• Tidak ada hasil yang ditemukan

perancangan Informasi 4 Bulan Pertama Bersama Bayi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "perancangan Informasi 4 Bulan Pertama Bersama Bayi"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Bayi adalahh tahapan pertama kehidupan seorang manusia yang masih sangat bergantung kepada orang dewasa. Bayi menggunakan bahasanya sendiri untuk berkomunikasi. Bayi belum pandai menyatakan keinginannya. Maka biasanya bayi berkomunikasi lewat perilaku, misalkan menangis. Bagi orang tua yang baru memiliki bayi, biasanya mereka tidak mengetahui bagaimana cara berkomunikasi dengan bayi. Sehingga orang tua harus paham bagaimana cara berkomunikasi dengan bayi.

Masa bayi dianggap sebagai masa dasar, karena merupakan dasar periode kehidupan yang sesungguhnya. Karena pada saat ini banyak pola perilaku, sikap, dan pola ekspresi emosi terbentuk. Perkembangan pribadi didominasi oleh berbagai macam perasaan, baik perasaan senang ataupun tidak senang menguasai diri bayi, sehingga setiap perkembangan fungsi pribadi dan tingkah laku bayi sangat dipengaruhi oleh perasaanya. Perasaan sendiri tidak tumbuh dengan sendirinya, melainkan berkembang sebagai akibat dari adanya reaksi-reaksi bayi terhadap lingkungan.

(2)

Dalam merawat bayi perlu kewaspadaan ekstra. Tidak boleh sembarangan dalam memperlakukan bayi, sangat besar resiko yang ditimbulkan bila membuat hal yang salah sekecil apapun, tidak semua resiko bisa dirasakan langsung bahkan ada yang menimbulkan resiko untuk beberapa tahun kemudian. Bahkan bisa menjadi permasalahan dalam perkembangan bayi tersebut. Menyepelekan hal kecil bisa berpengaruh sangat besar. Penyebabnya bisa dikarenakan kecerobohan orang tua atau ketidaktahuan cara memperlakukan bayi tersebut. Menjaga dan merawat bayi akan mempengaruhi kondisi fisik sang orang tua, kondisi psikologis dari sang ibu yang baru memiliki bayi biasanya masih sangatlah gugup dalam menghadapi peran dan fungsi, di satu sisi ia pasti bahagia menjadi ibu di sisi lain ia khawatir maka dari itu kondisi tubuh akan naik turun dan tidak menentu .hal ini masih menjadi pengaruh terbesar dalam merawat bayi. perlu adanya bimbingan dari orang yang sudah berpengalaman dalam merawat bayi, namun tidak semua bisa membantu, bagi seorang yang jauh dari keluarga akan sangat sulit untuk meminta bantuan kepada kerabat atau keluarga.

Semakin berkembangnya jaman semakin berkembang pula pengetahuan dalam cara merawat bayi, dari masa ke masa perlakuan orang tua kepada bayi berbeda-beda. bersamaan dengan kemajuan jaman, perkembangan keperawatan dipengaruhi dengan semakin maju peradaban manusia maka semakin berkembang pula tata cara dan pemikiran seseorang. Banyak sekali kesalahpahaman dalam tata cara merawat bayi dari masa ke masa, karena kebanyakan manusia mengikuti tata cara nenek moyangnya, termasuk dalam hal merawat bayi. Banyak contoh yang bisa diambil dalam kasus ini sebagai contoh bayi yang baru lahir biasanya langsung dimandikan atau adanya ritual-ritual khusus pada sang bayi, padahal seharusnya itu tidak perlu dilakukan dan sebagian hal-hal tersebut malah membahayakan si bayi.

(3)

informasi-informasi yang belum tentu benar malah meluas, karena ketidak tahuan manusia dan cepatnya informasi yang didapat dari orang ke orang, kebanyakan masyarakat tidak bertanya kepada ahlinya langsung, namun meraka hanya mengetahui dari tradisi orang tua sendiri dan orang lain yang mengikuti tata cara orangtuanya sendiri.

Empat bulan pertama bayi adalah saat-saat bayi membutuhkan perawatan dan penjagaan extra hati-hati. Karena tubuh bayi masih sangat rentan terkena dan sensitif. Kebutuhannya pun berbeda dengan bayi yang sudah di atas empat bulan, misalkan apa saja jenis makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan. Jangka waktu pemberian ASI pun harus diketahui. geraknya pun masih terbatas masih sangat perlu di awasi oleh orang tua, karena biasanya bayi berumur empat bulan masih belum bisa tidur miring dan tengkurap.

Dari beberapa hal tersebut banyak hal yang tidak diketahui bagi orang tua baru dalam menghadapi sang bayi, karena kurang optimalnya informasi-informasi yang ditemukan di berbagai media. Orang tua pun harus selektif dalam mencari informasi, kebanyakan orang tidak selektif dalam memilih buku atau mencari informasi. Informasi yang dikhususkan untuk empat bulan pertama merawat bayi pun masih sangat jarang ditemukan diberbagai media internet maupun cetak.

I.2 Identifikasi Masalah

Dari identifikasi masalah diatas, dapat disimpulkan bahwa :

1. Masih adanya kesalahpahaman orang tua baru tentang tata cara merawat bayi. 2. kurang pengetahuan tentang hal-hal terbaru dalam merawat sang bayi.

3. informasi tentang merawat bayi masih ada yang belum diperbarui atau masih memakai cara lama.

I.3 Rumusan Masalah

A. Bagaimana cara efektif bagi orang tua baru dalam merawat empat bulan pertama bayi dengan informasi terbaru yang ada pada saat ini?

(4)

I.4 Pembatasan Masalah

Berdasarkan masalah diatas, pembatasan masalah yang terdapat diatas adalah: 1) Hal terbaru dalam merawat bayi pada empat bulan pertama

2) Kesalahpahaman dalam menangani bayi 4 bulan pertama bayi.

I.5 Tujuan Perancangan

Berdasarkan masalah diatas, perancangan ini bertujuan sebagai berikut: 1) Membuat informasi terkini tentang cara merawat bayi pada 4 bulan

pertama bagi orang tua baru.

2) Manambah pengetahuan dan wawasan dalam merawat bayi bulan pertama.

I.6 Manfaat Perancangan

Berdasarkan tujuan perancangan diatas, perancangan ini mempunyai manfaat: 1) Untuk memberikan informasi tentang tata cara merawat bayi dalam 4

bulan pertama bagi orang tua yang baru memiliki bayi.

(5)

BAB II

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI

II. Definisi dan Pertumbuhan Bayi II.1 Bayi

Bayi adalah seorang makhluk hidup yang belum lama lahir (Muchtar, 2002). Menurut Soetjiningsih (2004), bayi adalah usia 0 bulan hingga 1 tahun, dengan pembagian sebagai berikut: Masa neonatal, yaitu usia 0 – 28 hari yang pertama masa neonatal dini, yaitu usia 0 – 7 hari, yang kedua masa neonatal lanjut, yaitu usia 8 – 28 hari . lalu masa pasca neonatal, yaitu usia 29 hari – 1 tahun .Bayi merupakan manusia yang baru lahir sampai umur 1 tahun, namun tidak ada batasan yang pasti. Pada masa ini manusia sangat lucu dan menggemaskan tetapi juga rentan terhadap kematian. Kematian bayi dibagi menjadi dua, kematian neonatal (kematian di 27 hari pertama hidup), dan post-natal (setelah 27 hari). Masa bayi dimulai dari usia 0-12 bulan yang ditandai dengan pertumbuhan dan perubahan fisik yang cepat disertai dengan perubahan dalam kebutuhan zat gizi (Notoatmodjo, 2007). Selama periode ini, bayi sepenuhnya tergantung pada perawatan dan pemberian makan oleh ibunya. Nursalam, dkk (2005) mengatakan bahwa tahapan pertumbuhan pada masa bayi dibagi menjadi masa neonatus dengan usia 0-28 hari dan masa pasca neonatus dengan usia 29 hari-12 bulan. Masa bayi merupakan bulan pertama kehidupan kritis karena bayi akan mengalami adaptasi terhadap lingkungan, perubahan sirkulasi darah, serta mulai berfungsinya organ-organ tubuh, dan pada pasca neonatus bayi akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat (Perry & Potter, 2005).

II.2 Pertumbuhan Bayi

(6)

skelet, dan karakteristik seksual (Perry & Potter, 2005). Pertumbuhan pada masa anak-anak mengalami perbedaan yang bervariasi sesuai dengan bertambahnya usia anak. Secara umum, pertumbuhan fisik dimulai dari arah kepala ke kaki (cephalokaudal). Kematangan pertumbuhan tubuh pada bagian kepala berlangsung lebih dahulu, kemudian secara berangsur-angsur diikuti oleh tubuh bagian bawah. Selanjutnya, pertumbuhan bagian bawah akan bertambah secara teratur (Nursalam dkk, 2005).

II.2.1 Ciri- Ciri Pertumbuhan

Hidayat (2008) menyatakan bahwa seseorang dikatakan mengalami pertumbuhan bila terjadi perubahan ukuran dalam hal bertambahnya ukuran fisik, seperti berat badan, tinggi badan/panjang badan, lingkar kepala, lingkar lengan, lingkar dada, perubahan proporsi yang terlihat pada proporsi fisik atau organ manusia yang muncul mulai dari masa konsepsi sampai dewasa, terdapat ciri baru yang secara perlahan mengikuti proses kematangan seperti adanya rambut pada daerah aksila, pubis atau dada, hilangnya ciri-ciri lama yang ada selama masa pertumbuhan seperti hilangnya kelenjar timus, lepasnya gigi susu, atau hilangnya refleks tertentu.

II.2.2 Faktor- faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan

Supariasa (2001) mengatakan pertumbuhan dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor internal seperti biologis, termasuk genetik, dan faktor eksternal seperti status gizi.

A. Faktor Internal (Genetik)

(7)

B. Faktor Eksternal

Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan antara lain keluarga, kelompok teman sebaya, pengalaman hidup, kesehatan lingkungan, kesehatan prenatal, nutrisi, istirahat, tidur dan olah raga, status kesehatan, serta lingkungan tempat tinggal (Perry & Potter, 2005).

Wong, dkk (2008) mengatakan bahwa nutrisi memiliki pengaruh paling penting pada pertumbuhan. Bayi dan anak-anak memerlukan kebutuhan kalori relatif besar, hal ini dibuktikan dengan peningkatan tinggi dan berat badan.

II.3 Perkembangan Bayi

Ada beberapa jenis-jenis perkembangan pada bayi , seperti perkembangan kognitif, fisik, motorik , dan sosial. Beberapa perkembangan tersebut akan dijelaskan sebagai berikut :

II.3.1 Perkembangan Kognitif Fase Sensorimotor ( Piaget )

Selama fase sensorimotor bayi, terdapat tiga peristiwa yang terjadi selama fase ini yang melibatkan antara lain;

(1) perpisahan yaitu bayi belajar memisahkan dirinya sendiri dari benda lain di dalam lingkungan,

(2) penerimaan konsep keberadaan objek atau penyadaran bahwa benda yang tidak lagi ada dalam area penglihatan sesungguhnya masih ada. Misalnya ketika bayi mampu mendapatkan benda yang diperhatikannya telah disembunyikan di bawah bantal atau di belakang kursi.

(3) kemampuan untuk menggunakan simbol dan representasi mental. Dalam hal ini fase sensorimotor terdiri atas 4 tahap yaitu:

Tahap pertama, dari lahir sampai 1 bulan diidentifikasi dengan penggunaan refleks bayi. Pada saat lahir, individualitas dan temperamen bayi diekspresikan dengan refleks fisiologis menghisap, rooting, menggenggam dan menangis.

(8)

menghisap dan menggenggam menjadi tindakan yang sadar yang menimbulkan respon tertentu.Permulaan akomodasi tampak jelas.Bayi menerima dan mengadaptasi reaksi mereka terhadap lingkungan dan mengenai stimulus yang menghasilkan respon. Sebelumnya bayi akan menangis sampai puting dimasukkan ke dalam mulut, sekarang mereka menghubungkan puting dengan suara orang tua.

Tahap Ketiga, reaksi sirkular sekunder adalah lanjutan dari reaksi sirkulasi primer dan berlangsung sampai usia bulan. Dari menggenggam dan memegang sekarang menjadi mengguncang dan menarik.Mengguncang digunakan untuk mendengar suara, tidak hanya sekedar kepuasan saja. Terjadi 3 proses perilaku pada bayi yaitu Imitasi, bermain dan afek yaitu manifestasi emosi atau perasann yang dikeluarkan. Selama 6 bulan bayi percaya bahwa benda hanya ada selama mereka dapat melihatnya secara visual. Keberadaan objek adalah komponen kritis dari kekuatan hubungan orang tua dan anak, terlihat dalam pembentukan ansietas terhadap orang asing pada usia 6– 8 bulan. Tahap Keempat, koordinasi skema kedua dan penerapannya ke situasi baru. Bayi menggunakan pencapaian perilaku sebelumnya terutama sebagai dasar untuk menambah keterampilan intelektual dan keterampilan motorik sehingga memungkinkan eksplorasi lingkungan yang lebih besar.

II.3.2 Perkembangan Fisik

(9)

II.3.3 Perkembangan Motorik

(10)

II.3.4 Perkembangan Bahasa

Komunikasi verbal bermakna bayi pertama kali adalah menangis, untuk mengekspresikan ketidaksenangannya, mengeluarkan suara yang parau, kecil dan nyaman selama pemberian makan, berteriak kuat untuk memperlihatkan kesenangan, “berbicara” cukup banyak ketika di ajak bicara, jarang menangis selama periode terjaga, berteriak mengeluarkan suara mendekut dan bercampur huruf konsonan dan tertawa keras,mulai menirukan suara, menggumam menyerupai ucapan satu suku kata, vokalisasi kepada maianan dan bayangan di cermin, menikmati mendengarkan suaranya sendiri. Selanjutnya menghasilkan suara vocal dan merangkai suku kata, berbicara ketika orang lain berbicara, mendengarkan secara selektif kata – kata yang dikenal, mengucapkan tanda penekanan dan emosi serta menggabungkan suku kata seperti dada, namun tidak ada maksud di dalamnya.

II.3.5 Perkembangan Sosial

Perkembangan sosial bayi pada awalnya dipengaruhi oleh refleksinya, seperti menggenggam dan pada akhirnya bergantung terutama pada interaksi antara mereka dengan pemberian asuhan utama.Kelekatan kepada orang tua.Kelekatan orang tua dan anak yang dimulai sebelum kelahiran, sangat penting disaat kelahiran.Menangis dan perilaku refleksi adalah metode untuk memenuhi kebutuhan bayi dalam periode neonatal dan senyum social merupakan langkah awal dalam komunikasi social. Bermain juga menjadi agen sosialisasi utama dan memberikan stimulus yang diperlukan untuk belajar dan berinteraksi dengan lingkungan( Wong, 2008 ).

II.4 Perawatan Empat bulan pertama bayi

(11)

belum bisa tidur miring dan tengkurap. Maka dari itu laporan ini akan membahas hal-hal yang bersangkutan dengan masalah di atas.

Dalam penyusunan laporan ini terdapat masalah dalam penanganan 4 bulan pertama dalam merawat bayi bagi orang tua baru .Adapun penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kurangnya informasi dalam hal penanganan pertama pada bayi. Dalam laporan ini akan diberikannya informasi tentang bagaimana cara merawat bayi dalam hal yang paling dasar, yaitu :

a. Cara memberikan makan kepada bayi

b. Cara menidurkan & memberi ASI kepada bayi c. Cara berkomunikasi dengan bayi

d. Cara mengganti popok kepada bayi e. Cara menangani bayi bila ia menangis

II.5 Analisa

Dari hasil analisa yang ditemukan diberbagai media , baik media cetak maupun media digital, informasi yang ditemukan kebanyakan hanya sebatas narasi, seperti pada buku-buku atau media internet yang menyediakan informasi penanganan bayi sebagian besar kurang adanya penggambaran yang jelas tentang bagaimana cara menangani bayi tersebut, selain itu penjelasan yang diberikan masih umum dan kurangnya informasi yang dikhususkan untuk empat bulan pertama pada bayi.

Selain itu masih banyaknya masyarakat yang menganut tradisi orang tua jaman dahulu dalam tata cara merawat bayi, padahal seiring perkembangan jaman dan kemajuan teknologi pengetahuan dan ilmu dalam merawat bayi pun semakin berkembang, banyak hal-hal yang malah membahayakan si bayi namun karena mengikuti tradisi orangtua hal tersebut masih dilakukan.

(12)

• Memandikan bayi yang baru saja lahir, sebenarnya ini tidak boleh dilakukan karena bisa membahayakan suhu tubuh sang bayi akibatnya bisa kulit sang bayi menjadi kebiru-biruan.

• Dipakaikan gurita agar tidak kembung, ini sebaiknya tidak dilakukan karena organ dalam tubuh bayi malah akan kekurangan ruangan untuk

tumbuh dan berkembang, akibatnya pertumbuhan organ-organ ini

akan terhambat.

• Dibedong agar kaki lurus , bedong bisa membuat peredaran darah bayi terganggu karena kerja jantung memompa darah akan semakin berat.

Banyaknya masyarakat yang masih enggan untuk bertanya pada ahlinya dalam merawat bayi kebanyakan dari mereka hanya mengikuti apa yang disarankan orangtuanya.terutama untuk orangtua yang sama sekali belum berpengalaman dalam hal merawat bayi. Dan memanfaatkan internet untuk mencari informasi tersebut. Sebagaimana kita tahu bahwa pengguna internet itu siapa saja boleh menggunakannya, seseorang yang bukan ahli pun bisa membuat informasi di internet.

II.6 Resume Solusi

(13)

dan bagi media cetak akan ditempatkan pada bidan,dokter anak, maupun tempat-tempat layanan umum yang bersangkutan dengan kesehatan bayi maupun ibu hamil. Dalam hal ini informasi yang dibuat bertujuan untuk lebih memudahkan masyarakat dalam mencari informasi dalam merawat bayi.

(14)

BAB III

4 BULAN PERTAMA BAYI

III.1 Target Audiens

Target audiens atau segmentasi ditujukan agar pesan yang disampaikan tepat dan mudah dipahami masyarakat.

Demografis targetnya adalah remaja hingga dewasa dengan rentang usia umur 19 tahun sampai 40 tahun. Terutama orang dewasa yang sudah menikah dan berkeluarga. Karena pada dasarnya informasi ini ditujukan untuk orangtua yang baru memiliki anak.

Geografis

Target yang dituju pada umumnya adalah orangtua yang berada diseluruh Indonesia .

Psikografis personal atau individu yang memiliki rasa keingintahuan tentang cara merawat bayi dengan benar melalui gambar yang di ilustrasikan.

III.2 Strategi Perancangan

(15)

III.2.1 Strategi Media

Strategi media yang digunakan adalah perancangan ilustrasi sebagai informasi

untuk menggambarkan bagaimana cara merawat bayi pada 4 bulan pertama

dengan benar. Dalam perancangan ini, menggunakan media utama dan media

pendukung yang bersifat melengkapi dan menunjang media utama.

III.2.1.1 Media Utama

Media utama yang dibuat adalah infografis yang berupa ilustrasi yang akan

disebarkan melalui jejaring sosial dan internet. sebagaimana pada saat ini

sebagian besar masyarakat lebih memilih mencari informasi di internet. maka

media utama yang digunakan adalah internet dan jejaring sosial yang sudah tidak

asing bagi masyarakat pada saat ini. informasi akan diberikan dengan cara antara

lain melalui iklan-iklan yang terdapat pada situs-situs atau web untuk bayi dan ibu

hamil, akun instagram , fanspage facebook,twitter dsb.

III.2.1.2 Media Pendukung

Media pendukung merupakan media tambahan untuk menunjang media utama.

Dibutuhkan beberapa media informasi dari media utama. Media yang digunakan

antara lain :

 Poster (iklan layanan masyarakat)

(16)

III.3 Konsep Visual III.3.1 Format Desain

Format yang digunakan dalam desain yang akan dibuat yaitu menggunakan ilutrasi yang dirancang memakai aplikasi atau software Adobe illustrator CS6. Rancangannya berupa vector yang menggambarkan bagaimana cara merawat bayi dengan benar dan apa saja yang tidak boleh dilakukan oleh orangtua kepada bayi.

III.3.2 Tata Letak (layout)

Format yang akan digunakan dalam pembuatan infografis yaitu

960 x 560px .

(17)

III.3.3 Tipografi

Dalam pembuatan ilustrasi infografis ini mengunakan beberapa font. Untuk judul dan header ilustrasi menggunakan font decorative sedangkan untuk informasi dan isi menggunakan font yang mudah dibaca. Dalam pembuatan illustrasi ini, tipografi yang digunakan adalah :

Myriad Pro

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

12345678910 !@#$%^&*()

Gambar III.3.3.1 Font dalam ilustrasi 1

C e ntury G o thic

ABC DEFG HIJKLMNO PQ RSTUVWXYZ

a b c d e fg hijklmno p q rstuvwxyz

12345678910 !@ # $%^&*()

Gambar III.3.3.2 Font dalam ilustrasi 2

(18)

Gambar III.3.3.4 Font dalam ilustrasi 4

Gambar III.3.3.5 Font dalam ilustrasi 5

III.3.4 Warna

Pemilihan warna dalam konsep desain yang akan digunakan pada infografis untuk media poster menggunakan warna-warna yang cerah. Dengan maksud memberikan kesan yang menarik dan membuat informasi terlihat lebih mencolok tidak membosankan.

(19)

Penggunaan warna-warna terang seperti kuning, pink, ungu untuk lebih menarik visual yang memancing orang untuk lebih tertarik melihatnya , kesan yang ditimbulkan membuat orang tidak bosan membaca serta melihat visual tersebut. Penggunaan warna-warna pastel juga untuk memberikan kesan lucu dan ceria seperti bagaimana halnya orangtua pasti akan senang bila baru mempunyai bayi yang lucu.

III.3.5 Ilustrasi

Ilustrasi yang dibuat menggunakan teknik vector, dengan karakter-karakter yang berhubungan dengan penanganan dalam perawatan bayi, seperti misalnya seorang ibu yang menggendong seorang bayi. Gambar yang di ilustrasikan pun mengikuti cara seorang ibu sedang menggendong seorang bayi. Karakter yang dibuat menggunakan banyak warna, agar visualisasi tidak membosankan untuk dilihat. Dalam pembuatan ilustrasi ini, ada beberapa referensi dari hasil desain-desain yang sudah ada di berbagai media :

(20)

BAB IV

TEKNIS PRODUKSI MEDIA

IV.1 Media Utama

Media utama dalam perancangan tugas akhir ini yaitu informasi dalam bentuk infografis digital. Infografis disebarluaskan melalui berbagai media sosial dan website yang berhubungan dengan informasi kesehatan maupun ilmu pengetahuan tentang bayi.

IV.1.1 Infografis Digital

Informasi yang disampaikan melalui karya digital, yang dirancang dengan menggunakan aplikasi Adobe illustrator Cs6 dan Adobe Photoshop Cs6. Informasi yang diberikan yaitu tentang pokok-pokok permasalahan yang banyak dijumpai oleh kebanyakan orang tua jaman sekarang, selain itu media internet lebih efektif untuk menjadi sarana informasi dengan kemajuan teknologi yang ada sekarang.

(21)

A. Fanspage Facebook

Gambar IV.1.1.A Facebook Sumber Data: Dokumentasi Pribadi

Informasi akan disebarkan melalui fanspage facebook, infografis akan di

upload di Timeline facebook tersebut.

B. Instagram

Gambar IV.1.1.B Instagram Sumber Data: Dokumentasi Pribadi

(22)

C. Twitter

Gambar IV.1.1.C Instagram Sumber Data: Dokumentasi Pribadi

Selain itu twitter juga menjadi sarana informasi untuk 4 bulan pertama,

infografis disebarkan lewat twitpic.

D. Website

Gambar IV.1.1.D Website

Sumber Data: Dokumentasi Pribadi

Infografis digital akan disebarkan melalui website-website tertentu yang

ada kaitannya dengan informasi kesehatan, terutama untuk orang tua yang

(23)

IV.2 Media Pendukung

Untuk mempermudah dalam pencarian informasi, informasi tersebut tidak hanya dibuat dalam bentuk digital saja, tetapi ada beberapa media pendukung untuk membantu mempermudah masyarakat dalam mencari informasi. Selain dalam bentuk digital, media informasi juga dibuat dalam bentuk cetak. Yang nantinya informasi tersebut akan disebarkan ke tempat-tempat yang berhubungan dengan informasi tentang bayi.

IV.2.1 Informasi Dalam Majalah

Gambar IV.2.1 Informasi Majalah Sumber Data: Dokumentasi Pribadi

Ukuran : 29 x 42 cm Bahan : Art paper Teknik : Digital Printing

(24)

IV.2.2 Minni Banner \

Gambar IV.2.2 Minni Banner Sumber Data: Dokumentasi Pribadi

Ukuran : 40 x 25 cm Bahan : Art paper Teknik : Digital Printing

banner digunakan sebagai media pendukung dalam pemberian informasi ini ,dalam banner tersebut diberi link dimana masyarakat bisa mencari informasi visual tentangbagaimana cara merawat bayi dengan benar,banner ini akan ditempatkan di tempat-tempat yang berhubungan dengan informasi kesehatan ibu dan balita.

IV.2.3 Brosur

(25)

Gambar IV.2.3 Brosur Sumber Data: Dokumentasi Pribadi

Ukuran : A4 Bahan : Art paper Teknik : Digital Printing

Brosur juga menjadi media pendukung untuk informasi 4 bulan pertama bersama bayi. Brosur di sebarkan melalui tempat-tempat yang berhubungan dengan informasi kesehatan, ibu dan balita.

IV.2.4 Kalender

Gambar IV.2.4 Kalender Sumber Data: Dokumentasi Pribadi

Ukuran : A 5 Bahan : Art paper Teknik : Digital Printing

(26)

IV.2.5 Tabloid

Gambar IV.2.5 Tabloid

Sumber Data: Dokumentasi Pribadi

Ukuran : A5 Bahan : Art paper Teknik : Digital Printing

Tabloid ini menjadi media cetak pendukung untuk informasi 4 bulan pertama bersama bayi. Tabloid akan disebarkan di tempat2 yang berkaitan dengan informasi tersebut, seperti dokter anak, puskesmas maupun perpustakaan. Untuk memudahkan masyarakat dalam mencari informasi tersebut.

IV.2.6 Agenda

Gambar IV.2.6 Agenda

(27)

Ukuran : A5 Bahan : Art paper Teknik : Digital Printing

Agenda digunakan sebagai media pemberian informasi yang diberikan kepada ibu yang baru memiliki anak, yang bisa menjadi panduan dari hari ke hari.

IV.2.7 Poster

Gambar IV.2.7 Poster Sumber Data: Dokumentasi Pribadi

Ukuran : A4 Bahan : Art paper Teknik : Digital Printing

(28)

IV.2.8 Banner

Gambar IV.2.8 Banner Sumber Data: Dokumentasi Pribadi

Ukuran : 160 x 60cm Bahan : Flexi

Teknik : Digital Printing

(29)

IV.2.9 Totebag

Gambar IV.2.9 Totebag Sumber Data: Dokumentasi Pribadi

Ukuran : 30 x 38 cm Bahan : kanvas Teknik : sablon

(30)

IV.2.10 Packaging

Gambar IV.2.10 Packaging Sumber Data: Dokumentasi Pribadi

Ukuran : A4 Bahan : vinil glossy Teknik : Digital Printing

(31)

Laporan Pengantar Tugas Akhir

PERANCANGAN INFORMASI 4 BULAN PERTAMA BERSAMA BAYI

DK 26313/TUGAS AKHIR

Semester II 2014-2015

Oleh:

Ade Linda Nur Saadah

52112028

Program Studi Desain Grafis

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(32)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR PERNYATAAN ORISINILITAS ... ii

SURAT KETERANGAN HAK EKSKLUSIF ... iii

ABSTRAK ... iv

I.1. Latar Belakang Masalah ... 1

I.2. Identifikasi Masalah ... 3

I.3. Rumusan Masalah... 3

I.4. Batasan Masalah ... 4

I.5. Tujuan Perancangan ... 4

I.7. Manfaat Perancangan ... 4

BAB 11 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI ... 5

II.1. Bayi ... 5

II.2 Pertumbuhan Bayi ... 6

II.2.1. Ciri-Ciri Pertumbuhan ... 6

II.2.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan ... 6

II.3 Perkermbangan Bayi ... 7

II.3.1 Perkembangan Kognitif... 9

II.3.2 Perkembangan Fisik ... 9

II.3.3 Perkembangan Motorik ... 9

II.3.4 Perkembangan Bahasa ... 10

II.3.5 Perkrmbangan Sosial ... 11

II.4 Perawatan 4 Bulan Pertama Bayi ... 11

II.5 Analisa ... 12

(33)

BAB 111 KONSEP VISUAL ... 14

III.1. Target Sasaran/Audiens ... 14

III.2.Strategi Perancangan ... 14

III.2.1Strategi Media ... 15

III.2.1.1Media Utama ... 15

III.2.1.2Media Pendukung ... 15

III.3. Konsep Visual ... 16

III.3.1 Format Desain . ... 16

III.3.2 Tata Letak/Layout. ... 16

III.3.3 Tipografi . ... 17

III.3.4 Warna . ... 18

III.3.5 Ilustrasi . ... 18

BAB IV TEKNIK PRODUKSI MEDIA ... 20

IV.1 Media Utama . ... 20

IV.1.1 Infografis Digital . ... 20

IV.2 Media Pendukung . ... 22

IV.2.1 Informasi Dalam Majalah . ... 22

(34)

DAFTAR PUSTAKA

Hurlock, Elizabeth B., PSIKOLOGI PERKEMBANGAN, Jakarta : Erlangga edisi kelima

Kamus besar bahasa Indonesia, 2002 : 1118

Jeanne Murphy.2008. 4 Bulan Pertama Bersama Bayi Anda. Jakarta: PT Bhuana Ilmu

Populer

Sunaryo, Nano.2005.Panduan Merawat Bayi dan Balita Agar Tumbuh sehat dan

(35)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Ade Linda Nur Saadah

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 28 Januari 1995

Alamat : Jl. Sekelimus Barat No.13 RT.04 Rw.05

Kec. Bandung Kidul Kel. Batununggal 40266

Agama : Islam

No.Hp : 089660096585

Email : adellynda28@gmail.com

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan

2001 – 2006 : Sd Kemala Bhayangkari 36 , Bandung

2007 – 2009 : Smp Taman Siswa , Bandung

2010 – 2012 : Smk MedikaCom , Bandung

(36)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT., yang telah

melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, tidak lupa shalawat dan salam semoga

dilimpahkan kepada Rasulullah S.A.W., keluarganya, sahabatnya, dan

pengikutnya sampai akhir zaman, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan

yang berjudul “Perancangan Informasi 4 Bulan Pertama Bersama Bayi”. Laporan

ini disusun untuk melengkapi salah satu persyaratan Tugas Akhir pada program

studi Desain Grafis di Universitas Komputer Indonesia.

Dalam menyusun laporan ini, mungkin masih banyak kekurangan

-kekurangannya, namun atas izin Allah SWT, juga berkat usaha, do’a, semangat,

bantuan, bimbingan serta dukungan yang diterima penulis secara langsung

maupun tidak langsung dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat melaksanakan

dan menyelesaikan laporan ini.

Semoga makalah laporan ini bisa bermanfaat bagi pembaca baik dari kalangan

akademik ataupun dari kalangan umum. Mohon maaf apabila dalam makalah

laporan ini masih banyak kekurangan.

Bandung, Agustus 2015

(37)
(38)
(39)

Gambar

Gambar III.3.3.5 Font dalam ilustrasi 5
Gambar IV.1.1.C Instagram
Gambar IV.2.1 Informasi Majalah
Gambar IV.2.2 Minni Banner
+4

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh budaya organisasi tidak bersifat statis karena terus terjadi perubahan pada kinerja pegawai untuk lebih jelasnya bahwa pengaruh budaya organisasi terhadap

Enterprise Architecture Framework pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderan Achmad Yani dan menghasilkan suatu pemodelan sistem informasi dengan.. menggunakan

Kajian disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan merupakan kombinasi antara varietas yang terdiri dari varietas adapatif rawa lebak: Inpari 30

Buku Saku Praktek Asuhan Keperawatan Ibu Intranatal :

“Kampanye Pentingnya Doa Bagi Anak Usia 5- 12 Tahhun Melalui Pembelajaran Di Sekolah Minggu” juga terdapat berbagai pembelajaran yang diajarkan dan didalam kampanye tersebut juga

Salah satu dampak yang dirasakan oleh pemerintah adalah berkurangnya laporan hoaks, penanganan aduan lebih efektif karena terdapat status laporan yang dapat

Sebagai penutup, permasalahan permukiman penduduk perkotaan, harus dipecahkan dengan melibatkan penduduk setempat, pemerintahan kota, kelompok-kelompok interest,

Masalah sensitivitas indra penciuman dan perasa. Umumnya, orang tua segera menyadari kalau mereka mengalami kemunduran kemampuan melihat atau mendengar. Namun, seringkali