• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN PENGRAJIN BONGGOL DAN LIMBAH JATI Analisis Kebutuhan Pelatihan Pengrajin Bonggol Dan Limbah Jati Di Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi Jawa Timur.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN PENGRAJIN BONGGOL DAN LIMBAH JATI Analisis Kebutuhan Pelatihan Pengrajin Bonggol Dan Limbah Jati Di Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi Jawa Timur."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN

PENGRAJIN BONGGOL DAN LIMBAH JATI

DI KECAMATAN KEDUNGGALAR

KABUPATEN NGAWI JAWA TIMUR

TESIS

Diajukan kepada:

Program Studi Magister Manajemen

Sekolah PascasarjanaUniversitasMuhammadiyah Surakarta UntukMemenuhi Salah Syarat Guna Memperoleh

Gelar Magister dalamIlmuManajemen

Oleh :

Ahmad Setiyono NIM : P100130010

MAGISTER MANAJEMEN

PROGRAM PASCASARJANA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

MOTTO

Demi masa

Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian

Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan

nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat

menasehati supaya menetapi kesabaran (Al Ashr 1-3)

Sebesar keinsyafanmu sebesar itupula keuntunganmu

(Trimurti)

Hidup sekali hiduplah yang berarti

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Tesis ini saya persembahkan teruntuk :

1. Almamaterku Darussalam atas dukungannya dalam menyelesaikan tugas belajar

2. Kedua orang tuaku tercinta, doanya selalu mereka panjatkan untukku 3. Istriku tercinta, dengan penuh rasa cinta selalu memberi kobaran semangat 4. Anak-anakku tersayang, semoga mereka menjadi pribadi yang lebih baik

(8)

ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN PENGRAJIN BONGGOL DAN LIMBAH JATI DI KECAMATAN KEDUNGGGALAR KABUPATEN

NGAWI JAWA TIMUR

Ahmad Setiyono

Program Studi Magister Manajemen

Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadyah Surakarta, 2017

ABSTRAK

Kerajinan kayu jati merupakan subsektor industri kreatif unggulan di Kabupaten Ngawi Untuk meningkatkan bersaing para pengarjin maka perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui kemampuan para pengrajin dalam mengelola usaha kerajinan limbah kayu dan bonggol jati, kendala-kendala yang dihadapi sehingga dapat ditentukan jenis pelatihan yang tepat sesuai kebutuhan para pengarjin.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dengan mengambil sampel seluruh populasi pengrajin yang berjumlah 43. Hasil analisis menguunakan teknik deskriptif disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan pengrajin dalam mengelola usaha masih kurang optimal, di mana terdapat kelemahan dalam aspek pemasaran, produksi dan pengelolaan keuangan. Kebutuhan pelatihan yang diharapkan adalah pelatihan manajemen usaha fokus pada pemasaran dengan materi strategi bersaing, strategi promosi dan teknik menjual, pada aspek produksi dengan materi ketrampilan mendesain dan inovasi produk, pada aspek keuangan dengan materi akses permodalan dan pada aspek hubungan sosial teknik negosiasi dan membangun hubungan dengan pelanggan.

Kata Kunci: Analisa Kebutuhan Pelatihan, Kemampuan Mengelola Usaha,

(9)

ix

TRAINING NEED ANALYSIS FOR CRAFTSMEN OF ROOTS AND TEAK WASTE

IN DISTRICT OF KEDUNGGALAR, NGAWI, EAST JAVA

Ahmad Setiyono

Master of Management Study Program

School of Postgraduate Studies Muhammadyah University of Surakarta, 2017

ABSTRACT

Teak wood root craft is considered as leading creative industry sector in Ngawi District, East Java. To improve the competitiveness of the sector, attempts are needed to be taken to improve skill and competency of the craftsmen by performing intensive education and training. This study aims to observe the skill and competency of the craftsmen in managing their craft business as well as the constraints they faced, hence we can determine the effective training programs to improve their ability to manage the business.

This research implements quantitative method by employing descriptive statistic technique. Data were collected by questionnaire by taking samples of the entire population of craftsmen of 43 respondents. Outputs of the descriptive statistic are presented in a frequency distribution table.

The results showed that the skill and ability of craftsmen in managing the business are still below ideal levels. There are weaknesses in marketing, production and financial management aspect. The expected training is training in managing business especially in the aspect of marketing focusing on the topic of effective competitive strategy, promotion strategy and selling technique. In the field of production training are needed focusing on the topics of design skill, product innovation. In the financial aspect, the topics that need to be improved are focusing on rising capital and working capital management. While in the social relation aspect the most important topics are negotiation technique and developing customer relationship.

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL... i

NOTA PEMBIMBING... ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iv

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS... v

MOTTO………. vi

DAFTAR GAMBAR……… xiv

KATA PENGANTAR... xv

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah... 4

1.3 Tujuan Penelitian... 4

1.4 Manfaat Penelitian... 5

1.5 Sistematika Penulisan……….... 5

BAB II TINJAUAN TEORI... 7

2.1Pelatihan dan Pendidikan... 7

2.2Analisis Kebutuhan Pelatihan………... 17

2.3Kemampuan Mengelola Usaha………... 23

2.4Masalah-Masalah Yang Dihadapi Dalam Mengelola Usaha. 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30

3.1Metode Penelitian ... 30

3.2Populasi dan Sampel………... 31

(11)

xi

3.6Teknik Analisis Data………... 34

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN... 35

4.1 Penyajian Data……….….. 35

4.1.1 Diskripsi Lokasi Penelitian……….. 35

4.1.2 Diskripsi Obyek Penelitian……….. 36

4.1.3 Data Responden……… 36

4.1.4 Data Identitas Responden……….... 40

4.1.5 Kondisi Usaha……….. 40

4.1.6 Kemampuan Mengelola Usaha……… 43

4.1.7 Kendala dalam Mengelola Usaha……… 64

4.1.8 Kebutuhan Pelatihan……… 65

4.2 Analisis Data dan Pembahasan………... 70

BAB V PENUTUP... 83

A. Kesimpulan ... 82

B. Keterbatasan Penelitian………. 84

C. Saran ... 84 DAFTAR PUSTAKA

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Jumlah Industri Kecil Kerajinan Rumah Tangga di Kab. Ngawi.. 2

Tabel 4.1 Sentra Industri Kayu Jati Menurut Kecamatan di Kab. Ngawi… 36 Tabel 4.2 Umur Responden………. 38

Tabel 4.3 Jenis Kelamin………... 39

Tabel 4.4 Pendidikan………... 39

Tabel 4.5 Lama Mengelola Usaha………... 40

Tabel 4.6 Jumlah Karyawan……… 41

Tabel 4.7 Omset Penjualan Perbulan………... 41

Tabel 4.8 Profit Perbulan………. 42

Tabel 4.9 Jangkauan Pasar……….. 43

Tabel 4.10 Mendapatkan Ide Usaha……… 44

Tabel 4.11 Mendapatkan Ide Produk……….. 45

Tabel 4.12 Apakah Melakukan Promosi……… 45

Tabel 4.13 Cara Promosi Yang Dilakukan………. 46

Tabel 4.14 Apakah Menetapkan Standar Harga……….. 47

Tabel 4.15 Dasar Penetapan Harga……….. 47

Tabel 4.16 Apakah Persaingan Mempengaruhi Usaha……… 48

Tabel 4.17 Bagaimana Menghadapi Persaingan……….. 49

Tabel 4.18 Bagaimana Melakukan Transaksi Penjualan………. 49

Tabel 4.19 Usaha Mempengaruhi Konsumen……….. 50

Tabel 4.20 Apakah Mengenal Internet………. 51

Tabel 4.21 Apakah Digunakan Untuk Usaha……….. 51

Tabel 4.22 Alasan Tidak Menggunakan Untuk Usaha……… 51

Tabel 4.23 Apakah Membuat Ramalan Permintaan……… 52

Tabel 4.24 Apakah Membuat Perencanaan Desain………. 53

Tabel 4.25 Sumber Inspirasi Desain……… 53

(13)

xiii

Tabel 4.29 Apakah Mendesain Sendiri……….... 55

Tabel 4.30 Sumber Ide Desain………. 56

Tabel 4.31 Usaha Meningkatkan Kemampuan Mendesain………. 56

Tabel 4.32 Apakah Melakukan Pekerjaan Finishing Sendiri………... 57

Tabel 4.33 Alasan Melakukan Pekerjaan Finishing Sendiri……… 57

Tabel 4.34 Alasan Tidak Melakukan Finishing Sendiri……….. 58

Tabel 4.35 Sumber Modal……… 58

Tabel 4.36 Apakah Mencatat Keuangan dengan Rapid an Tertib………... 59

Tabel 4.37 Alasan Tidak Mencatat Keuangan………. 59

Tabel 4.38 Apakah Memisahkan Keuangan Keluarga dan Usaha……….. 60

Tabel 4.39 Penggunaan Keuntungan Usaha……… 60

Tabel 4.40 Apakah Memiliki Pelanggan Tetap………... 61

Tabel 4.41 Cara Menghubungi Pelanggan………... 61

Tabel 4.42 Apakah Mengikuti Asosiasi Pengrajin……….. 62

Tabel 4.43 Peran dalm Organisasi………... 62

Tabel 4.44 Instansi Yang Menjadi Mitra………. 63

Tabel 4.45 Tempat Bisa Bernegosiasi………. 63

Tabel 4.46 Kendala Pemasaran……… 64

Tabel 4.47 Kendala Produksi……….. 64

Tabel 4.48 Kendala Keuangan……… 65

Tabel 4.49 Kebutuhan Pelatihan pada Aspek Pemasaran……….. 66

Tabel 4.50 Kebutuhan Pelatihan pada Aspek Produksi………. 67

Tabel 4.51 Kebutuhan Pelatihan pada Aspek Keuangan………... 68

Tabel 4.52 Kebutuhan Pelatihan pada Aspek Hubungan Sosial………… 69

(14)

DAFTAR GAMBAR

(15)

xv

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah, kalimat syukur penulis panjatkan kehadiratNya yang telah melimpahkan rahmat, nikmat, dan inayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis berjudul “Analisis Kebutuhan Pelatihan Pengrajin Bonggol dan Limbah Jati di Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi

Jawa Timur.”

Penulis menyadari bahwa tanpa dukungan doa, dorongan, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak, tidak mungkin Tesis ini dapat terselesaikan, karena keterbatasan yang dimiliki penulis. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu, terutama kepada:

1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta;

2. Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, SH., M.Hum., Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta;

3. Drs. M. Farid Wajdi, MM. Ph.D, Ketua Program Pascasarjana Magister Manajemen dan dosen pembimbing yang telah memberikan dorongan dan masukan-masukan hingga selesainya penulisan tesis ini;

4. Dr. Anton Agus S,MM selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan saran-saran hingga selesainya penulisan tesis ini;

5. Segenap pengelola dan segenap dosen Program Studi Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan pelayanan administrasi demi suksesnya penyelesaian studi; 6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah turut

membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

(16)

Penulis sangat menyadari bahwa penulisan karya ini masih jauh dari kesempurnaan dani banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan demi penyempurnaan tesis ini. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis pribadi, pembaca dan pihak-pihak yang membutuhkan.

Surakarta April 2017

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kadar air tanah di 4 lokasi yang berbeda dan diameter yang berbeda pula, di dapat hasil yang berbeda-beda pada didapat nilai kadar air volumetrik

Instead he argued for an “integrating sense of Spanish identity” ( un españolismo integrador ) that would allow him to consider al-Andalus as being fundamentally Spanish

huruf a, perlu menetapkan Keputusan Gubernur tentang Penghapusan Kendaraan Dinas Operasional Sebanyak 42 (empat puluh dual Unit Kendaraan Beroda Empat Milik/Dikuasai Pemerintah

Penelitian ini senada dengan penelitian dari Kasanah (2014) yang mengungkapkan bahwa terdapat hubungan negatif antara religiusitas dan kepribadian narcissistic pada

Menara tidak diharuskan nampak secara fisik namun bisa diubah ke suatu bentuk tertentu, serambi masjid tidak hanya berfungsi sebagai ruang shalat tambahan saja namun dapat

bahwa semua titik pada grafik menyebar, artinya perlakuan yang diberikan pada kelas yang diberi model pembelajaran PjBL telah berhasil melatih kemampuan berpikir

Antar tolak ukur mutu fisiologis benih padi (perkecambahan dan daya hantar listrik) serta kemunculan bibit di lapangan memiliki korelasi yang erat baik positif

tersebut menujukan bahwa balas jasa dalam penerapan disiplin pada PT Jasaraharja Putera sudah dinilai sangat baik oleh karyawan perusahaan, karna pimpinan telah