PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE JOB ORDER COSTING DI UMKM SABLON DI KOTA MALANG
(Studi kasus pada UMKM sablon di Kota Malang)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh:
Yudhistira Rizky Pradiarko 201110170311229
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur selalu terucap kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi sebagai persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang dengan penelitian yang berjudul “Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Job Order Costing (Studi kasus pada perusahaan sablon di Kota Malang).”
Selama proses penulisan skripsi ini, penulis mengalami beberapa hambatan maupun kesulitan yang terkadang membuat penulis merasa ragu dan menyerah. Namun karena adanya doa, restu dan dorongan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini selesai dan dapat menjadi salah satu referensi karya ilmiah yang akan memperluas pengetahuan dan wawasan. Untuk itu dengan segala bakti dan kerendahan hati peneliti mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :
1. Prof. Dr. Muhadjir Effendi, MAP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang.
2. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang
3. Dra. Siti Zubaidah, M.M, Ak selaku Ketua Program Studi Akuntansi
4. Bapak Dosen Djoko Sigit S, SE, M. Acc, Ph D selaku dosen pembimbing I dan
Bapak Dosen Dhaniel Syam, Drs. MM., Ak., CA., selaku dosen pembimbing II
yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi
baik dari teknik penulisan, isi dan saran-saran hingga selesai tepat waktu.
5. Ibu Dosen Dr. Masiyah Kholmi, M.M, Ak selaku Dosen Wali Akuntansi E yang
6. Segenap Bapak dan Ibu Dosen program studi akuntansi yang telah sabar dan tulus
dalam mendidik penulis selama masa perkuliahan.
7. Kedua orangtua Papa dan Mama yang telah memberikan motivasi dan dukungan serta do’a beliau yang senantiasa menyertai hingga saat ini dan selamanya serta keluarga besar yang selalu memberikan dukungan dan masukan. Semoga mereka
senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
8. Adik tercintaku Nadya Rizky A., Ibu dan saudara-saudara lainnya terima kasih
atas doa dan motivasinya
9. Saudara-saudaraku BGJK Clan Marreo, Bagus, Diki, Ahoung, Edo, Debon, Bolot,
Kewem, Uuk, Petruk dan lainnya, terima kasih telah berbagi, kebahagiaan,
support, motivasi, pengalaman, noyug dan kisah-kisah lainnya selama ini.
10. Sahabat-sahabat sejawat Akuntansi E 2011 yaitu Adi, Chandra, Huda, Agung,
Wiqo, Ferdi, Kalih, Arwin, Imam, Randy, Santi, Ninis, Retha, Dwi, Easty, dan
teman-teman lain yang belum disebutkan namanya, terima kasih telah berbagi
kebahagiaan dan pengalaman terindah selama masa perkuliahan ini.
11. Sahabat-sahabatku yang selalu menemaniku untuk menunggu giliran bimbingan
skripsi yaitu Agung, Chandra, Adi, Huda, Wiqo dan Elvira.
12. Terima kasih untuk segenap keluarga Oldcity, khsusnya temanku Deny dan Mas
Aziz yang telah memberi supportnya selama perjuangan mengerjakan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran mengenai skripsi ini akan diterima dengan senang hati. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Malang, 25 Agustus 2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ORISINALITAS SKRIPSI ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
ABSTRAK ... xi
ABSTRACT ... xii
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 6
II. KAJIAN PUSTAKA A. Review Penelitian Terdahulu ... 7
B. Tinjauan Pustaka 1. Konsep dan Pengertian Biaya ... 12
a. Pengertian Biaya ... 12
b. Objek Biaya ... 13
2. Harga Pokok Produksi ... 16
a. Pengertian Harga Pokok Produksi ... 16
b. Metode Penentuan Harga Pokok Produksi ... 17
3. Job Order Costing ... 19
a. Pengertian Job Order Costing ... 19
b. Arus Biaya Job Order Costing ... 20
4. Metode Full Costing dan Variable Costing ... 26
a. Metode Full Costing ... 27
b. Metode Variable Costing ... 28
III. METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 29
B. Jenis Penelitian ... 30
C. Jenis dan Sumber Data ... 30
D. Teknik Perolehan Data ... 30
E. Teknik Analisis Data ... 31
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 34
B. Perhitungan Harga Pokok Produksi 1. Oldcity Wearhouse ... 41
2. Ole Screen Printing Studio ... 43
3. CV. ANTZ Citra Indonesia ... 46
C. Perhitungan Harga Pokok Produksi Metode Job Order Costing 1. Biaya Bahan Baku ... 47
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung ... 48
3. Biaya Overhead Pabrik ... 48
2. Ole Screen Printing Studio ... 55
3. CV. ANTZ Citra Indonesia ... 60
E. Pembahasan
1. Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi... 67
2. Kendala yang Dihadapi Dalam Penerapan Job Order Costing di UMKM
... 69
V. PENUTUP
A. Simpulan ... 71
B. Saran ... 72
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
Keterangan Judul
Lampiran 1 Produk Oldcity Wearhouse
Lampiran 2 Produk Ole Screen Printing Studio
Lampiran 3 Produk CV. ANTZ Citra Indonesia
Lampiran 4 Proses Produksi UMKM Sablon
Lampiran 5 Data Penyusutan Peralatan Produksi Oldcity Wearhouse
Lampiran 6 Data Penyusutan Peralatan Produksi Ole Screen Printing Studio
Lampiran 7 Data Penyusutan Peralatan Produksi CV. ANTZ Citra Indonesia
Lampiran 8 Surat Balasan Oldcity Wearhouse
Lampiran 9 Surat Balasan Ole Screen Printing Studio
DAFTAR PUSTAKA
Anna, Yane Devi, Analisis Penerapan Akuntansi dan Laporan Keuangan Pada Usaha Kecil dan Menengah – Sentra Industri Kaos di Jawa Barat, Widagdo Bambang, Proc. Perkuatan UMKM sebagai Leading Sector Perekonomian Indonesia, Malang, Halaman 186.
Blocher,E.J., Stout, D. E., dan Cokins, G., 2010. Cost Management: A Strategic Emphasis; Fifth Edition, Avenue Of The Americas, NY. Diterjemahkan oleh David Wijaya. 2011. Salemba Empat, Jakarta.
Busnety, Ida dan Tambuan T.H. Tambuan, 2011, UMKM di Indonesia: Kinerja, Kendala dan Peluang, , Widagdo Bambang, Proc. Perkuatan UMKM sebagai Leading Sector Perekonomian Indonesia, Malang, Halaman 157.
Cecily, A. Rainborn dan Michael, R. Kenny, 2009. Cost Accounting: Foundation and Evolution; Seventh Edition, Cengage Learning Asia Pte Ltd, Singapore. 2011. Diterjemahkan oleh Rahmat Hilman. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Garrison, Ray H., Noreen, Eric W., dan Brewer Peter C., 2013. Managerial Accounting, The McGraw-Hill Companies, Inc. 2013. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Horngren, T. Charles., Datar, M. Srikant., dam Foster G., 2008 Cost Accounting, A Managerial Emphasis: Twelfth Edition, Pearso Educaton Inc. New Jersey. Diterjemahkan oleh P. A. Lestari, 2006. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Hansen, D. R. dan Mowen, M. M., 2004, Management Accounting; Seventh Edition, Thomson Learning. Singapore. Diterjemahkan oleh Dewi Fitriasari dan Deny Arnos K. 2004. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Kholmi, Masiyah, 2011, Implementasi SAK ETAP untuk UMKM: Sebuah Telaah Kritis, Widagdo Bambang, Proc. Perkuatan UMKM sebagai Leading Sector Perekonomian Indonesia, Malang, Halaman 196.
Kholmi, Masiyah dan Yuningsih, 2009, Akuntansi Biaya: Edisi kelima, UMM Press, Malang.
Mulyadi, 1999, Akuntansi Biaya: Edisi 5, Cetakan 7, Aditya Media, Yogyakarta.
Rusmala, Indah Fitri. 2012. Pentingnya Penerapan Metode Full Costing dalam Rangka Menetapkan Harga Pokok Produksi Pada Peternak Ayam UD. Family Poultry Shop di Kabupaten Blitar. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Malang.
Sanusi, Anwar. 2013, Metodologi Penelitian Bisnis, Salemba Empat, Jakarta
Siregar Baldric, Suripto Bambang, Hapsoro Dody, Widodo Lo, Eko, Herowati Erlina, Kusumasari Lita, Nurofik, 2013. Akuntansi Biaya, Edisi 2, Salemba Empat. Jakarta.
Soemarso, 2002. “Akuntansi Suatu Pengantar”, Buku 1, Edisi lima, Salemba Empat, Jakarta.
Trijayanti, Jeane Angelie. 2012. Perhitungan Biaya Produksi Sebagai Dasar Penetapan Harga Jual Pada UD. Sami Joyo Malang. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Malang.
Yulaekha, Shanti Eva. 2012. Perhitungan Biaya Produksi Dengan Metode Variabel Costing Sebagai Dasar Penetapan Harga Jual Pada UD. Garment Arjuna Print Malang. Skripsi. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Malang.
Utama, Dani Danuar Tri. 2013, Analisis Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Berbasis Ekonomi Kreatif di Kota Semarang. Skripsi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro,Semarang.
Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Indonesia telah mengalami krisis ekonomi yang menyebabkan jatuhnya
perekonomian nasional. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat
bertahan dan menjadi pemulih perekonomian di tengah keterpurukan akibat krisis
moneter pada berbagai sektor ekonomi. (Utama, 2013)
Kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu
bidang usaha yang dapat berkembang dan konsisten dalam perekonomian nasional.
UMKM menjadi wadah yang baik bagi penciptaan lapangan pekerjaan yang
produktif. UMKM merupakan usaha yang bersifat padat karya, tidak membutuhkan
persyaratan tertentu seperti tingkat pendidikan dan modal besar. UMKM masih
memegang peranan penting dalam perbaikan perekonomian Indonesia, baik ditinjau
dari segi jumlah usaha, segi penciptaan lapangan kerja, maupun dari segi
pertumbuhan ekonomi nasional yang diukur dengan Produk Domestik Bruto. (Utama,
2013)
Berdasarkan data UMKM sandingan dari Departemen Koperasi dan UMKM,
nilai Produk Domestik Bruto (PDB) yang disumbangkan oleh UMKM pada tahun
2012 mencapai Rp. 4.869,6 trilliun, jmlah ini meningkat sebesar Rp. 565,9 triliun dari
tahun 2011. Dari jumlah ini, UMKM memberikan kontribusi sebesar 59,08 % dari
2
Usaha Mikro (Umi) sebesar Rp. 2.951,1 triliun (35,81 %), Usaha kecil (UK) Rp.
798,1 trilliun (9,68%), Usaha Menengah (UM) sebesar Rp 1.120,3 triliun (13,59 %),
sedangkan Usaha Besar (UB) sebesar Rp 3.372,3 triliun (40,92 %). Hal ini
menunjukkan bahwa PDB yang disumbangkan UMKM output nasional meningkat
tiap tahunnya dan memberikan kontribusi lebih besar daripada Usaha Besar. Menurut
Departemen Koperasi dan UMKM, dalam Data UMKM Sandingan, menyebutkan bahwa jumlah populasi UMKM pada tahun 2012 mencapai 56.543.592 unit usaha.
Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan jumlah UMKM di tahun sebelumnya
yang berjumlah 55.211.396 unit usaha, berkembang sebesar 2,41% disbanding tahun
2011. Hal ini menunjukkan bahwa unit usaha di Indonesia dari sektor UMKM
mengalami peningkatan yang cukup pesat.1
Berdasarkan data di atas membuktikan pesatnya pertumbuhan usaha kecil di
Indonesia. Akan tetapi seiring dengan bertambahnya angka usaha kecil, angka
kematian usaha kecil yang baru lahir pada umumnya juga cukup tinggi. Peningkatan
angka kematian usaha kecil bisa disebabkan dari manajemen yang buruk,
permodalan, gagalnya pengembangan perencanaan dan pelaksanaan stategis,
buruknya manajemen keuangan. Hal ini di buktikan berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Kholmi, dkk (2011:233) yang menyatakan perusahaan dalam
melakukan perhitungan harga pokok produksi belum ada penggolongan biaya-biaya
dengan jelas antara biaya produksi dan biaya non produksi, sehingga terdapat unsur
1
3
biaya non produksi yang dimasukkan dalam elemen harga pokok produksi. Hal ini
harusnya menjadi perhatian dari pemerintah dan juga masyarakat, untuk mejaga
keberlangsungan UMKM di Indonesia.
Menurut zimmerer, et. All. (2008) pengendalian uang yang buruk menjadi
permasalahan pada UMKM. Manajemen yang sehat adalah kunci keberhasilan
perusahaan kecil, dan manajer yang efektif menyadari bahwa semua keberhasilan
bisnis memerlukan kendali keuangan yang layak. Menurut Batubara dalam Lestari
(2013) penentuan harga pokok produksi merupakan hal yang sangat penting
mengingat informasi harga pokok produksi, informasi yang dibutuhkan oleh
perusahaan adalah informasi mengenai biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan
biaya overhead pabrik. Sehingga informasi harga pokok produksi yang dihasilkan
dapat diandalkan baik untuk penentuan harga jual produk maupun untuk perhitungan
laba periodik.
Menurut Blocher, et, all., (2011:121) Untuk dapat bersaing dengan sukses,
perusahaan memerlukan informasi biaya produk yang akurat. Informasi yang akurat
mengenai biaya produk dan jasa penting pada setiap fungsi manajemen: manajemen
strategis, perencanaan dan pengambilan keputusan, pengendalian manajemen dan
operasional. Perhitungan harga produk juga mempengaruhi penetapan harga jual.
Dengan penggunaan konsep akuntansi biaya, diharapkan biaya dapat dihitung,
4
tinggi atau rendah. Dari infrormasi biaya produk itu perusahaan juga bisa melakukan
penetapan harga untuk membedakan penawarannya dari para pesaing.
Menurut Blocher, et, all., (2011:148) Pemilihan Sistem perhitungan biaya
produk tergantung pada sifat industri dan produk atau jasa, strategi perusahaan, dan
kebutuhan informasi manajemen, serta biaya dan manfaat perolehan, perancangan,
perubahan, dan pelaksanaan sistem tertentu.. Perusahaan dengan beragam produk
biasanya menggunakan sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan, yang
diterapkan pada barang dan jasa dengan jumlah sedikit (low-volume). Metode
Perhitungan akumulasi biaya ada dua, yaitu sitem biaya pesanan (job-order costing)
dan biaya proses (process costing). Sistem biaya pesanan mengakumulasikan
biaya-biaya dan membebankannya pada pesanan tertentu. Menurut Blocher, et, all.,
(2011:149) setiap produk atau jasa dapat membutuhkan operasi yang berbeda, cara
terbaik untuk menentukan biaya dari suatu produk atau jas adalah dengan
mengakumulasikan biaya-biaya untuk suatu pekerjaan atau batch barang. Sistem
process costing menjadikan proses biasa digunakan oleh perusahaan yang mempunyai produk yang homogen dengan jumlah yang banyak.
Proses produksi pada Perusahaan sablon dilakukan berdasarkan adanya
pesanan dari konsumen. Menurut penelitian yang saya lakukan di perusahaan sablon
yang ada di kota Malang. Permasalahan perhitungan harga produksi dalam
menentukan harga jual yang rata-rata dilakukan oleh perusahaan masih sangat
5
kemudian harga itu dikalkulasi secara sederhana dengan biaya-biaya lainnya. Selain
itu perusahaan sering mengabaikan proses pencatatan menurut sistem akuntansi yang
benar terutama dalam hal pengelompokan dan pencatatan biaya produksi dan biaya
non produksi.
Untuk memberikan solusi dari permasalahan tersebut, maka diperlukan
adanya evaluasi dalam mengelompokkan dan mengumpulkan biaya untuk menyusun
harga pokok produksi. Seharusnya perusahaan menghitung biaya produksi
menggunakan metode yang tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Perusahaan
disarankan untuk melakukan perhitungan harga pokok produksi menggunakan
metode Job Order Costing untuk pengakumulasian biaya, biaya penyerapan (absorption costing), atau sering juga disebut dengan pendekatan biaya penuh (full costing) untuk perlakuan biaya overhead tetap dan sistem tradisional untuk
pembebanan biaya dengan menggunakan cost driver volume produksi. Kita menyebut
metode perhitungan harga pokok produksi dalam penelitian ini dengan metode Job
Order Costing. Alasan penggunaan metode ini sebagai perhitungan harga pokok produksi perusahaan karena perusahaan memproduksi produk sesuai pesanan dan
metode ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan banyak biaya. Metode ini cukup
membantu mengambil beberapa keputusan terkait produksi. Berdasarkan latar
6
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan - permasalahan
yang akan diteliti antara lain:
1. Bagaimana metode perhitungan harga pokok produksi yang selama ini
digunakan UMKM ?
2. Bagaimana penerapan metode Job Order Costing terhadap perhitungan harga
pokok produksi di UMKM ?
3. Kendala apa yang dihadapi dalam penerapan Job Order Costing di UMKM ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah :
a. Mengetahui perhitungan dan penetapan harga pokok produksi yang selama ini
dilakukan oleh perusahaan.
b. Mengetahui perhitungan dan hasil penerapan metode job order costing
terhadap perhitungan harga pokok produksi di perusahaan.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang
dapat dipakai sebagai masukan. Penelitian ini bermanfaat sebagai sarana
pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana teori yang diperoleh dapat
