PENGARUH IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK BM YASPEN DHARMA BAKTI MEDAN
T. P 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
ABSTRAK
Emya Datita Munthe, NIM. 709141045. “Pengaruh Implementasi Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Karakter Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan di SMK BM Yaspen Dharma Bakti Medan T.P 2014/2015”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2015.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pendidikan kewirausahaan berbasis karakter dalam membentuk karakter siswa kelas X AP di SMK BM Yaspen Dharma Bakti Medan T. P. 2014/2015.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK BM Yaspen Dharma Bakti Medan di Jalan Jamin Ginting P. Bulan, Medan pada semester genap T.P. 2014/2015. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas X AP SMK BM Yaspen Dharma Bakti yang berjumlah 40 orang. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah siswa kelas X AP SMK BM Yaspen Dharma Bakti yang berjumlah 40 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Instrumen atau teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 25 soal yang terlebih dahulu telah diuji validitas dan realibilitasnya dan dari hasil perhitungan tes hasil belajar adalah valid dan reliabel. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan rumus “t”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bila dilihat dari perhitungan uji t diperoleh nilai
thitung sebesar 5,096 dan dibandingkan dengan nilai ttabel pada taraf signifikan 5% yaitu
sebesar 2,024 diperoleh thitung > ttabel (5,096>2,024). Dari hasilttabel dibandingkan dengan thitung
maka, hipotesis diterima atau ada pengaruh implementasi pendidikan kewirausahaan berbasis karakter terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan di kelas X AP SMK BM Yaspen Dharma Bakti Medan T.P 2014/2015.
v ABSTRACT
Emya Datita Munthe, NIM. 709141045. "The Effect of Character Based Enterpreneurship Education Implementation Against Student Results In Entrepreneurship in SMK BM Yaspen Dharma Bakti Medan TP 2014/2015". Thesis, Department of Economics Educational, Administration Educational Studies Program, Faculty of Economic, State University of Medan 2015.
The purpose of this research was to determine the character-based implementation of entrepreneurship education in shaping the character of X AP students at SMK BM Yaspen Dharma Bakti T.P 2014/2015.”
The research was conducted in SMK BM Yaspen Dharma Bakti in Jalan Jamin Ginting P. Bulan, Medan in TP 2014/2015. In this study, the population is a class X AP student of SMK BM Yaspen Dharma Bakti totaling 40 people. In this study, the sample is a class X AP student of SMK BM Yaspen Dharma Bakti totaling 40 people. The sampling technique used is total sampling. Instruments or techniques of data collection in this study is the achievement test in the form of multiple-choice questions that are 25 first been tested for validity and realibility from the calculation of achievement test is valid and reliable. The data analysis technique used is the normality test, homogeneity and hypothesis testing using the formula "t".
The results showed that when viewed from the calculation of the t test obtained tcount of 5.096 and compared with the value ttabel at significance level of 5% in the amount of 2.024
obtained thitung> ttable (5.096> 2.024). From the results compared with tcount ttable then, the
hypothesis is accepted or no influence implementation of entrepreneurship education based on learning outcomes of students' character on entrepreneurship subjects in class X AP SMK BM Yaspen Dharma Bakti TP 2014/2015.
DAFTAR ISI
2.1.1 Pendidikan Kewirausahaan ... 7
2.1.1.1 Pengertian Pendidikan Kewirausahaan ... 7
2.1.1.2 Pengertian Karakter ... 9
2.1.1.3 Nilai-nilai Karakter ... 11
vii
2.1.2 Hasil Belajar ... 20
2.2 Penelitian Relevan……….…....……….. 24
2.3 Kerangka Berpikir ... 26
3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 29
3.4.1 Variabel Penelitian ... 29
3.4.2 Definisi Operasional... 30
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 30
3.6 Teknik Analisis Data …..……….…....……….. 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39
4.1 Hasil Penelitian ... 39
4.1.1 Uji Validitas dan Realibilitas ... 40
4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 42
4.2 Analisis Data ... 46
4.2.1 Koefisien Korelasi Product Moment ... 46
4.2.2 Uji Hipotesis ... 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50
5.1 Kesimpulan ... 50
5.2 Saran……. ... 51
DAFTAR PUSTAKA
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Lay Out Angket ... 31
Tabel 3.2 Interpretasi besarnya nilai r ... 34
Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Korelasi ... 37
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Validitas Angket ... 40
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Realibilitas Angket ... 41
Tabel 4.3 Batas Interval ... 43
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi... 43
Tabel 4.5 Data Hasil Belajar Kewirausahaan ... 44
Tabel 4.6 Koefisien Korelasi ... 46
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket
Lampiran 2 Data Hasil Belajar
Lampiran 3 Tabulasi Validitas Angket
Lampiran 4 Hasil Perhitungan Validitas Angket
Lampiran 5 Uji Realibilitas Angket
Lampiran 6 Tabulasi Jawaban Angket
Lampiran 7 Hasil Perhitungan Regresi Sederhana dan Koefisien Determinasi
Lampiran 8 Tabulasi Data
Lampiran 9 Tabel r Product Moment
Lampiran 10 Nilai-nilai dalam Distribusi t
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia yang berkualitas sangat dipengaruhi oleh
pendidikan yang diterapkan. Sejak kecil anak dibimbing untuk memperoleh
nilai yang bagus di sekolah. Setelah lulus, diharapkan dapat pekerjaan yang
mapan dan masa depan yang cerah. Guru dan orang tua berpikir jika nilai
tinggi dan lulusan sekolah merupakan jaminan untuk mendapat pekerjaan dan
kesuksesan dalam karir. Kenyataan ini memang tidak dapat disangkal.
Kemampuan dan nilai akademis yang tinggi membuka pintu kesuksesan bagi
seseorang. Akan tetapi, kecerdasan emosional yang dibangun dalam
pembentukan karakter sangat berperan untuk mencapai kesuksesan hidup.
Kemendiknas (dalam Wibowo, 2012: 17) menganggap pendidikan
sebagai alternatif yang bersifat preventif. Itu karena pendidikan membangun
generasi baru bangsa menjadi lebih baik. Memang harus diakui bahwa hasil
dari pendidikan itu tidak akan terlihat dalam waktu sekejap. Hasil pendidikan
akan tampak setelah kurun waktu tertentu. Meski demikian, hasil pendidikan
ini akan memiliki daya tahan dan dampak yang kuat di dalam masyarakat.
Pendidikan karakter sebenarnya telah lama diimplementasikan dalam
pelajaran Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan
Sejarah Perjuangan Bangsa, dan sejenisnya namun, belum berhasil. Kini,
pendidikan karakter dapat diintegrasikan dalam pembelajaran pada setiap mata
pada setiap mata pelajaran perlu dikembangkan, dieksplisitkan, dan dikaitkan
dengan konteks kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pembelajaran
nilai-nilai karakter tidak hanya pada tatanan kognetif tetapi menyentuh pada
pengalaman nyata dalam kehidupan peserta didik sehari-hari.
Namun, pada kenyataannya banyak siswa terutama pada usia remaja
menjadi pecandu obat terlarang, terlibat tawuran, dan terjebak pada seks bebas
serta peristiwa kriminal lainnya. Bahkan, tak sedikit permasalahan kriminal
yang terjadi dengan siswa usia remaja dan anak-anak sebagai pelaku kriminal
dilakukan pada teman ataupun orang di sekitar yang sangat dikenalnya. Baik
yang terjadi di luar dan juga di dalam lingkungan sekolah. Pemicunya hanya
alasan-alasan sepele yang menunjukkan pengendalian emosinya sangat lemah.
Berdasarkan kenyataan di atas, pendidikan karakter dapat dikatakan
belum diterapkan secara efektif di lingkungan sekolah. Walaupun dalam
standar acuan pengembangan KTSP pengintegrasian karakter sudah dirancang
dengan baik, secara praktik belum terlaksana dengan baik. Peran guru juga
menjadi pendorong yang besar akan terbentuknya sumber daya manusia yang
berkarakter.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti di SMK BM
Yaspen Dharma Bakti Medan, pada mata pelajaran Kewirausahaan, konsep
mencerminkan sikap yang sesuai dengan konsep nilai-nilai karakter yang telah
dipelajari. Muncul beberapa pertanyaan. Bagaimana teknis guru melaksanakan
pendidikan kewirausahaan berbasis karakter? Apakah sudah dilaksanakan
dengan baik secara utuh melalui proses pembelajaran? Apakah implementasi
pendidikan kewirausahaan berbasis karakter berpengaruh dalam pembentukan
karakter siswa?
Untuk mengetahui sejauh mana penerapan pendidikan kewirausahaan
berbasis karakter pengaruhnya terhadap pembentukan karakter siswa di SMK
BM Yaspen Dharma Bakti Medan, maka peneliti tertarik mengangkat sebuah
penelitian yang berjudul “Pengaruh Implementasi Pendidikan
Kewirausahaan Berbasis Karakter Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Kewirausahaan di SMK BM Yaspen Dharma Bakti
Medan T.P 2014/2015”.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi
masalah dalam penelitian sebagai berikut:
1. Sikap siswa terhadap guru dan terhadap teman di sekolah masih ada
yang belum mencerminkan sikap yang sesuai dengan konsep nilai-nilai
karakter yang telah dipelajari pada mata pelajaran kewirausahaan di
SMK BM Yaspen Dharma Bakti Medan.
2. Guru memiliki teknik yang subyektif dalam melaksanakan
Implementasi pendidikan berbasis karakter pada masing-masing proses
pembelajaran di SMK BM Yaspen Dharma Bakti Medan.
3. Penyelenggaraan pendidikan kewirausahaan berbasis karakter tidak
cukup dengan kesadaran siswa saja di SMK BM Yaspen Dharma Bakti
Medan.
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya permasalahan dalam penelitian ini maka,
peneliti membatasi mengenai Implementasi Pendidikan Kewirausahaan
Berbasis Karakter Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Kewirausahaan di Kelas X AP SMK BM Yaspen Dharma Bakti Medan T.P
2014/2015.
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka, dapat dirumuskan
1.5 Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan tentunya memiliki tujuan yang ingin dicapai. Dengan
demikian, yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
implementasi pendidikan kewirausahaan berbasis karakter dalam membentuk
karakter siswa kelas X AP di SMK BM Yaspen Dharma Bakti Medan T. P.
2014/2015.
1.6 Manfaat Penelitian
Setiap kegiatan selalu memberikan hasil dan manfaat. Begitu pula
dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat. Adapun
manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi peneliti, hasil penelitian ini berguna untuk menambah wawasan
dan pengetahuan mengenai implementasi pendidikan kewirausahaan
berbasis karakter dalam kegiatan pembelajaran.
2. Bagi SMK BM Yaspen Dharma Bakti Medan dapat digunakan sebagai
pembanding bagi peneliti lainnya dalam melaksanakan penelitian pada
bidang yang sama di masa yang akan datang.
3. Bagi Unimed sebagai bahan masukan bagi calon guru khususnya FE
jurusan Pendidikan Ekonomi Prodi Pendidikan Administrasi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan maka, penulis menyimpulkan
sebagai berikut:
a. Implementasi pendididkan kewirausahaan berbasis karakter setelah
diteliti dengan nilai rata-rata 3,44yang dikategorikan sangat baik.
b. Hasil belajar siswa memperoleh nilai rata-rata 83,52 dan dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran
kewirausahaan di kelas X AP SMK BM Yaspen Dharma Bakti Medan
T.P 2014/2015 dikategorikan baik.
c. Hipotesis yang menyatakan “ Ada pengaruh implementasi pendidikan
kewirausahaan berbasis karakter terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran kewirausahaan di kelas X AP SMK BM Yaspen Dharma
Bakti Medan T.P 2014/2015” dapat diterima.
1.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka, peneliti memberi beberapa
saran bagi pihak terkait, antara lain:
2. Bagi sekolah dapat mengawasi lebih implementasi pendidikan karakter
yang terintegrasi pada seluruh mata pelajaran yang dilakukan oleh setiap