• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANDROID DATABASE PROCESSING MENGGUNAKAN SQLITE UNTUK RANCANG BANGUN APLIKASI TRANSLATOR PADA PLATFORM ANDROID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANDROID DATABASE PROCESSING MENGGUNAKAN SQLITE UNTUK RANCANG BANGUN APLIKASI TRANSLATOR PADA PLATFORM ANDROID"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

ANDROID DATABASE PROCESSING MENGGUNAKAN SQLITE UNTUK RANCANG BANGUN APLIKASI TRANSLATOR

PADA PLATFORM ANDROID

( SKRIPSI )

OLEH : SAPTA ANTONI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

(2)

ABSTRACT

ANDROID DATABASE PROCESSING MENGGUNAKAN SQLITE UNTUK RANCANG BANGUN APLIKASI TRANSLATOR

PADA PLATFORM ANDROID

By

SAPTA ANTONI

Bahasa adalah sebuah alat komunikasi untuk berinteraksi dengan manusia lain. Perbedaan bahasa membuat terhambatnya interaksi yang terjalin antar manusia. Aplikasi translator dapat membantu mempermudah komunikasi yang terhambat karena perbedaan bahasa. Aplikasi translator yang dikembangkan menerapkan teknologi smartphone dengan sistem operasi android. Android bersifat open source sehingga mempermudah siapapun untuk mengembangkan atau membuat aplikasi baru.

Translator yang dikembangkan bersifat offline sehingga tidak memerlukan koneksi internet dalam menjalankannya. Oleh karena itu, aplikasi ini menggunakan SQlite sebagai database. SQlite merupakan pengolah database yang telah tertanam pada sistem operasi android. Aplikasi ini menggunakan teknologi OCR (Optical Charakter Recognition) dan AR (Augmented Reality) untuk mempermudah proses input dan menghasilkan output yang lebih baik.

(3)

ABSTRACT

ANDROID DATABASE PROCESSING USING SQLITE FOR DEVELOPING TRANSLATOR APPLICATION

FOR ANDROID PLATFORM

By

SAPTA ANTONI

Language is a communication tool that is used for interaction by human beings one another. The different languages make human beings’ interaction get in trouble. This translator application can help human beings to make communication easier. This application is built and developed applying smartphone technology based on android operating system. Android is an open source operating system that everybody can make and build a new application easily.

This application is offline application so internet connection is not needed at all. SQlite is used as database. And SQlite is database maker that exists in android operating system already. This application uses OCR (Optical Character Recognition) and AR (Augmented Reality) technology to make input process and the result as output look better.

(4)

ANDROID DATABASE PROCESSING MENGGUNAKAN SQLITE UNTUK RANCANG BANGUN APLIKASI TRANSLATOR

PADA PLATFORM ANDROID

Oleh Sapta Antoni

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar SARJANA KOMPUTER

Pada

Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

(5)

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Android Database Processing Menggunakan SQlite Untuk Racang Bangun Aplikasi Translator pada Platform Android ini merupakan hasil karya saya sendiri dan bukan hasil karya orang lain. Semua hasil tulisan yang tertuang dalam skripsi ini telah mengikuti kaidah penulisan karya ilmiah Universitas Lampung. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini merupakan hasil salinan atau dibuat oleh orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pencabutan gelar akademik yang telah saya terima.

Bandar Lampung, 07 Mei 2012

(6)

Judul Skripsi : ANDROID DATABASE PROCESSING MENGGUNAKAN SQLITE UNTUK RANCANG BANGUN APLIKASI TRANSLATOR PADA PLATFORM ANDROID

Nama Mahasiswa : SAPTA ANTONI Nomor Pokok Mahasiswa : 0717032074 Program Studi : Ilmu Komputer Jurusan : Ilmu Komputer

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Ossy Dwi Endah W., M.T. Dwi Sakethi, S.Si., M.Kom. NIP:19740713 200312 2 002 NIP:19680611 199802 1 001

2. Mengetahui

Ketua Jurusan Ilmu Komputer

(7)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Ossy Dwi Endah W., M.T ………

Sekretaris : Dwi Sakethi, S.Si., M.Kom ……….

Penguji

Bukan Pembimbing : Didik Kurniawan, S.Si., M.T ……….

2. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Prof. Suharso, Ph.D.

NIP. 19690530 199512 1 001

(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Way Jepara, pada tanggal 15 September 1989. Penulis merupakan anak ke tiga dari 3 bersaudara dari pasangan Bapak M. Nur Yusuf dan Ibu Juwachir Hasan.

Pendidikan Penulis dimulai dari TK Bustanul Adpal Teluk Dalem Lampung Timur, Sekolah Dasar Negeri 2 Teluk Dalem, Mataram Baru Lampung Timur dan tamat belajar tahun 2001. Sekolah Tingkat Pertama di SLTP Negeri 1 Way Jepara Lampung Timur dan tamat tahun 2004. Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Way Jepara Lampung Timur dan tamat tahun 2007.

(9)

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karyaku ini kepada:

Allah Subhanahu Wa Ta’ala,

sebagai salah satu bentuk penghambaanku

yang tidaklah seberapa dibandingkan

Rahmat dan Karunia-Nya yang telah diberikan.

Dan Kedua Orangtuaku tercinta, yang telah mendidik dan membesarkanku

serta mencurahkan segala kasih sayang dan perhatiannya sejak aku dilahirkan

(10)

MOTTO

Pekerjaan yang sulit tidak akan terasa sulit

apabila tidak dikerjakan

(Fitriawan Sukamto)

(11)

SANWACANA

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya skripsi ini dapat diselesaikan.

Skripsi dengan judul “Android Database Processing Menggunakan SQlite Untuk

Rancang Bangun Aplikasi Translator Pada Platform Android” adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ilmu Komputer di Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu dan Buyah tercinta dan tersayang yang selalu memberikan semangat dan memberikan doa yang tiada hentinya demi tercapainya cita-citaku

2. Ibu Ossy Dwi Endah W, M.T., selaku dosen pembimbing pertama yang telah memberikan bimbingan dan motivasi dalam pembuatan skripsi ini.

3. Bapak Dwi Sakethi, S.Si, M.Kom., selaku dosen pembimbing kedua yang telah memberikan bimbingan, saran dan koreksi dalam pembuatan skripsi ini. 4. Bapak Didik Kurniawan, M.T., selaku pembahas yang telah memberikan

koreksi dan saran dalam pembuatan skripsi ini.

(12)

6. Bapak Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Komputer.

7. Sahabat seperjuanganku Novita Rellyani dan Friska Felicia yang sama-sama berjuang dari awal hingga selesainya skripsi ini

8. Sahabat-sahabat di ilmu komputer: sri, wika, nurhayati, fitriawan, anggi, tiara, hendro, gozali, vendo, wiwin, gilang serta rekan-rekan ilmu komputer semuanya yang tidak bisa disebut satu per satu, terima kasih atas kebersamaan dan kenangan indah selama penulis menempuh pendidikan di Unversitas Lampung.

Akhir kata, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Bandar Lampung, 15 mei 2012 Penulis,

(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Bahasa adalah sebuah alat komunikasi untuk berinteraksi dengan manusia lain. Tanpa bahasa, tidak akan ada interaksi yang terjalin antar manusia. Bahasa di dunia sangat banyak dan berbeda-beda satu negara dengan negara lainnya sehingga terdapat kesulitan dalam melakukan interaksi dengan orang dari negara lain. Kehadiran sebuah aplikasi translator dapat membantu dalam terjalinnya komunikasi dengan berbeda bahasa. Fungsi translator dalam membantu penerjemahan suatu bahasa menjadi bahasa yang diinginkan sehingga tidak perlu membuka kamus dan mencari-cari arti dari kata yang diinginkan namun hanya dengan mengetikkan saja kata yang dimaksud hasil terjemahannya akan muncul dalam waktu yang singkat.

Namun untuk hal ini terdapat kekurangan jika kata yang diinputkan salah dalam pengetikkan atau kata terlalu panjang, sehingga dalam penggunaannya masih kurang efisien dan praktis. Untuk itu dengan menggunakan teknologi OCR (Optical Charakter Recognition) dan AR (Augmented Reality) pada sebuah aplikasi translator akan menghasilkan sebuah translator yang

(14)

2

menggabungkan kedua teknologi dalam sebuah telepon seluler dibutuhkan sebuah device yang memiliki teknologi tinggi seperti smartphone.

Menurut data yang diperoleh dari The Nielsen Company (2010), Android kini menjadi sistem operasi paling populer di kalangan orang-orang yang ingin membeli smartphone dalam enam bulan terakhir, sementara Blackberry RIM dan Apple iOS berada di bawah Android. Sistem operasi Android secara perlahan mulai menggeser kepopuleran sistem operasi seluler lainnya seperti iOS, Blackberry OS, Symbian, dan Windows Phone. Bukan tidak mungkin beberapa tahun ke depan, sistem operasi Android dapat menjadi pemimpin pasar sistem operasi seluler. Melihat prospeknya yang begitu cerah, produsen telepon seluler mulai berlomba-lomba memproduksi telepon seluler berbasis Android, antara lain Sony Ericsson, Samsung, LG, HTC, dan Motorola. Oleh karena itu, penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan sebuah aplikasi translator yang realtime dengan telepon seluler bersistem operasi Android. Android juga menawarkan kemudahan dalam pengolahan database menggunakan Sqlite yaitu sebuah pengolah database pada smartphone

berbasis Android yang pada dasarnya mirip dengan MySQL. Sqlite ditanamkan pada platform Android dengan maksud membuat aplikasi mandiri yang dapat mengolah database sendiri tanpa butuh pengolah database lain.

1.2.Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pembuatan dan pengolahan database menggunakan Sqlite

(15)

3

1.3.Batasan Masalah

Berikut ini adalah batasan masalah dalam proposal penelitian ini:

1. Aplikasi penerjemah mobile hanya digunakan pada operating system (OS) Android minimal versi 2.2 froyo.

2. Aplikasi ini hanya menerjemahkan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan sebaliknya.

1.4.Tujuan

Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah bagaimana membangun dan mengolah database pada Android dengan menggunakan SQlite pada Aplikasi

Trasnlator.

1.5.Manfaat

Adapun manfaat penelitian adalah:

1. Membantu pengguna smartphone Android untuk dapat menerjemahkan kata dalam Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan sebaliknya tanpa memerlukan koneksi internet.

(16)

4

1.6.Sistematika Penulisan I. Pendahuluan

Dalam bab ini meliputi bahasan tentang Latar Belakang, RumusanMasalah, Batasan Masalah, Tujuan, Manfaat dan Sistematika Penulisan. Latar belakang berisi alasan yang mendasari pembuatan aplikas. Rumusan masalah membahas permasalahan yang dikaji dalam penelitian. Batasan masalah merupakan ruang lingkup yang membatasi permasalahan yang dibahas dalam penelitian. Tujuan dan manfaat penelitian berisi tentang tujuan dan manfaat yang hendak dicapai dari penelitian. Sedangkan Sistematika penulisan berisi tentang garis besar atau kerangka penulisan tugas akhir.

2. Tinjauan Pustaka

Dalam bab ini menjelaskan pengertian, teori-teori dasar yang berhubungan dengan kajian yang dibahas dari berbagai literatur.

3. Metodologi Penelitian

Dalam bab ini membahas kegiatan penelitian yang meliputi tempat dan waktu penelitian dilaksanakan, bahan dan alat yang digunakan untuk mendukung penelitian dan tahapan penelitian yang berisi langkah-langkah penelitian yang dilakukan secara sistematis.

4. Rancang Bangun dan Implementasi Sistem

(17)

5

implementasi dari hasil perancangan sistem mengenai database processing

menggunakan Sqlite pada Android.

5. Kesimpulan dan Saran

(18)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1Pengertian Translator

Menerjemahkan adalah suatu kegiatan yang terjadi dalam bahasa: proses mengganti teks dari suatu bahasa ke teks dalam bahasa lain” (Catford, 1965:1). Catford juga mengatakan bahwa “menerjemahkan adalah mengganti

kata-kata dari suatu bahasa (bahasa sumber) ke bahasa lain (bahasa target) dengan susunan material yang ekuivalen. Sedangkan Translator atau penerjemah merupakan piranti yang digunakan untuk menerjemahkan kata ataupun kalimat dari suatu bahasa ke bahasa lain. Proses merubah bentuk tulisan maupun lisan dari satu bahasa ke bahasa lain disebut translation.

(Wijaya,Juli:2007)

(19)

7

Proses translasi dari suatu translator terlihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 2.1

Proses penerjemahan kata pada machine translator

Berdasarkan gambar 1, bahasa sumber atau teks yang akan diterjemahkan diubah menjadi sebuah representasi, yaitu source atau target language independent interlingual menjadi bahasa yang diinginkan.

(Hariyanto, Sugeng:2010)

Secara umum, proses translasi ada dua tahap, yaitu: a. Decoding arti dari teks awal

b. Encoding arti dari teks tersebut ke dalam bahasa yang diinginkan

Dalam proses translasi ini juga perlu diperhatikan vocabulary, grammar,

semantic, idiom, dan lain-lain.

2.2Android

2.2.1. Pengertian

Android adalah software untuk perangkat mobile yang mencakup sistem

(20)

8

dan API diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform Android

menggunakan bahasa pemrograman Java. (Developer.Android.com, 2012).

2.2.2 Arsitektur Android

Secara garis besar Arsitektur Android dapat dijelaskan dan digambarkan pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Arsitektur sistem pada android

Sumber : http://developer.android.com/guide/basics/what-is-android.html

a. Application

Android merupakan suatu set aplikasi inti termasuk email client, program SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lainnya. Semua aplikasi dibuat menggunakan bahasa pemrograman Java.

(Developer.Android.com, 2012).

b. Application Frameworks

Dengan menyediakan platform pengembangan aplikasi yang

(21)

9

memiliki akses penuh ke API yang sama pada framework

digunakan oleh aplikasi inti.

Bagian terpenting dalam kerangka aplikasi Android adalah sebagai berikut:

1. Activity Manager, berfungsi untuk mengontrol siklus hidup aplikasi dan menjaga keadaan ”Backstack“ untuk navigasi

penggunaan.

2. A rich dan extensible dari Views yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi, termasuk list, grids, text boxes, botton, dan sebuah browser web embeddable

3. Content Providers yang memungkinkan aplikasi untuk mengakses data dari aplikasi lain (seperti Kontak), atau berbagi data mereka sendiri

4. Resuource Manager menyediakan akses sumber daya diluar kode program, seperti karakter, grafik, dan file layout.

5. Notification Manager, mencakup berbagai macam peringatan seperti, pesan masuk, janji, dan lain sebagainya yang akan ditampilkan pada status bar.

(Developer.Android.com, 2012).

c. Libraries

(22)

10

1. Media Library untuk memutar dan merekam berbagai macam format Audio dan video.

2. Surface Manager untuk mengatur hak akses layer dari berbagai aplikasi.

3. Graphic Library termasuk didalamnya SGL dan OpenGL, untuk Tampilan 2D dan 3D.

4. SQLite untuk mengatur relasi database yang digunakan pada aplikasi.

5. SSl dan WebKit untuk browser dan keamanan internet.

(Developer.Android.com, 2012).

d. Android Runtime

Android merangkum seperangkat library inti yang menyediakan sebagian besar fungsi yang tersedia di library inti dari bahasa pemrograman java. (Developer.Android.com, 2012).

Setiap aplikasi android berjalan dalam prosesnya sendiri dengan contoh dari mesin virtual Dalvik. Dalvik telah ditulis agar perangkat dapat menjalankan multiple VMs secara efisien. VM Dalvik megeksekusi file dalam Dalvik excutable (.Dex) format yang dioptimalkan untuk jejak memori minimal. VM adalah

register-based dan menjalankan kelas dikompilasi oleh compiler

(23)

11

e. Linux Kernel

Android bergantung pada Linux versi 2,6 untuk layanan sistem inti seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, stack jaringan, dan driver model. Kernel juga bertindak sebagai lapisan abstraksi antara perangkat keras dan seluruh software stack.

(Developer.Android.com, 2012).

2.3SQlite

2.3.1 Pengertian

SQLite adalah sebuah proses library yang mengimplementasikan penyimpanan mandiri, serverless, tidak ada konfigurasi, mesin database

SQL transaksional. Kode untuk SQLite dalam domain publik dan dengan demikian bebas untuk digunakan untuk tujuan apapun, komersial maupun pribadi. SQLite sekarang ini termasuk yang banyak ditemukan dalam sebuah projek kecil, maupun projek besar. (U’un, Vinanda, Ayuningtyas: 2011)

SQLite adalah mesin SQL database tertanam atau embeded. Tidak seperti kebanyakan database SQL lainnya, SQLite tidak memiliki proses server terpisah. SQLite membaca dan menulis langsung ke file disk

biasa. Sebuah SQL database lengkap dengan beberapa table, index, triggers, dan view, yang terkandung dalam sebuah file disk tunggal.

(24)

12

Ada beberapa API yang mendukung SQLite database, salah satunya adalah PySQLite sebagai penerapan Python Database API interface 2.0 (DBAPI2). DBAPI2 didefinisikan untuk memberikan pendekatan antara Python modul yang digunakan untuk mengakses database. Tujuan pendefinisian ini yaitu memberikan ketetapan yang mengarahkan pada kemudahan pemahaman pada modul-modul Python. Sehingga modul tersebut memberikan portabilitas antar database, dan pencapaian koneksi dari bahasa pemrograman Python. Modul PySQLite adalah contoh penerapan dari DBAPI2 untuk database SQLite dan telah ter-include

pada modul Python yang dikenal sebagai paket sqlite3.

(Noprianto.2007)

Beberapa fitur sqlite

 Tanpa konfigurasi, tanpa instalasi dan administrasi.

Database disimpan pada domain publik dan dapat dipergunakan

untuk tujuan apapun.

 Mudah untuk penggunaan API.

 Mendukung database hingga ukuran terabyte dan gigabyte strings.

 Mendukung banyak sistem operasi : Unix (Linux dan Mac OS X),

OS / 2, dan Windows (Win32 dan WinCE)

 SQLite pilihan populer untuk mesin database di ponsel, PDA, MP3

(25)

13

 SQLite memiliki jejak kode kecil, membuat efisiensi penggunaan

memori, ruang disk, dan bandwidth disk, sangat handal, dan tidak memerlukan pemeliharaan dari Database Administrator.

 Dilengkapi dengan tampilan baris perintah klien sendiri yang dapat

digunakan mengelola database SQLite.

(Sqlite.org.2012)

2.3.2 Perintah-Perintah Sqlite a) Membuat Database Baru

Untuk membuat database baru, cukup jalankan program sqlite, diikuti oleh sebuah parameter berupa nama database. Ekstensi nama file database umumnya adalah .db, namun ekstensi dapat diganti. Tidak ada pembatasan. Setelah itu, masukkanlah perintah SQL untuk membuat tabel ataupun mengisikan data ke dalam tabel. Setelah itu, begitu keluar dari sqlite3, database telah tersimpan. Contoh:

b) Melihat Daftar Tabel

(26)

14

c) Melihat Skema Database

Untuk melihat skema dalam database, berikanlah perintah .schema seperti contoh berikut:

Untuk melihat skema per tabel, berikan parameter nama tabel pada .schema:

d) Membuat Auto Increment

(27)

15

menambahkannya sendiri, sehingga auto-increment pun dimungkinkan. (Noprianto.2007)

Sebagai contoh, membuat tabel test6 yang terdiri dari dua field berikut ini:

_ a bertipe integer dan berupa primary key _ b bertipe integer

Berikut ini adalah sintaks SQL untuk kebutuhan pembuatan tabel:

field a disiapkan sebagai field auto-increment. Dengan tidak memasukkan nilai ke field a setiap kali melakukan insert, nilai data pada field a akan ditambahkan satu. Contoh:

Berikut ini adalah isi tabel test6:

(28)

16

(Noprianto.2007)

2.4 Pengertian Java

Java mendukung sumber daya internet yaitu web. Java juga mendukung aplikasi klien atau server, baik dalam jaringan local (LAN) maupun jaringan berskala luas (WAN). Java adalah bahasa pemrograman serbaguna. Java dapat digunakan untuk membuat suatu program sebagaimana pembuatan program dengan menggunakan bahasa Pascal atau C++. (Kadir, Abdul: 2003)

Java dikembangkan oleh Sun Microsystem pada Agustus 1991 dengan nama semula Oak. Konon Oak adalah pohon semacam jati yang terlihat dari jendela tempat pembuatnya, James Glosing, bekerja. Ada yang mengatakan Oak adalah singkatan dari “Object Application Kernel”, tetapi ada yang

(29)

17

1995, karena nama Oak dianggap kurang komersil, maka diganti menjadi Java. (Kadir, Abdul: 2003)

(30)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dan analisis pada aplikasi kamus maka didapat kesimpulan sebagai berikut:

1. Kata input yang dihasilkan dari proses OCR sebaiknya diproses kembali untuk membersihkan dari noise seperti karakter spasi, angka, maupun karakter-karakter khusus lainnya agar tingkat keberhasil proses penerjemahan menjadi lebih tinggi.

2. Penggunaan Sqlite pada pembuatan aplikasi berbasis android lebih mudah di implementasikan.

3. Pengunaan database yang besar harus dipecah menjadi beberapa bagian hal ini disebabkan kapasitas maksimal load data sqlite dalam setiap page

adalah 1024 kb.

5.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terdapat beberapa saran:

(31)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan pada tahun pelajaran 2011/2012.

3.2. Alat dan Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain teori-teori pendukung yang di dapat dari internet maupun buku panduan pembuatan aplikasi android dan pengolahan database SQLite.

Kegiatan-kegiatan ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) sebagai berikut:

a. Perangkat keras (hardware) dengan spesifikasi: 1. Laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:

 MSI EX460 series

 Processor Intel ® Core ™ 2 Duo

 RAM DDR2 2GB

(32)

19

2. Gadget dengan spesifikasi

 Samsung Galaxy Mini GT-S5570

 Sistem Operasi Android 2.2 Froyo

 CPU : 600 MHz

 Ruang Penyimpanan : 164 MB + microSD

 Memory : 256 MB

 Dimensi Layar : 240 x 320

 Masukkan : Touch Screen kapasitif, volume controls,

accelerometers

 Konektivitas : Wi-Fi (802.11b/g/n), Bluetooth 2.1, USB,

A-GPS, Quad band, HSDPA/ HSUPA

b. Perangkat lunak (software) yaitu:

Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

 Sistem Operasi Windows 7 ultimate 64 bit

 Eclipse Helios SR 1 for Java Developers

 Android SDK Tools Revision 10

 SDK Platform Android 2.2 Froyo for Linux

 Android Development Tools ( ADT) plugin 9.0.0 for Eclipse

 Virtual Box Linux for Windows

 Jdk for Linux

(33)

20

3.3. Tahapan Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian ini yang berjudul Android Database Processing menggunakan SQLite pada Aplikasi Mobile Translator pada

Platform Android 2.2 Froyo, metode yang digunakan adalah metode waterfall.

Gambar 3.1 metode waterfall

3.3.1 Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan dibagi menjadi dua, yaitu analisis kebutuhan sistem dan analisis kebutuhan user. Pada analisis kebutuhan sistem, diidentifikasi perangkat keras ( hardware) dan perangkat lunak (software) yang mampu digunakan untuk menerapkan aplikasi yang akan dibuat. Selain itu untuk mengumpulkan data-data yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan.

3.3.2. Desain Sistem

(34)

21

dilakukan dengan membuat Use Case Diagram dan desain interface

aplikasi translator.

3.3.3. Implementasi

Setelah melakukan tahap desain sistem, selanjutnya desain tersebut diimplementasikan dengan membuat interface sesuai dengan arsitektur sistem menggunakan bahasa pemrograman tertentu dan membuat database, tabel beserta relasi antar tabel tersebut. Fungsi-fungsi sistem dibuat berdasarkan algoritma proseduralnya.

3.3.4. Pengujian

Tahap selanjutnya adalah pengujian terhadap aplikasi yang telah diimpelentasikan dalam kode pemrograman. Bila terdapat kesalahan pada aplikasi, maka kembali ke tahap sebelumnya, yaitu implementasi. Bila tidak, aplikasi dapat langsung digunakan.

3.3.5. Maintenance Program

Suatu software tidak mungkin dibuat sempurna, masih banyak kesalahan dan error kecil yang ada pada software. Tahap

(35)

22

3.4.Analisis dan Pembahasan

Analisis berdasarkan data yang telah didapat dari proses sebelumnya. Analisis pada penelitian ini terdiri dari analisis desain, analsis implementasi, dan analisi pengujian. Analisis desain didasarkan interface yang dibangun. Pembahasan merupakan Implementasi dan pembahasan mengenai aplikasi yang telah dibangun dan pengujian system.

3.5.Penarikan Kesimpulan

Gambar

Gambar 2.2 Arsitektur sistem pada android
Gambar 3.1 metode waterfall

Referensi

Dokumen terkait

Prosedur ini merupakan bagian dari upaya pembelajaran dan mengamati (observational learning). Pembelajaran mengamati berarti siswa menambah informasinya dengan hanya

Sesuai dengan hasil penelitian bahwa pemberian bokashi dengan kombinasi campuran 25% ampas biji kakao dengan 75% sekam padi dan pupuk kandang sapi (B1) serta 50% ampas biji

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tata cara pemungutan BPHTB yang dalam hal ini dikelola oleh Dinas Pendapatan Daerah kota

Hasil penelitian 90,8 % ibu nifas melakukan inisiasi menyusu dini terhadap Proses laktasi/ lancarnya proses laktasi pada 3 hari pertama setelah melahirkan pada ibu yang melakukan

Belanja adalah semua pengeluaran dari rekening kas umum negara/ daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan

Untuk itu data tampang lin- tang di ruas kanan persamaan (3) harus terse- dia dalam bentuk tabulasi sebagai fungsi energi, yang dapat diinterpolasikan secara linier. Kare- na

Hadi, dalam pelaksanaan akad murabahah tanpa wakalah hendaknya melalui tahapan-tahapan berikut ini: (1) Nasabah mengajukan permohonan untuk melakukan pembelian suatu barang