• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KECERDASAN SOSIAL SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD 101759 TANDAM HILIR T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KECERDASAN SOSIAL SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD 101759 TANDAM HILIR T.A 2015/2016."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN KECERDASAN SOSIAL SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM

BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN

IPS KELAS IV SD 101759 TANDAM HILIR

T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana (S.Pd) Pada Program Study Pendidkan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

WINA RAHMADIA 1123311085

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP

Identitas Diri

Nama : Wina Rahmadia

Tempat/Tanggal Lahir : R. Prapat / 21 Februari 1994

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Anak Ke : 3 dari 3 bersaudara

Jumlah Bersaudara : 3 orang

Alamat : Jln. Buntu Sangkar No. 15, Rantau Prapat

Nama Orang Tua

Nama Ayah : ALWI RAMBE, M.M

Nama Ibu : ROSLIANA SIREGAR, S.Pd

Alamat : Jln. Batu Sangkar No. 15 Rantau Prapat

Riwayat Pendidikan

Tahun Ajaran Nama Sekolah

(6)

i

ABSTRAK

WINARAHMADIA, NIM. 1123311085, “Meningkatkan Kecerdasan Sosial

Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD 101759 Tandam Hilir T.A 2015/2016”, Skripsi, FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN,2016.

Masalah utama dalam penelitian ini adalah Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada pelajaran IPS pada materi pokok perkembangan teknologi dapat meningkatkan kecerdasan sosial siswa.tujuan dari peneliti ini adalah untuk mengetahui peningkatan kecerdasan Sosial siswa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi pokok perkembangan teknologi di kelas IV SD Negeri No.101759 Tandam Hilir .

Kecerdasan sosial adalah kemampuan siswa dalam berinteraksi atau menjalin hubungan dengan orang lain baik terhadap suatu kelompok social atau teman yang sebaya. Problem Based Learning adalah suatu pendekatan pembelajaran yang dimulai dengan menyelesaikan suatu masalah, tetapi untuk menyelesaikan masalah itu peserta didik memerlukan pengetahuan baru untuk dapat menyelesaikannya

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini siswa kelas IV SD Negeri 101759 tandam hilir tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 1 kelas yaitu 26 orang siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan ada 4 kali pertemuan. Dalam setiap siklus dilakukan 4 tahap yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi.

Hasil penelitian dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning pada mata pelajaran IPS di kelas IV SD Negeri 101759 tandam hilir menunjukan adanya peningkatan kecerdasan sosial siswa yang berjumlah 26 orang siswa. Dari hasil pre test diperoleh siswa yang tuntas belajar sebanyak 0 orang (0%) yang tidak tuntas sebanyak 26 orang (100%) dengan nilai rata-rata kelas 35,69%. Setelah dilaksanakan siklus I diperoleh siswa yang tuntas kecerdasan sosial 12 orang siswa (46%) yang tidak tuntas 14 orang siswa (54%) dengan nilai rata-rata kelas 59,90. Melihat dari hasil perolehan nilai pada siklus I maka perlu dilakukan tindak lanjut pada pada siklus II diperoleh siswa yang tuntas 26 orang siswa (100%) yang tidak ditemukan siswa yang tidak tuntas (0%) dengan nilai rata-rata kelas 85,9. Peningkatan kecerdasan sosial dari keadaan awal (pre tes) ke seiklus I sebesar 24,3% dan dari siklus I ke siklus II sebesar 25,6%. Hasil observasi guru diperoleh pada siklus I pertemuan pertama dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning rata-rata 59,90 tergolong cukup ceerdas tindakan siklus II pertemuan kedua diperoleh rata-rata nilai 85,9 tergolong sangat cerdas.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT

Karena atas hidayah dan karuniaNya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi ini yang merupakan salah satu syarat bagi peneliti untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan PGSD S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan dengan sebaik mungkin.

Teristimewa peneliti sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda

Alwi rambe,S.pd,M.M serta Ibunda Rosliana S.pd yang selalu berkorban demi

kesuksesan dan kebahagiaan anak anaknya, dan juga kepada segenap abang dan

kakak tercinta yang dengan penuh kasih sayang, perhatian, dan kesabaran telah

menuntun peneliti untuk bersabar dan tawakal menghadapi tantangan dalam

penulisan skripsi ini.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang

dihadapi peneliti namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari

berbagai pihak terutama Bapak Prof.Dr. Yusnadi, M.S selaku Dosen Pembimbing

Skripsi yang penuh perhatian dan kesabaran dalam membimbing dan memotivasi

peneliti untuk menyempurnakan penelitian yang dilakukan.

Dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang

tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom,M.pd selaku Rektor Universitas

Negeri Medan yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti

(8)

iii

2. Bapak Dr.Nasrun,M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof,Dr,Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan I Bidang akademik,

Bapak Drs, Aman Simare-mare,M.S selaku Wakil Dekan II Bidang

keuangan dan kepegawaian, serta Bapak Drs, Edidon Hutasuhut,M,pd

selaku Wakil Dekan III Bidang kemahasiswaan Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan Ibu

Dra,Naeklan Simbolon,M.pd selaku Sekretaris Jurusan PGSD

5. Bapak Prof.Dr.Yusnadi, MS selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan,

pengarahan, petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Bapak Drs.Khairul Anwar, M.pd dan Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd

serta Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd selaku dosen penguji yang telah

banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam

penulisan skripsi ini.

7. Ibu Dra,Naeklan Simbolon,M.pd selaku dosen pembimbing akademik,

yang selama perkuliahan membimbing dengan sabar.

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PGSD yang telah banyak memberikan

ilmu, bimbingan, dukungan, saran, dan motivasi kepada peneliti selama

di dalam maupun di luar perkuliahan.

9. Kepada Seluruh Staff Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan PGSD

terkhusus Bapak Sukiran, Bapak Khaidir A.Map, dan Ibu Gembira

(9)

iv

10. Bapak Syafaruddin,AMa.pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101759

Tandam Hilir yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian dan

bimbingan, serta Bapak dan Ibu guru SD Negeri 101759 Tandam Hilir

yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama peneliti

melakukan penelitian di sekolah tersebut.

11. Ayahanda Alwi rambe,S.pd,M.M dan Ibunda Rosliana.,S.Pd yang telah

dengan ikhlas berjuang lahir bathin demi peneliti, sabar mendengarkan

keluh kesah peneliti, memberikan semangat baik berbentuk riil maupun

materiil, dan tak henti hentinya berdoa untuk keberhasilan dan

kebahagiaan penulis. Tiada lelaki terindah selain ayah, dan tiada wanita

terindah selain ibu. Terima kasih tiada hentinya.

12. Terkhusus buat saudara sekandung seperjuangan peneliti,BRIGADIR

aldian janu Rambe /Istri, dan Fitriana rambe S.pd/Suami yang telah ikut

membantu, memberikan motivasi, dan doa bagi penulis.

13. Keponakan keponakan tercinta Rizki aulia pratama rambe dan

muhammad Naufal rambe yang selalu memberi semangat dan berharap

semoga peneliti dapat menjadi contoh bagi mereka.

14. Terkasih kepada teman-teman kelas A-Ekstensi angkatan 2012 yang

telah berbagi suka maupun duka bersama peneliti selama mengikuti

perkuliahan.

15. Dan teristimewa kepada sahabat MLC tercinta Eka rebeca, Astri

mardya fitri, Masrina Nasution, Yulia Ningsih, Putri khairunnisa, dan

Dwinta sri wahyuni yang telah setia menemani peneliti selama

(10)

v

untuk kesetiaannya, canda tawa dan Semoga kita akan selalu bersama

hingga nenek nenek nanti.

16. Terimakasih kepada sahabat terkasih kakak dewi lestari S.pd, kakak

suci perwita sari M,pd, Nurul Husna S,pd, debby may puspita, rizky

santi ramadhani, rizki sakinah, Putri Nofiana dan Rani Sucicha dan

terkhusus Kepada Fachrur Rozy Lubis yang telah setia

menemani,Memberikan dukungan kepada peneliti dalam mencari

judul hingga membantu dan memberi semangat dalam menyelesaikan

sekripsi ini.

17. Terimakasih Kepada seluruh teman seperjuangan PPL Rizal nuari,

Hayatun sa’adah, Sri melinda dan seluruh teman teman PPL SD

107402 SAENTIS yang telah selalu bersedia memberikan masukan dan

saran selama menjalankan PPL, dan mengajarkan saya arti

persaudaraan.

18. Dan yang tak pernah terlupakan sahabat kecil peneliti, Iin Andryani,

siti, ghea, adi syahputra, aldi wira syahputra, yudha,jimi, nisa yang

selalu setia menemani dan bersedia menemani penulis

kemanapun.semoga pertemanan kita abadi.

19. Adik-adik tercinta, irna kesuma, Rizky Febri, Ade silva, Rosmeilina

putri, Indah syasmita, Opi ramadhani, dan seluruh adik adik kelas

PGSD yang tidak dapat disebutkan satu persatu terimakasih doa dan

dukungannya selama ini.

20. Dan kepada seluruh kawan-kawan yang tidak dapat disebutkan satu per

(11)

vi

Peneliti menyadari masih banyak kesalahan baik isi maupun penulisan.

Untuk itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi

kesempurnaan penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat

kepada semua pihak. Atas segala bantuan, bimbingan dan semangat yang telah

peneliti terima dari berbagai pihak, peneliti mengucapkan banyak terima kasih.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini

bermanfaat bagi peneliti serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran

dalam dunia pendidikan.

Medan, 14 Maret 2015

Peneliti

Wina rahmadia

(12)

vii

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 konsep kecerdasan sosial ... 7

1. dasar-dasar kecerdasan sosial ... 8

2. pengembangan kemampuan anak dalam kecerdasan sosial ... 9

3. Pengukuran kecerdasan sosial ... 10

4. manfaat kecerdasan sosial bagi siswa ... 12

(13)

viii

1 Pengertian Pembelajaran problem based learning ... 13

2. Nilai-nilai karakter dalam problem based learning ... 14

3. Langkah-langkah pembelajaran problem based learning ... 16

4. Kelebihan dan kelemahan pembelajaran problem based learning (PBL) ... 17

2.1.3 Pembelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) ... 18

1 Hakikat IPS ... 18

2 Tujuan pembelajaran IPS ... 20

2.1.4. Materi pembelajaran IPS ... 21

1. Pengertian teknologi ... 21

2. perkembangan teknologi produksi ... 21

3. perkembangan teknologi komunikasi ... 25

4. perkembangan teknologi transportasi ... 26

2.2 Kerangka Berfikir ... 28

2.3 Hipotesis Penelitian ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31

3.1 jenis penelitian ... 31

3.2 subjek dan objek penelitian ... 31

3.3 lokasi dan waktu penelitian ... 31

3.4 operasional variabel ... 32

3.5 desain peneliti ... 32

3.6 prosedur penelitian ... 33

3.7 teknik pengumpulan data ... 37

(14)

ix

3.9 jadwal penelitian ... 40

1. lokasi penelitian ... 40

2. waktu penelitian ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 42

4.2 Rekapitulasi Nilai Pretes,Silkus 1,Siklus II ... 60

4.3 Temuan penelitian ... 64

4.4 Pembahasan Penelitian ... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

5.1 Kesimpulan ... 68

5.2 Saran ... 68

(15)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.5 Perbandingan alat produksi masa lalu dan masa kini ... 24

Tabel 3.1 Instrumen penilaian perkembangan kecerdasa sosial ... 38

Tabel 3.2 Kriteria penilaian... 40

Tabel 3.3 waktu penelitian ... 41

Tabel 4.1 Nilai Pretes Siswa ... 42

Tabel 4.2 hasil penilaian peneliti pada pretest ... 42

Tabel 4.3 Deskripsi Nilai Pretes Siswa ... 43

Tabel 4.4 Tingkat ketuntasan K.Sosial siswa pada siklus I ... 49

Tabel 4.5 Hasil penilaian peneliti pada siklus I ... 42

Tabel 4.5 Deskripsi Nilai K.Sosial Siklus I ... 50

Tabel 4.6 Nilai Kecerdasan Sosial Siswa Siklus II ... 56

Tabel 4.7 Hasil penilaian peneliti pada siklus II ... 42

Tabel 4.8 Deskripsi Nilai K.Sosial Siklus II ... 58

Tabel 4.9 Rekapitulasi Nilai Pretes,Siklus I,Siklus II ... 60

(16)

xi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Tingkat Ketuntasan Kecerdasan Siswa Pada Pretes ... 45

Grafik 2 Peningkatan Kecerdasan Siswa Pada Siklus I ... 51

Grafik 3 Peningkatan Hasil Kecerdasan Siswa Pada Siklus II ... 59

Grafik 4 Rekapitulasi Peningkatan Kecerdasan Siswa Pada Pretes,

(17)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 perkembangan sepeda motor ... 23

Gambar 2.2 perkembangan alat membajak sawah ... 23

Gambar 2.3 perkembangan mesin pembuat pakaian... 24

Gambar 2.5 perkebangan alat komunikasi lisan ... 26

Gambar 2.6 perkembangan alat transportasi darat ... 27

Gambar 2.7 alat trasportasi air ... 28

Gambar 2.8 alat trasportasi udara... 28

Gambar 2.9 tahap kegiatan meningkatkan kecerdasan sosial ... 29

(18)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Siklus I Pertemuan Pertama... 73

Lampiran 2 RPP Siklus I Pertemuan kedua ... 78

Lampiran 3 RPP Siklus II Pertemuan Ketiga ... 82

Lampiran 4 RPP Siklus II Pertemuan Keempat ... 87

Lampiran 5 Lembar Observasi Kegiatan Siswa ... 92

Lampiran 6 Lembar Observasi Kegiatan siswa Siklus I ... 94

Lampiran 7 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 96

Lampiran 8 Tabel penelitian Hasil Kemampuan Guru Siklus I ... 98

Lampiran 9 Tabel penelitian Hasil Kemampuan Guru Siklus II... 101

Lampiran 10 Dokumentasi Penelitian ... 104

Lampiran 11 Lembar Observasi Perkembangan Kecerdasan Sosial Pretest.107 Lampiran 12 Lembar Observasi Perkembangan Kecerdasan Sosial S.I ... 109

Lampiran 13 Lembar Observasi Perkembangan Kecerdasan Sosial S.II .... 111

(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan ditinjau dari sudut psikososial (kejiwaan kemasyarakatan)

adalah upaya penumbuh kembangan sumber daya manusia melalui proses

kecerdasan sosial. Dalam hal ini masyarakat pendidikan dan keluarga merupakan

orang orang yang terlibat di dalamnya. Untuk itu, selain sebagai pengembang

kecerdasan kognitif siswa, ternyata pendidikan juga berperan dalam mengasah

dan membina kecerdasan sosial sebagai bekal seseorang agar dapat diterima oleh

masyarakat.

Pembelajaran IPS khususnya di sekolah dasar menunjukkan bahwa pola

pembelajaran yang di kembangkan oleh guru cendrung bersifat teks book oriented

hanya memindahkan pengetahuan kecara utuh yang ada di kepala guru kepada

kepala murid. Akibatnya guru telah merasakan mengajar dengan baik, namun

pada kenyataannya murid tidak belajar. Disamping itu pola pembelajaran yang

demikian menyebabkan siswa jenuh, siswa tidak diajarkan berpikir logis hanya

mementingkan pemahaman dan hafalan.

Selain itu Model pembelajaran yang selama ini dilakukan oleh guru kelas

dalam pembelajaran IPS adalah dengan metode ceramah tanpa melibatkan

keaktifan siswa di dalamnya. Guru hanya menjelaskan materi IPS dari awal

sampai akhir pelajaran dan siswa hanya mendengarkan saja. Sehingga siswa

(20)

2

berinteraksi antara siswa degan siswa. Dan kurangnya media dalam pembelajaran

IPS yang menyebabkan siswa kurang memahami secara jelas materi yang

disampaikan guru. Sehingga berdampak pada kecerdasan sosial siswa yang

kurang baik pada pelajaran IPS.

Kecerdasan sosial merupakan kemampuan siswa untuk memahami cara

bekerjasama dan berinteraksi dengan teman sebaya atau orang lain. Kecerdasan

ini menuntut kemampuan untuk menyerap dan tanggap terhadap suasana hati,

niat, dan hasrat orang lain. Manfaat kecerdasan sosial bagi peserta didik ialah

dapat menyehatkan jiwa dan raga, membuat suasana nyaman, meredakan

perkelahian dan membangkitkan semangat peserta didik.

Seseorang yang mempunyai kecerdasan sosial yang baik, pasti akan

memiliki sikap kooperatif dengn teman,menunjukkan sikap toleran, menunjukkan

rasa empati, menghargai keunggulan orang lain, memiliki sikap gigih ( tidak

mudah menyerah), menaati aturan yang berlaku dalam permainan, dan

menghargai teman.

Pengembangan kecerdasan sosial sangat penting bagi anak, sebab anak

akan menjadi dasar saat anak bergaul dengan teman serta lingkungan sekitarnya.

Itulah sebabnya mengapa kecerdasan sosial berkaitan erat dengan proses

belajar.sebab proses belajar menentukan kemampuan siswa dalam bersikap dan

berprilaku sosial yang selaras dengan norma agama, moral tradisi, ,moral hukum,

(21)

3

Dalam pembelajaran IPS diharapkan guru dapat menciptakan pelayanan

terhadap kemampuan berkomukasi,kerja sama, potensi, minat, bakat, dan

kebutuhan siswa tentang IPS yang amat beragam agar terjadi interaksi optimal

antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa dalam mempelajari IPS

tersebut. Oleh karena itu sangat dibutuhkan model pembelajaran yang dapat

membuat siswa dan siswa menjadi aktif.

Dari hasil observasi yang saya laksanakan di SD Negeri 101759 Tandam

Hilir saya mendapatkan beberapa masalah yaitu siswa tidak memiliki sikap

kooperatif dengan teman, tidak menunjukkan sikap toleran, tidak menunjukkan

rasa empati, tidak menghargai keunggulan orang lain, tidak memiliki sikap gigih

(tidak mudah menyerah), tidak menaati aturan yang berlaku dalam suatu

permain,dan tidak menghargai orang lain.

Dengan banyaknya permasalahan yang dihadapi guru pada pembahasan

berkaitan dengan kecerdasan sosial . Hal tersebut, perlu diperhatikan khususnya

guru. Maka dari itu guru hendaknya memilih model pembelajaran yang tepat agar

siswa lebih aktif,menjalin komunikasi yang baik, dan bersemangat mengerjakan

tugasnya pada waktu proses pembelajaran berlangsung. Salah satu model

pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan sosial siswa yaitu

dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning

Model pembelajaran Problem Based Learning diharapkan dapat dijadikan

alternatif untuk dapat meningkatkan kecerdasan sosial siswa, sebab siswa diajak

untuk aktif mencari jawaban atau memecahkan masalah bersama kelompok yang

telah di bentuk oleh guru sesuai dengan karakter peserta didik. Pada model

(22)

4

masalah sehingga dapat menumbuhkan komunikasi yang efektif sesama siswa

dalam memecahkan masalah dan meningkatkan kecerdasan interpersonal pada

mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

Maka dari semua yang telah diuraikan diatas, peneliti berminat mengangkat

masalah ini dengan judul penelitian “Meningkatkan Kecerdasan Sosial Siswa

Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas IV SD Negeri 101759 Tandam Hilir T.A 2015-2016.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat

diidentifikasikan variabel yang berhubungan dengan kecerdasan sosial siswa

adalah sebagai berikut :

1. Rendahnya pengetahuan guru dalam memilih model pembelajaran yang

digunakan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

2. Kurangnya kemampuan siswa dalam bersikap kooperatif dengan teman,

tidak menunjukkan sikap toleran, tidak menunjukkan rasa empati

terhadap teman, tidak menghargai keunggulan temannya, tidak

memiliki sikap gigih (mudah menyerah), tidak menaati aturan yanag

berlaku dalam suatu permainan, dan tidak menghargai orang lain.

3. Kurangnya kecerdasan sosial siswa disebabkan oleh kurangnya

(23)

5

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, maka yang

akan menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah “Meningkatkan

Kecerdasan Sosial siswa pada mata pelajaran IPS dengan materi pokok

Perkembangan Teknologi dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem

Based Learning Di Kelas IV SD Negeri No.101759 Tandam Hilir Tahun Ajaran

2015/2016”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas, maka

rumusan secara umum dari penelitian ini yaitu “Apakah dengan menggunakan

model pembelajaran Problem Based Learning pada pelajaran IPS pada materi

pokok perkembangan teknologi dapat meningkatkan kecerdasan sosial siswa di

kelas IV SD Negeri No.101759 Tandam Hilir”.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah “untuk mengetahui

peningkatan kecerdasan Sosial siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Problem Based Learning pada materi pokok perkembangan teknologi di kelas IV

SD Negeri No.101759 Tandam Hilir Tahun Ajaran 2015/2016”.

1.6 Manfaat Penelitian

Ada pun di dalam penelitian ini di harapkan memberikan manfaat teoritis

(24)

6

1.6.1 Bagi peneliti dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai hasil

masukkan bagi peneliti lain khususnya bila ingin memperbaiki

proses pembelajaran IPS.

1.6.2.Bagi siswa dalam penerapan model Problem Based Learning dapat

memberikan pengalaman langsung kepada siswa selama proses

pembelajaran berlangsung.

1.6.3. Bagi guru dapat memperkaya studi tentang belajar mengajar dalam

penggunaan model Problem Based Learning khususnya untuk

meningkatkan kecerdasan sosial pada pembelajaran IPS.

1.6.4. Bagi sekolah dapat memberikan kepercayaan kepada kepala

sekolah,guru,dan staf staf sekolah untuk mendidik anaknya untuk

memperoleh kecerdasan sosial yang baik.

1.6.5. Bagi peneliti lainnya dapat menjadikan ini sebagai referensi

peneliti lainnya yang akan mengembangkan kecerdasan sosial pada

(25)

71

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data maka dapat diambil beberapa kesimpulan

sebagai berikut :

1. Pada awal observasi pretes siswa tergolong rendah dari 26 orang siswa

tidak terdapat siswa (0 %) mendapat nilai tuntas dan dengan nilai

rata-rata 35,69, setelah dilakukan proses belajar mengajar dengan

menggunakan model pembelajaran problem based learning kecerdasan

sosial siswa mengalami peningkatan menjadi 12 orang siswa (46,1%)

dengan nilai rata-rata 60,30 dan pada siklus II mengalami peningkatan

sebanyak 26 orang siswa (100%) dengan nilai rata-rata 85,92

2. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah meningkatkan

kecerdasan sosial siswa dengan menggunakan model pembelajaran

problem based learning pada mata pelajaran IPS kelas IV SD Negeri

101759 tandam hilir T.A 2015/2016.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka dapat ditarik beberapa saran untuk

dapat meningkatkan kecerdasan sosial siswa :

1. Model pembelajaran problem based learning dapat digunakan untuk

meningkatkan kecerdasan sosial siswa.

2. Sebaiknya guru menggunakan model pembelajaran problem based

(26)

72

3. Kepada siswa diharapkan agar lebih aktif dan lebih sering diskusi

dalam proses pembelajaran agar diperoleh kecerdasan yang lebih baik.

4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan bagi

peneliti lain dalam mengkaji variabel-variabel yang lebih luas tetang

(27)

Daftar pustaka

Azzet Akhmad, 2010. Mengembangkan Kecerdasan Sosial Bagi Anak. Yogyakarta: KATA HATI.

Bukit Sriwati, Istarani.2015.Kecerdasan & gaya belajar.Medan:ISKOM MEDAN.

Huda Miftahul.2013. Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta: PUSTAKA BELAJAR.

Rusman, 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT RAJA GRAFINDO PERSERO.

Shoimin Aris.2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA

Susanto ahmad.2011. perkembangan anak usia dini. Jakarta: KENCANA PRENDA MEDIA GROUP.

Susanto Ahmad.2013. Teori Belajar Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: KENCANA.

Suyadi. 2009. Psikologi Belajar Paud. Yogyakarta: PADAGOGIA.

Suyadi.2013.Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA,

Referensi

Dokumen terkait

Koordinasi di bidang Statistik dilaksanakan antara Pemerintah Kota Semarang dengan Badan Pusat Statistik (BPS), sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997

KEPADA PESERTA PELELANGAN YANG KEBERATAN, DIBERIKAN KESEMPATAN UNTUK MENYAMPAIKAN SANGGAHAN KHUSUSNYA MENGENAI KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG TELAH DITENTUKAN DALAM

PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA SEKOLAH DASAR KELAS V..

Dengan demikian perokok aktif yang mempunyai empati akan dengan kesadaran diri bisa lebih bersikap toleran atau menghargai perasaan orang lain sewaktu ia berada di tempat

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada ibu post partum di BKIA ‘Aisyiyah Karangkajen Yogyakarta tahun 2010, maka dapat dideskripsikan data responden berdasarkan tingkat

Tidak melaksanakan program/kegiatan Subbidang Olahraga karena Subbidang Seni sudah memenuhi JKEM. JKEM Bidang Seni dan Olahraga

pada variabel bebas yaitu waktu pemberian makanan pendamping ASI dan pengetahuan ibu , jenis penelitian deskriptif korelasional, teknik sampling menggunakan simple random

Sehubungan dengan penyelenggaraan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Kementerian Agama Tahun 2017, bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu guru untuk mengikuti