HUBUNGAN KETERSEDIAAN MAINAN DI RUMAH DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK TODDLER Hubungan Ketersediaan Mainan Di Rumah Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Toddler Di Desa Widodaren Ngawi.

i

HUBUNGAN KETERSEDIAAN MAINAN DI RUMAH DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK TODDLER

DI DESA WIDODAREN NGAWI

SKRIPSI

Disusun untuk memenuhi sebagai persyaratan mencapai gelar Sarjana Keperawatan

Disusun oleh:

JALU AGENG PRASONTO J210120057

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkah dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan proposal ini. Penulisan proposal ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Keperawatan Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan proposal usulan penelitian ini, saya akan kesulitan untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta,

2. Dr. Suwaji, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta,

3. Okti Sri Purwanti, S.Kep.,M.Kep.,Ns.,Sp,Kep., M.B, selaku Ketua Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta,

4. Siti Arifah, S.Kep., M.Kes selaku pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan ide pemikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dian Nur W, S.Kep.,M.Kes selaku penguji 1 yang telah berkontribusi dalam memberikan masukan dan perbaikan serta pembenahan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Endang Zulaicha, S.Kep., M.Kep., Ns selaku penguji 2 yang banyak memberikan perbaikan dalam penyusunan skripsi yang baik dan benar.

vii MOTTO

“Ya Tuhan Kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang mengikuti jalan Agama-Mu”

( Q.S Gafir : 7 )

“Ya Tuhanku berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang engkau ridai”

( Q.S Al-Ahqaf : 15 )

“Jadilah pembeda dan pembaharu dalam hal pengetahuan, seperti celah yang menjanjikan kehidupan”

( Penulis )

Hidup berawal dari kesadaran. Kesadaran yang mendasari tujuan kita dihidupkan

viii

PERSEMBAHAN

Hasil penelitian skripsi ini saya persembahkan kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan yang tiada terkira, yang selalu memberikan kesehatan, kesabaran, ketekunan, kekuatan, dan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Kedua orang tua hebatku yang sangat saya banggakan, Bapak Bambang dan Ibu Sri Rahayu, mereka adalah alasan saya untuk tetap berjuang dalam menggapai segala impian.

3. Keluarga besar saya, mbah Slamet dan mbah Phoniman.

4. Teman satu bimbingan saya Rofi Udin, Febrika, Cahyanti, dan Fatahillah yang selama itu menjadi tempat bertukar pikiran dan saling menyemangati satu sama lain.

5. Dosen bimbingan saya Siti Arifah yang sabar membimbing saya.

6. Sahabat-sahabatku sebagai keluarga kedua saya Totok, Bayu, Wisnu, Mael, Andrian, Wildan, Permana, Ibnu, Bagas yang selalu mau mendengar keluh kesah dan ikut menyumbangkan ide dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini, kalian luar biasa.

7. Rekan-rekan seperjuangan S1 Keperawatan 2012 kelas B, terima kasih sudah menjadi teman yang sangat berkesan, kenangan bersama kalian bakalan melekat sampai kapanpun, Terima kasih gengs.

ix

HUBUNGAN KETERSEDIAAN MAINAN DIRUMAH DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK TODDLER

DI DESA WIDODAREN NGAWI

Jalu Ageng Prasonto

Abstrak

Anak pada periode toodler mencakup 2 tahun kedua kehidupan, pada usia 1 sampai 3 tahun. Pada perumbuhan ini terjadi perkembangan yang signifikan untuk motorik kasar maupun halus, maka ini juga menjadi waktu yang sulit bagi orang tua. Usia toddler juga disebut denga usia bermain dan merupakan periode yang sangat penting untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan intelektual secara optimal. Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik misalnya stimulasi alat permainan. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui hubungan ketersediaan mainan di rumah dengan perkembangan motorik halus anak toddler di desa Widodaren Ngawi. Jenis desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel proporsional random sampling dimana peneliti memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur populasi dengan memberi peluang pada sampel yang akan diambil. Sampel terdiri dari 53 responden yaitu anak usia toodler yang berada di desa Widodaren. Teknik pengolahan data menggunakan teknik korelasi yang digunakan Rank spearman.Distribusi frekuensi ketersediaan mainan di rumah adalah kurang lengkap yaitu sebanyak 28 responden (53%), selanjutnya lengkap sebanyak 22 responden (41%), dan tidak lengkap sebanyak 3 responden (6%). Distribusi frekuensi perkembangan motorik halus anak bahwa sebanyak 26 anak (49%) normal, selanjutnya suspect sebanyak 24 anak (45%) dan unstestable sebanyak 3 anak (6%). Hasil korelasi Rank Spearman diperoleh nilai rs sebesar 0,368 dengan nilai signifikansi 0,007. Nilai signifikansi uji (p-value) lebih kecil dari 0,05 (0,007 < 0,05) sehingga keputusan uji adalah H0 ditolak yang bermakna bahwa terdapat hubungan ketersediaan mainan di rumah dengan perkembangan motorik halus anak toddler di Desa Widodaren Ngawi. Saran peneliti selanjutnya hendaknya menambah faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kemampuan bersosialiasi dan perkembangan motorik halus anak toddler

x

CORRELATIONS AVAILABILITY OF TOYS HOME WITH FINE MOTOR DEVELOPMENT OF CHILDREN TOODLER IN THE VILLAGE

WIDODAREN NGAWI

Jalu Ageng Prasonto

Abstract

Kids on toddler period includes two second year of life, at the age of 1 to 3 years. In this growth be significant growth for coarse and fine motor skills, then this was also a difficult time for parents. Toddler also referred to the age of play and was a very important period for achieving growth and intellectual development optimally. Many factors affect the development of motor e.g. stimulation plaything. The purpose of this study is to determine the relationship of the availability of the toys at home with toddler fine motor development of children in the village of Ngawi Widodaren. The type of study design used was descriptive correlative with cross sectional approach. The sampling technique proportional random sampling where researchers provide equal opportunity for each element of the population by allowing the sample to be taken. The sample consisted of 53 respondent’s aged childrens in the village toodler Widodaren. The data processing techniques used correlation techniques used Rank spearman. Frequency distribution availability toys at home was less complete as many as 28 respondent’s (53%), then complete as many as 22 respondent’s (41%), and there were not complete as many as three respondent’s (6%). The frequency distribution of fine motor development of children that as many as 26 children (49%) was normal, then the suspect as many as 24 children (45%) and untreatable as much as 3 children (6%). Spearman Rank correlation results obtained rs value of 0.368 with 0.007 significance value. Value test of significance (p-value) was less than 0.05 (0.007 < 0.05) so that the test was H0 rejected the

decision which means that there was a relationship with the availability of the toys at home toddler fine motor development of children in the village of Ngawi Widodaren. Saran further research should add other factors associated with the ability to socialize and fine motor development of children toddler.

xi

DAFTAR ISI

HALAMANJUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

KATA PENGANTAR ... iii

PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH... v

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... vi

MOTTO ... vii

PERSEMBAHAN ... viii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Keaslian Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

A TinjauanPustaka... 9

1. Konsep Perkembangan Anak Toddler……... 9

2. Mainan anak toddler... 19

B. KerangkaTeori... 24

C. Kerangka Konsep... 25

D. Hipotesis Penelitian... 25

BAB III METODE PENELITIAN... 26

xii

B. Tempat dan Waktu Penelitian... 26

C. Populasi Sampel..……… 26

D. Variabel Penelitian... 30

E. Definisi Operasional... 30

F. Instrumen Penelitian... 31

G.Uji Validitas Dan Reliabilitas... 32

H. Etika Penelitian... 35

I. Analisa Data... 37

J. Jalannya Penelitian... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

A. Hasil Penelitian………. ... 43

1. Karakteristik Responden... 43

2. Analisis Univariat…………... 44

a. Distribusi Frekuensi Ketersediaan Mainan di rumah b. Perkembangan motorik halus... 44 45 3. Analisis Bivariat…... 45

B. Pembahasan…………... 47

1. Karakteristik Responden... 47

2. Ketersediaan Mainan di Rumah... 49

3. Perkembangan Motorik Halus... 52

4. Pengaruh Ketersediaan Mainan dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Toddler………... 53

C. Keterbatasan Penelitian……….. 55

BAB V PENUTUP ... 56

A. Kesimpulan ... 56

B. Saran………..………. 56

xiii

DAFTAR GAMBAR

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perkembangan Keterampilan Motorik... 11 Tabel 3.1 Proporsi Sampel Penelitian ... …………. 28 Tabel 3.2 Definisi Operasional……… ... 29 Tabel 4.1 Karakteristik Ibu dan Anak Toddler di Desa Widodaren

Ngawi... 40 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Ketersediaan Mainan di rumah Anak

Toddler di Desa Widodaren Ngawi... 41 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Perkembangan Motorik Halus Anak

Toddler di Desa Widodaren Ngawi ... 42 Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data... 43 Tabel 4.5 Hubungan Ketersediaan Mainan di Rumah dengan

Perkembangan Motorik Halus Anak Toddler di Desa

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Permohonan dan Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 2 : Lembar Kuesioner

Lampiran 3 : Data Penelitian

Lampiran 4 : Data Hasil Uji Validitas Lampiran 5 : Data Hasil Reliabilitas