masalah pada system yang diterapkan

pada tugas akhir ini. Bab ini juga berisikan tentang kajian pustaka.

(20)

6

Bab ini menerangkan mengenai perancangan dan analisis system dari tugas

akhir yang dibangun oleh penulis. Perancangan dan analisis system tersebut

meliputi Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bab ini menjelaskan mengenai implementasi perancangan dalam hal cara

kerja system dan evaluasi dari system tersebut. Pada bab ini berisikan dua subbab

yaitu subbab implementasi system dan subbab analisis system. Subbab

immplementasi system berisikan mengenai penjelasan dari desain antarmuka

system. Subbab immplementasi system berisikan mengenai kinerja system

tersebut setelah system tersebut diimplementasikan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan yang didapatkan dari implementasi mengenai

keterkaitan antara tujuan pembuatan system dan saran-saran berkaitan mengenai

penggunaan system atau penggabungan system ini untuk masa depan yang akan

(21)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Penjualan On Line

Sistem penjualan on line atau yang lebih dikenal sebagai e-commerce merupakan sebuah sistem yang berjalan diatas sebuah situs dan memanfaatkan koneksi internet untuk mengaksesnya. Sistem penjualan seperti ini memiliki fitur dasar yakni menjual, untuk teknis pembayaran dan konfirmasi pembayaran bergantung pada pembuatnya.

2.2 Unified Modeling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa grafis untuk mendokumentasi, menspesifikasi, dan membangun sistem perangkat lunak. (Bambang, 2004)

UML bebasis pada objek, dan memiliiki banyak diagram sehingga pembangun perangkat lunak lebih mudah dalam memilih dan menggunakan. UML juga membantu pembuat perangkat lunak menyelesaiakn tugas :

1.Spesifikasi 2.Visualisasi

3.Architecture design 4.Konstruksi

5.Simulasi dan pengujian 6.Dokumentasi

(22)

7

Gambar 1 . Klasifikasi dari skema diagram UML

Terlihat bahwa untuk membangun sebuah perangkat lunak menggunakan UML memiliki banyak pilihan untuk memulainya. Anak panah menunjukkan ketergantungan dan pada diagram yang paling bawah menunjukkan jenis dari atau urutan dari diagram yang paling atas.

2.2.1 Use Case Diagram

(23)

8

Gambar 2. Skema Use Case sederhana Keterangan Gambar :

Nama Gambar Keterangan

Aktor Adalah pelaksana

atau yang

melakukan sesuatu terhadap sistem

Use Case Yang dilakukan

sistem akibat sesuatu yang dilakukan aktor

Association Adalah hubungan

kesetaraan

Dependency Adalah hubungan

ketergantungan

2.2.2 Sequence Diagram

(24)

9

proses paling akhir. Berikut akan disajikan notifikasi dalam Sequence Diagram untuk Sign In :

Gambar 3. Notifikasi sequence 2.2.3 Class Diagram

Class Diagram adalah hasil karya yang dihasilkan dan serangkaiana aktivitas analisis dan perancangan. (Hariyanto, 2004) Class Diagram menetapkan entitas–entitas utama di dalam sistem dan asosiasi(hubungan atau relationship) di antara entitas-entitas . Class Diagram menjadi penting karena perannya sebagai komponen pokok metodologi berorientasi objek. Class Diagram dapat menjadi penyatu pengembangan aplikasi dan basisdata untuk digunakan sebagai fondasi rancangannya. Berikut akan disajikan notasi Class Digram pada Gambar 4.

Activation Comunication boundary

Entity Control

Aktor

(25)

10

Gambar 4. Notifikasi Class Diagram Class Diagram memiliki tiga komponen : 1. nama Class

2. atribut 3. operation

Class Diagram memiliki tiga sifat ;

1. public : menunjukkan bahwa class dapat diakses dari luar class tersebut dan biasanya diberi simbol +

2. private : menunjjukan bahwa class hanya bisa diakses dari dalam class tersebut dan biasanya diberi simbol

-3. protected : tidak seperti dua sifat yang lain, protected hanya dapat diakses oleh class yang memiliki generalization relationship dan memiliki simbol #

2.3 Rational Unified Process (RUP) 2.3.1 Pengertian

Rational Unified Process (RUP) merupakan suatu metode rekayasa perangkat lunak yang dikembangkan dengan mengumpulkan berbagai best practises yang terdapat dalam industri pengembangan perangkat lunak. Ciri utama metode ini adalah menggunakan use-case driven dan pendekatan

1 2

(26)

11

iteratif untuk siklus pengembangan perankat lunak. (Surayana, 2007)

RUP menggunakan konsep object oriented, dengan aktifitas yang berfokus pada pengembangan model dengan menggunakan Unified Model Language (UML). Melalui gambar dibawah dapat dilihat bahwa RUP memiliki, yaitu:

1. Dimensi pertama digambarkan secara horizontal. Dimensi ini mewakili aspek-aspek dinamis dari pengembangan perangkat lunak. Aspek ini dijabarkan dalam tahapan pengembangan atau fase. Setiap fase akan memiliki suatu major milestone yang menandakan akhir dari awal dari phase selanjutnya. Setiap phase dapat berdiri dari satu beberapa iterasi. Dimensi ini terdiri atas Inception, Elaboration, Construction, dan Transition.

(27)

12

Gambar 5. Arsitektur Rational Unified Process 2.3.2 Fase RUP

Berikut ini adalah fase dalam rational unified process (RUP) 1. Insepsi (inception)

2. Elaborasi(elaboration) 3. Konstruksi(Construction) 4. Transisi(Transition)

Berikut ini penjelasan dari tahapan-tahapan fase RUP adalah (Surayana, 2007)

1. Inception

a. Menentukan Ruang lingkup proyek b. Membuat ‘Business Case’

c. Menjawab pertanyaan “apakah yang dikerjakan dapat menciptakan ‘good business sense’ sehingga proyek dapat dilanjutkan

2. Elaboration

(28)

13

b. Menetapkan ‘base line’

c. Merencanakan fase berikutnya yaitu construction 3. Construction

a. Melakukan sederetan iterasi

b. Pada setiap iterasi akan melibatkan proses berikut: analisa desain, implementasi dan testing

4. Transistion

a. Membuat apa yang sudah dimodelkan menjadi suatu produk jadi

b. Dalam fase ini dilakukan:

b.i. Beta dan performance testing

b.ii. Membuat dokumentasi tambahan seperti; training, user guides dan sales kit

b.iii. Membuat rencana peluncuran produk ke komunitas pengguna

2.3.3 Peran Use Case pada setiap fase RUP 1. Inception

a) Menentukan Ruang lingkup proyek b) Membuat ‘Business Case’

c) Menjawab pertanyaan “apakah yang dikerjakan dapat menciptakan ‘good business sense’ sehingga proyek dapat dilanjutkan

2. Elaboration

a) Menganalisa berbagai persyaratan dan resiko b) Menetapkan ‘base line’

c) Merencanakan fase berikutnya yaitu construction 3. Construction

a) Melakukan sederetan iterasi

(29)

14

4. Transistion

a) Membuat apa yang sudah dimodelkan menjadi suatu produk jadi (Surayana, 2007)

b) Dalam fase ini dilakukan: 1. Beta dan performance testing

2. Membuat dokumentasi tambahan seperti; training, user guides dan sales kit

3. Membuat rencana peluncuran produk ke komunitas pengguna

2.3.4 Penerapan Tahapan Metodologi Pengembagan Perangkat

Lunak dengan Menggunakan RUP (Contoh Kasus)

Metodologi Rational Unified Process (RUP) merupakan metode pengembangan kegiatan yang berorientasi pada proses. Dalam metode ini, terdapat empat tahap pengembangan perangkat lunak yaitu :

1. Inception

Pada tahap ini pengembang mendefinisikan batasan kegiatan, melakukan analisis kebutuhan user, dan melakukan perancangan awal perangkat lunak (perancangan arsitektural dan use case). Pada akhir fase ini, prototype perangkat lunak versi Alpha harus sudah dirilis.

2. Elaboration

Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat lunak mulai dari menspesifikasi fitur perangkat lunak hingga perilisan prototype versi Betha dari perangkat lunak.

3. Construction

Pengimplementasikan rancangan perangkat lunak yang telah dibuat dilakukan pada tahap ini. Pada akhir tahap ini, perangkat lunak versi akhir yang sudah disetujui administrator dirilis beserta dokumentasi perangkat lunak.

(30)

15

(31)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN.

3.1 Spesifikasi Sistem

Sistem penjualan On Line e-market ini dirancang untuk mempermudah dan memperluas area penjualan produksi pertanian, industri dan pariwisata yang ada

di Kabupaten Karanganyar dan sekitarnya. Interksi yang terjadi adalah membeli,

memesan barang jika barang tidak ada dan melakukan konfirmasi pembayaran

jika sudah membayar. Hal ini dilakukan dari segi user. Sedangkan dari segi

admin, interaksi yang terjadi meliputi memvalidasi anggota, mengecek stok

barang, dan inventarisasi barang.

[image:31.595.115.511.364.663.2]

3.2 Use Case Diagram 3.2.1 Definisi Aktor

Tabel 1. Definisi Aktor

Aktor Deskripsi

Admin Adalah pengelola penjualan On line E-market yang memiliki otoritas untuk

1. membuat laporan

2. menginventaris barang

3. mengecek stok barang

User Adalah pengunjung situs penjualan On Line E-Market yang memiliki otoritas untuk:

1. mendaftar sebagai anggota

2. membeli barang

3 melakukan konfirmasi pembayaran jika sudah melakukan pembayaran

(32)

17

3.2.2 Definisi Use Case

Tabel 2. Definisi Use Case

Use Case Deskripsi

Sign In Admin maupun user jika ingin mengakses situs penjualan on line e-market harus melakukan sign in dengan memasukkan username dan password yang sesuia

Sign up Bagi user yang ingin mengakses situs penjualan on line dan belum terdaftar harus melakukan sign up dan mengisi form sesuai dengan ketentuan dengan

Membeli User yang sudah terdaftar dapat melakukan pembelian terhadap barang yang dijual admin

Konfirmasi membayar

User yang telah membayar harus melakukan konfirmasi pembayaran sehingga barang segera dikirim

Memesan barang

Bagi user yang menginginkan barang namun admin belum menyediakannya maka user dapat memesan barang tersebut

Jumlah tagihan Adalah use case yang terbentuk karena sistem, use case ini memberikan jumlah tagihan saat konfirmasi membayar. Dan use case ini terbentuk karena adanya use case membeli

Mengecek stok Admin dapat setiap waktu mengecek stok barang

Inventaris barang

(33)

18

[image:33.595.135.427.134.327.2]

3.2.3 Gambar Use Case

Gambar 6. Use Case Diagram

3.3 Skenario Diagram

Akan menyampaikan skenario sistem bagaimana sistem berjalan

Use Case : Sign Up

Tabel 3. Skenario Sign Up

Aktor yang terlibat : User

Actor System

Kondisi normal

1 User mengisi form pendaftaran : 2 Melakukan koneksi ke database

-memasukkan no. hanphone dan email

-lalu memasukkan data pada form confirm yaitu

-no handphone -password -re password -nama -alamat -kota -kode pos -propinsi -no.rekening

[image:33.595.118.511.467.754.2]
(34)

19

4 Mengecek di tabel user apakah no.handpone yang dimasukkan sudah ada atau belum (kondisi belum ada)

[image:34.595.111.514.88.611.2]

5 Memasukkan seluruh inputan ke tabel data user

6 Mengirim notifikasi lewat e-mail kepada user yang baru terdaftar

Kondisi : Gagal Koneksi

2 Koneksi ke database (status = gagal)

3 Menyampakan pesan system error

7 Mengulangi proses 1

Kondisi : Tidak Terisi Semua

3 Pengisian kurang lengkap

4 Menyampaikan pesan data belum lengkap

5 Mengulangi proses 1

Kondisi : Username Sudah Ada

4 Username telah tersedia

5 Menyampakan user telah tersedia

6 Mengulangi proses 1

Kondisi : Gagal Memasukkan Data Ke Tabel

5 Gagal memasukkan data ke tabel

6 Menyampaiakan pesan system error

(35)

20

[image:35.595.113.516.147.620.2]

Use case : sign in

Tabel 4. Skenario Sign In

Aktor yang terlibat : User dan admin

Actor System

Kondisi : Normal

1 User dan atau aktor memasukkan username dan password

2 Koneksi ke database (status = berhasil)

4 Menencek username dan password terisi (status = terisi)

5 Mengecek username dan password di dalam tabel sign in (status =tersedia)

Kondisi : gagal koneksi

2 Koneksi ke database (status = gagal)

3 Menampilkan pesan error

4 Mengulangi proses 1

Kondisi : username dan passwor tidak terisi

4 Menencek username dan password teisi (status = tidak terisi)

5 Menampilkan pesan error

6 Mengulangi proses 1

Kondisi : username dan password tidsak tersedia

5 Mengecek username dan password di dalam tabel sign in (status =tidak tersedia)

6 Menampilkan pesan error

7 Mengulangi proses 1

Use Case : Membeli

(36)

21

Tabel 5. Skenario Membeli

Aktor yang terlibat : user

Actor System

Kondisi : Normal

1 Memilih barang 2 Memeriksa status barang apakah tersedia (status tersedia)

3 Menyimpan barang (status berhasil) pada tabel membeli

4 Memberikan nomor rekening yang akan digunakan untuk membayar

[image:36.595.113.518.130.566.2]

5 Menyimpan nomor rekening pada tabel pembayaran (status berhasil)

Kondisi : barang tidak tersedia

2 Barang tidak tersedia

3 Menampilkan pesan barang tidak tersedia

4 Kembali ke proses 1

Kondisi : barang tidak tersimpan

3 Barang tidak tersimpan

4 Menampilkan pesan error

5 Kembali ke proses 1

Kondisi : nomor tidak tersimpan

5 Menyimpan nomor rekening pada tabel pembayaran (status nerhasil)

6 Menampilkan pesan error

7 Kembali ke proses 1

Use Case : konfirmasi pembayaran

(37)
[image:37.595.112.512.128.410.2]

22

Tabel 6. Skenario Konfirmasi Pembayaran

Aktor yang terlibat : user

Actor System

Kondisi : Normal

1 User memasukkan nomor rekening yang telah digunakan untuk membayar

2 Mengecek nomor rekening sesuai dengan tabel pembayaran (status = cocok)

3 Memberikan pesan bahwa nomor rekening sesuai

Kondisi : nomor rekening tidak sesuai / tidak terdapat dalam database

2 Mengecek nomor rekening sesuai dengan tabel pembayaran (status = tidak cocok)

3 Memberikan pesan bahwa nomor rekening tidak sesuai

4 Mengulangi proses 1

Use case : memesan barang

uses : sign in

Tabel 7. skenario memesan barang

Aktor yang terlibat : User

Actor System

Kondisi : Normal

1 User memilih barang dan tidak menemukan

3 Menyimpan inputan ke tabel pemesanan

2 User masuk ke form pemesanan dan mengisikan :

- nama barang

- jenis barang (industri, pertanian, pariwisata, lainnya)

- memeberikan deskripsi produk

Kondisi : tidak dapat menyimpan data

3 Data tidak dapat tersimpan

[image:37.595.116.512.484.757.2]
(38)

23

5 Mengulangi proses 1

Use case : inventarisasi barang

[image:38.595.115.511.209.525.2]

uses : sign in

Tabel 8. skenario inventaris barang

Aktor yang terlibat : admin

Actor System

Kondisi : Normal

1 Admin menambah jenis barang 3 Menambah jenis barang pada tabel jenis_barang (status = berhasil)

2 Admin menambah jumlah barang 4 Menambah jumlah barang pada tabel jumlah_barang (status = berhasil)

Kondisi : tidak dapat menyimpan data

3 Data tidak dapat tersimpan

4 Menampilkan pesan error

5 Mengulangi proses 1

Kondisi : tidak dapat menyimpan data

4 Data tidak dapat tersimpan

5 Menampilkan pesan error

6 Mengulangi proses 1

Use case : mengecek stok barang

uses : sign in

Tabel 9. skenario mengecek stok barang

(39)

24

Admin

Actor System

Kondisi : Normal

1 Admin melihat jumlah barang 3 Menampilkann isi tabel jenis_barang (status = berhasil)

2 Admin melihat status barang 4 Menampilkan isi tabel jumlah_barang (status = berhasil)

Kondisi : tidak dapat menyimpan data

3 Data tidak dapat menampilkan data

4 Menampilkan pesan error

5 Mengulangi proses 1

Kondisi : tidak dapat menyimpan data

5 Data tidak dapat menampilkan data

6 Menampilkan pesan error

[image:39.595.113.515.113.390.2]
(40)

25

[image:40.595.141.506.215.448.2]

3.4 Class Diagram tahap analisis

(41)

26

4 Sequence Diagram

Setelah melihat class diagram tahap perancangan maka dapat dirancang

juga sequence diagramnya

Sign_up:

Pada sequence diagram ini setiap inputan yang diberikan user harus benar dan

sesuai ketentuan. Jika tidak maka akan muncul pesan kealahan. Inputan yang

[image:41.595.132.505.262.614.2]

berhasil maka akan menambah data pada tabel user.

(42)

27

sign_in :

Pada sequence ini terlihat user dan admin memasukkan username dan password.

Username dan password yang tidak sesuai dengan database maka akan

dimunculkan pesan kesalahan. Bagi username dan password yang sesuia akan

mengaktifkas session yang membuat admin atau user dapat menggunakan hak

[image:42.595.120.506.237.509.2]

aksesnya.

(43)

28

membeli :

setelah session aktif maka user dapat melakukan transaksi pembelian dengan

memilih barang dan memasukkan nomor rekening yang akan digunakan untuk

membayar. Setiap proses pembelian akan mengakibatkan penambahan data pada

[image:43.595.118.517.221.433.2]

tabel pembeli dan pembayaran.

Gambar 10. Sequence diagram membeli

konfirmasi_pembayaran :

user yang telah membeli barang dan membayarnya harus melakukan konfirmasi

pembayaran.sehingga barang yang telah dibeli dapat segera dikirim. Pada proses

konfirmasi ini nomor rekening disesuaikan dengan nomor rekening yang telah

[image:43.595.126.520.547.733.2]

dimasukkan pada saat membeli

(44)

29

memesan_barang :

jika didapati barangyang diinginkan tidak ada maka user dapat memesan barang

tersebut kepada admin. Jika proses ini berjalan maka akan menambah data pada

[image:44.595.137.524.200.428.2]

tabel pemesanan.

Gambar 12. Sequence Diagram memesan_barang

inventaris_barang :

Dipegang hak aksesnya oleh admin. Jika proses ini terjadi maka akan menambah

[image:44.595.126.507.518.671.2]

data pada tabel jenis barang dan tabel jumlah barang.

(45)

30

mengecek_stok :

[image:45.595.125.511.163.324.2]

Pada proses ini jika berhasil akan menampilkan jumlah barang dan jenis barang.

(46)

31

4.1 Class Diagram Tahap Perancangan

[image:46.595.114.504.164.565.2]

Dari Sequence Diagram dapat dibuat perancangan pada Class Diagram

(47)

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1. Implementasi Sistem

4.1.1. Langkah Pembuatan Sistem

Untuk membangun sistem informasi ini menggunakan PHP yang

berorientasi pada Objek atau lebih sering dikenal dengan nama PHP OOP. Untuk

'membaca' sistem informasi ini telah disajikan pada BAB III mengenai ANALISIS

DAN PERANCANGAN yang memberikan gambaran. Setiap class telah di

deklarasikan lengkap dengan method yang diguanakan.

Pada sistem informasi ini ada dua jenis hak akses yaitu sebagai user atau

admin. Masing masing memiliki peran yang berbeda. Jika admin adalah pengelola

situs yang memiliki hak akses untuk memvalidasi user, membuat label barang

bahkan dapat menonaktifkan barang yang semula dijual. Sedangkan user haya

memiliki hak akses untuk membeli, memberikan konfirmasi telah membayar jika

sudah membayar barang yang dibeli dan memesan barang jika barang yang di

inginkan tidak ada.

4.1.2. Kebutuhan Program

Sistem dibangun dengan 2 hal yaitu, software dan hardware

a) Software

Menggunakan sistem operasi linux dengan distro Ubuntu 10.04 LTS.

BOUML versi 4.16.2-1 sebagai editor untuk menggambar seluruh diagram

yang ada dan bluefisg editor 2.0.0 sebagai editor php. Untuk web browser

menggunakan MozilaFireFox versi 3.6.3 sedangkan webservernya

menggunakan apache. GIMP dan InkScape sebagai tool untuk

menggambar.

b) Hardware

Menggunakan Prosessor Intel celeron D 2.8 Ghz, RAM DDR2 1Gb,

Motherboard (VGA dan Soundcard on board) , Keyboard dan mouse

(48)

33

4.1.3. Implementasi Class

Class yang telah teridentifikasi sebelumnya dalam class diagram

selanjutnya diimplementasikan kedalam file-file php. File file php yang memuat

class disimpan dalam folder modul. Berikut daftar class yang berhasil

[image:48.595.114.513.258.466.2]

diidentifikasi dan file yang memuatnya.

Tabel 10. Paket Class

Paket Class File implementasi

Antamuka Index.php

Style Style.css

Pendaftaran Sign up Sign up.php

Sign in Sign in.php

Hak Admin Inventaris barang Inventaris.php

Mengecek stok Stok.php

Hak user Membeli Beli.php

Memesan Pesan.php

Konfirmasi pembayaran Konfirm.php

4.1.4. Implementasi Antar Muka 4.1.4.1. Sign In

Dirancang akan dipasang sebagai situs maka harus memiliki

menu yang mudah dilihat. Sign In merupakan pintu yang membedakan

user dan admin.

[image:48.595.112.513.590.682.2]
(49)

34

4.1.4.2. Menu User

Sebagai pilihan menu bagi user. Menu ini muncul bagi user yang

[image:49.595.165.465.315.415.2]

belum mendaftar atau sign in.

Gambar 17. Menu User

4.1.4.3. Menu Admin

[image:49.595.198.428.446.684.2]

Didapat menu ini ketika sig in sebagai admmin

Gambar 18. Menu admin

(50)

35

4.1.4.4. Menu Utama

Menu ini merupakan menu awal atau yang lebih dikenal dengan

index.

Gambar 20. Menu utama

4.2. Evaluasi Sistem

Sistem telah mengimplementasikan class yang tersedia. Namun sayang

untuk tampilan masih berbeda jika menggunakan internet explorer maupun opera.

Oleh karena intu tampilan yang paling baik akan didapat di mozila firefox

Sedangkan untuk keamanan masih harus dikembangkan lebih lanjut dan juga

untuk mendapatkan data harga barang admin masih harus menemui satu demi satu

ptani dan pengusaha. Semoga dapat mengembangkan sms gateway untuk situs

(51)

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Telah berhasil dibangun sebuah situs penjualan online yang bernama

E-Market. Perangkat lunak ini dijadikan sebagai media penjualan dan promosi

produk pertanian, industri dan pariwisata.

Perangkat lunak situs penjualan online dibangun dengan basis web,

menggunakan bahasa pemrograman PHP yang ditulis dengan bluefish editor,

dengan webserver Apache, dan database MySql . Perangkat lunak ini digunakan

selain sebagai media penjualan juga sebagai media informasi dan promosi

pariwisata yang ada di Kabupaten Karanganyar dan sekitarnya.

5.2. Saran

Perangkat lunak ini masih jauh dari sempurna, sehingga untuk

memaksimalkan kinerjanya perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut,

diantaranya adalah :

1. Perlu dikembangkan sms gateway dari para pengusaha dan petani

tentang informasi produk mereka.

2. Perlu dikembangkan lagi mengenai sekuritas sistem.

(52)

Daftar Pustaka

Sinan S.A, 2003, learning UML. O’Reilly : USA

Chonoles J.M and Schardt J.A, 2003, UML 2 for Dummies, Hungry Minds : Indiana

Hariyanto Bambang, 2004, Sistem Manajemen Basisdata, Informatika : Bandung

Sanjaya Ridwan, 2009, Membuat Laporan PDF untuk Aplikasi Web dengan PHP 5. PT Elek Media Komputindo : Jakarta

Gambar

Gambar 1 . Klasifikasi dari skema diagram UML
Gambar 2. Skema Use Case sederhana
Gambar 3. Notifikasi sequence
Gambar 4. Notifikasi Class Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bagi mengupayakan belia untuk terlibat secara aktif dalam pembangunan nusa dan bangsa, peluang mereka untuk mendapat pendidikan dan latihan akan terus dipertingkat manakala

ANALISIS PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA MELALUI KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN BRATI KABUPATEN

Pada saat berlakunya Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 49 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit

1) Pasok air berasal dari aliran sungai Pemali yang tercatat di AWLR Notog (LS- 07 0 06'16'' dan BT-108 0 58'57''). 2) Harus ada aliran untuk pemeliharaan morfologi sungai, dalam

Alhamdulillah, Skripsi yang penulis beri judul “Penerapan Metode Quantum Teaching and Learning Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Bahasa Inggris Peserta Didik Kelas

Skripsi berjudul “Optimasi Penempatan DG (Distributed Generation) Pada Jaringan Distribusi Sistem Radial Menggunakan GA (Genetic Algorithm) Di Penyulang Watu Ulo

Dari survei pendahuluan yang telah dilakukan pada tanggal 1 Maret 2011 terhadap masyarakat kawasan pantai utara (Pantura) Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan, peneliti

PENETAPAN SEKRETARIAT PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN PADA PENETAPAN SEKRETARIAT PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN PADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMATERA UTARA PEMILIHAN GUBERNUR