Oleh:
Iwan Hutagalung NIM4113240012 Program Studi Fisika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir pada tanggal 13 Januari 1993 di Aek Las Kecamatan
Simangumban Tapanuli Utara. Ayah bernama Eddi Polo Hutagalung dan Martina
Simbolon serta adik dari kakak Yenni Shintia Hutagalung, Silvia Ruth
Hutagalung, Yessi Togu Marito Hutagalung juga abang dari Boy Calvin
Hutagalung, Goklas Christian Hutagalung ,dan Yelli Ampudani Hutagalung.
Penulis merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara.
Pada tahun 1999, penulis masuk SDN 176334 Losung Aek dan lulus pada
tahun 2005. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan sekolah menengah
pertama di SMP Negeri 4 Tarutung dan lulus pada tahun 2008. Tahun 2008
penulis melanjutkan pendidikan sekolah menegah atas di SMA Negeri 1
Tarutung dan lulus dari SMA Negeri 1 Tarutung pada tahun 2011 dan pada
tahun 2011 penulis dinyatakan lulus di Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam pada Program Studi Fisika Jurusan Fisika di Universitas
Negeri Medan (UNIMED) melalui Jalur ujian tulis Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penulis aktif di unit kegiatan mahasiswa
yaitu Badan Pengawas Mahasiswa Harian (BPMF) tahun 2014 dan Ikatan
iii
R A N C A N G B A N G U N D E T E K T O R E L E K T R O K A R D I O G R A FI PORT ABEL BE RB ASIS O S A N D R O I D ME NGGUNAKAN
K O N E K S I BLUETOOTH DENGANARDUINO UNO R3 Iwan Hutagalung (413240012)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan fisik Elektrokardiografi (EKG) menggunakan elektroda Ag/AgCl dengan koneksi Bluetooth dengan Arduino Uno R3 berbasis OS Android, me-listing pemrograman pada interface dan untuk mengetahui karakteristik hasil tampilan grafik EKG dari alat yang telah dirancang. Tampilan grafik EKG akan ditampilkan dalam bentuk aplikasi pada layar Smartphone melalui koneksi Bluetooth. Sinyal biopotensial tubuh disadap oleh 3 (tiga) sensor elektroda Ag/AgCl kemudian diteruskan melalui kabel EKG ke penguat instrumentasi high pass filter danlow pass filter yang tertanam pada modul AD8232 Heart Rate Monitor. Sinyal Analog tersebut dimasukkan ke pin input Arduino Uno R3 untuk diolah menjadi sinyal digital dan menampilkan grafik menggunakan software Arduino IDE. Data out put dari Arduino Uno R3 dihubungkan ke modul Bluetooth HC06 untuk dikirim melalui bluetoth ke Smartpone. Tampilan grafik EKG pada layar Smartphone berupa aplikasi yang dibuat menggunakan Basic For Android dan tampilan grafik EKG telah menyerupai grafik EKG medis. Meskipun EKG rancangan telah memenuhi parameter EKG, akan tetapi masih terdapat beberapa perbedaan antara hasil EKG medis dengan EKG yang telah dirancang pada pengujian di waktu yang berbeda. Hal ini dapat terlihat pada pola citra gelombang amplitudo dan periode gelombang. Besar persentase kesalahan pada masing-masing sampel antara lain pada gelombang P rata-rata %error sebesar 9.37%, gelombang QRS sebesar 12.16%, dan gelombang T sebesar 7.27%. Jadi diperoleh persentase error rata-rata sebesar 9.96%. Sedangkan besar rata-rata-rata-rata persentase kesalahan pada periode yang diperoleh pada gelombang QRS adalah 5,31%, gelombang QT 2,68%, gelombang PR 1,93%, dan gelombang P sebesar 7.5%. Sehingga diperoleh besar persentaseerror rata-rata pada interval waktu sebesar 4,35%. Pada saat pengujian alat pada sampel di waktu yang sama, tampak pola gelombang P, gelombang Q, kompleks QRS telah terbentuk, yang menandakan alat rancangan telah bekerja sesuai dengan standar grafik EKG yang ada. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pola grafik EKG telah memenuhi parameter EKG.
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan sykur bagi Allah Tri Tunggal penulis ucapkan atas berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Rancang Bangun Detektor Elektrokardiografi Portabel Berbasis
OS Android Menggunakan Koneksi Bluetooth dengan Arduino Uno R3 “ dengan baik .Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana sains Fisika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Unversitas Negeri Medan.
Penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya
kepada kedua orang terkasih Ayahanda Eddi Polo Hutagalung dan Ibunda Martina
Simbolon yang telah membesarkan, mencurahkan kasih sayang, mendidik dan
mengajarkan untuk tetap manusia yang mandiri dan yang selalu member
dorongan, dukungan, motivasi, materi kepada penulis serta tidak putus-putusnya
berdoa kepada Tuhan Yesus. Terimakasih telah menjadi orangtua terindah dan
terbaik dalam hidup penulis.
Penulis juga mengucapkan terimakasih yang dalam kepada
saudara-saudara penulis yang terkasih Yenni Shintia Hutagalung, Silvia Ruth Hutagalung,
Yessi Togu Marito Hutagalung, Boy Calvin Hutagalung, Goklas Christian
Hutagalung, dan Yelly Ampudani Hutagalung yang telah memberikan semangat,
doa, materi serta dukungan kepada penulis.
Dalam kesempatan ini juga penulis menyampaikan ucapan terimakasih
kepada pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini dari pengajuan
proposal penelitian, pelaksanaan sampai penyusunan skripsi yaitu Bapak Drs.
Jonny Haratua Panggabean, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal
peneltian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Penulis juga
mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Dr. Rita Juliani, M.Si selaku dosen
pembimbing akademik yang telah membimbing penulis salama menjalani
perkuliahan, terimakasih juga penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Asrin Lubis,
M.Si selaku Dekan FMIPA UNIMED, Bapak Alkhafi Maas Siregar, M.Si sebagai
v
Kependidikan, Bapak Dr. Rahmatsyah, M.Si sebagai dosen penguji I, Bapak Drs.
Khairul Amdani, M.Si sebagai dosen penguji II, dan Bapak Drs. Sehat
Simatupang, M.Si sebagai dosen penguji III yang telah banyak memberikan saran
dan kritikan untuk membangun skripsi penulis.
Pada Kesempatan ini penulis juga mengucapkan banyak terimakasih
sahabat saya Donita Manurung, Randy Wempi Silalhi yang telah memberikan
banyak bantuan untuk penyelesaian skripsi ini. Juga kepada teman-teman dekat
saya Sunda Iman Hutasoit, Randi Sidabariba, Jetro Rajagukguk yang bersedia
membantu menyelesaikan penelitian ini. Terimakasih juga kepada Desi Evelyna
Pasaribu yang telah banyak memberikan dukungan dan waktunya kepada penulis.
Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada teman-teman fisika nondik
2011 yang tidak bisa disebutkan satu persatu dan juga kepada abang stambuk dan
adek-adek stambuk yang tetap mendukung penulis. Terimakasih juga kepada staff
pegawai jurusan Fisika dan pegawai laboratorium Fisika.
Dalam penulisan skripsi ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin
akan tetapi penulis juga manusia yang tak pernah lepas dari khilaf dan salah baik
dalam penulisan, sikap maupun kekurangan lainnya. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun skripsi penulis. Akhir
kata penulis mengucapkan banyak terimakasih, semoga skripsi penulis dapat
bermanfaat untuk pengembangan penelitian selanjutnya.
Medan, Juli 2016
Penulis,
Iwan Hutagalung
DAFTAR ISI
Halaman
LembarPengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi vi
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel xi
Daftar Lampiran xii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Identifikasi Masalah 4
1.3. Batasan Masalah 4
1.4. Rumusan Masalah 5
1.5 . Tujuan Penelitian 5
1.6. Manfaat Penelitian 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1. Kerangka Teori 6
2.1.1. Organ Jantung 6
2.1.1.1. Struktur Internal Jantung 7
2.1.1.2. Anatomi Organ Jantung 7
2.1.1.3. Cara Kerja Jantung 9
2.1.1.4. Jenis-Jenis Penyakit Jantung 10
2.1.2. Isyarat Listrik Tubuh 10
2.1.3. Elektris Jantung 12
2.1.4. Pembentukan GelombangDepolarisasi danRepolarisasi 13
2.2. Elektrokardiografi 16
2.2.1. Sejarah Elektrokardiografi 16
vii
2.2.3. Gelombang EKG Normal 18
2.2.4. Ketidaknormalan Elektrokardiografi 23
2.2.5. Teknik-Teknik Elektrokardiografi 25
2.2.6. Segitiga Einthoven 25
2.2.7.Noise Sinyal EKG 27
2.3. Teori Perangkat Keras (Hardware) 28
2.3.1.Arduino 28
2.3.2 .Android 30
2.3.3. Modul Sensor Elektrokardiografi AD8232 30
2.3.4.Bluetooth Shield HC06 32
2.3.5. Elektroda Ag/AgCl 33
2.4. Teori Perangkat Lunak 34
2.4.1.Arduino Development Environment 34
2.4.2.Basic For Android 34
2.5. Blok Rangkaian Instrumentasi 35
2.5.1. Penguat Instrumentasi 35
2.5.2.Right Left Drive Amplifier 36
2.5.3. ReferensiBuffer 37
2.5.4.Fast Restore Circuit 38
2.5.5.High Pass Filtering 39
2.5.5.1.Two Pole High Pass Filter 39
2.5.5.2.Additional High Pass Filter Options 40
2.5.6.Low Pass Filter 41
2.5.7.Analog To Digital Conventer 41
2.5.7.1. Konversi ADC 42
2.6. Kerangka Konsep 43
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 46
3.2. Alat dan Bahan Penelitian 46
3.2.2 Bahan Penelitian 47
3.3. Diagram Blok Penelitian 47
3.4. Prosedur Penelitian 48
3.5. Rancangan Penelitian 48
3.5.1. Tahap Pertama 48
3.5.2. Tahap Kedua 48
3.5.3. Tahap Ketiga 50
3.6 Analisis Data 50
3.7 Diagram Alir Penelitian 51
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 53
4.1.1. Deskripsi Penelitian 53
4.1.2. Perbandingan data Penelitian Elektrokardiografi Rancangan
dengan Elektrokardiografi Medis pada Pengukuran Berbeda
Waktu 54
4.1.3. Perbandingan Data Penelitian Elektrokardiografi
Rancangan dengan Penelitian sebelumnya 57
4.1.4 Perbandingan Grafik EKG Rancangan dengan EKG Medis 59
4.2. Pembahasan 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 67
5.2. Saran 68
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Jantung dan bagian-bagiannya 8
Gambar 2.2. GelombangDepolarisasi 13
Gambar 2.3. Sistem Kerja Gelombang Depolarisasi 14
Gambar 2.4. Sebuah gelombang repolarisasi yang beregerak melalui
jaringan otot direkam dengan tiga buah elektroda positif 15
Gambar 2.5. Sebuah gelombang depolarisasi yang bergerak di jantung 16
Gambar 2.6. Sinyal listrik yang dihasilkan aktivitas kelistrikan 17
Gambar 2.7. Grafik Bentukan EKG 19
Gambar 2.8. Gelombang ECG Normal 22
Gambar 2.9. Interval grafik EKG Normal 23
Gambar 2.10.Normal Sinus Ryhtm 24
Gambar 2.11.Sinus Brady 24
Gambar 2.12.Sinus Tachicardia 25
Gambar 2.13.Segitiga Einthoven 26
Gambar 2.14. Sadapan Bipolar pada anggota tubuh 26
Gambar 2.15. Sinyal EKG dengan beberapaNoise 27
Gambar 2.16.Arduino Uno R3 29
Gambar 2.17.ECG monitoring sensor module AD8232 31
Gambar 2.18. ModulBluetooth HC06 32
Gambar 2.19. Elektroda Ag/AgCl 34
Gambar 2.20. Penguat Instrumentasi 35
Gambar 2.21. Rangkaian konfigurasi kaki kanan 37
Gambar 2.22. Pengaturan Referensi internal 38
Gambar 2.23. Rangakaian Pengembali Cepat 39
Gambar 2.24. SkematikHigh Pass Filterdua kutub 39
Gambar 2.25. Skema alternativeHigh Pass Filterdua kutub 40
Gambar 2.26. SkemaLow Pass Filterkutub tunggal 41
Gambar 3.1. Susunan Rangkaian Elektrokardiografi 50
Gambar 4.1. Susunan Rangkaian Elektrokardiografi 53
Gambar 4.2. Tampilan EKG rancangan pada sampel I 59
Gambar 4.3. Tampilan EKG Medis pada sampel I 59
Gambar 4.4. Tampilan grafik EKG pada sampel II 60
Gambar 4.5. Tampilan grafik EKG medis pada sampel II 60
Gambar 4.6. Tampilan grafik EKG rancangan pada sampel III 61
Gambar 4.7. Tampilan grafik EKG medis pada sampel III 61
Gambar 4.8. Tampilan grafik EKG rancangan pada sampel IV 62
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Ciri-Ciri Gelombang EKG Normal 23
Tabel 3.1.Alat penelitian 46
Tabel 3.2.Bahan penelitian 47
Tabel 4.1. Perbandingan amplitudo gelombang EKG 54
Tabel4.2. Perbandingan persentaseerrorhasil EKG 55
Tabel 4.3. Perbandingan interval waktu gelombang EKG 56
Tabel4.4. Perbandingan persentaseerrorpada interval waktu gelombang hasil
EKG 57
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Rancangan Rangkaian 71
Lampiran 2.ListingPemrograman 72
Lampiran 3. DataSheet 77
Lampiran 4. Dokumentasi Penelitian 81
Lampiran 5. Hasil Pemeriksaan Jantung 84
Lampiran 6. Surat Keterangan Dosen Pembimbing Skripsi 87
Lampiran 7. Surat Izin Penelitian Laboratorium Fisika Unimed 88
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Jantung merupakan organ vital pada tubuh manusia yang berfungsi memompa
darah ke paru-paru serta ke seluruh tubuh secara terus menerus. Aktivitas jantung
manusia saat memompa dan mengatur sirkulasi darah dalam tubuh menghasilkan
sinyal-sinyal potensial listrik. Aktivitas jantung saat memompa darah keseluruh tubuh
menyebabkan sirkulasi darah yang berubah-ubah pada setiap pembuluh darah.
Perubahan volume darah pada pembuluh darah tersebut dapat menentukan jumlah
denyut jantung.
Monitoring denyut jantung dapat dilakukan menggunakan secara langsung
ataupun tidak langsung. Secara langsung dilakukan dengan mensensor pada jantung
itu sendiri. Sedangkan secara tidak langsung dengan memanfaatkan pembuluh darah,
yaitu dengan melakukan sadapan atau sensor pada aliran darah (Heruryanto,2009).
Kesehatan merupakan bagian yang penting bagi manusia karena dengan sehat
kita dapat melakukan berbagai kegiatan dan berpikir dengan baik. Penyakit jantung
menjadi jenis penyakit yang mematikan dan menjadi penyebab kematian tertinggi di
berbagai negara berkembang bahkan di negara maju sekalipun. Dengan detak jantung
pula dapat diketahui jenis penyakit yang diderita oleh pasien (Isnaeni,2010).
Mobilitas tinggi yang dimiliki oleh orang sekarang ini membuat kebutuhan
terhadap kesehatan mulai dikesampingkan. Kebutuhan akan jasa medis hanya
dibutuhkan bila orang tersebut sudah mendapat gejala atau bahkan sudah mendapat
penyakit, dan dalam hal medis keterlambatan penanganan akan mengakibatkan
penyakit yang lebih parah bahkan sampai menyebabkan kematian. Dalam penanganan
jantung, kondisi baik atau buruknya jantung tidak hanya dilakukan berdasarkan
detaknya saja, namun juga dengan pengecekan kondisi jantung menggunakan
Electrocardiograph(ECG), yang akan memberikan suatu spectrum, untuk kemudian
Elektrokardiograf (EKG) merupakan salah satu alat medis yang digunakan
untuk memonitoring dan mendiagnosa penyakit jantung. Pada EKG ada dua hal yang
penting, yaitu depolarisasi, penyebaran stimulus melalui otot jantung, dan
repolarisasi, kembalinya stimulus otot jantung untuk keadaan istirahat. EKG
merekam aktivitas sinyal biolistrik yang dihasilkan oleh jantung manusia yang biasa
disebut elektrokardiogram. EKG yang sering dijumpai di rumah sakit atau klinik
adalah beberapa jenis EKG konvensional dengan prinsip kerja menggunakan
beberapa titik sadapan dari tubuh yang dikhususkan pada penderita penyakit jantung.
Perkembangan teknologi perangkatmobileyang sangat popular saat ini adalah
android. Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkatmobileberbasis linux
yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Dimana android
menyediakanplatform terbuka bagi para pengembangnya untuk menciptakan aplikasi
mereka (Nugraha,2013).
Pesatnya perkembangan smartphone dan integrasinya secara luas dalam
kehidupan sehari-hari telah mendorong penggunaan smartphone untuk perawatan
kesehatan dan aplikasi medis. Dengan munculnya komunikasi nirkabel dan sensor
biomedis, sistem pemantauan pasien jarak jauh (Remote Patient Monitoring) yang
memungkinkan untuk layanan kesehatan berpusat pada pasien sambil meningkatkan
kualitas hidup dan mengurangi biaya rawat inap. Efisiensi energi dari node sensor
nirkabel dan perangkat mobile adalah sangat penting dalam sistem RPM untuk
memastikan tidak mengganggu sensing dan pemantauan jangka panjang, tanpa
mengganggu pasien kegiatan sehari-hari (Secerbegovic, 2015).
Di sisi lain,Smartphone sangat populer di seluruh lapisan masyarakat
akhir-akhir ini. Salah satu sistem operasi (OS) smartphone yang populer adalah android.
Android merupakan sebuah sistem operasiberbasis linuxyang dirancang untuk
perangkat seluler layar sentuhseperti telepon pintardan komputer tablet.
Memanfaatkan smartphone android yang saat ini sedang berkembang, pemantauan
3
Dalam penelitian Stevenlie (2013) dengan hasil penelitian proses pengriman
data ke dokter secara jarak jauh sudah dapat dilakukan, tapi prosesnya masih cukup
rumit. Disamping itu sinyal EKG yang diperoleh dari tampilan Web masih berbeda
dengan sinyal EKG asli. Dalam penelitian Hartono (2014), perancangan EKG sudah
berhasil ditampilkan di Android tapi belum bisa di akses melalui Web/Internet.Dan
tingkat akurasi detektor sebesar 84,47% dan nilai presisi sebesar 87,46%.
Penelitian juga dilakukan oleh (Mendrofa, 2014), perancangan EKG berbasis
Personal Compuer menghasilkan sinyal keluaran yang mendekati parameter EKG
yang sebenarnya. Hanya saja masih adanoiseyang ditimbulkan oleh gerakan otot dan
jala-jal lisrik. Di tahun yang sama (Eka, 2014),membuat rancangan EKG dengan
menggunakan DFR Duino Uno V3.0, didapatkan hasil yang mendekati pola grafik
EKG. Hanya saj masih banyak terdapatnoise padaoutput-nya. Dikarenakan IC yang
digunakan pada penguat instrumentasinya yang lemah.
Berdasarkan keadaan diatas,maka penulis meneruskan penelitian sebelumnya
merancang suatu alat detector Elektrokardiografi jantung berbasisAndroid .Tampilan
pembacaan pada smartphone merupakan sebuah aplikasi android yang dibuat
menggunakan Basic For Android, yang diberi nama Heart Rate Detector .
Memanfaatkan elektroda, mikrokontroler Arduino Uno R3, dan Bluetooth Shield
.Dengan demikian penulis mengangkat judul “ Rancang Bangun Detektor
Elektrokardiografi Portabel Berbasis OS Android Menggunakan Koneksi Bluetooth
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti mengidentifikasi masalah sebagai
berikut :
1. Terbatasnya penggunaan Smartphone sebagai media EKG
2. Terbatasnya alat detector EKG yang lebih sederhana dan praktis.
3. Kurang maksimalnya penggunaan internet untuk mengakses hasil grafik
EKG yang ditampilkanAndroid dengan menggunakan komputer.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini dibatasi pada :
1. Rancangan detector EKG portabel berbasis OS Android menggunakan
koneksi BluetoothdenganArduino Uno R3.
2. Hasil pengukuran merupakan tampilan dalam bentuk grakfik di layar
monitorSmartphoneberbasis Operating System Android
1.4 Rumusan Masalah
Mengacu pada permasalahan yang ada, maka dalam perencanaan dan
pembuatan alat ini diutamakan pada hal-hal sebagai berikut:
1. Bagaimana desain perangkat EKG portabel berbasis Android
menggunakan koneksi Bluetooth denganArduino Uno R3?
2. Bagaimanalisting program yang dirancang pada alat sehingga dapat
menampilkan grafik EKG sesuai standard di dunia medis ?
3. Bagaimana karakteristik sinyal keluaran EKG berdasarkan pola
5
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk membuat desain alat perangkat EKG portabel berbasis
Androidmenggunakan koneksiBluetooth denganArduino Uno R3.
2. Untuk membuatlisting program yang dirancang pada alat sehingga
dapat menampilkan grafik EKG sesuai standard di dunia medis.
3. Mengetahui karakteristik sinyal keluaran EKG berbasis Android
berdasarkan pola grafik EKG yang dihasilkan oleh alat yang di
rancang.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif perangkat
EKG yang murah dan sederhana dalam pengoper asiannya untuk
mendeteksi keadaan jantung yang ditampilkan di Smartphone sesuai
67
Berdasarkan hasil penelitian dari rancang banugun Elektrokadiografi
menggunakan Arduino Uno R3 berbasis OS Android, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Telah dilakukan pembuatan rancangan fisik detektor EKG portabel
berbasis OS Android menggunakan koneksi Bluetooth dengan Arduino
Uno R3. Rancangan EKG telah bekerja dan menghasilkan gelombang
Elektrokardigram yang masih terdapat noise namun telah memenuhi
parameter EKG.
2. Telah dibuat susunan listing program pada software arduino IDE dan
aplikasiAndroidsehingga tampilan grafik untuk setiap jenis gelombang
P-QRS-T yang dihasilkan Elektrokardiografi rancangan menyerupai EKG
medis.
3. Meskipun EKG rancangan telah memenuhi parameter EKG, akan tetapi
masih terdapat beberapa perbedaan antara hasil EKG medis dengan EKG
yang telah dirancang pada pengujian di waktu yang berbeda. Hal ini dapat
terlihat pada pola citra gelombang amplitudo dan periode gelombang.
Besar persentase kesalahan pada masing-masing sampel antara lain pada
gelombang P rata-rata %error sebesar 9.37%, gelombang QRS sebesar
12.16%, dan gelombang T sebesar 7.27%. Jadi diperoleh persentaseerror
rata-rata sebesar 9.96%. Sedangkan besar rata-rata persentase kesalahan
pada periode yang diperoleh pada gelombang QRS adalah 5,31%,
gelombang QT 2,68%, gelombang PR 1,93%, dan gelombang P sebesar
7.5%. Sehingga diperoleh besar persentase error rata-rata pada interval
68
5.2 Saran
Penelitian yang dilakukan telah menghasilkan data yang cukup baik,
dimana hasil pengukuran telah memenuhi standar parameter EKG. Akan tetapi
masih ada kekurangan dan kelemahan yang apabila penelitian ini ingin
dikembangkan untuk kedepannya agar mendapatkan hasil yang lebih akurat, maka
saran untuk penelitian selanjutnya adalah :
1. Arduino Uno R3 dapat diganti dengan Arduino yang lebih canggih yaitu
Ardunio Mega bertujuan bila ingin menambah modul yang lain misalnya
Ethernet Shield.
2. Penambahan modul Ethernet Shield bertujuan untuk mempermudah
mengakses kembali hasil grafik yang diperoleh melalui internet.
3. Penambahan Memory Chip bertujuan untuk mempermudah penyimpanan
69
Anwar, S., (2009), Rancang Bangun Elektrokardiograph Berbasiskan Personal Computer.Jurnal electron, Vol 1 No. 1 : 11-19.
Elektronika Dasar., (2012), http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/adc-analog-to-digital-convertion/comment-page-1/ (diakses tanggal 13 Februari 2015).
Gunawan, H., (2011), Alat Untuk Memperagakan Irama Denyut Jantung Sebagai Bunyi dan Pengukur Kecepatan Denyut Jantung Melalui Elektroda pada Telapak Tangan,Electrical Engineering Journal,Vol 2.No 1. : 45-65.
Hartono, Khoirunnisa, N., Suprijanto, Febriantoro, W., (2014), Prototipe Detektor Detak Jantung Portable yang Terintergrasi dengan Smartphone Android, (paper). Institut Teknologi Bandung-Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemetrologian.
Heruryanto, H., Nurdin, W., B., Armynah., B., (2009), Sistem Pengukuran Denyut Jantung Berbasis Mikrokontroler Atmega8535, (paper). FMIPA, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Isnaeni, D., N., (2010), Pembuatan Alat Perekam Denyut Jantung Berbasiskan Komputer., Skripsi, FTI, Universitas Gunadarma, Depok.
Jondri, Rizal., A., (2009), Deteksi Kelainan Jantung Menggunakan Hidden Markov Model (HMM), (paper). Institut Teknologi Telkom, Bandung.
Limchinyoung., (2010), Organ Jantung.
http://hirudoclinic.com/hi/index.php?option=com_content&view=sectio n&id=9&layout=blog&Itemid=57 (diakses tanggal 10 Februari 2015).
Mahmud, F., (2011), Dasar Teori Mikrokontroller ATMega 32 .http://fmpunya.blogspot.com/2012/06/dasar-teori-mikrokontroller-atmega-32.html# (diakses tanggal 25 Februari 2015).
Marseno., (2010), http://marsenorhudy.wordpress.com/2010/10/03/45/ (diakses 10 Februari 2015).
70
Mendrofa, V., (2014), Rancang Bangung Instrumentasi Elektrokardiografi Berbasis PC MenggunakanSound Card, Skripsi,FMIPA, Universirtas Negeri Medan, Medan.
Nugraha, I., (2013), Aplikasi Pendeteksi Detak Jantung Menggunakan Metode Photoplethysmograph dan Moving Average Filter Berbasis Android, Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA), No. 1:2089-9033.
Putri, S., E., (2014), Rancang Bangun Detektor Jantung Menggunakan Elektroda Ag/AgCl Dengan DFRduino UNO V3.0 Berbasis Personal Computer, Skripsi,FMIPA, Universitas Negeri Medan, Medan.
Riyana, S., (2010), Jantung,http://slaraska2.wordpress.com/jantung/ (diakses tanggal 10 Februari 2015).
Rizal, A., Suryani., V., (2008), Pengenalan Signal EKG Menggunakan Dekomposisi Paket Wavelet dan K-Means-Clustering, (paper). Institut Teknologi Telkom, Departemen Teknik Elektro-Departemen Teknik Informatika, Bandung.
Simanjuntak, I., (2011), Elektrokardiogram (EKG). Retrievied Desember 15,
2011, from
http://ivanjuntak.blog.usu.ac.id/2011/05/elektrokardiogram-ekg/.Diakses tanggal 10 Februari 2015
Soleh, R.M., Rizal, A., dan Magdalena, R., (2008), Denoising Rekaman Sinyal Elektrokardiografi (EKG) Menggunakan Algoritma Iterative Threshold pada Subband Wevelet, Seminar Nasional Aplikasi Sains dan Teknologi, TE, Institut Teknik Telkom, Bandung.
Stevenlie., Hadyanto, V., (2013), EKG Portabel dengan Integrasi Android, (paper). Binus Unversity, Jakarta.
Syahputra., M.W., (2012), Quadcopter. http://medan-airsoft.blogspot.com/2012/12/quadcopter.html.Copyright 2012 (diakses tanggal 13 Februari 2015).
Thaler, M.S., (2000), Satu-satunya Buku EKG yang Anda Perlukan (2nd ed.), Hipokrates, Jakarta.