Kelas :
Tgl/bln/thn :
No kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
LEMBAR KEGIATAN SISWA
A. KOMPETENSI DASAR (KD)
3.5 Mendeskripsikan karakteristik rangkaian listrik, transmisi energi listrik, sumber-sumber energi listrik alternatif (termasuk bioenergi), berbagai upaya dalam menghemat energi listrik, serta teknologi listrik yang digunakan dalam elektrokardiografi (EKG) dan alat bantu pendengaran.
B. INDIKATOR
C. Aktivitas Siswa
1. (Mengamati)
Mengamati dan memahami artikel di bawah ini.
Madiunpos.com, MADIUN — Meskipun hidup tanpa aliran listrik, bukan berarti warga Dukuh Sekalus, Dusun Poleng RT 035/RW 004 Desa Cermo, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) tidak memanfaatkan alat komunikasi modern berupa handphone (HP). Namun bukan hal mudah jika energi baterai HP mulai habis…
Ketua RT 035/RW 004 Cermo, Damari, 35, mengakui HP sebenarnya tidak terlalu sering digunakan sebagai alat komunikasi warga Dukuh Sekalus. Pemanfaatan HP, menurut dia, khususnya untuk berkomunikasi dengan kerabat yang tinggal di daerah jauh dari Madiun.
Damari menjelaskan penggunaan HP yang tidak terlalu rutin di daerah terpencil Madiun itu juga sangat dianjurkan agar energi baterai tidak cepat habis. “Kalau HP digunakan terus baterainya bisa cepet habis. HP jelas-jelas tidak bisa digunakan kalau baterainya habis. Kami bingung ngecharge HP di mana? Tidak ada sumber listrik di Dukuh Sekalus. Ketimbang susah mengejar sumber listrik, kami lebih baik menghemat [energi baterai HP],” kata Damari saat berbincang dengan Madiunpos.com di rumahnya, Sabtu (29/8/2015).
Disinggung intensitas warga daerah terpencil Madiun itu mengisi energi baterai HP, Damari mengatakan sangat jarang. Menurut dia, pengisian energi baterai HP dilakukan sekali selama lima hari sampai sepuluh hari. Damari menyebut pengisian energi baterai dilakukan di wilayah perkampungan lain yang telah teraliri listrik, bisa di rumah kerabat atau fasilitas umum.
“Sebisa mungkin HP tetap menyala agar bisa digunakan. Siapa tahu ada juga yang menghubungi kami. Kalau energi baterai habis, komunikasi ke luar [Dukuh Sekalus] juga terputus. Kadang kami harus ke Dusun Poleng atau ke [pusat Pemerintahan] Kecamatan Kare untuk sekadar mengisi energi baterai HP,” ujar Damari.
2. (Menanya)
a. Judul Percobaan : Baterai dari Sabun Mandi
b. Alat dan Bahan :
1) Gunting besi 1 buah
2) Cutter 1 buah
3) Lampu LED 1 buah
4) Aluminium dari kaleng minuman bersoda. Secukupnya
5) Kawat tembaga Secukupnya
6) Kabel Secukupnya
7) Sabun mandi (merk terserah) 1 buah
c. Cara Kerja
1) Potong aluminium berbentuk persegi panjang sebanyak 8 buah, dengan ukuran 0,5 X 10Cm.
2) Kawat tembaga dipotong sebanyak 8 buah dengan panjang sekitar 10 cm
3) Potong sabun menjadi 8 buah dengan cutter
4) Tancapkan potongan Aluminium dan kawat tembaga tadi pada potongan sabun berhadapan tanpa bersentuhan.
6) Teteskan 1 atau 2 tetes air pada potongan sabun yang telah pasang logam Tembaga dan Aluminium tadi.
7) Kabel listrik lalu dihubungkan dengan kaki lampu LED. Apabila tidak menyala kabel tersebut ditukarkan posisinya pada kaki LED tersebut.
8) Lampu LED akan menyala selama sabun dalam keadaan basah, Apabila padam tinggal meneteskan air 1 atau 2 tetes pada potongan sabun.
4. Mengasosiasi
Berdasarkan percobaan di atas,
1) Apa yang terjadi jika menyambungkan lampu LED dengan kabel dan dihubungkan pada tembaga sedang ujung lainnya dihubungkan pada aluminium?
……… ……… ……… Prinsip kerja pada alat peraga ini sama halnya dengan prinsip kerja baterai. Lempeng aluminium bertindak sebagai anoda (kutub negative) dan kawat tembaga sebagai katoda (kutub positif). Bagian dasar dari alat peraga ini berupa sabun mandi. Sabun mandi ini mengandung bahan alkali. Bahan alkali termasuk golongan basa kuat yang mempunyai daya hantar listrik yang kuat karena zat terlarutnya di dalam pelarut (umumnya air) seluruhnya berubah menjadi ion-ion
2) Apa yang menyebabkan lampu LED dapat menyala?
……… ……… ……….... 3) Menurut anda, apakah baterai dari sabun mandi dapat digunakan
sebagai sumber energi alternatif?
……… ……… ……… 4) Identifikasi sumber energi alternatif yang lain!
……… ……… ……… 5. Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil percobaan yang telah dilakukan. Sumber:
Anonim. 2013. Baterai dari Sabun Mandi. (online).
(http://sungaisandung1.blogspot.co.id/2013/07/baterai-sederhana.html). Diakses pada tanggal 23 September 2015.
Rosita, Yuni. 2015. Prinsip Kerja Baterai. (online).