BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi merupakan teknologi yang sedang berkembang pada saat ini, dan merupakan peran penting yang sangat dibutuhkan dalam bidang pendidikan dan di segala aspek kehidupan, sehingga pada akhirnya banyak menimbulkan permasalahan karena membutuhkan sumberdaya manusia untuk mendukung hal tersebut.
Di setiap lembaga pendidikan atau sekolah, teknologi informasi sangat menunjang karena mempengaruhi peningkatan dan pemanfaatan informasi dalam segala bidang, salah satunya di SMK Bina Insan Mulia yang dimana terdapat suatu penilaian yang belum sepenuhnya menggunakan teknologi informasi dalam kegiatannya sehari-hari khususnya secara online, karena sebagian besar penilaian diakses sekolah menengah kejuruan yang lainnya juga dalam aktifitasnya belum menggunakan teknologi informasi secara penuh dalam arti masih menggunakan computer yang stand alone yang hanya menghasilkan lebaran-lembaran kertas nilai belum bersifat digital yang diinformasikan melalui internet atau online. Dengan demikian akan lebih efektif bila dibantu dengan teknologi informasi.
Dalam kegiatannya yang masih manual, maksud manual disini yaitu masih menggunakan aplikasi yang tidak berbasisi web seperti Microsoft excel, jadi bisa memperlambat proses informasi, oleh karena itu diperlukan sistem informasi yang memadai untuk menunjang proses pengolahan informasinya agar mempermudah, sehingga pelayanan yang ada lebih menunjang efektifitas dan mudah digunakan.
1.2 Perumusan Masalah
Masalah yang dibahas dalam hal ini diantaranya :
1. Dalam kegiatannya pengolahan informasi nilai masih manual, maksud manual disini yaitu masih menggunakan aplikasi yang tidak berbasisi web seperti Microsoft excel.
2. Administrator yang mengurus informasi nilai harus menunggu melayani siswa yang membutuhkan informasi nilai.
3. Siswa dan Orang tua siswa jika ingin mengetahui informasi nilai harus dating ke sekolah.
1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud
Berdasarkan rumusan di atas, maka penulis bermaksud untuk membuat suatu aplikasi sistem informasi yang dituangkan dalam laporan kerja peraktek yang berjudul “SISTEM INFORMASI NILAI ONLINE BERBASIS WEB DI SMK BINA INSAN MULIA (BIM)”.
1.3.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana mengolah data informasi nilai yang masih menggunakan aplikasi manual dalam hal ini Microsoft excel menjadi berbasis web. 2. Bagaimana dalam pengelolahan data informasi nilai, administrator tidak
perlu lagi menunggu dan melayani siswa yang membutuhkan informasi nilai.
1.4 Batasan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam kerja praktek ini dibatasi pada :
1. Data masukan dalam sistem informasi nilai online ini adalah data guru, data siswa, data nilai, data mata pelajaran, data kelas, data jurusan, data tahun ajaran,data detail kelas, dan data admin.
2. Sistem informasi nilai online ini diolah oleh seorang admin yaitu guru. Pengguna sistem informasi nilai ini adalah guru, siswa dan admin.
3. Sistem informasi nilai online ini dibatasi hanya membahas tentang informasi nilai online di SMK Bina Insan Mulia.
4. Sistem berbasis web dengan metode aliran data terstruktur dan dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan MySql Server sebagai databasenya.
1.5 Metode Penelitian
Adapun metode penelitian yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1. Tahapan pengumpulan data
Sedangkan untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang akurat dan tepat, dalam penelitian ini penulis menguraikan beberapa tekhnik pengumpulan data,yaitu:
a. Interview, yaitu teknikpengumpulan data dengan melakukan wawancara dengan administrator yang bertanggung jawab terhadap pengolahan data nilai yang dibutuhkan.
b. Observasi, yaitu melakukan survei ke SMK Bina Insan Mulia untuk mendapatkan gambaran secara langsung mengenai sistem yang diinginkan.
c. Studi Pustaka, yaitu pengambilan sumber data yang ada hubungannya dengan teori aplikasi yang diambil.
2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
a. Sistem/ Informasi Enginering
Tahap untuk menentukan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan dialokasikan kedalam pembentukan perangkat lunak.
b. Analisis
Tahap untuk menganalisis hal-hal apa saja yang dibutuhkan sistem dalam pembentukan perangkat lunak.
3. Design
Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user/ pengguna.
4. Coding
Tahap penerjemahan dari data atau pemecahan masalah ke dalam bentuk bahasa pemrograman tertentu.
5. Testing
Tahap dalam pengetesan suatu perangkat lunak yang sudah selesai untuk diuji.
6. Maintenance
Tahap pengurusan sistem informasi setelah selesai dibuat dan ketika sedang dipakai untuk menjamin keberlangsungannya.
Berdasarkan penjelasan diatas tentang metode sekuensial linier (waterfall) yang telah dikembangkan kedalam model incremental. Berikut penjelasan secara grafik yang ditujukan pada gambar 1.1
1.6 Sistematika Penulisan Kerja Praktek
Dalam sistematika penulisan laporan kerja praktek ini, penulisan menyajikan informasi data-data sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini, penulis menjelaskan secara garis besar tentang latar belakang maksud dan tujuan kerja praktek, sistem kerja praktek, dan sistematika penulisan keja praktek.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini memberikan penjelasan mengenai sejarah perusahaan, tempat dan kedudukan perusahaan, bentuk dan pekerjaan perusahaan, bidang pekerjaan divisi atau department, struktur organisasi tempat kita melakukan kerja praktek dan landasan teori sebagai dasar utama analisis dan perancangan dari aplikasi yang dibangun.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan mengenai cara atau teknik selama melakukan kerja praktek yang dilakukan di perusahaan tersebut, serta pengumpulan data yang di dapat merupakan bagian dari bab ini.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Sejarah Instansi
Krisis ekonomi yang terjadi sejak pertengahan tahun 1998 sampai kini belum kunjung usai dan kita tahu banyak permasalahan yang muncul ditengah masyarakat, itu dapat dilihat dari tingginya jumlah anak yang putus sekolah dan banyaknya anak usia sekolah yang tidak dapat melanjutkan pendidikan karena tidak ada biaya. Sementara itu dengan persaingan global dan persiapan datangnya AFTA (Asean Free Trade Area), tenaga lulusan setingkat SMU diharapkan dapat memiliki kemampuan bersaing, sehingga dapat menjadi tenaga kerja yang professional dan produktif, adaptif, dan kreatif, mampu mengatasi perkembangan teknologi yang sangat pesat.
Dengan melihat permasalahan di atas, Yayasan Kemanusiaan dan social Cita Karya Sejati, terpaggil untuk mebantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dan meniapkan tenaga kerja siap pakai yang kompeten dibidangnya dan mampu bersaing di dunia kerja dengan mendirikan Sekolah Menengah Kejurusan Bina Insan Mulia (SMK BIM) program keahlian Farmasi.
BIM adalah sebuah lembaga pendidikan dibawah Yayasan Kemanusiaan dan Sosial Citra Karya Sejati.
2.1.2 Logo Instansi
ARTI SIMBOL :
a. Lingkaran : Dunia yang luas membentang. b. Atap : Filterasi dan pelindung wawasan. c. Tiang penyanggah : Sarana pengokoh dalam hal ini imtaq d. Buku : Sebagai sumber ilmu dan wawasan. e. Orang : Siswa-siswi yang dididik di SMK BIM
VISI, MISI, MOTTO DAN LOKASI 1. VISI
Menjadi pusat keunggulan (centre of excelent) dibidang pendidikan keahlian dan menyiapkan tenaga kerja yang trampil, profesional, berakhlak mulia, serta berdaya saing nasional dan global.
2. MISI
a. Menyelenggarakan sekolah berbasis keahlian yang unggul. b. Menyiapkan tenaga kerja yang seluruhnya dapat diserap di dunia
kerja.
c. Menyiapkan lulusan yang beriman, berakhlak mulia, profesional dan beretos kerja tinggi.
d. Menyelanggarakan pendidikan keahlian secara swadana
3. MOTTO
Friendly School, Be Smart, Be Proffesional.
4. LOKASI
2.1.4 Badan Hukum Instansi
Adapun badan hukum dari PD BPR Cabang Banjaran Yaitu:
1. SK Akreditasi Terakhir (Nomor/TglSK) 02.00/445/BAP-SM/X/2009. 2. No SK terakhir status sekolah No.421.5/1062-Disdik Tgl/Bln/Thn
9/6/2009.
2.1.5 Struktur Organisasi dan Job Description A. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI SMK BIM
Gambar 2.2 Strukrut Organigram
DEWAN PEMBINA
DEWAN PENGAWAS
KEPALA SEKOLAH
KOORDINATOR BK
GURU
SISWA-SISWI
TATA USAHA
BID. KURIKULUM BID. KESISWAAN BID. HUMAS BID. SARANA
WALI KELAS KAJUR.
FARMASI
KAJUR. INFORMATIKA
B. Job Description 1. Dewan Pembina
a. Merupakan badan pendiri yayasan.
b. Berhak mengangkat dan memberhentikan dewan pengawas. dengan pertimbangan yang kuat dan jelas.
c. Berhak mengangkat dan memberhentikan dewan pengurus dan staf operasional harian dari setiap unit pelaksana teknis dengan
pertimbangan yang kuat dan jelas.
d. Menerima dan menolak laporan pertanggung jawaban hasil operasional dewan pengurus secara reguler dan incidental. e. Berhak menentukan jenis unit pelaksana teknis untuk dijalankan
sesuai visi dan misi serta tujuan yayasan.
f. Berhak membekukan aset dan unit pelasana teknis, bila dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan visi dan misinya.
2. Dewan Pengawas
Bertanggung jawab melakukan pengawasan kebijakan terhadap jalanya yayasan serta Berwenang untuk meneliti catatan yang ada dan mendapatkan segala keterangan yang diperlukan.
3. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan kepengurusan dan pengelolaan tatanan sekolah juga sebagai pendidik (Edukator), manajer, administrator, supervisor (Penyelia), leader (Pemimpin), inovator, dan motivator demi kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.
4. Tata Usaha
Bertugas untuk melaksanakan kegiatan kesekretariatan/ketatausahaan, kesiswaan, personalia, keuangan, sarana prasarana tata laksana kantor, dan, koperasi Sekolah.
5. Bidang Kurikulum
proses pembelajaran, pelaksanaan evaluasi pembelajaran, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan kokurikuler.
6. Bidang Kesiswaan
Bertanggung jawab terhadap perencanaan dan penerimaan siswa baru (PSB), pelaksanaan ekstrakurikuler, pembinaan OSIS, pembinaan disiplin/tata tertib siswa, perencanaan dan pelaksanaan pelulusan siswa.
7. Bidang Humas
Bertanggungjawab pada penyusunan rencana/program peningkatan partisipasi masyarakat bersama orangtua siswa dan pengurus/anggota Komite Sekolah, pelaksanaan program peningkatan partisipasi masyarakat, Pendayagunaan sumberdaya lingkungan untuk mendukung program peningkatan mutu pendidikan sekolah, peningkatan pemahaman anggota masyarakat terhadap program- program pendidikan sekolah melalui media cetak elektronik dan pertemuan rutin dengan anggota masyarakat,monitoring dan evaluasi program peningkatan partisipasi masyarakat.
8. Bidang Sarana
Bertanggung jawab pada perencanaan sarana prasarana, pengadaan sarana prasarana, pelaksanaan inventarisasi, pendayagunaan sarana prasarana, pelaksanaan pemeliharaan/perawatan sarana prasarana, pelaksanaan penghapusan sarana prasarana.
9. Koordinator BK
Koordinator BK adalah konselor yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam kegiatan BK terhadap sejumlah peserta didik. Pelayanan BK di sekolah merupakan kegiatan untuk membantu siswa dalam upaya menemukan dirinya, penyesuaian terhadap lingkungan serta dapat merencanakan masa depannya. 10.Ketua Jurusan Farmasi, Informatika, Managemen Bisnis
a. Mempersipkan program setiap semester sesuai dengan kurikulum yang berlaku
c. Mempersiapkan Praktek Kerja Industri
d. Bekerja sama dengan waksek kurukul tentang kenaikan tingkat, kelulusan
e. Mempersiapkan modul untuk kurikulum 2004 & KTSP 2006 Septrum SMK
f. Mengevaluasi kegiatan siswa setiap bulan bekerja sama dengan BP/BK
11.Wali Kelas
a. Sebagai tenaga edukatif, Guru bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas mendidik dan mengajar dengan segala perlengkapannya yang meliputi :
(1). Program Semester
(2). Satuan Pelajaran
(3). Buku Jurnal Kegiatan Mengajar
(4). Buku Absensi Murid
(5). Buku Kumpulan Daftar Nilai (DKN)
(6). Mengadakan penilaian kegiatan kurikuler
(7). Mengadakan evaluasi belajar dan remidial
b. Memberi pelayanan pelajaran dengan ihlas, konsekwen dan bertanggungjawab.
c. Secara aktif membantu melaksanakan program kegiatan bimbingan dan penyuluhan.
d. Menilai dan meneliti kesulitan, kemajuan dan akhlaq murid. e. Mengadakan pembentukan pengurus kelas.
f. Memiliki buku kelas yang berisikan data-data nama siswa, tempat, tanggal lahir, nama orang tua, alamat, hobby, cita-cita, kesehatan dan lain-lain.
g. Mengadakan kunjungan rumah bila diperlukan
h. Mengisi buku laporan (raport) dan membagikan kepada wali murid i. Membina ketertiban dan kedisiplinan berpakaian, sekap serta
keaktifan murid.
j. Membuat laporan Kepala Kepala Sekolah dan atau BP/BK setiap bulan atau jangka waktu tertentu.
l. Melaksanakan tugas tambahan yang diatur oleh Kepala Sekolah. 12.Guru
a. Sebagai tenaga edukatif, Guru bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas mendidik dan mengajar dengan segala perlengkapannya yang meliputi :
(1). Program Semester
(2). Satuan Pelajaran
(3). Buku Jurnal Kegiatan Mengajar (4). Buku Absensi Murid
(5). Buku Nilai
(6). Mengadakan penilaian kegiatan kurikuler
(7). Mengadakan evaluasi belajar dan remidial
b. Memberi pelayanan pelajaran dengan ihlas, konsekwen dan bertanggungjawab.
c. Secara aktif membantu melaksanakan program kegiatan bimbingan dan penyuluhan.
d. Menilai dan meneliti kesulitan, kemajuan dan akhlaq murid.
e. Mengikuti Upacara Bendera sesuai dengan jaduwal yang ditentukan. f. Melaksanakan tugas tambahan yang diatur oleh Kepala Sekolah.
13.Siswa-Siswi
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
2.2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi
Bila kita mengacu pada definisi sistem, maka sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
“Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi”. (Lemon).
Komponen sistem informasi adalah sebagai berikut :
1. Hardware (perangkat keras), terdiri dari komputer, printer 2. Software (perangkat lunak)
3. Data, merupakan komponen dasar informasi. 4. Manusia (user)
5. Prosedur, seperti buku penuntun oprasional dan teknis. Kegiatan- kegiatan didalam suatu sistem informasi meliputi :
1. Input, kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses. 2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk
menghasilkan informasi yang bernilai lebih.
3. Output, kegiatan yang menghasilkan keluaran berupa informasi hasil dari proses.
4. Penyimpanan, kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data. 5. Kontrol (pengendali), suatu aktivitas untuk menjamin bahwa
sistem informasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
A. Kualitas Sistem Informasi
Kualitas sistem informasi diantaranya:
1. Akurat, artinya informasi harus bebas dari kesalahan.
2. Tepat waktu, artinya informasi yang sampai ke penerima tidak terlambat.
B. Pengelolaan Sistem Informasi
Pengelolaan sistem informasi, diantaranya :
1. Planning yaitu merumuskan tujuan yang akan dihasilkan dengan objek yang ada.
2. Organizing yaitu dengan cara membagi pekerjaan dan koordinasi untuk mencapai tujuan.
3. Actuating yaitu melaksanakan suatu pekerjaan dengan cara yang benar.
4. Controlling yaitu melaksanakan pengawasan yang sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
2.2.3 Konsep Dasar Data
Menurut Gordon B. David sebagaimana telah dikutip oleh Drs Moekijat mengemukakan data adalah :
“Bahan mentah bagi informasi yang dirumuskan sebagai sekelompok lambang-lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah-jumlah, tindakan- tindakan, atau hal-hal”. (Drs. Moekijat).
Dan dalam buku Drs S. Supudji, M.P yang berjudul teori dan penerapan dalam manajemen, sebagai terjemahan buku The Theory and Management of System karangan A. Jhonson, Frement E, Kast dan James E dikatakan bahwa :
“Data adalah fakta-fakta yang dipergunakan sebagai suatu dasar untuk perhitungan dan pengolahan meliputi serangkaian tindakan-tindakan atau operasi-operasi yang secara pasti mengarah ke suatu akhir”.
2.2.4 Konsep Dasar Pengolahan Data
Menurut George R, Trry, P. H. D dalam bukunya Office Management and Control, menyatakan bahwa pengolahan data adalah :
“Serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan”. (Drs. Moekijat)
Pengolahan data terdiri dari delapan unsur, yaitu : 1. Membaca
2. Menulis atau mengetik 3. Mencatat atau mencetak 4. Mengurutkan
5. Menyampaikan atau memindahkan 6. Menghitung bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:
1. Himpunan kelompok data atau arsip yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Basis data dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuanyang sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Sedangkan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. Perbedaanya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Satu hal juga yang harus diperhatikan, bahwa basis data bukan hanya sekedar penyimpanan data secara elektronis. Artinya, tidak semua penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis data. Yang sangat ditonjolkan basis data adalah pengaturan, pemilihan, pengelompokan maupun pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi dan jenisnya.
2. Sistem Manajemen Basis Data
Sistem manajemen basis data (Database Management System/DBMS) adalah suatu mekanisme dalam mengelola data dan informasi sedemikian rupa sehingga data dan informasi dapat digunakan oleh pengguna baik secara single user maupun multiple user sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan pengguna.
Fungsi utama DBMS adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk digunakan dalam pengambilan dan penyimpanan informasi di basis data.
3 . Operasi Dasar Basis Data
Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi:
1. Pembuatan basis data baru (create database) 2. Penghapusan basis data (drop database)
3. Pembuatan file atau tabel baru ke suatu basis data (create table) 4. Penghapusan file atau tabel dari suatu basis data (drop table)
5. Penambahan atau pengisian data baru kesebuat file atau tabel disebuah basis data (insert)
6. Pengambilan data dari sebuah file atau tabel (retrieve atau search) 7. Pengubahan data dari sebuah file atau tabel (update)
2.2.6 Perangkat Lunak Pendukung
Bagian ini penulis akan menguraikan penjelasan singkat mengenai perangkat lunak yang penulis gunakan untuk menyelesaikan tugas akhir ini. 1. Windows
Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka berbasis grafik (graphical user interface).
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).
2. Apache
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.
Pada awal mulanya, Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang menjadi alternatif dari server web Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server). Sejak April 1996 Apache menjadi server web terpopuler di Internet. Pada Mei 1999, Apache digunakan di 57% dari semua web server di dunia. Pada November 2005 persentase ini naik menjadi 71%. (sumber: Netcraft Web Server Survey, November 2005).
resminya, disebutkan bahwa "Apache" dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache (Indé), yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA. silahkan sunting halaman ini agar lebih komplit.
3 . PHP
PHP merupakan bahasa script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis berarti hal yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan oleh karena itu, spesifikasi server lebih berpengaruh pada eksekusi dari script PHP daripada spesifikasi client. Namun tetap diperhatikan bahwa halaman web yang dihasilkan tentunya harus dapat dibuka oleh browser pada client. Dalam hal ini versi dari HTML yang digunakan harus didukung oleh browser client.
PHP termasuk dalam open source product. Jadi kita dapat merubah source code dan mendistribusikannya secara bebas. PHP yang diedarkan secara gratis. Kita bisa mendapatkannya secara gratis. PHP juga dapat berjalan diberbagai web server semisal IIS, Apache, dan lain-lain.
Keunggulan dari PHP yaitu antara lain :
1. Tidak diperlukan kompabilitas browser atau harus menggunakan browser tertentu, karena server-lah yang akan mengerjakan script PHP. Hasil yang dikirimkan kembali ke browser umumnya bersifat teks atau gambar saja sehingga pasti dikenal oleh browser apa pun.
server, misalnya koneksi ke database.
3. Script tidak dapat “diintip” dengan menggunakan fasilitas view HTML source.
Sebagai contoh, perhatikan script PHP sederhana berikut ini :
<HTML> <HEAD>
<TITLE>Contoh skrip PHP</TITLE> <BODY>
<?
Echo “<H1>Hallo, saya skrip PHP</H1> ?>
</BODY> </HTML>
4. Script (kode program) terintegrasi dengan file HTML, sehingga developer bisa berkonsentrasi langsung pada penampilan dokumen webnya.
5. Berorientasi obyek (object oriented).
6. Sintaksis pemrogramannya mudah dipelajari, sangat menyerupai C danPerl.
4 . MySQL
MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Dalam kaitanya MySQL selalu menggunakan perintah perintah yang lazim dalam mengolah datanya daintaranya ada perintah insert, update, delete. Ketiga perintah ini mengindikasikan untuk memasukan data, mengganti data dan menghapus data. sepertiWindows, Linux, FeeBSD, dan lain – lain.
2. Open Source
MySQL didistribusikan secara open source, sehingga dapat digunakan secara bebas.
3. Multi-user
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan.
4. Performance Tuning
5. Column Types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed, unsigned, integer, float, double, char, varchar, text, date, time, timestamp,year, set dan enum.
6. Command dan Function
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.
7. Security
MySQL memiliki lapisan-lapisan sekuritas seperti level subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
8. Scalability dan Limits
MySQL mampu menangani database dengan skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 juta tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas indeks mencapai 32 indeks pada setiap tabelnya.
9. Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix Socet (UNIX), atau Named Pipes (NT). 10. Localisation
Deteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa.
11. Interface
Interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12. Client dan Tools
Dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur Tabel
TABLE, disbanding database lainnya semacam PostgreSQL taupun oracle.
Sebagai contoh, perhatikan perintah MySQL sederhana berikut ini : a. Cara Membuat Databases di MYSQL
mysql> CREATE DATABASE mhs; Query OK, 1 row affected (0.00 sec) mysql> USE mhs;
Database changed
b. Cara Membuat Table di MYSQL mysql> CREATE TABLE mahasiswa -> (
Query OK, 0 rows affected (0.09 sec)
c. Cara Menginputkan Data ke dalam Tabel mysql> INSERT INTO mahasiswa
VALUES('10107542','ABDUSYAKUR FANSHURI','1988-12-22','L','DAGO-BANDUNG');
Query OK, 1 row affected (0.06 sec)
d. Cara Memilih Table
mysql> SELECT * FROM mahasiswa;
+---+---+---+----+---+ | nim | nama | ttl | jk | alamat |
DAGO-BANDUNG |
+---+---+---+----+---+ 1 row in set (0.00 sec)
mysql>
e. Cara Update Data UPDATE nilai
SET uas=90
WHERE nim='10106002' AND kode_mk='IF33217';
f. Cara Delete Data DELETE FROM nilai
WHERE nim='10106002';
g. Cara Drop Struktur Table DROP TABLE kuliah;
5. Web Browser
Penjelajah web (Inggris: web browser), disebut juga peramban, adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Penjelajah web yang populer adalah Microsoft Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Penjelajah web adalah jenis agen pengguna yang paling sering digunakan. Web sendiri adalah kumpulan jaringan berisi dokumen dan tersambung satu dengan yang lain, yang dikenal sebagai World Wide Web.
Selanjutnya, setelah lulus dari universitas, Marc ditawari oleh Alief Falahuddin, salah seorang petinggi Silicon Graphics Incorporated (SGI), untuk membuat perusahaan dengan nama Mosaic Communication, yang kemudian berubah menjadi Netscape Communication. Marc membuat sebuah penjelajah web populer pertama yang digunakan oleh umum, yang disebut dengan Netscape Navigator. Pada saat pengembangannya, Navigator memiliki nama kode Mozilla. Navigator merupakan penjelajah web komersial, akan tetapi seiring dengan waktu akhirnya Navigator pun menjadi dapat diperoleh secara gratis. Sementara itu, penjelajah web Mosaic yang gratis tidak diteruskan lagi pengembangannya, dan diserahkan kepada NCSA (National Computing for Supercomputer Application). Karena NCSA tidak memiliki izin untuk mengomersialkan produk Mosaic, NCSA akhirnya menjual Mosaic kepada Spyglass, yang akhirnya membuat Mosaic menjadi penjelajah web komersial.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi
yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer
yang bertujuan untuk mengidentifikasikan serta mengevaluasi masalah-masalah
yang muncul, hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan kebutuhan-
kebutuhan yang diharapkan sehingga mengarah kepada solusi untuk perbaikan
maupun pengembangan ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan
serta perkembangan teknologi.
Tahapan analisis harus dilakukan dengan teliti agar diketahui detail yang
ada dalam sistem yang berjalan saat ini. Hal-hal yang akan dianalisis di SMK
Bina Insan Mulia terdiri dari:
1. Masalah
2. Prosedur yang terlibat saat ini
3. Basis data
4. Kebutuhan non fungsional
5. Kebutuhan fungsional
3.1.1 Analisis Masalah
Sistem yang berjalan dalam pengolahan sistem informasi nilai online di
Dalam proses pengolahan data siswanya masih menggunakan Microsoft Excel.
Oleh karena itu diharapkan sistem baru yang akan dibangun ini dapat berfungsi
sebagai penunjang kinerja dari masalah yang ada.
Masalah yang ada untuk saat ini di SMK Biana Insan Mulia adalah
sebagai berikut :
1. Arsip penting masih berupa kertas yang dapat menyebabkan hilang atau
rusak
2. Dalam pencarian data siswa membutuhkan waktu yang lama
3.1.2 Analisis Prosedur Yang Terlibat
Kegiatan yang paling penting adalah menganalisa proses-proses yang
terjadi, yaitu memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus,
menganalisa situasi untuk mengetahui apa yang sedang terjadi, serta memutuskan
tindakan apa yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah.
Analisis sistem yang sedang berjalan di SMK Bina Insan Mulia
memiliki beberapa prosedur, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Prosedur Penilaian Per Semester
b. Prosedur Kenaikan Kelas
3.1.2.1 Prosedur Penilaian Per Semester
Prosedur Penilaian Per Semester adalah proses untuk menilai hasil belajar
siswa berdasarkan nilai-nilai ujian yang telah ditempuh selama satu semester.
Proses-proses yang terlibat dalam Prosedur Penilaian adalah sebagai berikut
(Gambar 3.1) :
a. Guru melakukan penilaian berdasarkan nilai Tugas(Harian), nilai UTS dan
nilai UAS. Kemudian nilai-nilai tersebut diisikan kedalam daftar nilai
yang telah disediakan.
b. Dari daftar nilai yang telah diisi, akan dilakukan perhitungan Nilai Akhir.
Rumusan perhitungan Nilai Akhir/Nilai Raport adalah sebagai berikut :
NR = UH + UTS + 2UAS 4
c. Daftar nilai akhir dibuat rangkap 2 untuk diarsipkan oloh Guru dan
diberikan kepada Wali Kelas untuk dipindahkan kedalam Buku Raport.
d. Buku Raport yang telah diisi kemudian ditandatangani oleh Wali Kelas
dan diberikan kepada Kepala Sekolah untuk dilakukan pengesahan.
e. Buku Raport yang telah ditandatangani oleh Kepala Sekolah kemudian
diberikan lagi kepada Wali Kelas untuk dibagikan kepada siswa.
f. Siswa menerima Raport pada akhir semester.
g. Buku Raport yang telah diterima kemudian ditandatangani oleh orangtua
Prosedur Penilaian Per Semester
Nilai UAS
Nilai UTS
Nilai Tugas Daftar Nilai Akhir
GURU Wal Kelas Kepala Sekolah Siswa
Pengisian Buku Rapot oleh Wali
Kelas oleh Wali Kelas dan Kepala Sekolah oleh Wali Kelas dan Kepala Sekolah oleh Wali Kelas dan Kepala Sekolah
A = Arsif Daftar Nilai Akgir(Guru) B = Arsif Daftar Nilai Akhir Wali Kelas C = Arsif Nilai Tugas, UTS dan UAS D = Arsif Buku Rapot
3.1.2.2 Prosedur Kenaikan Kelas
Prosedur Kenaikan Kelas adalah prosedur untuk mengetahui jumlah data
siswa yang naik kelas dan tinggal kelas yang dilaksanakan setiap akhir tahun
pelajaran. Syarat naik kelas di SMK Bina Insan Mulia ini tidak boleh ada nilai
merah diraport dan kehadiran > 90%.
Proses-proses yang terlibat dalam prosedur Kenaikan Kelas adalah sebagai berikut
(Gambar 3.2) :
1. Wali Kelas melakukan penyesuaian nilai akhir dari data nialai akhir
siswa dan kehadiran siswa berdasarkan data kehadiran
untukmenentukan kenaikan kelas.
2. Siswa dinyatakan tidak naik kelas jika siswa memiliki nilai merah
lebih dari 3 mata pelajaran dan kehadiran kurang dari 90%. Siswa
dinyatakan naik kelas apabila kehadiran minimal mencapai 90%.
3. Jika nilai raport sesuai, maka data siswa yang naik kelas akan
diberikan kepada Bagian Kesiswaan untuk penentuan penjurusan
dikelas XI.
4. Jika nilai akhir dan kehadiran tidak sesuai maka siswa dinyatakan tidak
naik kelas
5. Data siswa yang tidak naik kelas diberikan kepada Bagian kesiswaan
untuk dibuatkan daftar kehadiran baru, siswa yang tinggal kelas akan
Prosedur Kenaikan Kelas
Wali Kelas Bagian Kesiswaan Wali Kelas Baru Guru
Ya
A = Arsif Daftar Nilai Akgir(Guru) B = Arsif Daftar Nilai Akhir Wali Kelas C = Arsif Nilai Tugas, UTS dan UAS D = Arsif Buku Rapot
3.1.2.3 Prosedur Pengolahan Nilai
Prosedur pengolahhan nilai dibuat untuk merepresentasikan bagaimana nilia
yang tealah di peroleh diolah sehingga siswa yang bersangkutan bisa melihat
nilainya di website.
Proses-proses yang terlibat dalam prosedur Kenaikan Kelas adalah sebagai berikut
(Gambar 3.3) :
a. Nilai yang telah diproses diserahkan oleh guru ke pada admin
b. Admin yang telah memiliki berkas nilai mengolah dan memasukan data nilai
tersebut pada databases yang telah disediakan.
c. Siswa disini sebagai user memiliki hak akses untuk melihat hasil pengolahan
Pembuatan Laporan keseluruhan jumlah Data
Siswa
Prosedur Pelaporan
GURU ADMIN SISWA
D
Data Nilai SiIswa
Daftar Siswa Per Kelas
Laporan keseluruhan jumlah Data N i l a i Siswa yang telah
ditandatangan oleh Bag.Kesiswaan Laporan Nilai Siswa
Input Laporan keseluruhan jumlah Data N i l a i Siswa oleh
Admin
Siswa.xls B
Laporan keseluruhan jumlah Data Siswa yang telah
ditandatangan oleh Bag.Kesiswaan dan Kepala
Sekolah
Laporan keseluruhan jumlah
Nilai Data Siswa A
Pengesahan Laporan keseluruhan jumlah NilaiSiswa
oleh Guru
Laporan keseluruhan jumlah Data N i l a i Siswa yang telah ditandatangan
oleh Guru
Ket :
D = Arsip Laporan keseluruhan jumlah Data Siswa
3.1.3 Analisis Basis Data
Basis Data merupakan kumpulan data yang saling berkaitan satu dengan
yang lain yang direalisasikan dengan relasi kunci yang digambarkan dalam entity
relationship diagram(ERD). Adapun ERD yang terbentuk adalah sebagai berikut :
3.1.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis non fungsional merupakan analisis kebutuhan di luar fungsi
daripada sistem, analisis ini terdiri dari analisis hardware ( perangkat keras ),
analisis software ( perangkat lunak ), analisis user ( pengguna ) dan analisis
jaringan.
3.1.4.1 Analisis Hardware ( Perangkat Keras )
Perangkat Keras adalah seluruh komponen atau unsur peralatan yang
digunakan untuk menunjang pembangunan suatu sistem. SMK Bina Insan
Mulia memiliki seperangkat komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :
a. Processor dengan kecepatan 2,8 GHz
b. RAM sebesar 512 MB
c. Kapasitas Hardisk 40 GB
d. Monitor VGA beresolusi 1024 x 768
e. CD-Rom 52x
Kebutuhan minimal perangkat keras yang akan dibangun memiliki
speifikasi sebagai berikut :
a. Processor dengan kecepatan 1,8 GHz
b. RAM sebesar 256 MB
c. Kapasitas Hardisk 20 GB
d. Monitor VGA beresolusi 1024 x 768
e. CD-Rom 52x
Setelah dilakukan analisis terhadap perangkat keras yang ada di SMK
Bina Insan Mulia ternyata sudah memenuhi spesifikasi kebutuhan untuk
3.1.4.2 Analisis Software ( Perangkat Lunak)
Perangkat lunak adalah komponen dalam pengolahan data yang berupa
perangkat lunak. Perangkat lunak untuk mengolah data di SMK Bina Insan
Mulia saat ini masih menggunakan perangkat lunak yang umum seperti
berikut :
a. Sistem Operasi yang digunakan : Windows XP
b. Aplikasi Pendukung : Microsoft Office.
Dari perangkat lunak diatas, diperlukan suatu penambahan perangkat
lunak untuk system yang akan dibangun, diantaranya :
a. Wampp
b. CMS ( PHP Fusion )
c. MySQL sebagai database
Setelah dilakukan analisis terhadap perangkat lunak, saat ini masih kurang
untuk menjalankan aplikasi ini nantinya. Software yang harus ditambahkan adalah
Wampp, CMS ( PHP Fusion) dan MySQL.
3.1.4.3 Analisis User ( Pemakai)
Kemampuan umum yang dimiliki oleh pengguna yang akan menggunakan
aplikasi ini adalah sebagai berikut:
a. Guru
Spesifikasi kemampuan yang dimiliki oleh guru adalah sebagai berikut :
a. Kemampuan menggunakan sistem operasi Windows, Microsoft
Word 2003, Microsoft Excel 2003 dan menggunakan layanan
internet, karena untuk guru telah disediakan fasilitas untuk akses
b. Guru rata-rata sudah bekerja selama 10-14 tahun.
c. Guru rata-rata berusia 30-39 tahun.
d. Pendidikan terakhir guru rata-rata S1.
e. Guru merangkap sebagai Wali Kelas.
b. Siswa
Spesifikasi kemampuan yang dimiliki oleh siswa adalah kemampuan
dalam menggunakan layanan internet, karena sudah diajarkan tentang
internet oleh guru komputernya.
Kebutuhan dari tiap pengguna dari sistem yang akan dibangun adalah
sebagai berikut :
1. Admin
Tugas Admin adalah mengolah seluruh data nilai online yang ada pada
sistem yang akan dibangun dan melakukan manipulasi data.
2. Guru
Guru mempunyai hak akses untuk mengolah data nilai dan menyerahkan
materi sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan kepada admin.
3. Siswa
Siswa mempunyai hak akses untuk melihat nilai ujian dan mencetak
Bila diperlukan untuk laporan kepada orang tua.
Berdasarkan hasil analisis pengguna maka dapat disimpulakan
bahwa penerapan sistem informasi nilai online yang akan dibangun dapat
berjalan dengan baik, karena setiap pengguna sudah terbiasa menggunakan
3.1.4.4 Analisis Jaringan
Komputer yang digunakan di SMK Bina Insan Mulia sudah memenuhi
kebutuhan sistem yang akan dibangun, karena komputer yang digunakan sudah
terkoneksi dengan internet.
Gambar 3.5 Jaringan Komputer yang sudah berjalan
3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional suatu sistem bisa digambarkan atau
dijelaskan dengan cara membuat Diagram Konteks dan Diagram Alur Data ( Data
admin 3.1.5.1 Diagram Konteks
Diagram Konteks merupakan diagram tingkat tinggi dari suatu sistem
informasi yang menggambarkan seluruh jaringan baik masukan maupun keluaran
dari sistem yang berjalan. Tujuan pembuatan diagram konteks yaitu untuk
memperlihatkan sebuah proses yang berinteraksi dengan lingkungannya. Pada
Diagram Konteks akan terlihat bagaimana arus data yang masuk dan bagaimana SMK BINA INSAN MULIA
BERBASIS WEB Info Data Tahun Ajaran Info Data Jurusan Info Data Detail_Kelas Info data hasil pembagian kelas
Data Login Admin Data pambagian kelas
admin
In
Data Flow Diagram (DFD) merupakan representasi atau model grafis dari
sistem yang menunjukkan aliran data atau informasi dari sumber ke tujuan dengan
proses pengolahannya dan juga menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja
antar fungsi yang berhubungan satu sama lain melalui penyimpanan data.
Info Data Siswa
Data Detail kelas yang akan diolah
t_tahun ajaran
5 Penyajian Informasi
t_detail kelas
Data Detail kelas yang telah diolah
Data Tahun ajaran yang telah diolah
2 Data Tahun ajaran yang akan diolah
I
t_User
Data user yang akan diolah
PengolahanData Menu Admin
Data Jurusan yang telah diolah Data Jurusan yang akan diolah
t_jurusan
t_siswa
Data user yang telah diolah Data Siswa yang akan diolah Data Siswa yang telah diolah
Data Guru yang telah diolah Data Guru
yang akan diolah
t_guru
Data Jurusan yang telah diolah Data Matpel yang akan diolah
Info Data Guru
Login Admin valid Data Nilai
Info Nilai
Data Nilai yang dicari
Siswa
3.1.5.3 Data Flow Diagram Level 2 Proses 2 Pengolahan Data Menu Admin
Gambar 3.8 Data Flow DiagramLevel 2 Proses 2
2.1.
data siswa yang akan diolah login admin valid
informasi data siswa yang telah diolah
login admin valid
login admin valid
login admin valid
login admin valid informasi data guru yang telah diolah
data guru yang akan diolah
informasi data ta yang telah diolah data ta yang akan diolah
informasi data detail_kelas yang telah diolah data detail_kelas yang
akan diolah
informasi data jurusan yang telah diolah data jurusan yang akan diolah
data siswa yang akan diolah
informasi data siswa yang telah diolah
data guru yang akan diolah
informasi data guru yang telah diolah
data ta yang akan diolah
informasi data ta yang telah diolah
data detail_kelas yang akan diolah
informasi data detail_kelas yang telah diolah
data jurusan yang akan diolah
informasi data jurusan yang telah diolah data tahun ajaran
3.1.5.4 Data Flow Diagram Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Menu Guru
Data nilai yang akan diolah
Data nilai yang telah diolah
3.1
Gambar 3.9 Data Flow DiagramLevel 2 Proses 3
3.1.5.5 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.1 Pengolahan Data Siswa
data siswa
Informasi data siswa 2.1.2.
Ubah
3.1.5.6 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.2 Pengolahan Data Guru
Informasi data guru 2.2.2.
Ubah
Gambar 3.11 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.2
3.1.5.7 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.3 Pengolahan Data Tahun
Ajaran
Informasi data ta 2.3.2. Ubah
3.1.5.8 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.4 Pengolahan Data Mata
Informasi data matpel 2.4.2. Ubah
Gambar 3.13 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.4
3.1.5.9 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.5 Pengolahan Data Jurusan
data jurusan
Informasi data jurusan 2.5.2. Ubah
Info nilai
3.1.5.10 Data Flow Diagram Level 3 Proses 3.1 Pengolahan Data Nilai Ujian
data_mp
data_siswa
t_mp
t_siswa
data nilai 3.1.1. tambah data data
data nilai
Info nilai nilai
File nilai
cari data nilai
3.1.2. cari data data nilai
Info nilai
cari data nilai
3.2 Perancangan
Perancangan dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam
satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Alat bantu yang digunakan untuk
menggambarkan perancangan sistem yang akan dibangun secara umum terdiri
dari perancangan basis data dan perancangan antar muka.
3.2.1 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data adalah perancangan data yang yang tersimpan
dalam media penyimpanan dan perangkat lunak yang akan memanipulasinya.
Perancangan basis data terdiri dari struktur tabel, skema relasi dan perancangan
kode.
3.2.1.1 Skema Relasi
Skema relasi merupakan gambaran relasi yang menunjukkan adanya hubungan
diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda yang
mempunyai kunci utama yang sama, sehingga file-file tersebut menjadi satu
kesatuan yang dihubungkan oleh field kunci tersebut. Pada proses ini elemen-
elemen data dikelompokan menjadi satu file database beserta entitas dan
hubungannya. Dibawah ini merupakan gambar skema relasi dari sistem yang
guru
Struktur tabel adalah spesifikasi file dari tiap tabel yang digunakan
dalam sistem yang akan dibangun. Struktur tabel dari sistem yang
dibangun adalah sebagai berikut :
a. Tabel Siswa
Nama Tabel : siswa
Primary Key : NIS
Tabel 3.1 Struktur Tabel Siswa
Nama Field
Tipe Data Ukuran Keterangan
nis varchar 9 Primary key
nama_siswa varchar 30 tmp_lahir varchar 20 tgl_lahir date
tmp_tinggal text
kota varchar 35
no_telepon varchar 15
b. Tabel Guru
Nama Tabel : guru
Primary Key : NIP
Fungsi : Untuk menyimpan data guru
Tabel 3.2 Struktur Tabel Guru
Nama Field
Tipe Data Ukuran Keterangan
nip varchar 50 Primary key
nama_guru varchar 30
alamat text
kota varchar 30
no_telepon varchar 15
c. Tabel Nilai
Nama Tabel : nilai_tugas
Primary Key : id_tugas
Fungsi : Untuk menyimpan data nilai
Tabel 3.3 Struktur Tabel Nilai Tugas
d. Tabel MP
Nama Tabel : mata_pelajaran
Primary Key : id_mata_pelajaran
Fungsi : Untuk menyimpan data Matpel
Tabel 3.4 Struktur Tabel Matpel
Nama Field
Tipe Data Ukuran Keterangan id_mata_pelajaran int 11 Primary key
nama_mata_pelajaran varchar 35
nip varchar 50 Foreign key
e. Tabel Nilai
Nama Tabel : nilai_ujian
Primary Key : id_nilai
Fungsi : Untuk menyimpan data nilai
Tabel 3.5 Struktur Tabel Nilai
Nama Field
Tipe Data Ukuran Keterangan id_tugas int 11 Primary key
mata_pelajaran varchar 35
nis varchar 20
tahun_ajaran varchar 20 nilai_uts double
nilai_uas double
f. Tabel Tahun Ajaran
Nama Tabel : tahun_ajaran
Primary Key : id_tahun_ajaran
Tabel 3.7 Struktur Tabel Tahun Ajaran
Nama Field
Tipe Data Ukuran Keterangan Id_tahun_ajaran int 11 Primary key
Tahun_ajaran varchar 10
g. Tabel User
Nama Tabel : user
Primary Key : id_user
Fungsi : Untuk menyimpan data detail_kelas
Tabel 3.7 Struktur Tabel User
Nama Field
Tipe Data Ukuran Keterangan
id_user int 11 Primary key
username varchar 35
3.2.1.3 Perancangan Kode
Tahap pengkodean berguna untuk memudahkan dalam pengelompokkan
data dan pemprosesannya. Pengkodean dapat membantu dalam
mengidentifikasikan suatu objek, sehingga kesalahan dalam identifikasi objek
dapat dihindari. Pengkodean di SMK Bina Insan Mulia diantaranya :
1. Nomor Induk Siswa (NIS)
NIS dibuat sebagai tanda pengenal untuk mengidentifikasi antara siswa yang
satu dengan yang lain.
Format : 9999 99 999
Nomor urut siswa
Kelas pertama yang ditempati
Tahun masuk
Contoh : 070810.017 berarti siswa yang masuk periode 2007/2008
yang diterima dikelas X ( sepuluh ) dengan nomor urut ke-17.
2. Nomor Induk Pegawai (NIP)
NIP ditetapkan secara terpusat oleh Badan Administrasi Kepegawaian
Negara (BAKN). NIP diberikan kepada setiap Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) bersamaan dengan persetujuan Kepala Badan
Kepegawaian Negara untuk pengangkatan CPNS.
3.2.2 Perancangan Struktur Menu
3.2.2.1 Perancangan Struktur Menu Pengunjung
Website Nilai Online SMK Bina Insan Mulia
Home
Nilai
Gambar 3.17 Struktur Menu Pengunjung
3.2.2.2 Perancangan Srtuktur Menu Admin
Website SMK BIna Insan Mulia
Login Admin
Gambar 3.18 Struktur Menu Admin
3.2.3 Perancangan Antar Muka
Perancangan antarmuka yang dibuat dalam sistem ini adalah sebagai berikut:
3.2.3.1 Rancangan Antarmuka Menu Utama (Pengunjung)
Rancangan antarmuka ini merupakan tampilan awal ketika program
dijalankan, ditunjukkan pada Gambar 3.19
LOGO SMK Bina Insan Mulia T01
► Klik Home menuju T01 ► Klik Nilai menuju T02
Nilai
NIS
Tahun Ajaran
Home
tampilkan
Gambar 3.20 Rancangan Antarmuka Menu Utama (pengunjung) SMK Bina Insan Mulia Nilai Online
3.2.3.2 Rancangan Antarmuka Menu Nilai (Pengunjung)
Rancangan antarmuka ini merupakan tampilan awal ketika program
dijalankan, ditunjukkan pada Gambar 3.20
LOGO SMK Bina Insan Mulia T01
► Klik Home menuju T01 ► Klik Nilai menuju T02
Cek Nilai
NIS
Tahun Ajaran
tampilkan
Gambar 3.19 Rancangan Antarmuka Menu Nilai (pengunjung) SMK Bina Insan Mulia Nilai Online
LOGO
NIS :
Nama :
Tahun Ajaran :
3.2.3.3 Rancangan Antarmuka Menu Utama Admin
Perancangan antarmuka ini merupakan menu utama untuk admin setelah
login ditunjukkan pada Gambar 3.22
ADMINISTRATOR T03
•Tambah Nilai Ujian
•Nila Ujian
•Nilai Tugas
•Logout
Pengolahan Data Nilai Siswa….
…………..
On
c
lic
k
On
c
lic
k
3.2.4. jaringan simantik
Jaringan semantik dari implementasi menu-menu pada web sistem
informasi nilai online akan dijelaskan pada gambar sebagai berikut :
3.2.4.1 Jaringan Semantik Siswa
M01
T01
M04 M02
T16
T17
T18
T19
Gambar 3.23 Semantik Siswa
3.2.4.2 Jaringan Semantik Guru
M01
T01
M04 M02
T20
T21 T22
Onc
lic
k
Onc
lic
k
3.2.4.3 Jaringan Semantik Admin
M01
T01
Onclick
M04 M02
Onclick
T30
Onclick T23 Onclick T24
T29 T25
M03
M03
M03 T28
M03 T27
T26
M03
3.2.5 Perancangan Prosedural
Sebagai langkah terakhir dalam perancangan yaitu merancang prosedural
yang akan diimplementasikan ke dalam sistem. Prosedural ini akan digunakan
sebagai algoritma dasar dalam mengkodekan prosedur yang ada.
Perancangan prosedural sistem informasi nilai online adalah sebagai berikut:
1. Prosedur Login
Diagram alir pada prosedur login adalah sebagai berikut:
Mulai
Input Username Dan Password
Output Login gagal
Tidak Valid?
Ya
Output Menu Sesuai Hak Akses
Selesai
2. Prosedur Tambah Data
Diagram alir pada prosedur tambah data adalah sebagai berikut:
Mulai
Data yang akan dimasukan
Ya
Ada?
Tidak
Penyimpanan Data Ke dalam tabel
Selesai
3. Prosedur Ubah Data
Diagram alir pada prosedur ubah data adalah sebagai berikut:
Mulai
Data yang akan diubah
Tidak
Ada?
Ya
Ubah data
Pengubahan Data Yang ada di dalam tabel
Selesai
4. Prosedur Cari Data
Diagram alir pada prosedur cari data adalah sebagai berikut:
Mulai
Data yang akan dicari
Tidak Cari Data
Ketemu?
Ya
Menampilkan data Yang dicari
Data yang dicari
Selesai
3.3 Implementasi Sistem
Setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci, maka akan
menuju tahap implementasi. Implementasi sistem merupakan tahap
meletakkan sistem sehingga siap untuk dioperasikan. Implementasi bertujuan
untuk mengkonfirmasimodul-modul perancangan, sehingga pengguna dapat
memberi masukan kepada pengembangan sistem.
3.3.1 Implementasi Database
Database yang digunakan dalam pembuatan aplikasi yang akan
dibangun menggunakan perangkat lunak MySql (Heidi Sql). Berikut merupakan
table-tabel yang ada pada database pada sistem yang akan di bangun :
Tabel 3.8 Guru
Tabel 3.9 Mata Pelajaran
Tabel 3.11 Nilai Ujian
Tabel 3.12 Siswa
Tabel 3.13 Tahun Ajaran
3.3.2 Implementasi Program
Untuk memperjelas bentuk dari implementasi antarmuka di atas,
berikut tampilan-tampilan program yang telah dibuat.
3.3.2.1 Tampilan Utama Website
Gambar 3.30 Tampilan Utama Website
3.3.2.2 Tampilan Login Administrator
3.3.2.3 Tampilan Utama Administrator
Gambar 3.32 Tampilan Utama Administrator
3.3.2.4 Tampilan Pengolahan Data Siswa
Gambar 3.33 Tampilan Pengolahan Data Siswa
3.3.2.5 Tampilan Pengolahan Data Guru
3.3.2.6 Tampilan Pengolahan Data Mata Pelajaran
Gambar 3.34 Tampilan Pengolahan Data Mata Pelajaran
3.3.2.7 Tampilan Pengolahan Data Tambah Nilai Ujian
3.3.2.8 Tampilan Output Data Nilai Ujian
Gambar 3.36 Tampilan Output Data Nilai Ujian
3.3.2.9 Tampilan Data Output Nilai Tugas
3.3.2.10 Tampilan Data Output Nilai
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil dari analisa dan penelitian yang telah kami lakukan di
SMK Bina Insan Mulia mengenai sistem informasi kurikulum nilai online. Penulis
menarik kesimpulan dan saran-saran, semoga bermanfaat bagi sekolahan dan bagi
pihak yang bersangkutan.
4.1 KESIMPULAN
1. Dengan sistem informasi nilai online ini diharapkan akan lebih praktis dan
terencana dalam pengolahan nilai siswa sehingga dapat membantu pada
kinerjanya.
2. Dapat diketahui penampilan komputer sehingga sistem informasi nilai
online lebih optimal.
3. Dengan adanya sistem informasi nilai online ini diharapkan pihak yang
bertanggungjawab mengenai nilai online ini dapat mengambil keputusan
4.2 SARAN-SARAN
Agar nilai online yang ada pada sekolahan dapat mengolah informasi
dengan berbasis web dengan baik maka, sebaiknya dilakukan evaluasi-evaluasi
terhadap web secara mendalam, sistem nilai online harus mengoptimalkan sistem
yang berbasis web agar dapat membantu pengolahan data yang lebih baik.
Dengan dilakukannya penelitian tentang sistem informasi ini, bukanlah
merupakan hasil akhir dari kami, kami sangat berharap sekali kedepannya, agar
penelitian tentang sistem informasi nilai online ini, selain dapat dipergunakaan
disekolah juga dapat dijadikan bahan kajian yang berminat untuk
SISTEM INFORMASI NILAI ONLINE BERBASIS WEB
DI SMK BINA INSAN MULIA (BIM)
KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
ABDUSYAKUR FANSHURI
10107542
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
DAFTAR PUSTAKA
[1] Bin Ladjamudin, Al Bahra (2005), Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.
[2] Fathansyah (2004), Basis Data, Informatika, Bandung.
[3] Husni (2003), Pemrograman Database dengan Delph, Graha Ilmu, Yogyakarta.
[4] Perdana, Ilham (2007), Handout Metodologi Penelitian, Teknik
Informatika Universitas Komputer Indonesia.
[5] Jogiyanto, Hartono (2005), Analisis & Desain Sistem Informasi, Andi
Offset, Yogyakarta.
[6] Martina, Inge (2003), 36 Jam Belajar Komputer Database Client/Server
Menggunakan Delphi, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
[7] Martina, Inge (2003), 36 Jam Belajar Komputer Microsoft SQL Server
2000, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
[8] Pressman, Roger S (2002), Rekayasa Perangkat Lunak, Andi, Yogyakarta.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan laporan kerja praktek
ini dapat diselesaikan.
Laporan kerja praktek ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata kuliah
Kerja Praktek dengan judul “Sistem Informasi Nilai Online Di SMK Bina Insan Mulia (BIM)” di Sarjana Universitas Komputer Indonesia Jurusan Teknik Informatika.
Terima kasih disampaikan kepada Bapak Okira Mapanta, S.T. selaku
pembimbing kerja praktek I dan Bapa Taryana Suryana, S.T. M.Kom. selaku
pembimbing kerja praktek II mata kuliah Kerja Praktek yang telah membimbing dan
memberikan kuliah demi lancarnya laporan ini.
Demikianlah laporan kerja praktek ini disusun semoga bermanfaat, agar dapat
memenuhi tugas mata kuliah Kerja Praktek.
Bandung, 30 Juli 2010
RIWAYAT HIDUP
Nama : Abdusyakur Fanshuri
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat/Taggal Lahir : Garut, 22 Desember 1988
Agama : Islam
Status : Belum Nikah
Alamat Rumah : Jl. Cisaat No. 145 Kec. Kadungora, Kab. Garut Alamat Email : abdusyakurf@yahoo.com
Nomor Telepon : 02292763516
Pendidikan Formal :
Sekolah Dasar (1996-2001) : SD Muhammadiyah Cisaat SLTP (2001-2004) : SLTP Negri 1 Kadungora SMA (2004-2007) : Informatika SMK YPPT Garut