PENYELESAIAN UTANG YANG DI SALURKAN OLEH BANK SYARIAH KEPADA NASABAH PENGUSAHA SEKTOR USAHA KECIL YANG MENGALAMI KERUGIAN
DALAM USAHANYA DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH
ABSTRAK
Kegiatan perbankan Indonesia saat ini diwarnai oleh hadirnya sistem ekonomi syariah. Bank syariah merupakan bank yang dalam menjalankan usahanya berdasarkan pada prinsip-prinsip hukum syariah Islam dengan mengacu kepada Al-Qur’an dan Al-Hadits yang mana mengikuti ketentuan-ketentuan syariah Islam khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalat secara Islam. Sebagaimana bank pada umumnya, Bank Syariah berfungsi sebagai intermediary yaitu lembaga keuangan penyalur dana nasabah penyimpan kepada nasabah peminjam, dana nasabah yang terkumpul dengan cara titipan atau investasi, kemudian dimanfaatkan atau disalurkan ke dalam transaksi perniagaan yang tentunya diperbolehkan dalam sistem syariah. Hasil keuntungan dari pemanfaatan dana nasabah yang disalurkan ke dalam berbagai usaha termasuk usaha kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa mengenai pengaturan dan prosedur pembiayaan musyarakah bagi kegiatan usaha kecil dan menengah melalui perbankan syariah dikaitkan dengan Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah dan menganalisa praktik penyelesaian utang kegiatan usaha kecil tersebut apabila nasabah mengalami kerugian dikaitkan dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan menggunakan metode pendekatan teori atau konsep yang mengutamakan inventarisasi dan analisis dari bahan hukum primer yang berupa peraturan perundang-undangan. Dimana, pemasalahan yang diteliti berkisar pada peraturan perundang-undangan yaitu hubungan peraturan satu dengan peraturan lainnya serta kaitannya dengan penerapannya dalam praktik.
THE SOLUTION OF ISLAMIC BANK TO FACE THE DEBT OF THEIR SMALL ENTERPRENEURS’ COSTUMERS WHO GOT LOSS OF BUSINESS ACCORDING TO
INDONESIAN REGULATION NUMBER 21 OF 2008 ABOUT ISLAMIC BANK ABSTRACT
Nowadays, Indonesia's banking activities added by the Islamic economic system. Islamic bank is a bank that in the operations based on the principles of Islamic sharia law with reference to the Al-Quran and Al-Hadith . As bank in general, Bank Syariah run as an intermediary institution that provides financing and other services in payment and circulation of money which operates with Islamic principles.Then the Bank Syarih distributed the money to some kind of business including the small business area.
The purpose of this study is to analyze the regulation and the procedure of musharaka payment which is distributed to the small business area through the Bank Syariah based on the principles of Islamic sharia law and Indonesian Islamic Banking Regulation Number 21 year 2008 and to analyze the fact of debt settlement of musharaka payment from the small business who can’t pay their debt because they loss their business and then compare it to principles of Islamic sharia law and Indonesian Islamic Banking Regulation Number 21 year 2008.
This study uses a normative juridical approach using theory or concept that prioritizes the inventory and analysis of primary legal materials in the form of legislation. We analyze the problems in the range of legislation, namely the regulatory relationship with other legislation and its relation to its application in practice.