PENYUSUNAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENGEMBANGAN
KAWASAN
AYAM
DI KABUPATEN CIAMIS JAWA
. W.B.,
D.J.
N. Rusmana08-01-2003; 03-03-2003)
ABSTRACT
One of the information system, with capability to manage complex structure data with large number and can help making right decision Geographical System Activity is focus on native chicken husbandry area at Regency, West Java province. and secondary data is needed To take inventory and support infrastructure at husbandry using Global Position System and for interview wing questionnaire. Composing GIS husbandry area start with prepare one computer set and then Arc software along with management map and the attribute. Native chicken is the superior animal at Regency, with score with chickens tail scale 225 hens and 25 with the owner. Hatchery
system using with all investment while the cost of feed and medicines. Revenue
come from egg and chicken Financial analysis do it one half year period for six time growing period of the native chicken. show for growing native chicken business is proper with profit rate Rp.10.400.000.3.- yearly, and gross
Payback period b relatively fast, for interest rate words: husbandry
PENDAHULUAN
pembangunan, petemak- an yang mengalami perubahan, hendaknya dengan perubahan-perubahan di berbagai tingkat pengambil kebijakan, pelaksana dan pendu- kungnya. Perubahan yang terjadi, ternyata
pula dengan kecepatan yang karena tidak hanya oleh faktor di dalam negeri. Oleh pembangunan peternakanpun mampu kecepatan yang dibutuh-
mungkin setidaknya
di depan. Hal tentunya bukan yang mu- dah, perubahan dari sisi sumberdaya manusia dan pola pikir, pola dan pola tindak.
Model pengembangan peternakan yang pada kawasan-kawasan peternakan, yang terfokus pada lokasi-lokasi dengan komoditas masih mengalami hambatan. dengan terbatasnya dana pem-
investor diperlukan,
penyediaan modal investasi. Di lain, keter- sediaan data dan informasi mengenai
yang diperlukan bagi kepentingan investasi masih belum memadai. Untuk keperluan data dan informasi tersebut, maka diperlukan suatu kegia-
tan yang teknologi sistem informasi berbasis keruangan. Hal ini dilakukan agar informasi
sumberdaya alam dapat
secara faktual dan menarik dengan didukung data atribut sehingga keputusan yang akan dibuat didasar- kan pada informasi yang terintegrasi. Dengan demikian, pendekatan sisi teknologi dalam
teknologi informasi dapat dijadikan altematif meng- ikuti tuntutan perubahan, yang diharapkan mampu perubahan kualitas sumberdaya manusia.
Salah satu sistem informasi yang
mampu mengelola data dengan struktur yang kom- pleks, dan dengan yang besar dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan yang tepat adalah Sistem (SIG). berdasarkan dan kemampuan SIG mempunyai pengertian sebagai suatu teknologi yang relatif baru, yang pada saat menjadi alat bantu yang esensial dalam memanipulasi, menganalisis dan me- kondisi-kondisi alam (keruangan) dengan bantuan data spasial dan
SIG pada kawasan peternakan, maka akan dapat disediakan sistem informasi
MATERI DAN
Pet. Vol. 26 No. 1
dari maupun
inderaan dapat diolah
kebutuhan) dan dalam
bentuk digital, sehingga juga prosesnya lebih cepat,
dan Kegiatan pada
san peternakan ayam di Kabupaten Ciamis,
Propinsi Jawa
Pada diperlukan untuk ke
lapangan, agar pelaksanaan menjadi lancar dari
segi Survei akan
dalam waktu yang relatif untuk ketiga
lokasi kawasan peternakan Data yang
adalah data primer dan data sekunder. Data
primer merupakan data yang dari pengamatan
wawancara dengan
yang berkompeten dan
pengembangan kawasan Pada
data primer upaya untuk
keadaan nyata di dilihat dari berbagai
aspek, sehingga dapat digali potensi dan kelayakan
usahanya. lokasi kawasan peternakan
dan digunakan alat Global
Position System agar dapat dilihat di yang
Untuk kepentingan wawancara digunakan yang telah dipersiapkan dengan
kan
yang para responden, secara umum
untuk menggali segala sesuatu yang
berkaitan dengan potensi dan kelayakan di
kawasan peternakan. Para responden yang
carai ditentukan dengan purposive sampling.
Data untuk mendapat
yang lebih dan komprehensif dari apa yang
dan lapangan. Data yang
kan secara untuk
gambaran potensi kawasan
peternakan dan kelayakan
HASIL
DAN
PEMBAHASANKabupaten Ciamis
totalnya 1.602.592 jiwa, dengan kepadatan 627
segi komposisi penduduk kelamin
perempuan relatif lebih daripada
yaitu untuk perempuan sebanyak 806.980 orang dan 795.612 orang.
sumberdaya yang oleh
Kabupaten Ciamis, lain
ha, dan kering tegalan luasnya
80.357 ha, dan 57.275 ha. dilihat secara
global, kering di Kabupaten Ciamis mencapai
lebih dari 200 ha. Untuk mendukung sarana
Kabupaten Ciamis telah memiliki jalan lengkap yang terdiri jenis jalan
sepanjang 56.15 km yang tergolong jalan
kelas dengan permukaan yang diaspal
dan kondisi jalan yang tergolong sedang. jalan
sepanjang km yang tergolong jalan
kelas 111, dengan permukaan yang diaspal sepanjang
km dan sepanjang 5,4 km dan kondisi
jalan tergolong sedang sepanjang km, sedang-
kan kondisi rusak sepanjang 40 km. Selanjutnya, jenis jalan kabupaten sepanjang 7923 km tergolong
kelas C dengan permukaan di sepanjang
km, kondisi jalan sedang sepanjang
dan rusak sepanjang
Kabupaten Ciamis memiliki jalan dengan km, yang tergolong kategori jalan kelas 11, 111 dan 111 C, dengan permukaan jalan diaspal
sepanjang km, sepanjang 5.4 km, dan
kondisi jalan termasuk sedang sepanjang km,
kondisi rusak sepanjang km.
Kabupaten Ciamis memiliki populasi
unggas yang dengan jenis yang
Populasi tertinggi oleh jenis ayam
ras (broiler) yaitu sebanyak ekor,
kemudian jenis ayam bukan ras yaitu
sebanyak 2.981.397 ekor, selanjutnya jenis ayam ras petelur sebanyak 121.428 ekor. Populasi tertinggi
terdapat di Kecamatan sebanyak 216.018 ekor,
sedangkan untuk populasi terdapat di
Cidolog yang 35.000 ekor.
ayam dan yang dari Kabupaten
Ciamis adalah, ayam sebanyak 2.659 ekor dan
telurnya sebanyak bu sedangkan untuk
ayam ras sebanyak 2,194,495 ekor dan telurnya
sebanyak 25.300 Selanjutnya, untuk produksi
daging ayam yaitu daging ayam sebanyak
ton, sedangkan ayam ras ton, produksi daging ayam
dicapai oleh Kecamatan 136,706
Kecamatan Ciamis, sedangkan untuk ayam
ging terbanyak adalah Kecamatan Cikoneng sebanyak ton
Kawasan yang
peternakan ayam di Kabupaten Ciamis berada
dibeberapa kecamatan, yaitu Kecamatan
Pet. Vol. 26 No. 1
Kecamatan Kecamatan
dan Kecamatan Pamarican.
SIG untuk
Pada tahap adalah penyediaan satu set
komputer dengan kemampuan optimal, yaitu Intel
Pentium 4 2 Giga Hertz dengan sistem
Windows kemudian dilakukan peng-
atau pemasukan program
sebagai kata dan angka yang standar seperti
yang pada untuk program
kemudian dilakukan penginstall-an program
adalah melakukan pem- buatan directory dan file data yaitu membuat
di C: dengan nama yang mana di
kemudian dibuat lagi subdirektori dengan nama kabupaten Ciamis, yang terdiri
-
yaitu untuk menyimpan petaadministrasi
yaitu untuk menyimpan peta jalan yaitu untuk menyimpan peta
yaitu untuk menyimpan peta sungai yaitu untuk menyimpan peta-peta selain
yang di seperti peta kawasan
dengan format yang kemudian dikonversi ke
dalam format shp. Kemudian dengan menggunakan
program dilakukan topologi
sesuai dengan GIS yaitu
(point), dan
(polygon) dari masing-masing peta ataupun tema,
pada akan digunakan pada ArcView
mempunyai (ruang) data base. yang
dimaksud adalah :
1. jalan, dan sungai adalah
bertopologi line.
2. Penggunaan lereng, secara
wilayah, ketinggian, dan kawasan adalah
3. Kota dan data GPS bertopologi point.
Pada kegiatan ini data dasar peta yang diguna-
kan adalah data digital produksi dengan
basis 1 : 25.000. Data tergabung dalam
satu wilayah kabupaten yang dimaksud, akan tetapi
masih atau dengan istilah sheet
(lembar). Data-data tersebut, kemudian digabung sesuai dengan temanya dengan ketentuan tata nama yang disebutkan
Data atribut yang dikumpulkan pada kegiatan
ini secara dibagi dua yaitu data
(primer) dan data sekunder. Data
dengan menggunakan Global Position System atau
Data-data yang direkam atau yaitu
sampel lokasi dari masing-masing peternakan di
masing-masing kawasan dan atau kabupaten, kemu- sarana pendukung kawasan peternakan yaitu bank, koperasi, kantor pemerintah, supplier pakan atau
obat, pasar, pasar potong dan
lokasi yang penting dalam
mendukung perkembangan kawasan peternakan yang dimaksud.
Data sekunder yang dimaksud pada kegiatan
ini adalah data-data yang
dengan wilayah yang dimaksud, seperti data demo-
grafis lain: jumlah penduduk, kemudian data
peternakan seperti jumlah ternak, jumlah
produksi temak yang
Pengolahan Data Peta dan
Pengolahan data peta dan atribut digunakan
program yaitu ArcView versi yang terdiri
dari tahap mempersiapkan view, mempersiapkan table dan tahap mempersiapkan layout.
Ternak dan
Ayam merupakan ternak di
Kabupaten Ciamis dengan skor Temak
ayam merupakan ternak unggulan bagi masya-
rakat luas di Ciamis karena diyakini terutama masyarakat (nilai
yang tinggi (nilai kemudahan sarana
dan pemasaran (nilai 55). Dari persepsi responden hampir semua indikator penentu memiliki nilai yang tinggi, kecuali untuk (35).
pengembangan ayam di Ciamis masih
dirasakan cukup tinggi, terutama masih
dijumpainya tetelo yang dapat menyebabkan
Pet. Vol. 26 No. 1
yang cukup tinggi (nilai 30) dan faktor kemudahan pemasaran
Analisa
Hasil peternakan
ditentukan oleh perbedaan ternak, skala usaha, sistem pemeliharaan, investasi dan pembiayaan. individu umumnya menerapkan tersendiri dengan pengalaman, modal, dan
ekonomi tangga. beberapa peternakan yang mengambarkan perbedaan-perbedaan tersebut.
pemeliharaan yang dikaji sebanyak 250 ekor terdiri dari 225 ekor dan 25 ekor jantan, oleh tenaga kerja Sistem penetasan secara dengan dieramkan. yang diperlukan kandang termasuk senilai Rp 7.500.000,- sedangkan biaya operasional terdiri dari pakan dan obat-obatan. penerimaan terdiri dari telur dan ayam.
finansial dilakukan untuk jangka waktu 1,5 tahun atau 6 untuk pembesaran ayam Hasil finansial
menunjukkan sebagai yang Tingkat keuntungan per tahun pada pembesaran ayam
Rp juta dan rata-rata Gross B/C Ratio Payback period juga cepat, yaitu Tetapi
dengan memperhitungkan suku bunga 18% per tahun, pembesaran ayam
karena Rp juta. Hasil per- juga menunjukkan, pembesaran ayam hanya sampai tingkat suku bunga 15 per tahun
KESIMPULAN
penentuan Kawasan Peternakan Ayam di Kabupaten Ciamis menunjukkan
yang Hal mengakibatkan pembinaan yang dilakukan menjadi relatif Dengan
daerah yang dukungan sumberdaya
fasilitas yang ayam
Kabupaten Ciamis masih belum dapat berkembang
dengan baik dan
pemasaran. Sistem Mormasi
pada kawasan peternakan membantu dalam memberikan yang lebih jelas,
keputusan dapat dibuat secara lebih baik.
Sistem Mormasi untuk kawasan tidak hanya berasal dari data atribut tetapi secara visual. lain
dengan program Sistem Mormasi Geografis maka dapat modifikasi-
yang dapat dilakukan.
2002. A
gri
cultural Statistics 2001. Ministry of Agriculture, Center for Agricultural Data and
Jakarta.
.
2001. Sis SebagaiEkonomi Pertanian. Jakarta.
2001. Kegiatan Pembangunan Sub Sektor Petemakan Kabupaten Ciamis. Sub
Peternakan Kabupaten Ciamis. Ciamis.
.
2001. Rencana 2001-2005Kabupaten Ciamis. Kabupaten
Ciamis. Ciamis
.
2002. Pengembangan Sub Sektor PetemakanKabupaten Ciamis. Pertanian Kabupaten Ciamis. Ciamis.
.
2001. Ciamis Dalam 2000. BPS danBappeda Kabupaten Ciamis. Ciamis.
Jogiyanto, H.M. 1999. Andi. Yogyakarta.
.
2003. Sistem Teknologi Andi.Prahasta, E. 2001. Konsep-konsep Sistem Geografis.