• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERKEMBANGAN SEKTORAL DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PERKEMBANGAN SEKTORAL DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS PERKEMBANGAN SEKTORAL DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI PROVINSI KALIMANTAN

TIMUR

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh: Hermawan

09630036

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

iv

KARTU KENDALI BIMBINGAN SKRIPSI

Nama : Hermawan

No. Induk/NIM : 09630036

Program Studi : Ekonomi Pembangunan Bimbingan Mulai : 9 September 2014

Judul Skripsi : Analisis Perkembangan Sektoral Dan Kontribusinya Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Di Provinsi Kalimantan Timur

(5)

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat serta hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Skripsi yang berjudul “ANALISIS PERKEMBANGAN SEKTORAL DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR” disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar Kesarjanaan di bidang Ekonomi, program studi Ekonomi Pembangunan dan Bisnis pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha memberi sebaik mungkin namun demikian, penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan serta pengalaman penulis. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:

1. Dr. Muhadjir Effendy, MAP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. H. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dra. Ida Nuraini, SE, MSi, selaku Ketua Jurusan Program Studi Ekonomi Pembangunan dan Bisnis Muhammadiyah Malang.

4. Dr. H. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah sudi meluangkan waktuya untuk mengoreksi serta memberikan petunjuk yang sangat bermanfaat guna penyusunan skripsi ini.

5. Drs. Zainal Arifin, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing Pendamping yang penuh kesabaran dan tenaga untuk membimbing, serta petunjuk hingga selesainya penulisan skripsi ini.

6. Untuk kedua orang tua yang tak pernah henti-hentinya memberikan semangat, dukungan dan senantiasa memotivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Untuk Adikku Ripansyah Setiady yang senantiasa mendampingi dan memberikan saran, masukan support serta memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

(6)

vi

yang indah. Dan seluruh teman-teman yang sudah lulus terlebih dahulu yang selalu memberikan dorongan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Untuk seluruh teman-teman yang di Asrama Mahasiswa Kabupaten Paser yang selalu memberikan dorongan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

10.Temanku Rizma Winda Riandina yang telah membantu dalam segala hal dan tidak pernah bosan-bosannya menemani hingga sampai saat ini, dan selalu memberikan dorongan dalam penyelesaikan skripsi ini.

11.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini baik materiil maupun spirituil.

Akhirnya segala amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis semoga mendapat balasan dari Allah SWT. dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, April 2015

(7)
(8)

viii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

KARTU KENDALI KONSULTASI ... iv

ABSTRAKSI ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I. ... PENDAHULUAN A.Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C.Batasan Masalah ... 5

D.Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 6

1. Tujuan Penelitian ... 6

2. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. ... TINJAUAN PUSTAKA A.Hasil Penelitian Terdahulu ... 8

B. Pengertian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)... 8

C.Pengertian Pembangunan Ekonomi ... 13

D.Sasaran Pembangunan Ekonomi ... 14

(9)

ix

BAB III. ... METODE PENELITIAN

A.Lokasi Penelitian ... 18

B. Jenis Penelitian ... 18

C.Jenis Data ... 18

D.Sumber Data ... 18

E. Metode Pengumpulan Data ... 19

F. Definisi Operasional Variabel ... 19

G.Metode Analisis Data ... 20

BAB IV. ... PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A.Gambaran Umum ... 22

B. Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Kabupatendan Kota di Provinsi Kalimantan Timur ... 31

C.Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur ... 47

D.Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Provinsi Kalimantan Timur 59 BAB V. ... KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 74

(10)

x DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 4.1 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor

Pertanian Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur, 2011-2013 ... 33

Gambar 4.2 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Pertambangan & Penggalian Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur, 2011-2013 ... 35

Gambar 4.3 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Industri Pengolahan Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur, 2011-2013 ... 37

Gambar 4.4 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Listrik, Gas & Air Bersih Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur, 2011-2013 ... 38

Gambar 4.5 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Konstruksi Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur, 2011-2013 ... 40

(11)

xi

Gambar 4.7 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Pengangkutan & Komunikasi Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur, 2011-2013 ... 43

Gambar 4.8 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur, 2011-2013 ... 45

Gambar 4.9 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Jasa-Jasa Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur, 2011-2013 ... 46 Gambar 4.10 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral

Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Paser ... 48

Gambar 4.11 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kutai Barat ... 49

Gambar 4.12 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kutai Kertanaegara ... 51

Gambar 4.13 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kutai Timur ... 52

(12)

xii

Gambar 4.15 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Penajam Pasir Utara ... 55

Gambar 4.16 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Balikpapan ... 56

Gambar 4.17 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Samarinda . 58

Gambar 4.18 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bontang .... 59

Gambar 4.19 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Pertanian Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Pertanian Provinsi Kalimantan Timur ... 61

Gambar 4.20 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Pertambangan & Penggalian Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Pertambangan & Penggalian Provinsi Kalimantan Timur ... 62 Gambar 4.21 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral

Industri Pengolahan Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Industri Pengolahan Provinsi Kalimantan Timur ... 63

(13)

xiii

Regional Bruto (PDRB) Sektor Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih Provinsi Kalimantan Timur ... 65

Gambar 4.23 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Konstruksi Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Konstruksi Provinsi Kalimantan Timur ... 66

Gambar 4.24 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Perdagangan, Hotel dan Restoran Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Perdagangan, Hotel dan Restoran Provinsi Kalimantan Timur ... 68

Gambar 4.25 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Pengangkutan dan Komunikasi Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Pengangkutan dan Komunikasi Provinsi Kalimantan Timur ... 69

Gambar 4.26 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan Provinsi Kalimantan Timur ... 71

(14)

xiv DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4.1 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor

Pertanian Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur, 2011-2013 ... 32

Tabel 4.2 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Pertambangan & Penggalian Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur, 2011-2013 ... 34

Tabel 4.3 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Industri Pengolahan Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur, 2011-2013 ... 36

Tabel 4.4 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Listrik, Gas & Air Bersih Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur, 2011-2013 ... 38

Tabel 4.5 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Konstruksi Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur, 2011-2013 ... 39

(15)

xv

Tabel 4.7 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Pengangkutan & Komunikasi Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur, 2011-2013 ... 43

Tabel 4.8 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur, 2011-2013 ... 44

Tabel 4.9 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Jasa-Jasa Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur, 2011-2013 ... 46

Tabel 4.10 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Pasir ... 47

Tabel 4.11Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kutai Barat ... 49

Tabel 4.12 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kutai Kertanaegara ... 50

Tabel 4.13 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kutai Timur ... 52

(16)

xvi

Tabel 4.15 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Penajam Pasir Utara ... 54

Tabel 4.16 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Balikpapan ... 56

Tabel 4.17 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Samarinda .... 57

Tabel 4.18 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bontang ... 58

Tabel 4.19 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Pertanian Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Pertanian Provinsi Kalimantan Timur, 2010-2013 ... 60

Tabel 4.20 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Pertambangan & Penggalian Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Pertambangan & Penggalian Provinsi Kalimantan Timur, 2010-2013 ... 61

Tabel 4.21 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Industri Pengolahan Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Industri Pengolahan Provinsi Kalimantan Timur ... 63

(17)

xvii

Tabel 4.23 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Konstruksi Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Konstruksi Provinsi Kalimantan Timur, 2010-2013 ... 65

Tabel 4.24 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral ) Sektoral Perdagangan, Hotel dan Restoran Provinsi Kalimantan Timur ... 67

Tabel 4.25 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Pengangkutan dan Komunikasi Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektoral Pengangkutan dan Komunikasi Provinsi Kalimantan Timur ... 68

Tabel 4.26 Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan Terhadap ProdukDomestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan Provinsi Kalimantan Timur, 2010-2013 ... 70

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Paser atas dasar harga konstan 2000 menurut lapangan usaha tahun 2010-2013 (juta rupiah)

2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kutai Barat atas dasar harga konstan 2000 menurut lapangan usaha tahun 2010-2013 (juta rupiah)

3. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kutai Kartanegara atas dasar harga konstan 2000 menurut lapangan usaha tahun 2010-2013 (juta rupiah)

4. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kutai Timur atas dasar harga konstan 2000 menurut lapangan usaha tahun 2010-2013 (juta rupiah)

5. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Berau atas dasar harga konstan 2000 menurut lapangan usaha tahun 2010-2013 (juta rupiah)

6. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Penajam Paser Utara atas dasar harga konstan 2000 menurut lapangan usaha tahun 2010-2013 (juta rupiah)

7. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Balikpapan atas dasar harga konstan 2000 menurut lapangan usaha tahun 2010-2013 (juta rupiah)

8. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Samarinda atas dasar harga konstan 2000 menurut lapangan usaha tahun 2010-2013 (juta rupiah)

(19)

xix

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Hakim, 2002, Ekonomi Pembangunan, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit, Ekonisia: Yogyakarta.

Indriantoro dan Supomo, 2002, Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi Pertama, Cetakan Kedua, BPFE, Yogyakarta.

Lincolin Arsyad, 1999, Ekonomi Pembangunan, Edisi Keempat, Penerbit: STIE YKPN: Yogyakarta.

Pradnyana, 2011, Pengaruh Sektor Pertanian dan Sektor Perdagangan, Hotel Dan Restoran Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Denpasar, Skripsi Universitas Udayana.

Suryana, 2000, Ekonomi Pembangunan Problematika Dan Pendekatan, Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

Todaro, Michael. 1994. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga Jilid Kedua.Erlangga. Jakarta. Todaro, Michael, 2000, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Edisi Ketujuh, Penerbit

Erlangga: Jakarta

Todaro, Michael. 2006. Pembangunan Ekonomi. Edisi Kesembilan. Jakarta. Erlangga.

Badan Pusat Statistik. 2010. Kalimantan Timur Dalam Angka 2010. Kalimantan Timur _________________ . 2011. Kalimantan Timur Dalam Angka 2011. Kalimantan Timur _________________ . 2012. Kalimantan Timur Dalam Angka 2012. Kalimantan Timur _________________ . 2013. Kalimantan Timur Dalam Angka 2013. Kalimantan Timur

Djojohadikusumo, S. 1994. Perkembangan Pemikiran Ekonomi, Dasar Teori Ekonomi, Pertumbuhan dan Ekonomi pembangunan Cetakan Pertama. LP3ES. Jakarta.

Indriantoro, dan Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.

Purnomowati W. Dan Sopanah. Analisis Kontribusi Sektoral TerhadapPdrb Kota Malang Menuju Konsep Balance Growth.Univ Widyagama, Malang

Mankiw, Grogory. 2001. TeoriMakroekonomi Intermediate. Edisi Kelima. Penerbit

(20)

xx

Saharudin, Syahrul. 2006. Analisis Ekonomi Regional Sulawesi Selatan. JurnalWidyaswara Vol 3 No. 1: 11-24 Maret 2006. BPSDM. Sulawesi Selatan.

Soekarni dan Mahmud. 2000. Studi Kelayakan Ekonomi Pembentukan Propinsi Baru : Kasus Banten. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan (JEP) Volume VIII Tahun 2000.

Sumbodo, Tresno. Jurnal Peranan Sektor Pertanian Dalam Struktur Perekonomian Di Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta. Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra.Yogyakarta.2005

Suparmoko. 2002. Ekonomi Publik Untuk Keuangan dan Pembangunan Daerah. EdisiPertama. Andi, Yogyakarta.

Suryana. 2000. Ekonomi Pembangunan Problematika dan Pendekatan. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Suyatno. 2000. Analisa Economic Base Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Tingkat II Wonogiri : Menghadapi Implementasi UU No. 22/1999 dan UU No. 5/1999. Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. I No.2, Desember 2000 : 144-159. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

(21)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tujuan pembangunan nasional adalah untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spirituil berdasarkan Pancasila di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana aman, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai. Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut maka pemerintah harus dapat memanfaatkan secara maksimal sumber daya yang ada serta seluruh potensi yang ada secara maksimal dan jujur.

(22)

2

penanganan ketimpangan pendapatan serta mengentaskan kemiskinan. Pada umumnya rencana pembangunan memuat tujuan dan prinsip-prinsip kebijakan pembangunan antara lain meningkatkan laju pertumbuhan pendapatan dan kesempatan kerja, mengusahakan pembagian pendapatan yang lebih merata, menyeimbangkan pembangunan antar wilayah, merubah struktur ekonomi agar tidak berat sebelah.

Pembangunan ekonomi adalah sebuah upaya yang terencana dan teratur dalam mengelola segenap sumber daya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sumber daya terbatas adanya bahkan sebagian diantaranya tidak dapat diperbaharui atau bertambah dengan cepat, sedangkan disisi lain kebutuhan manusia terus meningkat jumlahnya dan sangat beragam jenisnya. Kebutuhan manusia tersebut tidak dapat dipenuhi oleh daerah yang bersangkutan karena adanya keterbatasan sumber daya. Dengan demikian telah terbangun hubungan ekonomi antar daerah yang saling berkaitan dan memiliki ketergantungan, bahkan dalam skala internasional. Oleh sebab itu pembangunan ekonomi dalam rangka pembangunan wilayah memberikan memberikan perhatian kepada keterkaitan antara ruang desa dan kota dengan ruang yang lebih luas yakni tingkat regional, nasional dan internasional berdasarkan prinsip keterkaitan dan ketergantungan.

(23)

3

Bruto (PDRB). PDRB merupakan bagian dari PDB, sehingga perubahan PDRB yang terjadi di tingkat regional akan berpengaruh terhadap PDB atau sebaliknya (Haryanto, 2008). Menurut BPS (2010), PDRB merupakan jumlah nilai tambah yang di hasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu daerah tertentu atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang di hasilkan oleh seluruh unit ekonomi dalam suatu wilayah.

Menurut Heru (2011), PDRB saat ini sudah menjadi salah satu publikasi BPS yang dikenal luas. Popularitasnya bukan hanya merambah kalangan akademis, tetapi dalam perkembangan terakhir, justru menjangkau kalangan birokrasi. Di tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota, pemerintah daerah membutuhkannya untuk penyusunan LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) Gubernur, Bupati atau Walikota sebagai ukuran kinerja ekonomi daerah. Dengan demikian pembahasan PDRB merupakan suatu yang penting karena menyangkut aspek pemerintahan, perekonomian, dan sebagainya.

(24)

4

kondisi dan potensi suatu daerah sehingga memudahkan pemerintah maupun pihak swasta dalam menentukan kebijakan pembangunan di daerah tersebut.

Menurut Tarigan (2005), PDRB menggambarkan kenaikan dan penurunan tingkat pendapatan masyarakat di daerah tersebut. Kenaikan atau penurunan tersebut dapat dibedakan menjadi dua faktor. Pertama, kenaikan atau penurunan riil, yaitu kenaikan atau penurunan tingkat pendapatan yang tidak di pengaruhi oleh perubahan harga. Apabila terjadi kenaikan riil pendapatan penduduk berarti daya beli penduduk di daerah tersebut meningkat. Kedua, kenaikan atau penurunan pendapatan yang disebabkan adanya faktor perubahan harga. Apabila terjadi kenaikan pendapatan yang hanya disebabkan inflasi (menurunnya nilai beli uang) maka walaupun pendapatan meningkat jumlah barang yang mampu dibeli belum tentu meningkat.

(25)

5

didasarkan pada kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Buku Pedoman Perhitungan PDRB atas dasar harga konstan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik, Jakarta.

B. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang di atas, maka peneliti dapat menyusun rumusan masalah yaitu sebagai berikut:

1. Bagaimana perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektoral Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur?

2. Seberapa besar kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektoral terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur?

3. Seberapa besar kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektoral Kabupaten dan Kota terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektoral Provinsi Kalimantan Timur?

C. Batasan Masalah

(26)

6

terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektoral Provinsi Kalimantan Timur dalam kurun waktu 2010 - 2013.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui dan menganalisis perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)sektoral Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur.

b. Untuk mengetahui dan menganalisis besarnya kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektoral terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur

c. Untuk mengetahui dan menganalisis besarnya kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektoral Kabupaten dan Kota terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektoral Provinsi Kalimantan Timur?

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Instansi

(27)

7

2. Digunakan sebagai bahan pertimbangan instansi dalam pengambilan keputusan mengenai peningkatan sektoral sebagai upaya peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). b. Bagi Peneliti Selanjutnya

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayangatas limpahan rahmat kekuatan, kesabaran dan kemudahan sehingga penulis dapat

● Ensure the DRM law provides an umbrella for other laws that regulate disaster risks by establishing mechanisms for cross- sectoral coordination, especially with laws

Hal tidak dapatnya penuntut umum untuk menuntut kemudian juga hakim kemudian tidak dapat mengadili, itu disebabkan karena terdapatnya keadaan-keadaan yang telah membuat

Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut telah ditetapkan kebijakan melaksanakan penyelesaian perkara bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan yang

KOMPOL I GEDE SUKMA

[r]

Permasalahan yang terjadi saat ini adalah besaran aktual tonnage produksi dari masing produk ditentukan hanya berdasarkan besaran keuntungan dari masing – masing jenis

Dewasa ini pendidikan Islam berada dalam era globalisasi, yang ditandai oleh kuatnya tekanan ekonomi dalam kehidupan, tuntutan masyarakat untuk memperoleh perlakuan yang