• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK BM YASPEN DHARMA BAKTI MEDAN T.P 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK BM YASPEN DHARMA BAKTI MEDAN T.P 2014/2015."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK BM YASPEN DHARMA BAKTI MEDAN

T. P 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Emya Datita Munthe, NIM. 709141045. “Pengaruh Implementasi Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Karakter Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan di SMK BM Yaspen Dharma Bakti Medan T.P 2014/2015”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2015.

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pendidikan kewirausahaan berbasis karakter dalam membentuk karakter siswa kelas X AP di SMK BM Yaspen Dharma Bakti Medan T. P. 2014/2015.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK BM Yaspen Dharma Bakti Medan di Jalan Jamin Ginting P. Bulan, Medan pada semester genap T.P. 2014/2015. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas X AP SMK BM Yaspen Dharma Bakti yang berjumlah 40 orang. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah siswa kelas X AP SMK BM Yaspen Dharma Bakti yang berjumlah 40 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Instrumen atau teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 25 soal yang terlebih dahulu telah diuji validitas dan realibilitasnya dan dari hasil perhitungan tes hasil belajar adalah valid dan reliabel. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan rumus “t”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bila dilihat dari perhitungan uji t diperoleh nilai

thitung sebesar 5,096 dan dibandingkan dengan nilai ttabel pada taraf signifikan 5% yaitu

sebesar 2,024 diperoleh thitung > ttabel (5,096>2,024). Dari hasilttabel dibandingkan dengan thitung

maka, hipotesis diterima atau ada pengaruh implementasi pendidikan kewirausahaan berbasis karakter terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan di kelas X AP SMK BM Yaspen Dharma Bakti Medan T.P 2014/2015.

(6)

v ABSTRACT

Emya Datita Munthe, NIM. 709141045. "The Effect of Character Based Enterpreneurship Education Implementation Against Student Results In Entrepreneurship in SMK BM Yaspen Dharma Bakti Medan TP 2014/2015". Thesis, Department of Economics Educational, Administration Educational Studies Program, Faculty of Economic, State University of Medan 2015.

The purpose of this research was to determine the character-based implementation of entrepreneurship education in shaping the character of X AP students at SMK BM Yaspen Dharma Bakti T.P 2014/2015.”

The research was conducted in SMK BM Yaspen Dharma Bakti in Jalan Jamin Ginting P. Bulan, Medan in TP 2014/2015. In this study, the population is a class X AP student of SMK BM Yaspen Dharma Bakti totaling 40 people. In this study, the sample is a class X AP student of SMK BM Yaspen Dharma Bakti totaling 40 people. The sampling technique used is total sampling. Instruments or techniques of data collection in this study is the achievement test in the form of multiple-choice questions that are 25 first been tested for validity and realibility from the calculation of achievement test is valid and reliable. The data analysis technique used is the normality test, homogeneity and hypothesis testing using the formula "t".

The results showed that when viewed from the calculation of the t test obtained tcount of 5.096 and compared with the value ttabel at significance level of 5% in the amount of 2.024

obtained thitung> ttable (5.096> 2.024). From the results compared with tcount ttable then, the

hypothesis is accepted or no influence implementation of entrepreneurship education based on learning outcomes of students' character on entrepreneurship subjects in class X AP SMK BM Yaspen Dharma Bakti TP 2014/2015.

(7)

DAFTAR ISI

2.1.1 Pendidikan Kewirausahaan ... 7

2.1.1.1 Pengertian Pendidikan Kewirausahaan ... 7

2.1.1.2 Pengertian Karakter ... 9

2.1.1.3 Nilai-nilai Karakter ... 11

(8)

vii

2.1.2 Hasil Belajar ... 20

2.2 Penelitian Relevan……….…....……….. 24

2.3 Kerangka Berpikir ... 26

3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 29

3.4.1 Variabel Penelitian ... 29

3.4.2 Definisi Operasional... 30

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.6 Teknik Analisis Data …..……….…....……….. 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

4.1 Hasil Penelitian ... 39

4.1.1 Uji Validitas dan Realibilitas ... 40

4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 42

4.2 Analisis Data ... 46

4.2.1 Koefisien Korelasi Product Moment ... 46

4.2.2 Uji Hipotesis ... 47

(9)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

5.1 Kesimpulan ... 50

5.2 Saran……. ... 51

DAFTAR PUSTAKA

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Lay Out Angket ... 31

Tabel 3.2 Interpretasi besarnya nilai r ... 34

Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Korelasi ... 37

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Validitas Angket ... 40

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Realibilitas Angket ... 41

Tabel 4.3 Batas Interval ... 43

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi... 43

Tabel 4.5 Data Hasil Belajar Kewirausahaan ... 44

Tabel 4.6 Koefisien Korelasi ... 46

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket

Lampiran 2 Data Hasil Belajar

Lampiran 3 Tabulasi Validitas Angket

Lampiran 4 Hasil Perhitungan Validitas Angket

Lampiran 5 Uji Realibilitas Angket

Lampiran 6 Tabulasi Jawaban Angket

Lampiran 7 Hasil Perhitungan Regresi Sederhana dan Koefisien Determinasi

Lampiran 8 Tabulasi Data

Lampiran 9 Tabel r Product Moment

Lampiran 10 Nilai-nilai dalam Distribusi t

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia yang berkualitas sangat dipengaruhi oleh

pendidikan yang diterapkan. Sejak kecil anak dibimbing untuk memperoleh

nilai yang bagus di sekolah. Setelah lulus, diharapkan dapat pekerjaan yang

mapan dan masa depan yang cerah. Guru dan orang tua berpikir jika nilai

tinggi dan lulusan sekolah merupakan jaminan untuk mendapat pekerjaan dan

kesuksesan dalam karir. Kenyataan ini memang tidak dapat disangkal.

Kemampuan dan nilai akademis yang tinggi membuka pintu kesuksesan bagi

seseorang. Akan tetapi, kecerdasan emosional yang dibangun dalam

pembentukan karakter sangat berperan untuk mencapai kesuksesan hidup.

Kemendiknas (dalam Wibowo, 2012: 17) menganggap pendidikan

sebagai alternatif yang bersifat preventif. Itu karena pendidikan membangun

generasi baru bangsa menjadi lebih baik. Memang harus diakui bahwa hasil

dari pendidikan itu tidak akan terlihat dalam waktu sekejap. Hasil pendidikan

akan tampak setelah kurun waktu tertentu. Meski demikian, hasil pendidikan

ini akan memiliki daya tahan dan dampak yang kuat di dalam masyarakat.

Pendidikan karakter sebenarnya telah lama diimplementasikan dalam

pelajaran Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan

Sejarah Perjuangan Bangsa, dan sejenisnya namun, belum berhasil. Kini,

pendidikan karakter dapat diintegrasikan dalam pembelajaran pada setiap mata

(13)

pada setiap mata pelajaran perlu dikembangkan, dieksplisitkan, dan dikaitkan

dengan konteks kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pembelajaran

nilai-nilai karakter tidak hanya pada tatanan kognetif tetapi menyentuh pada

pengalaman nyata dalam kehidupan peserta didik sehari-hari.

Namun, pada kenyataannya banyak siswa terutama pada usia remaja

menjadi pecandu obat terlarang, terlibat tawuran, dan terjebak pada seks bebas

serta peristiwa kriminal lainnya. Bahkan, tak sedikit permasalahan kriminal

yang terjadi dengan siswa usia remaja dan anak-anak sebagai pelaku kriminal

dilakukan pada teman ataupun orang di sekitar yang sangat dikenalnya. Baik

yang terjadi di luar dan juga di dalam lingkungan sekolah. Pemicunya hanya

alasan-alasan sepele yang menunjukkan pengendalian emosinya sangat lemah.

Berdasarkan kenyataan di atas, pendidikan karakter dapat dikatakan

belum diterapkan secara efektif di lingkungan sekolah. Walaupun dalam

standar acuan pengembangan KTSP pengintegrasian karakter sudah dirancang

dengan baik, secara praktik belum terlaksana dengan baik. Peran guru juga

menjadi pendorong yang besar akan terbentuknya sumber daya manusia yang

berkarakter.

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti di SMK BM

Yaspen Dharma Bakti Medan, pada mata pelajaran Kewirausahaan, konsep

(14)

mencerminkan sikap yang sesuai dengan konsep nilai-nilai karakter yang telah

dipelajari. Muncul beberapa pertanyaan. Bagaimana teknis guru melaksanakan

pendidikan kewirausahaan berbasis karakter? Apakah sudah dilaksanakan

dengan baik secara utuh melalui proses pembelajaran? Apakah implementasi

pendidikan kewirausahaan berbasis karakter berpengaruh dalam pembentukan

karakter siswa?

Untuk mengetahui sejauh mana penerapan pendidikan kewirausahaan

berbasis karakter pengaruhnya terhadap pembentukan karakter siswa di SMK

BM Yaspen Dharma Bakti Medan, maka peneliti tertarik mengangkat sebuah

penelitian yang berjudul “Pengaruh Implementasi Pendidikan

Kewirausahaan Berbasis Karakter Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada

Mata Pelajaran Kewirausahaan di SMK BM Yaspen Dharma Bakti

Medan T.P 2014/2015”.

(15)

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi

masalah dalam penelitian sebagai berikut:

1. Sikap siswa terhadap guru dan terhadap teman di sekolah masih ada

yang belum mencerminkan sikap yang sesuai dengan konsep nilai-nilai

karakter yang telah dipelajari pada mata pelajaran kewirausahaan di

SMK BM Yaspen Dharma Bakti Medan.

2. Guru memiliki teknik yang subyektif dalam melaksanakan

Implementasi pendidikan berbasis karakter pada masing-masing proses

pembelajaran di SMK BM Yaspen Dharma Bakti Medan.

3. Penyelenggaraan pendidikan kewirausahaan berbasis karakter tidak

cukup dengan kesadaran siswa saja di SMK BM Yaspen Dharma Bakti

Medan.

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya permasalahan dalam penelitian ini maka,

peneliti membatasi mengenai Implementasi Pendidikan Kewirausahaan

Berbasis Karakter Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

Kewirausahaan di Kelas X AP SMK BM Yaspen Dharma Bakti Medan T.P

2014/2015.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka, dapat dirumuskan

(16)

1.5 Tujuan Penelitian

Setiap kegiatan tentunya memiliki tujuan yang ingin dicapai. Dengan

demikian, yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

implementasi pendidikan kewirausahaan berbasis karakter dalam membentuk

karakter siswa kelas X AP di SMK BM Yaspen Dharma Bakti Medan T. P.

2014/2015.

1.6 Manfaat Penelitian

Setiap kegiatan selalu memberikan hasil dan manfaat. Begitu pula

dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat. Adapun

manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi peneliti, hasil penelitian ini berguna untuk menambah wawasan

dan pengetahuan mengenai implementasi pendidikan kewirausahaan

berbasis karakter dalam kegiatan pembelajaran.

2. Bagi SMK BM Yaspen Dharma Bakti Medan dapat digunakan sebagai

pembanding bagi peneliti lainnya dalam melaksanakan penelitian pada

bidang yang sama di masa yang akan datang.

3. Bagi Unimed sebagai bahan masukan bagi calon guru khususnya FE

jurusan Pendidikan Ekonomi Prodi Pendidikan Administrasi

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan maka, penulis menyimpulkan

sebagai berikut:

a. Implementasi pendididkan kewirausahaan berbasis karakter setelah

diteliti dengan nilai rata-rata 3,44yang dikategorikan sangat baik.

b. Hasil belajar siswa memperoleh nilai rata-rata 83,52 dan dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran

kewirausahaan di kelas X AP SMK BM Yaspen Dharma Bakti Medan

T.P 2014/2015 dikategorikan baik.

c. Hipotesis yang menyatakan “ Ada pengaruh implementasi pendidikan

kewirausahaan berbasis karakter terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran kewirausahaan di kelas X AP SMK BM Yaspen Dharma

Bakti Medan T.P 2014/2015” dapat diterima.

1.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka, peneliti memberi beberapa

saran bagi pihak terkait, antara lain:

(18)

2. Bagi sekolah dapat mengawasi lebih implementasi pendidikan karakter

yang terintegrasi pada seluruh mata pelajaran yang dilakukan oleh setiap

(19)

Gambar

Tabel 3.1 Lay Out Angket .......................................................................
Tabel r Product Moment

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Koperasi Unit Desa (KUD) yang prinsipnya adalah sebagai lembaga yang membantu para golongan ekonomi lemah baik berupa kredit maupun pembelian barang yang tujuannya adalah

4.2 Rangkuman Deskripsi Data Penelitian Prestasi Belajar Siswa 83 4.3 Perbandingan Distribusi Frekuensi Nilai Ranah Kognitif Kelas TGT dan Kelas STAD Pada Materi Pokok Struktur

japonicum toleran asam-Al mempengaruhi tinggi, bobot tajuk dan akar, jumlah bunga, jumlah polong, jumlah biji, bobot 100 biji, dan kadar nitrogen tajuk dan biji tanaman

Anak burung elang jawa memiliki warna mata hitam, warna kepala dan mahkotanya coklat, kumis mesial belum terbentuk, iris berwarna coklat tua (saat lahir) berubah menjadi

menciptakan suasana keluarga yang kondusif sehingga dapat membantu siswa. meningkatkan

Saksi yang diajukan dalam sidang pengadilan ada empat jenis yaitu saksi yang diajukan oleh tersangka atau seorang terdakwa, yang diharapkan dapat memberikan keterangan

Pelindung: Menteri Kelautan dan Perikanan lndonesia Pembina : Dirjen P2HP, Es-I Mendiknas, EsJ Menperindag Pengarah : Dir. PH, Ditjen P2HP Sekretaris Pengarah: