• Tidak ada hasil yang ditemukan

seminar SPL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "seminar SPL"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI “ ARTHA MITRA KARYA GROUP “

AREA PELAYANAN MALANG A. Latar belakang

Perkembangan dalam berbagai bidang dewasa ini sangatlah cepat, hal ini dapat dilihat dari perubahan-perubahan yang terjadi sekarang ini

khususnya dalam bidang ekonomi, perubahan tersebut merupakan suatu dampak dari globalisasi ekonomi yang tidak lain adalah liberalisasi perdagangan dan investasi ekonomi pasar bebas, akibat dari itu pasar

bebas kemungkinan besar akan terjadi persaingan bebas yang ketat, sehingga pihak yang kuat dan daya belinya tinggi akan menguasai pasar dan menjadi pemenang dalam persaingan tersebut dan sebaliknya, pihak yang lemah dengan daya belinya yang rendah secara otomatis akan

tersisih dari lingkup persaingan dan akan menjadi penonton yang pasif dalam perdagangan.

Sesuai yang terkandung dalam GBHN dan UUD 1945 yang

mengatakan bahwa sistem perekonomian disusun berdasarkan atas dasar kekeluargaan yang menyangkut tiga pelaku ekonomi yaitu; BUMN, swasta dan koperasi yang sesuai dengan negara Indonesia sebagai

(2)

dari sistem ekonomi kapitalis maupun komunis yang tidak memiliki sifat kekeluargaan, koperasi yang merupakan pelaku ekonomi juga

harus siap menghadapi tantangan persaingan dan hal ini sangatlah bergantung pada insan-insan koperasi yang mampu bersifat proaktif, memiliki jiwa kewirausahaan serta inovatif dalam mengantisipasi segala

hal yang akan dihadapi dimasa yang akan datang dengan didasari oleh semangat yang tinggi serta berpegang teguh terhadap prinsi-prinsip dan nilai-nilai guna mengembangkan serta pencapaian tujuan sesuai yang diharapkan. Sesuai yang tertera dalam pasal 33 UUD 1945 bahwa

demokrasi ekonomi produksi dikerjakan oleh semua dan untuk semua di bawah pimpinan atau pemilikan anggota-anggota masyarakat, yang menjadi wadah dari semua itu adalah koperasi.

Seperti badan usaha yang lain, koperasi memerlukan suatu alat yang dapat memberikan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan pada perkembangan koperasi tersebut dalam rangka usahanya

(3)

bahan atau alat pertanggungjawaban dari pihak manajemen (pengurus koperasi) atas kerja atau tugas-tugas yang dipercayakan dari pemilik

(anggota koperasi). Laporan keuangan yang diperbandingkan dalam beberapa periode akan lebih bermanfaat dan membantu bagi pihak yang berkepentingan dalam menganalisis perkembangan koperasi sehingga,

dapat diketahui tingkat keberhasilan pengelolaan atau kinerja keuangan koperasi yang dilakukan oleh pihak manajemen (pengurus koperasi).

Mengukur kinerja keuangan merupakan suatu hal yang penting didalam menilai suatu efisiensi dan efektifitas suatu koperasi, demikian

halnya dengan koperasi “ARTHA MITRA KARYA GROUP” area pelayanan Malang. Koperasi ini berdiri selama kurang lebih 10 tahun, dan dari tahun ke tahun koperasi ini menunjukkan suatu perkembangan

yang dapat dikatakan cukup baik, dari koperasi yang dulunya hanya memiliki beberapa buah kantor hingga memiliki beberapa buah kantor cabang yang tersebar di daerah Malang. Jenis usaha yang dijalankan

(4)

Berdasarkan uraian keterangan diatas maka, peneliti menyusun penelitian ini dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan Koperasi”

ARTHA MITRA KARYA GROUP” area pelayanan Malang”. B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka

permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut ;

Apakah kinerja keuangan koperasi “ARTHA MITRA KARYA GROUP ” area pelayanan Malang sudah dapat dikatakan sehat dalam kurun waktu tertentu?

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari agar pembahasan tidak sampai keluar dari pokok permasalahan yang ada disini peneliti membatasi dimana laporan

keuangan yang berupa neraca, laporan hasil usaha dan catatan laporan keuangan mengambil selama selama periode 2003 sampai dengan 2006. D. Tujuan Penelitian

(5)

dari laporan keuangannya, dimana ada peningkatan atau malah sebaliknya.

E. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan nantinya akan berguna ; 1. Bagi Koperasi Artha Mitra Karya Group

2. Bagi Anggota

3. Bagi Peniliti Selanjutnya F. Tinjauan Pustaka

1. Tinjauan penelitian terdahulu

Penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai landasan adalah penelitian yang dilakukan oleh Mariana (1999), dengan judul penelitian “Peranan Unit Simpan Pinjam Terhadap Rentabilitas

Ekonomi Pada Koperasi Pegawai Negeri “Dana Raja” Di Kota Madya Blitar”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan rentabilitas ekonomi unit usaha simpan pinjam KPN

(6)

yang mempengaruhinya, diperoleh rentabilitas yang lebih baik dapat ditingkatkan. Rentabilitas ekonomi di KPN “Dana Raja” seiring

dengan meningkatnya rentabilitas ekonomi unit usaha simpan pinjam, dari perhitungan statistik diperoleh koefisien korelasinya sebesar 0,749271782, maka terjadi hubungan positif antara

rentabilitas unit simpan pinjam dengan KPN “Dana Raja”.

Penelitian lainnya yang digunakan sebagain landasan adalah penelitian dari Rina Agustina (1997) dengan judul penelitian “Analisa Laporan Keuangan Sebagai Alat Untuk Menilai

Keberhasilan Manajemen Dalam Mengolaan Koperasi Kepolisian Primkoppol Resta Malang”. Secara eksplisit tujuan penelitian adalah untuk menilai apakah pengelolan Koperasi Kepolisian RI

Primkoppol Resta Malang sudah dapat dikatakan berhasil (diukur melalui efisiensi), Untuk menganalisa data digunakan analisis rasio guna mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau

(7)

analisis dapat disimpulkan bahwa pengelolaan Koperasi Kepolisian Primkoppol Resta Malang sudah dapat dikatakan berhasil dilihat dari

keadaan tingkat likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas yang semakin efisien dan efektif.

Dari penelitian terdahulu bila dibandingkan dengan apa yang

peneliti sekarang lakukan memiliki beberapa persamaan dan juga perbedaan. Persamaannya adalah sama-sama mempelajari masalah yang terdapat dalam koperasi khususnya hal yang berkaitan dengan pengelolaan koperasi yang telah dijalankan selama beberapa periode

dan juga sama-sama mengkaji ulang hasil penelitian terdahulu, adapun perbedaan yang ada diantaranya adalah peneliti sekarang lebih memfokuskan diri pada penilaian kinerja keuangan koperasi

atau keberhasilan manajemen koperasi yang dapat dilihat dari analisis laporan keuangannya serta waktu dan lokasi penelitian yang berbeda.

2. Tinjauan Teori

1. Pengertian Koperasi:

(8)

4. Laporan Keuangan

Analisis keuangan sangat bergantung pada informasi yang

diberikan oleh laporan keuangan perusahaan yang tentunya melibatkan neraca, laporan laba-rugi dan laporan aliran kas.

1. Neraca

2. Laporan Laba Rugi

3. Laporan Aliran Kas

5. Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

6. Perbedaan Laporan Keuangan Koperasi Dengan Badan Usaha Lain

a) Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha Lain

b) Perbedaan Laporan Keuangan Koperasi Dengan Badan Usaha Lain G. Metode Penelitian

1. Lokasi penelitian

Lokasi dari Koperasi serba usaha “ARTHA MITRA KARYA GROUP” area pelayanan malang, terletak di jl. Tumenggung soeryo

no. 100 Malang.

2. Jenis penelitian

(9)

“ARTHA MITRA KARYA GROUP” selama masa periode 2003 sampai 2006 maka, jenis penelitian kali ini adalah deskriptif yang

bersifat eksploratif. Maksudnya adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena. Data yang telah terkumpul kemudian diklasifikasikan menjadi dua kelompok

data yaitu ; data kualitatif dan data kuantitatif. Pemilihan jenis penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui kinerja keuangan koperasi serba usaha “ARTHA MITRA KARYA GROUP” Malang selama periode tahun 2003 sampai

dengan tahun 2006.

3. Data dan Sumber data

Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh secara

langsung dari sumbernya, yaitu koperasi serba usaha “Artha Mitra Karya Group” yang telah diolah. Pada penelitian kali ini, data diambil pada tahun 2003 sampai dengan tahun 2006 yang meliputi

(10)

pengambilan data dengan mengurutkan data sesuai dengan waktu yang berkelanjutan.

4. Teknik pengumpulan data

Dokumentasi, yaitu dengan memanfaatkan dokumen-dokumen atau catatan-catatan yang berhubungan dengan masalah. Teknik

dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen dan sebagainya. Dokumen yang dimaksud dalam penelitian kali ini adalah neraca, laporan perhitungan hasil usaha dan catatan

laporan keuangan, selain itu juga dengan metode observasi, yaitu sistem pengumpulan data secara langsung terhadap hal-hal atau data-data yang perlu dan berkaitan dengan objek data-data tersebut sesuai

dengan permasalahan yang diangkat dari penelitian ini. H. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman dan meluasnya permasalahan

(11)

1. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan koperasi

dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, adapun yang termasuk dalam rasio likuiditas adalah;

2. Rasio Ekuitas

Rasio Ekuitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur besarnya atau tingkat ekuitas atau modal yang dimiliki oleh koperasi, 3. Rasio Biaya Operasional

Rasio biaya operasional merupakan rasio yang digunakan untuk

mengetahui tingkat atau besarnya beban biaya yang harus ditanggung dalam kegiatan operasionalnya.

4. Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas digunakan untuk melihat kemampuan koperasi dalam menghasilkan suatu hasil usaha.

ROTA dapat digunakan untuk mengukur hasil usaha dengan

menggunakan total aktivanya.

5. Klasifikasi koperasi menurut standart departemen koperasi

(12)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Sebaliknya untuk elektrolit lemah berupa garam yang berasal dari asam lemah atau basa lemah yang sedikit terionisasi, maka difusi melalui membran tergantung kelarutan bentuk

Berdasarkan Latar belakang yang disampaikan diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan sebuah penelitian yang berjudul “LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR

1) Humas berperan dalam Pencitraan Universitas Sam Ratulangi Manado dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas dengan informasinya mampu memberi pengetahuan

Sebagaimana diatur dalam Undang Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan kebijakan nasional tersebut seyogianya berupa suatu

Tugas akhir yang berjudul “Analisis Pemilihan Moda Transportasi Alternatif Akibat Gangguan Operasional Kereta Commuter Indonesia Pada Rute Red Line Jakarta Kota -

Infrastruktur yang ada pada organisasi/perusahaan, telah mencakup lapisan transport yang merupakan lapisan yang menyediakan kemampuan jaringan/networking dan

However, although the electric charge characteristics of biofilm polymer are important not only to accumulate ions inside the biofilms, but also to stabilize

Sedangkan kondisi ultimit (116.643,400 N (89% x total berat bangunan)) pola retak geser dinding bata terjadi pada diagonal kolom tepi ke kolom tengah dan menjalar naik pada tepi