• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MAN 1 MEDAN T.P 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI MAN 1 MEDAN T.P 2016/2017."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN

MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN HASIL

BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

MAN 1 MEDAN T.P 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

FADLY DWI SYAPUTRA NIM. 7123341030

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

ABSTRAK

Fadly Dwi Syaputra, NIM : 7123341030, Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Dan Motivasi Belajar terhadap Peningkatan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi MAN 1 MEDAN T.P 2016/2017. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa di MAN 1 MEDAN. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Solving dan Motivasi Belajar terhadap Peningkatan hasil belajar. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan masukan bagi guru dan calon guru dalam memilih model pembelajaran yang diterapkan agar siswa dapat lebih termotivasi dalam belajar sehingga hasil belajar yang dicapai dapat maksimal.

Penelitian ini dilaksanakan di Kelas XI IPS MAN 1 MEDAN T.P 2016/2017. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPS yang terdiri atas 2 kelas (60 siswa). Kelas IPS2 sebagai kelas kontrol dan kelas

IPS3 sebagai kelas Eksperimen. Teknik pengambilan sample yang digunakan

adalah total sample. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar melaksanakan motivasi belajar pada mata pelajaran ekonomi dalam bentuk multiple choice sebanyak 20 item dan angket sebanyak 20 item.

Hasil analisa data menunjukkan data nilai rata-rata kelas eksperimen 77 dengan simpangan baku 11,34, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol 71,5 dengan simpangan baku 10,6. Pengujian hipotesis dilakukan dengan rumus anava satu jalur. Dari hasil perhitungan hipotesis diperoleh bahwa yaitu 2,2 > 1,65. Dengan kata lain hipotesis diterima. pengaruh antara kreativitas terhadap hasil belajar di kelas eksperimen yaitu dan pengaruh antara motivasi belajar terhadap peningkatan hasil belajar di kelas kontrol sebesar yaitu 1,92 > 1,65.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada pengaruh model pembelajaran Problem Solving dan motivasi belajar terhadap peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi MAN 1 MEDAN T.P 2016/2017, dapat diterima.

(6)

v ABSTRACT

Fadly Dwi Syaputra, NIM: 7123341030, Influence Learning Model Problem Solving And Motivation to Increase Learning Outcomes Lesson In Economics MAN 1 MEDAN T.P 2016/2017. Thesis, Department of Economic Education, Education Studies Office Administration, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.

The problem in this research is the low results for students at MAN 1 MEDAN. The purpose of this study was to determine the effect of learning model and Motivation Problem Solving on Improvement of learning outcomes. The benefits of this research are as input material for teachers and prospective teachers in selecting the model applied learning so that students can be motivated to learn so that the learning outcomes are achieved can be maximized.

This research was conducted in Class XI IPS MAN 1 MEDAN T.P 2016/2017. The population in this study were all class XI IPS consisting of 2 classes (60 students). IPS2 class as the control class and the class as a class

experiment IPS3. Sampling technique used is the total sample. Data collection

instruments used were a test of learning outcomes implement motivation to learn on economic subjects in the form of a multiple choice questionnaire of 20 items and as many as 20 items.

The results of the data analysis of data shows the average value of the experimental class 77 with a standard deviation of 11.34, while the average value of the control class 71.5 with a standard deviation of 10.6. Hypothesis testing is done by ANOVA formula one track. From the calculation results obtained hypothesis that t_hitung> T_ (table) ie 2.2> 1.65. In other words, the hypothesis was accepted. The effect of between the creativity of the learning outcomes in the experimental class t_hitung> T_ (table) is 2.04 <1.65 and effect of between the learning motivation towards learning outcome in the control class is t_hitung> T_ (table) that is 1.92> 1.65 ,

It can be concluded that the hypothesis that there is an influence Problem Solving learning model and learning motivation toward improvement of learning outcomes on economic subjects MAN 1 MEDAN T.P 2016/2017, can be accepted.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan

rakhmat dan ridho-NYA penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Dan Motivasi Belajar Terhadap

Peningkatan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi MAN 1 MEDAN T.P

2016/2017”.

Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh

gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi

Perkantoran Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini, Penulis banyak menemukan

kendala, namun berkat bantuan dan dukungan yang sangat berharga berupa

petunjuk, bimbingan, dan saran-saran dari berbagai pihak, semua dapat

diselesaikan dengan baik. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Unimed.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas

(8)

ii

4. Bapak Dr. H.Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Unimed.

5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Unimed.

6. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi

Unimed, sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah banyak

membantu dalam penyelesaian skripsi ini .

7. Bapak dan Ibu dosen beserta staff pegawai Pendidikan Ekonomi khususnya

proram studi Pendidikan Administrasi Perkantoran.

8. Bapak H.Ali Masran Daulay,S.Pd,MA, selaku Kepala Sekolah MAN 1

MEDAN, Staff pengajar dan pegawai serta siswa kelas XI IPS2 dan XI IPS3

yang telah membantu penulis dalam pengumpulan data untuk penyusunan

skripsi ini.

9. Ibu Minarni Nasution, S.Pd selaku guru mata pelajaran Ekonomi yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian.

10. Teristimewa untuk orang tua penulis yang tercinta, Ayahanda Supriatno dan

Ibunda Dra.Farida Hannum Siagian, yang dengan tulus dan ikhlas

memberikan dukungan moril dan materi serta do’a kepada penulis sehingga

skripsi ini dapat diselesaikan.

11. Abangku tersayang Rahmad Syuhada Amd dan Adik-adik ku Mardiah

Rahmadani dan Putri Khairiah

(9)

iii

13. Terima kasih untuk teman-teman Satu angkatan Intan Nisa Azhar, Santi Devi

Malau, Nurul Aslinda Lubis, Agustina Pohan, Sri Dewi Ritonga, Safrida

Mayanti, Beserta Teman-teman ADP Ekstensi 2012.

14. Terima kasih untuk anak Komunitas EKOPA Terkhususnya buat Yuda

Pratama, Rizki Fadlan, Muhammad Fauzi Hsb, Ricky Lihardo Sinaga,

M.Aidil Fitra,Chandra Tulus yang telah bersama-sama menemani dan

berjuang selama perkuliahan.

15. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Medan, Agustus 2016 Penulis,

(10)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Model Pembelajaran Problem Solving ... 8

2.1.1 Pengertian Model Pembelajaran Problem Solving ... 8

2.1.2 Langkah-langkah Model Pembelajaran Problem Solving ... 9

2.1.3 Kelebihan Dan Kekurangan Model Pembelajaran Problem Solving ... 12

(11)

vii

2.2.1 Pengertian Motivasi Belajar ... 13

2.2.2 Ciri-ciri Motivasi Belajar ... 15

2.2.3 Fungsi Motivasi Belajar... 16

2.2.4 Cara Mengembangkan Motivasi Belajar Pada Siswa 17 2.3 Hasil Belajar ... 18

2.3.1 Pengertian Hasil Belajar... 18

2.3.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 19

2.4 Mata Pelajaran Ekonomi ... 20

2.4.1 Pengertian Pemahaman Mata Pelajaran Ekonomi ... 21

2.4.2Karakteristik Mata Pelajaran Ekonomi ... 22

2.5 Kerangka Berfikir... 23

2.6 Penelitian Yang Relevan ... 25

2.7 Hipotesis Penelitian ... 27

BAB III. METODE PENELITIAN... 28

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian... 28

3.2.1 Populasi ... 28

3.2.2 Sampel ... 29

3.3 Variabel Penelitian ... 29

3.4. Defenisi Operasional ... 29

3.5.Teknik Pengumpulan Data ... 30

(12)

viii

3.6.1. Uji Validitas ... 32

3.6.2Uji Reliabilitas ... 33

3.6.3Uji Daya Beda ... 33

3.6.4Indeks Kesukaran ... 34

3.7 Uji Asumsi Data ... 35

3.7.1Uji Normalitas ... 35

3.7.2Uji Homogenitas ... 36

3.8 Teknik Analisis Data ... 36

3.8.1 Uji NOrmalitas Data ... 36

3.8.2 Uji Hipotesis ... 38

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN ... 41

4.1 Hasil Penelitian ... 41

4.1.1 Uji Coba Instrument ... 41

4.1.1.1Uji Coba Instrument Tes ... 41

4.1.1.2Uji Coba Instrument Angket ... 45

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 47

4.2.1 Analisis Deskripsi Tes ... 47

4.2.2 Analsis Deskripsi Angket ... 50

4.2.3 Pengujian Hipotesis ... 54

(13)

ix

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

5.1 Kesimpulan ... 60

5.2 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 62

(14)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 2.1 Angket ... 10

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 28

Table 3.2 Lay Out Angket ... 32

Tabel 3.3 Skor Data Mentah ... 38

Tabel 3.4 Anava ... 39

Tabel 4.1 Deskripsi Data Pre Test dan Pos Test kelas Eksperimen Dan Kontrol ... 48

Tabel 4.2 Hasil Perhintungan Uji Normalitas ... 48

Tabel 4.3 Skala Nilai ... 51

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Angket ... 51

Tabel 4.5 Summary ... 55

(15)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Metode (Kelas Eksperimen)

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Metode Konvensional (Kelas

Kontrol)

Lampiran 4 Instrument Penelitian (Test)

Lampiran 5 Angket

Lampiran 6 Tabel Uji Validitas Tes

Lampiran 7 Tabel Uji Reliabilitas Tes

Lampiran 8 Tabel Uji Daya Beda

Lampiran 9 Tabel Tingkat Kesukaran

Lampiran 10 Tabel Uji Validitas Angket

Lampiran 11 Tabel Uji Reliabilitas Angket

Lampiran 12 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen

Lampiran 13 Rata-rata Standar Deviasi Kelas Eksperimen

Lampiran 14 Uji Normalitas Data Nilai Pre Test dan Post Tes Kelas Eksperimen

Lampiran 15 Data Hasil Belajar Kelas Kontrol

Lampiran 16 Rata-rata Standar Deviasi Kelas Kontrol

Lampiran 17 Uji Normalitas Data Nilai Pre Test dan Post Tes Kelas Kontrol

Lampiran 18 Tabulasi Angket Penelitian Kelas Eksperimen

(16)

xii Lampiran 20 Data Pengujian Hipotesis

Lampiran 21 Hasil Pengujian Data Anava dan Perhitungan Uji t-Dunnet

Lampiran 22 Nilai Kritis Untuk Liliefors

Lampiran 23 Titik Persenase Untuk Distribusi t

Lampiran 24 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F (alpha = 0,05)

(17)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Penerapan kurikulum 2013 (K13) merupakan upaya untuk meningkatkan

persiapan pada era globalisasi. Persaingan yang terjadi pada era ini pada dasarnya

terletak pada sumber daya manusia, yaitu kemampuan yang dilakukan oleh

sumber daya manusia. Kemampuan ini juga disebut sebagai kompetensi. Dalam

kurikulum ini aspek kompetensi ekonomi yang ingin dicapai yaitu penguasaan

konsep dan kemampuan pemecahan masalah.

Keberhasilan siswa dalam belajar dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri

siswa maupun faktor dari luar diri siswa. Berberapa hal yang mempengaruhi

keberhasilan siswa dalam belajarnya, yaitu kecerdasan anak, kesiapan anak, bakat

anak, kemampuan belajar, minat, keterampilan pembelajaran, pribadi dan sikap

guru, kompetensi guru dan kondisi luar.

Mata pelajaran ekonomi menuntut siswa memiliki tingkat konsentrasi,

ketelitian dan pemahaman yang tinggi. Hal ini yang dapat menimbulkan siswa

kesulitan dan merasa bosan untuk mempelajari ekonomi dan berdampak pada

rendahnya hasil belajar siswa. Untuk itu guru dengan bekal pemahaman dan

perkembangan peserta didik harus mampu menerapkan model pembelajaran dan

pemanfaatan sumber belajar yang baik untuk meningkatkan prestasi belajarnya.

Model pembelajaran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

(18)

2

menguasai dan memilih model pembelajaran yang cocok dengan topik yang akan

diajarkan sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan secara maksimal.

Dengan demikian, semakin baik model pembelajaran, maka akan makin

efektif pula pencapaian tujuan belajar. Metode mengajar merupakan penjabaran

dari pendekatan dan diimplementasikan oleh teknik mengajar. Langkah metode

mengajar yang dipakai memberikan peranan utama yang nantinya berakhir dengan

semakin meningkatnya hasil belajar siswa. Dalam pembelajaran biasa

(pembelajaran konvensional), siswa sebagai objek dalam kegiatan belajar masih

memiliki kelemahan.Mereka cenderung menghafal atau mengingat materi

pelajaran, padahal menghafal atau mengingat sesautu belum tentu berarti

memahaminya bahkan mudah terlupakan.

Begitu banyak sistem pembelajaran yang digunakan guru-guru dalam

kegiatan pembelajaran. Salah satu di antaranya adalah model pembelajaran

Problem Solving (pemecahan masalah). Problem Solving (pemecahan masalah)

merupakan bagian terpenting dari kurikulum ekonomi. Karena dalam proses

pembelajaran maupun penyelesainnya, siswa diharapkan mendapat pengalaman

menggunakan pengetahuan serta keterampilan yang sudah dimiliki untuk

diterapkan pada pemecahan masalah.model pembelajaran Problem Solving adalah

model pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa secara aktif dalam

mengembangkan kemampuan berfikir secara optimal untuk memecahkan

masalah. Dengan harapan mereka mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan

(19)

3

Dalam pembelajaran ini, siswa diharuskan melakukan penyelidikan otentik

untuk mencari penyelesaian terhadap masalah yang diberikan. Siswa dituntut

untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu keinginan dan

kemauan siswa untuk belajar sangat diperlukan. Berdasarkan hal tersebut, guru

hendaknya membangkitkan motivasi belajar siswa dengan tujuan agar siswa

memiliki motivasi belajar yang kuat, sehingga metode pembelajaran yang

diberikan dapat dilaksanakan dengan lancar dan hasil belajar yang diraih juga

optimal. Namun, secara historik, guru selalu mengetahui kapan siswa perlu diberi

motivasi selama proses belajar, sehingga aktivitas belajar berlangsung lebih

menyenangkan, arus komunikasi lebih lancar, menurunkan kecemasan siswa,

meningkatkan kreaktivitas dan aktivitas belajar.

Siswa yang bermotivasi tinggi dalam belajar memungkinkan akan

memperoleh hasil belajar yang tinggi pula, artinya semakin tinggi motivasinya,

semakin intensitas usaha dan upaya yang dilakukan, maka semakin tinggi hasil

belajar yang diperolehnya.

Pembelajaran yang diikuti oleh siswa yang termotivasi akan benar-benar

menyenangkan, terutama bagi guru. Siswa yang belajar dengan perasaan

termotivasi terhadap materi yang telah dipelajari, mereka akan lebih mungkin

menggunakan materi yang telah dipelajari. Motivasi belajar yang dimiliki

siswa-siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran sangat berperan untuk meningkatkan

hasil belajar siswa dalam mata pelajaran tertentu. Siswa-siswa tersebut akan dapat

(20)

4

yang lama. Siswa menghargai apa yang telah dipelajari hingga merasakan

kegunaannya didalam kehidupan sehari-hari ditengah-tengah masyarakat.

Dalam observasi yang dilakukan di MAN 1 MEDAN, peneliti

mengadakan wawancara dengan guru bidang studi Ekonomi mengenai prestasi

belajar siswa yang mengalami penurunan. Dari tahun ajaran 2015/2016 semester

II ke tahun 2016/2017 semeter I.

Hal ini di perkuat dari hasil pencapaian belajar siswa MAN 1 MEDAN

yang menyatakan bahwa dari total 60 siswa kelas XI, hanya sekitar 60% siswa

yang mampu untuk mencapai kriteria ketuntasan minimal pada mata pelajaran

Ekonomi, yaitu ≥70. Sedangkan sekitar 40% siswa lainnya masih belum mampu

untuk mencapai nilai minimal tersebut

Oleh karna permasalahan tersebut, maka dibutuhkan perubahan dalam

proses belajar mengajar dalam kelas agar peran guru sebagai pusat belajar di

dalam kelas dapat diminimalisir. Selain itu, aktivitas siswa dalam pembelajaran

harus di tingkatkan agar proses belajar mengajar lebih menarik dan tidak

membosankan, serta membuat siswa lebih berperan aktif dalam pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka penulis

tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Model

Pembelajaran Problem Solving dan Motivasi Belajar Terhadap Peningkatan

(21)

5

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka identitas masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran ekonomi

MAN 1 Medan T.P 2016/2017?

2. Apakah model pembelajaran Problem Solving dan motivasi belajar dapat

meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi MAN 1 Medan

T.P 2016/2017?

3. Adakah perbedaan hasil belajar pada penerapan model pembelajaran

Problem Solving dan motivasi belajar pada mata pelajaran ekonomi MAN

1 Medan T.P 2016/2017?

1.3. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah yang diteliti untuk

menghindari pengembangan masalah-masalah yang begitu luas. Untuk itu batasan

masalah penelitian ini dikhususkan pada:Model Pembelajaran Problem Solving

dan Motivasi Belajar Terhadap Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran

Ekonomi MAN 1 Medan T.P 2016/2017.

1.4. Rumusan Masalah

1. Apakah penerapan model pembelajaran Problem Solving dan motivasi

belajar dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi

(22)

6

2. Adakah pengaruh model pembelajaran Problem Solving dan motivasi

belajar terhadap peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi

MAN 1 Medan T.P 2016/2017?

3. Bagaimana perbedaan hasil belajar pada penerapan model pembelajaran

Problem Solving dan motivasi belajar terhadap peningkatan hasil belajar

pada mata pelajaran ekonomi MAN 1 Medan T.P 2016/2017?

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pemecahan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi

siswa MAN 1 Medan melalui penerapan model pembelajaran Problem

Solving dan motivasi belajar.

2. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Solving dan

motivasi belajar terhadap peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran

ekonomi MAN 1 Medan T.P 2016/2017

3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pada penerapan model

pembelajaran Problem Solving dan motivasi belajar terhadap peningkatan

(23)

7

1.6. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai

pihak yaitu sebagai berikut:

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai pengaruh

model pembelajaran Problem Solving dan motivasi belajar dalam upaya

meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi MAN 1 Medan, khususnya guru bidang

studi ekonomi dalam meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa dengan

menerapkan model pembelajaran Problem Solving dan motivasi belajar.

3. Sebagai referensi dan masukan bagi akademik dan pihak lain dalam

(24)

60 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti dapat

mengambil kesimpulan yaitu:

1. Model pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran yang materinya banyak dipraktikan. Hal ini

dapat dilihat dari nilai rata-rata pos tes yang didapatkan pada kelas

eksperimen 77 dan pada kelas kontrol 71,5.

2. Ada pengaruh yang signifikan antara penerapan model pembelajaran

Problem Solving terhadap peningkatan hasil belajar MAN 1 MEDAN T.P.

2016/2017 pada mata pelajaran Ekonomi. Dengan hasil uji

hipotesis yaitu 2,2 > 1,65

3. Adanya pengaruh Motivasi Belajar terhadap peningkatan hasil belajar.

Dengan hasil uji hipotesis untuk kelas eksperimen yaitu

, artinya ada pengaruh motivasi belajar terhadap peningkatan

hasil belajar pada kelas eksperimen. Sedangkan di kelas kontrol dengan

yaitu 1,92 > 1,65. Artinya ada pengaruh Motivasi Belajar

(25)

61

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat dikemukakan saran sebagai berikut:

1. Diharapkan guru dapat memberi kegiatan belajar mengajar dengan

menggunakan model pembelajaran Problem Solving agar siswa menjadi

lebih aktif dalam memecahkan masalah, agar tercapai materi yang

diberikan.

2. Pihak sekolah hendaknya lebih sering melakukan pemantauan terhadap

kegiatan belajar mengajar di kelas dan menekankan kepada setiap guru

untuk menggunakan model atau pun metode pembelajaran yang dapat

merangsang Motivasi Belajar yang akan berdampak positif pada hasil

(26)

62

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, Suharsimi, (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta.

Chavez, Jerome. A., (2007), Enlivening Problems with Heuristics Trough Learning Activities and Problem Solving (LAPS), Learning Science and Mathematic, p. 1-8.

Dimyati, Mudjiono., (2006), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.

Djamarah, dan Zain, Aswan., (2002), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta,

Rohani, Ahmad., dan Abu Ahmadi, (2007), Pengelolaan Pengajaran, Rineka Cipta, Jakarta.

Sadirman, (2007), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Raja Grafindo, Jakarta.

Sadirman, (2008), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Raja Grafindo, Jakarta.

Santrock, (2008), Psikologi Pendidikan, Prenada Media Group, Jakarta.

Sudjana, Nana., (2005), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sudjana, Nana., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sudjana, Nana., (2010), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya, Bandung.

(27)

63

Sugiyono, (2009), Metode Peneliytian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung.

Sukwiaty, (2007), Ekonomi SMA Kelas X, Yudhistira, Bandung.

Suprijono, Agus., (2010), Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Supriyadi, Dedi., (2005), Membangun Bangsa Melalui Pendidikan, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Trianto, (2007), Model – Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktifistik. Prestasi Pustaka, Jakarta.

Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Uno, Hamzah. B., (2008), Teori Motivasi & Pengukurannya, Bumi Aksara, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Dari perhitungan diatas, nampak bahwa bank tersebut mempunyai asset yang sensitif terhadap perubahan tingkat bunga selama periode satu tahun ( rate sensitive assets atau RSA) sebesar

mengadaptasi apa yang ada pada ekosistem alam dan mewujudkan dalam desain, tidak berhenti pada adaptasi tersebut tetapi juga menerapkan beberapa sistem yang ada di ekosistem

Dalam pasal 1 angka 11 dan angka 12 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 bahwa adanya hak jawab dan hak koreksi yang dapat dijadikan langkah bagi masyarakat atau warga yang

Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan metakognitif yang dilakukan oleh siswa kelas VIII SMP dalam menyelesaikan soal-soal

Dikatakan aset zombie yang menganut prinsip konservatisme, dapat dilihat pada IAS 16 ( Property, Plant, and Equipment ), mengatur bahwa dalam pengukuran nilai aset

[r]

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. © Mariny Rilen Simamora 2016

KONTRIBUSI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI TERHADAP KARAKTER DISIPLIN SISWA DI SMA NEGERI 3 PANDEGLANG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |