• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGETAHUAN JENIS KULIT DENGAN PEMILIHAN KOSMETIK RIAS WAJAH SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGETAHUAN JENIS KULIT DENGAN PEMILIHAN KOSMETIK RIAS WAJAH SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN JENIS KULIT DENGAN

PEMILIHAN KOSMETIK RIAS WAJAH SISWA KELAS X SMK

NEGERI 8 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh

SHEILA FAJRINA

Nim :5113144038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

SHEILA FAJRINA,NIM. 5113144038. Hubungan Pengetahuan Jenis Kulit Dengan Pemilihan Kosmetik Rias Wajah Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan. Program Studi Tata Rias. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengetahuan siswa mengenai jenis-jenis kulit wajah, (2) Pengetahuan siswa dalam pemilihan kosmetik rias wajah, (3) Hubungan antara pengetahuan jenis kulit dengan pemilihan kosmetik rias wajah siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Tata Kecantikan Kulit total sebanyak 32 orang. Pengambilan sampel digunakan teknik total sampling, Sehingga jumlah sampel penelitian adalah 32 orang. Metode pengumpulan data menggunakan tes pengetahuan jenis kulit dan tes pemilihan kosmetik rias wajah Analisis data menggunakan teknik deskriptif korelasional dan persyaratan analisis dengan uji normalitas dan ujilinieritas. Sedangkan uji hipotesis dengan menggunakan product moment.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan jenis kulit yang diperoleh siswa tergolong cukup sebesar 87,5% dan pemilihan kosmetik juga tergolong cukup sebesar 81,25%. Uji Linieritas persamaan regresi Y atas X diperoleh persamaanȲ= 13,84 +

0,68

X dan memiliki hubungan yang linier pada taraf signifikan 5% karena Fhitung<Ftabel (0,73 < 2,40) dan koefisien arah regresi Y

atas X adalah berarti karena Fhitung>Ftabel (5,48>4,17).Dari hasil perhitungan

korelasi diperoleh rxy>rtabel atau (0,391>0,349) sehingga hipotesis yang

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan YME, berkat rahmat dan karunia-Nya yang dilimpahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik yang disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan guna

memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul “ Hubungan Pengetahuan Jenis Kulit Dengan Pemilihan Kosmetik Rias Wajah Siswa Kelas X SMK Negeri

8 Medan”.

Penulis menyadari banyak sekali hambatan dan kesulitan yang dialami oleh penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Keberhasilan dalam menyelesaikan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dukungan moral, spiritual maupun materi. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada Dosen Pebimbing Skripsi Ibu Dra. Yuspa Hanum, M.S yang telah memberikan bimbingan, arahan serta motivasi kepada penulis serta menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul,M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

2. Bapak/Ibu Wakil Dekan I, II, III Fakultas Teknik UNIMED

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga UNIMED

4. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga UNIMED, sekaligus dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran dalam penyusunan skripsi. 5. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias

UNIMED.

(7)

iii

7. Seluruh Dosen, staf pengajar dan tata usaha dilingkungan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga UNIMED.

8. Bapak Drs. Hidup Simanjuntak, M.Si, selaku kepala SMK Negeri 8 Medan yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut. Bapak/Ibu guru dan pegawai di SMK Negeri 8 Medan khususnya Ibu Linda, S.Pd, selaku Ketua Jurusan Tata Kecantikan dan Ibu Yuswinta Hosni, S.Pd, selaku guru bidang studi Dasar Kecantikan Kulit kelas X Kecantikan Kulit

9. Teristimewa kedua orangtua tercinta, Bapak YusrilAmri By dan Ibu Tifri Ermita yang telah dengan sabar dan penuh kasih sayang merawat, menjaga, membesarkan dan mendidik penulis. Serta tak henti-hentinya memberikan motivasi dan mendoakan anaknya untuk mencapai cita-cita. 10.Untuk kakak tersayang Eka Defriani, Am.d dan adik-adik tersayang Rita

Zahara, Fauzi Putranda, Randi Putra, dan Nauval Aqila Siddiq yang telah memberikan semangat, dukungan serta doa kepada penulis.

11.Untuk teman-teman seperjuangan di Prodi Pendidikan Tata Rias angkatan 2011 khususnya kelas reguler dan sahabat-sahabat yang selalu setia dalam suka maupun duka, Irene Kenethsya, Yohanna Pardede, Ririn Mega Elsa,Ririn Elizabeth, Egia Sembiring.

12.Untuk teman – teman kos seser yang selalu memberikan motivasi dan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi, Dianson Sinaga, S.Pd, Andi Eko Pratama, S.Pd, Yopi Elieser Sitorus S.Pd dan Yogi Marulitua Ambarita, S.Pd

Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna adanya baik dalam segi penulisannya maupun dari segi ilmiahnya. Hal ini disebabkan adanya keterbatasan kemampuan, pengalaman dan pengetahuan penulis. Untuk itu penulis menerima segala kritikan dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangun guna penyempurnaan penulisan karya ilmiah dikemudian hari.

Medan, Maret 2016 Penulis

(8)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Perumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS ... 8

A. Deskripsi Teori ... 8

1. Pengetahuan Jenis Kulit ... 8

a. Jenis Kulit Wajah ... 12

b. Warna Kulit ... 14

c. Faktor – faktor Perubahan Kulit ... 14

2. Pemilihan Kosmetik Rias Wajah ... 15

a.Kosmetik Rias Wajah ... 18

B. Penelitian Relevan ... 38

C. Kerangka Berfikir ... 39

(9)

vi

BAB III METODE PENELITIAN ... 42

A. Desain Penelitian ... 42

B. Defenisi Operasional Variabel penelitian ... 42

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 43

D. Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan Data ... 44

1. Tes Pengetahuan Jenis Kulit ... 44

2. Tes Pengetahuan Pemilihan Kosmetik Rias Wajah ... 44

E. Uji Coba Instrumen ... 45

1. Uji Instrumen Tes Pengetahuan Jenis Kulit ... 46

a. Validitas Tes Pengetahuan Jenis Kulit ... 46

b. Reliabilitas Tes Pengetahuan Jenis Kulit ... 46

c. Tingkat Kesukaran ... 47

d. Uji Daya Beda ... 47

2. Instrumen Tes Pemilihan Kosmetik Rias Wajah ... 48

a. Validitas Tes Pengetahuan Jenis Kulit ... 48

b. Reliabilitas Tes Pengetahuan Jenis Kulit ... 49

c. Tingkat Kesukaran ... 50

d. Uji Daya Beda ... 50

F. Teknik Analisis Data ... 51

1. Deskripsi Data ... 51

2. Uji Kecenderungan... 51

3. Uji Persyaratan Analisis ... 52

4. Uji Hipotesis ... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

A. Deskripsi Data Penelitian ... 55

1. Pengetahuan Jenis Kulit ... 55

(10)

vii

B. Uji Persyaratan Analisis ... 59

1. Uji Normalitas ... 59

2. Uji Linieritas ... 60

C. Pengujian Hipotesis ... 61

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Struktur Kulit Wajah ... 11

2.Kulit Wajah Normal ... 12

3. Kulit Wajah Kering ... 12

4. Kulit Wajah Berminyak ... 13

5. Kulit Wajah Kombinasi ... 13

6. Pembersih Wajah Kenanga ... 17

7. Pembersih Wajah Mawar ... 18

8. Pembersih Wajah Jeruk ... 18

9. Penyegar Wajah Kenanga ... 19

10. Penyegar Wajah Mawar ... 19

11. Kosmetik Astringent ... 20

12. Foundation Padat ... 22

13. Foundation cair... 22

14. Foundation Cream ... 23

15. Bedak Tabur ... 24

16. Bedak Padat ... 24

17. Perona Pipi Padat ... 25

18. Perona Pipi Bubuk ... 25

19. Perona Pipi Cair ... 26

20. Eye Shadow Padat ... 27

(12)

ix

22. Eye Shadow Cream ... 28

23. Pensil Alis ... 28

24. Eyeliner Pensil ... 28

25. Eyeliner cair ... 29

26. Maskara ... 30

27. Lip balm ... 30

28. Lip gloss ... 31

29. Lacquer ... 31

30. Satin ... 31

31. Matte ... 32

32. Cream ... 32

33. Frosty ... 33

34. Shine ... 33

35. Lipstik Transferproff ... 34

36.Lip tint ... 34

37. Lip liner ... 35

38. Diagram batang Data Pengetahuan Jenis Kulit (X) ... 53

(13)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.Kisi – kisi Tes Pengetahuan Jenis Kulit Wajah ... 40

2. Kisi-kisi Tes Pemilihan Kosmetik Rias Wajah……….……… 41

3. Distribusi Frekuensi Variabel Pengetahuan Jenis Kulit pada Siswa Kelas X Tata

Kecantikan SMK Negeri 8 Medan (X) ... 51

4.Tingkat Kecenderungan Variabel Pengetahuan Jenis Kulit (X)

... 53

5. Distribusi Frekuensi Variabel Pemilihan Kosmetik Rias Wajah pada Siswa

kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan (Y) ... 54

6. Tingkat Kecenderungan Variabel Pemilihan Kosmetik Rias Wajah ... 55

7. Ringkasan Sajian Data Penelitian

... 56

(14)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1.Silabus

2. Soal Tes Pengetahuan Jenis Kulit

3. Soal Tes Pemilihan Kosmetik Rias Wajah

4.Uji Validitas Tes Pengetahuan Jenis Kulit

5.Uji Validitas Tes Pemilihan Kosmetik Rias Wajah

6. Uji Reliabilitas Tes Pengetahuan Jenis Kulit

7. Uji Reliabilitas Tes Pemilihan Kosmetik Rias Wajah

8. Perhitungan Uji Validitas Dan Reliabilitas Tes Pengetahuan Jenis Kulit

9. Perhitungan Uji Validitas Dan Reliabilitas Tes Pemilihan Kosmetik Rias Wajah

10. Data Hasil Penelitian Masing-masing Variabel

11. Deskripsi Data Penelitian

12. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian

13. Uji Normalitas Sebaran Data Masing – masing Variabel Penelitian 14. Perhitungan persamaan Regresi Sederhana,

15. Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Pemilihan Kosmetik Rias

Wajah (Y) atas pengetahuan Jenis Kulit (X)

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dunia pendidikan memiliki peran penting dalam perkembangan dan

kelangsungan hidup bangsa, karena pendidikan merupakan salah satu faktor

utama yang dapat mewujudkan pembangunan diberbagai bidang secara merata

dan menyeluruh melalui peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas

tinggi, baik untuk tingkat pengetahuan ataupun tingkat keterampilannya.

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan merupakan salah satu perwujudan

dari pendidikan nasional (Undang – Undang RI No. 20, 2003).

Pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan

peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu sesuai dengan keahlian

yang diikuti (UUSPN No. 20 tahun 2003 pasal 15). Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) Negeri 8 Medan merupakan salah satu pendidikan formal bergerak

dibidang kejuruan yang mengarah pada kompetensi kerja dibidang usaha. SMK

Negeri 8 Medan terdapat beberapa jurusan keahlian, salah satunya adalah Jurusan

Tata Kecantikan, maka lulusan SMK jurusan Tata Kecantikan dituntut untuk

menguasai materi pelajaran secara teori maupun praktek, sehingga mampu

bersaing didunia kerja secara profesional, baik secara mandiri maupun sebagai

teknik pelaksana. Dalam usaha mencapai tujuan tersebut maka pemerintah

(16)

2

mengarahkan, membimbing, dan mendukung upaya peningkatan mutu tenaga

kerja terampil dan fleksibel.

Kecantikan merupakan bagian terpenting dari gaya hidup wanita, setiap

wanitaingin tampil sempurna dan melakukan bermacam-macam cara agar dapat

tampil menarik didepan orang lain. Hal ini biasanya dilakukan dengan cara merias

wajah dan merawat diri dengan menggunakan berbagai macam produk kosmetik.

Kosmetika tidak lagi merupakan kebutuhan sekunder, tetapi sudah menjadi

kebutuhan pokok bagi setiap orang, karena dizaman yang sudah maju ini tidak

mungkin lagi seseorang untuk tidak memakai kosmetik baik kosmetik merawat

atapun merias diri. ( Rostamailis, 2005).

Tata rias bukanlah sesuatu yang asing bagi semua orang, sebab tata rias

wajah merupakan kegiatan mengubah penampilan dari bentuk sebenarnya dengan

bantuan bahan dan alat kosmetik (Kusantati, 2008). Istilah rias wajah lebih sering

disebut make over, karena rias wajah betujuan untuk mengubah wajah yang

kurang sempurna menjadi sempurna.

Setiap manusia memiliki struktur dan fungsi kulit yang sama, tetapi

karakterisitik kulit seseorang dapat sangat berbeda dengan yang lainnya. Hal ini

dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor terbentuknya sifat-sifat tersebut, seperti

faktor iklim, lingkungan hidup, aktifitas sosial.Usia, jenis kelamin, faktor

keturunan, pola makan. Secara umum jenis kulit manusia tebagi menjadi 4 jenis,

yaitu : (a) Jenis kulit normal, (b) Jenis kulit kering, (c) Jenis kulit berminyak, (d)

Jenis kulit kombinasi. Setiap jenis kulit dapat dibedakan berdasarkan ciri-ciri dari

(17)

3

melakukan perawatan maupun merias wajah, tujuan mendiagnosa kulit wajah

adalah : 1) Untuk mengetahui tipe kulit wajah, 2) Mengetahui kondisi, kelainan

pada kulit wajah, 3) Menentukan jenis kosmetik, 4) Untuk menentukan teknik rias

wajah.

Dalam merias wajah secara tepat sangat perlu mempertimbangkan jenis

kulit dan karakter kulit. Kulit yang berbeda tentu akan membutuhkan kosmetik

perawatan dan tata rias yang berbeda, apabila kosmetik yang dipakai sudah sesuai

dengan jenis kulit dan karakter kulit, maka hasil riasan akan terlihat lebih

sempurna (Huda, 2010).

Semua kosmetik perawatan maupun kosmetik riasan, seperti pembersih wajah,

penyegar, pelembab, foundation, dan sebagainya mengandung bahan-bahan

kimia. Semua bahan kimia yang dikenakan pada kulit muka/tubuh dapat saja

meracuni kulit, sehingga mengganggu atau merusak kesehatan dan kecantikan

kulit, misalnya terjadi alergi/iritasi, gatal –gatal, radang mata, hypermigmentasi,

infeksi dan munculnya masalah-masalah kulit lainnya. Untuk itu didalam

menggunakan kosmetik yang dipakai sesuai dengan aturan pakainya, misalnya

sesuai dengan jenis kulit, warna kulit, keadaan iklim, waktu penggunaan, dan juga

harus memperhatikan kandungan bahan kimia yang tercantum disetiap kemasan

produk kosmetik, sehingga tidak menimbulkan efek yang tidak diinginkan.

(Rostamailis, 2005).

Pemilihan kosmetik yang tidak tepat dapat merugikan kesehatan dan

kecantikan kulit (Kusumadewi,2002). Kesalahan paling umum dalam penggunaan

(18)

4

mencampur-adukkan berbagai merk produk kosmetik, (3) pemakaian kosmetik

rusak atau kadaluarsa.

Berdasarkan hasil observasi di SMK Negeri 8 Medan yang terletak di Jalan

Dr. Mansyur, guru bidang studi dasar kecantikan kulit mengatakan masih banyak

siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan yang pengetahuannya kurang mengenai

pengertian kulit, lapisan – lapisan kulit, fungsi kulit, jenis-jenis kulit wajah, dan

ciri – ciri jenis kulit wajah, Sehingga siswa belum dapat memilih pengaplikasian

pembersih wajah, penyegar, pelembab dan foundation, bedak, eye shadow dan

perona pipi yang sesuai dengan jenis kulit wajah pada saat praktek rias wajah.

Siswa diharapkan dapat melakukan praktek dengan baik, Selain diwajibkan baik

dalam praktek, siswa juga diharapkan menguasai teori mengenai jenis-jenis kulit

wajah, sebab tanpa pengetahuan teori mengenai jenis-jenis kulit wajah siswa tidak

akan dapat memilih kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit wajah dengan baik.

Tetapi pada kenyataannya saat siswa melakukan praktek, masih banyak siswa

yang salah dalam menentukan kosmetik riasan yang sesuai dengan jenis kulit

wajah klien, siswa cenderung asal-asalan dalam mendiagnosa kulit wajah dan

tidak mengaplikasikan kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit wajah, seperti

contohnya jenis kulit kering tetapi dipakaikan kosmetik yang untuk kulit normal.

Hal ini tentu menjadi masalah, karena apabila kosmetik yang diaplikasikan tidak

sesuai dengan jenis kulit wajah maka akan menimbulkan masalah pada kulit

wajah.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk meneliti tentang

(19)

5

sehingga penulis merumuskan judul penelitian sebagai berikut : “Hubungan

Pengetahuan Jenis Kulit Dengan Pemilihan Kosmetik Rias Wajah Siswa Kelas X

SMK Negeri 8 Medan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, dapat di

identifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah pengetahuan siswa mengenai jenis - jenis kulit wajah ?

2. Bagaimanakah pengetahuan siswa mengenai kosmetik rias wajah ?

3. Bagaimanakah pengetahuan siswa dalam memilih kosmetik rias wajah yang

sesuai dengan jenis kulit wajah?

4. Bagaimanakah pengetahuan jenis kulit dengan pemilihan kosmetik rias wajah

siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, agar permasalahan yang akan dikaji lebih

terarah maka masalah – masalah tersebut penulis batasi masalah sebagai berikut :

1. Pengetahuan siswa mengenai pengertian kulit, lapisan-lapisan kulit, fungsi

kulit, jenis-jenis kulit wajah, dan ciri – ciri jenis kulit yang dijaring melalui

tes.

2. Pemilihan kosmetik rias wajah sehari – hari yang dibatasi pada kosmetik

(20)

6

eye shadow, eyeliner, mascara, pensil alis, dan lipstik yang dijaring melalui

tes

3. Siswa yang diteliti adalah siswa kelas X jurusan tata kecantikan kulit SMK

Negeri 8 Medan

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan masalah,

maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah pengetahuan siswa mengenai jenis – jenis kulit wajah?

2. Bagaimanakah pengetahuan siswa dalam memilih kosmetik rias wajah

sehari-hari?

3. Bagaimanakah hubungan pengetahuan jenis kulit dengan pemilihan kosmetik

rias wajah pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengetahuan siswa mengenai jenis-jenis kulit wajah

2. Untuk mengetahui pengetahuan siswa dalam pemilihan kosmetik rias wajah

sehari-hari

3. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan jenis kulit dengan pemilihan

(21)

7

F. Manfaat Penelitian

1. Untuk meningkatkan efektifitas siswa dalam pemilihan dan penggunaan

kosmetik

2. Untuk menambah pengetahuan peneliti tentang prosedur penyusunan dan

pelaksanaan penelitian.

3. Sebagai bahan masukan, untuk memberikan informasi bagi mahasiswa yang

ingin mengadakan penelitian yang relevan dengan penelitian ini.

4. Sebagai bahan informasi bagi mahasiswa PKK program studi Tata Rias

(22)

64 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan kajian pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut :

1. Pengetahuan jenis kulit pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan cenderung

cukup dengan persentase 87,5%. Hasil ini menunjukkan bahwa pengetahuan

jenis kulit yang dimiliki siswa masih tergolong cukup mengenai jenis – jenis kulit wajah.

2. Pemilihan kosmetik rias wajah pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan juga

masih tergolong cukup sebesar 81,25%. hal ini berarti, pengetahuan siswa

mengenai pemilihan kosmetik rias wajah yang sesuai dengan jenis kulit dan

masih tergolong cukup.

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan jenis kulit dengan

pemilihan kosmetik rias wajah siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan. Hasil ini

diperoleh dari nilai korelasi sebesar 0,391, sehingga pengajuan hipotesis

diterima. Hal ini berarti bahwa apabila seseorang memiliki pengetahuan

mengenai jenis kulit wajah yang baik, maka pengetahuan dalam memilih

(23)

65

B. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan diatas maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai

berikut :

1. Bagi para guru SMK Negeri 8 Medan diharapkan dapat memotivasi siswa

mengenai pengetahuan jenis kulit, karena pemilihan kosmetik rias wajah sangat

bergantung pada pengetahuan jenis kulit.

2. Bagi pihak sekolah diharapkan untuk memberikan kelengkapan fasilitas sarana

belajar disekolah, sehingga siswa dapat lebih optimal dalam mencari sumber

belajar yang ada di sekolah.

3. Bagi peneliti selanjutnya, agar penelitian ini bisa menjadi refrensi dalam upaya

meningkatkan pengetahuan jenis kulit dalam memilih meningkatkan kemampuan

(24)

66

DAFTAR PUSTAKA

Abazariant. (2012). Defenisi kognitif afektif dan psikomotor. Diakses pada tanggal 02 September 2015 dariabazariant.blogspot.com/2012/10/defenisi-kognitif-afektif-dan-psikomotor.html?m=1

Andiyanto. (2005). The make up Over Rahasia Rias Wajah Sempurna. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka

Annisamentarianisah. (2011). Jenis – jenis kulit wajah. Diakses pada 27 Agustus 2015dariAdalah.htmlhttp://blogs.unpad.ac.id/annisamentarianisah355799/s kin-types/

Arikunto dan Suharsimi. (2010). Prosedur penelitian. Jakarta : Rineka cipta

A, Sudjana. (2005). Metode statistika . bandung : Tarsito

Depdiknas. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Dewi, Kusuma. (2002). Perawatan dan tata rias wajah wanita usia 40 tahun keatas. Jakarta : PT. Gramedia pustaka

Gigingirianto. (2012). Cara mengatasi wajah berminyak. Diakses pada tanggal 27 Agustus 2015 dari Gigingirianto.blogspot.com/2012/09/cara-mengatasi-wajah-berminyak.html?m=1

Gusnaldi. (2009). Make Up Korektif. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Umum

Huda, N. A. (2010). Rahasia Jelita Menjadi Cantik Sepanjang Masa, Surabaya : Indah Surabaya

Iswari Retno. (2007). Kosmetika.Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Umum

Kusantati, H dkk. (2008). Tata Kecantikan Kulit untuk SMK Jilid 3. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Muliyawan, Dewi dan Suriana, Neti. (2013). A-Z tentang kosmetik. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

(25)

67

Nisrina. (2015). Tips mengatasi wajah kering dan gatal. Diakses pada 27 Agustus 2015 dari http://www.cantiksehat.me/cantik/kulit-dan-wajah/tips-cara-mengatasi-wajah-kering-dan-kusam/

Notinmycolour. (2012). Winter is coming. Diakses pada tanggal 28 Agustus 2015 dari Notinmycolour.com/winter-is-coming

Notoadmodjo.(2003). instrumen penelitian. Jakarta : karya utama

N, Sudjana. (2009). Teknik analisis regresi dan korelasi. Bandung : Alfabeta

Rostamailis. (2005). Penggunaan Kosmetik , Dasar Kecantikan dan Berbusana Yang Serasi. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Srinuraini. (2013). Pelebaran pembuluh darah diwajah. Diakses pada tanggal 28 Agustus 2015 dari http://Srinuraini.blogspot.com/2013/05/pelebaran-pembuluh-darah-diwajah.htm

Tranggono, Retno Iswari. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetika.Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data yang diperoleh dari RSUD Kebumen bahwa insiden fraktur klavikula sebanyak 25%, fraktur yang terjadi pada tangan sebanyak 50%, fraktur yang terjadi pada kaki

[r]

Patchouli oil is one of major components in perfumery industries as well as incense. I t s smell is heavy and strong due to the presence of its major component called

SMP IT BUDI LUHUR

[r]

Oleh karena itu, dengan adanya modifikasi proses produksi ketan uli, menggunakan prinsip pangan semi basah yaitu menggunakan karagenan sebagai senyawa pengikat air

Biofloc adalah jawaban dari solusi limbah budidaya yang selama ini menjadi masalah besar, dengan teknologi biofloc bukan hanya lingkungan budidaya yang dapat ditangani namun

peserta yang lulus evaluasi penawaran untuk paket perkerjaan tersebut di atas, maka pelelangan dinyatakan gagal dan akan dilaksanakan pemasukan penawaran ulang