• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sistem Waralaba Dilihat dari Transaksi Bisnis Syariah (Studi Pada Bakmi Langgara Cabang Rawamangun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Sistem Waralaba Dilihat dari Transaksi Bisnis Syariah (Studi Pada Bakmi Langgara Cabang Rawamangun"

Copied!
124
0
0

Teks penuh

(1)

TRANSAKSI BISNIS SYARIAH

(Studi pada Bakmi Langgara Cabang Rawamangun) .

SKRIP SI

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar

Sarjana Ekonomi Islam (S.E.I)

lllllilllllllilllllllllllllllllillllllllilo.

111

uョゥカ・イウゥエ。セ@ Islam Negeri

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

_.

__

...

-·-Oiterin'•.1 .,,..,_ .• .,,..._

Oleh•

...

un1uo

· darl GᄋQUセ@

..

···v-r:::·ffQLD ...

ULFA TRENI JULIANA

Tgl. .. :

"o

ita::;..:Q:c;.:?li?.f.9.Y

No Iudu.. : .. ,, ... \.. · •

GQNIセウャヲゥ|ゥ。ウゥ@ : ... .

KONSENTRASI PERBANKAN SY ARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (El(ONOMI ISLAM)

l?AKULTAS SYARIAll DAN lIUKUM

UIN SY ARII? HIDAY A TULLAII

JAKARTA

(2)

PENGESAHAN P ANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul Analisis Sistem Waralaba Dilihat Dari Transaksi Bisnis

Syariah (Studi Pada Bakmi l。ョセァ。イ。@ Cabang Rawamangun), tclah diujikan

dalam sidang mum1qasyah Fakultas Syariah dan Huk11m UlN SyarifHidayatullah

Ketua

Sekretaris

Jakarta pada tanggal

25

November

2009.

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Progran1 Strata 1 (S 1) pa<la Program Studi Muamalat

Dekan,

Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH,MA, MM

NlP. 195505051982031012

Panitia Ujian Munaqasyah

: Dr. Euis Amalia, M.Ag

NIP. 197107011998032002

: H. Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag, MH

NIP. 197407252001121001

Pembimbing i : Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido, MA

NIP.

194512301967122001

(

...

セセᄋNI@

Penguji I

Penguji II

: Dr. Syahrul A' dam, M.Ag

NIP. 197305042000031002

· Abdurrauf, MA

(3)

PERPUST AKAAN UT AMA

J

SKRJPSI

UIN SYAHID JAKARTA .

Diajukan Kcpada Fakultas Syariah dan Huki:;;-·---··--"·' Untuk memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar

Sarjana Ekonomi Islam (S.E.I)

Oleh:

ULFA TRENI JULIANA

NIM. I 06046 I 0 I 705

Pembimbing

Prof. Dr. Hj. uzaemah Tahido, MA NIP. 194512301967122001

KONSENTRASI PERBANKAN SY ARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUl\1

UIN SY ARIF HIDAY A TULLAH

JAKARTA

(4)
(5)

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang d.iajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata I di Universitas Islam Negeri (UIN) SyarifHidayatullah Jaka11a.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telal\saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. .Tika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima s2nksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta,08 Desember 2009

(6)

ABSTRAKSI

Saat ini banyak sekali pernsahan-perusahan yang menerapkan strategi marketingnya dengan melakukan cara waralaba atau franchise. Cara ini termasuk ke dalam strategi marketing yang dapat saling menguntungkan kedua belah pihak, dimana pernilik perusahaan (franchisor) pemegang brand dapat meluaskan bisnisnya dcmgan investasi minim. Dan pihak pemilik dana atau fi·anchisee dapat mengambil 1<euntungan dari cara waralaba tersebut tanpa perlu bekerja sendiri karena pengoprasiannya di b:nvah pengawasan dan dukungan darifrcmchisor.

(7)

dalam menyelesaikan skiri:isi i.H. Salamlt sena sal2.m selalu tercurahkan kepada Nabi

\-tuban1n1al'. S:\ \V. kcluarga. sahabat dan para pengikutnya

dcngan ·;cgala kn•:ndahan ha1i. pcnulis nccn1;1da1i llillrna skripsi 111i jauh dari

ォ・ウ・QセQjIオイョ。[Qョ@ dan tiuaK akan selesai tanpa clubngan dcri berbagai pihak baik secara moril maupun rnateril. Scµerti dalarn perjalannan studi vang pcnulis jalani dari awal hingga akhir, tidak acla pekerjaan yang sukses dikerjakan clalam kesendirian. Di balik keberhasilan sdalu ac!a pihak lain yan mernberikan sernangat. rnoti,·asi. bimbingan scrta cloa. D1n pemriis berterirna kasih yang sebesar-besarnya kepada

Dekan Fakultas Syariah dan I-Iukum Prof Dr. I-I \!uhamrnad Amin Suma, SH, \IA, MM sebagz.i {rgur ::ang penulis kagumi, semasa penulis menimba :1:11u dik8mpus ャGョゥカセイウゥエ。ウ@ Islam' egeri Svarif I-lidavatullah (U?'-i) Jakarta

(8)

3 Dosen pembimbing, Prof Dr. Hj. Huzaernah Tahido, MA yang telah

me111berikar. waktu luang, tenaga serta pikiran untuk mernberikan ilrnu serta

peni'12.rahan dan himbingan kepada ーセョオャゥウ@ selama penyusunan skripsi ini,

semoga Allah mernbalas kebaikan ibu.

4 Bapak Dr. Jr. \\'ahyu Saidi, M.Sc selaku pemilik Bakmi Langara Grop dan

segenap keluarga yang telah mengizinkan untuk mengobservasi di Bakrni

Langgara dJn san15at banyak mcmbantu penulis dalam menyclesaikan

skripsi, scna tcrimakasih pula kcpada Abdul l lafi1 selaku Manager

Oprasional Bakrni Lan;sgara yang telah banyak membantu penulis. Terima

kasih ya'lg bisa pcnulis ucapkan atas kcbaikan l'apak.

5 Seluruh Do-;en Faku:tas Syariah clan Hukum Prodi Muamalat Universitas

lshrn Negcri Syaril' 1 lidayatullah (UINJ Jakarta yang tclah membimbing dan mcmbcrikan ilmu yang sa11gat bcrmanfoat sclama mcncmpuh

pendiuil<an di Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah (UTN) Jakarta

6 Pirnpinan beserta staf Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum dan

pimpin2.n beserta staf Perpustakaan Utama Univarsitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah (UIN) Jakarta, yang telah memberikan fasilitas kepada penulis

dalam memenuhi studi pustaka.

7 Ibunda Hj Runiati dan Ayahanda H. Kurita Sigarantang SE, terima kasih

yang tidda tara dan tiada mengeluh dan merasakan lelah dan banyak

rnencurahkan rasa kasih sayang, sehingga penulis rnampu melawati

(9)

ayah dan ibu berikan kepada penulis. Semoga Allah selalu memberikan kcsdiatan, kctabahan, rejeki dan umur yang panjang

8 Terunh1k orang-orang penulis cintai, adikku Firani Amazona dan Asif Wisnu Kalaftani yang tclah memherikan dukungan dan cinta sehingga pennlis selalu bersemangat untuk menyelesaikan skripsi. Dan buat saudara-saudaraku mi2 rat dan yayu yuyun terima kasih banyak kasih sayang yang telah diberikan kepada penulis dan buat Muhammad Aang Kunaefi makasih atas segala perhatian dan dukungan yang diberikan kepada penulis.

9 Orang --Drang terdekat penulis, buat Apertement T2 (yuni, santi dan noviJ mybeloved friends dan buat my bestfriends (Novi Rofiani, Azza Nurlaila, Remi Susanti, Dlv1tin lfadha, zaenal), hanya ucapan terima kasih atas segala yang kalian berikan yang telah memberikan naschat serta bantuan dan itu sangac berarti bagi penulis d&11 setiap kenangan bersama kalian tak akan ul lupakan.

I 0 Rekan-rekan perjuangan KKS Ds. Galudra Kee Cugenang (Cianjur) '08 yang tak dapat disebutkan satu persatu, dan PS B '05 terima kasih atas semua kenangan yang tak akan penulis lupakan, semoga silahmahmi kita dapat terus te1jalin. Se11a kepada seluruh pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu terimakasih alas bantuan kepada penulis

(10)

Semcga .\llah

sw;

mamberikan balasan yang berlipat ganda kepada semua pihak atas scluruh bantuan ll'ln amal baik y;rng tel ah dibcrikan kc!rnda pcnulis dalam menvusun skripsi ini Lcbih dari ucapan tcrima kasih kcpada Yang \\!aha Pengasih l&gi Maha Penyayang Allah SWT. semoga senantiasa memberikan sinar terang kepad1 seluruh hambanya. dan semoga aktivnas ー・イセオャゥウ@ selalu diberkahi-Nya dan dib(;rikJn hidaph-l\ya. Akhir kata. ーセョオャゥウ。ョ@ skripsi ini tentunya masih banyak kekurangan. namun semoga skripsi iri dapat bermanfaat bagi semua kalangan

Jakana Novcml1£L__ 2Q_09[1,I Darlqa ·dah 1430H

(11)

DAFTAR ISi... VI

BAB! PEND AH I' LllAN ... .

A Latai Uelaka,1g Masalah ....

B. Pemb'!tasan dan Perumusan Masalah .. 7

c.

Tujuan dan lvlanfaat Penelitian .. 7

D. Kajian Pustaka ... 8

L Kera11gka Teori I 0

F Mctodc ー[セョ」ャゥエゥLュ@ I 5

G Sistematika Penulisan. 17

BAB II LANDASAN TEORI... 18

:\ Pengertian Flis1:is. B. PePgertian Waralaba ..

C. Ke1unggulan dan Kt>lemahan Bisnis Waralaba .. D. Sistem Ekonomi Islam ..

E. Transaksi Dalam Islam

18

20

21

26

(12)

BAB III G,d\'lBARAN UMUM TENTANG \VARALABA BAKMI

LANGGARA CAB. RA WAMANGUN ... 46

A. Sejarah Singkat di Bak mi Langgara ... 46

B Perkern!Ja'lgan Usaha clan Strategi di Bakrni Langgara .. . ... S2

C Cara Waralaba di Bakmi Langgara ... . . ... SS

D. Pembagoan Hasil/Royalty Fee pada Bakmi Langgara .. 59

BA3 IV TINJAlJAN BISNIS SYARl'AH TERHADAP SISTEM

WAl<ALABA PADA BAKMI LANGGARA CAB. RAWANGUN .. 61

A Si stem Waralaba yang dゥエ・イセーォ。ョ@ pad a Bak mi Langgara. .. . ... 61

fl Faktor-faktor orang banyak memilih waralaba 8akrni f .angara. 63

C. Tinjauan Aspek kemitraan usaha Bakmi Langgara . 65

D. Tinjauan Transaksi Bisnis Syari'ah pada Sistem Kerjasama di Bakmi

L.anggara .. 73

[ Pembagian hasil/Royalti fee

76

BABY PENllTUP... 81

A Kesimpulan ..

B. Saran ... .

DAFTAR PUSfAKA

LAMPIHAN

81

(13)

Lampirnn 3 . Surat Mohon w。キ。ョ」。セ。@ Kepada Pemilik Bakmi l。ョァセセ。イ。@

(14)

A. La tar Btlak:ing M asalah

BAB I

l'ENDAllt:Ll:A\

Franchise atau waralaba bukanlah suatu industri yang baru dikenal, meskipan legalitas yuridisnya dikenal di Indonesia pada tahun 1997 dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah RI No.16 Tahun 19'>7 tanggal 18 juli 1997 tentang \\' ARALABA, dan Keputusan tvlenteri Perindustrian dan Ferdagangan Republik Indonesia No.259!1v!PP!Kep/7 /1997 tanggal 30 juli 1997

tentang KETENTUAN DAN TATA CARA PELAKSANAAN

PLNDAFTARAN USi\Hi\ W ;\IZ.\L:\lL\

Waralaba sebagai suatu uentuk pengembangan usaha telah mendapat perhat1an dari Warren l K-:egen. Keegen dalam bukunya Gloha/ ;\farke1i11g

1Ha11age111e111 mengatakan bahwa para pengusaha yang dimaksudkan

ュ・ョァセュ「。ョァォ。ョ@ usahanya secara internasional dapat dilakukan beberapa

mac<:.m [;;liha11 cara, dan yang paling sederhana hingga yang paling kompleks.1 Walaupun waralaJa dipopulerkan di negara Amerika Serikat, namun asal mula

katafm11chise berawal dari Eropa, yaitu Prancis dan lnggris.

Di .nasa itu, bangsawan member ikan wewenang oleh raja untuk menjadi tturn tanah pada daerah-daerah te11entu, pada daerah tersebut, sang bangsawan

1 Gunawan Widjaja, 11

(15)

ctai;at memanfaatkan tanah yang dikuaoainya dengan imbalan pajak/upeti yang dikembalikan kepada kerajaan. Cara tersebut menyerupai royalty, seperti layal:nya bentuk ·.varalaba saat ini

Di lndonesi1 sendiri sistern waralaba dipcrkenalkan pertama kali tahun I 980-1990an yaitu dengan masuknya nama-nama perusahaan asing seperti Mc Donald. KFC, dan lain-Jain pada tahun 1980-1990 an. Sedaflgkan perusahan lokal kali pertama yang melakukan sistem waralaba ini adalah Es Teller 77.

Berdasarkan l1asil penelitian Konsultan Waralaba di Indonesia yaitu AK &

Partner> yaitu dapat disimpulakan sebagai berikut:2

I

-I

TAHUN

JUMLi\11 WARALABA

·

-1997

f

'7

セ@

I

1995

-1

-139

i

I

t=

1996

I

I 199

2000-2004

---1

250

I

セHAPTMRPPX@ 700

Pada tah•.m '.2000 bebrapa merk dagang yang berpula bisnis waralaba sebagai berikut:

4[fa Alart, Lekkl'I' Crepes, !11Jo111ar1, Afe10de K11111011, Mr.( 'efup 's. f-i·esh Com,

R11a11a Rakel)', Yoppy Sa/011, Primagama, /-/op-Hop '/he Huhle /)rink, !cs l'e/ler

(16)

'

J

'", Ro1i Buanu, Ray H'hi1e, Air A111m1, I '1deo F::r. l'ro,less1onals, 5 a Papa Ron's Pi::::a, Raine Home, Medirn1e Shope, !he Cal1fo/'llia FneJ C/ucken, f.11111ye

Salon, Ayam (;ore11g f-l1t111u11·a1i, Fng!i.11 Firs!, Marka:: Rirel Waralaba, A&W

hm11lr lle.110111w11, lludr l!wh Suwa/'llo Sulo11, Fil.{ Cl·J. Cold11-dl Hanker,

Hobby Crafl Smdia, Kllfl{r Curs & hms C111.1·, Sony Sugema College, I.PIA,

Bakm' .!:ipo.•, S1eak KQ5, hlf11n:kid, !imwn Sari Royal Hemage .)/m, IJ11kin

OjッョゥOOセL@ Texas Chicken, Digital S1udio Workshop, l.P 3/, Wem{vs, Wem{vs

Humha«;ers, Mc. Donald's, /LP, High Scope School, Afu/liplus, Tea Ball

Hubble JJrink, 1'/s1 /301,e, Hehek Hali, Ruhman Jean, Ac1wn111 fe/'lla/io11al, Hartz

( 'liicken Buffet. Julw Jewerr, A hara Ke huh, Hoog1e, Sll'rn.1c•11.1ice ('ream, JJaily

Bread, J.a1mdn:11e, fony iloma 's ... t\fDW, Black Sreer Srcak (Sou re Data:

Rekso J<esearch fllteilegence and Parf/ler, Pengusahu 200-1/

Adanyc; cara atau model baru yang berkembangkan dalam perekonomian saat ini, adalah ha! terpenting u.1tuk menggetahui kebolehan dari sistem tersebut dipandang dari sudut agama Islam. Dalam Islam ada ilrnu fiqh yang bertujuan untuk rnenerapkan hukwn-hukum syariat. Islam atas oeluruh tindakan dan ucapan rnam'.sia. Dari ilmu fiqh tersebut dapat diketahui bahwa ada hal-hal yang dipchole11kan clan dilarang dalam hal bcribadah dan bcrmuamalah Sehingga

(17)

apabila ada suaw cara atau model baru tcrutama dalam ha! muamalah, maka dapat dilihat fiqh tcrscbut mcngenai boleh tidaknya cara atau model tcrscbut.4

Di dal::m khazanah ekonomi Islam memamg belum dikenal istilah waralaba, akan tetapi 1a1r1)aknya harus menelusuri lehih mendasar tantang makna, arti,

」セ。ョ@ segala ,;eluk beluk yang berkait:rn dengan waralaba in; Mengingat pol a waralaba ini untuk saat ini sudah sangat berkembang diseluruh lapisan mas; arakat. Kita bisa Ii hat dari produk apa yang dibuat (tern1asuk dari bahan bak•J apa produk tersebut dibuat) dan lebih pada sist-=m bisnis yang dilakukan prndusen c.alam menj;,dankan dagangannya

Contoh secara rillnya tetang aplikasi pola \';aralaba da1·i masyarakat muslim Indonesia seperti Ayam Bakar Wong Solo, pada waralaba Ayam Bakar Wong Solo bahkan secara verbal menuliskan dalam desain logonya sebuah frasa kata "Hala!an Toyviban" artinya pemilik waralaba ini telah berani menjamin bahwa produk dan sistem yan3 dijalankannya I 00°10 halal. Tidak hanya sampai disitu, Wong Solo bahkan menanpilkan simbol-simbol keislaman di dalam pelayanannya. Contohnya. semuu karyawatinya menggunakan jilbab dan penyeuiakan tempat shalat yang memadai di setiap restorannya5

Sebagian orang zaman sekarang mengganggap bahwa dunia bisnis adalah dunia yang tidak ada sangkutpautnya dengan persoalan agama. Padahhal tida!:

'Abdul Wah;ib Khalaf. I/mu r :1·/ru/11/ l·iqlr. (Bandung Gema Risalah Press. 1997). h. 2(i

5 Dann;:nran Budi 5usc110.

(18)

5

demikian halma, Jsla:11 telah memberikan bimbingan kepada umatnya untuk mengikutu je_iak-jejak bisnis yang dilakukan oleh pelaku bisnis sukses bernama Muhammad SAW bin Abdulullah

Dcngan dcmikan bisnis yang 、ゥャ。セオォ。ョ@ olch Nab: ivluhammad SAW, mai,a pelaku bisn;s muslim hendaknya bisa menjadi ikon bagi pelaku bisnis lainnya. \.1emiliki eti!.a bisnis yang kuat, kepercayaan yang tinggi, semangat yang pantang menverah, kepribadian yang mulia, Pandangan yang jauh kedepan, wawasan yang memedai adalah beberapa karakter pelaku bisnis yang dipraktekan oleh Rasulu!lah SA \V dengan kesuksesan yang gemilang sebagai contoii yang harus diik11ti oleh kaum muslimin sekarang ini.''

B;snis islami y2.ng di:,enda1ikan oleh aturan halal dan haram baik dari cara perolehan maupt:n pemanfaatan harta, sama sekali berbeda dengan bisnis non lslami. Dengan berlandaskan ウ・ォオイセャゥウュ・@ aturan halal dan haram dalam setiap perenc<1naan, pelaksanaan dan segala usaha yang dilakukan dalam meraih tujuan-tujuan hisnis

Dari as1s sekucalisme inilah seluruh bangunan karakter b1snis non islami diarahkan kepada hal-hal yang bersifat bendawi dan mcnafikan nilai serta keterikatan prihku bisnis pada aturan yang lahir dari nilai-nilai tra11.1'cemk111a/ (aturan halal-ha:am) 7

" Alunad1 Sofyan. fs!a111 011 J3usine_i.;.v :;5 kiat hisnts ala jセ。ウオOオOA。ィN@ (Jakarta. Lintas pustaka.

(19)

Persoalan zaman yang senantiasa baru serta masalah-masalah aktual fiqh

semakin banyak, semcntara nash-ncsh (tcks-tcks c!alil Al-Quran dan Sunnah)

jumlahn:;a tetap dan terbatas yang tidak mungkin bertambah lagi (a/-qadhaya al

fiqhiyah t'll//C1jadd1dah mt 111111u=aylllah H'Wt N11sh11sh 1shi1ah 11·a m11ta11ahiyah).

Perkembangan sistem-sistem d<1lam 「・セュオ。ュ。ャ。ィ@ pun mcngalami banyak

pc1 kcmbangan, dan ha! ini scharusnya c!ipclajari clan dipahami karcna fiqh

rlalc1m terminologi Al-011ran dan As-Sunnah, sclain bcrkaitan dengan

hukum-hukum syari'iyyah, dan juga berkaitan dengan pcmahaman mcndalam terhadap

selunih aspek k:hidupan, baik itu akidah, dakwah, akhlak, muamalah. Dcngan

deIT1ikian adalah suatu kcharusan bagi kita dalam menyikapi perkembangan itu

yaitu d1pat memahami suatu perubahan yang terjadi dengan tctap berlanc!askan

AJ-Quran dan As-Sunnah.8

Berdasaran latar belakang di atas, maka penulis merasa tertarik untuk

mengadakan per.e!itian yang berjudul "Analisis Sistem Waralaba dilihat Dari

Transaksi Bisnis :::.yariah" (Studi pada Bakmi Langgara)

Muhanunad Is1nail Yusanto dan Mul1an11nad Kabarct \Vidjajakusu111a .. \feng .... f?agas Bisnis

Islami, (Jakarta Gune lnsani Prcss.2002). cct L h. 21

8

f'vt.Hidayat Nuf \Vahid. J-lqh .. 1J,,7ual Ja1raban Tunras .\Jasa/ah J.:.onterporer. Sctia,Yan

(20)

7

B. Pembatasan dan Pernmusan l\i:lsalah

Untuk memudahkan pembahasan dalarn penelitian ini dan agar penelitian ini terarah serta tidak melebar maka perlu adanya suatu pembatasan masalah. Adapun batasa11 masalah yang akan ditcliti pada skripsi ini adalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai sejarah waralaba, konsc:p waralaba yang terdiri dari konsep ',varalaba secara teori dan konsep \\aralaba secara real (praktek), pembagian hasil yang dilakukan Bakmi Langgara dan waralaba dilihat dari transaksi bisnis syarir.h pada Bakmi Langgara cabang Rawan1angun

Dari pembatasan masalah terscbut dapat clirurnuskan pokok masalah dalam skripsi ini:

Bagaimana sistem yang diterapkan pada Bakmi Langgara·1

Apa faktor-faktor yang menyebabkan orang banyak memilih waralaba pada Bakmi Langgara·'

3 Apakah wara!ab:1 pada Bakmi Langgara sudah sesua1 dengan transaksi bisnis syariah''

C. Tujuan clan Manfaat Pcnelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: Untuk mengetahui sistem yang terapkan pada Bakmi Langgara

(21)

3 Untuk mengetahui apakah sistem yang diterapkan di Bakmi Langgara sudah

::esuai syariah atau belum

Scdangkan manfaat dari pcnclitian ini bagi pratiksi yang memakai cara

waq1Ji•ba yaitu dapat mcngi•tahui kcunggualan, tinjauan ekonomi syari'ah

terhadap praktik waralaba dan dapat menggetahui sistem yang dipraktekan

warabba pada Bakmi La:1ggara tersebut. Bagi para akademisi dapat

mengetanui prnktek waralaba terJiadap cara waralaba serta aspek-aspek yang

terkait dalam tinjauan transaksi bisnis syari'ah

D. Kajian Pustaka

pembahasan mengenai franchise, telah dilakukan penelitian sebelumnya.

Terdapat dua per:.elitian yang dapat dijadikaH sebagai fokus tinjauan

kepusiakaan berkenaan dengan topik yang dipilih penulis dalam penelitian ini.

l Sisca Novianti, Bisnis Franchising dalam Kajiw1 Hukum Ekonomi Islam;

St11di pada F"anchise Papa Ron's Pi::=a. Dari penelitian yang dilakukan,

didapat hasiJ· kegiatan bisnisjiw:chise merupakan suatu bentuk muamalah

barL dalam !:,'.am yang diperbolehkan. Pandangan Hukum Ekonomi Islam

mengenai Hak Milik lntelektual ( merk dan rahasia Dagang) te:-masuk dalam ha! lbtikar, hak ini meskipun bersifat immaterial namun memiliki manfaat

dan termasuk harta. Dalam menjalankan bisnisnya, Papa Rons Pizza sudah

(22)

9

Jslarlli yang ciiterapkan yaitu adanya bantuan yang diberikan franchisor

kepada franchisee untuk memulai bisnisnya.9

Perbedaan skripsi penulis dengan penelitian vang dilakukan oleh Siska

Novianti yaitu pada µermasalahan awal yang mengenai bagaimana konsep

bisnis fi'a11chise secara l!mum, 。ーセォ。ィ@ sudah berkesesuaian secara syar'i.

セ[」ィゥョァァ。@ pcmbahasan mcngcnai franchise dari sisi syariah lebih luas.

Penulis me1nba!ias tentang konsep waralaba yang diterapkan di Bakmi

Langgara dilihat dari transaksi dalam lslam. jadi :icnulis membahas sistem

waralaba di Bakmi Langgara ini sudah sudah sesuai dengan transaksi dalam

Islam atau belum. Sedangkan Siska Novianti menganalisa aplikasi/iw1chise

pada Papa Rons Pizza secara umum tidak membahas secara terperincinya

tentang tranaksi I slam.

2 Sit: M usrofah, Kosep !vfas/ahah AI11rsa/ah da/am D1111ia Risnis dengan

Sistem hw1chise (\\aralaba) Dari penelitian yang dilakukan, didapat basil bahwa sistem franchise sesuai dengan kaidah maslahah mursalah, karena

me;'1iliki banyak l:elebihan atau kemaslahatan walaupun tidak sempurna

secara keseluruhan namun dapat meminimalisasi segala resiko usaha,

mengambil maslahah dan menjauhkan mudharat. Waralaba menciptakan

dan memberikan pemeratan kesempatan berusaha bagi semua golongan

Sisca No,·anti. 13isnis Fi·anchising tlala111 J.:ajian イセQᄋPQQPQョゥ@ l!uku111 Js!a111 rstudi pada

Franchise Papa rons l)izzaJ. (Skripsi SJ Faku1tas Syariah dan Huku1n. Jun1Sc1n Muan1alat

(23)

masyarakat se1 ta mengikut sertakan pihak Jain untuk 111enik111ati keuntungan

I b 10

da;1 kesuksesan pewara a a.

Perbedaan skripsi penulis dengan penelitian yang clilakukan oleh Siti

Musrofah yaitu pada pcrmasalahan pcnclitian Pcnclitian yang dilakukan

ッャセィ@ Siti Musrofah lebih meneliti pada aspek Maslahah Mursalah kajian Ushl Fiqh dalam kor.sep bisnis waralaba, schingga teori-teori clan analisis yang dikembangkan nanya seputar hal tersebut dan tidak 111engkhususkan meneliti suatu bisnis waralaba tertentu. Sedangkan skripsi penulis me1r!1ahas tentang transaksi lsla111 dengan pcdoman umum hukum ckonomi Islam yang terctwmg dalam nilai-nilai dasar ckonoir.i Islam, sehingga analisis mei.genai system waralaba dilihat dJri transaksi bisnis syariah pacla Bak 111i Langgara dengan berpedoman 111pada konsep tersebut

3 Syarah Septiana, ko11sep da11 ap/ikas1 .fra/lc/11se dala111 l'e1pekt!f h11k11m

i.:k.mmni Islam; studi pada !XS Herkah Mada11i. Dari penelitian yang

dilakukan didapat hasil: bahwa waralaba yang penerapan LKS Berkah Madani dalam konsep franchise sudah menggunakan menggunakan brand name den menajemnya sendiri, dan royalty fee yang dibayarkan 25 % setelah dikurangi pajak dan zakat. 11

10

.Siti l\ifusr'Jfah Kunsep .\faslahah .\/ursalah dala111 /)111110 /31snis dengan ,\'1s1e111 f·"ranchi5e

(lforalaba), (Skripsi SI F:lkultas Syariah dan Hukum. Jumsan Muamalat. UniYersitas Islam

(24)

11

Perb.cdaan sknpsi penulis dengan penclitian yang dilakukan oleh Syarah

Scptiana yaliu rada pcmbahasan Pcmbahasan yan'.c\ dilakukan Syarah Septiana lebih membahas ke perspektif hukum ekonomi Islam yang didalanuya membahas secara keseluruhan mengenai franchise, sedangkan o,kripsi penulis membahas lebih ke transaksi Islam, jadi sistem yang diterapkan Bakmi Langgara sudah sesuai dengan transaksi Islam atau belum, dan sistem y1ng diterapkar: oleh Bakmi Langgara termasuk transaksi

iウャセュ@ yang seperti apa. Dan analisis mengenai sistem \\aralaba yang diterapkan Bakmi Langara denga;1 berpc:doman pada kosep hukum ekonomi Islam.

E. Kernngka Teori <!an Kerangka Konsep

Bisnis merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimbung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan bJrang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka. 12

W2.ralaba adalah perikatan di mana sa:u pihak diberikan hak untuk memanfaatkan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan

11

Syaral1 Scptiana. J:onsep dan .-lplikasi F'ranchise dala111 p」イウー・ォエセヲ@ hukun1 J:..J..-0110111i Jsla111

IStudi rada /.KS !Jerkah .\ladani!. (Skripsi SI. Fakulras S)ariah clan Hukurn_ Jurnsan

Muarnalat. UniYcrsit.is Islam (UIN) svarifl-lida)atullah Jakarta. 2008)

(25)

atac1 ciri khas yang dir<1iliki pihak lain dengan imbalan berdasarkan persyaratan

. I b I . 1'

atau pt.:nJUa an arang t a11 Jasa

Menurut IFA (1111ema111mal l-rui1ch1se As.,ucrat1u11) waralaba adalah Francl11se yang pada dasarnya adalah sebuah perjanjian mengenai metode pe:1dis<ribusian barang dan jasa kepada konsumen Pewaralaba (franchisor)

clalam .iangb waktu tcrtcntu mcmbcrikan liscnsi kepada terwaralaba

(franchis.cc) untuk melakukan pendistribusian barang dan jasa dibawah nama dan identitas pewaralaba (franchisor) dalam wilayah tertentu. Usaha tersebut h11rus dijalankan sesuai dengan prosedur dan cara vang ditetapkan oleh pewaralaba (fi'«nchisor). p・キセイ。ャ。「。@ (fra11chisor) mambcrikan ban tu an terhadap ter waralaba (ftw1chisee) sebagai imbalan terwaralaba (fiw1chiwe) membayar se_itm1lah u.tng berupa initial.fee dan royal(r.

Dalam oentuknv1 sebagai bisnis, waralaba memiliki dua jenis kegiatan Waralaba produk dan merek dagang

Yaitu secrang pemegang waralaba 1nemperoleh lisensi eksekutif untuk memas8rLn produk dar; suatu perusahan tunggal dalam sebuah lokasi spesifik. Cont::ih: kea3enan sepatu, pompa bensin, dealer sepeda motor

2 Waralaba format hisnis

13

Zacni Asyhad1c, lfuku111 l!isn1s JN·111s1p dan pelaksa1uuu111_i·a c/J Jndonesu1, (Jakarta Pl'

(26)

13

Yaitu seorang pemegang waralaba memperoleh hak untuk memasarkan dan

111cnjual produk atau pelayanan dalam suatu wilayah atau lokasi spcsifik, dcngan

ュ・ョァァオセ。ォ。ョ@ standar oprasional dan pemasaaran

Contoh: restaurant fast food, hotel dan convance ウエッイ・ Qセ@

format bi;nis terdiri dari 3 konsep yaitu

l. konsep bisnis yang menyeluruh

2 selmah proses permulaan dan pelatihan mengenai セN・ャオイオィ@ aspek pengelolaan

bisnis, sesuai clengan konscp ti arichisor

3. proses bantuan dan bimbingan ten.is menerus15

Menuru1 D. Brown raengataka,1 bahwa format bisnis franchise terbagi

lagi i1Jenjadi 3 jenis yaitu:

a. Franchise Pckcrjaan

Fraw:hise yang menjalankan usaha franchise pekerjaan sebenarnya member!

clukungan untc1k usahanya sendiri. :-.Iisalnya ia mungkin menjual jasa

penyetelan mesin mobil clengan rnerek franchise tertentu

b. Franchise Usaha

Bentuknya mungkin berupa took eceran yang menyediakan barang atau jasa,

atau rcstoran fast food. Franchise ini bertujuan menjalankan usaha dari

franchisor

·

-i-i Danna\\'an Budi Suseno. 11·ara/aha ,\\ariah, h.-l.(>-47

1 セ@

Mart_in Mandclsohn l·i·anchis111g: fJe111nj11/.: fJraktis /fogi 1:rn11chisor dan l·'ranchise,

(27)

c. Franchise Jnvcsrnsi

Ciri utama yang membedakan jenis franchise ini dari dua jenis lainnya adalah besarnya usaha, k.l1ususnya besarnya investasi ya11g c!ibutuhkan.16

Wdralaba p1oduk dan merek dagang adalah 1varalaba yang paling sedcrharl<i. Dalam wa. alaba produk dan merck dagang, pembcri waralaba rm:mberikan hak kcpada penerima waralaba untuk menjual produk yang cikembangkan oleh pemberi waralaba yang disetai dengan pemberi izin untuk c1enggunakan merek dagang milik pemberi waralaba. Atas pemberian izin p..:ngguanai!n merek dagang エ・イウ・セゥオエ@ biasanya pemberi 11aralaba memperoleh suatu bentuk pembayaran royalty di muka, dan selanjutnya pemberi waralaba ic1emperoleh keuntungan/royalty melalui penjuahrn produk yang diwaralabakan kepada penerima waralabcn

Hubunga'l Kcmitraan 1;saha antara pewaralaba dan terwaralaba dapat digambarkan scbagai bc1 ikut

-If, P Lindtl\\aly S. Sc\\'11. S.11..l'vl.Hun. l·J·anc/11se F'lola /)1,,111s .\/>c/.:takuler /)a/tun

Perspek1t··1:1,kum dan Ekonomi ( Bandung. CV Utomo. 2004) cct I h.23

11

Gt"ia11an Wid.1aja. Waralaha, (Jakarta. PT Ra.:a Gralindo Pcrsada 2006). eel.I. eel II.

(28)

NMMMMMセMMMMセ@

pewarlaba@

DIREKTUR

- · - - - - +

Scaf Pendukung

1 Staf

\ Staf

TERW ARA LABA

MANAJER

Pega\'1ai

Pegawai Pegawai

Lokasi lain/cabang

セ@

Asµek-Aspek Pembiayaan Jalam Waralaba

15

I) Biaya waralaba awal (Up-Fronr Fee fniria/ hw1chise Gomf{ Roya/iie.1) atau biasa clisebut Fee saja.

Biaya ini dibebankan kepada tcrwaralaba untuk semua jasa yang disediakan, tem1asuk biaya rekruitmen sebesar biaya pendiria n yang di keluarkan oleh pewaralaba untuk kepentingan tern aralaba

Fee awal diperlukan oleh pewaralaba untuk rnembantu terwaralaba yang terciri dari

a.) Bantuan pra-operasi dan awal operasi bisnis terwa;·alaba b) Pembuatan manual operasi untuk digunakan terwaralaba

c) Penyelanggara pelat1han awal dan biaya konsultasi. khususnya untuk promos1 menjelang pembukuan perusahaan (grand operating tcrwaralaba)

(29)

Royaltv senng JUga disebut uang waralaba terus-menerus. Uang tersebut merupakan pembayaran atas jasa terus-mencrus vang dibcrikan pcwaralaba. Dalam praktiknya. uang tersebut dihitung dalam bcntuk prosentase dari

pcndap:!tan kotur ternaralaha Biava royalty vang ditarik oleh pcwaralaba

rutir. J' perL1kan untuk membiayai pemberian bantuan teknik, manajemen atau promosi kepada terwaralaba secara berkelanjuatan, selama kedua belah pihak terikat oalam perjanjian

Dalam Bakmi Langgara penetapan royalty fee sebagai be:·ikut:

Penerapan royalty fee pada Bakmi Langgara vaitu menerapkan royalty fee 3,5

0o 1bulan dari ornzet. Jika omzetnya dibawah 15 juta/bulan. terwaralaba tidak

1 b I t' 18

µer u mem ayar roya t y ee.

F, Metorle penelitian

Lokasi Penelitian

Alasan saya memilih lokasi Bakmi Langgara Cabang Rawamangun karena cabang Rawarr:angun merupakan pusat dari Bakmi Langgara di daerah Jakarta

')

Jeni: renelitian

Per,elitian illi tcrgo1ong pacla penelitian deskriti( ya1tu penelitian \'ang dilakukan untuk rnengetah,1i nilai variable mandiri, b3ik satu rnriabel atau lebih (independem) tanpa harus rnembanclingkan atau menghubungkan dengan variabel

セ@ M1\j.Jah Sharing.

(30)

17

la111 1'' Scc<11 a scdcrhana stud: scdl'rhana mcncmukan i'akta dcngan intcrprcstasi

yang tcpal

3 Datd Penelitian a. Data Primer

Data primer merupakan data yang digunakan dan tcrtuang dalam item-item pertanyaan yang terangkum, dan dihasilkan dalam bentuk pertanyaan penclitian. Jawaban rcspondcn atas pc11anyaan-pcrtanyaan akan mcnjadi data pokok untuk melihat tinjauan syariah terhadap cara waralaba Bakmi Langgara b. Data Sekunder

Dalar:1 per;ditian !ni penulis melakukan studi kepustakaan (Ubrwy Research)

yaitu dengan cara memb:ica dan mempelajari buku kepustakaan, jurnal, artikel maupun majalah serta teori yang didapat di bangku kuliah serta sumber lainnya yang relevan dengan penelitian ini seperti jumal yang terkait dalam penelitian, surat kabar, majalah dan sumber lainnya, yang berkaitan erat dengan pem\:iahasan masalah ini.

4 Teknik Pengelolaan

Di aalam penelitian ini, penuli;; mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan mengt(unakan bcberapa teknik yaitu:

a. Wawancara (imen·iell')

-19

Ety Rochacty. dkk .. \Jetode }Je11e/111an /J1sn1s. J)e11gan. lpi1kas1 ,\/J.\,)'. (Jakarta: Mitra

(31)

Adalah kcgiatan yang dilakukan umuk mcndapatkan informasi secara

langsung dcngan mcngungkapkan pertanyaan kepada responden. 211 Teknik

yang digunakan disini adalah dengan menggunakan daftar penanyaan agar

proses tangya jawab dengan lancer, tetapi tidak menutup kemungkinan

dengan adanya qriasi pertanyaan sesuai situasi diadakan wawancacra.

Wawancara dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang menjadi dasar bagi

perusahaan-perusahaan tersebut dalam melakukan cara waralaba, serta ha!

lain y<1ng berkenaan dengan pernsaha<.n ini.

b Ob;,ervasi

Yaitu pengunpulan data primer yang berdasarkan objek penelitian

dilapangan Dalarn hal ini penulis te1jun langsung ke lokasi penelitian

c. Doku1nentasi

Untuh: mencari data ュ・ョァ・Qセ。ゥ@ hal-hal atau variable yang berupa catatan,

agenda, buku, surat kabar, majalah dan lain sebagainya

5 f'eknik Analisa Data

Teknik analisa data yaitu dengan menggunakan metode (discouse ana!isis)

secara kualitatif yaitu suatu teknik analisis data dimana terdahulu

dipaparkannya '>emua data yang diperoleh kemudian menganalisisnya dengan

beroedoman pada sumbe1·-sumber dalam bentuk kalimat-ka!imat yaitu dengan

menggunakan beberapa tahapan.

''' Jiko Subagyo .. \Ietode Penelitian Dalam Teori dan Fraktek. (Jakarta: Rincka Cipta. 1997).

(32)

19

a Analisis don:ain ケ。ゥセオ@ menganalisis ha.iii observi\si (pcngamatan) dan hasil wa•vancara 'ang tcrfokus ーセ、。@ Bak mi Langgara

b A1ialisis k1•mponen カ。ゥセオ@ analisis data berdasarkan unsur-unsur atau bagian dari obs•:rvasi dan wawancara dengan selaku manager di Bakmi Langgara c. Analisis teni<1 ya:tu amdisis data yang dihasilkm1 dari analisis komponen

ya11g discsuaikan dan diarnlik;1n stsuai dtng:111 lt:111a 'k1 ipsi v;111g. akan

6 t・ォョZセ@ Penulisan

Adapun teknik pcnulisan skripsi 1111 adalah mcnggunakan ''Pedoman Penuli>ar Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) SyarifHidayatullah Jakarta 2007"

G. Sistematika Penulisan

llntc1k mempermudah penu1s 1111. maka disusun sistematika pcnulisan yan5 terdiri dari lima bab dengan rincian scbagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

(33)

BAB II KERANGKA TEORI

Membahas tentang Bisnis, Pengertian waralaba, Kelemahan dan keunggulan waralaba. Sistem ekonomi Islam, Transaksi bisnis dalam Islam

BAD l!I GA!\1BARAN UMUM TENT ANG WARALABA PADA 8:\l(MI LANGGAR.\ CABANG RAWAMANGUN

Pada bab ini memuat tentang sejarah singkat di Bakmi

f .ai:ggara, pcrernbangan usaha dan strategi di I-3ak1ni ャセ。ョァァイ。L@

cam waralaba di dan Bakmi Langgara, pembagian hasil/royalti fee pada Bakm: Langgara

BAB IV TINJAUAN BISNIS SYARl'AH TERHADAP SISTEM WARALABA PADA BAK'vll LA!\GGARA DI

RAWAMANGUN

'vlembahas tentang Sistem yang ada di Bakmi Langgara, faktor-faktor orang memilih waralaba di Bakmi Lan<wara - .::>.:::> ' tinjauan aspek kemitraan usaha di Bakmi Langgara, tinjauan transaksi bisnis syariah pada sistem kemitraan di Bakmi Langgara, pembagian hasil/royalti fee

BAB V PENUTUr

(34)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Bisnis

Kata "'bisnis" berasal dari bahasa inggns yaitu "Business". Bisnis dapat

didefmis;kan scbagai "'s.;gala aktivitas dari bcrbagai institusi yang

menghasilkan bar,ing dan jasa yang perlu untuk kehidupan masyarakat

sehari-hari"' 1

Secara luas kata "bisnis" sering diartikan scbaµ:1i kcscluruhan kcgiantan

us<1ha yang diial<1nka11 oleh atau badan secara tc1atu1 dan tc1us 111c11erus yaitu .

-

. .

berupa kcgiatan mengadakan barang-barang atau jasa-jasa maupun

fasilitas-fasilit0s yang di perjualbelikan, dipertukarkan dan disewagunakan dengan

:ujuan untuk mendapatkan keuntungan セ@

Sedangkan dalam ka;nus Besar Bahasa Indonesia memberikan pengertian

bisnis adalah usaha dagang, usaha komersial dalam dunia perdagangan3

Jadi ー・ョァ・イエゥ。セ@ bisnis ュ」ョ」。セオー@ usaha yang dilakukan pemcrintah dan

swasta yang menyediakan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan

masyarakat, baik mengejar keuntungan atau tidak. Tujuan utama kegiatan bisnis

1

l\1.l\1anuiiang. f>enganrar lli.'.ni.v, ('{ogyakarta: G::tjah tv1adn UniYcrsijtas Pr-:!ss. 2002). h.3

'R,chard But0n Simatupang .. lspek llukum /)a/am !3isms, (Jakarta. Rincka Cipta. QYYセIN@

h jスセャ@

3

(35)

adalah mer.car! keunttmgan, mengejar pertumbuhan, meningkatkan efisiensi dan melinclumzi masvarak<:t (bani keniatan bisnis vang ticlak men<>eJ·ar keuntunnan)''-' .J ' b b .J ... :=> ,::i 1

Berikut ini manfaat/keuntungan dengan adanya kegiatan bisnis baik bagi perusahaan, penierintah mat:pun mao.yarakat antara lain:

I. Mcmperolch keur.tungan

suatu usaha dikatakan layak untuk dijalankan apabila usaha tersebut memberikan keumungan, terutama keuntungan keuangan bagi pemilik bisnis

セ@ Membuka peluang pckerjaan

dengan adanya usaha jelas akan membuka peluang pekerjaan kepada masyarakat, baik bagi mas:"arakat yang terlibat langsung dengan usaha atau masyarakat ya:1g tinggal disekitar lokasi usaha

3. \lanfaat ekunomi

secara umum manfaat ekonomi antara lain: a. mrnambah jumlah barang dan jasa b. meningkatkan mutu produk

c. meningkatkan devisa

d. menghernat devisa m1inya jika semua barang tersebut kita impor dan sekarang dap2.t diproduksi didalam negeri maka jelas tindakan ini dapat mP,nghemat devisa negara

-L Tersedia sarana dan p:·asarana

(36)

memberikan ma'lfat bagi masyarakat secara luas teruta111a bagi 111asyarakat sekitar bisnis yang akan dijalankan

5. |Qセョゥョァァ。ャォ。ョ@ persatuan dan me111bantu pemerataan pembangunan

dcngan adanya proyck atau usaha 「ゥ。セZ。ョケ。@ pckcrja yang bckcrja didalam proy,:k datang dari hcrbagai suku bangsa dan dari scmua itu akan mc111bcrika11 pemerntaan ke seluruh w;layah5

bセイ、。ウ。イゥM[。ョ@ pada pengert;an yang telah diuraikan diatas tampak bahwa Bisnis n11.:rn1iakan kc0iatan 1ierde0an°an nanrnn meliouti unsur van° lcbih luas

.::;:. ;;:, o r , .' .:;.

yaitu pekerjan, prnfesi, penghasilan, mma pencarian dan keuntungan. Gambaran menge•·1ai kegiatan bisnis dalam definisi tersebut apabila diuraikan lebih lanjut

sebn'.\ai bcnkut

a) Bisnis merupdkan aktivitas dal;1m perdagangan

b) lfo,ni.; dilakukal' dalam rangka memperoleh suatu keuntungan

c\ Bi>nis dilakukan baik oleh pemrangan maupun perusahaan"

B. Pengefom Waralaha

Me:iurut Dr.Martin Mendelsonh, pakar waralaba asal Amerika Serikat, format bisnis Fi'llnchise adalah modal izin dari satu orang) (franchisor) kepacla orang hin (franchisee), yang memberikan hak (dan bisannya mempersyaratkan)

-セ@ Kas1ni:. SE. MM dan Jnkfar. SE. iv1tvf. ,)'rudi k・Oイセ|ᄋ。ォョョ@ /Jis111s { J;ikarta. Pcnada Media.

2004) cet II h. 16-18

' Johrumcs Ibn1hi1n dan Lind:nraty Se\\lJ. I !uk1n11 /Jisnis !Jalan1 Perse1;si .\Janusia .\lodern

(37)

jrw1chisee untuk mengadakan bisni-; di bawah nama dagang ヲイオQQ」ィゥNセッイL@

meliputi scluruh elemen yang dibutuhkan untuk rnembuat orang yang sebelumnya bclum teilatih dalam berbisnis yang dikembangkan/dibangun oleh

.fiw1cl11s01 dibawah hrand rniliknya, dan setelah tranining untuk menjalankannya berdasarkan pada basis yang ditentukan sebelumnya dengan pendar.1pingan yang berkelan_iutan

Namun, Ar11ir Karamoy mengatakan bahwa waralaba bukan terjemahan langsung konsep .finnchise. Dabm kontek bisnis .fiw1chise berarti kebebasan

エャャャエオセ@ menjalankan usaha secara mandiri di wilayah tertentu Lebih lanjut Amit Kar amoy mengatakan bahwa secara liukum waralaba berarti persetujuan legal atas pemberran hak atau keistimewaan untuk mernesarkan su2.tu produk/ jasa dari pemilik (pewarnlaba) kepada pihak lain (tarwaralaba) vang diatur dalam

. 7

suatu permaman trrtantu.

C. Keunggulan dnn Kelenrnhan Bisnis Waralaba

1) Keunfgulan Sister-:i Waralaba a) Ket:nggulan bqgi pewaralaba

• Met ode per!uasan pasar (market expasioan). Suatu \I ilayah pasar at au suatu pas&r yang baru muclah c!ikembangkan, karena nama dan citra

(38)

25

pewaralaba dapat meluas dengan cepat melalui unit-unit usaha

waralaba

• r\ltcrnatif sumber dana. \lodal untuk memperluas usaha lebih kecil, karena sebagian besar biaya untuk mendirikan unit usaha barn dipikul oleh pewegang waralaba

• Tingkat lebih tinggi yang dipcroleh dari up-front fee dan royalty, peralatan Jan supla: bahan baku, konsultasi dan sebagainya

• Tingkat kegagalan rendah (0 I 0%)

• Tidak ada kebutuhan tintuk menyuntikan sejumlah modal besar untuk lllcni11gkatka11 kecepatan pertumbuha11 ya11g hesa1

• Organisasi r,emberi waralaba mempunya1 kemampuan untuk memperluas jaringan secara lehih cepat dengan menggunakn modal yang risikonya seminimal mungkin

b) Keunggulan bagi terwaralaba

• Melalui suate bisnis dengan kepercayaan cliri yang tinggi, karena mendukung oleh pewarnlaba, perusahaan yang memiliki nama yang dikenal

• !11enjalanka:1 bisnis secara efesien karena memiliki sistem bisnis yang sudah ;napan akses pasar dan pe:-bankan (lembaga pembiayaan terbuka) • Ti;1gkat kegJgalan rendah. Sebuah penelitian di mana waralaba berasal

(39)

I0°'o-.10%. Bagi pewaralaba presentase keberhasilannya lebih besar lagi ha"1pir 99%

• lidak harus be1-pendidikan bisnis dijamin oleh nama !)esar/merek • Mewarisi sistem yang solid

• Sesua; ajaran agama. Pada dasarnya waralaba memang sangat mengedepankan prilaku bisnis ュオャゥセ@ didalam waralaba, pihak lain (tenvaralaba) ikut merasakan sukses pewaralaba. Sedangkan tenvaralaba ikut membantu pewaralaba men5embangkan jaringan bisnisnya. Efek lain tidai-: kalah mulianya adalah waralaba menekan tingginya angka pengangguran. Di t\merika Scrikat send1ri, 111dustn waralaba mcncapa1 760 ribu terwaralaba. Terwaralaba sebanyak itu mampu mcnyerap 18 juta tenaga kerja atau 14% tcndga kcrja scktor swasta di ncgcri bcrpendud1•k 2'iU .1uta itu1'

2) Kelemahan Sistem Waralaba a) Kelemahan bagi pewaralaba

i'ewaralaba t1dak dapat mend1kte. Perawalaba Jika ter.1ad1

perubahan-perubahan harus melal•1i musyawarah dengan pihak tenrnralaba

f!arapan terwarabba sering terlalu tinggi Tugas bagi pewaralaba untuk

menurunkan harapan tersebut

セ@ f{i111J C.:1lvaf_\ Ylari1nbo. スセ。ウ。ォ。QQ@ !Jah,\YlJ/1/\-0 l セ|uィ。@ /·i·a11cJ11se (Jakarta. vr Elcx ivicdia

(40)

27

• Jika pcmcgang waralaba (tcrwaralaba1 yang dipilih tidak tcpat, maka akan ddpat menghancu1 kan rcputasi bisnis pc11aralaba

• Prwaralaba tidak danat bcgitu saja mengakhiri kegiatan waralaba secara sepihak tanpa alasan yang sah

b) Kelemahan bagi terwaralab'.l

• Biay<Jmodal vang dikcluarkan tidak scdiki, Karena harus mcmbayarfee

awal dan royalty terwaralaba ticlak 1crbebas lagi menjalankan usaha, 1a harus mematl'hi segala perat'..lran yang te:ah ditetapkan olell pe1\aralaba Terwaralaba kadang-kadang cliwajibkan u11tuk menc<.pai tingkat prestasi tertentu, misalnya tingkat pcnjw;lan vang lebih tinggi'J

l'ersyara•an Waralaba diantaranya yaitu Un'uk Pewaralaba:

I) TdaJ1 cuk11r lama menekuni bisnisnya

'.:) Tingkat keumungan/laba (profibility) yang cukup tinggi, bisa diiihat dari rnvestasi dengan cara membagi laba dari basil invcstasi dengan cara mcmbagi laba dengan investasi total

3) Sistem bisnis mudah diajarkan

4 l ProJuk dan jasa dapat dipasarkan secara luas 5) K.udntitas dan kualitas SOM memaclai

Sedangkan persyarntan untuk terwaralaba yaitu:

(41)

1) Memiliki modal/ciana yang cukup 2) Telah !Jerpengalama•1 dalam berbisnis

3) Berjiwa wiraswasta dan berani me1>2.nggung resiko bisnis

4) セャ・ュゥャゥォゥ@ iokasi usaha yang sesuai dengan persyaratan dari pewaralaba 5) Mengikuti aturan main y&ng ditetapkan pewaralaba 10

Franchise Fee clan R,)ya!ty Fee

Fee aw2l diperluk2n oleh franchisor untuk membantu franchisee dan tercliri dari: 1) Bantuan pra-operasi dan awal operasi bisnis franchisee

2) Pembuatan manual operasi untuk digunakan franchisee

3) Penyelenggraan pelatihan awal (Initial Training) dan bi a ya konsultasi,

khususnya ー。、セ@ operasi bisais waralaba

4) Biaya promo:,1 atau pcriklanan, khususnya untuk prnmos1 mcnjclang pembukuan prnsahaan (grand oi;ening) franchisee

5) sオョᄋセゥ@ pemilikan atau seleksi lokasi

Royalti fee sering juga disebut 11ang wara/aha ferns 11ie11ems. Uang tersebut

•nerupakan pembayaran at2s jasa terus rnenerus yang dibcrikan franchisor.

Dalam praktiknya, uang tersebut dihitung dalarn bentuk presentase dari pendapatan kotor fiw1chisee, biaya royalty yang ditarik olch jiw1cl11sor secara rutin diperlukan untuk membiayai pemberian bantuan teknik, rnanajemen atau

1

(42)

29

promosi kepada franchisee secara berkelanjutan. Selama kedua pihak terikat dalam perjanjian 1;

Selai.i keciga fee diat'as, ada biaya lain yang tentu harus penerima waralaba 1m keluarkan, yakni biaya investasi. Biaya ini digunakan untuk membeli aset untuk mclakukan penjualan Aset ini milik penerima waralaba sepenuhnya, jika tcrjacli hal-hal yang tidak diinginkan scperti bangkrutnya u:,aha, aset ini dapat clijual agar sebag1an uang nenenama waralalia bisa kembali walau besarnya akan menurun.

Karena umumnya franchise ad al ah bisnis ritel yaitu menjual langsung ke

ォッイセウオュ・ョL@ bentuk outletnya biasanya bcrupa toko. Maka aset yang dibeli terdiri atas z.tribut dan identitas usaha. Selain itu, peralatan clan perlengkapan yang uibutuhkan untuk penjuabn seperti meja, kursi mesin kasir clan lain

b . I' se aga1nya.

-D. Prinsip Usaha Bisnis Islami

Secara umum tujua:1 bisnis yang dilakukan pada sa:\t ini biasanya bcrtujuan untuk '11encapa1 pn!fir, yang merupakan atas pcnghasilan (re1·e1111e) diatas cos!

atau b\aya yang harus dikorbanka11 oleh pelaku, dengan profir ini dapat digunakan sebagai alat Jan sarana antara lain untuk memajukan dan makin

11

Danncnvan Budi Suscno. 1raralaha: !Jisnis .\/ini111 jセ・ウゥォッ@ .\faksiln J)i/aha, ():'ogyakarta.

Pilar Humama, 2005). h.55

i:: Hendry E. Rtundhan. /<ranchise L'n111k ()rang .·lu·a111, (Jakana. Pt Grarncdia Pustaka

(43)

membesarnya h;nis dimasa datang serta dapat meningkatkan kerjasama slake holder yapg terlibat dala1P mcndukung kegiatan bisnis yang Lersangkutan.

Tujuan lainnya adalah menciptaKan kcscjahtraan bagi semua pihak yang terl;b,•t uahm memberikan dukungan terhadap kegiatan bisnis, dengan adanya kegiatan bisnis secara logis dikonsepsikan babwa semua pihak akan mempe1 oich manfaat baik ekonomi, finansial, sosial clan budaya.

Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, dibutuhkan lebih dari sekedar konsep :naupun materi, tetapi juga etika atau moral agama yang dapat menuntun manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi sesuai dengan ajaran Islam. Abdul Mannan menerjenw.hkan ke dalam prinsip-prinsip dasar muamalah, diantaranya:

. Berlaku adi\ dan beriar dalam penakaran. sebagaimana firman Allah SWT:

2 mempunyai i'tikad baik dalam transaksi bisnis

Dan juga herus berpegang pada prins1r-prinsip usaha vang harus diiku, i meliputi beberapa hal, diantarnya

a Tetap mengumpulkan antara kepentingan individu dan masyarakat dan mengharamkan perdagangan yang dapat membahayakan masyarakat b. Antara dua penyelenggara muamlah harm ada keadilan dan kebebasan

(44)

31

c. Adanya cinta dan lemab lembut diantara dua penyelenggara muamalah d. Jelas dai1 jauh dari perselisihan

Selain itu dalam bermuamalah juga harus terdapat asas-asas sebagai berikut: l. berusaha de.1gan u:,aha yang halal, sebagai tirman Allah

J rl J. ,,

- . •' , , , -<t

--::-

MセM V";-Gセ@ _,)

• ..u:-

セ@I

Artinya. "/nu 111an11s1a makanlah yang halal lag1 hwk dari apa-apa yang 1erdapa1 di humi da janganlah ka11111 mnegikuli langkah-langkah syailan Ses111::;;;11hya .\)'airm: i/11 11111s11h yang nyata hagi11111" (QS Al-Baqarah ayat 168)

2 tidak mcrugikan orang lain, karcna Islam dcngan tcgas mclarang scorang muslim merugikan orang lain. Sebagimana Firman Allah S\\'T:

Artinya. "dan jwrganlah kalian merugikun ma1111sia hal-halnya dan janganlah ka/ian merc;alela di muka h11mi dengan m<'mh11a1 kerusakan "(QS.

Asy-Syu' araa ayar 183)

(45)

transaksi tk0nomi. Sebagimana firman Allah SWT

Aninya: " ... Kec11cJ/i dengan )a/an pemiagaan yang berlaku de11gan suka

sanw s11ka dia/l/ara ka11111 .... "(QS an-Nisa ayat 29)

5. tidak mengandung unsur perjudian (maysir). Sebagimana firman Allah S\'.'T:

Artinya: "Hai orang-orang yang baiman, ses11ngg11!111ya khamar, herj11di, (berkorba11 11/1/uk berhala), me11g1111di nasib dengan panah adalah perb11ata11 keji termasuk perh11ata11 .1yaita11. Maka jauhilah perh11ata11 itu agar ka11111

111emfa1xit keberu11t11ngan" (QS. Al-Maaidah ayat 90)

6. tidak terdapat unsur gharar ( segala transaksi yang tidak transparan dan t;dak jelas sehinga berpotensi merugikan salah satu pihak

7. terdapat menfaat yang dapat diambil oleh kedua belah pihak didalam mela!rnkan transaksi ekonomi

8 penyediaan takafi.il ( saling menolong)

(46)

E. Transal.si Dalam Islam

Sistem ekonomi adalah ilmu ekonomi yang dilaksanakan dalam praktik. Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, baik selaku individu maupun kelompok masynrakal, dapat berbcntuk hukum maupL;rl tid:ik, praktik atau prilaku ekonomi tersebut berupa bagaimana, untuk apa dan oleh siapa organisasi foktor-faktor produksi itu dilaksanakan distribusi barang dan jasa serta pcruntukan dan pcmbcrlakunya dalam suatu negara

Dengan demikian, sistem ekonomi Islam rnerupakan penerapan ilmu ekonomi dalarn praktik sehari-hari bagi mdividu, keluarga, kelompok, dan pen•crintah dalam ungka 111engorgamsas1 faktor produksi, distribusi, pemanfaatan barang clan jasa ya11g dihasilkan serta tunduk kepada peraturan atau perundang-'.1dangan lsiarn dan surnbcr terpenting sistem ekonomi Islam ialah t\ 1-Quran dan Al-Had its

(47)

Oleh karena itu pengetahuan mengenai akad penting dan harus dikuasai oleh setiap orang yang masih memiliki komitmen mcnjalankan segala macam

I . l . . I I . l 1.1

transa (SJ i1smsrya se aras c cngan tuntutan syana 1.

\knurut sPgi セエゥュッャッァゥ@ akad berarti "ika/an w1tara dua pi/wk perkara, haik

iktlltlll St!Cf.ll"ll '•)'lllll lllllll/)l//l iklllllll .\'l!Cll/'ll /llltklll/H'i, llL1ri .\'lllll N|ᄋ・Nセゥ@ llJlllljJll/J

dart dua segi" atau akad bisa disebut lafal ijab da,1 qabul. Dalam jual beli

mcrnpunyai arti: (I) akad ijab mcnyerahkan scsuatu dari penjual kepada pembdi can (2) qabul, pernyataan penerimaan sesuatu oleh si pembeli kepada si

. I ).I

pen_1uz ..

!Jalam hukum lsiam, perJan11an atau pe;·setujuan antara dua belah pihak dinamakan dengan 'a']d (transaksi) 13erikut ini syarat sahnya yang diperlukan oleh 'aqJ yaitu:

l) 'Aqd a tau transaksi 2) Objek transaksi 3) Subjek taTnsaksi

4) Maudi al 'Aqd (tujuan)

Apabila kedua belalo pihak telah setuju terhadap janji yang mereka buat bersama, maka mereka telah sepakat dan bersedia untuk menyerahkan hak

"AH. AzhartJddin Laiif. M.Ag. hiJh .\luamalm. (Jakana. UIN Jakana Press. 2005). h.59

1

• M. Al:>dul Mujieb DKK. Ka11111s Isrliah hqh. (lakana. hista><a Firdaus. 2002). Cet 3 h.

(48)

35

miliknya kepacla pihak lain yang bcrupa suatu barang atau bcnda yang berada di

I'

dalam kekuasaannya. ·

P.k1d dalam fiqh muamalah terdiri dari akad lijarah yaitu akad yang berkaitan dengan akad perdagangan Jan akad !ahdrm' yaitu akad yang disebut sebugai akad sosial. Yang termasuk ke dalam akad tijardh antara lain adalah al

hai, murahahah, h111 as .111/11111, hai istisl111a. 11111<1/mihah, 11.1 .1yirkah, n/

1,;11zdm 'ah, al 11111.'1iqah. Scdangkan yang tcrmasuk ke dalam akad taharru

<llltara lain adalah akad hi11·dlah, al 11Lirah, al' Lirirah. al 11·,;d/(/h dan ar rahn. . .

Bcrikut adalah beberapa pcngertian dari 。ォ。、M。セ。、@ yang ada dalam fiqh mu<irnalah yaitu:

.Tuai Beli (Al Bai)

Jua1 beli adalah ュ・ョオォセイ@ sesuatu barang lain, dan uang seb3gai alat pernbayaran kegiatan ini merupakan salah s1tu cara manusia mencari rizki yang halal menurut agama. 16

Dasar hukurn jual beli adalah:

Sdrah Al Baqarah ayat 275 yang berbunyi

.... Allah 1elah 111enghalalkanj11a.1 he/i dun mc11ghara111ka11 nha ...

Surah Al Baqarah ayat 198 yang berbunyi:

15

Drs. H. AyutJ Alunad. Transaksi Ekonon1r·J>er.\pektif /luk111n /Yerdata dan fjukun1

Islam. (Jakarta. Ki;awah. 2004 ). h. I 0

(49)

ZセIセ@

._:

セ@

i

セゥZセセ@

,.,f

ZMセBLセBャ・@

,

"l

I · u , , . 1 . v L ' \ セャスBGBGZZG@

.... tidak ada dosa hagi11111 1111111k 111e11car: kmn1ia (ri=ki ha.iii pemwgaa11) dari

li1ha11m11 ....

Surah An Nisa ayat 29 yang berbunyi

-·-- ja11ga11/a/1 kamu sali11g memaka11 harta sesama11111 de11ga11 jala11 yang bat ii

(tid:1/r hmar) kecuali da/a111 perdaga11gm1 yang herlaku at as dasar suka sama s11ka dia,./>1ra kamu ....

Penjualan itu huku:nnya sah jika ada kerelaan antara kedua belah pihak. Tanda ''erelaan ddpat diwujudkan dengan ucapan atau clengan menandatanggani surat perjanjian Dcngan dcmikian tcrwujucllah kerelaan kedua pihak. Sd1ubungan dengan ini, 1 lasbi Ash Shid Dieqy n;enjelaskan di dalam perjanjian jual teli tidak µP-rlu pa>a penjual ri1ewujuclk<m suka rela itu dengan mengucapkan kalimat !jab, begitu ;:iula sebaliknya para pembeli menyahut lafal Qabul, maka tervvujudlah suka sama suka tidak mesti clengan ucapan. Hal ini sesuai ::lengan sabda Rasulullah SAW:

Artinya: "han_vu saja _Jua/ beli 1/11 sali11g 111erelaka11" (Hadis Riwayat lbnu

,- Al-1-lafizh Abi Abdillah Muhanuuad Bin Y111Jd al-Qazwini. S11111111 Iimu _\fajah.

(50)

37

2. A sy-Syirkah

Syirkah dalam bahasa arab bcrarti pencampuran at:rn intcraksi bisa juga artinya membagiakan sesuatu antara dua orang atau Jebih menurut hukum kebiasaan yang ada. Sementara dalam terminologi ilmu tikih arti syirkah yaitu p>.!rsek<.i<uan usaha untuk mengambil hak atau beropersi.18

Asy-Syirkah sering digunakan sebagai perikatan atau perseroan. Syirkah menurur bahas'! adalah perseorangan arau perserikatan, sedangkan menurut istilah syara' ialah kerjasama antara dua orang a tau lebih dalam bi dang usaha atau eko:1omi. 1"

Asy-,\)'irkah termasuk salah saru bentuk kerjasama dagang dengan rukun dan syarat tenentu, yang clalam hukum positif discbut dengan pcrserikatan dagang. A.1y-syirkoh secara terminologi berarti ikatan kerjasama yang dilakukan dua ora11g atau lebih dalam perdagangan, yang akadnya disepakati dua belah pihak, semua pihak yang mengikatkan dari berhak benindak hukum terhadap hana serikat itu dan berhak mendapat keuntu:1gan sesuai dengan persetujuan

d' k . 'IJ

y<lng 1sepa 'Ull. •

Di ant:ira macam-macam .1yirkah yang dikenal dalam Islam adalah .1yirkah

'abda11 dan syi:-kah akad, yang dari masing-masing dari syirkah tersebut memiliki ketentuan yang berbeda

18

Shalah ash-Shawi dan Prof Dr. Abdullah al-Mushlih. Fik1h Uw1101111 f.:euangan /s/11111,

(Jakana. Dai Al-Muslim. 2008). cct.ll h !.J..t

19

M. Abdul Mujicb DKK. f.:11111us /s11/ah F1qh. h. ZQセW@

(51)

Adapun keter,tuan-ketentuan .\yirkah akad sebagai berikut. Yang berkaitan dengan syirkah akad itu sendiri ketentuannya:

a. b・イォ・イョセ。ョ@ dengan rukun atau sendi syirkah akad. Rukun tersebut

meliputi: ljah dan qabul yang mencerminkan terjadinya perJanJian persekutuan, baik persekutuan QセQッ、。ャ@ kerja atau kepcrcayaan

b Berkenaan dengan syarat perjanjian syirkah. Syarat tersebut dibagi dua, yaitu syarat-syaral umum dan syarat-syarat khusus

AJapun syarat-syarat khusus hanya diperlukan dalam jenis syirkah tertentu yaitu

Yang 「・イォ。ゥエセョ@ dengan syirkah 'ahdw1. Dalam .\:virkah uhdan ini dilaksanakan J.cetcntuan syirkah akad sebagaimana tcrsebut :Ii atas dengan syarat-syarat khusus yang hanya berlaku bagi syirkah 'abdan saja. Sedangkan syarat-syarat tersebut adalah:

a. Keuntungan atau upah dari pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan merupakan persekutuan di antara mereka (dibagi) atas c!asar kesepakatan b. Dimungkinkan adanya berbagai macam pekerj<ian dari para sekutu c. Dimungkinkan pula adanya pembagian keuntungan yang tidak sama.21

Sedang!.:an menurut Dr. Wahbah az-Zahaily syarat-syarat syirkah

'ahdan ini dibedakan yaitu:

(52)

39

1) Jika syirkah 'abdan tersebut bersifat muafaddah (sama pekerjaannya), maka disyaratkan adanya keahlian untuk menaaggung terhadap suatu tindakan, kcsaman upah dan pemakaian lafaz mufaddah

2) Jika .1y1•·kah 'ah</1111 tcrscbut bcrsifot 'i1•1111 (pckcrjaannya bcragam), maka tidak disyaratkan sebagaimana di atas, hanya saja harus ada keahlian untuk memberi kuasa pada seseorang atau kelompok untuk bcrtindak atas nama yang memberi kuasa

Yang bcrkaitan dengan .\)'irkah 'i11w1. Dalam hal ini hanya mengemukakan pendapat Syafi'i ayng terdapat dalam tulisan 'Ali Fikri

Menurut Syafi'i rukun svirkah 'i11a11 adalah: a. Sighat (ucapan atau pekerjaan) b. Dua orang yang berakad (bersekutu) c. llarta (modal)22

Kemudian syarat-syarat dari masing-masing rukun diatas. yaitu:

a. Drsyaratkan agar dalam sigliat ada kebolehan untuk bertasarruf ( mengolah modal) bagi siapa diamara keduanya, dengan jalan menjual atau membeli b. Disyaratkan bagi yang melakukam persckutuan dan berkreteria cakap,

baligh dan merdeka. c. Syarat-syarat modal:

l) Modal tersebut ada jenisnya at au macamnya

(53)

2) Penggabungan sebelum adanya akad dengan tidak melebihkan salah

satu dari yang lain

3) Kesamaan modal dari 111asmg-111as1ng dari sekutu yang

mengeluarkannya. Dengan demikian, tidaklah sah bila salah satunya

mengeluarkan modal emas sedangkan yang lain perak23

-·-·---:]--·

Pihak Pertarna Assets

Pihak kcdua Assets

C

-·-·--·

セ@

Proyek Usaha

Keuntungan

LMMMMMMMMMMMセMMMMMMMMMMMMMM

Hogihasil ke1111f1111ga11 sesuw kesepakara11 11ishah kemgian sesuai porsi ko11lnh11s1 modal

Gambar: Skem:i Syirkah

Dasar h·Jkum 。ウケMウケゥセォ。ィ@ adalah sebagi ィ・イセォオエZ@

Al-Quran ウオセ。エ@ An Nisa ayat 12 yang berbunyi:

ZNIIセ@ _,, } . . , ...

G.81

J

.

:l.f=_r::.

I セN@

.... maka mereka hersek11111 dalam yang seperliga ilu, ....

[image:53.595.90.530.72.668.2]
(54)

41

.... da11 ses1111gg11/111ya kebanyakw1 dari orang-mw1g yang berserikat itu s'!hag1an mereka berhuat dzalim kepada vehagian yang lain, kecua!i orang-orang yang he1 iman dan 111e11i;erjaka11 amal saleh; dan amal sedikitlah

111ereka i1;i .... (QS. Shad ayat 24)

Had is Rasululah SAW:

\.JI : _)W セi@

Jli :

fk3

..;Jc

セi@ セNNゥゥゥ@ jyNセ@

Jli : Jli

:c,c

:.iii セセ@ セ[LM⦅[L@

_..,,!

'.j:. セGNゥ「@ セSQNj@ セN[i@ ;13.J) i

oei):•:.;,,

セyLN@ :JG.I セlゥ@ セlNNLN@ W ィゥセ@ セlL@ セ⦅[Zji@ ZZZNLゥセ@

Hセgjャセj@

Dc:ri Abu Hurairah ra berkata: Fl.asulu!lah SWT herka/ll: Allah SW4 be1:firma11 : Aku (Allah) merupakan orang ketiga adalah, pi:rserikatw1 w1tara dua orang. selama salah seorang dial/faro keduanya tidak melakukan pe11gkhianata11 lerhadap yang lain .Jika se.1·emw1g melakukan pengkhianatan terhadap yang

/i;in Aku keluar dari pcrsenkalan an:ara dua orang 1111 (HR Abu Daud dan di tasbihbili oleh al-Hakim dari Abi Hurairah)c4

Dalam .1:i-irkah partner tidak berhak bertindak dalam menggunakan milik partner lainnya ta,1pa se1zrn yang bersankutan, karena n1as1ng-mas1ng

.

. mempunyai hak yang sama セ[@

'"' Al-Halid lb:i Hotjar Al-Askolarn. hu/ugul 11111r11111. IMakrnba danil Ahya Al-Ku1ubil

Arubiyah indoncsia. 773-85211) h. 181

(55)

l'lama fr1qdha bcrbeda pcndapat mcngcna1 Jcn1s .1y1rkah . van<> di

"'

perbo\ehkan.

Jenis-jPnis a.1y-syirkah, antara lain adalah:

I) .\virkah al-A111fak yaitu dua orang atau lebih memilki harta bersama tanpa

melalui atau didahului oleh セォ。、@ my- .l)'irkah. Dalam syirkah ini dibagi menjadi

a) ,\rirkah ikh1tyar yaitu perserikatan yang muncul akibat tindakan hukum yang berse1 ikat, seperti dua orang bersepakat membeli suatu barang, atau mereka menerima harta hibah, wasiat atm1 wakaf itu dan menjadi milik mereka sccara berserikat

b) ,)y1rkahjahar (perserikatan yang muncul secara paksa, liukan at as keinginan orang yang berserikat) yaitu sesuatu yang ditetapkan menjadi milik dua orang atau lebih, tanpa keltendak dari mereka. seperti Lana warisan yang mereka terima dari seorang yang wafat Harta warisan itu menjadi milik bersan1a orang-orang y:u1g 1nenerin1a \varisan itu21'

2) .')·irkah al-Uqud yaitu <ikad yang disepakati Jua orang atau lebih untuk mengi\..atkan diri dalam perserikatan modal dan keuntungannya. ,',)'irkah mt dibagi menjadi : katagori yaitu:

a) \yirkah al-i11a11 yaitu perserikatan dalarn modal (harta) dalam suatu perdagangan yang dilakukan dua orang atau lebih dan kcuntungan berbagi

(56)

43

bcrsama. Para ulama fiqh sepakat menyatakan b:;hwa bentuk perserikatan

seperti ini adalah botch

b) .'\yirkah a/-1111{/illl'adhah yaitu perserikatan dua orang a tau lebih pad a suatu

objck, dengan syarat masing-masing pihak mcmasukkan modal yang sama

jumlahnya, serta melakukan tindakan hukum (kerja) yang sama, sehingga

masing-masing pihak dapat bertindak hukum atas nama orang-orang yang

「・イウセイゥォ。エ@ itu

c) Syinwh a/-w11;11h yaitu serikat yang dilakukan dua orang atau lcbih yan

tidak punya 1nodal sama sekali dan mereka melakukan pembelian kredit

serta menjualnya dengan harga tunai sedangkan keuntungan yang diperoleh

dibagi bersama

d) s:)'irkah al-ahda11 al a 'n:a/ yaitu perikatan yang dilaksanakan oleh dua

pihak untuk menerima suatu pekerjaan, seperti pand'li besi, service alat-alat

elektronik, la1111d1y dan tukang jahit. Hasil atau imbalan yang diterima dari

pekerjaan itu dibagi bersama sesuai dengan kesepakatan mereka berdua

e) S)·irka

Gambar

Gambar: Skem:i Syirkah
Gambar: Skema Mudharabah·' '"
Gambar: Skema Al Muzaraah38

Referensi

Dokumen terkait

O 4 : Hasil belajar kelompok siswa yang tidak diberi pembelajaran dengan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD (Student Teams Achievement Division).. Kelompok atas

Dalam catatan Ali Akbar filolog sekaligus peneliti pada Lajnah Pentashihan Mushaf Al- Qur’an Kmenag RI, tentang manuskrip Aceh menyebutkan bahwa mushaf al-Qur’an dari Aceh

Staff / pejabat Perhutani yang akan melakukan perjalanan dinas akan menerima SPPD dari Kepala Biro atau wakil bersangkutan, setelah selesai menyetujui SPPD itu

Budaya tempat kerja yang benar sehingga karyawan termotivasi untuk memanfaatkan knowledge Menurut Hamdani (2011), pengembangan Model Knowledge Management System pada

Ukuran yang telah ditetapkan untuk purse seine bertali kerut dengan alat bantu penangkapan ikan (rumpon atau cahaya) dan ikan target tongkol atau cakalang memiliki panjang

Berkoordinasi dengan ADB agar NOL dapat segera terbit. Rencana lelang pada Bulan Juni 2017 3 Kegiatan Peningkatan Kualitas Skala Kawasan, Kawasan Bandengan, Kota Pekalongan TA 2017

BENER MERIAH ACEH 772 10111605 SMP NEGERI TERPADU SEUMAYOEN NUSANTARA KAB. BENER

Tidak jarang juga pembelian konsumen di pengaruhi oleh harga promosi, dalam penelitian ini juga membahas tentang pengaruh orang yang berpemahaman agama