• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Alat Pengusir Hama Lalat Buah Menggunakan Gelombang Ultrasonik Berbasis Arduino

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Alat Pengusir Hama Lalat Buah Menggunakan Gelombang Ultrasonik Berbasis Arduino"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

  • Sekolah: universitas
  • Mata Pelajaran: teknik elektro
  • Topik: perancangan alat pengusir hama lalat buah menggunakan gelombang ultrasonik berbasis arduino
  • Tipe: proyek kelulusan
  • Tahun: 2023
  • Kota: yogyakarta

I. Pendahuluan

Dokumen ini membahas perancangan alat pengusir hama lalat buah menggunakan gelombang ultrasonik berbasis Arduino. Alat ini dirancang untuk mengatasi masalah hama lalat buah yang dapat merusak hasil pertanian, terutama pada komoditas hortikultura. Penggunaan gelombang ultrasonik sebagai metode pengendalian hama diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dan ramah lingkungan.

II. Dasar Teori

Gelombang ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekuensi di atas 20 kHz yang tidak dapat didengar oleh manusia tetapi dapat mempengaruhi perilaku hewan, termasuk hama. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa gelombang ultrasonik dapat digunakan untuk mengusir berbagai jenis serangga. Pemanfaatan teknologi ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia.

III. Perancangan Alat

Perancangan alat ini melibatkan beberapa komponen utama, termasuk Arduino Uno sebagai pengontrol, LCD 2x16 untuk menampilkan frekuensi, dan speaker ultrasonik sebagai transduser. Rangkaian ini dirancang untuk menghasilkan gelombang ultrasonik pada frekuensi yang dapat disesuaikan oleh pengguna. Diagram blok dan skematik rangkaian disertakan untuk memberikan gambaran jelas tentang interkoneksi antar komponen.

3.1 Komponen Utama

Komponen utama alat ini meliputi Arduino Uno yang berfungsi sebagai pengendali, LCD 2x16 untuk menampilkan informasi frekuensi yang dihasilkan, dan speaker ultrasonik yang mengeluarkan gelombang ultrasonik. Setiap komponen memiliki peran penting dalam memastikan alat berfungsi dengan baik dan efisien.

3.2 Rangkaian Penguat

Rangkaian penguat digunakan untuk meningkatkan intensitas suara dari speaker ultrasonik. Transistor 2SC1162 digunakan dalam rangkaian ini, yang memiliki daya kolektor maksimum 10W. Rangkaian ini dirancang agar dapat mengoptimalkan keluaran suara sehingga gelombang ultrasonik dapat efektif dalam mengusir hama.

IV. Pengujian dan Analisis

Pengujian dilakukan untuk mengevaluasi kinerja alat dalam menghasilkan gelombang ultrasonik dan pengaruhnya terhadap hama lalat buah. Metode pengujian meliputi pengukuran frekuensi menggunakan osiloskop dan observasi perilaku lalat buah saat terpapar gelombang ultrasonik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat dapat menghasilkan frekuensi yang akurat dengan tingkat akurasi rata-rata 99,54%.

4.1 Pengujian Frekuensi

Pengujian frekuensi dilakukan dengan menghubungkan alat ke osiloskop untuk membandingkan frekuensi yang ditampilkan pada LCD dengan frekuensi yang diukur. Hasil menunjukkan bahwa perbedaan frekuensi berada dalam batas toleransi yang dapat diterima, menandakan alat berfungsi dengan baik.

4.2 Pengaruh Gelombang Ultrasonik

Hasil pengujian menunjukkan bahwa gelombang ultrasonik pada frekuensi 25 kHz dan 30 kHz dapat mengganggu perilaku lalat buah. Lalat menunjukkan respons terhadap gelombang ultrasonik dengan bergerak dan berterbangan, menandakan bahwa gelombang tersebut efektif dalam mengusir hama.

V. Kesimpulan dan Saran

Alat pengusir hama lalat buah berbasis gelombang ultrasonik ini menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pengujian. Dengan tingkat akurasi tinggi dalam menghasilkan gelombang ultrasonik dan respons positif dari hama, alat ini berpotensi menjadi solusi efektif untuk pengendalian hama. Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai penerapan alat ini di lapangan dan untuk jenis hama lainnya.

Gambar

Fig. 3 – Standard Test Circuit
Fig. 5 – Load Regulation
Fig. 13 – Ripple Rejection
Gambar 3.2 Rancangan Prototipe (a) tampak depan (b) tampak belakang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah imago Hama Lalat Buah memiliki hubungan signifikan terhadap persentase serangan Hama Lalat Buah, dan Pengendalian Hama Terpadu tidak

Janter Simarmata, “ Uji Efektifitas Model Perangkap Menggunakan Atraktan Dalam Mengendalikan Hama Lalat Buah ( Bactrocera dorsalis Hendel) Pada Tanaman Jambu Biji

Setelah didapat data karakteristik gelombang ultrasonik yang berupa kecepatan gelombang ultrasonik di dalam buah mangga, koefisien atenuasi dan zero moment power,

Hama lalat buah merupakan salah satu hama yang sangat ganas pada tanaman hortikultura, lebih dari 100 jenis tanaman hortikultura menjadi target

Dari penelitian yang telah dilaksanakan dapat diambil kesimpulan yaitu ketinggian perangkap yang efektif mengendalikan hama lalat buah pada areal tanaman jambu biji

warna kuning. Aktivitas serangga hama lalat buah dalam menemukan tanaman inang ditentukan oleh warna dan aroma dari buah. Lalat buah jantan mengenal pasangannya selain

Pada saat pengujian bentuk gelombang pulsa dengan frekuensi 40 kHz hasil yang diperoleh ialah sangat terpengaruh terhadap hama tikus dan lebih efektif mengusir tikus

Keywords: attack percentage, chili, fruitfly ABSTRAK Lalat buah merupakan hama yang paling merugikan dalam budidaya tanaman di Indonesia sehingga lalat buah merupakan hama utama pada