ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI DANA ZAKAT DAN INFAK/SEDEKAH PADA LEMBAGA AMIL ZAKAT INFAK, DAN SHODAQOH MUHAMMADIYAH (LAZISMU) KABUPATEN MALANG
BERDASARKAN PSAK 109
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat
Sarjana Ekonomi
Oleh :
Rita Anggun Pertiwi NIM: 201210170311483
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Segala Puji hanya milik ALLAH SWT yang selalu melimpahkan rahmat
dan hidaayah-Nya pada kita semua. Merupakan suatu anugrah yang tak ternilai bagi
penulis bisa mnyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Penerapan Akuntansi
Dana Zakat dan Infak/Sedekah Pada Lembaga Amil Zakat Infak, dan Shodaqoh
Muhammadiyah (LAZISMU) Kabupaten Malang Berdasarkan PSAK 109. Skripsi
ini merupakan salah satu prasyarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi di
Universitas Muhammadiyah Malang.
Penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, dorongan, serta
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis dengan segala kerendahan hati
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua orang tuaku tercinta Sarjan dan Ratin, adikku tersayang Ilham Adjie
Pangestu atas limpahan doa, kasih sayang, keikhlasan, pengorbanan, serta
motivasi bagi penulis.
2. Suamiku tersayang Endrik Winardiansyah, terimakasih atas semangatnya,
dukungan, perjuangan, dan kasih sayangnya. Maaf ya tak tinggal ke Malang
untuk menyelesaikan skripsi ini, semoga kita selamanya ya Sayang.
3. Dr. Masiyah Kholmi., MM., Ak., CA. selaku dosen pembimbing I yang telah
sabar membimbing serta mengarahkan dalam penyusunan skripsi.
4. Eris Tri Kurniawati.,SE., M.M., Ak., CA. selaku dosen pembimbing II yang
5. Ach. Syaiful Hidayat Anwar., SE.,M.Sc.,Ak.,CA selaku dosen wali Akuntansi
I 2012, terimakasih atas kesabaran dan ketulusan mendampingi kami dan
memberikan solusi atas keluhan dan masalah kami.
6. Dra. Siti Zubaidah., MM., Ak., CA. selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Malang.
7. Seluruh dosen Dosen Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang.
8. Dr. Nazaruddin Malik., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
9. Drs. Fauzan, M.Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
10. Keluargaku PA. Al-Amin Jetis-Ponororgo, terimakasih telah mendidik ku
sehingga bisa jadi seperti sekarang ini. Semoga terus melahirkan
generasi-generasi yang unggul dalam intelektual dan taqwa.
11. Mas Agus Syaikoni, mas Wafa, dan Bpk Shalahuddin Haris yang telah
membantu saya, sehingga bisa kuliah disini hingga saat ini, semoga menjadi
amal ibadah buat beliau-beliau.aamin
12. Rekan-rekan mahasiwa akuntansi UMM khususnya kelas I di Universitas
Muhammadiyah Malang atas segala dukungan dan kerjasamanya.
13. Sahabat-sahabatku The NYO, makasih atas dukungan dan kebersamaannya
selama ini, semoga silaturahmi ini tetap terjaga sampai nanti.
14. Rekan-rekanku Partime Jurusan Akuntansi Rekhi, Adham Kun, Lailin, Rijal,
dll. Terimakasih sudah menjadi partner sekaligus sahabatku setiap hari.
15. Segenab keluarga besar IMM fastcho FEB UMM, Khusnul, Mas Subuh, Adib,
Mas Ichol, Mbk Rofi, Akhdiat, Nizar, Irsyad, Segenab PH 2015/2016, alumni,
dan demisioner. Fastcho #BergerakMenggerakkan
16. Keluarga Besar UPT. Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK)
UMM.
17. Teman-teman kos, Mbk Dewi, Zuin, Tutut, Heni, Mbk Heni, Tika, Zia, Niki,
Ayu, Kk Ofi, dan Kk kos yang sudah bersama masa depannya. Terimakasih
sudah menjadi keluargaku.
18. Keluarga Besar HMJ Akuntansi dan UKM Jamaah AR Fahruddin
19. Kepala LAZISMU Kabupaten Malang dan seluruh staff untuk kesempatan dan
kemudahan dalam proses penyusunan skripsi.
20. Kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari akan adanya keterbatasan dan kekurangan dalam
penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis dengan mengharapkan saran dan
kritik yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.
Wassalamu’alaikumm Wr. Wb
Malang, ...
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan
saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan
oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan
tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam
sumber kutipan dan daftar pustaka.
Malang, ...
Mahasiswa,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...i
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ...ii
KARTU KENDALI BIMBINGAN SKRIPSI ...iii
KATA PENGANTAR ...vi
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ...ix
DAFTAR ISI ...x
DAFTAR TABEL ...xii
ABSTRAK ...xiv
ABSTRACT ...xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...1
B. Rumusan Masalah ...6
C. Tujuan Penelitian ...6
D. Manfaat Penelitian ...7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu ...8
B. Landasan Teori ...10
1. Konsep Dasar Zakatdan infak/sedekah ...9
2. Konsep Akuntansi Zakat dan infak/sedekah ...20
3. Perlakuan Akuntansi Zakat Menurut PSAK 109 ...21
4. Perlakuan Akuntansi Infak/sedekah Menurut PSAK 109 ...23
5. Komponen Laporan Keuangan ...27
BAB III METOTE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ...34
C. Data dan Sumber data ...34
D. Metode Pengumpulan data ...35
E. Teknik Analisis Data ...35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHSAN A. Gambaran Lembaga Amil Zakat LAZISMU Kabupaten Malang...37
1. Sejarah LAZISMU Kabupaten Malang ...37
2. Visi dan Misi LAZISMU Kabupaten Malang ...37
3. Struktur Organisasi LAZISMU Kabupaten Malang dan Job Description ...38
B. Data Penelitian ...41
C. Analisis Data dan Pembahasan ...46
1. Akuntansi Zakat pada LAZISMU Kabupaten Malang ...46
2. Pengakuan Dana Zakat dan Infak/Sedekah ...48
3. Pengukuran Dana Zakat dan Infak/Sedekah ...50
4. Penyaluran Dana Zakat dan Infak/Sedekah ...52
5. Penyajian Dana Zakat dan Infak/Sedekah ...53
6. Pengungkapan Dana Zakat dan Infak/Sedekah ...54
7. Menganalisis Kesesuaian Akuntansi Zakat dan Infak LAZISMU dengan PSAK 109 ...55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ...63
B. Saran ...63
DAFTAR TABEL
A. Tabel 4.1 Perbandingan Kesesuaian Akuntansi Zakat LAZISMU ...54
B.Tabel 4.2 Perbandingan Kesesuaian Akuntansi Infak/Sedekah
DAFTAR PUSTAKA Al-Quranul Karim
BAZNAS. 2015. Penerimaan dan Penyaluran Tahun 2015. Baznas.
Fathonah. 2013. "Analisis Penerapan Akuntansi Zakat Pada Organisasi Pengelola
Zakat (Studi Kasus Lazismu Kabupaten Klaten Dan Bazda Kabupaten
Klaten) ".
Handoko, E. E. 2013. Analisis Penerapan Akuntansi Zakat Dan Infak/Sedekah
(Psak 109) Pada Yayasan Dompet Dhuafa Republika Universitas Indonesia.
Harianto, S., dan Diana. 2014. "Analisis Penerapan Akuntansi Zakat, Infaq Dan
Sedekah Pada Baitul Mal Kota Lhokseumawe". Journal Of Economic
Management & Business, Vol. 15, No. 3, hlm: 313-326.
IAI. 2011. "Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 109", DSAK : Jakarta
Istutik. 2013. "Analisis Implementasi Akuntansi Zakat dan infak/Sedekah
(Psak:109) Pada Lembaga Amil Zakat di Kota Malang". Jurnal Akuntansi
Aktual, Vol. 2, No. 1, hlm: 19-24.
Info Jambi “Ini Dia Jumlah Muslimdi Sejumlah Negara”
……..
http://infojambi.com/internasional/6911-ini-dia-jumlah-muslim-di-sejumlah-negara.html
Kanji, L., dan A. H. Habbe. 2011. "Determinan Motivasi Membayar Zakat".
Mu'is, F. 2011. Zakat A-Z Panduan Mudah, Lengkap, dan Praktis tentang zakat.
Solo: Tinta Medina.
Nikmatuniayah. 2012. "Akuntabilitas Laporan Keuangan Organisasi Pengelola
Zakat Yayasan Daruttaqwa Semarang
". Prosiding SN Penelitian dan PKM, Vol. 3, No. 1, hlm.
Setiariware, A. M. 2013. "Analisis Penerapan Akuntansi Zakat, Infak Dan
Sedekah Pada Laz (Lembaga Amil Zakat) Dompet Dhuafa Cabang
Makassar ", Akuntansi, Universitas hasanuddin, Makassar.
Tribunnews. "Berdasarkan Survey Pertambahan Penduduk kristen Lebih Cepat
daripada penduduk muslim di Indonesia"
http://m.tribunnews.com/internasional/2015/04/05/berdasar-survei-ini-
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam sesuai
dengan ketentuan syariah untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya
(mustahiq). Dalam hal ini mengeluarkan/membayar zakat adalah
kewajiban bagi setiap orang yang beragama Islam sebagai penyucian jiwa
Mu'is (2011). Kewajiban zakat merupakan sebuah kewajiban yang
menghasilkan hikmah bagi pemerataan pendapatan pada suatu negara
termasuk Indonesia.
Secara demografik penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam.
Menurut Kajian Islam Online yang dimuat dalam berita Info Jambi
menyebutkan bahwa populasi muslim di Indonesia sekarang sudah mencapai
87 % dari keseluruhan populasi penduduk Indonesia. Ketika penduduk Islam
semakin banyak maka penghimpunan dan penyaluran zakat juga semakin
meningkat. Hal ini dikuatkan dengan data Badan Amil Zakat Nasional
(BAZNAS) yang menunjukkan bahwa penerimaan zakat dari tahun ke tahun
semakin meningkat mencapai Rp 73.714.349.078, 00 per September 2015.
(BAZNAS 2015).
Berdasarkan Bab III Undang-Undang (UU) No. 38 tahun 1999,
Penghimpunan dan penyaluran zakat dan infak/sedekah di Indonesia
2
jenis, yaitu Badan Amil Zakat (pasal 6) yang dibentuk oleh pemerintah
Lembaga Amil Zakat (pasal 7) yang dibentuk oleh masyarakat. Baik Badan
Amil Zakat (BAZ) maupun Lembaga Amil Zakat (LAZ) diperinci dalam UU
23 tahun 2011.
Posisi amil (pengelola zakat) yang diformulasikan dalam bentuk LAZ dan
BAZ merupakan lembaga kepercayaan publik yang sensitif ketidakpercayaan
dalam menghimpun dan menyalurkan dana-dana zakat. Ketidakpercayaan
pembayar zakat (Muzakki) disebabkan belum transparansinya laporan
penggunaan dana zakat Organisasi Pengelola Zakat (OPZ). Karena itu aturan
pelaporan penggunaan dana zakat wajib diberlakukan oleh semua Amil di
Indonesia Nikmatuniayah (2012). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kredibilitas lembaga amil zakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap
motivasi membayar zakat, (Kanji dan Habbe 2011).
Oleh sebab itu, OPZ perlu menerapkan akuntabilitas dan transparansi
dalam pengelolaan dana zakat dengan menerapkan akuntansi zakat dan
infak/sedekah. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan standar
pengelolaan keuangan atas dana zakat dan infak/sedekah (ZIS) berupa
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 109 yang secara rinci
membahas panduan Akuntansi dana ZIS meliputi proses pengakuan,
pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi zakat, infak/sedekah
sesuai dengan kaedah syariat Islam. PSAK 109 ini sangat penting diterapkan
3
sehingga dana tersebut harus dikelola secara terpercaya dan sesuai standar
serta dilaporkan secara transparan kepada masyarakat.
Salah satu Lembaga Amil Zakat (LAZ) nasional di Indonesia yang
berperan dalam pengelolaan dana zakat secara profesional adalah Lembaga
Amil Zakat Infak dan Shodaqah Muhamadiyah (LAZISMU). Hingga saat ini
jumlah LAZISMU telah mencapai 103 jejaring termasuk LAZISMU
kabupaten Malang. Di Malang sendiri terdapat banyak lembaga amil zakat.
Muhammadiyah mempunyai dua LAZIS yaitu LAZISMU kabupaten dan
LAZISMU kota Malang. LAZISMU kabupaten Malang telah menjangkau
masyarakat kota maupun pedalaman yang berada di Kabupaten dan
kecamatan-kecamatan yang berada dalam naungan Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Kabupaten Malang. Sudah memiliki program rutin beasiswa
sekolah serta sudah mempunyai jaringan kerjasama dengan berbagai
organisasi untuk dalam menyalurkan zakat infak dan sedekah.
Menurut data statistik PDM Kabupaten Malang, LAZISMU
kabupaten Malang menaungi 26 cabang dan 143 Ranting. Dengan banyaknya
cabang dan ranting LAZISMU tersebut maka potensi dana ZIS yang dikelola
semakin meningkat tiap periode. Berdasarkan data laporan keuangan
LAZISMU yang terpublikasikan dalam buletin “Matahati” pada bulan
november dana yang diterima dan dikelola oleh LAZISMU sejumlah Rp.
23.980.800, 00. Diharapkan dengan semakin luasnya daerah jangkauan dan
4
pengurus dan staff LAZISMU dapat memahami konsep dan teknik
pengelolaan dana ZIS yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh IAI
dan diberlakukan oleh BAZNAS yaitu PSAK 109 sebagaimana yang telah
dipaparkan diatas. Oleh sebab itu, LAZISMU harus menerapakan PSAK 109
ini baik dari pencatatan dana masuk dan dana keluarkan sampai tahap
pelaporan dana. Sehingga, masyarakat dapat mengetahui berapa dana yang
diterima LAZISMU dan untuk siapa LAZISMU menyalurkan dana ZIS
tersebut dapat meningkatkan kinerjanya dan dapat melaksanakan pengelolaan
dana zakat dari waktu ke waktu secara akuntabel.
Beberapa Penelitian tentang penerapan akuntansi zakat telah banyak
dilakukan seperti Istutik (2013), (Setiariware 2013), dan (Fathonah 2013)
yang membuktikan bahwa penerapan akuntansi zakat pada OPZ yang belum
sesuai dengan PSAK 109. Sedangkan penelitian Handoko (2013) menyatakan
bahwa penerapan akuntansi zakat pada yayasan Dompet Dhuafa Republika
secara keseluruhan telah menerapkan PSAK 109.
Berdasarkan uraian latar belakang dan ketidak-konsistenan hasil
penelitian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap:
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka rumusan masalah dari
penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pengukuran dana zakat dan infak/sedekah di LAZISMU Kabupaten
Malang?
2. Bagaimana pengakuan dana zakat dan infak/sedekah di LAZISMU Kabupaten
Malang?
3. Bagaimana penyaluran dana zakat dan infak/sedekah di LAZISMU Kabupaten
Malang?
4. Bagaimana penyajian dana zakat dan infak/sedekah di LAZISMU Kabupaten
Malang?
5. Bagaimana pengungkapan dana zakat dan infak/sedekah di LAZISMU Kabupaten
Malang?
6. Bagaimana kesesuaian penerapan Akuntansi Zakat pada LAZISMU dengan
PSAK 109?
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Menganalisis pengukuran dana zakat dan infak/sedekah di LAZISMU Kabupaten
Malang
2. Menganalisis pengakuan dana zakat dan infak/sedekah di LAZISMU Kabupaten
6
3. Menganalisis penyaluran dana zakat dan infak/sedekah di LAZISMU Kabupaten
Malang
4. Menganalisis penyajian dana zakat dan infak/sedekah di LAZISMU Kabupaten
Malang
5. Menganalisis pengungkapan dana zakat dan infak/sedekah di LAZISMU
Kabupaten Malang
6. Menilai kesesuaian penerapan Akuntansi Zakat pada LAZISMU dengan PSAK
109
E. Manfaat Penelitian
1 Bagi Lembaga Amil zakat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan hasil evaluasi atas penerapan akuntansi
zakat pada LAZISMU dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan pada periode
selanjutnya.
2 Bagi Masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait
informasi keuangan zakat sehingga masayarakat akan lebih percaya kepada lembaga
amil zakat yang bersangkutan.
3 Bagi peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapakan dapat menjadi referensi bagi peneliti-peneliti selanjutnya
