• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN BENTUK DAN FUNGSI KERAJINAN TEKNIK BUBUT BERBAHAN BATANG KAYU KELAPA DI DUSUN SUGIH WARAS DESA PERHIASAN KECAMATAN SELESAI KABUPATEN LANGKAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAJIAN BENTUK DAN FUNGSI KERAJINAN TEKNIK BUBUT BERBAHAN BATANG KAYU KELAPA DI DUSUN SUGIH WARAS DESA PERHIASAN KECAMATAN SELESAI KABUPATEN LANGKAT."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN BENTUK DAN FUNGSI KERAJINAN TEKNIK BUBUT

BERBAHAN BATANG KAYU KELAPA DI DUSUN SUGIH WARAS

DESA PERHIASAN KECAMATAN SELESAI KABUPATEN LANGKAT

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

ANITA THRESIA

NIM. 2121151002

JURUSAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i ABSTRAK

Anita Thresia, NIM : 2121151002, Kajian Bentuk Dan Fungsi Kerajinan Teknik Bubut Berbahan Batang Kayu Kelapa Di Dusun Sugih Waras Desa Perhiasan Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan kerajinan dari batang pohon kelapa, mengetahui bentuk-bentuk yang dihasilkan oleh perajin batang pohon kelapa, mengetahui fungsi kerajinan yang dihasilkan oleh perajin dari batang pohon kelapa dan mengetahui kesesuaian antara bentuk yang dihasilkan dengan fungsi karya tersebut.

Jenis penelitian yang dipakai adalah kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi lapangan dan observasi pasif. Pada penelitian ini terdapat 1 informan kunci, yakni perajin dari batang pohon kelapa. Sedangkan sampel penelitian yaitu karya kerajinan yang berjumlah 8 karya. Teknik pengumpulan data melalui passive

participation, wawancara, dan dokumentasi melalui foto dan rekaman suara.

Hasil dari penelitian ini yaitu proses pembuatan kerajinan batang pohon kelapa terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pertama (persiapan), tahap kedua (membuat bentuk awal kerajinan), tahap ketiga (pembubutan), dan tahap keempat (pengamplasan dan mempernis). Bentuk yang dihasilkan dari batang pohon kelapa yaitu silindris dengan karyanya terdiri dari asbak, cangkir, mangkuk dan piring. Fungsi dari karya kerajinan berbahan batang kayu pohon kelapa yaitu fungsi estetika, fungsi praktis dan fungsi ekonomis. Berdasarkan bentuk yang dihasilkan dan fungsinya maka karya kerajinan berbahan batang kayu pohon kelapa lebih sesuai sebagai karya kerajinan yang berfungsi estetik dibandingkan fungsi praktis.

.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT atas berkah dan rahmat-Nya yang telah memberi nikmat kesehatan dan keselamatan sehingga penulisan Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam penulis hadiahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga dikemudian kelak kita mendapatkan syafaatnya di akhirat kelak. Amin.

Penulis telah menyelesaikan penulisan Skripsi yang berjudul : Kajian

Bentuk Dan Fungsi Kerajinan Teknik Bubut Berbahan Batang Kayu

Kelapa Di Dusun Sugih Waras Desa Perhiasan Kecamatan Selesai

Kabupaten Langkat.

Skripsi ini diajukan untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Selanjutnya dalam penulisan Skripsi ini penulis sangat banyak memperoleh bantuan serta dorongan yang sangat besar manfaatnya dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa Dan Seni Negeri

Medan.

(8)

iii

Si. Sekretaris Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

4. Drs. Sri Wiratma, M.Si. Dosen Pembimbing Skripsi. 5. Dr. Zulkifli, M.Sn. Dosen Pembimbing Akademik.

6. Drs. Nelson Tarigan, M.Si. dan Drs. Sugito, M.Pd. sebagai Dosen Penguji. 7. Seluruh Dosen dan Staff Pegawai yang telah membantu Penulis selama

Kuliah.

8. Bapak Zuhiruddin Kepala Desa serta Staff Pegawai di Desa Perhiasan. 9. Abang Sukardi pengrajin di Dusun Sugih Waras yang telah banyak

membantu Penulis dalam menyelesaikan penelitian.

10.Teristimewa untuk kedua orang tua tercinta Ayahanda Alm. Kasihan Sitepu dan Ibunda Dra. Hamidah Br Ginting yang telah tulus ikhlas membesarkan dan mendidik Penulis.

11.Sahabat-sahabat penulis The Kiyomi Yunita Selpia, Ripase Nostanta, Rina Anriani Hsb, Siti Rahmadani, Maya Masiytah, Lisa Odilia.

Akhirnya penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memberi masukan dan motivasi, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Penulis berharap semoga ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Medan, Februari 2017

Anita Thresia

(9)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Hasil Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN TEORITIS A. Kajian Teoritis... 7

1. Kajian ... 7

2. Bentuk ... 8

3. Fungsi ... 9

4. Kesesuaian Bentuk dan Fungsi ... 12

5. Kerajinan ... 15

6. Kayu ... 18

(10)

v

8. Pohon Kelapa ... 20

B. Kerangka Berfikir ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian…... 26

1. Lokasi Penelitian ... 26

2. Waktu Penelitian ... 26

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 30

1. Populasi ... 30

2. Sampel ... 30

C. Metode Penelitian ... 31

D. Desain Penelitian ... 31

E. Teknik Pengumpulan Data ... 34

1. Passive Participation ... 34

2. Interview ... 35

3. Dokumentasi ... 36

F. Teknik Analisis Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 39

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 39

2. Proses Pembuatan Kerajinan dari Batang Kayu Kelapa ... 43

3. Bentuk-bentuk yang Dihasilkan Oleh Perajin Batang Kayu Kelapa ... 45

(11)

vi

Batang Kayu Kelapa ... 45

5. Kesesuaian Antara Bentuk yang Dihasilkan dengan Fungsi Karya dari Batang Kelapa ... 46

B. Pembahasan ... 48

1. Proses Pembuatan Kerajinan ... 48

a. Tahap Pertama ... 48

b. Tahap Kedua... 51

c. Tahap Ketiga ... 54

d. Tahap Keempat ... 58

2. Bentuk Kerajinan ... 62

a. Asbak ... 62

b. Cangkir ... 64

1) Cangkir Hias 1 ... 64

2) Cangkir Hias 2 ... 67

c. Mangkuk ... 70

1) Mangkuk Hias 1 ... 70

2) Mangkuk Buah... 72

3) Mangkuk Hias 2 ... 75

b. Piring ... 77

1) Piring Alas ... 77

2) Piring Hias ... 80

3. Fungsi Kerajinan ... 82

(12)

vii

b. Fungsi Praktis ... 85

c. Fungsi Ekonomi ... 86

4. Kesesuaian Antara Bentuk dan Fungsi Kerajinan ... 88

a. Asbak ... 89

b. Cangkir Hias1 ... 90

c. Cangkir Hias 2 ... 92

d. Mangkuk Hias 1 ... 93

e. Mangkuk Buah ... 95

f. Mangkuk Hias 2 ... 97

g. Piring Alas ... 98

h. Piring Hias ... 99

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 101

B. Saran ... 102

DAFTAR PUSTAKA ... 104

LAMPIRAN Lampiran 1. Tabel 1. Hasil Pengamatan Karya ... 106

Lampiran 2. Pedoman Wawancara ... 111

Lampiran 3. Biodata Informan Utama ... 113

(13)

viii

DAFTAR TABEL

(14)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Berfikir ... 25 Gambar 3.1. Bagan Desain Penelitian ... 33 Gambar 4.1. Jalan sirtu mendominasi akses jalan ke Desa Perhiasan ... 40

Gambar 4.2. Getek sebagai alat penyeberangan dan penghubung

antar dusun ... 41 Gambar 4.3. Jembatan yang belum selesai dibangun di Desa Perhiasan... 41 Gambar 4.4.Bagian batang (timber) sebagai bahan utama

pembuatan kerajinan ... 49 Gambar 4.5. Skema kepadatan dari Batang Kayu Kelapa ... 50

Gambar 4.6. Kapak dan Parang sebagai alat dalam tahap kedua... 51

Gambar 4.7. Batang kayu kelapa berbentuk persegi dan segitiga

diberikan tanda untuk dibentuk ... 53 Gambar 4.8. Bagian batang kayu kelapa yang sudah dibelah... 53

Gambar 4.9. Bentuk awal dari kerajinan yang berbentuk

persegi memiliki tonjolan ... 54 Gambar 4.10. Mesin Bubut Sederhana ... 55

Gambar 4.11. Penjepit batang dan tempat sandaran kikir ... 55

(15)

x

tahap ketiga ... 56

Gambar 4.13. Kacamata pelindung yang digunakan pada tahap ketiga ... 57

Gambar 4.14. Alat-alat pada tahap keempat ... 58

Gambar 4.15. Motif serat potong dan motif serat belah pada batang kayu kelapa ... 59

Gambar 4.16. Benda kerajinan yang sudah diamplas ... 60

Gambar 4.17. Benda kerajinan yang sudah dipernis kemudian diamplas lagi ... 61

Gambar 4.18.Asbak ... 62

Gambar 4.19. Cangkir Hias 1 ... 64

Gambar 4.20. Cangkir Hias 2 ... 67

Gambar 4.21. Mangkuk Hias 1 ... 70

Gambar 4.22. Mangkuk Buah ... 72

Gambar 4.23. Mangkuk Hias 2 ... 75

Gambar 4.24. Piring Alas... 77

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kerajinan merupakan salah satu jenis seni yang banyak ditemui dalam kehidupan manusia. Kerajinan ini banyak dijumpai dalam bentuk hiasan ataupun dalam peralatan-peralatan rumah tangga seperti peralatan makan dan peralatan dapur. Seni Kerajinan banyak didominasi dari bahan yang berjenis batang.

Selama ini para perajin banyak menggunakan bahan batang dari pohon Jati dan Mahoni. Namun melihat semakin langkanya dan mahalnya pohon tersebut maka banyak perajin yang mencari alternatif pohon atau batang yang bisa menggantikan pohon tersebut tanpa mengurangi nilai seni maupun nilai jualnya.

Pohon Kelapa merupakan salah satu jenis pohon yang dapat dimanfaatkan batangnya sebagai bahan kerajinan. Pohon Kelapa banyak terdapat di Indonesia. Ketersediaan yang melimpah serta kualitasnya yang bagus menjadikan pohon ini mulai dilirik perajin untuk dimanfaatkan batangnya sebagai bahan kerajinannya.

(17)

2

dihasilkan berupa hiasan dan peralatan-peralatan rumah tangga. Perbedaannya hanya terletak pada bahan baku pembuat kerajinan tersebut.

Berdasarkan survey awal dan informasi yang didapat dari perajin sendiri bahwa perajin tersebut telah menghasilkan banyak karya kerajinan dengan berbagai macam bentuk dan fungsi. Tetapi jika dilihat dari karya-karya kerajinan yang dihasilkan masih tergolong sederhana. Sederhana yang dimaksud adalah bentuk yang dihasilkan masih kurang baik ataupun variatif dan hanya mengandalkan tekstur batang kayu kelapa sebagai hiasannya. Ada juga diantara karya-karya tersebut yang tidak berhasil dibuat atau tidak sesuai dengan bentuk yang diinginkan karena adanya kesulitan-kesulitan dalam pembuatan karya kerajinan tersebut. Pembuatan karya kerajinan disini menggunakan mesin bubut sederhana dan peralatan sederhana lainnya. Selain itu perajin juga membuat karya tersebut tanpa perhitungan yang pasti. Sehingga terdapat beberapa karya yang tidak sesuai antara bentuk dengan fungsi awal karya setelah proses pembuatan selesai. Karya-karya yang dibuat oleh perajin tersebut biasanya berfungsi sebagai alat-alat perabotan dan hiasan.

(18)

3

Pada penelitian ini yang menjadi perhatian peneliti adalah mengenai bagaimana bentuk-bentuk yang dihasilkan oleh perajin yang masih terlihat sederhana. Peneliti juga ingin melihat bagaimana keterkaitan atau kesesuaian antara bentuk-bentuk yang dihasilkan dengan fungsinya apakah sudah sesuai atau tidak. Berangkat dari hal tersebut maka peneliti tertarik untuk melihat bagaimana proses pembuatan kerajinan batang kayu kelapa di daerah tersebut. Melakukan penelitian lebih mendalam mengenai masalah antara bentuk dan fungsi pada kerajinan batang kayu kelapa tersebut.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka teridentifikasi masalah yakni:

1. Proses pembuatan kerajinan dari batang kayu kelapa masih sederhana. 2. Tekstur yang tidak diperhatikan dalam pembuatan kerajinan dari batang

kayu kelapa.

3. Bentuk-bentuk kerajinan masih sederhana yang dihasilkan dari batang kayu kelapa.

4. Bentuk tidak sesuai dengan yang diinginkan dalam proses pembuatan kerajinan.

5. Fungsi kerajinan dari batang kayu kelapa yang tidak sesuai dengan bentuknya.

(19)

4

C. Batasan Masalah

Peneliti menemukan enam masalah dalam penelitian ini. Hal ini mencakup proses pembuatan, tekstur kerajinan, bentuk kerajinan, bentuk sederhana, fungsi kerajinan dan kesesuaian bentuk dengan fungsi kerajinan. Mengingat luasnya cakupan masalah, keterbatasan waktu dan kemampuan teoritis maka peneliti merasa perlu membatasi masalah-masalah dan lain-lain yang timbul dari rencana tertentu untuk memudahkan pemecahan masalah yang dihadapi dalam penelitian ini. Maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah mengkaji tentang proses pembuatan kerajinan, bagaimana bentuk - bentuk kerajinan yang dihasilkan, bagaimana fungsi kerajinan dan bagaimana kesesuaian bentuk dengan fungsi pada karya kerajinan batang kayu kelapa.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu :

1. Bagaimanakah proses pembuatan kerajinan dari batang kayu kelapa ? 2. Bagaimanakah bentuk-bentuk yang dihasilkan oleh perajin batang kayu

kelapa ?

3. Bagaimanakah fungsi kerajinan yang dihasilkan oleh perajin dari batang kayu kelapa ?

(20)

5

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini, yaitu :

1. Mengetahui bagaimana proses pembuatan kerajinan dari batang kayu Kelapa.

2. Mengetahui bentuk-bentuk yang dihasilkan oleh perajin batang kayu Kelapa.

3. Mengetahui fungsi kerajinan yang dihasilkan oleh perajin dari batang kayu Kelapa.

4. Mengetahui kesesuaian antara bentuk yang dihasilkan dengan fungsi karya tersebut.

F. Manfaat Hasil Penelitian

1. Manfaat Akademis :

a. Menambah pengetahuan, wawasan, bahan referensi dan pengembangan ilmu dalam bidang seni khususnya bidang Seni Kerajinan.

b. Menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan berpikir peneliti khususnya dalam bidang penelitian.

(21)

6

2. Manfaat Praktis :

a. Sebagai sumber informasi bagi para praktisi di bidang seni terutama para perajin batang, mahasiswa dan dosen di bidang seni serta pihak-pihak yang tertarik dengan seni tentang kerajinan berbahan batang kayu Kelapa.

(22)

101

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Telah dikemukakan sebelumnya mengenai kajian bentuk dan fungsi kerajinan teknik bubut berbahan batang kayu kelapa di Dusun Sugih Waras Desa Perhiasan Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Dibawah ini merupakan simpulan dari penelitian yang telah dilakukan yaitu sebagai berikut :

1. Proses pembuatan kerajinan teknik bubut berbahan batang kayu kelapa terdiri atas dari empat tahap. Tahap pertama yaitu persiapan memilih batang kayu kelapa yang akan digunakan. Tahap kedua yaitu perajin membuat bentuk awal benda kerajinan. Tahap ketiga yaitu pembubutan benda awal untuk dibentuk menjadi karya kerajinan. Tahap keempat yaitu pengamplasan dan mempernis karya kerajinan.

2. Bentuk yang dihasilkan dari bahan kayu kelapa dengan menggunakan teknik bubut yaitu silindris. Adapun karya – karyanya terdiri dari asbak, cangkir, mangkuk dan piring.

(23)

102

4. Berdasarkan bentuk yang dihasilkan dan fungsinya maka karya kerajinan berbahan batang kayu kelapa dengan menggunakan teknik bubut lebih sesuai sebagai karya kerajinan yang berfungsi estetik dibandingkan fungsi praktis.

B. Saran

Karya kerajinan berbahan batang kayu kelapa diciptakan dengan menggunakan teknik bubut menghasilkan berbagai bentuk karya. Karya tersebut didominasi dengan bentuk silindris dan dapat difungsikan sebagai fungsi estetik, fungsi praktis dan fungsi ekonomis. Proses pembuatannya melalui empat tahapan yang masing – masing sangat menentukan hasil dari karya kerajinan. Berikut ini adalah saran yang kiranya berguna bagi perajin karya kerajinan berbahan batang kayu kelapa di Dusun Sugih Waras , yaitu sebagai berikut :

1. Perajin harus lebih mengasah kemampuan dan mencoba untuk membentuk karya kerajinan selain dari benda perabotan. Hal ini dimaksudkan karya kerajinan yang dihasilkan tidak hanya mengarah pada benda perabotan tetapi juga terdiri dari benda kerajinan yang lain. Karya kerajinan berbentuk lain tersebut seperti cinderamata dapat menambah variasi dari bentuk karya. Hal ini juga dapat menambah peminat untuk membeli karya kerajinan tersebut. 2. Perajin juga harus menambahkan ukiran pada kerajinan berbahan batang kayu

(24)

103

(25)

104

DAFTAR PUSTAKA

Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Rajawali Pers.

Andono. 2006. Kriya Kontemporer : Studi Kasus Atas Karya Tugas Akhir Kriya Kayu Di Jurusan Kriya FSR ISI Yogyakarta Tahun Akademik 2001/2002 S.D 2005/2006. Jurnal Penciptaan dan Pengkajian

Seni. Vol 2 (1) September 2006. Yogyakarta: Surya Seni.

Budianto, A. Dodong. 1995. Mesin Tangan Industri Kayu. Yogyakarta: Kanisius.

Chairani. 201. Kerajinan Anyam. Medan: Unimed Press. Dumanauw,J.F. 1994. Mengenal Kayu. Yogyakarta: Kanisius.

Food And Agriculture United Nations.1985.Coconut Wood-Processing and

Use. Rome : FAO Forestry Paper.

Kaleka, Nobertus. 2014. Kreasi Handycraft Kayu Kelapa. Yogyakarta : Arcitra.

Kartono, Gamal. 2005. Pengembangan Desain Dan Pola-Pola Artistik Elemen Pada Produk Kerajinan Fungsi Interior Di Sumatera Utara.

Jurnal Seni Rupa FBS-Unimed. Vol 2 (1) Juni 2005, 42-54.

Medan: Seni Rupa FBS Unimed.

Kristianto, M. Gani. 1993. Teknik Mendesain Perabot Yang Benar. Yogyakarta: Kanisius.

Martono. 2008. Keterampilan Praktis Berkreasi Dengan Bahan Lunak

dan Keras. Solo: Pustaka Tiga Serangkai.

Moleong, Lexy. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda. Rahman, Wildan Chaidar.2014. Kriya Bambu Karya Ali Subana (Studi

Deskriptif Analisis Visual Kriya Bambu di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka). Laporan Penelitian. Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia.

Risatti, Howard. 2007. A Theory Of Craft, Funcion And Aesthethic

Expressions. Chapel Hill : The University Of North Carolina Press.

(26)

105

Solutions. Dari :

http://collections.infocollections.org/ukedu/en/d/Jsk01ae/3.14.html. Diakses 30 Oktober 2016.

Soemarjadi, et al. 1991. Pendidikan Keterampilan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Soewadji, Jusuf. 2012. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Sugito, Anam Ibrahim dan Syahruddin Harahap. 2016. Metode Penelitian

Pendidikan Seni Rupa. Medan : Unimed.

Sugiarto, Eko.2015. Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif Skripsi dan

Tesis. Yogyakarta: Suaka Media.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharto dan Dwi Retno Sri Ambarwati. Pemanfaatan Kelapa (Batang, Tapas, Lidi, Mancung, Sabut dan Tempurung) Sebagai Bahan Baku Kerajinan. Jurnal Humaniora. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Terheijden,C.Van. 1981. Alat-alat Perkakas 1. Bandung : Binacipta. TNAU Agritech Portal. 2014. Horticulture Plantation Crops Coconut

Botany. Dari :

http://agritech.tnau.ac.in/horticulture/horti_pcrops_coconut_botany.h tml . Diakses 30 Oktober 2016.

Weida, Courtney Lee.2014. Crafting Creativity & Creating Craft. Rotterdam: Sense Publishers.

Wong, Wucius. 1986. Beberapa Asas Merancang Dwimatra. Bandung: Penerbit ITB Bandung.

Gambar

Tabel 3.1.Perincian Waktu Penelitian  ..........................................................

Referensi

Dokumen terkait