• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Desain Prototype Interface Game "Word Race" CV. Hompimplay : Laporan Kerja Praktek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Desain Prototype Interface Game "Word Race" CV. Hompimplay : Laporan Kerja Praktek"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Laporan Kerja Praktek

PERANCANGAN DESAIN

PROTOTYPE INTERFACE

GAME “WORD RACE”

CV. HOMPIMPLAY

DK 36502 KERJA PRAKTEK Oleh :

Muhammad Rizkan Amarulloh

51909048

Desain Komunikasi Visual

Dosen Pembimbing :

Wira Mahardika Putra, S. Ds

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(3)
(4)

ABSTRAK

Dalam pembuatan game, banyak aspek yang harus diperhatikan

mulai dari gameplay, karakter, cerita, level dan masih banyak lainnya. Untuk menghasilkan game yang berkualitas semua aspek itu harus dibuat

dengan sungguh-sungguh, baik secara konsep juga eksekusi. Untuk bisa

mempertemukan sebuah game dengan pemain, dibutuhkan interface yang

mudah dimengerti dan menarik secara visual. Dengan interface yang

terkonsep serta menyatu dengan game yang diusung, akan sangat

berperan penting untuk meningkatkan pengalaman sang pemain dalam

memainkan game itu.

(5)

ABSTRACT

In game development, have a lot of aspec has to be attention start from gameplay, character, story, level and many more. For making a great game the all aspec need to be make with seriously, for the concept and then execution. To be able to bring the game to players, is needed an simply understanding interface and look great as visual. With conceptual interface and blend with the game actually, it will be essential to improve the player experience who play the game.

(6)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena

atas ridho dan hidayah-Nya, sehingga laporan pengantar kerja praktek ini

bisa diselesaikan. Maksud dan tujuan dari penulisan laporan pengantar

kerja praktek ini adalah untuk memenuhi persyaratan kelulusan program

Studi Stara I pada Jurusan Desain Komunikasi Visual di Universitas

Komputer Indonesia Bandung.

Penulis sadar bahwa dalam menyusun laporanini masih menemui

beberapa kesulitan dan hambatan, disamping itu juga menyadari bahwa

penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak

kekurangan-kekurangan lainnya, maka dari itu penulis mengharapkan

saran dan kritik yang membangun dari semua pihak.

Menyadari penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan

berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang

telah membantu kelancaran penulisan laporan pengantar kerja praktek ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat digunakan sebagai mana

mestinya serta berguna bagi penulis khususnya bagi para pembaca yang

berminat pada umumnya.

Bandung, 28 April 2012

(7)

DAFTAR ISI

1.2 Tujuan Perancangan Interface... ... 1

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek ... 2

3.4 Perancangan Interface game word race... 7

3.4.1 Konsep Perancangan ... 8

3.4.2 Teknis Perancangan ... 12

(8)

BAB IV KESIMPULAN ... 18

DAFTAR PUSTAKA ... ix

LAMPIRAN ... x

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Perancangan Interface

Ketika interface pada sebuah game menjadi bagian yang sangat

penting, ketika itu pula interafce pada game tidak bisa dibuat dengan

asal-asalan, disesuaikan dengan game itu sendiri tentunya juga

dengan segala aspek yang berpengaruh di dalam game semisal

gameplay, sound dan sebagainya. Dalam kancah persaingan, banyak

interface yang hanya menjadi pelengkap, hanya berperan sebagai

background dan tidak lebih, sedangkan untuk game yang berkualitas

tinggi akan sangat memperhatikan interface suatu game dan

menjadikannya nyawa tersendiri dalam game.

Hal tersebut diterapkan oleh praktikan pada saat CV. Hompimplay

membuat sebuah produk game, dengan karakteristik CV. Hompimplay

yaitu nuansa yang fun harus tetap dimunculkan, karena memang

target market dari CV. Hompimplay untuk game ini adalah para

pemain kasual pada rentan umur 10 hingga 20 tahun. Judul game

tersebut adalah Word Race. Game ini menggabungkan 2 unsur game menjadi satu, yaitu kata dan balapan.

1.2 Tujuan Perancangan Interface

Game Word Race memiliki dunia yang fun dan dinamis, disini interface dibutuhkan agar dapat menyempurnakan kesan fun dan

dinamis tersebut dengan berbagai button, icon, environment hingga

(10)

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

Praktikan melakukan kerja praktek di sebuah perusahaan yang

bergerak pada bidang IT dan desain yaitu CV. HOMPIMPLAY, yang beralamat di jalan Sukawarna 2 no. 11. Hompimplay merupakan salah

satu perusahaan yang berlokasi di Bandung dan sudah berdiri sejak

tahun 2011, praktikan memulai kerja praktek di bagian divisi desain.

Pelaksanaa kerja praktek dilaksanakan mulai dari bulan Mei 2012

sampai bulan Juni 2012, dengan intesitas pertemuan 25 dan

dilaksanakan setiap hari rabu dan jum`at. Jam kerja yang ditawarkan

oleh CV. Hompimplay yaitu dari pukul 13.00 sampai pukul 18.00. CV.

Hompimplay juga memberikan kebijakan yang bersifat fleksibel artinya

praktikan di berikan wewenang untuk mengambil atau meminta data

(11)

BAB II

TINJAUAN CV. HOMPIMPLAY

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Hompimplay adalah pengembang game edukasi dan buku digital

interaktif, yang berdiri pada Juli 2011. Visi Hompimplay yaitu untuk

menyajikan sains, budaya, dan seni dalam bentuk aplikasi digital

interaktif, yang dirancang sedemikian rupa agar materi pembelajaran

menjadi mudah dimengeri dan lebih menyenangkan bagi anak-anak.

Sampai saat ini, Hompimplay telah meluncurkan tiga aplikasi yang

masing-masing telah mendapatkan penghargaan dari pihak game

publisher dan dari komunitas pengguna aplikasi edukasi anak-anak.

2.2 Profil Perusahaan

Berdiri dengan nama CV. Hompimplay adalah perusahaan yang

bergerak di bidang pengembang baik itu game dan aplikasi, memiliki

komitmen untuk membuat dan menghasilkan produk-produk yang

(12)

Gambar II.1 logo CV. Hompimplay

A. Bidang Perusahaan

CV. Hompimplay adalah perusahaan pengembang game (membuat

game) dan juga aplikasi yang khusus untuk perangkat mobile seperti

smartphone dan tablet dan berjalan pada system operasi seperti iOS,

Android dan blackberry. Sudah banyak game yang dibuat oleh CV.

Hompimplay dan juga beberapa penghargaan atas game yang dibuat.

B. Badan Hukum Perusahaan

CV atau Commanditaire Venootschap, merupakan badan usaha yang tidak berbadan hukum, dan kekayaan para pendirinya tidak

terpisahkan dari kekayaan CV, perusahaan dengan bentuk CV

didirikan minimal oleh dua orang, dimana salah satunya akan

bertindak selaku Persero Aktif (persero pengurus) yang nantinya akan

bergelar Direktur, sedangkan yang lain akan bertindak selaku Persero

(13)

Hompimplay berdiri dengan bentuk CV sejak pertama didirikan,

banyak kelebihan dari perusahaan dengan bentuk CV, seperti CV.

Hompimplay yang tetap berkembang tanpa mengubah status badan

hukumnya menjadi PT. atau yang lain.

C. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi menggambarkan hirarki tanggung jawab dan

pembagian tugas dalam organisasi tersebut. Dengan adanya

positioning yang tepat, keunggulan seseorang dapat menutupi kekurangan orang lain dan demikian sebaliknya sehingga terwujud

suatu tim yang solid.

Hompimlay menerapkan sistem organisasi yang sederhana, yaitu

dibagi menjadi lima bagian utama dengan fungsi yang berbeda,

seperti yang terlihat pada tabel II.1, dan tiap bagian utama memiliki

divisi masing-masing yang bekerja sesuai bidangnya.

Tabel II.1 struktur organisasi CV. Hompimplay General

Manager

Programmer Desainer

(14)

BAB III

LAPORAN PERANCANGAN INTERFACE

3.1 Peranan Dalam Perusahaan

Setiap individu memiliki tempat dalam organisasi, dilihat dari

kemampuan individu itu sendiri, tapi pada akhirnya setiap peranan itu

bertujuan menutup kekurangan yang lainnya, untuk menjadi sesuatu

yang lebih solid.

Dalam melaksanakan kegiatan kerja praktek di CV. Hompimplay,

praktikan ditempatkan dalam divisi kreatif, sebagai asisten junior. Divisi

kreatif berada dibawah pengawasan langsung seorang senior

desainer. Fungsi dan kewajiban praktikan dalam divisi kreatif adalah mengerjakan sebuah proyek desain dengan waktu yang sudah

ditentukan dan membuat sesuatu yang baru, kreatif dan orisinil untuk

klien atau untuk CV. Hompimplay itu sendiri.

3.2 Pekerjaan Selama di Perusahaan

Banyak pekerjaan yang dikerjakan praktikan selama di perusahaan,

salah satunya adalah merancang interface untuk game yang sedang

digarap oleh CV. Hompimplay dengan nama Word Race. Dalam perancangan tersebut penulis telah mengaplikasikan pengetahuan

yang didapat, ditambah pengalaman tentang proses perancangan

sebuah user interface. Dalam prosesnya praktikan mengerjakan

perancangan tersebut mulai dari membuat sketsa kasar, brainstorm, digitalisasi, memberi efek, finalisasi hingga menempatkan interface yang sudah dirancang pada sebuah platform yang menjadi dasar

game ini dibuat.

3.3 Metode Kerja

(15)

CV. Hompimplay, praktikan mengikuti metode yang diterapkan

perusahaan, metode yang diterapkan di CV. Hompimplay sangat

fleksibel, walaupun hampir semua proyek yang dikerjakan

menggunakan software grafis yang membutuhkan komputer untuk

mengerjakannya, tetapi semua pekerjaan itu bisa dikerjakan di kantor

CV. Hompimplay, atau dikerjakan ditempat lain yang disesuaikan

dengan kondisi, karena tidak mudah berfikir kreatif, namun tetap tidak

melupakan komitmen yang diterapkan di perusahaan, yaitu semua

proyek dikerjakan dengan tuntutan profesionalisme, dengan batasan

waktu tertentu dan menjaga kualitas pada level tertinggi. Dengan kata

lain metode kerja yang diterapkan di CV. Hompimplay tidak terlalu

menekan, tetapi tanggunga jawab tetap harus ditempatkan diatas

segalanya. Dalam perancangan interface ini praktikan melakukan

asistensi visual setiap kali bekerja di kantor dan beberapa kali dengan

menggunakan sistem remote hingga ditetapkan desain yang akan

digunakan dan melakukan finishing hingga akhir.

3.4 Perancangan

Fungsi perancangan memiliki peranan penting dalam

mendefinisikan bentuk identitas visual sebuah produk agar dapat

diterima dan menjadi perhatian masyarakat banyak, khususnya target

market produk tersebut.

Proyek yang dikerjakan adalah perancangan desain prototipe

interface game word race, dalam pengerjaan perancangan ini, penulis menggunakan beberapa tahap dalam pengerjaannya, yang pertama

adalah melakukan brainstorm dan konsep yang cocok dengan game, kedua merancang identitas visual unsur-unsur yang harus ada adalah

layout, lalu warna, tipografi, style dan penerapan interface pada

(16)

3.4.1 Konsep Perancangan Interface

Fungsi dari konsep perancangan yang nantinya akan

menjadi dasar pegangan dalam melakukan perancangan

tersebut. Konsep perancangan dibuat sesuai dengan analisa

yang telah dilakukan sebelumnya terhadap produk sebagai

objek perancangan.

A. Style Game dan Mekanisme Game

Game word race yang sedang digarap oleh tim memiliki tema menyenangkan, karena disesuaikan dengan target

marketnya. Adanya karakter, lingkungan, dan visual yang mendukung dalam game memperkuat kesan game ini

menjadi game yang menyenangkan dan mudah untuk

dimainkan. Untuk mekanisme game ini mengutamakan

kemudahan dalam bermain, terlebih dasar ide dari game ini

sendiri adalah game klasik scrabble.

B. Interface

(17)

Interface secara keseluruhan dalam game word race ini disesuaikan dengan brainstorm yang sudah penulis lakukan

bersama pembimbing di perusahaan, pada panel main menu

hanya tersedia 4 tombol yaitu play, achievements, settings dan hi-score.

Layout konten utama disusun rapi rata tengah dengan

beberapa elemen grafis di pinggirnya, di panel menu utama

praktikan menempatkan elemen grafis berupa kotak-kotak

huruf yang menjadi elemen utama didalam game, ditambah

latar berupa garis-garis diagonal.

Style untuk interface game word race ini mengusung style web 2.0 karena memang game ini dibuat untuk platform

mobile yang dimana rata-rata gadget mobile sekarang menggunakan style ini.

(18)

Warna biru menjadi warna primer sebagai pilihan tonal

warna oleh praktikan untuk diterapkan kedalam interface,

warna biru dipilih karena warna ini memberi kesan tenang,

simpel terlebih mendukung dengan tema yang diangkat oleh

game word race, dan memang disesuaikan dengan karakter, lingkungan dan visual lainnya yang terdapat di dalam game.

Gambar III.3 Interface seting word race

Saat pemain mulai memasuki permainan di dalam game,

akan muncul panel sederhana yang berfungsi sebagai

petunjuk sederhana bagaimana game ini dimainkan, panel

petunjuk ini berbeda dengan desain interface yang lain

karena memiliki ruang yang lebih kecil, ini disesuaikan

dengan fungsinya yang hanya sebagai petunjuk sederhana

(19)

Gambar III.4 Interface tutorial word race

Setelah warna dan layout, hal yang tidak boleh

dikesampingkan dalam perancangan interface adalah

tipografi. Tipografi primer yang penulis pilih untuk interface

game word race adalah Helvetica neue, huruf ini dipilih penulis karena memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi,

terlebih game yang dibuat adalah game mobile dimana layar

untuk memainkan game tidak terlalu besar. Untuk tipografi

sekunder, penulis memilih font Reklame script, jenis huruf ini hanya dipakai pada panel main menu, dengan ukuran yang

lebih besar dibanding tipografi pada interface di panel yang

lain, jenis huruf Reklame script memiliki kesan

menyenangkan, itu mendukung tema game word race dan menyatu dengan latar belakang layout yang penulis terapkan

(20)

3.4.2 Teknis Perancangan

Dalam proses perancangan yang pertama dilakukan

penulis adalah melakukan brainstorm (gbr. III.5), bersama

pembimbing di perusahaan. Setelah pembimbing

memberikan data yang jelas tentang bagaimana interface

akan diterapkan, penulis mulai melakukan sketsa rancangan

awal (gbr. III.6), yang nantinya akan di eksekusi dalam

format digital dengan menggunakan perangkat lunak Adobe

Photoshop CS5.

Adobe Photoshop CS5 merupakan sebuah program

grafis dengan basis raster, program ini digunakan penulis

dalam proses perancangan karena program ini berbasis

raster sangat cocok digunakan untuk proses digitalisasi

sebuah rancangan untuk perangkat mobile.

(21)

Gambr III.6 sketsa rancangan awal

Dalam proses digitalisasi penulis hanya membuat ulang

sketsa awal interface yang sebelumnya sudah dibuat, tools

yang digunakan dalam program grafis adalah shape tool

untuk membuat bentuk dasarnya, type tool untuk

menempatkan tipografi pada layout, lalu move tools dan

(22)

Setelah penempatan bentuk dasar pada layout selesai,

penulis mulai melakukan pewarnaan dan memberi style

dengan menggunakan teknik style effect layer, dengan teknik ini penulis memakai style web 2.0 untuk diterapkan pada

bentuk-bentuk dasar yang sudah dibuat sebelumnya.

Gambar III.8 layer style

Penulis memisahkan setiap objek yang dibuat pada

layer-layer tersendiri dan mengkonversinya ke dalam smart object, ini dilakukan karena untuk pembuatan game seorang

artist diharuskan membuat aset game secara terpisah dan tersusun, itu semua agar pada saat proses koding oleh

(23)

Gambar III.9 layering dan smart object

Metode ini penulis terapkan pada semua panel interface

yang penulis buat untuk game word race, penulis juga membuat beberapa alternatif untuk setiap panel yang dibuat

untuk memberikan pilihan desain mana yang akan

diaplikasikan ke dalam game nantinya.

(24)

3.4.3 Aplikasi Interface pada Platform

Penerapan interface pada berbagai platform yang akan

digunakan oleh game word race tidak bisa dipasangkan begitu saja, karena setiap platform memiliki setting area yang berbeda-beda,

terlebih pada satu platform bahkan memiliki fragmentasi dimana

satu platform dipakai oleh banyak device yang notabene memiliki

spesifikasi hardware yang berbeda-beda termasuk ukuran layar.

- iOs

Platform iOs hanya dimiliki oleh produk-produk Apple

semisal iPhone, iPod dan iPad. Rata-rata ukuran layar

setiap gadget apple tidak terlalu beragam.

(25)

- Android

Platform Android adalah platform yang bebas biaya,

dengan kemampuannya yang powerfull dan gratis maka

tidak aneh jika banyak manufaktur smartphone dan tablet

berjalan di platform, disinilah fragmentasi yang sangat

luas karena setiap manufaktur akan membuat gadget

mereka berbeda dari pesaingnya juga ukuran layar yang

disematkan ke dalam produk mereka.

(26)

BAB IV

KESIMPULAN

Desain interface pada sebuah game di ibaratkan kesan pertama

pada saat kita bertemu dengan seseorang untuk pertama kalinya, begitu

pentingnya peranan sebuah interface dalam game sehingga pengerjaan

nya pun setingkat dengan pengerjaan desain lainnya dalam pembuatan

sebuah game.

Tapi bagaimanapun juga sebuah interface di desain tentu memiliki

tujuan dan maksud untuk memperoleh respon yang baik dari konsumen

ataupun sesama tim pengembang, namun jika yang terjadi malah

sebaliknya, mungkin ada yang salah dalam interface tersebut. Kesalahan

mungkin terjadi saat proses brainstorm atau saat penerapan interface

pada tahap selanjutnya.

Dalam proyek ini penulis mendapatkan banyak pengalaman

berharga dalam proses pembuatan game, khususnya desain interface.

Diharapkan pengalaman yang telah didapat bisa menjadi acuan kedepan

(27)

DAFTAR PUSTAKA

- Sihombing, Danton, MFA. (2003), Tipografi Dalam Desain Grafis. Gramedia Pustaka Utama.

(28)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Muhammad Rizkan Amarulloh

Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 10 Juni 1991

Pendidikan Terakhir : SMA

Nomor Telepon : 085624408787

Gambar

Gambar II.1 logo CV. Hompimplay
Tabel II.1 struktur organisasi CV. Hompimplay
Gambar III.1 Interface menu utama word race
Gambar III.2 Interface Select Mode word race
+7

Referensi

Dokumen terkait