• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 3 CANDIMAS (PTK di SDN 3 Candimas Tahun Pelajaran 2011/2012)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 3 CANDIMAS (PTK di SDN 3 Candimas Tahun Pelajaran 2011/2012)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

1.5 Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 4

1.5.1 Tujuan Penelitian ... 4

1.5.2 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ... 6

2.2 Pengertian Hasil Belajar ... 7

2.3 Pengertian Aktivitas Belajar ... 8

2.4 Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar... 9

2.4.1 Karakteristik Anak Usia SD ... 9

2.4.2 Pringsip Proses Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar ... 9

2.5 Kerangka Berpikir ... 10

(2)

BAB III METODE PENELITIAN ... 11

3.1 Metode Penelitian... 11

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 11

3.3 Pelaksanaan Tindakan ... 12

3.3.1 Tahap Pra Penelitian ... 12

3.3.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan ... 13

3.4 Indikator Keberhasilan ... 16

3.4.1 Aspek Proses Pembelajaran ... 16

3.4.2 Aspek Produk yang Berkualitas ... 17

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 17

3.5.1 Teknik Pelengkap Data ... 17

3.6 Teknik Analisis Data ... 18

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 19

4.1 Latar Lokasi Sekolah dan Karakteristik Guru ... 19

4.2 Penempatan Kelas dan Waktu Penelitian ... 19

4.3 Penetapan Perangkat Pembelajaran... 20

4.4 Tahap Pelaksanaan ... 20

4.4.1 Tahap Pelaksanaan Siklus I ... 20

4.4.2 Tahap Pelaksanaan Siklus I Pertemuan II ... 23

4.4.3 Tahap Pelaksanaan Siklus II Pertemuan I ... 26

4.4.4 Tahap Pelaksanaan Siklus II Pertemuan II ... 29

4.4.5 Tahap Pelaksanaan Siklus III ... 31

(3)

ABSTRAK

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE

TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 3 CANDIMAS

(PTK di SDN 3 Candimas Tahun Pelajaran 2011/2012)

Oleh Sukesih

Aktivitas dan hasil belajar merupakan faktor pendukung suksesnya pembelajaran ketika berlangsung di dalam kelas. Hasil belajar baik jika aktivitas belajar yang dilakukan juga baik. Berdasarkan hasil observasi di SDN 3 Candimas ternyata aktivitas dan hasil beljar masih sangat kuarang. Dengan demikian perlu perbaikan model atau pendekatan pembelajaran yang mampu memperbaiki aktivitas dan hasil belajar .

Subjek perbaikan pembelajaran adalah 30 siswa yang terdiri atas 16 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Pengumpulan data menggunakan instrumen observasi untuk data kualitatif, dengan instrumen test untuk data kuantitatif. Data dianalisis sesuai dengan jenis data, yaitu deskripsi untuk data kualitatif dan akar untuk data kuantitatif.

Hasil belajar penelitian pembelajaran matematika menggunakan pembelajaran Kooperative tipe jigsaw dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hasil belajar penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar pembelajaran yaitu pada siklus I sebesar 6.8 %, siklus II 8.5% dan siklus III 9.3 %.

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu proses pencapaian tujuan, artinya pendidikan berupa serangkaian kegiatan yang bermula dari kondisi – kondisi aktual dari individu yang belajar, tertuju pada pencapaian individu yang diharapkan dalam pendidikan proses belajar mengajar merupakan kegiatan yang pokok dan pada akhirnnya diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan salah satunya ditentukan oleh mutu guru.

Proses pendidikan tidak selalu berjalan baik, ada kalanya ada hambatan – hambatan yang muncul dalam setiap penyelenggaraan pendidikan. Banyak faktor yang dapat menimbulkan hambatan- hambatan yang berakibat pada kurangnya prestasi seperti yang diharapkan oleh setiap lembaga pendidikan, dalam hal ini sekolah. Penggunaan metode belajar mengajar di sekolah yang kadang kala tidak relevan dengan materi yang akan di ajarkan sehingga dapat menyebabkan siswa sulit untuk memahami konsep pelajaran matematika dari gurunya. Kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung setiap kegiatan belajar mengajar di sekolah sehingga dapat menghambat peningkatan mutu dan prestasi sekolah tersebut berbagai upaya telah dilakukan pihak sekolah untuk dapat meminimalkan hambatan – hambatan yang ada.

(5)

dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30% dipengaruhi oleh lingkungannya.( Sudjana, 1989:39 ). Sedangkan faktor dari luar siswa yaitu lingkungan tempat, pendidikan orang tua, sarana belajar dan lain- lain.

Pelajaran matematika merupakan salah satu yang pelajaran yang diberikan pada setiap jenjang pendidikan dan sangat berpengaruh terhadap pengkajian ilmu dan teknologi. Sebab dalam matematika terkandung ilmu pengetahuan yang banyak memberikan konsep pemikiran yang sistematis, logis, cermat dan konsisten. Matematika merupakan ilmu berstruktur yang tediri dari konsep. Konsep yang disusun dari konsep – konsep yang sederhana ke dalam konsep – konsep yang lebih sulit.

Proses mengajar tidak dapat dipisahkan dari proses belajar. Pada pihak guru kita lihat suatu usaha untuk menimbulkan suatu perubahan pada siswa sedangkan pada pihak siswa kita lihat suatu keinginaan untuk merubah atau mengubah diri jangan sampai keberhasilan siswa blajar tidak tercapai karena tidak dapat atau salah dalam pemilihan metode pembelajaran.guru harus menguasai berbagai metode mengajar, motif dan gairah belajar pada murid harus selalu dikembangkan, dipupuk dan dibangkitkan.

Dari hasil survey di SD negeri 3 candimas khususnya kelas 4 masih terlihat bahwa dalam setiap ulangan matematika, nilai yang diperoleh masih rendah dan minat siswa untuk belajar matematika masih kurang. Menurut keterangan guru SD Negeri 3 Candimas nilai ulangan siswa pada semester ganjil tahun ajaran 2011/2012 masih dibawah standar yaitu memiliki nilai rata – rata 6, 04 dengan rentan 4-8 dan yang memeperoleh nilai <6 sebanyak 59%. Hal ini menunjukkann bahwa nilai hasil belajar matematika di sekolah tersebut masih belum optimal. Dengan demikian penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “ Penerapan Kooperative Tipe Jigsaw Mata Pelajaran Matematika dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD 3 Candimas kecamatan Natar Lampung Selatan

(6)

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka diidentifikasikan masalah sebagai berikut : 1. kurangnya minat siswa dalam belajar matematika karena matematika

menganggap matematika adalah pelajaran yang sulit

2. kuarangnya kemampuan siswa dalam berhitung dengan benar 3. kurangnya motivasi yang dimiliki siswa.

4. Siswa mengalami kebosanan dalam belajar.

5. Perlunya metode untuk meningkatkan gairah belajar setiap siswa.

1.3Perumusan Masalah

1.3.1 Bagaimanakah pengaruh penerapan metode Jigsaw terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri Candimas?

1.3.2 Bagaimanakah pengaruh penerapan metode Jigsaw terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa kelas IV SD Negeri Candimas?

1.4Pemecahan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah maka pemecahan masalah adalah sebagai berikut:

(7)

1.5Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.5.1 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan :

a. untuk mengetahui kemampuan siswa dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada pelajaran matematika pokok bahasan bangun ruang.

b. untuk mengetahui faktor – faktor penyebab rendahnya kemampuan siswa dalam meningkatkan penguasaan pokok bahasan bangun ruang.

1.5.2 Manfaat Penelitian a. Manfaat bagi siswa:

1. dapat meningkatkan kemampuan berhitung

2. meningkatkan penguasaan operasi hitung pada bangun ruang b. Manfaat bagi guru :

1. memperbaiki strategi pembelajaran.

2. memberikan dorongan kepada guru agar lebih bersungguh- sungguh dalam membina siswa khususnya dalam kegiatan berhitung.

c. Manfaat bagi sekolah:

1. Akan terbantu terciptanya sekolah yang melaksanakan pembelajaran matematika yang bermakna dan efisien.

d. Manfaat bagi peneliti

(8)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskritif normatif artinya semua gejala yang tempak atau diperoleh akan dicatat berdasarkan kenyataan yang ada. Dengan penekanan terhadap proses pembelajaran Matematika siswa kelas 4 SDN 3 Candimas Natar Lampung Selatan dengan menggunakan metode Jigsaw. Pemilihan metode ini didasarkan pendapat bahwa penelitian tindakan kelas mampu menawarkan cara atau prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru dalam pembelajaran di kelas dengan melihat berbagai indicator keberhasilan proses dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. (Hopkins, 1993:34).

3.2Tempat dan Waktu penelitian

Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 3 Candimas Natar Lampung Selatan. Pemilihan lokasi ini sebagai tempat penelitian di dasarkan atas pertimbangan peneliti yang bertugas sebagai guru kelas di SDN3 Candimas Natar Lampung Selatan dapat lebih efisien, efektif,dan bermanfaat. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV A pada tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 30 siswa, yang terdiri dari 16 siswa laki- laki dan 14 siswa perempuan

3.3Pelaksanaan Tindakan

Tahap – tahap yang dilakukan dalam penelitian meliputi:

(9)

1. menentukan skor dasar yang digunakan untuk mengetahui peningkatan individu.

2. Skor diperoleh dari ulangan harian kemudian dilakukan pembentukan kelompok sehingga terbebtuk kelompok heterogen terutama dari segi kemampuan akademik.

3. Menjelaskan maksud serta langkah – langkah pembelajaran dengan menggunakan metode jigsaw dan ketentuan yang harus diperhatikan oleh siswa. Adapun ketentuan – ketentuan tersebut sebagai berikut:

a. Siswa dikelompokkan kedalam 4 anggota tim

b. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda. c. Setiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda.

d. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian / sub bab yang sama bertemu dengan kelompok baru (kelomok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka. e. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali kekelompok asal dan

bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya menndengarkan dengan sungguh – sungguh

f. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi. g. Guru member hasil evaluasi.

h. Penutup.

3.3.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan

(10)

RENCANA SIKLUS PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Kegiatan ini berupa penerapan kegiatan pembelajaran yang telah disusun dalam perencanaan. Preosesnya mengikuti urutan kegiatan yang terdapat dalam scenario pembelajaran. adapun kegiatannya adalah :

1. Tahap perencanaan

Menyusun rancangan pembelajaran dan menyusun lembar kegiatan yang akan diberikan kepada siswa saat belajar kelompok, mempersiapkan model, merancang alat penelitian yang akan diterapkan sebagai tindakan dalam siklus I, antara lain: 1) menganalisis silabus / kurikulum, 2) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan metode jigsaw. 3) merancang metode pembelajaran jigsaw,4) mendiskusikan penerapan metode pembelajaran

Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran II

Siklus II Refleksi

Observasi

Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran III Perencanaan

Siklus III Refleksi

(11)

jigsaw 5) menyiapkan instrument ( angket, pedoman, observasi, tes akhir), 6) menyusun kelompok belajar, 7) merencanakan tugas kelompok.

2. Tahap pelaksanaan

Kegiatan ini berupa penerapan kegiatan pembelajaran yang telah disusun dalam perencanaan. Prosesnya mengikuti urutan kegiatan yang terdapat dalam scenario pembelajaran adapun urutan kegiatannya sebagai berikut:

a) Mengawali pembelajaran dengan pendahuluan yang memberikan motivasi dan apersepsi.

b) Membentuk kelompok belajar

c) Didalam kelompok siswa belajar sesuatu yang baru dengan cara bekerja sendiri dan mengkontruksikan sendiri pengetahuan dan keterampilan yang akan

diperolehnya.

d) Guru menjelaskan pelajaran dengan menggunakan metode jigsaw e) Melakukan kegiatan refleksi pada akhir kegiatan

f) Melakukan penilaian dengan cara: kerjasama siswa dalam kelompok, cara menyampaikan jawaban hasil diskusi, lembar kerja siswa dan tes setiap siswa.

3)Pengamatan

(12)

pengamatan terhadap penerapan metode pembelajaran jigsaw yang dilakukan guru di kelas. 3) mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat penerapan metode jigsaw.

4)Refleksi

Refleksi adalah kegiatan menganalisis, memahami dan membuat kesimpulan setelah proses belajar mengajar berlangsung. Refleksi dilakukan dengan menganalisa hasil belajar dan pengamatan serta menentukan kemajuan dan kelemahan yang terjadi sebagai dasar perbaikan siklus selanjutnya.

3.4 Indikator Keberhasilan

Kreiteria keberhasilan didasarkan pada pencapain. SK dan. KD dengan memperdayakan peserta didik untuk membangun kemampuan, bekerja ilmiah dan pengetahuan sendiri yang di fasilitasi oleh guru. Sehingga denganbelajar metematika, siswa dapat mempelajari dan memahami lebih mendalam tentang diri sendiri dan alam sekitar,serta mampu mengembangkan lebih lanjut dengan menerapkannya didalam kehidupan sehari – hari secara ilmiah. Selain itu juga diharapkan siswa mempunyai penglaman belajar yang cukup untuk merancang dan membuat suatu karya melalui penerapan konsep matematika dan kompetisi bekerja ilmiah secara bijaksana agar tidak berdampak pada lingkungan.

Indicator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas secara umum menitik beratkan pada dua aspek yaitu aspek proses dan aspek produk yang berkualitas.

(13)

Hal – hal yang akan ditelaah pada aspek ini adalah pencatatan tentang langkah – langkah dalam pembelajaran, yaitu meliputi:

1. Aktivitas siswa , yaitu kegiatan belajar siswa selama pembelajaran berlangsung. Kendala – kendala yang dihadapi siswa, interaksi antar siswa dan interaksi antar siswa dan guru.

2. Aktifitas guru, yaitu semua kegiatan guru dalam pembelajaan mulai dari perencanaan sampai pada akhir proses pembelajaran.

3.4.2 Aspek Produk Yang Berkualitas

aspek ini meliputi peningkatan kemampuan siswa dalam belajar matematika khususnya pada materi bangun ruang. Data yang diambil berupa latihan tugas – tugas yang diberikan. Nilai KKM yang harus ditempuh siswa adalah 5.58 untuk mata pelajaran matematika. Apabila sejumlah siswa yang mendapat nilai melebihi KKM mencapai 90%, maka proses pembelajaran matematika berhasil tetapi jika jumlah siswa mendapat nilai diatas KKM kurang dari 90% maka proses pembelajaran dianggap gagal dan harus dilakukan perbaikan untuk menujusiklus kedua dan seterusnya.

3.5 Teknik Pengumpulan Data 3.5.1 Teknik Pelengkap Data

Untuk melengkapi data yang diperlukan dalam pelaksanaan ini, maka penulis menggunakan teknik – teknik sebagai berikut :

(14)

b. Observasi, adalah penelitian yang dilakukan secara langsung mengenai proses belajar

– mengajar dengan tujua untuk mendapatkan informasi tentang objek yang akan

diteliti.

c. Dokumentasi, adalah keperluan data yang berbentuk dokumen yang dapat diberikan kepada pihak sekolah, seperti jumlah siswa, kurikulum, jumlah guru, dan lain- lain.

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan metode analisis kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka, dengan tujuan untuk mengetahui kecendrungan peningkatan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa dari setiap siklus dalam kegiatan belajar mengajar.

Data yang diperoleh pada setiap tahap tindakan penelitian dianalisis dengan menggunakan data kuantitatif. Analisis data dilakukan sejak awal pada setiap aspek penelitian dengan membuat distribusi kelompok nilai dengan menghitung nilai rata – rata kelas dengan rumus sebagi berikut:

Berdasarkan hasil rata – rata dapat menafsirkan tingkat keberhasilan guru / peneliti.

(15)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan pembelajaran matematika dengan menggunkan metode jigsaw siswa kelas IV SD Negri 3 Candimas Natar Lampung Selatan dapat disimpulkan bahwa:

5.1.1 Pembelajaran matematika sub pokok bahasan bangun ruang menggunakan metode jigsaw dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan keefektifan proses dan prestasi belajar siswa. keefektifan pembelajaran tersebut dapat dilihat dari prestasi siswa yang meningkat dan proses pembelajaran siswa selalu meningkat keaktifannya.

5.1.2 Prestasi belajar siswa juga meningkat dari sebelum dilakukan tindakan metode jigsaw menjadi lebih baik setelah dilakukan tindakan metode jigsaw. Sebelum dilakukan tindakan metode jigsaw proses pembelajaran dikelas pasif dan masih menggunakan metode konversia. Siswa hanya menerima materi yang diberikan oleh guru dan mencatat. Sehingga proses

(16)

2

5.2 Saran

Dalam rangka memperbaiki pelaksanaan tindakan berikut dan meningkatkan mutu pembelajaran matematika disekolah dasar, maka penulis mengajukan beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

Pembelajaran menggunakan metode jigsaw dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, sisw dan dapat berfikir positif aktif, kreatif dan menyenangkan model pembelajaran dengan menggunakan metode jigsaw menjadi salah satu alternative guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas

2. Bagi guru

Pembelajaran menggunakan metode jigsaw menghendaki pengelompokkan belajar siswa yang fleksibel yaiti tiap anggota kelompok tidak boleh lebih dari 4 orang siswa. persiapan guru untuk melaksanakan praktek pembelajaran harus dimaksimalkan agar pelaksanaan praktek yang dikembangkan dengan menggunakan metode jigsaw tidak mengalami hambatan sesuai dengan teori.

3. Bagi Sekolah

(17)

3

4. Manfaat bagi peneliti

(18)

Riwayat Hidup

Penulis dilahirkan di desa Branti Raya pada tanggal 02 Februari 1962 di kecamatan Natar Lampung Selatan. Pada tahun 1975 penulis tamat dari Sekolah Dasar Negeri 1 Branti Raya. Kemudian melanjutkan sekolah di SMP N 3 Tanjung Karang dan melanjutkan SPG Poncowati dan diselesaikan pada tahun 1982. Pada tahun 1986 penulis menikah dengan Eko Widiantoro, S. Pd dan dikaruniai 2 orang anak yaitu Aditya Sukma Hermawan, S. Sos dan Astried Ferlinda Putri.

(19)

Motto

Seorang pemenang adalah seseorang yang

bangun ketika mereka terjatuh ………….

(20)

ii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas petunjuk dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini,yang berjudul peningkatan aktivitas dan hasil belajar pada siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata palajaran matematika kelas IV SDN 3 Candimas Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan lancar.

Dalam menyelesaikan tugas ini,penulis banyak mendapat bantuan baik secara moral maupun material yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu,sebagai ungkapan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, S.Si sebagai Dekan Fakultas Kejuruan Universitas Lampung.

2. Bapak Drs. Suyanto, M. Pd sebagai dosen pembimbing,yang selalu membimbing penulis selama melaksanakan penelitian.

3. Bapak Dr. Alben Ambarita, M. Pd sebagai dosen pembahas.

4. Bapak Drs. Baharuddin Risyak, M. Pd sebagai ketua jurusan program studi.

5. Bapak dan Ibu Dosen Program SI dalam jabatan yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama penulis menuntut ilmu pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

6. Rekan-rekan SDN 3 Candimas yang telah membantu kelancaran penelitian yang dilakukan penulis.

7. Eko Widiantoro,S. Pd sebagai suami tercinta yang selalu mendukung penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan serangkaian pendidikan di Universitas Lampung.

8. Untuk anak-anakku: Aditya Sukma Hermawan,S. Sos dan Astried Ferlinda Putri.

(21)

iii

Sudah tentu dalam penelitian ini masih banyak kekurangan dan kelemahan untuk itu penulis berterima kasih apabila ada kritik dan saran yang bersifat membanggun. Mudah-mudahan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama teman-teman seprofesi.

Bandar Lampung, Mei 2012 Penulis

(22)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Penguji : Drs. Suyanto, M.Pd. ………...

Penguji

Bukan Pembimbing : Dr. Alben Ambarita, M.Pd. ………

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. Hi. Bujang Rahman, M. Si. NIP. 19600315 1985031 003

(23)

Judul Skripsi : AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 3 CANDIMAS.

Nama Mahasiswa : Sukesih Nomor pokok Mahasiswa : 1013079292

Program Studi : SI PGSD Dalam Jabatan Jurusan : Ilmu Pendidikan

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI

Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Dosen Pembimbing

Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd Drs. Suyanto, M.Pd

(24)

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Sukesih

NPM : 1013079292

Program Studi :SI PGSD

Fakultas :Keguruan dan Ilmu Pendidikan Perguruan Tinggi : Universitas lampung

Judul Tugas Akhir : Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar pada Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperativ Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SD N 3 Candimas. Tahun Pelajaran 2011/2012.

Menyatakan bahwa tugas akhir ini adalah pekerjaan saya sendiri dan sepengetahuan saya tidak berisi materi – materi yang dipublikasikan atau ditulis oleh orang lain atau telah dipergunakan dan diterima sebagai persyaratan menyelesaikan studi pada universitas lain.

Referensi

Dokumen terkait

Discussion on the administration of zakat will include the current rate of zakat, the power to collect it and contemporary issues including zakat on income and its method

Jl.. ketinggian manakah metode yang dianggap lebih akurat tersebut efektif perhitungannya. Efisiensi perencanaan gedung ini akan dibandingkan melalui indikator biaya.

Wahai kaum guru semua Bangunkan rakyat dari gulita Kita lah penyuluh bangsa. Pembimbing melangkah

internet en las prácticas de producción periodística en la versión digital del periódico El. Universal de Cartagena

pelayanan tour leader dalam perjalanan wisata, kendala apa saja yang dihadapi. tour leader dalam perjalanan wisata serta bagaimana cara meningkatkan

Laju suksesi komunitas fitoplankton ditandai dengan perubahan komposisi jenis fitoplankton yang dapat dilihat dari perbedaan kelimpahan masing-masing spesies akibat

Perairan Karst Ciseeng memiliki nilai kekeruhan, suhu, DHL, salinitas, TSS, alkalinitas, kesadahan, ortofosfat dan fosfat total yang lebih besar dibandingkan

Peraturan Mendikbud Republik lndonesia Nomor 30 Tahun 2012 tentang Organisasidan Tata Kerja Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik lndonesia Tahun ZOt Z